Ayat-ayat di atas menjelaskan larangan berprasangka buruk, mencari kesalahan orang lain, dan menggunjing. Umar bin Khathab mengingatkan untuk selalu berprasangka baik terhadap ucapan saudara, sedangkan hadis Nabi menyeru umat Islam menjauhi perbuatan tersebut dan bersikap sebagai saudara.
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
Tugas pai
1. atatan :
Arti dan Isi kandungan itu berbeda kalo arti itu adalah arti dari surahnya sedangkan isi kandungan itu
adalah penjelasaan inti dari surah tersebut.
A. Surah Al-Anfal Ayat 72
Artinya: "Sesungguhnyaorang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad denganharta dan
jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi
pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan(terhadap) orang-
orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi
mereka, sampai merekaberhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam
(urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang
telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka.Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan."
- Isi Kandungan:
Menjelaskan bahwa dalam peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw dan kawan-kawanya
memunculkan ke-tiga golongan kaum muslim
a.) Golongan pertama yaitu golongan Muhajirin mereka adalah orang-orang yang berhijrah dari
mekkah ke madinah
2. b.) Golongan kedua adalah golongan Ansar. Ansar artinya menolong, kaum ansar yang tidak memiliki
ikatan dengan kaum islam Mekah, tetapi merekamenolong kaum Muhajirin dengan ikhlas. Cara
menolong mereka tergolong dahsyat karna merekamencarikaan pekerjaan, tempat tingal, dan
bahkan menyedahkansebaian besar harta mereka. Subhanallah.
c.) Adapun golongan ketiga adalah golongan orang-orang yang tidak ikut pergi hijrah ke Madinah,
dan mereka hanya diikat dengan keimanaan saja
B.Surah Al-Hujurat Ayat 10 dan 12
+ Q.S Al-Hujurat Ayat 10
Artinya:
"Sesungguhnyaorang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah saudaramu (yang
berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
Isi kandunganya:
Ayat ini menjelaskan bahwa setiap muslim itu bersaudara dengan muslim lainya. Persaudaraan itu di
ibaratkan dengan satu tubuh apabila salah satu tubuh sakit maka yang lain juga merasakanya.
Bhakan apabila perselisihan tida terelakan, maka kita tidak diperbolehkan sesama muslim selama 3
hari.
+ Q.S Al-Hujurat Ayat 12
3. Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnyasebagian dari
prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada
diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Tentukamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah,
sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
Isi Kandungan:
Bahwa sesama muslim tidak boleh berprasangka buruk kepada oarang lain (suzuan) dan melakukan
gibah. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini turut berkenaan dengan Salman Al-Farisi
yang apabila ia telah selesai makan maka ia langsung suka tidur dan mendengkur.Pada waktu itu ada
yang menggunjing perbuatannya, maka turunlah ayat ini yang melarang seseorang mengumpat dan
menceritakan aib orang lain.
Semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr wb
Al-Qur’an surah al-Hujurat /49: 12 menjelaskanbahwa Allah Swt. melarangberprasangka buruk, yaitu
menyangka seseorang melakukan perbuatan buruk Umar bin Al Khathab ra. pernah berkata, "Janganlah kalian
berprasangka terhadap ucapan yang keluardari saudara mukmin kecuali dengan prasangka baik. Sedangkan engkau
sendiri mendapati adanya kemungkinan ucapan itu mengandung kebaikan."
Malik meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulllah saw bersabda, "Jauhilah prasangka, karena
prasangka itu adalah sedusta-dusta perkataan. Janganlah kalian menelitirahasia orang lain, mencuri dengan, bersaing
4. yang tidak baik, saling dengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian ini sebagai hamba-hamba
Allah yang bersaudara." (hadis ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, dan Muslim, juga Abu Dawud)
Pada surah al-Hujurat /49: 12 juga terdapat pemberitahuan tentang larangan berghibah. Ghibah masih
diperbolehkan bila terdapat kemaslahatan yang lebih kuat, seperti misalnya dalam Jarh (menilai cacat dalam masalah
hadits), Ta'dil (menilai baik/peninjauan kembali dalam masalah hadits), dan nasihat.
Adapun bagi orang-orang yang berghibah/menggunjing orang lain, diwajibkan bertaubat atas kesalahannya,
dan melepaskan diri darinya (bergunjing) serta berkemauan keras untuk tidak mengulanginya lagi.
Imam Ahmad telah meriwayatkan dalam az-Zuhd, bahwa 'Umar pernah memberikan nasihat:
Artinya:“Janganlah sekali-kali engkau menyangka dengan prasangka yang buruk terhadap
sebuah kalimat yang keluar dari (mulut) saudaramu, padahal kalimat tersebut masih bisa
engkau bawakan pada (makna) yang baik.”
Dari ayat di atas ada 3 (tiga) perbuatan yang harus dihindari oleh orang-orang yang
beriman. Ketiga hal tersebut adalah :
a. Berprasangka buruk
b. Mencari-cari kesalahan orang lain
c. Menggunjing orang lain