SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Tuesday, September 22, 2015 1
RISWANDI, SE.M.Ec.Dev.
KASI PERENCANAAN DAN INVENTARIASI
DPKAD KOTA BUKITTINGGI
WALIKOTA BUKITTINGGI
PROVINSI SUMATERA BARAT
PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI
NOMOR : 3 TAHUN 2015
TENTANG
PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP
PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI
Tuesday, September 22, 2015 2
Menimbang Mengingat Memutuskan
Menetapkan
yg dibeli atau diperoleh atas
beban APBD
BARANG MILIK DAERAH
Perolehan lainnya yang sah
1) Barang dr hibah/sumbangan atau
sejenis.
2) Barang yg diperoleh sbg pelak. dr
perjanjian/Kontrak
3) Barang yg diperoleh berdasarkan
ketentuan UU atau
4) Barang yg diperoleh berdasarkan
putusan pengadilan yg telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
Dilengkapi
dgn dokumen
pengadaan,
BAST
(disertai bukti
kepemilikan
yang sah)
Tuesday, September 22, 2015 3
PERSEDIAAN ASET TETAP
1. TANAH
2. PERALATAN DAN MESIN
3. GEDUNG DAN BANGUNAN
4. JALAN, IRIGASI, JARINGAN
5. ASET TETAP LAINNYA
ASET LAIN-LAIN
(HILANG, RRUSAK BERAT,
PEMANFAATAN PIHAK LAIN)
1. Persediaan Bahan Pakai
Habis
2. Persediaan Bahan
Material
3. Persediaan Barang
Lainnya
4. Persediaan Lainnya
1 2
Tuesday, September 22, 2015 4
Penyusutan Aset Tetap adalah
penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas
dan manfaat dari suatu aset.
Tuesday, September 22, 2015 5
APA DASAR PENYUSUTAN
ASET???
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintahan
Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 15 tentang
Akuntansi Aset Tetap Berbasis Akrual
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah
Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 22 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Bukittinggi
6
NILAI PEROLEHAN /
NILAI WAJAR
MASA
MANFAAT
METODE
PENYUSUTAN
TAHUN
PEROLEHAN
PENGURUS
BARANG
KOMPONEN
NILAI
RESIDU
BAB I
KETENTUAN UMUM
Tuesday, September 22, 2015 7
1. Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap, yang
selanjutnya disebut Penyusutan Aset Tetap, adalah
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas
dan manfaat dari suatu aset.
2. Masa manfaat adalah periode suatu aset tetap yang diharapkan
dugunakan untuk aktivitas pemerintahan dan atau pelayanan
publik atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan
diperoleh dari aset untuk aktivitas pemerintahan dan atau
pelayanan publik.
Masa manfaat adalah periode suatu aset
tetap yang diharapkan digunakan
untuk aktivitas pemerintahan dan/atau
pelayanan publik atau jumlah produksi
atau unit serupa yang diharapkan
diperoleh dari aset untuk aktivitas
pemerintahan dan atau pelayanan
publik.
8
Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode Saldo Menurun Ganda (Double
Declining Method)
Metode Unit Produksi (Unit of Production
Method)
Dan Lain - Lain
BAB III
OBJEK PENYUSUTAN
Tuesday, September 22, 2015 9
Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berupa :
a. Peralatan dan mesin
b. Gedung dan bangunan
c. Jalan, irigasi renovasi
d. Aset tetap renovasi
e. Aset tetap lainnya berupa barang bercorak kebudayaan
Penyusutan tidak dilakukan terhadap :
a. Aset tetap berupa tanah
b. Aset tetap berupa konstruksi dalm pengerjaan sampai dengan aset tersebut
