Presentasi ini membahas tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan, termasuk landasan hukum, ruang lingkup, dan upaya yang dilakukan OJK untuk memberikan perlindungan kepada konsumen, seperti pembelaan hukum, penyelesaian sengketa, serta peningkatan literasi keuangan."
2. 2
2
TUGAS & FUNGSI
OJK UU Nomor 21 Tahun 2011
tentang Otoritas Jasa Keuangan
MENGATUR
Sektor Jasa Keuangan
Perbankan, IKNB dan
Pasar Modal
MENGAWASI
Sektor Jasa Keuangan
Perbankan, IKNB dan
Pasar Modal
Kepentingan Konsumen
dan/atau Masyarakat
MELINDUNGI
9. 9
PERLINDUNGAN KONSUMEN OJK
RUANG LINGKUP
Pembelaan
Hukum
Tindakan
Pencegahan
Kerugian
Pelayanan
Pengaduan
dan
Penyelesaian
Sengketa
Penyusunan
Kebijakan
PENERAPAN PRINSIP
Product Design
Product Launching
Product Marketing
After Sales Service
Dispute Resolution
10. 10
UPAYA PERLINDUNGAN KONSUMEN YANG DILAKU
4
REPRESIF
Pembelaan hukum dan
mengajukan gugatan
Tindakan penghentian
kegiatan/ tindakan lain
terhadap PUJK
Fasilitas penyelesaian
sengketa melalui Lembaga
Alternatif Penyelesaian
Sengketa (LAPS)
Penguatan penanganan
pengaduan PUJK (Internal
Dispute Resolution/IDR)
Fasilitasi pengaduan
PREVENTIF
Memperkuat pengaturan
ketentuan perlindungan
konsumen
Meningkatkan literasi dan
inklusi keuangan melalui
edukasi
Pelayanan Konsumen dan
masyarakat melalui Kontak
157
Penegakkan Disiplin
Perilaku Pelaku Pasar
(Market Conduct)
• UU Perlindungan Konsumen
• OECD/G20 High-Level Principles on Financial Consumer Protection
• World Bank Good Practices for Financial Consumer Protection
11. 11
TANTANGAN DALAM PERLINDUNGAN KONSUMEN
5
Praktik
pemasaran
yang buruk
• Informasi
produk yang
tidak : jelas,
jujur dan akurat
• Bermakna bias
dan
membingungka
n
• Penggunaan
kata yang tidak
sesuai
Perilaku
konsumen
Cenderung
ingin praktis,
serba cepat,
dan malas
membaca
penjelasan
produk secara
detil
• Misleading
information
• Ketidaksesuaian
produk (misselling)
• Overindebtness
• Tidak tahu atau salah
memahami isi
kontrak (Perjanjian
Baku)
12. 12
MEKANISME PELAYANAN PENYELESAIAN PENGADUAN KONSUMEN SEKTOR
KEUANGAN
6
TAHAP 1
Konsum
en
Pelaku Usaha
Jasa
Keuangan
INTERNAL DISPUTE
RESOLUTION
TAHAP 2
EXTERNAL DISPUTE
RESOLUTION
Lembaga Alternatif
Penyelesaian Sengketa
Pengadil
an
Fasilitasi
Terbatas
Pilihan
Forum:
Penanganan Pengaduan oleh
OJK
LAYAN
AN:
Penyampaian
pengaduan
Penyampaian pertanyaan
Penyampaian informasi
Per 1 Januari 2021, OJK telah
mengimplementasikan sistem Aplikasi
Portal Perlindungan Konsumen (APPK)
yang memudahkan konsumen sektor jasa
keuangan dan masyarakat dalam
menyampaikan:
1
2
3
Website
https://kontak157.ojk.go.i
d/
13. 13
13
LITERASI
KEUANG
AN
INKLUSI
KEUANG
AN
Tingkat literasi dan inklusi keuangan pasar modal masih lebih rendah
dibandingkan sektor lainnya
Pengetahuan Tentang
Produk
Pasar Modal
10,02
%
Saham
3,62%
Reksa Dana
1,69%
Obligasi/ Sukuk
Sumber : Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, 2019
TINGKAT LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI
INDONESIA
14. 14
Berdasarkan data Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) per Juli 2022,
jumlah single investor identification
(SID) pasar modal mencapai 9,31 juta
investor. Realisasi tersebut tumbuh
24,43% dari posisi akhir 2021 lalu yang
sebanyak 7,48 juta SID.
