SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Nama Kelompok : 
1. Akh. Irsyadin Alain Naufal H.A.A 
2. Septian Rachmadani 
3. Azmil Mufidah 
4. Nur Firdausi Nuzula 
5. Rokhmatul Alfiah 
IX B
 Pengertian Alat Indra 
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi 
mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering 
disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu 
indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra 
pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan 
indra peraba (kulit).
 Pengertian Mata 
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat 
penting. Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata 
merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat 
melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat 
apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena 
tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Pelindung Mata 
Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya. 
Mata terdiri atas bola mata yang terdapat di dalam lekuk mata. 
Dinamakan bola mata karena bentuknya memang seperti bola. Dalam 
bola mata terdiri atas bagian-bagian penting dalam penglihatan. 
Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga 
tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata 
dilindungi dari hal-hal yang mengganggu : 
1. Gerak reflek 
2. Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan 
tulang pipi, sehingga cukup terlindung 
3. Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air 
mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea. Bulu-bulu 
mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk 
4. Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya 
untuk menghindarkan masuknya keringat.
 Bagian-bagian Mata 
Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata 
bagian luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya 
berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata 
bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian 
meneruskannya ke otak. 
I. Organ Mata Bagian Luar 
Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti 
kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk 
menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat 
dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna 
untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi 
untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda 
asing.
II. Organ Mata Bagian Dalam 
Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk 
bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut : 
 Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya 
dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih 
dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan 
tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat 
menyebabkan kebutaan. 
 Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, 
dibelakang kornea.Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
 Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya 
cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu 
banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak 
mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret 
(kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan 
mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan 
membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah 
iris. 
 Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan 
cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput 
jala). Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di 
belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. 
 Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah 
melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput 
jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya 
seperti agar-agar.
 Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka 
terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi 
menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. 
Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, 
letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang. 
 Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan 
rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa 
oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian 
kita dapat melihat suatu benda.
 Cara Kerja Mata 
Jika suatu benda terkena cahaya, benda akan memantulkan berkas-berkas 
cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut masuk melalui pupil 
yang masuk ke lensa mata serta bagian-bagian lainnya menuju ke retina. 
Pada mata yang normal, bayangan benda akan jatuh tepat di bintik kuning 
pada retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh retina tersebut 
selanjutnya akan diteruskan oleh urat saraf penglihatan ke pusat 
penglihatan di otak untuk diinterpretasikan atau diterjemahkan. Akhirnya, 
kita dapat melihat benda tersebut. 
Mata normal (emetrop) merupakan mata yang dapat memfokuskan 
cahaya yang masuk tepat pada bintik kuning. Mata normal dapat melihat 
benda yang jauh maupun yang dekat. 
