SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
PADA MASYARAKAT
DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN
DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALATKESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Disampaikan pada pertemuan Sosialisasi GeMa CerMat pada Masyarakat di Kab/Kota, 2019
Materi Edukasi Masyarakat
HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI
MASYARAKAT SEBAGAI KONSUMEN OBAT
Penggolongan Obat
DAGUSIBU dan Cara
Penggunaan Obat
POR dan
Penggunaan
Antibiotik Bijak
TANYA LIMA O dan
Informasi pada
Kemasan Obat
TANYA LIMA O
Lima pertanyaan yang
minimal harus
ditanyakan atau dicari
informasinya oleh
masyarakat sebelum
menggunakan obat
OBAT ini apa naMA dan KANdungannya?
OBAT ini apa INdikasi/khasiatnya?
OBAT ini berapa DOsisnya?
OBAT ini bagaimana cara Menggunakannya?
OBAT ini apa Efek sampingnya?
1
2
3
4
5
TANYA
LIMA O
Ini namanya IBU JARI
Ini namanya IBU JARI
Apa kata IBU JARI, sayang?
Minum Obat Sesuai INDIKASI
Ini namanya JARI TELUNJUK
Ini namanya JARI TELUNJUK
Apa kata JARI TELUNJUK, sayang?
Minum Obat Sesuai PETUNJUK
Ini namanya JARI TENGAH
Ini namanya JARI TENGAH
Apa kata JARI TENGAH, sayang?
Minum Obat CARANYA jangan SALAH
Ini namanya JARI MANIS
Ini namanya JARI MANIS
Apa kata JARI MANIS, sayang?
Minum Obat Sesuai DOSIS
Ini namanya JARI KELINGKING
Ini namanya JARI KELINGKING
Apa kata JARI KELINGKING, sayang?
Minum Obat Waspada Efek Samping
LAGU TANYA LIMA O
VERSI KEMENKES RI
1
2
3
4
5
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN NAMA
Obat paten
Masa paten 15 - 20 tahun
masa paten habis, pabrik
lain boleh memproduksi
NAMA DAGANG®
Nama Generik
Obat Generik
Bermerek
Obat Generik Berlogo
( OGB )
O B AT G E N E R I K
KELIRU DISEBUT
“OBAT PATEN”
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN
•OBAT DALAM
• Obat yang
digunakan melalui
mulut, contoh:
tablet, kapsul, sirup,
obat tetes mulut
•OBAT LUAR
• Obat yang digunakan tidak
melalui mulut, contoh:
salep kulit, salep mata,
injeksi, supositoria, ovula,
obat tetes mata, obat tetes
telinga
BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT
???
???
???
???
BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT
OBAT BEBAS
OBAT BEBAS TERBATAS
OBAT KERAS
NARKOTIKA
Apotek
&
Toko
Obat
Berizin
Apotek
Dapat dibeli bebas
tanpa resep dokter
Obat Keras yang dapat
dibeli tanpa resep
dokter, disertai tanda
peringatan P 1 – P 6
Harus dibeli dengan
resep dokter
Harus dibeli dengan resep
dokter dan dilaporkan
Contoh PENGGOLONGAN OBAT
berdasarkan PENANDAAN
Materi Edukasi Masyarakat
CARA MENDAPATKAN OBAT
CARA MEMILIH OBAT
(ExpiryBatas Kadaluwarsa
date/ED)
Adalah batas waktu jaminan
produsen terhadap kualitas produk.
Bila penggunaan telah melewati
batas ED, produsen tidak menjamin
kualitas produk tersebut.
Kemasan Obat
Kondisi kemasan obat dalam
keadaan baik seperti segel tidak
rusak, warna dan tulisan pada
kemasan tidak luntur.
HARUS
DIPERHATIKAN..!!Baca dengan cermat
dan pahami
informasi pada
kemasan obat
Komposisi
Indikasi
Dosis dan
cara pakai
Efek
Samping
Kontra Indikasi
Kadaluarsa
No. Reg
Produsen Petunjuk
penyimpanan
BACA DAN PELAJARI INFORMASI PADA
KEMASAN OBAT
• Kandungan obat yang berkhasiat dalam
pengobatan
KOMPOSISI
• Manfaat atau khasiat obatINDIKASI
• Takaran dan cara pakai yang dapat
memberikan efek pengobatan
DOSIS DAN CARAPAKAI
• Efek dari obat yang merugikanEFEK SAMPING
KONTRAINDIKASI
• Kondisi tertentu yang menyebabkan obat
tersebut tidak boleh digunakan
• Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih
dapat digunakan dengan amanTANGGAL KADALUWARSA
CARA MENGGUNAKAN OBAT (1)
ATURAN PAKAI
Contoh: 2 x 1 tablet/kapsul/
sendok takar  setiap 12 jam
