SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGELOLAAN ASET SATKER BLU

Jakarta,

September 2013

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Direktorat Pembinaan PK BLU
1.

PP Nomor 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU sebagaimana
telah diubah terkahir dengan PP No. 74/2012, telah mengamanatkan
untuk menyusun PMK mengenai pengelolaan aset BLU (Pasal 22 ayat 5).

2.

PP No. 23/2005 Ps. 14 (4),
Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya
merupakan pendapatan BLU.
“Hasil yang dimaksud pada ayat ini dapat diperoleh dari kerjasama
operasional, sewa-menyewa, dan usaha lainnya yang tidak
berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi BLU.”

3.

PP No. 6/2006 Ps. 79 (2),
Pengelolaan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah
ini, kecuali terhadap barang-barang tertentu yang diatur tersendiri
dalam Peraturan Pemerintah tentang Badan Layanan Umum.

2
A.

BAB I

KETENTUAN UMUM

B.

BAB II

RUANG LINGKUP

C.

BAB III

PELAKSANAAN PENGELOLAAN ASET
1.

Bagian Kesatu

………………… Prinsip Umum

2.

Bagian Kedua ………………..……Perencanaan dan Penganggaran

3.

Bagian Ketiga ……………………..Penggunaan

4.

Bagian Keempat ………………… KSO

5.

Bagian Kelima …………………….Pemindahtanganan

6.

Bagian Keenam …………………. Pemusnahan

7.

Bagian Ketujuh ………………….. Penghapusan

8.

Bagian Kedelapan ……………… Akuntansi dan Pelaporan

9.

Bagian Kesembilan ……………. Pengawasan dan Pengendalian

D.

BAB IV

KETENTUAN LAIN-LAIN

E.

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

F.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP
3
1. Pengaturan pengelolaan Aset Satker BLU meliputi:
a. Sebagian Aset Lancar Satker BLU, yaitu barang
persediaan;
b. Aset Tetap Satker BLU
c. Sebagian Aset lain Satker BLU, yaitu aset tak berwujud;
dan
d. Aset Mitra Kso berupa peralatan dan mesin.

2. Pengaturan pengelolaan aset untuk Satker BLU yang telah
diatur dalam PMK tersendiri, tidak mengikuti ketentuan
dalam RPMK ini bila telah ditetapkan sebagai PMK.
4
A. PRINSIP UMUM
Pelaksanaan pengelolaan Aset dilakukan berdasarkan asas fungsional, kepastian
hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai:

B. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
1.

Perencanaan kebutuhan Aset dituangkan dalam RBA dan RKA-K/L Satker BLU
dengan memperhatikan:
a. Ketersediaan Aset yang telah dikuasai dan/atau dimiliki; dan
b. Dana yang tersedia

2.

Sumber dana untuk pemenuhan kebutuhan Aset berasal dari PNBP dan/atau
RM APBN.

3.

Tata cara penganggaran untuk pemenuhan tersebut mengikuti ketentuan
perencanaan dan penganggaran yang berlaku.
5
Digunakan Sendiri

Digunakan Sementara
K/L lain

Dioperasikan
Pihak lain

Status penggunaanya ditetapkan oleh Menteri Keuangan
cq. Dirjen Kekayaan Negara

Aset Satker BLU selain Aset Tetap Satker BLU berupa tanah
dan bangunan, yang berdasarkan peraturan perundangundangan tidak dipersyaratkan adanya bukti kepemilikan,
dengan nilai buku sampai dengan Rp25.000.000,- (dua
puluh lima juta rupiah) per unit/satuan ditetapkan oleh
menteri/pimpinan lembaga

Dialihkan Status
Penggunaannya
kepada K/L lain

Aset yang telah
ditetapkan
status
penggunaannya
pada satker BLU,
dapat digunakan
sementara oleh
K/L lain dalam
jangka waktu
tertentu tanpa
mengubah
status
penggunaannya

Persyaratan, tata cara pelaksanaan, prosedur, dan format dokumen penetapan status Aset,
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan BMN

6
7
PRINSIP PELAKSANAAN KSO
1. Tidak mengganggu kegiatan pemberian pelayanan umum;

2. Tidak mengakibatkan utang;
3. Biaya berkenaan dengan
dibebankan pada RM APBN;

pelaksanaan

KSO

tidak

4. Objek KSO tidak boleh dijadikan agunan; dan
5. Tidak berakibat terjadinya pengalihan Aset Satker BLU
kepada pihak lain.
8
Pengaturan Umum KSO
1.