siap untuk dioprasionalkan dan direklasifikasi ke jenis aset yang
bersangkutan
c. Aset tetap lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan
d. Aset tetap yang dinyatakan hilang
e. Aset tetap dalm kondisi rusak berat dan atau usang yang diusulkan kepada
pengelola barang untuk dilakukan penghapusan.
a. Peralatan dan mesin
b. Gedung dan bangunan
c. Jalan, irigasi renovasi
d. Aset tetap renovasi
e. Aset tetap lainnya berupa
barang bercorak kebudayaan
BAB III
OBJEK PENYUSUTAN
Tuesday, September 22, 2015 10
Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berupa :
a. Peralatan dan mesin
b. Gedung dan bangunan
c. Jalan, irigasi renovasi
d. Aset tetap renovasi
e. Aset tetap lainnya berupa barang bercorak kebudayaan
Penyusutan tidak dilakukan terhadap :
a. Aset tetap berupa tanah
b. Aset tetap berupa konstruksi dalm pengerjaan sampai dengan aset tersebut
siap untuk dioprasionalkan dan direklasifikasi ke jenis aset yang
bersangkutan
c. Aset tetap lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan
d. Aset tetap yang dinyatakan hilang
e. Aset tetap dalm kondisi rusak berat dan atau usang yang diusulkan kepada
pengelola barang untuk dilakukan penghapusan.
a. Tanah
b. Konstruksi dalam pengerjaan
c. Aset tetap lainnya berupa hewan,
tanaman, dan buku perpustakaan
d. Aset tetap yang dinyatakan hilang
e. Aset tetap dalm kondisi rusak berat
dan atau usang yang diusulkan
untuk penghapusan.
BAB IV
NILAI YANG DAPAT DISUSUTKAN
Tuesday, September 22, 2015 11
1. Nilai yang dapat disusutkan pertma kali merupakan nilai buku
per 31 Desember 2014 untuk aset tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2014.
2. Nilai buku sebagaimana dimaksud yang merupakan nilai yang
tercatat dalam pembukuan
3. Untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2014, nilai
yang dapat disusutkan merupakan nilai perolehan
4. Dalam hal ini perolehan sebagaimana dimaksud tidak diketahui,
digunakan nilai wajar yang merupakan nilai estimasi.
1. Nilai yang dapat disusutkan pertama kali
merupakan nilai buku per 31 Desember 2014
untuk aset tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2014.
2. Untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31
Desember 2014, nilai yang dapat disusutkan
merupakan nilai perolehan
Tuesday, September 22, 2015 12
Kodefikasi Uraian
Masa Manfaat
(Tahun)
1 3 ASET TETAP
1 3 2 Peralatan dan Mesin
1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 10
1 3 2 02 Alat-Alat Besar Apung 8
1 3 2 03 Alat-alat Bantu 7
1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 7
1 3 2 05 Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 2
1 3 2 06 Alat Angkut Apung Bermotor 10
1 3 2 07 Alat Angkut Apung Tak Bermotor 3
1 3 2 08 Alat Angkut Bermotor Udara 20
1 3 2 09 Alat Bengkel Bermesin 10
1 3 2 10 Alat Bengkel Tak Bermesin 5
Penambahan Masa Manfaat
13
Masa Manfaat Aset Tetap dapat mengalami
penambahan apabila terjadi perbaikan
Perbaikan meliputi:
• renovasi
• restorasi
• overhaul.
Masa Manfaat Aset Tetap tidak dapat dilakukan
perubahan.
Tuesday, September 22, 2015 14
Akumulasi sisa masa manfaat dan penambahan masa manfaat
sebagai dampak atas pengembangan nilai aset yang menambah
umur ekonomis, tidak dapat melebihi tabel masa manfaat.