Jarak benda terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas 
oleh mata disebut titik jauh. Jarak benda terdekat yang masih dapat dilihat 
dengan jelas oleh mata disebut titik dekat. Titik dekat pada anak-anak 
umumnya masih dekat. Makin tua titik dekatnya umumnya makin jauh.
 Penyakit atau Gangguan pada Mata 
o Miopi (Rabun Jauh), yaitu ketidakmampuan 
mata kita untuk melihat benda yang jauh dengan 
jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan 
menggunakan kacamata berlensa minus (lensa 
cekung). 
o Hipermetropi (Rabun Dekat), yaitu 
ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda 
yang dekat dengan jelas. Kelainan ini dapat 
diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa 
plus (lensa cembung). 
o Presbiopi (Mata Tua), yaitu ketidakmampuan 
mata kita untuk melihat benda yang dekat dan 
jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi 
dengan menggunakan kacamata berlensa ganda, 
yaitu minus dan plus. 
o Mata Merah, yaitu terjadi karena kemasukan 
benda asing, sehingga mata akan terasa gatal dan 
perih. Mata merah yang tidak segera diobati dapat 
mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut 
mata.
o Astigmatisme atau mata silindris, adalah gangguan mata 
yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak 
rata. Penderita gangguan ini tidak mampu melihat garis 
vertikal dan horisontal. Gangguan mata ini dapat diatasi 
dengan menggunakan kaca mata berlensa silindris. 
o Katarak, yaitu terdapatnya lapisan putih yang 
sesungguhnya lapisan itu adalah lensa yang menjadi 
buram. Biasanya katarak menyerang orang lanjut usia. 
Katarak dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan 
lensa yang buram dan menggantinya dengan lensa buatan.
o Mata juling, kelainan mata akibat otot penggerak mata kanan dan kiri 
yang tidak serasi dapat menyebabkan mata juling. Mata juling dapat 
diperbaiki dengan cara operasi. 
o Buta warna, adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu 
merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat 
membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, 
dan putih. Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu 
disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit 
turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi 
gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.
o Konjungtivitis, Merupakan penyakit mata akibat iritasi atau 
peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata. 
Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan 
kabur, dan keluar kotoran. Penyakit ini mudah menular dan bisa 
berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, 
seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau 
asap), pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan 
kurang bersih. 
o Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata 
kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat 
sore hari saja.
o Blefaritis, Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat 
produksi minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. 
Memiliki gejala berupa mata merah, panas, nyeri, gatal, berarti, 
terdapat luka di bagian kelopak mata dan membengkak, bahkan 
rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu blefaritis 
anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di melekatnya 
bulu mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis 
posterior (peradangan di kelopak mata bagian dalam, bagian 
kelopak mata dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya 
kelainan pada kelenjar minyak). 
Penanganan: 
Rajin membersihkan sekitar kelopak mata untuk 
menghilangkan kelebihan minyak dengan menggunakan 
pembersih khusus. Salep antibiotika untuk membunuh bakteri.
o Dakrosistitis, Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada 
duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke 
hidung). Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan 
infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna 
merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah dan mengalami 
demam. 
Penanganan: 
Pemberian antiobiotika oral atau melalui pembuluh darah. 
Pengompresan dengan air hangat di sekitar kantung air mata. 
Pembedahan perlu dilakukan jika terjadi kantung nanah.
 Cara Mencegah Penyakit / Kelainan Mata 
◦ Jagalah kebesihan mata, sehingga tidak kemasukan kotoran. 
◦ Lindungi mata jika berada di tempat yang berdebu dan berasap. 
◦ Segera tetesi mata dengan obat tetes mata. Hal ini akan dapat 
membuat kotoran terdorong keluar. 
◦ Makanlah makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A baik 
bagi kesehatan mata. 
◦ Biasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dan dengan 
penerangan yang cukup. 
◦ Periksakan diri ke dokter mata jika mata anda mulai tidak mampu 
melihat dengan baik. Apalagi bila disertai dengan pusing atau 
sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata dapat mengalami 
gangguan yang lebih parah.
1).
2).
3).
4).
5).
6).
Sekian Presentasi dari kami, apabil ada kesalahan kami mohon 
maaf yang sebesar-besarnya
PENGERTIAN ALAT INDRA