Pemimpin Satker BLU dapat melakukan KSO dalam rangka TUSI serta
menunjang TUSI Satker BLU.

2.

KSO dilaksanakan melalui kerja sama dengan Mitra KSO dan
dituangkan dalam naskah perjanjian antara Pemimpin Satker BLU
dengan Mitra KSO.

3.

TUSI merupakan pemberian pelayanan umum kepada masyarakat,
yang terdiri dari:
a.

Penyediaan barang dan jasa layanan umum;

b. Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat atau layanan umum; dan
c.

Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi
dan/atau pelayanan kepada masyarakat.
9
Pengaturan Umum KSO
4.

KSO dalam rangka Menunjang TUSI untuk Satker BLU penyedia barang
dan jasa dan Satker BLU pengelola dana khusus, antara lain:
a. Kantor kas bank/ATM
e. wisma/guest house/asrama
b. Parkir
f. Sarana Olahraga
c. Kantin/food court
g. Minimarket
d. Aula/auditorium/gedung serba guna
e. Training center.

5.

Satker BLU pengelola wilayah/kawasan tertentu dapat melakukan KSO
terhadap seluruh Aset yang dikuasai dan/atau dimiliki.

6.

Pendapatan dari KSO yang menjadi hak/bagian Satker BLU merupakan
PNBP yang dapat digunakan langsung sesuai dengan RBA.

7.

Tarif yang dikenakan kepada masyarakat terhadap layanan dari KSO
ditetapkan oleh Pemimpin Satker BLU sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan mengenai PPK BLU
10
Tujuan KSO
1. Meningkatkan pemberian pelayanan umum
kepada masyarakat;
2. Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna
aset Satker BLU; dan/atau
3. Meningkatkan pendapatan Satker BLU.
11
OBJEK
KSO
ASET
SATKER
BLU
TANAH

BANGUNAN

ASET
MITRA
KSO
PERALATAN &
MESIN

Harus dapat
dibuktikan
dengan
surat/dokumen
kepemilikan
yang sah
12
KSO TANAH & BANGUNAN

BENTUK KSO

Pendayagunaan tanah dan/atau bangunan milik
Satker BLU, untuk digunakan Satker BLU dan/atau
Mitra KSO, sesuai dengan perjanjian

KSO PERALATAN & MESIN
Pendayagunaan peralatan dan mesin milik Mitra
KSO oleh Satker BLU, sesuai dengan perjanjian

13
PERENCANAAN KSO

Rencana KSO
dicantumkan
dalam
RBA Satker BLU

Rencana KSO paling sedikit
menjelaskan secara ringkas
tentang:
1. Maksud dan tujuan;
2. Bentuk
3. Analisa aspek teknis
dan aspek keuangan
Analisa dan evaluasi aspek
teknis:
Berupa spesifikasi
teknis/kualifikasi Objek
KSO
Analisa dan evaluasi aspek
keuangan:
Proyeksi pendapatan dan
biaya yang timbul dari
pelaksanaan KSO

14
MITRA KSO
PEMERINTAH DAERAH
BUMN
BUMD

PERORANGAN
PERUSAHAAN SWASTA
YAYASAN
KOPERASI
PIHAK LAINNYA
15
KSO PERALATAN & MESIN
Satker BLU menggunakan peralatan dan mesin milik Mitra KSO,
untuk selanjutnya digunakan dalam pemberian pelayanan
umum Satker BLU dalam jangka waktu tertentu yang disepakati
Dilakukan berdasarkan Keputusan Pemimpin Satker BLU

Mendapatkan bagi hasil berdasarkan kesepakatan yang
ditetapkan dalam perjanjian, berdasarkan prinsip saling
menguntungkan
Jangka waktu KSO Peralatan dan Mesin ditetapkan dengan
memperhitungkan masa manfaat peralatan dan mesin yang
dapat diperkirakan
16
KSO TANAH & BANGUNAN
Mitra
KSO
mendayagunakan tanah
dan/atau bangunan milik
Satker
BLU
dalam
rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi serta
menunjang tugas dan fungsi Satker
BLU dalam jangka waktu tertentu,
dengan mendapatkan imbalan
berupa uang sewa yang diterima di
muka