Jumlah Investor
Demografi Investor Individu
GENDER USIA
Investor berusia muda mendominasi tercatat terdiri atas investor
berusia di bawah 30 tahun sebanyak 59,43% dan investor
berusia antara 31—40 tahun sebanyak 22,04%.
Salah satu pendorong utama masuknya anak muda ke pasar modal
adalah tingkat literasi mengenai investasi yang semakin tinggi
ditopang oleh berbagai kanal informasi yang semakin mudah
diakses, terutama melalui sosial media.
Di sisi lain, digitalisasi juga membuat proses transaksi efek di
pasar modal semakin mudah dan terjangkau, termasuk
pembukaan rekening efek yang kini dapat dilakukan melalui
internet, salah satunya melalui agen penjual perusahaan teknologi
finansial atau fintech.
PEKERJAAN PENDIDIKAN
Sumber : KSEI, Juli 2022
MILENIAL MAKIN MELEK INVESTASI
Pertumbuhan Aset
62,91% 37,09%
Rp 833,61 T Rp 263,69 T
15. 15
15
JENIS INVESTASI DAN PROFIL RISIKO
JENIS INVESTASI
Aset yang berwujud (tangible), dapat dilihat,
disentuh, diidentifikasi, dan memiliki nilai intrinsik.
Dari sudut pandang akuntansi, aset fisik mengacu
pada hal-hal yang dapat dilikuidasi ketika entitas
mengakhiri kepentingannya.
Contoh: Tanah, bangunan, emas, dan lain-lain
INVESTASI ASET RIIL
Aset yang tidak berwujud (intangible), artinya tidak
dapat dilihat atau dirasakan dan mungkin tidak
memiliki kehadiran fisik kecuali adanya dokumen
yang mewakili kepentingan kepemilikan yang
dimiliki atas aset tersebut. Penting untuk dicatat
bahwa kertas dan sertifikat yang mewakili aset
keuangan ini tidak memiliki nilai intrinsik apa pun
(kertas yang dipegang hanyalah dokumen yang
menyatakan kepemilikan dan tidak memiliki nilai).
Walaupun aset keuangan tidak ada dalam bentuk
fisik, namun tetap tercatat dalam neraca
perusahaan, untuk mewakili nilai yang terkandung
didalamnya
Contoh: saham, obligasi, deposito, reksa dana, dan
lain-lain
INVESTASI ASET FINANSIAL
PROFIL RISIKO DALAM BERINVESTASI
INVESTASI bertujuan untuk melindungi nilai aset kekayaan dari
“gerusan” INFLASI dan merupakan cara yang tepat untuk mencapai
TUJUAN KEUANGAN. Perbedaan tujuan keuangan
membedakan instrumen/ produk investasi apa yang paling tepat serta
periode waktu yang setiap orang butuhkan dalam berinvestasi.
INVESTASI dan RISIKO bagai dua sisi mata uang logam,
suatu kombinasi yang tak dapat dipisahkan. RISIKO adalah suatu
KETIDAKPASTIAN yang menimbulkan lahirnya peristiwa kerugian
(loss) yang tidak diinginkan.
16. 16
16
Investasi adalah kegiatan membeli
produk keuangan dengan harapan
mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi
dan bagi hasil pada masa mendatang.
Definisi Investasi Manfaat
Investas
i
Tujuan Keuangan
Mencapai tujuan menyimpan
dana darurat,
mempersiapkan biaya
pernikahan, pendidikan,
dana pensiun dan tujuan
lainnya
Inflasi
Memiliki aset dengan
potensi nilai yang dalam
jangka panjang meningkat
vs aset yang nilai menurun
Mandiri Finansial
Membangun kondisi
kemandirian dan ketahanan
secara finansial (financial
independence dan
resilience)
Instrumen Investasi
SAHA
M
OBLIG
ASI
REKSA
DANA
Saham adalah tanda bukti kepemilikan atas
suatu perusahaan. Dengan berinvestasi pada
saham, berarti kita membeli saham tersebut dan
turut menjadi pemilik dari suatu perusahaan.
Dividen
Capital Gain
Capital Loss
Risiko Likuiditas
Risiko Kebangkrutan
Keuntunga
n:
Risik
o:
1. Buka rekening efek di perusahaan sekuritas.
2. Sisihkan dana dari penghasilan yang diperoleh
secara berkala.
3. Pilih saham yang akan ditabung.
4. Beli saham 🡪 Tabungan saham sudah menjadi
milik Anda.
Cara Menabung
Saham:
Obligasi adalah surat pernyataan utang dari
penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta
janji untuk membayar kembali pokok utang beserta
kupon pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.
1. Terdapat tanggal jatuh tempo
2. Umur obligasi berkisar antara 370 hari hingga 30
tahun
3. Terdapat pembagian bunga yang disebut kupon
4. Dapat diterbitkan oleh pemerintah atau
perusahaan swasta
5. Dapat berupa obligasi konvensional atau berbasis
Syariah (disebut Sukuk)
Kupon
Capital Gain
Capital Loss
Risiko Likuiditas
Risiko Kebangkrutan
Keuntunga
n:
Risik
o:
Karakteristi
k:
Reksa dana adalah wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek (saham, obligasi dan
pasar uang) oleh manajer investasi.
Manajer Investasi adalah pihak yang mendapat
izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk
melakukan kegiatan pengelolaan investasi.
Keuntunga
n:
Risik
o:
Dividen
Capital Gain
Capital Loss
Risiko Likuiditas
Risiko Kebangkrutan
INVESTASI DAN PRODUK PASAR MODAL
17. 17
17
Instrumen Investasi
Securities Crowd Funding
(SCF)
Securities Crowd Funding (SCF) adalah penyelenggaraan layanan
penawaran efek yang dilakukan oleh penerbit untuk menjual efek secara
langsung kepada pemodal melalui jaringan sistem elektronik yang bersifat
terbuka
1. Alternatif pembiayaan bagi UMKM
2. Alternatif investasi bagi pemodal
3. Membantu start up untuk
berkembang di industri Pasar Modal
Penerbit: Risiko Gagal Melakukan
Penghimpunan Dana
Pemodal:
1. Risiko tidak mendapat dividen
2. Risiko saham tidak likuid
3. Risiko Proyek tidak berjalan
4. Risiko kegagalan operasional
Penyelenggara
5. Risiko asimetris informasi dan kualitas
informasi
Manfaat: Risiko:
1. Jangka Waktu Penawaran 12 bulan (1 kali atau beberapa kali penawaran)
2. Efek yang dapat ditawarkan: Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang atau Sukuk
3. Nilai Penawaran ≤ Rp10 Miliar
4. Masa Penawaran (tiap penawaran) paling lama 45 hari
5. Perdagangan Efek hanya berlaku bagi Efek bersifat ekuitas berupa saham yang telah
didistribusikan paling singkat 1 tahun sebelum perdagangan Efek
6. Efek bersifat ekuitas dilarang menggunakan lebih dari 1 Penyelenggara
7. dilarang melakukan penghimpunan dana baru melalui LUD sebelum Penerbit memenuhi
kewajibannya kepada Pemodal (kecuali untuk penawaran EBUS secara bertahap)
8. Penerbit dapat membatalkan penawaran Efek sebelum berakhirnya masa penawaran dengan
membayar denda kepada Penyelenggara
Fitur SCF
Investasi dan Produk Pasar Modal
20. 20
20
Inquiry Letter
Surat resmi yang dikirim BEI
kepada emiten untuk melakukan
telaah dokumen.
Hearing
Pertemuan langsung antara
emiten dan BEI terkait hal-hal
yang berkaitan dengan
keterbukaan informasi
Unusual Market Activity (UMA)
Penilaian BEI atas aktivitas perdagangan
yang tidak biasa dan / atau pergerakan
harga pada waktu tertentu
Sanksi
Diberikan kepada perusahaan
terkait dengan pelanggaran regulasi
Incidental Public Expose
Paparan umum kepada publik untuk
mengklarifikasi kinerja perusahaan yang
terdaftar dan / atau masalah / temuan
terbaru
Pemeriksaan
Proses peninjauan lebih lanjut terhadap
perdagangan saham untuk melihat apakah
terdapat indikasi pelanggaran terhadap
regulasi yang berlaku
Perlindungan Dana
Setiap sekuritas investor terlindungi dari
penipuan broker senilai Rp200 juta per
investor
Suspension
Penghentian aktivitas perdagangan saham
MEKANISME PERLINDUNGAN INVESTOR
21. 21
Kenali Profil Risiko Pribadi dan Buat Tujuan Investasi
Investasi memiliki risiko mengalami kerugian. Sejauh apa kamu sanggup menahan risiko ini dan tentukan tujuan investasimu.