URAIAN JENIS
Persentase
Renovasi/Restorasi
/Overhaul dari
Nilai Perolehan
(Diluar
Penyusutan)
Penambahan
Masa
Manfaat
(Tahun)
Alat Besar
Alat Besar Darat Overhaul >0% s.d. 30% 1
>30% s.d 45% 3
>45% s.d 65% 5
Alat Besar Apung Overhaul >0% s.d. 30% 1
>30% s.d 45% 2
>45% s.d 65% 4
BAB VI
METODE PENYUSUTAN
Tuesday, September 22, 2015 15
1. Penyusutan aset tetap dilakukan dengan menggunakan metode
garis lurus
2. Metode garis lurus sebagaimana dimaksud dilakukan dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari aset tetap secara
merata setiap semester selama masa manfaat
3. Perhitungan metode garis lurus sebagaimana dimaksud dilakukan
dengan menggunakan formula sebagaimana tercantum yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.
Penyusutan aset tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus
Penyusutan =
Nilai Yang Dapat
Disusutkan
Masa Manfaat
16
Mulai
Laporan
Penyusutan
Laporan Penyusutan
Jurnal Umum
Ya /
Tidak
Laporan
Penyusutan
SKPD
Laporan
Penyusutan
SKPD
Persetujuan Laporan
Penyusutan
Menghitung
Penyusutan AT
Tidak Setuju
Setuju
Laporan
Penyusutan
SKPD
Disampaikan
ke Bidang Aset
D
Pengurus Barang Kepala SKPD PPK-SKPD
PROSEDUR PENYUSUTAN ASET TETAP
Tuesday, September 22, 2015 17
1. Penyusutan Aset Tetap setiap semester
2. Penyusutan Aset Tetap diakumulasikan
setiap semester.
3. Disajikan dalam akun Akumulasi
Penyusutan di Neraca.
4. Akumulasi Penyusutan merupakan
pengurang pos Aset Tetap dan
pengurang nilai pos Diinvestasikan
Dalam Aset Tetap di Neraca.
BAB VIII
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
Tuesday, September 22, 2015 18
Informasi mengenai Penyusutan Aset Tetap diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Barang dan Catatan atas Laporan Keuangan yang
sekurang-kurangnya memuat
a. Nilai penyusutan
b. Metode penyusutan yang digunakan
c. Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan , dan
d. Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir
periode
Penyusutan Aset Tetap diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Barang dan Catatan atas
Laporan Keuangan yang sekurang-kurangnya
memuat
a. Nilai penyusutan
b. Metode penyusutan yang digunakan
c. Masa manfaat atau tarif penyusutan yang
digunakan , dan
d.Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan
pada awal dan akhir periode
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Tuesday, September 22, 2015 19
1. Aset tetap yang seluruh nilainya telah disusutkan tidak serta
merta dilakukan penghapusan.
2. Penghapusan terhadap aset tetap sebagaimana dimaksud
mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
pengelolaan BMD.
LANGKAH – LANGKAH
PERHITUNGAN PENYUSUTAN ASET TETAP (MANUAL)
1. Selesaikan Dokumen 2 per 31 Desember 2014
2. Dokumen 2 disesuaikan dengan Buku Inventaris /
Saldo Awal Buku Mutasi
3. Tambah Kolom untuk Umur Manfaat, Umur
Manfaat Terpakai, Perhitungan Penyusutan,
Akumulasi Penyusutan, Nilai Buku
4. Isikan Umur Manfaat setiap barang sesuai dengan
Tabel Umur Manfaat Peraturan Walikota No. 3
Tahun 2015
5. Isikan Rumus Perhitungan Umur Manfaat Terpakai
6. Isikan Rumus Perhitungan Penyusutan Per Tahun
7. Isikan Rumus Akumulasi Penyusutan
8. Isikan Rumus Nilai Buku
Tuesday, September 22, 2015 20
Terima
Kasih...

