Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya: “Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?”, “Pernah” jawab Umar. Ubai bertanya kembali:“Bagaimana ketika anda melewatinya?” Umar menjawab: “Saya bersungguh-sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”. Ubai akhirnya mengatakan: “Itulah arti Taqwa yang sebenar- benarnya.”
Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya: “Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?”, “Pernah” jawab Umar. Ubai bertanya kembali:“Bagaimana ketika anda melewatinya?” Umar menjawab: “Saya bersungguh-sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”. Ubai akhirnya mengatakan: “Itulah arti Taqwa yang sebenar- benarnya.”
“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada di dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)
Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab ‘Asma’= nama dan ‘al-husna’= indah / baik.
Jadi Asmaul husna = nama-nama Allah yang baik
Asmaul yang di pelajari pada Bab ini antara lain :
1. Al-Karim
2. Al-Mu’min
3. Al-Wakil
4. Al-Matin
5. Al-Jami'
6. Al-'Adl
7. Al-Akhir
Dan juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara.
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Debby Zalina
Memahami Kandungan QS Al Anfal ayat 72 serta Hadis terkait, Kandungan QS Al Hujarat ayat 10 serta Hadis terkait dan Kandungan QS Al Hujarat ayat 12 serta Hadis terkait
“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada di dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)
Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab ‘Asma’= nama dan ‘al-husna’= indah / baik.
Jadi Asmaul husna = nama-nama Allah yang baik
Asmaul yang di pelajari pada Bab ini antara lain :
1. Al-Karim
2. Al-Mu’min
3. Al-Wakil
4. Al-Matin
5. Al-Jami'
6. Al-'Adl
7. Al-Akhir
Dan juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara.
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Debby Zalina
Memahami Kandungan QS Al Anfal ayat 72 serta Hadis terkait, Kandungan QS Al Hujarat ayat 10 serta Hadis terkait dan Kandungan QS Al Hujarat ayat 12 serta Hadis terkait
Tajwīd (تجويد) dari segi bahasanya bermaksud melakukan sesuatu dengan elok yang berasal dari perkataan Jawwada. Pada istilah syarak, tajwid adalah ilmu yang boleh mengenalkan tempat bagi tiap-tiap huruf dengan memberi apa yang patut baginya dari segi sifat-sifat huruf itu seperti menyatakan dan menyembunyikan atau apa yang dimestikan bagi huruf-huruf itu dari sifat-sifat luar dari segi panjang, pendek, tebal, tipis dan sebagainya.
7. • 1. Allah SWT menjelaskan kepada kaum muslim
tentang sikap yang harus di lakukan saat
berhadapan dengan orang kafir, sementara QS
Al-Anfal [8] ; 72-75 menjelaskan hubungan
yang harus dijalin antarsesama umat islam
dalam membentuk tatanan umat yang kuat dan
kokoh.
• 2. Jalinan kasih dan sayang harus senantiasa
saling melindungi antar kaum muslim. Bukan
hanya sekedar mengorbankan harta, namun
harus juga melalui jiwa dan raga seperti yang
telah diperan oleh kaum Muhajirin dan Ansar.
Mereka salingb mengorbankan apa saja yang
dipunyai dalam menegakkan kehormatan dan
martabat agama.
• 3. Sesama orang beriman harus saling
membantu,menolong, dan memperkuat,terutama
saat-saat menghadapi musibah atau kesulitan.
Sebaiknya, mukmin harus melakukan kontrol
diri untuk tidak saling berdebat,berselisih
paham, apalagi bertengkar yang pada akhirnya
hanya menimbulkan kekacauan.
• 4. Perlu kesungguhan bagi setiap muslim untuk
bersama-sama memikul beban berat
perjuangan,saling menolong dan melindungi, baik
melalui harta maupun jiwa, dalam mengemban
risalah illahi yang kini tantangannya semakin
berat.
5. Pada setiap kurun waktu atau masa
selalu ada sekelompok umat yang bersikap
mementingkan diri-sendiri, tidak mau
berbagi dan peduli, apalagi berkorban
dengan harta dan jiwa mereka. Melalui ayat
ini, kita diingatkan oleh Allah SWT dengan
teladan dan contoh yang bagus, yakni
perjuangan dua kelompok umat islam, yaitu
kaum Muhajirin dan Ansar. Sementara,
satu kelompok yang tidak perlu ditiru, yaitu
kaum muslim yang tidak ikut hijrah bersama
Rasulullah SAW.