More Related Content

What's hot (17)

Indra Mata dan Kulit
Indra Mata dan KulitIndra Mata dan Kulit
Indra Mata dan Kulit
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
 
Makalah optik baru
Makalah optik baruMakalah optik baru
Makalah optik baru
 
Sistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaSistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusia
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Fisika : Mata
Fisika : MataFisika : Mata
Fisika : Mata
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
Mata
MataMata
Mata
 
Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
 
Alatoptik
AlatoptikAlatoptik
Alatoptik
 
Sistem Penglihatan
Sistem PenglihatanSistem Penglihatan
Sistem Penglihatan
 
Mata
MataMata
Mata
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Buku fisika SMA-bab 5
Buku fisika SMA-bab 5Buku fisika SMA-bab 5
Buku fisika SMA-bab 5
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Presentasi mata
Presentasi mataPresentasi mata
Presentasi mata
 

Viewers also liked (18)

MozAware
MozAwareMozAware
MozAware
 
Velneshwar Beach and Temple
Velneshwar Beach and TempleVelneshwar Beach and Temple
Velneshwar Beach and Temple
 
Tik bab 3
Tik bab 3Tik bab 3
Tik bab 3
 
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
 
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
 
Tik bab 2
Tik bab 2Tik bab 2
Tik bab 2
 
Firefox OS Workshop
Firefox OS WorkshopFirefox OS Workshop
Firefox OS Workshop
 
Social responsibility campaigns
Social responsibility campaignsSocial responsibility campaigns
Social responsibility campaigns
 
MaGIC Academy : You Have An Idea
MaGIC Academy : You Have An IdeaMaGIC Academy : You Have An Idea
MaGIC Academy : You Have An Idea
 
Leads
LeadsLeads
Leads
 
Controversy as Pedagogy
Controversy as PedagogyControversy as Pedagogy
Controversy as Pedagogy
 
Tik bab 4
Tik bab 4Tik bab 4
Tik bab 4
 
MaGIC Startup Academy Launch : Day 1 - MVP Prototyping In An Agile Environmen...
MaGIC Startup Academy Launch : Day 1 - MVP Prototyping In An Agile Environmen...MaGIC Startup Academy Launch : Day 1 - MVP Prototyping In An Agile Environmen...
MaGIC Startup Academy Launch : Day 1 - MVP Prototyping In An Agile Environmen...
 
Manfaat coffee
Manfaat coffeeManfaat coffee
Manfaat coffee
 
Gst Slides - What To Watch Out For Legally
Gst Slides - What To Watch Out For LegallyGst Slides - What To Watch Out For Legally
Gst Slides - What To Watch Out For Legally
 
Tech use as nonlinguistic
Tech use as nonlinguisticTech use as nonlinguistic
Tech use as nonlinguistic
 
Viti kei rotuma MBA437 marketing presentation
Viti kei rotuma MBA437 marketing presentationViti kei rotuma MBA437 marketing presentation
Viti kei rotuma MBA437 marketing presentation
 
Revista farandulera
Revista faranduleraRevista farandulera
Revista farandulera
 

Similar to PENGERTIAN ALAT INDRA

Similar to PENGERTIAN ALAT INDRA (20)

Kelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipaKelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipa
 
Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)
 
Indera Manusia
Indera ManusiaIndera Manusia
Indera Manusia
 
Mata
MataMata
Mata
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATA
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
Mata
MataMata
Mata
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
 
Panca indra
Panca indraPanca indra
Panca indra
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
 
Seminar kesehatan mata bagi anak-anak usia sekolah
Seminar kesehatan mata bagi anak-anak usia sekolahSeminar kesehatan mata bagi anak-anak usia sekolah
Seminar kesehatan mata bagi anak-anak usia sekolah
 
Mata presentation.pdfm
Mata presentation.pdfmMata presentation.pdfm
Mata presentation.pdfm
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
 
Indera manusia 1
Indera manusia 1Indera manusia 1
Indera manusia 1
 
Ilmu kesehatan sekolah-ppt[1].pptx
Ilmu kesehatan sekolah-ppt[1].pptxIlmu kesehatan sekolah-ppt[1].pptx
Ilmu kesehatan sekolah-ppt[1].pptx
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

