SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
JANUARI 2014/SHAFAR 1435 11
TIM PENULIS: Mahladi (Pemimpin Redaksi Kelompok Media Hidayatullah),
Hamim Thohari (Ketua Dewan Syura Hidayatullah), Hanif Hannan (Anggota Dewan
Syura Hidayatullah), Ahkam Sumadiyana (Pengurus Pimpinan Pusat Hidayatullah).
Penanggung jawab Rubrik: Deka Kurniawan. Fotografer: Muh. Abdus Syakur
Cabang iman ke-21
K
ompetisi pemilihan kepala daerah
(pilkada) kerap kali berujung rusuh.
Pemicunya tak lain adalah perasaan
tak senang. Tak senang mendapati
dirinya kalah, dan tak juga senang
melihat pesaingnya menang.
Dalam berbagai event olahraga, rasa dengki
ini juga kerap muncul. Para supporter merasa
tak senang mendapati timnya kalah, dan tak
suka melihat tim lawan menang. Perasaan ini
berkembang menjadi saling ejek, lalu berubah
menjadi adu fisik antar supporter.
Mengapa rasa dengki itu bisa menular dengan
mudah di negeri ini? Jawabnya, karena kita belum
sungguh-sungguh mengimani ajaran Islam. Kita
tak merasa takut kebaikan-kebaikan kita hangus
terbakar oleh perasaan dengki, sebagaimana
disabdakan oleh Rasulullah dalam Hadits
di atas. Kita justru membiarkan perasaan itu
tumbuh subur pada diri kita, pada keluarga kita,
juga pada lingkungan kita.
Ayo, kita selamatkan bekal akhirat yang telah
kita kumpulkan selama ini dengan cara menjauhi
dengki.
Wallahu a’lam.
kajian utama
Jauhi Dengki
Selamatkan Kebaikanmu
Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki
karena dengki itu memakan segala
kebaikan seperti api memakan kayu
(Riwayat Ibnu Majah)
RASULULLAH BERSABDA, “IMAN ITU ADA 70
CABANG LEBIH ATAU 60 CABANG LEBIH. YANG PALING
UTAMA ADALAH UCAPAN LA ILAHA ILLALLAH, DAN
YANG PALING RENDAH ADALAH MENYINGKIRKAN
RINTANGAN KOTORAN DARI TENGAH JALAN, SE
DANG RASA MALU ITU JUGA SALAH SATU CABANG
DARI IMAN”.
RIWAYAT MUSLIM
IMAN, DENGAN 70 CABANGNYA, ADALAH PONDASI
DARI BANGUNAN PERADABAN ISLAM.  SUARA HIDA
YATULLAH AKAN MENGUPAS CABANGCABANG IMAN
INI UNTUK MENGANTARKAN KITA KEPADA CITACITA
TEGAKNYA KEMBALI PERADABAN MADINAH!
JANUARI 2014/SHAFAR 1435 11
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com12
S
uatu ketika Ummu Salamah mengadu kepada
Rasulullah , “Wahai Rasulullah,” jelas wanita
bernama asli Hindun binti Abu Umayyah ini.
“Kaum lelaki pergi berperang sedang kami
tidak. Warisan yang kami dapatkan juga hanya
separuh dari mereka.”
	 Pengaduan tersebut dijawab langsung oleh Allah
dengan menurunkan ayat:
opqrstuvw
	 Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang
telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas seba-
gian yang lain. (An-Nisa [4]: 32)
	 Pada riwayat yang lain, beberapa orang perempuan
berkata, “Seandainya kami laki-laki maka kami bisa berji-
had sebagaimana mereka berjihad dan berperang di jalan
Allah .”
	 Ayat di atas diturunkan sebagai bentuk larangan agar
para perempuan tidak berangan-angan menjadi laki-
laki. Wanita tidak boleh iri hati kepada seseorang karena
kelaki-lakiannya.
	 Ibnu Katsir lebih tegas lagi mengatakan, “Ayat di atas
melarang kaum Muslimin mendengki saudaranya ter-
hadap nikmat duniawi yang dikaruniakan kepada hamba-
Nya. Sebaliknya, Allah justru menganjurkan dengki
terhadap urusan agama (akhirat).”
Definisi Dengki
	 Sayyid Quthub menjelaskan, “ Dengki adalah perasaan
tidak senang terhadap nikmat yang diberikan Allah
kepada orang lain, dan berharap agar nikmat itu pupus
darinya.”
	 Kedengkian tersebut, kata Quthub, bisa diikuti oleh
usaha untuk melenyapkan nikmat tersebut dari orang
yang didengkinya, atau berhenti sebatas pada perasaan
tidak senang saja.
	 Dengki atau hasad pada hakekatnya adalah sifat orang
munafik yang tidak setuju terhadap ketentuan Allah .
Mereka merasa gundah dan bersedih hati jika orang lain
mendapat karunia lebih dari Allah . Mereka itu digam-
barkan oleh Allah dalam al-Qur`an:
°±²³´µ¶¸¹º
	 Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka ber-
sedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka
bergembira karenanya. (Ali Imran [3]: 120)
Bahaya Dengki
	 Setidak-tidaknya ada beberapa bahaya yang mengin-
tai orang yang suka mendengki. Pertama, orang yang
mendengki tidak rela menerima ketentuan Allah .
Perbuatan ini bisa sampai merusak aqidah dan meng-
goyahkan sendi-sendi keimanan. Naudzu billah, sifat ini
harus dijauhi.
	 Kedua, orang-orang yang hasad selalu melakukan
makar kepada sesamanya. Di antara mereka ada yang ber-
niat sungguh-sungguh, dengan segala upaya melenyapkan
nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada orang
yang diberi nikmat. Mereka tidak mendapatkan apa-apa
kecuali kerugian atas diri mereka sendiri.
	 Ketiga, orang yang hasad itu temannya iblis dan
orang-orang kafir. Jika iblis sangat menginginkan kehan-
curan bagi kaum Muslim maka orang-orang yang hasad
juga punya keinginan yang sama. Demikian juga dengan
keinginan orang-orang kafir.
kajian utama
Hati-hati, Penyakit Dengki Mengintai Kita
JANUARI 2014/SHAFAR 1435 13
	 Agar kita bisa hidup lebih tentram, hati tenang, dan
bisa menikmati hidup bahagia bersama keluarga, sahabat,
dan sesama kaum Muslimin, maka kita harus menjauhi
sifat dengki.
	Rasulullah bersabda,“Janganlahkalian­sangatmem-
benci, saling memutuskan hubungan, saling mendengki,
dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba-hamba
Allah yang bersaudara.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dibolehkan
	 Pada umumnya dengki itu haram dan terlarang. Akan
tetapi ada kedengkian yang diperbolehkan agama, bahkan
sangat dianjurkan, yakni mendengki dalam berlomba-
lomba berbuat kebaikan.
	Umar adalah salah seorang Sahabat yang dengki
kepada Abu Bakar atas berbagai perbuatan baik
yang dilakukannya. Suatu hari ia ingin menyedekahkan
separuh hartanya untuk Islam dan menganggap telah
mengalahkan Abu Bakar atas kedermawannya. Akan
tetapi ternyata Abu Bakar telah menyedekahkan seluruh
harta miliknya sehingga tak ada yang tersisa apapun.
	 Berlomba-lomba untuk mendapatkan surga merupa-
kan perbuatan mulia yang sangat dianjurkan agama. Allah
berfirman:
cdefghijk
lmnopqr
	 Berlomba-lombalah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Rasul-rasul-Nya. (Al-Hadid [57]: 21)
	 Bersaing untuk berbuat baik merupakan anjuran
agama. Terhadap hal ini tidak ada larangan. Allah
berseru:
?@A
	 Maka berlomba-lombalah kalian dalam berbuat
kebaikan. ( Al-Baqarah [2]: 148 )
	 Ada dua perbuatan baik yang secara spesifik disebut
oleh Rasulullah yang seharusnya kita merasa iri untuk
melakukannya. Beliau bersabda, “Tidak boleh dengki
kecuali dalam dua hal, (yaitu) seseorang yang Allah
telah ajarkan kepadanya al-Qur`an, dan ia membacanya
pada siang dan malam hari. Tetangganya mendengarkan
lalu berkata, ‘andai aku dikaruniakan seperti yang dikaru-
niakan kepada si fulan itu, maka aku akan melakukan
seperti yang ia lakukan.’ Dan seseorang yang Allah
titipkan kekayaan lalu dia nafkahkan di jalan yang benar.
Maka orang lain berkata, ‘seandainya aku dikaruniai
seperti yang dikaruniakan kepada si fulan, maka aku akan
melakukan apa yang dilakukannya,’.” (Riwayat Bukhari).
	 Wallahu a’lamu bish-Shawab.
	Allah berfirman:
^_`abcdef
ghijklmnop
qrstuvwxyz{|
}~‫ﮯ‬¡
	 Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka
dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah
kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri
mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.
Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqarah [2]: 109)
	 Keempat, orang yang hasad akan terperangkap dalam
lingkaran kemaksiatan seperti buruk sangka, ghibah, adu
domba, dan menistakan harga diri orang lain. Kebencian
dan kedengkiannya akan mendorong perbuatan tercela
tersebut.
	 Kelima, orang yang dengki akan mendapatkan siksa di
akhirat. Di dunia mereka rugi, di akhirat mereka menda-
patkan siksa neraka, Na’udzu billah.
	 Adakah orang zalim yang medapatkan kesialan
­melebihi kesialan yang diterima para pendengki? Ia ber-
buat zalim kepada orang lain, tapi justru dia sendirilah
yang merasakan langsung akibatnya.
		 Bagaimana tidak? Setiap kali
mereka melihat orang lain mendapat
kenikmatan, hatinya galau. Setiap kali
orang lain mendapatkan keberkahan
dari Allah , jiwanya berduka.
	Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk
senantisa berdoa setiap hendak tidur
dengan membaca surat al-Falaq yang
berisi permohonan agar terlindungi dari
sifat hasad.
		 Rasulullah juga mewanti-
wanti agar kita berhati-hati dari tiga
keburukan yang menjadi pangkal semua
kejahatan. Sabda beliau, “Jauhi olehmu
sifat sombong. Sebab iblis terbawa sifat
sombong sehingga menolak ­perintah
Allah untuk bersujud, menghormati
Nabi Adam. Jauhilah sifat serakah, karena
Adam terbawa sifat serakah sehingga dia
makan dari pohon yang dilarang Allah
. Dan jauhilah olehmu sifat dengki,
karena salah seorang putra Adam mem-
bunuh saudaranya karena sifat dengki.
Ketiga sifat itulah yang menjadi asal
segala kesalah­an. (Riwayat Ibnu Asaakir)
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com14
olah dibenarkan, dibanggakan, diekspresikan, bahkan
diperjuangkan.
	 Ideologi komunis, misalnya, memiliki nafas kedeng-
kian di dalamnya. Yakni, dengki yang disulut oleh harta
kelas borjuis.
	 Dalam pandangan mereka, harta kekayaan kelas
borjuis hanya didapat dari menghisap keringat dan darah
kaum proletar (buruh). Maka mereka pun melakukan
berbagai aksi, mulai unjuk rasa, perampasan, hingga
perjuangan menghapus hak milik. Dorongan inilah yang
membuat mereka beringas dan membuat sejarah berda-
rah tanpa rasa bersalah.
	 Contoh lain adalah kedengkian kaum Yahudi kepada
Nabi Muhammad . Mereka sebenarnya mengetahui
berita akan datangnya Nabi akhir zaman dari kitab suci
mereka. Mereka pun menunggu-nunggunya. Tapi karena
orang yang mendapat kemuliaan kerasulan itu bukan dari
kalangan mereka, maka mereka tak mau menerimanya.
	 Ini karena kedengkian telah menutupi akal dan hati.
Mereka ingkar karena kedengkiannya.
	 Sejarah umat Islam sendiri juga tak lepas dari peris-
tiwa kelam akibat kedengkian. Kesatuan umat diporak-
porandakan oleh seorang Yahudi bernama Abdullah bin
Saba’. Ia menyusup masuk Islam pada zaman Khalifah
Uts­man dan menebarkan berbagai cara untuk me-
mecah kaum Muslim.
	Gembong munafiqin ini memuja-muja Sahabat Ali
secara berlebihan. Ali dianggap satu-satunya Sahabat
yang paling berhak menggantikan Rasulullah . Namun
Ali bukannya gembira. Beliau malah menghardik dan
mengusirnya.
	 Sayangnya sebagian kalangan justru terbius tipu
­dayanya dan ikut mendewakan Ali serta menghujat
para Sahabat lainnya. Mereka mengutuk Abu Bakar,
Umar, Utsman yang mereka anggap menyerobot kepem-
impinan Ali . Peristiwa syahidnya Husain bin Ali se-
makin mengeruhkan keadaan. Peristiwa berdarah dalam
sejarah akibat fitnah dan dengki itu masih membawa luka
mendalam hingga kini.
	