More Related Content

What's hot

Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBBogor Agricultural University
 
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi PemerintahanAkuntansi penyusutan dalam Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi PemerintahanToyib Abdulloh
 
Modul penyusutan aset tetap
Modul penyusutan aset tetapModul penyusutan aset tetap
Modul penyusutan aset tetapSai Jawa Tengah
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negaraheru sutono, iai
 
Slide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptx
Slide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptxSlide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptx
Slide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptxDinasPariwisataMaluk
 
Jkr pko 04a-10 akaun muktamad
Jkr pko 04a-10 akaun muktamadJkr pko 04a-10 akaun muktamad
Jkr pko 04a-10 akaun muktamadHerawaty Arifin
 
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2Massaputro Delly TP
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahpublicprocurementinstitute
 
Slide kinerja pengelolaan aset satker blu
Slide kinerja pengelolaan aset satker bluSlide kinerja pengelolaan aset satker blu
Slide kinerja pengelolaan aset satker bluSuganda Saputro
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaFormasi Org
 
1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx
1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx
1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptxYurisdal Azwan
 
Construction Estimate worksheet
Construction Estimate worksheetConstruction Estimate worksheet
Construction Estimate worksheetJoseph V. Scorese
 
Pemantauan pengendalian intern
Pemantauan pengendalian internPemantauan pengendalian intern
Pemantauan pengendalian internAhmad Abdul Haq
 
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh FinalDaftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Finaljonathangonzalezkex
 

What's hot (20)

Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
 
Materi 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbjMateri 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbj
 
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi PemerintahanAkuntansi penyusutan dalam Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi penyusutan dalam Akuntansi Pemerintahan
 
Modul penyusutan aset tetap
Modul penyusutan aset tetapModul penyusutan aset tetap
Modul penyusutan aset tetap
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
 
Slide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptx
Slide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptxSlide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptx
Slide Recall Modul 4 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1.pptx
 
Jkr pko 04a-10 akaun muktamad
Jkr pko 04a-10 akaun muktamadJkr pko 04a-10 akaun muktamad
Jkr pko 04a-10 akaun muktamad
 
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Pengurusan stor stok
Pengurusan stor stokPengurusan stor stok
Pengurusan stor stok
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Slide kinerja pengelolaan aset satker blu
Slide kinerja pengelolaan aset satker bluSlide kinerja pengelolaan aset satker blu
Slide kinerja pengelolaan aset satker blu
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada Desa
 
1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx
1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx
1. Divisi 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain.pptx
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
Construction Estimate worksheet
Construction Estimate worksheetConstruction Estimate worksheet
Construction Estimate worksheet
 
Kup penagihan
Kup penagihanKup penagihan
Kup penagihan
 
Pemantauan pengendalian intern
Pemantauan pengendalian internPemantauan pengendalian intern
Pemantauan pengendalian intern
 
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh FinalDaftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
 

Viewers also liked

PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik NegaraPMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik NegaraKaka Ited
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAMahyuni Bjm
 
Perwako penyusutan aset
Perwako penyusutan asetPerwako penyusutan aset
Perwako penyusutan asetRis Wandi
 
Sosialisasi penyusutan bmd 2015
Sosialisasi penyusutan bmd 2015Sosialisasi penyusutan bmd 2015
Sosialisasi penyusutan bmd 2015Ris Wandi
 
Modul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publikModul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publikMustika Aji
 
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Kppkp Bangil
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutanphatar_augrah
 
Akuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdAkuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdgreeneyes85
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Hendie Cahya Maladewa
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21Tobagus Makmun
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21andika8845
 

Viewers also liked (11)

PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik NegaraPMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
 
Perwako penyusutan aset
Perwako penyusutan asetPerwako penyusutan aset
Perwako penyusutan aset
 
Sosialisasi penyusutan bmd 2015
Sosialisasi penyusutan bmd 2015Sosialisasi penyusutan bmd 2015
Sosialisasi penyusutan bmd 2015
 
Modul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publikModul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publik
 
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
 
Akuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdAkuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkd
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
 

Similar to Penyusutan Aset

Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanSujatmiko Wibowo
 
lap mingguan minggu ke 1
lap mingguan minggu ke 1lap mingguan minggu ke 1
lap mingguan minggu ke 1aandjafar0101
 