Mitra
KSO
mendirikan
bangunan dan/atau sarana
berikut fasilitasnya
diatas
tanah milik Satker BLU, dan setelah
selesai pembangunannya diserahkan
kepada Satker BLU, untuk kemudian
digunakan oleh Satker BLU dan/atau
Mitra KSO dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi serta menunjang tugas
dan fungsi Satker BLU selama jangka
waktu tertentu yang disepakati

17
KSO TANAH & BANGUNAN
1. Dilaksanakan berdasarkan keputusan Pemimpin Satker BLU, yang
ditetapkan sebelum proses pelaksanaan pemilihan Mitra KSO;
2. Besaran uang sewa ditetapkan dengan memperhitungkan harga pasar ;

3. Pelaksanaan KSO dituangkan dalam perjanjian antara pemimpin Satker BLU dan
Mitra KSO;
4. Jangka waktu KSO paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian;
5. Jangka waktu KSO dapat dilakukan berdasarkan periodesitas sewa per tahun,
per bulan, per hari dan per jam; dan
6. Jangka KSO apabila telah berakhir dapat diperpanjang
18
KSO TANAH & BANGUNAN
1. Selain mendapatkan uang sewa, pemimpin Satker BLU dapat
mengenakan bagi hasil kepada Mitra KSO;
2. Besaran bagi hasil ditetapkan dengan mempertimbangkan:
a. Omzet;
b. Keuntungan; atau
c. Biaya operasional.
3. Besaran bagi hasil ditetapkan oleh Pemimpin Satker BLU.

19
KSO TANAH & BANGUNAN
1. Dilaksanakan berdasarkan keputusan Pemimpin Satker BLU, yang
ditetapkan sebelum proses pelaksanaan pemilihan Mitra KSO;
2. Besaran uang sewa ditetapkan dengan memperhitungkan harga pasar ;

3. Pelaksanaan KSO dituangkan dalam perjanjian antara pemimpin Satker BLU dan
Mitra KSO;
4. Jangka waktu KSO paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian;
5. Jangka waktu KSO dapat dilakukan berdasarkan periodesitas sewa per tahun,
per bulan, per hari dan per jam; dan
6. Jangka KSO apabila telah berakhir dapat diperpanjang
20
21

More Related Content

What's hot

Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Dadang Solihin
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan Pemdes Seboro Sadang
 
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaDeady Rizky Yunanto
 
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfPP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfAgusTubels
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraMuskamal Lau
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikSujatmiko Wibowo
 
Pengel kekayaan negara
Pengel kekayaan negaraPengel kekayaan negara
Pengel kekayaan negaragusti patiung
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfKanwilYogya
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IIMuhammad Amri
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancarRasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancarIdham Syam
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 

What's hot (20)

Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
 
6 pbb-2
6 pbb-26 pbb-2
6 pbb-2
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
 
Undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak
Undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajakUndang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak
Undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak
 
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
 
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfPP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negara
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
Pengel kekayaan negara
Pengel kekayaan negaraPengel kekayaan negara
Pengel kekayaan negara
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Sosialisasi undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang pendapatan negara bukan ...
Sosialisasi undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang pendapatan negara bukan ...Sosialisasi undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang pendapatan negara bukan ...
Sosialisasi undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang pendapatan negara bukan ...
 
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancarRasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 

Viewers also liked

Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitanantasmiths
 
Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000muhammad hamdi
 
Manajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremManajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremISMAIL ABAS
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Feni Prasetiya
 

Viewers also liked (6)

Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
 
Modul rba blu
Modul rba bluModul rba blu
Modul rba blu
 
Badan layanan umum
Badan layanan umumBadan layanan umum
Badan layanan umum
 
Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000Manajemen aset berbasis iso 55000
Manajemen aset berbasis iso 55000
 
Manajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremManajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantrem
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren
 

Similar to Slide kinerja pengelolaan aset satker blu

136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset bluMeyda Charisma
 
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014santoni toni
 
PAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdf
PAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdfPAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdf
PAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdfFero Liju Syafanta
 