PENGERTIAN ALAT INDRA

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok : 1. Akh. Irsyadin Alain Naufal H.A.A 2. Septian Rachmadani 3. Azmil Mufidah 4. Nur Firdausi Nuzula 5. Rokhmatul Alfiah IX B
  • 3.
  • 4.
  • 5.  Pengertian Alat Indra Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
  • 6.  Pengertian Mata Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • 7. Pelindung Mata Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya. Mata terdiri atas bola mata yang terdapat di dalam lekuk mata. Dinamakan bola mata karena bentuknya memang seperti bola. Dalam bola mata terdiri atas bagian-bagian penting dalam penglihatan. Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu : 1. Gerak reflek 2. Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung 3. Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea. Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk 4. Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.
  • 8.  Bagian-bagian Mata Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata bagian luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian meneruskannya ke otak. I. Organ Mata Bagian Luar Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda asing.
  • 9. II. Organ Mata Bagian Dalam Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut :  Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan.  Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea.Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
  • 10.  Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris.  Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala). Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi.  Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar.
  • 11.  Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.  Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.
  • 12.  Cara Kerja Mata Jika suatu benda terkena cahaya, benda akan memantulkan berkas-berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut masuk melalui pupil yang masuk ke lensa mata serta bagian-bagian lainnya menuju ke retina. Pada mata yang normal, bayangan benda akan jatuh tepat di bintik kuning pada retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh retina tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh urat saraf penglihatan ke pusat penglihatan di otak untuk diinterpretasikan atau diterjemahkan. Akhirnya, kita dapat melihat benda tersebut. Mata normal (emetrop) merupakan mata yang dapat memfokuskan cahaya yang masuk tepat pada bintik kuning. Mata normal dapat melihat benda yang jauh maupun yang dekat. Jarak benda terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata disebut titik jauh. Jarak benda terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata disebut titik dekat. Titik dekat pada anak-anak umumnya masih dekat. Makin tua titik dekatnya umumnya makin jauh.
  • 13.  Penyakit atau Gangguan pada Mata o Miopi (Rabun Jauh), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung). o Hipermetropi (Rabun Dekat), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung). o Presbiopi (Mata Tua), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan plus. o Mata Merah, yaitu terjadi karena kemasukan benda asing, sehingga mata akan terasa gatal dan perih. Mata merah yang tidak segera diobati dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata.
  • 14. o Astigmatisme atau mata silindris, adalah gangguan mata yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak rata. Penderita gangguan ini tidak mampu melihat garis vertikal dan horisontal. Gangguan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa silindris. o Katarak, yaitu terdapatnya lapisan putih yang sesungguhnya lapisan itu adalah lensa yang menjadi buram. Biasanya katarak menyerang orang lanjut usia. Katarak dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa yang buram dan menggantinya dengan lensa buatan.
  • 15. o Mata juling, kelainan mata akibat otot penggerak mata kanan dan kiri yang tidak serasi dapat menyebabkan mata juling. Mata juling dapat diperbaiki dengan cara operasi. o Buta warna, adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.
  • 16. o Konjungtivitis, Merupakan penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar kotoran. Penyakit ini mudah menular dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. o Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.
  • 17. o Blefaritis, Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata merah, panas, nyeri, gatal, berarti, terdapat luka di bagian kelopak mata dan membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu blefaritis anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di melekatnya bulu mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis posterior (peradangan di kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya kelainan pada kelenjar minyak). Penanganan: Rajin membersihkan sekitar kelopak mata untuk menghilangkan kelebihan minyak dengan menggunakan pembersih khusus. Salep antibiotika untuk membunuh bakteri.
  • 18. o Dakrosistitis, Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah dan mengalami demam. Penanganan: Pemberian antiobiotika oral atau melalui pembuluh darah. Pengompresan dengan air hangat di sekitar kantung air mata. Pembedahan perlu dilakukan jika terjadi kantung nanah.
  • 19.  Cara Mencegah Penyakit / Kelainan Mata ◦ Jagalah kebesihan mata, sehingga tidak kemasukan kotoran. ◦ Lindungi mata jika berada di tempat yang berdebu dan berasap. ◦ Segera tetesi mata dengan obat tetes mata. Hal ini akan dapat membuat kotoran terdorong keluar. ◦ Makanlah makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A baik bagi kesehatan mata. ◦ Biasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dan dengan penerangan yang cukup. ◦ Periksakan diri ke dokter mata jika mata anda mulai tidak mampu melihat dengan baik. Apalagi bila disertai dengan pusing atau sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata dapat mengalami gangguan yang lebih parah.
  • 20. 1).
  • 21. 2).
  • 22. 3).
  • 23. 4).
  • 24. 5).
  • 25. 6).
  • 26. Sekian Presentasi dari kami, apabil ada kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya