Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya persahabatan dan ukhuwah islamiyah. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, antara lain persahabatan yang baik didasarkan pada cinta dan kasih sayang kerena Allah, saling menasihati dengan kebenaran, serta menghindari sikap-sikap yang merusak persahabatan seperti sombong, egois, dan mudah curiga. Dokumen ini juga menyoroti pahala bagi mereka yang saling m
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Debby Zalina
Memahami Kandungan QS Al Anfal ayat 72 serta Hadis terkait, Kandungan QS Al Hujarat ayat 10 serta Hadis terkait dan Kandungan QS Al Hujarat ayat 12 serta Hadis terkait
Sahabat, suatu takrif yang menimbulkan suatu perbahasan di kalangan Ahl Sunnah dan Syi'ah. Kita sering dimomokan bahawa Syi'ah mengkafirkan para sahabat melainkan Salman al-Farisi,Abu Dzar al-Ghifari dan Amar B. Yasir disebabkan mengingkari keabsahan Ali sebagai khalifah yang pertama umat Islam. Namun, sejauh manakah dakwaan itu atau ianya tidak lebih sekadar dari retorik semata-mata. Semoga pembaca dapat menilai kembali fakta dan bukan mengikut apa yang orang kata.
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Debby Zalina
Memahami Kandungan QS Al Anfal ayat 72 serta Hadis terkait, Kandungan QS Al Hujarat ayat 10 serta Hadis terkait dan Kandungan QS Al Hujarat ayat 12 serta Hadis terkait
Sahabat, suatu takrif yang menimbulkan suatu perbahasan di kalangan Ahl Sunnah dan Syi'ah. Kita sering dimomokan bahawa Syi'ah mengkafirkan para sahabat melainkan Salman al-Farisi,Abu Dzar al-Ghifari dan Amar B. Yasir disebabkan mengingkari keabsahan Ali sebagai khalifah yang pertama umat Islam. Namun, sejauh manakah dakwaan itu atau ianya tidak lebih sekadar dari retorik semata-mata. Semoga pembaca dapat menilai kembali fakta dan bukan mengikut apa yang orang kata.
Majalah Hidayatullah, media dakwah yang terbit tiap awal bulan. Untuk membangun semangat ukhuwwah muslimin dunia dengan landasan AQIDAH ISLAM yang kokoh.
3. "Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang
berada dalam hati mereka, sedang mereka
merasa bersaudara, duduk ber-hadap-hadapan
diatas dipan-dipan" (al-Hijr [15]: 47).
4. "Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan,
maka
Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah
kamu kerana nikmat itu, sebagai orangorang yang bersaudara" (Ali 'Imran [3]:
103).
Nikmat =persaudaraan
5. Tali Islam yang terkuat adalah wala' (loyal)
kerana Allah, memusuhi kerana Allah, cinta
kerana Allah, dan benci kerana Allah
'Azzawa Jalla.“(Diriwayatkan oleh Thabrani
dalam kitab al-Mu'jam al-Kabir, no. 11537
dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu)
7. tujuh golongan yang mendapat perlindungan dari Allah pada
hari kiamat, yang tiada lindungan kecuali lindungan-Nya
adalah: "Dua orang yang menjalin tali cinta kerana Allah,
mereka bersua dan berpisah kerena-Nya.”
"Orang-orang yang saling mencintai demi keagungan-Ku
akan diberikan padanya mimbar dari cahaya yang
dicemburui (ghibthah) oleh para Nabi dan syuhada.(hadith
Qudsi)
“Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling mencintai
kerena Aku; cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling
bersilaturahim kerena Aku; cinta-Ku mesti bagi orang-orang
yang saling menasihati kerena Aku; cinta-Ku mesti bagi
orang-orang yang saling mengunjungi kerena Aku; cinta-Ku
mesti bagi orang-orang yang saling memberi kerena
Aku.(hadith Qudsi)
"Tidaklah dua orang saling mencintai kerana Allah, kecuali
yang paling besar cintanya di antara keduanya adalah yang
lebih mulia.(H.R Bukhori)
8. Suatu saat, 'Abdah bin Abu Lubabah bertemu Mujahid
rahimahullah. Tiba-tiba Mujahid menjabat tangannya, lalu
berkata: "Jika dua orang yang saling mencintai kerana Allah
berjumpa, lalu salah seorang di antara mereka menjabat tangan
dan tersenyum kepadanya, maka 'dosa-dosanya berguguran
seperti gugurnya dedaunan dariatas pohon." Abdah berkata:
"Perbuatan itu (berjabat tangan dan senyum) terlalu ringan."
Mujahid menjawab: "Jangan katakan seperti itu, sesungguhnya
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada
di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka"
(&l-Anfal [8]: 63).
Ketika mendengar jawaban tersebut, Abdah bergumam: "Tahulah
aku, ia lebih mengerti dariku”.(tafsir Ibnu Katsir)
Al Walid bin Abu Mughits menuturkan dengan sanad hampir
sama ( Ibid)
9.
10. Ali bin Abu Thalib kepada putranya al-Hasan: “Anakku! Orang
asing adalah yang tidak mempunyai sahabat karib.
Seorang bijak berkata: "Harta simpanan paling berharga adalah
sahabat yang setia.”
Ada pula yang berkata: "Sahabat yang selalu siap membantu
ibarat lengan dan bahu.
Al-Kindi berkata: "Sahabat adalah seorang manusia, dia itu
dirimu, hanya saja ia adalah orang lain.“
Orang-orang bijak berkata: "Banyak sahabat yang lebih
mencintai kita daripada saudara kandung sendiri.“
Ibnul-Mu'taz berkata: "Kerana permusuhan, seorang kerabat
menjadi jauh; kerana cinta, orang asing menjadi dekat.
Khalid bin Shafwan berkata: "Orang yang paling lemah adalah
yang enggan mencari sahabat, dan lebih lemah lagi adalah
orang yang meninggalkan kawan yang dekat dengannya.“
Beberapa orang bijak berkata: "Orang yang tidak suka
berkawan, niscaya dimusuhi dan menderita. Aku bersumpah,
kawan-kawan yang jujur adalah simpanan yang paling
berharga dan bekal yang paling utama."
11. Menurut al-Mawardi, ada contoh yang sama
dengan ungkapan al-Kindi tersebut, yaitu katakata Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu
ketika membagikan tanah untuk Thalhah bin
Ubaidillah radhiyallahu 'anhu, Abu Bakar
mencatat pernyataannya dalam sepucuk surat
dan mengangkat beberapa orang saksi, di
antaranya
adalah
Umar
bin
Khaththab
radhiyallahu anhu. Namun ketika Thalhah
mendatangi Umaruntuk memberi cap (tanda
persetujuan) di atas surat tersebut,
Umar
menolak. Maka dengan nada marah Thalhah
mencari Abu Bakar seraya berkata: "Demi Allah,
aku tak mengerti apakah engkau (Abu Bakar)
yang menjadi khalifah atau Umar?" Abu Bakar
menjawab: "Yang menjadi khalifah itu Umar, tapi
dia adalah aku. "
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. Ibnul-Mu'taz: "Siapa yang menjalin persahabatan,
nescaya sahabatnya itu akan menjadi penolong
baginya.“
Sufyan rahimahullah bertutur: "Jika saya bertemu
dengan salah seorang sahabat dekat, lalu tinggal
selama satu bulan bersamanya, tentu aku akan
bertambah pandai kerena pertemuan itu.“
“Sesungguhnya serigala memburu kambing yang
menyendiri.“(HR Ahmad|hasanpotongan hadith)
Sesungguhnya syaitan bersama orang yang
menyendiri, dan dia menjauh dari kumpulan dua
orang“(H.R Tirmidzi)
19. "Demi masa! Sesungguhnya manusia benarbenar berada dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, dan saling menasihati dengan kebenaran,
dan saling menasihati dengan kesabaran" (al-
'Ashr [103]: 1-3)
kata-kata Umar radhiyallahu 'anhu: "Jika bukan
kerana tiga hal, aku lebih menyukai kematian;
sujud bersimpuh di hadapan Allah, menghadiri
berbagai pertemuan guna memetik kata-kata
yang baik seperti memetik buah kurma yang
berkualitas, atau mengarungi perjalanan di jalan
Allah 'Azza wa Jalla."
20. Dalam kitab Adabud-Dunya wad-Din, alMawardi berkata: "Menurut al-Makmun,
sahabat terbagi dalam tiga golongan.
1. Golongan pertama ibarat makanan yang
merupakan kebutuhan mutlak.
2. Golongan
kedua ibarat ubat, ia tidak
diperlukan kecuali dalam waktu-waktu
tertentu saja.
3. Golongan
ketiga
ibarat
penyakit,
kehadirannya tidak diharapkan selamanya.
21. " Al-Mawardi meneruskan kata-katanya: "Aku bersumpah
bahwa sesungguhnya manusia tidak keluar dari apa yang
digambarkan oleh al-Makmun. Hanya saja manusia yang
diibaratkan sebagai penyakit, menurutku tidak masuk dalam
golongan sahabat melainkan musuh yang berselimut, ia
menampakkan cinta agar tidak terbuka kedok jahatnya.