- 3x1 tablet/kapsul/sendok takar
 setiap 8 jam
WAKTU MINUM OBAT
Obat harus diminum sesuai waktu terapi
terbaik yang dianjurkan, kecuali ada
keterangan khusus. Contoh:
- Pagi hari, contoh: Vitamin
- Malam hari, contoh: antikolesterol
- Sebelum makan, contoh: obat magh
- Sesudah makan, contoh: obat penghilang
nyeri
- Bersama makan, contoh: obat diabetes
INDIKASI
Adalah khasiat atau kegunaan
dari suatu
indikasi obat
obat. Pastikan
yang tercantum
pada kemasan sesuai dengan
gejala penyakit yang dialami.
HARUS
DIPERHATIKAN..!!
EFEK SAMPING OBAT
Adalah efek yang tidak diinginkan
mungkin terjadi setelah minum obat,
pada takaran lazim misalnya dapat
menyebabkan kantuk, mual, gangguan
dalam saluran cerna.
KONTRA INDIKASI
Adalah kondisi tertentu yang
menyebabkan penggunaan obat
tersebut tidak dianjurkan/
dilarang karena dapat
meningkatkan risiko terhadap
pasien. Misal: ibu hamil
Obat diminum hanya jika dibutuhkan.
contoh : batuk-pilek & diare tanpa
darah tidak perlu antibiotik
Obat diminum jika perlu
contoh: obat penurun panas
Obat dalam bentuk tablet/kapsul
diminum dengan air putih.
CARA MENGGUNAKAN OBAT (2)
MIKROBA
Bakteri
Virus
Jamur
Parasit
APA ITU
ANTIBIOTIK ?
• Antibiotik adalah obat untuk
membunuh atau menghambat
pertumbuhan BAKTERI
 Injeksi, tablet, kapsul, syrup, salep, krim,
powder
• Tidak bisa mematikan VIRUS
KPRA KEMENKES
Penyebab
tersering
penyakit
dengan gejala
tsb
VIRUS
Batuk
Pilek
Anda pernah mengalami iniM
?untah
Diare tanpa darah
Muntah dan diare:
Cara tubuh untuk
membuang zat
beracun dari perut
Batuk pilek:
Cara tubuh untuk
melindungi paru-paru
dari penumpukan lendir
Sebagian
besar
BAKTERI
itu
BAIK atau
JAHAT?
KPRA KEMENKES
• Bermanfaat
untuk
kesehatan
tubuh
• Tidak perlu
Antibiotik
• Mengganggu
kesehatan
• Perlu
Antibiotik
• Sensitiv
• Resisten
SIFAT BAKTERI
BAKTERI BAIK BAKTERI JAHAT
•Membersihkan polusi
•Menghancurkan sampah
•Melindungi tanaman dari
jamur dan bakteri jahat
•Menyediakan zat gizi
untuk tanaman
Bakteri baik di alam
KPRA KEMENKES
Bakteri baik di
saluran cerna kita
2
5
• Mengubah makanan  zat gizi
• Membuat vit B& K
• Menjaga usus  sehat
• BAB lancar
• Melindungi tubuh dari
bakteri jahat
KPRA KEMENKES
Bakteri jahat
membuat kita sakit TBC
Typhus
Tapi ada sebagian kecil bakteri
jahat!
Disentri
KPRA KEMENKES
BAKTERI RESISTEN
Resistensi BAKTERI terhadap Antibiotik
Bakteri menjadi kebal terhadap
Antibiotik yang pada awalnya
efektif untuk pengobatan infeksi
yang disebabkan oleh bakteri
tersebut (WHO-2015)
700.000 / tahun
10.000.000/tahun2050
2013
*WHO 2013
KEMATIAN AKIBAT RESISTENSI BAKTERI DI DUNIA*
KPRA KEMENKES
DIPERKIRAKAN
PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK BIJAK
Antibiotik hanya digunakan untuk
infeksi BAKTERI
Tidak dapat membunuh VIRUS atau
mikroba lain
(jamur, parasit, protozoa)
Menggunakan antibiotik tanpa
indikasi memicu resistensi bakteri
(klinis) dan pemborosan (ekonomis)
PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK BIJAK
oleh Masyarakat (5T)
Tidak MEMBELI antibiotik sendiri
(TANPA RESEP DOKTER)
Tidak MENGGUNAKAN antibiotik untuk
selain infeksi bakteri
Tidak MENYIMPAN antibiotik UNTUK
PERSEDIAAN di rumah
Tidak MEMBERI antibiotik SISA kepada
orang lain
Tanyakan pada APOTEKER informasi obat
antibiotik
 Jauhkan dari jangkauan anak,
sinar matahari langsung/
lembab/suhu tinggi dsb
 Simpan dalam kemasan asli dan
dengan etiket yang masih
lengkap.
 Periksa tanggal kedaluwarsa dan
kondisi obat.
 Jangan tinggalkan obat di mobil
dalam jangka waktu panjang
karena suhu tidak stabil.
CARA MENYIMPAN OBAT
 Kunci almari penyimpanan obat.
 Obat dalam bentuk cair jangan
disimpan dalam lemari pendingin
(freezer), kecuali disebutkan