Rugi Abadi
	 Sudah semestinya kita berusaha menjauhi sifat dengki.
Sungguh tidak ada untungnya menyimpan dengki. Yang
ada justru kerugian abadi.
	 Amat menderita orang yang merasa susah melihat
orang lain senang serta senang melihat orang lain susah.
U
mur penyakit dengki seusia sejarah manusia.
Sebab, dengki inilah yang mendorong Qabil,
salah seorang putra Nabi Adam , mem-
bunuh Habil, juga putra Nabi Adam .
Sebelumnya, Adam telah memutuskan
bahwa Habil akan menikahi adik kembar Qabil yang can-
tik. Sementara Qabil harus menikahi adik kembar Habil
yang dinilainya jelek.
	 Karena perasaan dengki, Qabil menganggap ayahnya
tidak adil dan pilih kasih. Lalu turunlah perintah Allah
agar keduanya mempersembahkan kurban hasil pekerjaan
masing-masing.
	 Namun Allah hanya menerima kurban Habil karena
kualitasnya bagus. Sementara persembahan Qabil ditolak
karena buruk mutunya.
	 Melihat kenyataan ini, kedengkian Qabil kepada Habil
kian menjadi-jadi. Ia pun mengancam akan membunuh
Habil. Terjadilah perkelahian seru antara keduanya. Inilah
peristiwa pertama manusia menumpahkan darah.
	Allah berfirman:
UVWXYZ[]^_
`abcdefghij
klm
	 Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera
Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya. Ketika
keduanya mempersembahkan kurban, maka diterimalah
(kurban) salah seorang dari mereka (Habil) dan tidak
diterima yang lainnya (Qabil). Ia berkata (Qabil), “Aku
pasti membunuhmu!” Berkata (Habil), “Sesungguhnya
Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang
bertakwa.” (Al-Maidah [5]: 27)
Dengki Ideologis
	 Dengki memang acap kali melatarbelakangi berbagai
perselisihan antar manusia. Mulai dari persengketaan
dalam keluarga, perselisihan antar tetangga, perkelahian
antar kelompok, sampai bentrok antar pendukung kekua-
tan politik.
	 Jika dengki tersebut dibungkus oleh ideologi, maka
akibatnya lebih berbahaya lagi. Saat dengki masih telan-
jang, orang akan mudah melihat kebusukannya, kemudian
berusaha menjauhinya. Tetapi saat dengki sudah dibung-
kus ideologi maka akan tampak keindahannya, seolah-
Raih Surga dengan Membersihkan Dengki
kajian utama
JANUARI 2014/SHAFAR 1435 15
kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa
yang mereka kerjakan. (Ali Imran [3]: 120)
	 Sebagai Muslim sejati, kita harus mengimani bahwa
Allah Maha Pemurah dan Maha Bijaksana. Di sisi lain,
kita juga harus menyadari bahwa Allah memiliki hak
prerogatif untuk memberi kelebihan rezeki atau kekua-
saan kepada sebagian manusia atas sebagian yang lain.
	 Jika sudah demikian maka kita akan ridha dengan
semua keputusan-Nya. Bahkan kita ikut bersyukur bila
mendengar ada orang lain mendapat karunia lebih dari
kita. Bukankah kita tak perlu repot-repot lagi membaha-
giakannya?
	 Jika memang kita ingin mendapat karunia seperti
orang tersebut, minta saja pada Allah , bukan memu-
suhinya atau berharap ia mendapat kecelakaan.
	 Lihatlah seorang yang dikatakan Rasulullah se-
bagai penduduk Surga padahal ia bukan Sahabat utama.
Amalnya juga tampak tak ada yang istimewa dibanding
Sahabat lainnya. Apa rahasianya?
	 Ternyata, setiap mau tidur, ia luangkan waktu sejenak
untuk memaafkan semua orang yang menyakitinya hari
itu. Dalam hatinya tak ada rasa dengki sedikit pun. Tam-
paknya, amal dan ibadahnya utuh, tidak ada yang terbakar
karena jauh dari dengki.
	Nah. Jika ingin surga, bersihkan dengki dari hati.
Bebas dengki surga menanti. Insya Allah!
Wallahu a’lamu bish-Shawab.
Melihat tetangga membeli kulkas, malah meriang. Te-
mannya naik jabatan, justru kepanasan.
	 Dia tak sadar bahwa di sekitarnya akan terus ada orang
yang mendapat nikmat melebihi kenikmatan yang ia da-
patkan. Sepanjang waktu itu pula dia akan tersiksa tiada
henti.
	 Bahkan orang yang berilmu pun, bila terjangkit sifat
dengki, akan merugi. Ilmu yang dimilikinya bukan untuk
memperbaiki diri tetapi justru untuk mencari kelemahan
orang lain. Ia merasa bangga bila berhasil melumpuhkan
orang lain dengan argumentasinya. Inilah bahayanya
dengki.
	 Menurut Al-Faqih Abi Laist Samarqandi, ada lima
bencana yang akan menimpa diri si pendengki sebelum
rasa dengki itu mengena sasarannya. Pertama, hatinya
selalu kacau. Kedua, ditimpa bala (cobaan) yang tiada
pahala baginya. Ketiga, mendapat seburuk-buruk celaan.
Keempat, dimurkai Allah . Kelima, tidak mendapat
taufik Allah .
	 Selain itu, dengki juga akan merusak amal-amal kebai-
kan seseorang di hadapan Allah . Sebaik dan sebanyak
apa pun amal, jika dengki dipelihara dalam hati, akan
membakar dan menghanguskan semua amal itu. Bukan-
nya pahala yang diterima kelak di akhirat, malah dosa
yang bergunung- gunung.
	
Hadapi dengan Akhlak
	 Setelah Nelson Mandela dipenjara oleh rezim kulit
putih selama 21 tahun, ia tidak mendengkinya. Ia justru
memaafkannya.
	 Pemaafan ini berbuah persatuan Afrika Selatan.
Bayangkan kalau ia membalas perlakuan itu dengan me-
menjarakan musuh politiknya, maka permusuhan kulit
hitam dan putih mungkin akan tetap berlangsung sampai
sekarang.
	 Begitulah fitrah manusia. Jika kedengkian dibalas
dengan kedengkian maka keduanya akan terjerembab ke
dalam kubang kehinaan. Orang yang membalas kedeng-
kian dengan kedengkian, tanpa sadar telah tertular oleh
penyakit hati yang tadinya diidap oleh orang lain. Maukah
kita ikut-ikutan sakit?
	Rasulullah mencontohkan agar kita senantiasa
bersabar dan bertakwa kepada Allah saat menghadapi
para pendengki. Rasulullah telah membuktikan bahwa
bahaya yang diakibatkan oleh rasa dengki akan lewat
begitu saja dengan dua hal tersebut.
	Allah berfirman:
IJKLMNOPQRS
TUVWX
	 … Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya
mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com16
P
enyakit dengki memiliki latar belakang sejarah
yang panjang. Ia juga mempunyai instruktur
yang sangat berpengalaman, berwawasan luas,
berumur panjang, dan sudah sangat teruji.
Yakni iblis la’natullah ‘alaihi.
	 Kedengkian iblis dimulai sejak diciptakannya nenek
moyang manusia, Nabi Adam . Ketika para malaikat
diperintahkan untuk bersujud kepada Adam , kemu-
dian mengajarkannya nama-nama segala sesuatu, lalu
Allah menempatkan Adam di sisi-Nya, iblis tidak suka.
	 Kedengkian itu diwariskan iblis kepada umat manusia
sepanjang zaman. Di zaman Rasulullah , iblis menebar
kedengkian dengan memprovokasi penduduk Quraisy.
Kedengkian mereka dilukiskan oleh Allah dalam
firman-Nya:
}~‫ﮯ‬¡¢£¤¥¦§
	 Dan mereka berkata, “Mengapa al-Qur`an ini tidak
diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua
negeri ini (Makkah dan Thaif)?” (Az Zukhruf [43]: 31)
	 Kedengkian serupa juga dikobarkan iblis ke dalam
dada kaum Yahudi. Bahkan, kedengkian mereka bukan
sekadar persoalan duniawi dan kemanusiaan tetapi sudah
memasuki wilayah kekuasaan Tuhan. Hal ini diceritakan
oleh Ummul Mukminin Aisyah tentang perkataan
Rasulullah .
	 “Sesungguhnya mereka tidaklah dengki kepada
kita terhadap sesuatu sebagaimana dengkinya mereka
terhadap hari Jumat yang telah Allah tunjukkan kepada
kita dan mereka sesat darinya; dengki terhadap kiblat
yang telah Allah tunjukkan kepada kita dan mereka sesat
darinya; dan dengki terhadap ucapan amin kita di bela-
kang imam.” (Riwayat Ahmad dalam Ashl Sifat Sholah
an-Nabi Saw:I/389)
	 Pada kesempatan lain Rasulullah menyatakan,
“Penyakit umat sebelum kalian telah menjalar kepada
kalian, yaitu hasad dan kebencian. (Keduanya) adalah
pencukur. Aku tidak mengatakan pencukur rambut na-
mun pencukur agama,” (Riwayat Turmudzi dan Ahmad,
dalam Shahih Sunan at-Turmudziy: 2038)
	 Boleh jadi permasalahan yang menimpa umat Islam
saat ini juga diakibatkan oleh penyakit dengki. Jika hal itu
benar maka umat Islam sekarang sedang berhadapan de­
ngan penyakit yang sangat sulit dibersihkan. Padahal ujian
dan cobaan keimanan yang lainnya masih sangat banyak.
kajian utama
Cara Bijak Menghapus Dengki
	 Untuk itu, kita harus waspada terhadap penyakit
dengki dan yang semisalnya. Ini seperti disampaikan oleh
Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Waspadalah kalian terhadap persangkaan, sesungguh­
nya persangkaan itu sedusta-dustanya ucapan. Janganlah
kalian bertahassus (mengumpulkan keburukan orang),
jangan bertajassus (mencari kesalahan orang lain), jangan
saling bersaing, jangan saling mendengki, jangan saling
membenci, jangan saling bermusuhan,” (Riwayat Muslim
dan Bukhori dalam Shahih al-Jaami’ ash-Shaghir: 2679
dan Ghayah al-Maram: 417)
	 Oleh karena itu, kita harus berjuang keras member-
sihkan penyakit dengki tahap demi tahap agar keimanan
kita semakin kuat dan sempurna. Bagaimana caranya?
Berikut ini adalah uraiannya.
Pertama, ikhlas.
	 Dari Zaid bin Tsabit , bahwasanya Rasulullah
JANUARI 2014/SHAFAR 1435 17
mendapatkan jalan kebaikan pada ucapannya itu.” (Tafsir
Ibnu Katsir 4/212)
Bersedekah
	 Sedekah bisa membersihkan hati dan mensucikan
jiwa seseorang. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan
kepada Nabi agar mengambilnya, sebagaimana ditulis
dalam al-Qur`an:
srqponmlkj
	 Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka
dan berdoalah untuk mereka… (At-Taubah [9]:103)
Puasa tiga hari dalam satu bulan
	 Puasa adalah amalan yang bermanfaat untuk mereda-
kan kekuatan syahwat dan amarah, serta melemahkan
keinginan balas dendam. Puasa, dengan izin Allah ,
dapat menghilangkan kemarahan serta rasa dendam.
	 Tentang hal ini Nabi bersabda, “Maukah kalian aku
kabarkan sesuatu yang bisa menghilangkan kedengkian
hati? Berpuasalah kalian tiga hari dalam satu bulan.” (Sha-
hih An-Nasa’i: 2358, 2386)
Membaca al-Qur`an
	 Al-Qur`an adalah penawar bagi segala penyakit.
Orang yang merugi adalah orang yang tidak mendapat-
kan obat dengan diturunkannya al-Qur`an, sebagaimana
firman Allah dalam al-Qur`an Surat Yunus [10] ayat
57.
Memberi nasihat
	 Nasihat juga merupakan salah satu sebab bersihnya
hati dari rasa iri dan dengki. Orang yang memberikan
nasihat harus meluruskan niatnya dan tidak merasa berat
dalam menasihati. Menampakkan kebenaran, bukan
menunjukkan cela, merendahkan, atau menunjukkan
kekurangan serta kebodohan yang dinasihati. (Kitab Al-
Farq Baina An-Nashihah wa At-Ta’yiir: 35)
	 Sebagai kesimpulan, menurut Imam Ibnul Qayyim
Al-Jauziyah, ada perbedaan mendasar antara hati yang
bersih dengan hati yang kotor, yang teperdaya, dan yang
lalai. Hati yang bersih selamanya tidak akan menghendaki
keburukan sedikit pun sehingga ia pun akan selamat dari
keburukan tersebut.
	 Ibnul Qayyim berkata, “Hati yang lalai adalah hati
yang dimiliki oleh orang jahil dan kurang pengetahuan-
nya. Hati yang lalai merupakan sesuatu yang tidak terpuji
bahkan tercela. Sedangkan seseorang akan dikatakan baik
bila terhindar dari keadaan seperti itu.” (Kitab Al-Jawabul
Kaafi, 126)
	 Wallahu a’lamu bish-Shawab.
bersabda, “Tidak akan ada kedengkian sedikit pun
pada hati seorang Muslim, manakala terdapat padanya
tiga perkara, yaitu keikhlasan dalam beramal, memberi
nasihat kepada para pemimpin, dan berpegang kepada
jamaah kaum Muslimin, karena doa mereka menyer-
tainya. (Riwayat Ahmad dalam Kitab Al-Misykat no: 229)
Kedua, ridha dengan ketentuan Allah .
	 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Keridhaan
akan membuka pintu keselamatan bagi seorang hamba,
dan akan membersihkan hati dari tipu daya, hasad, dan
dengki. Sesungguhnya tidak ada yang bisa selamat dari
siksa Allah Ta’ala kecuali orang-orang yang menghadap
Allah dengan hati yang bersih, dan tidak mungkin hati
bisa menjadi bersih tanpa diiringi dengan keridhaan.
Semakin bertambah perasaan ridha seseorang maka akan
semakin bersih hatinya. Hati yang bersih dan kebaikan
yang menyertainya akan muncul beriringan dengan
keridhaan; sebaliknya kejahatan, kedengkian dan khianat
juga akan muncul beriringan dengan rasa kecewa dan
rasa tidak ridha. Hati yang hasad merupakan buah dari
rasa kecewa. Sedang hati yang bersih adalah buah dari
rasa ridha.” (Kitab Madarijis-Salikin: 2/216)
Ketiga, memohon perlindungan kepada Allah .
	 Seorang mukmin hendaknya senantiasa berdoa
kepada Rabb-nya, baik untuk dirinya maupun saudara-
saudaranya, agar diberi hati yang bersih. Karena begitulah
kebiasaan orang-orang yang shaleh dahulu, sebagaimana
Allah ceritakan dalam al-Qur`an surat al-Hasyr [59]
ayat 10.
	Nabi juga pernah mengajarkan doa, “Waslul sakhi-
imata qalbiy (Wahai Allah, hapuskanlah kedengkian yang
ada dalam hatiku).”
	 Lalu bagaimana menghadapi orang-orang memiliki
rasa dengki kepada kita? Berikut tips-tips konkritnya.
Sebarkan salam
	 Dari Abu Hurairah , Rasulullah berkata, “Demi
Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalian tidak akan
masuk surga sebelum kalian beriman; dan kalian belum
dikatakan beriman sebelum kalian saling mencintai.
Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian
lakukan, maka akan timbul rasa cinta di antara kalian?
Sebarkanlah salam di antara kalian!” (Riwayat Muslim
nomor 54, Tirmidzi nomor 2688)
Berprasangka baik kepada sesama Muslim
	 Ada riwayat dari Umar bin al Khaththab , bah-
wasanya Rasulullah pernah berkata, “Janganlah
kamu berprasangka terhadap ucapan saudaramu kecuali
dengan prasangka yang baik, karena bisa saja kamu akan

More Related Content

What's hot

RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Aida Anisa
 
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10Reza Novita Sari
 
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Muhammad Mauladi
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Tyo Maulana
 
Baiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ahBaiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ahpebriyanti
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash muji anto
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanandriandika
 
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhonadulcharli
 
Tafsir al quran qs al-hujurat ayat 9 (ishlah)
Tafsir al quran qs al-hujurat ayat  9 (ishlah)Tafsir al quran qs al-hujurat ayat  9 (ishlah)
Tafsir al quran qs al-hujurat ayat 9 (ishlah)Muhsin Hariyanto
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...Sulistiowati Nur Faimi
 
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4LAZNas Chevron
 
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12dragoneart
 
Sabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikanSabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikanMuhammad Irawan
 
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahitKatakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahitRahmat Hidayat
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat terceladarma wati
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Hestifidiah
 
Kompilasi khutbah-jumat-1
Kompilasi khutbah-jumat-1Kompilasi khutbah-jumat-1
Kompilasi khutbah-jumat-1Azwir Azwir
 
Bangkit dari kefuturan
Bangkit dari kefuturanBangkit dari kefuturan
Bangkit dari kefuturanAl Faruuq
 

What's hot (20)

RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
 
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
 
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
 
Baiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ahBaiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ah
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
 
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
 
Tips menghadapi futur
Tips menghadapi futurTips menghadapi futur
Tips menghadapi futur
 
Tafsir al quran qs al-hujurat ayat 9 (ishlah)
Tafsir al quran qs al-hujurat ayat  9 (ishlah)Tafsir al quran qs al-hujurat ayat  9 (ishlah)
Tafsir al quran qs al-hujurat ayat 9 (ishlah)
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
 
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
 
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
 
Sabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikanSabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikan
 
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahitKatakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
Katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat tercela
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
 
Kompilasi khutbah-jumat-1
Kompilasi khutbah-jumat-1Kompilasi khutbah-jumat-1
Kompilasi khutbah-jumat-1
 
Bangkit dari kefuturan
Bangkit dari kefuturanBangkit dari kefuturan
Bangkit dari kefuturan
 

Viewers also liked

Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...
Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...
Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...Mohd Hafiz Jamaludin
 
Tahapan dan proses belajar
Tahapan dan proses belajarTahapan dan proses belajar
Tahapan dan proses belajarBekha Mahardhika
 
Teori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahTeori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahDiah Japri
 
Cara Mendownload Artikel Jurnal
Cara Mendownload Artikel JurnalCara Mendownload Artikel Jurnal
Cara Mendownload Artikel Jurnaldilaahmad
 
Materi evaluasi
Materi evaluasiMateri evaluasi
Materi evaluasiPenulis
 
Praktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-medidu
Praktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-mediduPraktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-medidu
Praktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-mediduSigit Sedayu
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Makalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan Bandura
Makalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan BanduraMakalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan Bandura
Makalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan BanduraNailul Hasibuan
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikVirlinda Siska
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 
3 konsep-konsep-dasar-pendidikan1
3 konsep-konsep-dasar-pendidikan13 konsep-konsep-dasar-pendidikan1
3 konsep-konsep-dasar-pendidikan1Kutipan Kecilku
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakIbrahim Hasan
 

Viewers also liked (20)

Karakteristik islam
Karakteristik islamKarakteristik islam
Karakteristik islam
 
Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...
Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...
Aplikasi Talfiq dalam Resolusi Syariah Majlis Penasihat Syariah Bank Negara M...
 
