BIOANORGANIK
METABOLISME MINERAL IODIUM (I) DALAM HORMON TIROID DI TUBUH
RIZKA DZULMUTHIA NABILA MUNAF (F1C1 15 067)
JURUSAN KIMIA, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS HALU OLEO
Iodium merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu
Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan nonesensial.
Hormon tiroid membutuhkan yodium u/ aktivitas biologis
Proses sintesis terjadi dengan bantuan protein tiroglobulin
Permukaan sel tiroid mempunyai pseudopod ekstensi membentuk pynicytic vesicles
Selama proses pencernaan tiroglobulin, thyrosin yang teriodinasi ini dilepaskan oleh enzim deionisase yang membuat yodium tersedia lagi dan bisa memasuki siklus baru lgi.
Tironin yang diionisasi diturunkan dari iodinisasi fenolik dari residu tirosin dalam tiroglobulin mono dan diiodintirosin
Membentuk T3 dan T4
Tiroid mampu mengoksidadi I- hingga menjadi valensi yg lbh tinggi
Setiap molekul tiroglobulin mengandung 70 asam amino thyrosine.
Demikian, hormon toroid dibentuk dalam molekul tiroglobulin. Thyroxine dan disimpan di dalam koloid
Iodida masuk melalui proses Iodide Trapping.
Retikulum Endoplasmik dan Aparatus Golgi mensintesis dan mensekresi molekul glikoprotein ke dalam folikel yang disebut thyroglobulin
Oleh karena afinitas yang tinggi dari protein plasma degan hormone tiroid, tironin dilepaskan ke dlm jaringan scr brlahan
Stengah dari tiroksin dilepaskan ke dlm sel jaringan sktar setiap 6 hari, dmna stngah triiodotironin dilepaskan ke sel setiap 1 hari krna afinitas yg rendah.
Sat memasuki sel jaringan, tiroksin dan triiodotironin berikatan dengan protein intraselular, di mana ikatan tiroksin lebih kuat daripd triiodotironin. Oleh karena itu, disimpan , agar dapat digunakan selama beberapa hari/minggu
5. Metabolisme Hormon Tiroid
Granula tiroid berada di bawah laring di
kedua sisi, terletak anterior terhadap
trakea
Granula tiroid terdiri dari folikel yang
dikelilingi sel epitel kuboid yang berisi
substansi glikoprotein ditengahnya yaitu
tiroglobulin
6. Proses Pelepasan Hormon Tiroid
Biosintesi
s T3 dan
T4
Mikrofili
Sumber:
Medicine Journal,
2000, Greespan
F.S. MD, Baxter
J.D. MD, 1994,
Illiworth, J, Dr.
Lumen
Darah
7. Biosintesis T3 dan T4
Murray Robert K, et al, 2000)
59-65 % Unsur Iodin
30 % berada dalam residu
yodotinoril, T3 dan T4
70 % dari yodium di dalam
tiroglobulin sebagai pengaktif yaitu
Monoiodotirosin (MIT) dan
diiodotirosin (DIT).
Sari, MI, 2007
8. Metabolisme Hormon Tiroid
Sekitar 93% sekresi
tiroid aktif adalah
thyroxine (T3) dan 7%
thiiodothynine (T4).
Akan tetapi, hampir
keseluruhan thyroxine
(T3) akan dikonversi
menjadi thiiodothynine
(T4)
Mengandung 70 asam amino
tirosin
Didimpan di dalam coloid
dropletSari, MI, 2007
9. Metabolisme Hormon Tiroid
Tahap pertama pembentukkan
hormon tiroid adalah konversi ion
Iodida menjadi bentuk teroksidasi (I
atau I3
-), sehingga bisa digabungkan
dengan asam amino thyrosine.
Oksidasi ini dipromosikan oleh
enzim peroxidase dan dibantu oleh
Hydrogen Peroxidase (H2O2)
Sari, MI, 2007
10. Metabolisme Hormon Tiroid
o Peningkatan tiroid dengan molekul
tiroglobulin disebut organifikasi
thyroglobulin
o Yodium yang teroksidasi akan
berikatan secara langsung tapi sangat
lambat dengan thyrosine.
o Thyrosine diiodisasi menjadi
monoiodothyrosine (MIT) dan lalu
menjadi diiodothyrosine (DIT).
o Selama beberapa menit/jam/hari ke
depan, residu DIT ini menjadi couple
satu dengan yang lain. Sari, MI, 2007
11. Metabolisme Hormon Tiroid
Setelah sintesis dari
hormone tiroid, setiap
molekul thyroglobulin
berisi 30 thyiroxine dan
sedikit triiodithyronine.
Dalam bentuk ini, hormone
tiroid disimpan dalam
folikel dalam jumlah yang
cukup untuk mensuplai
kebutuhan tubuh selama 2
sampai 3 bulan.
Sari, MI, 2007
14. Defisiensi Yodium
Iodide Deficiency Disorder (IDD) di Indonesia menjadi Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY) adalah suatu kondisi di mana tubuh seseorang defisiensi yodium secara
berlebihan dalam jangka waktu yang lama (Widagdo, 2008)
1. Gondok
Yodium merupakan sumber utama dalam
pembentukan hormon tiroid. Kelenjar tiroid
ini berfungsi untuk memproduksi protein,
menghasilkan hormon, dan mengatur
pembakaran energi dalam tubuh.
Hal ini akan mengakibatkan terjadinya
pembengkakan pada kelenjar tiroid tersebut,
atau yang biasa disebut dengan penyakit
gondok yang ditandai dengan adanya benjolan
di sekitar leher
Jika gondok berkembang menjadi cukup besar, akan
muncul gejala-gejala seperti sakit tenggorokan,
sesak napas, batuk, dan sulit menelan makanan.
15. Defisiensi Yodium
1. Hipotiroid
Kekurangan yodium juga dapat
menyebabkan hipotiroidisme.
Hipotiroidisme adalah keadaan
dimana kelenjar tiroid tidak dapat
menghasilkan hormon yang cukup.
Salah satu penyebab keadaan ini
adalah adanya kekurangan yodium
berat yang terjadi dalam jangka waktu
yang cukup lama.
Hipotiroidisme menyebabkan kulit menjadi bengkak dan kering, letih dan kelelahan,
rambut kasar dan jarang, suara menjadi serak, depresi, gangguan daya ingat, tidak tahan
udara dingin, meningkatnya berat badan, sembelit, detak jantung melemah, nyeri sendi,
serta gangguan pola menstruasi.
Sumber: Jonklaas dkk., 2014.
16. Kelebihan Yodium
1. Hipertiroid
Terjadi akibat
aktivitas kelenjar
tiroid yang
berlebihan dalam
mensintesis hormon
tiroid, sehingga
meningkatkan
metabolisme di
jaringan purifer.
Hipertiroid adalah gangguan metabolism dari produksi hormone T3 dan T4
secara berlebihan.
Sumber. Google.png
17. Kelebihan Yodium
2. Kanker Tiroid
Kanker tiroid bermula dari jaringan folikel troid dan sel-sel kanker yang mulai
menghasilkan banyak hormon tiroksin yang dapat mengakibatkan timbulnya
hipertiroidisme.
Sumber. Google.png
18. Thank You!
Arifin Z., 2009, Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro Dala, Sistem Biologi Dan
Metode Analisisnya, Bogor.
Jonklaas J, Bianco AC, Bauer AJ, et al., 2014 Guidelines for the Treatment of
Hypothyroidism: Prepared by the American Thyroid Association Task Force on
Thyroid Hormone Replacement; 24(12): 1670–751.
Greenspan FSMD dan Baxter JDMD, 1994, Basic and Endocrinogy 4th, 206-289.
Mutalazimah, Budi M., Bhisma M., Saifuddin A., 2013, Asupan Yodium, Ekskresi Yodium
Urine, dan Goiter pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemis Defisiensi Yodium,
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(3).
Sari M.I., 2007, Kelenjar Tiroid, FK, USU.
Editor's Notes
merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu
Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan nonesensial.
Membutuhkan yodium u/ aktivitas biologis
Proses sintesis terjadi dalam PT
Permukaan sel tiroid mempunyai pseudopod ekstensi membentuk pynicytic vesicles
Selama proses pencernaan tiroglobulin, thyrosin yang teriodinasi ini dilepaskan oleh enzim deionisase yang membuat yodium tersedia lagi dan bisa memasuki siklus baru lgi.
Tironin yang diionisasi diturunkan dari iodinisasi fenolik dari residu tirosin dalam tiroglobulin mono dan diiodintirosin
Membentuk T3 dan T4
Tiroid mampu mengoksidadi I- hingga menjadi valensi yg lbh tinggi
Setiap molekul tiroglobulin mengandung 70 asam amino thyrosine.
Demikian, hormon toroid dibentuk dalam molekul tiroglobulin. Thyroxine dan disimpan di dalam koloid
Iodida masuk melalui proses Iodide Trapping.
Retikulum Endoplasmik dan Aparatus Golgi mensintesis dan mensekresi molekul glikoprotein ke dalam folikel yang disebut thyroglobulin
Oleh karena afinitas yang tinggi dari protein plasma degan hormone tiroid, tironin dilepaskan ke dlm jaringan scr brlahan
Stengah dari tiroksin dilepaskan ke dlm sel jaringan sktar setiap 6 hari, dmna stngah triiodotironin dilepaskan ke sel setiap 1 hari krna afinitas yg rendah.
Sat memasuki sel jaringan, tiroksin dan triiodotironin berikatan dengan protein intraselular, di mana ikatan tiroksin lebih kuat daripd triiodotironin. Oleh karena itu, disimpan , agar dapat digumakam selama beberapa hari/minggu