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptxtheresialorens56
 
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...antonkurniawan94
 
MATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptx
MATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptxMATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptx
MATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptxCahyaP2
 
slide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxslide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxCikgusurii
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
psak-16-aset-tetap.pptx
psak-16-aset-tetap.pptxpsak-16-aset-tetap.pptx
psak-16-aset-tetap.pptxSupardi56
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeNita Putri
 
Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Nita Putri
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranAry Efendi
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hMakalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hsyafar270793
 

Similar to Penyusutan Aset (20)

Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
 
lap mingguan minggu ke 1
lap mingguan minggu ke 1lap mingguan minggu ke 1
lap mingguan minggu ke 1
 
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
 
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
MATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptx
MATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptxMATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptx
MATERI BMD (barang milik daerah) (2).pptx
 
slide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxslide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptx
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
psak-16-aset-tetap.pptx
psak-16-aset-tetap.pptxpsak-16-aset-tetap.pptx
psak-16-aset-tetap.pptx
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
 
Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16
 
148977774 akuntansi-pemerintahan-indonesia
148977774 akuntansi-pemerintahan-indonesia148977774 akuntansi-pemerintahan-indonesia
148977774 akuntansi-pemerintahan-indonesia
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf
2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf
2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf
 
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hMakalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