Tafsir altabari
Tafsir altabariTafsir altabari
Tafsir altabari
 
Tahapan dan proses belajar
Tahapan dan proses belajarTahapan dan proses belajar
Tahapan dan proses belajar
 
Teori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiahTeori behavioristik mardiah
Teori behavioristik mardiah
 
Cara Mendownload Artikel Jurnal
Cara Mendownload Artikel JurnalCara Mendownload Artikel Jurnal
Cara Mendownload Artikel Jurnal
 
Materi evaluasi
Materi evaluasiMateri evaluasi
Materi evaluasi
 
Praktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-medidu
Praktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-mediduPraktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-medidu
Praktek perencanaan keuangan islami febiola aryanti-online courses-medidu
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
 
Makalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan Bandura
Makalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan BanduraMakalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan Bandura
Makalah Teori pembelajaran Ausuble, Gagne dan Bandura
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristik
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
PPT Salat rawatib
PPT Salat rawatibPPT Salat rawatib
PPT Salat rawatib
 
PPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan WitirPPT Sholat Tarawih dan Witir
PPT Sholat Tarawih dan Witir
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 
Teori perilaku terencana
Teori perilaku terencanaTeori perilaku terencana
Teori perilaku terencana
 
Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
Ppt fiqh
Ppt fiqhPpt fiqh
Ppt fiqh
 
3 konsep-konsep-dasar-pendidikan1
3 konsep-konsep-dasar-pendidikan13 konsep-konsep-dasar-pendidikan1
3 konsep-konsep-dasar-pendidikan1
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
 

Similar to MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA

Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaMoenica
 
Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hatiazelia
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04Radio Pengajian
 
Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04guest50c377b
 
1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengki1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengkimohd amin
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2darma wati
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaAchmad Khaerudin
 
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdfppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdfAnjeliAfrilia
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaHelmon Chan
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahAl Faruuq
 

Similar to MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA (20)

Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
 
Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hati
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04
 
Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04Purification Of The Heart 04
Purification Of The Heart 04
 
1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengki1. orang mukmin yang dengki
1. orang mukmin yang dengki
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
 
Pai adab berkawan
Pai adab berkawanPai adab berkawan
Pai adab berkawan
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Tugas pai
Tugas paiTugas pai
Tugas pai
 
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdfppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
 
IHSAN.pptx
IHSAN.pptxIHSAN.pptx
IHSAN.pptx
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Persaudaraan dlm islam
Persaudaraan dlm islamPersaudaraan dlm islam
Persaudaraan dlm islam
 
Tugas uts agama islam 2021
Tugas uts agama islam 2021Tugas uts agama islam 2021
Tugas uts agama islam 2021
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 

More from MAJALAH HIDAYATULLAH

Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016MAJALAH HIDAYATULLAH
 
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016 MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016 MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016MAJALAH HIDAYATULLAH
 
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement MAJALAH HIDAYATULLAH
 
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016MAJALAH HIDAYATULLAH
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015MAJALAH HIDAYATULLAH
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAHMAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAHMAJALAH HIDAYATULLAH
 

More from MAJALAH HIDAYATULLAH (20)

Generari muslimah MILENIAL
Generari muslimah MILENIALGenerari muslimah MILENIAL
Generari muslimah MILENIAL
 
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
 
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAHRUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
 
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAHRUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
 
PRICE LIST MAJALAH MULIA
PRICE LIST MAJALAH MULIA PRICE LIST MAJALAH MULIA
PRICE LIST MAJALAH MULIA
 
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
 
MAJALAH HIDAYATULLAH SURABAYA
MAJALAH HIDAYATULLAH SURABAYA MAJALAH HIDAYATULLAH SURABAYA
MAJALAH HIDAYATULLAH SURABAYA
 
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
 
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
 
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016 MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
 
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
 
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
 
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
 
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAHMAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA

  • 1. JANUARI 2014/SHAFAR 1435 11 TIM PENULIS: Mahladi (Pemimpin Redaksi Kelompok Media Hidayatullah), Hamim Thohari (Ketua Dewan Syura Hidayatullah), Hanif Hannan (Anggota Dewan Syura Hidayatullah), Ahkam Sumadiyana (Pengurus Pimpinan Pusat Hidayatullah). Penanggung jawab Rubrik: Deka Kurniawan. Fotografer: Muh. Abdus Syakur Cabang iman ke-21 K ompetisi pemilihan kepala daerah (pilkada) kerap kali berujung rusuh. Pemicunya tak lain adalah perasaan tak senang. Tak senang mendapati dirinya kalah, dan tak juga senang melihat pesaingnya menang. Dalam berbagai event olahraga, rasa dengki ini juga kerap muncul. Para supporter merasa tak senang mendapati timnya kalah, dan tak suka melihat tim lawan menang. Perasaan ini berkembang menjadi saling ejek, lalu berubah menjadi adu fisik antar supporter. Mengapa rasa dengki itu bisa menular dengan mudah di negeri ini? Jawabnya, karena kita belum sungguh-sungguh mengimani ajaran Islam. Kita tak merasa takut kebaikan-kebaikan kita hangus terbakar oleh perasaan dengki, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah dalam Hadits di atas. Kita justru membiarkan perasaan itu tumbuh subur pada diri kita, pada keluarga kita, juga pada lingkungan kita. Ayo, kita selamatkan bekal akhirat yang telah kita kumpulkan selama ini dengan cara menjauhi dengki. Wallahu a’lam. kajian utama Jauhi Dengki Selamatkan Kebaikanmu Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki karena dengki itu memakan segala kebaikan seperti api memakan kayu (Riwayat Ibnu Majah) RASULULLAH BERSABDA, “IMAN ITU ADA 70 CABANG LEBIH ATAU 60 CABANG LEBIH. YANG PALING UTAMA ADALAH UCAPAN LA ILAHA ILLALLAH, DAN YANG PALING RENDAH ADALAH MENYINGKIRKAN RINTANGAN KOTORAN DARI TENGAH JALAN, SE DANG RASA MALU ITU JUGA SALAH SATU CABANG DARI IMAN”. RIWAYAT MUSLIM IMAN, DENGAN 70 CABANGNYA, ADALAH PONDASI DARI BANGUNAN PERADABAN ISLAM.  SUARA HIDA YATULLAH AKAN MENGUPAS CABANGCABANG IMAN INI UNTUK MENGANTARKAN KITA KEPADA CITACITA TEGAKNYA KEMBALI PERADABAN MADINAH! JANUARI 2014/SHAFAR 1435 11
  • 2. SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com12 S uatu ketika Ummu Salamah mengadu kepada Rasulullah , “Wahai Rasulullah,” jelas wanita bernama asli Hindun binti Abu Umayyah ini. “Kaum lelaki pergi berperang sedang kami tidak. Warisan yang kami dapatkan juga hanya separuh dari mereka.” Pengaduan tersebut dijawab langsung oleh Allah dengan menurunkan ayat: opqrstuvw Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas seba- gian yang lain. (An-Nisa [4]: 32) Pada riwayat yang lain, beberapa orang perempuan berkata, “Seandainya kami laki-laki maka kami bisa berji- had sebagaimana mereka berjihad dan berperang di jalan Allah .” Ayat di atas diturunkan sebagai bentuk larangan agar para perempuan tidak berangan-angan menjadi laki- laki. Wanita tidak boleh iri hati kepada seseorang karena kelaki-lakiannya. Ibnu Katsir lebih tegas lagi mengatakan, “Ayat di atas melarang kaum Muslimin mendengki saudaranya ter- hadap nikmat duniawi yang dikaruniakan kepada hamba- Nya. Sebaliknya, Allah justru menganjurkan dengki terhadap urusan agama (akhirat).” Definisi Dengki Sayyid Quthub menjelaskan, “ Dengki adalah perasaan tidak senang terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain, dan berharap agar nikmat itu pupus darinya.” Kedengkian tersebut, kata Quthub, bisa diikuti oleh usaha untuk melenyapkan nikmat tersebut dari orang yang didengkinya, atau berhenti sebatas pada perasaan tidak senang saja. Dengki atau hasad pada hakekatnya adalah sifat orang munafik yang tidak setuju terhadap ketentuan Allah . Mereka merasa gundah dan bersedih hati jika orang lain mendapat karunia lebih dari Allah . Mereka itu digam- barkan oleh Allah dalam al-Qur`an: °±²³´µ¶¸¹º Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka ber- sedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. (Ali Imran [3]: 120) Bahaya Dengki Setidak-tidaknya ada beberapa bahaya yang mengin- tai orang yang suka mendengki. Pertama, orang yang mendengki tidak rela menerima ketentuan Allah . Perbuatan ini bisa sampai merusak aqidah dan meng- goyahkan sendi-sendi keimanan. Naudzu billah, sifat ini harus dijauhi. Kedua, orang-orang yang hasad selalu melakukan makar kepada sesamanya. Di antara mereka ada yang ber- niat sungguh-sungguh, dengan segala upaya melenyapkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada orang yang diberi nikmat. Mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali kerugian atas diri mereka sendiri. Ketiga, orang yang hasad itu temannya iblis dan orang-orang kafir. Jika iblis sangat menginginkan kehan- curan bagi kaum Muslim maka orang-orang yang hasad juga punya keinginan yang sama. Demikian juga dengan keinginan orang-orang kafir. kajian utama Hati-hati, Penyakit Dengki Mengintai Kita
  • 3. JANUARI 2014/SHAFAR 1435 13 Agar kita bisa hidup lebih tentram, hati tenang, dan bisa menikmati hidup bahagia bersama keluarga, sahabat, dan sesama kaum Muslimin, maka kita harus menjauhi sifat dengki. Rasulullah bersabda,“Janganlahkalian­sangatmem- benci, saling memutuskan hubungan, saling mendengki, dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) Dibolehkan Pada umumnya dengki itu haram dan terlarang. Akan tetapi ada kedengkian yang diperbolehkan agama, bahkan sangat dianjurkan, yakni mendengki dalam berlomba- lomba berbuat kebaikan. Umar adalah salah seorang Sahabat yang dengki kepada Abu Bakar atas berbagai perbuatan baik yang dilakukannya. Suatu hari ia ingin menyedekahkan separuh hartanya untuk Islam dan menganggap telah mengalahkan Abu Bakar atas kedermawannya. Akan tetapi ternyata Abu Bakar telah menyedekahkan seluruh harta miliknya sehingga tak ada yang tersisa apapun. Berlomba-lomba untuk mendapatkan surga merupa- kan perbuatan mulia yang sangat dianjurkan agama. Allah berfirman: cdefghijk lmnopqr Berlomba-lombalah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. (Al-Hadid [57]: 21) Bersaing untuk berbuat baik merupakan anjuran agama. Terhadap hal ini tidak ada larangan. Allah berseru: ?@A Maka berlomba-lombalah kalian dalam berbuat kebaikan. ( Al-Baqarah [2]: 148 ) Ada dua perbuatan baik yang secara spesifik disebut oleh Rasulullah yang seharusnya kita merasa iri untuk melakukannya. Beliau bersabda, “Tidak boleh dengki kecuali dalam dua hal, (yaitu) seseorang yang Allah telah ajarkan kepadanya al-Qur`an, dan ia membacanya pada siang dan malam hari. Tetangganya mendengarkan lalu berkata, ‘andai aku dikaruniakan seperti yang dikaru- niakan kepada si fulan itu, maka aku akan melakukan seperti yang ia lakukan.’ Dan seseorang yang Allah titipkan kekayaan lalu dia nafkahkan di jalan yang benar. Maka orang lain berkata, ‘seandainya aku dikaruniai seperti yang dikaruniakan kepada si fulan, maka aku akan melakukan apa yang dilakukannya,’.” (Riwayat Bukhari). Wallahu a’lamu bish-Shawab. Allah berfirman: ^_`abcdef ghijklmnop qrstuvwxyz{| }~‫ﮯ‬¡ Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqarah [2]: 109) Keempat, orang yang hasad akan terperangkap dalam lingkaran kemaksiatan seperti buruk sangka, ghibah, adu domba, dan menistakan harga diri orang lain. Kebencian dan kedengkiannya akan mendorong perbuatan tercela tersebut. Kelima, orang yang dengki akan mendapatkan siksa di akhirat. Di dunia mereka rugi, di akhirat mereka menda- patkan siksa neraka, Na’udzu billah. Adakah orang zalim yang medapatkan kesialan ­melebihi kesialan yang diterima para pendengki? Ia ber- buat zalim kepada orang lain, tapi justru dia sendirilah yang merasakan langsung akibatnya. Bagaimana tidak? Setiap kali mereka melihat orang lain mendapat kenikmatan, hatinya galau. Setiap kali orang lain mendapatkan keberkahan dari Allah , jiwanya berduka. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk senantisa berdoa setiap hendak tidur dengan membaca surat al-Falaq yang berisi permohonan agar terlindungi dari sifat hasad. Rasulullah juga mewanti- wanti agar kita berhati-hati dari tiga keburukan yang menjadi pangkal semua kejahatan. Sabda beliau, “Jauhi olehmu sifat sombong. Sebab iblis terbawa sifat sombong sehingga menolak ­perintah Allah untuk bersujud, menghormati Nabi Adam. Jauhilah sifat serakah, karena Adam terbawa sifat serakah sehingga dia makan dari pohon yang dilarang Allah . Dan jauhilah olehmu sifat dengki, karena salah seorang putra Adam mem- bunuh saudaranya karena sifat dengki. Ketiga sifat itulah yang menjadi asal segala kesalah­an. (Riwayat Ibnu Asaakir)