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenPengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenagus_ibnu_hasan
 
pemanfaatan-barang-milik-daerah.pdf
pemanfaatan-barang-milik-daerah.pdfpemanfaatan-barang-milik-daerah.pdf
pemanfaatan-barang-milik-daerah.pdfnata546536
 
8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx
8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx
8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptxCheetahShop14
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsdPresentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsdPoetro Prakoso
 
Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptHMToha1
 
Kajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management Project
Kajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management ProjectKajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management Project
Kajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management ProjectOswar Mungkasa
 
Pemanfaatan BMD.pdf
Pemanfaatan BMD.pdfPemanfaatan BMD.pdf
Pemanfaatan BMD.pdfHatabFaizu
 
Pembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludPembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludsridermawani
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...dessy888577
 
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik NegaraPMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik NegaraKaka Ited
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.pptPaparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.pptFatihArifin
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptPaparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptARISMUNANDAR522636
 

Similar to Slide kinerja pengelolaan aset satker blu (20)

136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu136~pmk.05~2016 aset blu
136~pmk.05~2016 aset blu
 
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.78 TAHUN 2014
 
40.pptx
40.pptx40.pptx
40.pptx
 
PAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdf
PAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdfPAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdf
PAPARAN BIMTEK NARSUM 1 DJKN.pdf
 
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenPengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
 
pemanfaatan-barang-milik-daerah.pdf
pemanfaatan-barang-milik-daerah.pdfpemanfaatan-barang-milik-daerah.pdf
pemanfaatan-barang-milik-daerah.pdf
 
8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx
8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx
8. Slide Optimalisasi Aset pada BLU - Materi Bimtek Kanwil 2018.pptx
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsdPresentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
 
Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.ppt
 
Kajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management Project
Kajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management ProjectKajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management Project
Kajian Hukum dan Kelembagaan. Solid Waste Management Project
 
20111213 bgs-bsg
20111213   bgs-bsg20111213   bgs-bsg
20111213 bgs-bsg
 
Pemanfaatan BMD.pdf
Pemanfaatan BMD.pdfPemanfaatan BMD.pdf
Pemanfaatan BMD.pdf
 
Pembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludPembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu blud
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
 
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik NegaraPMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
PMK Nomor 1 PMK 06 Tahun 2013 tentang penyusutan Barang Milik Negara
 
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptPaparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.pptPaparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK.ppt
 
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).pptPaparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
Paparan Sesjen PK BLU-OK (1).ppt
 