Untuk itu, ia menjadi sahabat selama masih boleh berpurapura, namun menjadi musuh ketika kejahatannya terbuka…
Kerena kita mengeluarkan orang yang diibaratkan sebagai
penyakit dari golongan sahabat, bererti hanya dua golongan
yang sebenarnya boleh dikategorikan sebagai sahabat, yaitu
yang diumpamakan sebagai makanan dan obat, dengan
alasan bahwa makanan adalah penopang hidup dan obat
sebagai penjaga kesehatannya. Golongan yang paling utama
adalah yang diibaratkan sebagai makanan, kerena ia
diperlukan kapan saja. Jika terdapat perbedaan antara satu
sahabat dengan lainnya, maka harus diperlakukan sesuai
dengan kelebihan masing-masing. Barangsiapa yang
memiliki sifat dasar yang lebih baik maka kepercayaan
terhadapnya semakin besar pula, .. dan sejauh kepercayaan
itulah perasaan menyukainya akan terbentuk.“
22. Secara global, pergaulan baik adalah faktor penyebab
kekalnya ukhuwah. "Pergaulan baik" merupakan ungkapan
yang
menghimpun
seluruh
sarana
yang
dapat
meningkatkan hubungan antara diri Anda dengan sahabat
Anda. Dapat pula diartikan sebagai: akhlak mulia yang
ditunjukkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
dalam wasiatnya:
“Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada.
Ikuti-lah kejelekan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan
tadi akan menghapus kejelekan, dan berakhlaklah kepada
manusia dengan akhlak yang baik.”
Abu 'Atahiyah berkata: Ali Ibnu Haitsam ditanya, "Apa
kewajiban seseorang terhadap sahabatnya?" Ia menjawab:
"Menyimpan rahsianya, simpati ketika dalam kesusahan,
dan memaafkan kesalahannya
23. Seorang
Badui
(masyarakat
pedalaman
Arab/nomad) pernah ditanya: "Siapakah orang
yang paling baik pergaulannya?" Ia menjawab: "Ia
adalah orang yang jika dekat mau memberi, jika
berpisah memuji, jika disakiti memberi maaf, dan
jika ditekan tetap lapang dada. Siapa yang
mendapatkan orang seperti ini, maka dia telah
beruntung dan sukses."
Seorang dari suku Quraisy berkata: "Bergaullah
dengan manusia sehingga jika engkau jauh,
mereka merindukanmu, dan jika engkau mati,
mereka menangisimu.“
25.
TAMAK AKAN KENIKMATAN DUNIA
LALAI
MENJALANKAN
IBADAH
TUNTUNAN AGAMA
TIDAK SANTUN DALAM BERBICARA
◦ contoh Gaya Bicara yang tidak Etis
MELANGGAR
Berbicara dengan Nada Suara yang Tinggi atau
Menggunakan Kata-Kata yang Kasar
2)
Tidak Mendengar Sarannya, Enggan Menatapnya
ketika Berbicara atau Memberi salam, tidak
Menghargai Keberadaannya
3)
Bergurau Secara Berlebihan
4)
Sering Mendebat dan Membantah
5)
Kritikan Keras yang Melukai Perasaan
MENGIKUTI PRASANGKA
MENCAMPURI MASALAH PERIBADI
1)
DAN
26.
SIKAP ACUH
MENGADAKAN PEMBICARAAN RAHASIA
KERAS KEPALA, ENGGAN MENERIMA NASIHAT DAN SARAN
SERING MEMBANTAH, BERBEDA SIKAP DAN HOBI, BERSIKAP
SOMBONG DAN KASAR
MEMBERI TEGURAN DI DEPAN ORANG LAIN
SERING MENEGUR, TIDAK TOLERAN, CENDERUNG NEGATIVE
THINKING, ENGGAN MEMAAFKAN
MUDAH PERCAYA TERHADAP HASUTAN ORANG ORANG YANG
MENGADU DOMBA DAN MEMENDAM DENGKI
MEMBUKA RAHASIA
MENGINGKARI JANJI DAN KESEPAKATAN TANPA ALASAN YANG
KUAT
SELALU MENCERITAKAN PERKARA YANG MEMBANG-KITKAN
KESEDIHANNYA DAN SUKA MENYAMPAIKAN BERITA YANG
MEMBUAT RESAH
27.
EGOIS, AROGAN. TIDAK BEREMPATI DENGAN PENDERITAAN
SAUDARA, DAN TIDAK MEMPERHATIKAN MASALAH SERTA
KEPERLUAN-KEPERLUANNYA
MENUTUP DIRI, BERLEBIHAN, MEMBEBANI, DAN MENGHITUNG-HITUNG KEBAIKANNYA KEPADAMU
ENGGAN
MENGUNGKAPKAN
PERASAAN
CINTA,
MENUNJUKKAN INDIKASI ATAU HAL-HAL YANG DAPAT
MENYUBURKANNYA, DAN ENGGAN MEMBELA SAHABAT
KETIKA 3DISEBUT AIBNYA
MELUPAKANNYA KERANA SIBUK MENGURUSI ORANG LAIN
DAN KURANG SETIA
SUKA MENONJOLKAN KELEBIHAN PRIBADI, MENCARI MUKA
DI DEPAN OBJEK DAKWAH [MAD'U], DAN INGIN MENGUASAI
MADU’ DENGAN CARA MENUNGGANGI SAHABAT
TERLALU CINTA