  • 4. SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com14 olah dibenarkan, dibanggakan, diekspresikan, bahkan diperjuangkan. Ideologi komunis, misalnya, memiliki nafas kedeng- kian di dalamnya. Yakni, dengki yang disulut oleh harta kelas borjuis. Dalam pandangan mereka, harta kekayaan kelas borjuis hanya didapat dari menghisap keringat dan darah kaum proletar (buruh). Maka mereka pun melakukan berbagai aksi, mulai unjuk rasa, perampasan, hingga perjuangan menghapus hak milik. Dorongan inilah yang membuat mereka beringas dan membuat sejarah berda- rah tanpa rasa bersalah. Contoh lain adalah kedengkian kaum Yahudi kepada Nabi Muhammad . Mereka sebenarnya mengetahui berita akan datangnya Nabi akhir zaman dari kitab suci mereka. Mereka pun menunggu-nunggunya. Tapi karena orang yang mendapat kemuliaan kerasulan itu bukan dari kalangan mereka, maka mereka tak mau menerimanya. Ini karena kedengkian telah menutupi akal dan hati. Mereka ingkar karena kedengkiannya. Sejarah umat Islam sendiri juga tak lepas dari peris- tiwa kelam akibat kedengkian. Kesatuan umat diporak- porandakan oleh seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’. Ia menyusup masuk Islam pada zaman Khalifah Uts­man dan menebarkan berbagai cara untuk me- mecah kaum Muslim. Gembong munafiqin ini memuja-muja Sahabat Ali secara berlebihan. Ali dianggap satu-satunya Sahabat yang paling berhak menggantikan Rasulullah . Namun Ali bukannya gembira. Beliau malah menghardik dan mengusirnya. Sayangnya sebagian kalangan justru terbius tipu ­dayanya dan ikut mendewakan Ali serta menghujat para Sahabat lainnya. Mereka mengutuk Abu Bakar, Umar, Utsman yang mereka anggap menyerobot kepem- impinan Ali . Peristiwa syahidnya Husain bin Ali se- makin mengeruhkan keadaan. Peristiwa berdarah dalam sejarah akibat fitnah dan dengki itu masih membawa luka mendalam hingga kini. Rugi Abadi Sudah semestinya kita berusaha menjauhi sifat dengki. Sungguh tidak ada untungnya menyimpan dengki. Yang ada justru kerugian abadi. Amat menderita orang yang merasa susah melihat orang lain senang serta senang melihat orang lain susah. U mur penyakit dengki seusia sejarah manusia. Sebab, dengki inilah yang mendorong Qabil, salah seorang putra Nabi Adam , mem- bunuh Habil, juga putra Nabi Adam . Sebelumnya, Adam telah memutuskan bahwa Habil akan menikahi adik kembar Qabil yang can- tik. Sementara Qabil harus menikahi adik kembar Habil yang dinilainya jelek. Karena perasaan dengki, Qabil menganggap ayahnya tidak adil dan pilih kasih. Lalu turunlah perintah Allah agar keduanya mempersembahkan kurban hasil pekerjaan masing-masing. Namun Allah hanya menerima kurban Habil karena kualitasnya bagus. Sementara persembahan Qabil ditolak karena buruk mutunya. Melihat kenyataan ini, kedengkian Qabil kepada Habil kian menjadi-jadi. Ia pun mengancam akan membunuh Habil. Terjadilah perkelahian seru antara keduanya. Inilah peristiwa pertama manusia menumpahkan darah. Allah berfirman: UVWXYZ[]^_ `abcdefghij klm Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterimalah (kurban) salah seorang dari mereka (Habil) dan tidak diterima yang lainnya (Qabil). Ia berkata (Qabil), “Aku pasti membunuhmu!” Berkata (Habil), “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa.” (Al-Maidah [5]: 27) Dengki Ideologis Dengki memang acap kali melatarbelakangi berbagai perselisihan antar manusia. Mulai dari persengketaan dalam keluarga, perselisihan antar tetangga, perkelahian antar kelompok, sampai bentrok antar pendukung kekua- tan politik. Jika dengki tersebut dibungkus oleh ideologi, maka akibatnya lebih berbahaya lagi. Saat dengki masih telan- jang, orang akan mudah melihat kebusukannya, kemudian berusaha menjauhinya. Tetapi saat dengki sudah dibung- kus ideologi maka akan tampak keindahannya, seolah- Raih Surga dengan Membersihkan Dengki kajian utama
  • 5. JANUARI 2014/SHAFAR 1435 15 kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (Ali Imran [3]: 120) Sebagai Muslim sejati, kita harus mengimani bahwa Allah Maha Pemurah dan Maha Bijaksana. Di sisi lain, kita juga harus menyadari bahwa Allah memiliki hak prerogatif untuk memberi kelebihan rezeki atau kekua- saan kepada sebagian manusia atas sebagian yang lain. Jika sudah demikian maka kita akan ridha dengan semua keputusan-Nya. Bahkan kita ikut bersyukur bila mendengar ada orang lain mendapat karunia lebih dari kita. Bukankah kita tak perlu repot-repot lagi membaha- giakannya? Jika memang kita ingin mendapat karunia seperti orang tersebut, minta saja pada Allah , bukan memu- suhinya atau berharap ia mendapat kecelakaan. Lihatlah seorang yang dikatakan Rasulullah se- bagai penduduk Surga padahal ia bukan Sahabat utama. Amalnya juga tampak tak ada yang istimewa dibanding Sahabat lainnya. Apa rahasianya? Ternyata, setiap mau tidur, ia luangkan waktu sejenak untuk memaafkan semua orang yang menyakitinya hari itu. Dalam hatinya tak ada rasa dengki sedikit pun. Tam- paknya, amal dan ibadahnya utuh, tidak ada yang terbakar karena jauh dari dengki. Nah. Jika ingin surga, bersihkan dengki dari hati. Bebas dengki surga menanti. Insya Allah! Wallahu a’lamu bish-Shawab. Melihat tetangga membeli kulkas, malah meriang. Te- mannya naik jabatan, justru kepanasan. Dia tak sadar bahwa di sekitarnya akan terus ada orang yang mendapat nikmat melebihi kenikmatan yang ia da- patkan. Sepanjang waktu itu pula dia akan tersiksa tiada henti. Bahkan orang yang berilmu pun, bila terjangkit sifat dengki, akan merugi. Ilmu yang dimilikinya bukan untuk memperbaiki diri tetapi justru untuk mencari kelemahan orang lain. Ia merasa bangga bila berhasil melumpuhkan orang lain dengan argumentasinya. Inilah bahayanya dengki. Menurut Al-Faqih Abi Laist Samarqandi, ada lima bencana yang akan menimpa diri si pendengki sebelum rasa dengki itu mengena sasarannya. Pertama, hatinya selalu kacau. Kedua, ditimpa bala (cobaan) yang tiada pahala baginya. Ketiga, mendapat seburuk-buruk celaan. Keempat, dimurkai Allah . Kelima, tidak mendapat taufik Allah . Selain itu, dengki juga akan merusak amal-amal kebai- kan seseorang di hadapan Allah . Sebaik dan sebanyak apa pun amal, jika dengki dipelihara dalam hati, akan membakar dan menghanguskan semua amal itu. Bukan- nya pahala yang diterima kelak di akhirat, malah dosa yang bergunung- gunung. Hadapi dengan Akhlak Setelah Nelson Mandela dipenjara oleh rezim kulit putih selama 21 tahun, ia tidak mendengkinya. Ia justru memaafkannya. Pemaafan ini berbuah persatuan Afrika Selatan. Bayangkan kalau ia membalas perlakuan itu dengan me- menjarakan musuh politiknya, maka permusuhan kulit hitam dan putih mungkin akan tetap berlangsung sampai sekarang. Begitulah fitrah manusia. Jika kedengkian dibalas dengan kedengkian maka keduanya akan terjerembab ke dalam kubang kehinaan. Orang yang membalas kedeng- kian dengan kedengkian, tanpa sadar telah tertular oleh penyakit hati yang tadinya diidap oleh orang lain. Maukah kita ikut-ikutan sakit? Rasulullah mencontohkan agar kita senantiasa bersabar dan bertakwa kepada Allah saat menghadapi para pendengki. Rasulullah telah membuktikan bahwa bahaya yang diakibatkan oleh rasa dengki akan lewat begitu saja dengan dua hal tersebut. Allah berfirman: IJKLMNOPQRS TUVWX … Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan
  • 6. SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com16 P enyakit dengki memiliki latar belakang sejarah yang panjang. Ia juga mempunyai instruktur yang sangat berpengalaman, berwawasan luas, berumur panjang, dan sudah sangat teruji. Yakni iblis la’natullah ‘alaihi. Kedengkian iblis dimulai sejak diciptakannya nenek moyang manusia, Nabi Adam . Ketika para malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada Adam , kemu- dian mengajarkannya nama-nama segala sesuatu, lalu Allah menempatkan Adam di sisi-Nya, iblis tidak suka. Kedengkian itu diwariskan iblis kepada umat manusia sepanjang zaman. Di zaman Rasulullah , iblis menebar kedengkian dengan memprovokasi penduduk Quraisy. Kedengkian mereka dilukiskan oleh Allah dalam firman-Nya: }~‫ﮯ‬¡¢£¤¥¦§ Dan mereka berkata, “Mengapa al-Qur`an ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri ini (Makkah dan Thaif)?” (Az Zukhruf [43]: 31) Kedengkian serupa juga dikobarkan iblis ke dalam dada kaum Yahudi. Bahkan, kedengkian mereka bukan sekadar persoalan duniawi dan kemanusiaan tetapi sudah memasuki wilayah kekuasaan Tuhan. Hal ini diceritakan oleh Ummul Mukminin Aisyah tentang perkataan Rasulullah . “Sesungguhnya mereka tidaklah dengki kepada kita terhadap sesuatu sebagaimana dengkinya mereka terhadap hari Jumat yang telah Allah tunjukkan kepada kita dan mereka sesat darinya; dengki terhadap kiblat yang telah Allah tunjukkan kepada kita dan mereka sesat darinya; dan dengki terhadap ucapan amin kita di bela- kang imam.” (Riwayat Ahmad dalam Ashl Sifat Sholah an-Nabi Saw:I/389) Pada kesempatan lain Rasulullah menyatakan, “Penyakit umat sebelum kalian telah menjalar kepada kalian, yaitu hasad dan kebencian. (Keduanya) adalah pencukur. Aku tidak mengatakan pencukur rambut na- mun pencukur agama,” (Riwayat Turmudzi dan Ahmad, dalam Shahih Sunan at-Turmudziy: 2038) Boleh jadi permasalahan yang menimpa umat Islam saat ini juga diakibatkan oleh penyakit dengki. Jika hal itu benar maka umat Islam sekarang sedang berhadapan de­ ngan penyakit yang sangat sulit dibersihkan. Padahal ujian dan cobaan keimanan yang lainnya masih sangat banyak. kajian utama Cara Bijak Menghapus Dengki Untuk itu, kita harus waspada terhadap penyakit dengki dan yang semisalnya. Ini seperti disampaikan oleh Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Waspadalah kalian terhadap persangkaan, sesungguh­ nya persangkaan itu sedusta-dustanya ucapan. Janganlah kalian bertahassus (mengumpulkan keburukan orang), jangan bertajassus (mencari kesalahan orang lain), jangan saling bersaing, jangan saling mendengki, jangan saling membenci, jangan saling bermusuhan,” (Riwayat Muslim dan Bukhori dalam Shahih al-Jaami’ ash-Shaghir: 2679 dan Ghayah al-Maram: 417) Oleh karena itu, kita harus berjuang keras member- sihkan penyakit dengki tahap demi tahap agar keimanan kita semakin kuat dan sempurna. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah uraiannya. Pertama, ikhlas. Dari Zaid bin Tsabit , bahwasanya Rasulullah
  • 7. JANUARI 2014/SHAFAR 1435 17 mendapatkan jalan kebaikan pada ucapannya itu.” (Tafsir Ibnu Katsir 4/212) Bersedekah Sedekah bisa membersihkan hati dan mensucikan jiwa seseorang. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan kepada Nabi agar mengambilnya, sebagaimana ditulis dalam al-Qur`an: srqponmlkj Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka… (At-Taubah [9]:103) Puasa tiga hari dalam satu bulan Puasa adalah amalan yang bermanfaat untuk mereda- kan kekuatan syahwat dan amarah, serta melemahkan keinginan balas dendam. Puasa, dengan izin Allah , dapat menghilangkan kemarahan serta rasa dendam. Tentang hal ini Nabi bersabda, “Maukah kalian aku kabarkan sesuatu yang bisa menghilangkan kedengkian hati? Berpuasalah kalian tiga hari dalam satu bulan.” (Sha- hih An-Nasa’i: 2358, 2386) Membaca al-Qur`an Al-Qur`an adalah penawar bagi segala penyakit. Orang yang merugi adalah orang yang tidak mendapat- kan obat dengan diturunkannya al-Qur`an, sebagaimana firman Allah dalam al-Qur`an Surat Yunus [10] ayat 57. Memberi nasihat Nasihat juga merupakan salah satu sebab bersihnya hati dari rasa iri dan dengki. Orang yang memberikan nasihat harus meluruskan niatnya dan tidak merasa berat dalam menasihati. Menampakkan kebenaran, bukan menunjukkan cela, merendahkan, atau menunjukkan kekurangan serta kebodohan yang dinasihati. (Kitab Al- Farq Baina An-Nashihah wa At-Ta’yiir: 35) Sebagai kesimpulan, menurut Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, ada perbedaan mendasar antara hati yang bersih dengan hati yang kotor, yang teperdaya, dan yang lalai. Hati yang bersih selamanya tidak akan menghendaki keburukan sedikit pun sehingga ia pun akan selamat dari keburukan tersebut. Ibnul Qayyim berkata, “Hati yang lalai adalah hati yang dimiliki oleh orang jahil dan kurang pengetahuan- nya. Hati yang lalai merupakan sesuatu yang tidak terpuji bahkan tercela. Sedangkan seseorang akan dikatakan baik bila terhindar dari keadaan seperti itu.” (Kitab Al-Jawabul Kaafi, 126) Wallahu a’lamu bish-Shawab. bersabda, “Tidak akan ada kedengkian sedikit pun pada hati seorang Muslim, manakala terdapat padanya tiga perkara, yaitu keikhlasan dalam beramal, memberi nasihat kepada para pemimpin, dan berpegang kepada jamaah kaum Muslimin, karena doa mereka menyer- tainya. (Riwayat Ahmad dalam Kitab Al-Misykat no: 229) Kedua, ridha dengan ketentuan Allah . Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Keridhaan akan membuka pintu keselamatan bagi seorang hamba, dan akan membersihkan hati dari tipu daya, hasad, dan dengki. Sesungguhnya tidak ada yang bisa selamat dari siksa Allah Ta’ala kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, dan tidak mungkin hati bisa menjadi bersih tanpa diiringi dengan keridhaan. Semakin bertambah perasaan ridha seseorang maka akan semakin bersih hatinya. Hati yang bersih dan kebaikan yang menyertainya akan muncul beriringan dengan keridhaan; sebaliknya kejahatan, kedengkian dan khianat juga akan muncul beriringan dengan rasa kecewa dan rasa tidak ridha. Hati yang hasad merupakan buah dari rasa kecewa. Sedang hati yang bersih adalah buah dari rasa ridha.” (Kitab Madarijis-Salikin: 2/216) Ketiga, memohon perlindungan kepada Allah . Seorang mukmin hendaknya senantiasa berdoa kepada Rabb-nya, baik untuk dirinya maupun saudara- saudaranya, agar diberi hati yang bersih. Karena begitulah kebiasaan orang-orang yang shaleh dahulu, sebagaimana Allah ceritakan dalam al-Qur`an surat al-Hasyr [59] ayat 10. Nabi juga pernah mengajarkan doa, “Waslul sakhi- imata qalbiy (Wahai Allah, hapuskanlah kedengkian yang ada dalam hatiku).” Lalu bagaimana menghadapi orang-orang memiliki rasa dengki kepada kita? Berikut tips-tips konkritnya. Sebarkan salam Dari Abu Hurairah , Rasulullah berkata, “Demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman; dan kalian belum dikatakan beriman sebelum kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan, maka akan timbul rasa cinta di antara kalian? Sebarkanlah salam di antara kalian!” (Riwayat Muslim nomor 54, Tirmidzi nomor 2688) Berprasangka baik kepada sesama Muslim Ada riwayat dari Umar bin al Khaththab , bah- wasanya Rasulullah pernah berkata, “Janganlah kamu berprasangka terhadap ucapan saudaramu kecuali dengan prasangka yang baik, karena bisa saja kamu akan