Slide kinerja pengelolaan aset satker blu

  • 1. PENGELOLAAN ASET SATKER BLU Jakarta, September 2013 Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Pembinaan PK BLU
  • 2. 1. PP Nomor 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU sebagaimana telah diubah terkahir dengan PP No. 74/2012, telah mengamanatkan untuk menyusun PMK mengenai pengelolaan aset BLU (Pasal 22 ayat 5). 2. PP No. 23/2005 Ps. 14 (4), Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya merupakan pendapatan BLU. “Hasil yang dimaksud pada ayat ini dapat diperoleh dari kerjasama operasional, sewa-menyewa, dan usaha lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi BLU.” 3. PP No. 6/2006 Ps. 79 (2), Pengelolaan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini, kecuali terhadap barang-barang tertentu yang diatur tersendiri dalam Peraturan Pemerintah tentang Badan Layanan Umum. 2
  • 3. A. BAB I KETENTUAN UMUM B. BAB II RUANG LINGKUP C. BAB III PELAKSANAAN PENGELOLAAN ASET 1. Bagian Kesatu ………………… Prinsip Umum 2. Bagian Kedua ………………..……Perencanaan dan Penganggaran 3. Bagian Ketiga ……………………..Penggunaan 4. Bagian Keempat ………………… KSO 5. Bagian Kelima …………………….Pemindahtanganan 6. Bagian Keenam …………………. Pemusnahan 7. Bagian Ketujuh ………………….. Penghapusan 8. Bagian Kedelapan ……………… Akuntansi dan Pelaporan 9. Bagian Kesembilan ……………. Pengawasan dan Pengendalian D. BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN E. BAB V KETENTUAN PERALIHAN F. BAB VI KETENTUAN PENUTUP 3
  • 4. 1. Pengaturan pengelolaan Aset Satker BLU meliputi: a. Sebagian Aset Lancar Satker BLU, yaitu barang persediaan; b. Aset Tetap Satker BLU c. Sebagian Aset lain Satker BLU, yaitu aset tak berwujud; dan d. Aset Mitra Kso berupa peralatan dan mesin. 2. Pengaturan pengelolaan aset untuk Satker BLU yang telah diatur dalam PMK tersendiri, tidak mengikuti ketentuan dalam RPMK ini bila telah ditetapkan sebagai PMK. 4
  • 5. A. PRINSIP UMUM Pelaksanaan pengelolaan Aset dilakukan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai: B. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN 1. Perencanaan kebutuhan Aset dituangkan dalam RBA dan RKA-K/L Satker BLU dengan memperhatikan: a. Ketersediaan Aset yang telah dikuasai dan/atau dimiliki; dan b. Dana yang tersedia 2. Sumber dana untuk pemenuhan kebutuhan Aset berasal dari PNBP dan/atau RM APBN. 3. Tata cara penganggaran untuk pemenuhan tersebut mengikuti ketentuan perencanaan dan penganggaran yang berlaku. 5
  • 6. Digunakan Sendiri Digunakan Sementara K/L lain Dioperasikan Pihak lain Status penggunaanya ditetapkan oleh Menteri Keuangan cq. Dirjen Kekayaan Negara Aset Satker BLU selain Aset Tetap Satker BLU berupa tanah dan bangunan, yang berdasarkan peraturan perundangundangan tidak dipersyaratkan adanya bukti kepemilikan, dengan nilai buku sampai dengan Rp25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per unit/satuan ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga Dialihkan Status Penggunaannya kepada K/L lain Aset yang telah ditetapkan status penggunaannya pada satker BLU, dapat digunakan sementara oleh K/L lain dalam jangka waktu tertentu tanpa mengubah status penggunaannya Persyaratan, tata cara pelaksanaan, prosedur, dan format dokumen penetapan status Aset, berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan BMN 6
  • 7. 7
  • 8. PRINSIP PELAKSANAAN KSO 1. Tidak mengganggu kegiatan pemberian pelayanan umum; 2. Tidak mengakibatkan utang; 3. Biaya berkenaan dengan dibebankan pada RM APBN; pelaksanaan KSO tidak 4. Objek KSO tidak boleh dijadikan agunan; dan 5. Tidak berakibat terjadinya pengalihan Aset Satker BLU kepada pihak lain. 8
  • 9. Pengaturan Umum KSO 1. Pemimpin Satker BLU dapat melakukan KSO dalam rangka TUSI serta menunjang TUSI Satker BLU. 2. KSO dilaksanakan melalui kerja sama dengan Mitra KSO dan dituangkan dalam naskah perjanjian antara Pemimpin Satker BLU dengan Mitra KSO. 3. TUSI merupakan pemberian pelayanan umum kepada masyarakat, yang terdiri dari: a. Penyediaan barang dan jasa layanan umum; b. Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum; dan c. Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat. 9
