SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Don’t be noice
And
Please Attention!
A. Indra Penglihat (mata)
1. Aksesori Mata
Alis , untuk melindungi mata dari keringat.
Orbita , lekukan tulang berisi bola mata .
Otot mata , ( 2 pasang otot rektus dan 1
pasang otot sadak) , untuk menggerakkan
mata ke arah vertikal , horizontal , ataupun
menyilang .
Air mata , mengandung garam, mukosa,
dan lisozim untuk membasahi permukaan
mata dan mempertahankan kelembapanya .
Kelopak mata , melindungi mata dari
kekeringan dan debu .
2. Ilustrasi struktur mata
3. Anatomi mata manusia
4. Struktur mata
a. Lapisan luar bola mata .
 Tunika fibrosa , lapisan terluar yang keras .
 Sklera , bagian dinding mata yang tersusun dari
jaringan ikat fibrosa berwarna putih ,
memberikan bentuk pada bola mata , dan
sebagai perekat otot ekstrinsik .
 Kornea , untuk mentransmisi dan memfokuskan
cahaya .
Lanjutan .....
b. Lapisan tengah bola mata .
 Koroid , bagian yang terpigmentasi , untuk
mencegah refleksi berkas , cahaya , dan
mengandung banyak pembuluh darah untuk
memberikan nutrisi .
 Badan siliari , mengandung pembuluh darah
dan otot bersilia yang berfungsi dalam akomodasi
penglihatan .
 Iris , bagian yang berwarna pada mata .
 Pupil , ruang terbuka yang bulat pada iris untuk
dilalui cahaya .
Lanjutan .....
c. Lensa , struktur bikonveks yang bening di
belakang pupil dan bersifat elastis .
d. Rongga mata , terdiri dari ruang anterior berisi
aqueous humor dan ruang posterior berisi
vitreous humor .
e. Retina , (selaput jala) lapisan terdalam mata
,tipis dan transparan.
5. Warna iris yang dipengaruhi
oleh jumlah pigmen pada mata .
6. Mekanisme melihat .
Penjelasan...
1. Cahaya dipantulakan oleh benda ditangkap oleh
mata , kemudian menembus kornea dan
diteruskan melalui pupil .
2. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil
diteruskan menembus lensa mata ke retina .
3. Daya akomodasi lensa mata mengatur cahaya ,
agar jatuh tepat di bintik kuning retina .
4. Pada bintik kuning implus cahaya disampaikan
oleh saraf optik ke otak .
5. Cahaya yang disampaikanke otak akan
diinterpretasiakan, sehingga kita bisa
mengetahui apa yang kita lihat .
7. Adaptasi gelap dan terang
adaptasigelap dan terang adalah
penyesuaian penglihatan secara otomatis
terhadap intensitas cahaya yang memasuki
retina saat bergerak ke tempat terang , atau
sebaliknya .
8. kelainan pada mata
 Miopi (rabun dekat) , tidak dapat melihat benda
berjarak jauh karena fokus bayangan jatuh
didepan retina .
 Hipermetropi (rabun jauh) , tidak dapat melihat
benda yang berjarajk dekat karena fokus
bayangan jatuh di belakang retina .
 Presbiopi , tidak dapat melihat benda berjarak
dekat maupun jauh .
 Kebutaan , tidak dapat melihat benda apapun .
 Katarak , lensa mata menjadi buram karena
penebalan .
Foto kelainan pada mata
Wassalammualaikum....
Thank you for your
attention !
Created by : ZULFA
AMALINA IX MIPA III

More Related Content

What's hot

Paradigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingParadigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingYabniel Lit Jingga
 
askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitusSo Ra
 
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasionalPerpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasionalSuprijanto Rijadi
 
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikMakalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikSeptian Muna Barakati
 
Media Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi KesehatanMedia Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwalutfinurariffani
 
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanKb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanpjj_kemenkes
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenpjj_kemenkes
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienWarung Bidan
 
Kb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolah
Kb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolahKb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolah
Kb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolahpjj_kemenkes
 
Wujud Demokrasi di Indonesia
Wujud Demokrasi di IndonesiaWujud Demokrasi di Indonesia
Wujud Demokrasi di IndonesiaArief Kurniatama
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Paradigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingParadigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene king
 
askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitus
 
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasionalPerpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
 
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
 
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikMakalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
 
Media Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi KesehatanMedia Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi Kesehatan
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanKb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
Satuan acara penyuluhan anemia
Satuan acara penyuluhan anemiaSatuan acara penyuluhan anemia
Satuan acara penyuluhan anemia
 
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNAAskep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
 