Penyusutan Aset

  • 1. Tuesday, September 22, 2015 1 RISWANDI, SE.M.Ec.Dev. KASI PERENCANAAN DAN INVENTARIASI DPKAD KOTA BUKITTINGGI
  • 2. WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI Tuesday, September 22, 2015 2 Menimbang Mengingat Memutuskan Menetapkan yg dibeli atau diperoleh atas beban APBD BARANG MILIK DAERAH Perolehan lainnya yang sah 1) Barang dr hibah/sumbangan atau sejenis. 2) Barang yg diperoleh sbg pelak. dr perjanjian/Kontrak 3) Barang yg diperoleh berdasarkan ketentuan UU atau 4) Barang yg diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Dilengkapi dgn dokumen pengadaan, BAST (disertai bukti kepemilikan yang sah)
  • 3. Tuesday, September 22, 2015 3 PERSEDIAAN ASET TETAP 1. TANAH 2. PERALATAN DAN MESIN 3. GEDUNG DAN BANGUNAN 4. JALAN, IRIGASI, JARINGAN 5. ASET TETAP LAINNYA ASET LAIN-LAIN (HILANG, RRUSAK BERAT, PEMANFAATAN PIHAK LAIN) 1. Persediaan Bahan Pakai Habis 2. Persediaan Bahan Material 3. Persediaan Barang Lainnya 4. Persediaan Lainnya 1 2
  • 4. Tuesday, September 22, 2015 4 Penyusutan Aset Tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset.
  • 5. Tuesday, September 22, 2015 5 APA DASAR PENYUSUTAN ASET??? Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 15 tentang Akuntansi Aset Tetap Berbasis Akrual Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 22 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Bukittinggi
  • 6. 6 NILAI PEROLEHAN / NILAI WAJAR MASA MANFAAT METODE PENYUSUTAN TAHUN PEROLEHAN PENGURUS BARANG KOMPONEN NILAI RESIDU
  • 7. BAB I KETENTUAN UMUM Tuesday, September 22, 2015 7 1. Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap, yang selanjutnya disebut Penyusutan Aset Tetap, adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset. 2. Masa manfaat adalah periode suatu aset tetap yang diharapkan dugunakan untuk aktivitas pemerintahan dan atau pelayanan publik atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas pemerintahan dan atau pelayanan publik. Masa manfaat adalah periode suatu aset tetap yang diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas pemerintahan dan atau pelayanan publik.
  • 8. 8 Metode Garis Lurus (Straight Line Method) Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method) Metode Unit Produksi (Unit of Production Method) Dan Lain - Lain
  • 9. BAB III OBJEK PENYUSUTAN Tuesday, September 22, 2015 9 Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berupa : a. Peralatan dan mesin b. Gedung dan bangunan c. Jalan, irigasi renovasi d. Aset tetap renovasi e. Aset tetap lainnya berupa barang bercorak kebudayaan Penyusutan tidak dilakukan terhadap : a. Aset tetap berupa tanah b. Aset tetap berupa konstruksi dalm pengerjaan sampai dengan aset tersebut siap untuk dioprasionalkan dan direklasifikasi ke jenis aset yang bersangkutan c. Aset tetap lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan d. Aset tetap yang dinyatakan hilang e. Aset tetap dalm kondisi rusak berat dan atau usang yang diusulkan kepada pengelola barang untuk dilakukan penghapusan. a. Peralatan dan mesin b. Gedung dan bangunan c. Jalan, irigasi renovasi d. Aset tetap renovasi e. Aset tetap lainnya berupa barang bercorak kebudayaan
  • 10. BAB III OBJEK PENYUSUTAN Tuesday, September 22, 2015 10 Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berupa : a. Peralatan dan mesin b. Gedung dan bangunan c. Jalan, irigasi renovasi d. Aset tetap renovasi e. Aset tetap lainnya berupa barang bercorak kebudayaan Penyusutan tidak dilakukan terhadap : a. Aset tetap berupa tanah b. Aset tetap berupa konstruksi dalm pengerjaan sampai dengan aset tersebut siap untuk dioprasionalkan dan direklasifikasi ke jenis aset yang bersangkutan c. Aset tetap lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan d. Aset tetap yang dinyatakan hilang e. Aset tetap dalm kondisi rusak berat dan atau usang yang diusulkan kepada pengelola barang untuk dilakukan penghapusan. a. Tanah b. Konstruksi dalam pengerjaan c. Aset tetap lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan d. Aset tetap yang dinyatakan hilang e. Aset tetap dalm kondisi rusak berat dan atau usang yang diusulkan untuk penghapusan.
  • 11. BAB IV NILAI YANG DAPAT DISUSUTKAN Tuesday, September 22, 2015 11 1. Nilai yang dapat disusutkan pertma kali merupakan nilai buku per 31 Desember 2014 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2014. 2. Nilai buku sebagaimana dimaksud yang merupakan nilai yang tercatat dalam pembukuan 3. Untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2014, nilai yang dapat disusutkan merupakan nilai perolehan 4. Dalam hal ini perolehan sebagaimana dimaksud tidak diketahui, digunakan nilai wajar yang merupakan nilai estimasi. 1. Nilai yang dapat disusutkan pertama kali merupakan nilai buku per 31 Desember 2014 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2014. 2. Untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2014, nilai yang dapat disusutkan merupakan nilai perolehan