  • 10. Pengaturan Umum KSO 4. KSO dalam rangka Menunjang TUSI untuk Satker BLU penyedia barang dan jasa dan Satker BLU pengelola dana khusus, antara lain: a. Kantor kas bank/ATM e. wisma/guest house/asrama b. Parkir f. Sarana Olahraga c. Kantin/food court g. Minimarket d. Aula/auditorium/gedung serba guna e. Training center. 5. Satker BLU pengelola wilayah/kawasan tertentu dapat melakukan KSO terhadap seluruh Aset yang dikuasai dan/atau dimiliki. 6. Pendapatan dari KSO yang menjadi hak/bagian Satker BLU merupakan PNBP yang dapat digunakan langsung sesuai dengan RBA. 7. Tarif yang dikenakan kepada masyarakat terhadap layanan dari KSO ditetapkan oleh Pemimpin Satker BLU sesuai dengan ketentuan perundang-undangan mengenai PPK BLU 10
  • 11. Tujuan KSO 1. Meningkatkan pemberian pelayanan umum kepada masyarakat; 2. Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna aset Satker BLU; dan/atau 3. Meningkatkan pendapatan Satker BLU. 11
  • 13. KSO TANAH & BANGUNAN BENTUK KSO Pendayagunaan tanah dan/atau bangunan milik Satker BLU, untuk digunakan Satker BLU dan/atau Mitra KSO, sesuai dengan perjanjian KSO PERALATAN & MESIN Pendayagunaan peralatan dan mesin milik Mitra KSO oleh Satker BLU, sesuai dengan perjanjian 13
  • 14. PERENCANAAN KSO Rencana KSO dicantumkan dalam RBA Satker BLU Rencana KSO paling sedikit menjelaskan secara ringkas tentang: 1. Maksud dan tujuan; 2. Bentuk 3. Analisa aspek teknis dan aspek keuangan Analisa dan evaluasi aspek teknis: Berupa spesifikasi teknis/kualifikasi Objek KSO Analisa dan evaluasi aspek keuangan: Proyeksi pendapatan dan biaya yang timbul dari pelaksanaan KSO 14
  • 15. MITRA KSO PEMERINTAH DAERAH BUMN BUMD PERORANGAN PERUSAHAAN SWASTA YAYASAN KOPERASI PIHAK LAINNYA 15
  • 16. KSO PERALATAN & MESIN Satker BLU menggunakan peralatan dan mesin milik Mitra KSO, untuk selanjutnya digunakan dalam pemberian pelayanan umum Satker BLU dalam jangka waktu tertentu yang disepakati Dilakukan berdasarkan Keputusan Pemimpin Satker BLU Mendapatkan bagi hasil berdasarkan kesepakatan yang ditetapkan dalam perjanjian, berdasarkan prinsip saling menguntungkan Jangka waktu KSO Peralatan dan Mesin ditetapkan dengan memperhitungkan masa manfaat peralatan dan mesin yang dapat diperkirakan 16
  • 17. KSO TANAH & BANGUNAN Mitra KSO mendayagunakan tanah dan/atau bangunan milik Satker BLU dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi serta menunjang tugas dan fungsi Satker BLU dalam jangka waktu tertentu, dengan mendapatkan imbalan berupa uang sewa yang diterima di muka Mitra KSO mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya diatas tanah milik Satker BLU, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan kepada Satker BLU, untuk kemudian digunakan oleh Satker BLU dan/atau Mitra KSO dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi serta menunjang tugas dan fungsi Satker BLU selama jangka waktu tertentu yang disepakati 17
  • 18. KSO TANAH & BANGUNAN 1. Dilaksanakan berdasarkan keputusan Pemimpin Satker BLU, yang ditetapkan sebelum proses pelaksanaan pemilihan Mitra KSO; 2. Besaran uang sewa ditetapkan dengan memperhitungkan harga pasar ; 3. Pelaksanaan KSO dituangkan dalam perjanjian antara pemimpin Satker BLU dan Mitra KSO; 4. Jangka waktu KSO paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian; 5. Jangka waktu KSO dapat dilakukan berdasarkan periodesitas sewa per tahun, per bulan, per hari dan per jam; dan 6. Jangka KSO apabila telah berakhir dapat diperpanjang 18
  • 19. KSO TANAH & BANGUNAN 1. Selain mendapatkan uang sewa, pemimpin Satker BLU dapat mengenakan bagi hasil kepada Mitra KSO; 2. Besaran bagi hasil ditetapkan dengan mempertimbangkan: a. Omzet; b. Keuntungan; atau c. Biaya operasional. 3. Besaran bagi hasil ditetapkan oleh Pemimpin Satker BLU. 19
  • 20. KSO TANAH & BANGUNAN 1. Dilaksanakan berdasarkan keputusan Pemimpin Satker BLU, yang ditetapkan sebelum proses pelaksanaan pemilihan Mitra KSO; 2. Besaran uang sewa ditetapkan dengan memperhitungkan harga pasar ; 3. Pelaksanaan KSO dituangkan dalam perjanjian antara pemimpin Satker BLU dan Mitra KSO; 4. Jangka waktu KSO paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian; 5. Jangka waktu KSO dapat dilakukan berdasarkan periodesitas sewa per tahun, per bulan, per hari dan per jam; dan 6. Jangka KSO apabila telah berakhir dapat diperpanjang 20
  • 21. 21