6. Keberhasilan dan kesuksesan sangat
dipengaruhi komitmen yang tinggi,ikhtiar
yang sungguh-sungguh,kontrol diri yang
terus terjaga (stabil), dan kebersamaan
dalam merasakan suka dan duka.
7. Perlunya umat melakukan hijrah di saat
menghadapi situasi dan kondisi yang serba
tidak menentu. Hijrah bukan hanya
berpindah dalam makna fisik, namun yang
lebih penting adalah hijrah dalam makna
rohani, yaitu bertekad bulat untuk
senantiasa mengubah pola hidup (life style)
yang buruk menjadi baik, lemah semangat
menjadi semangat miskin cita-cita menjadi
tingi cita-cita.
8. 6. Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Ayat
1) Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan komitmen yang tinggi dan seluruh komponen umat,
baik pikiran, tenaga, harta, bahkan jiwa dan raga.
2) Tradisi diaspora, menjelajahi kawasan dunia, ekspedisi, umat islam mengikuti tradisi
umat islam dahulu. Mereka sering melakukan hal-hal tersebut sehingga mereka dapat
mencapai apa yang kita rasakan sekarang ini, yaitu titik-titik keberadaan umat islam
dapat kita temukan di belahan bumi manapun juga.
3) Kontrol diri, menata keluargadan umat yang dilakukan secara sunguh-sungguh menjadi
kunci keberhasilan dan kesuksesan umat islam, baik untuk masa kini dan esok.
4) Bahu-membahu dan saling melindungi, menolong, dan membantu antarsesama umat
islam sangat diperlukan dalam ikhtiar menggapai dan menuju ‘izzul islam wal muslimin’
(Kemuliaan Islam) dan martabat umat islam.
5) Setiap kehidupan pasti dilingkupi keburukan, halangan, dan rintangan yang terkadang
sangat menyulitkan dan menyesakkan dada. Jika menemukan hal tersebut ada solusi
yang ditawarkan, yaitu melakukan hijrah. Bila perlu, kita tidak hanya melakukan hijrah
fisik, namun juga secara mental, tekad, dan strategi perjuangan.
10. Artinya :
“ Jika kalian marah, diamlah.”
(HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth
menilai Hasan lighairih).
11. 9. Makna dan Kandungan Isi Hadits
• a. Islam memberi pengertian yang berbeda
tentang siapa orang yang dapat diberi ujulukan
sebagai orang yang kuat atau tangguh.
• b. Pentingnya kontrol atau mawas diri ketika
meniti kehidupan.
• c. Kemenangan dan keberhasilan hanya dapat
diraih oleh orang-orang yang mampu
mengendalikan dirinya, merendam hawa
nafsunya saat marah,dan selalu meningkatkan
kesabaran saat di timpa musibah, masalah, dan
duka nestapa.
12. 10. HIKMAH MENGENDALIKAN DIRI
Hikmah atau Manfaat dari Sikap Mujahadah an-Nafs
a. Menambah ketentraman hati dan pikiran
Seseorang yang memiliki sikap kontrol diri, hatinya akan merasa
tenteram dan nyaman, tidak pernah berburuk sangka terhadap siapa
pun yang ditemuinya, tidak mengucapkan sesuatu yang dapat
merugikan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Rasulullah saw. Bersabda yang artinya :
“Sesungguhnya dalam tubuh (manusia) itu terdapat segumpal daging,
apabila segumpal daging itu baik maka baik pula seluruh tubuhya,
akan tetapi apabila rusak segumpal daging itu maka rusak pulalah
seluruh tubuhnya, ingatlah segumpal daging itu adalah hati.”
(H.R. Bukhari: 50 dan Muslim: 2996)
13. b. Mendapatkan hasil
yang memuaskan
Seseorang yang dapat
mengontrol dirinya dari
sifat malas dan menunda
pekerjaan menggantinya
dengan kerja keras, tuntas,
dan ikhlas tentu akan
mendapatkan hasil yang
memuaskan.
Allah swt. berfirman :
وَأَنْ لَيَتْسَ لِلِْْ نسََانِ إِال مَ ا سََعَىٰ
Artinya :
“Dan bahwa manusia hanya
memperoleh apa yang telah
diusahakannya.” (Q.S. An-Najm
(53): 39)
c. Memiliki kepercayaan
diri yang tinggi
d. Menambah ketawakalan
kepada Allah swt. dalam
menyerahkan semua urusan