Jangan Terpengaruh Rayuan
Gunakan produk investasi yang sesuai dengan profil risiko pribadi dan tujuan investasi, jangan terpengaruh dari
rayuan influencer/spekulasi/isu-isu/hoax yang ramai di media sosial
Bukan Hasil Utang
Berinvestasilah dengan modal pribadi alias uang sendiri dan bukan hasil dari berutang, apalagi pinjol ilegal
Perhatikan Aspek 2L
Pelajari dan pastikan produk investasi dan pihak yang menawarkan sudah memenuhi aspek 2L (Legal dan
Logis). Cek dulu di layanan Kontak OJK di nomor telepon 157.
Diversifikasi
Don’t put your eggs in one basket ! Setiap produk investasi pasti melekat risiko. Risiko bukan untuk dihindari tapi
untuk dikelola dengan diversifikasi investasi.
Monitor Hasil Investasi
Monitor perkembangan kinerja hasil investasi secara berkala, apakah imbal hasil atau
keuntungannya sesuai tujuan ? Jika Tidak, mulailah memikirkan opsi untuk mengalihkan pada
produk investasi lainnya.
Disiplin
Disiplin, mulai dari yang kecil tapi konsisten. Ingat kata pepatah : “Sedikit sedikit lama lama
jadi bukit”
Orientasi Jangka Panjang
Memiliki orientasi investasi jangka Panjang agar imbal hasil atau keuntungannya lebih optimal
TIPS BERINVESTASI DI PASAR MODAL
23. 23
“ ’’
Sebelum memilih produk dan
layanan jasa keuangan pastikan
2L: LEGAL DAN
LOGIS
LEGAL
Memastikan pihak yang menawarkan produk layanan jasa
keuangan tersebut memiliki perizinan dari orotitas yang
berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan
Memastikan pihak yang menawarkan produk layanan jasa
keuangan , memiliki izin dalam menawarkan produk atau
tercatat sebagai mitra pemasar
Memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau
Lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
LOGIS
Memastikan benefit dari produk-produk yang
ditawarkan oleh perusahaan masuk akal dan tidak ada
indikasi penipuan
TIPS MEMILIH PRODUK DAN LAYANAN JASA
KEUANGAN
Pahami Karakteristik Produk dan Layanan Jasa
Keuangan
Mekanisme penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa
Manfaat Biaya Risiko
Hak dan Kewajiban
konsumen
Cara mengakses atau
memperoleh
Informasi mekanisme transaksi
SEBELUM MENGGUNAKAN PRODUKNYA
24. 24
KANAL AKSES INFORMASI EDUKASI & LAYANAN
KONSUMEN
Kenali kanal resmi OJK 157 dalam
hal penyampaian pebgaduan,
pemberian informasi dan
penerimaan informasi.
157
081 157 157 157
https://konsumen.ojk.go.id
konsumen@ojk.go.id
Pengiriman Surat
Anggota Dewan Komisioner OJK
Bidang Edukasi dan Perlindungan
Konsumen
Menara Radius Prawiro Lantai 2
Komplek Perkantoran Bank
Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No.2 Jakarta
Kontak157
Kontak OJK 157
Kontak 157
Follow Media Sosial Kami
Untuk mendapatkan informasi terkait produk dan
lembaga/jasa keuangan.
@Sikapiuangmu
Sikapiuangmu OJK
Jam Operasional SLIK OJK dalam
Hari Senin– Jum’at
Pukul 08.00 -15.00 WIB
Jangan lewatkan kesempatan untuk
memenangkan hadiah menarik dari kuis sosial
media @Sikapiuangmu di setiap minggunya.
24