3. askep dhf
3. askep dhf3. askep dhf
3. askep dhf
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
 
Kb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolah
Kb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolahKb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolah
Kb 2 as kep komunitas pada kelompok khusus usia sekolah
 
Wujud Demokrasi di Indonesia
Wujud Demokrasi di IndonesiaWujud Demokrasi di Indonesia
Wujud Demokrasi di Indonesia
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
 

Similar to Indra mata

Similar to Indra mata (20)

5 indera
5 indera5 indera
5 indera
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
ANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptxANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptx
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
INDRA
INDRAINDRA
INDRA
 
Gambar bagian mata
Gambar bagian mataGambar bagian mata
Gambar bagian mata
 
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
 
Sistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaSistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusia
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
Review anfis mata 1
Review anfis mata 1 Review anfis mata 1
Review anfis mata 1
 
Indera Manusia
Indera ManusiaIndera Manusia
Indera Manusia
 
Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata
 
Panca Indra
Panca IndraPanca Indra
Panca Indra
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
PPT MATA-Pinanti Sulvika Lajany-XIAExc.pptx
PPT MATA-Pinanti Sulvika Lajany-XIAExc.pptxPPT MATA-Pinanti Sulvika Lajany-XIAExc.pptx
PPT MATA-Pinanti Sulvika Lajany-XIAExc.pptx
 

Indra mata

  • 3. 1. Aksesori Mata Alis , untuk melindungi mata dari keringat. Orbita , lekukan tulang berisi bola mata . Otot mata , ( 2 pasang otot rektus dan 1 pasang otot sadak) , untuk menggerakkan mata ke arah vertikal , horizontal , ataupun menyilang . Air mata , mengandung garam, mukosa, dan lisozim untuk membasahi permukaan mata dan mempertahankan kelembapanya . Kelopak mata , melindungi mata dari kekeringan dan debu .
  • 5. 3. Anatomi mata manusia
  • 6. 4. Struktur mata a. Lapisan luar bola mata .  Tunika fibrosa , lapisan terluar yang keras .  Sklera , bagian dinding mata yang tersusun dari jaringan ikat fibrosa berwarna putih , memberikan bentuk pada bola mata , dan sebagai perekat otot ekstrinsik .  Kornea , untuk mentransmisi dan memfokuskan cahaya .
  • 7. Lanjutan ..... b. Lapisan tengah bola mata .  Koroid , bagian yang terpigmentasi , untuk mencegah refleksi berkas , cahaya , dan mengandung banyak pembuluh darah untuk memberikan nutrisi .  Badan siliari , mengandung pembuluh darah dan otot bersilia yang berfungsi dalam akomodasi penglihatan .  Iris , bagian yang berwarna pada mata .  Pupil , ruang terbuka yang bulat pada iris untuk dilalui cahaya .
  • 8. Lanjutan ..... c. Lensa , struktur bikonveks yang bening di belakang pupil dan bersifat elastis . d. Rongga mata , terdiri dari ruang anterior berisi aqueous humor dan ruang posterior berisi vitreous humor . e. Retina , (selaput jala) lapisan terdalam mata ,tipis dan transparan.
  • 9. 5. Warna iris yang dipengaruhi oleh jumlah pigmen pada mata .
  • 11. Penjelasan... 1. Cahaya dipantulakan oleh benda ditangkap oleh mata , kemudian menembus kornea dan diteruskan melalui pupil . 2. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata ke retina . 3. Daya akomodasi lensa mata mengatur cahaya , agar jatuh tepat di bintik kuning retina . 4. Pada bintik kuning implus cahaya disampaikan oleh saraf optik ke otak . 5. Cahaya yang disampaikanke otak akan diinterpretasiakan, sehingga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat .
  • 12. 7. Adaptasi gelap dan terang adaptasigelap dan terang adalah penyesuaian penglihatan secara otomatis terhadap intensitas cahaya yang memasuki retina saat bergerak ke tempat terang , atau sebaliknya .
  • 13. 8. kelainan pada mata  Miopi (rabun dekat) , tidak dapat melihat benda berjarak jauh karena fokus bayangan jatuh didepan retina .  Hipermetropi (rabun jauh) , tidak dapat melihat benda yang berjarajk dekat karena fokus bayangan jatuh di belakang retina .  Presbiopi , tidak dapat melihat benda berjarak dekat maupun jauh .  Kebutaan , tidak dapat melihat benda apapun .  Katarak , lensa mata menjadi buram karena penebalan .
  • 15.
  • 16.
  • 17. Wassalammualaikum.... Thank you for your attention ! Created by : ZULFA AMALINA IX MIPA III