  • 12. Tuesday, September 22, 2015 12 Kodefikasi Uraian Masa Manfaat (Tahun) 1 3 ASET TETAP 1 3 2 Peralatan dan Mesin 1 3 2 01 Alat-Alat Besar Darat 10 1 3 2 02 Alat-Alat Besar Apung 8 1 3 2 03 Alat-alat Bantu 7 1 3 2 04 Alat Angkutan Darat Bermotor 7 1 3 2 05 Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 2 1 3 2 06 Alat Angkut Apung Bermotor 10 1 3 2 07 Alat Angkut Apung Tak Bermotor 3 1 3 2 08 Alat Angkut Bermotor Udara 20 1 3 2 09 Alat Bengkel Bermesin 10 1 3 2 10 Alat Bengkel Tak Bermesin 5
  • 13. Penambahan Masa Manfaat 13 Masa Manfaat Aset Tetap dapat mengalami penambahan apabila terjadi perbaikan Perbaikan meliputi: • renovasi • restorasi • overhaul. Masa Manfaat Aset Tetap tidak dapat dilakukan perubahan.
  • 14. Tuesday, September 22, 2015 14 Akumulasi sisa masa manfaat dan penambahan masa manfaat sebagai dampak atas pengembangan nilai aset yang menambah umur ekonomis, tidak dapat melebihi tabel masa manfaat. URAIAN JENIS Persentase Renovasi/Restorasi /Overhaul dari Nilai Perolehan (Diluar Penyusutan) Penambahan Masa Manfaat (Tahun) Alat Besar Alat Besar Darat Overhaul >0% s.d. 30% 1 >30% s.d 45% 3 >45% s.d 65% 5 Alat Besar Apung Overhaul >0% s.d. 30% 1 >30% s.d 45% 2 >45% s.d 65% 4
  • 15. BAB VI METODE PENYUSUTAN Tuesday, September 22, 2015 15 1. Penyusutan aset tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus 2. Metode garis lurus sebagaimana dimaksud dilakukan dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari aset tetap secara merata setiap semester selama masa manfaat 3. Perhitungan metode garis lurus sebagaimana dimaksud dilakukan dengan menggunakan formula sebagaimana tercantum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Penyusutan aset tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus Penyusutan = Nilai Yang Dapat Disusutkan Masa Manfaat
  • 16. 16 Mulai Laporan Penyusutan Laporan Penyusutan Jurnal Umum Ya / Tidak Laporan Penyusutan SKPD Laporan Penyusutan SKPD Persetujuan Laporan Penyusutan Menghitung Penyusutan AT Tidak Setuju Setuju Laporan Penyusutan SKPD Disampaikan ke Bidang Aset D Pengurus Barang Kepala SKPD PPK-SKPD PROSEDUR PENYUSUTAN ASET TETAP
  • 17. Tuesday, September 22, 2015 17 1. Penyusutan Aset Tetap setiap semester 2. Penyusutan Aset Tetap diakumulasikan setiap semester. 3. Disajikan dalam akun Akumulasi Penyusutan di Neraca. 4. Akumulasi Penyusutan merupakan pengurang pos Aset Tetap dan pengurang nilai pos Diinvestasikan Dalam Aset Tetap di Neraca.
  • 18. BAB VIII PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN Tuesday, September 22, 2015 18 Informasi mengenai Penyusutan Aset Tetap diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Barang dan Catatan atas Laporan Keuangan yang sekurang-kurangnya memuat a. Nilai penyusutan b. Metode penyusutan yang digunakan c. Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan , dan d. Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode Penyusutan Aset Tetap diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Barang dan Catatan atas Laporan Keuangan yang sekurang-kurangnya memuat a. Nilai penyusutan b. Metode penyusutan yang digunakan c. Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan , dan d.Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode
  • 19. BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN Tuesday, September 22, 2015 19 1. Aset tetap yang seluruh nilainya telah disusutkan tidak serta merta dilakukan penghapusan. 2. Penghapusan terhadap aset tetap sebagaimana dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMD. LANGKAH – LANGKAH PERHITUNGAN PENYUSUTAN ASET TETAP (MANUAL) 1. Selesaikan Dokumen 2 per 31 Desember 2014 2. Dokumen 2 disesuaikan dengan Buku Inventaris / Saldo Awal Buku Mutasi 3. Tambah Kolom untuk Umur Manfaat, Umur Manfaat Terpakai, Perhitungan Penyusutan, Akumulasi Penyusutan, Nilai Buku 4. Isikan Umur Manfaat setiap barang sesuai dengan Tabel Umur Manfaat Peraturan Walikota No. 3 Tahun 2015 5. Isikan Rumus Perhitungan Umur Manfaat Terpakai 6. Isikan Rumus Perhitungan Penyusutan Per Tahun 7. Isikan Rumus Akumulasi Penyusutan 8. Isikan Rumus Nilai Buku
  • 20. Tuesday, September 22, 2015 20 Terima Kasih...