pada etiket atau kemasan.
 Sediaan suppositoria harus
disimpan di lemari es supaya tidak
meleleh.
 Sediaan aerosol/spray harus
dijauhkan dari panas/suhu tinggi
karena dapat meledak.
Bila ragu/belum mengerti,
tanyakan pada apoteker
Baca dengan cermat petunjuk
penyimpanan pada kemasan
Ciri-ciri Obat Rusak
 Perubahan: warna, bau, dan/atau rasa
• Tablet: pecah, retak, berlubang,
menjadi bubuk
• Kapsul/puyer/tablet: lembab,
lembek, basah, lengket
• Cairan/salep/krim menjadi keruh,
mengental, mengendap, memisah,
mengeras
• Timbul noda, bintik-bintik, gas
 Wadah/kemasan rusak
 Etiket tidak terbaca/sobek
CARA MEMBUANG OBAT
Bila ragu/belum mengerti,
tanyakan pada apoteker
 Obat yang harus dibuang  Obat
yang kedaluarsa atau rusak.
 Hilangkan semua label dari wadah obat.
 Kapsul, tablet atau bentuk padat lain:
hancurkan dahulu dan campur obat tersebut
dengan tanah,atau bahan kotor lainnya,
masukkan plastik dan buang ke tempat
sampah.
 Cairan selain antibiotik: buang isinya
dalam kloset. Botol dihancurkan
 Cairan antibiotik: hilangkan label obat,
buang isi dan wadah ke tempat sampah.
 Intinya: obat harus dimusnahkan dan
tidak tersisa.
GeMa CerMat
Cerdas Gunakan Obat (Fanpage)
@gemacermat
@gemacermat
gemacermat@kemkes.go.id
@cerdasgunakanobat (channel telegram)
Grup Diskusi Interaktif
@diskusiobat
Diskusi Obat (GeMa CerMat)
www.kemkes.go.id
www.binfar.kemkes.go.id
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Gilang Rizki
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasHelenWidaya
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmasemaviaza
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obatsaninuraeni
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Surya Amal
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2LinaNadhilah2
 
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalPedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalErie Gusnellyanti
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Ulfah Hanum
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasLinaNadhilah2
 
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docxSOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docxJumhe1
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmasMi 1   6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01roywidhie
 

What's hot (20)

Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
 
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalPedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
 
394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu
 
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docxSOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
SOP PELAYANAN INFORMASI OBAT.docx
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
 
Pedoman gema cermat
Pedoman gema cermatPedoman gema cermat
Pedoman gema cermat
 
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmasMi 1   6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
 

Similar to Penggunaan obat rasional pada masyarakat

MATERI_GEMA_CERMAT.ppt
MATERI_GEMA_CERMAT.pptMATERI_GEMA_CERMAT.ppt
MATERI_GEMA_CERMAT.pptRIZANURAYU1
 
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATSOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATAkhmadAsnuddin
 
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptxMATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptxHelicoprion
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdvickiyugasworo
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfssuser4fe906
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxNevada3
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical careDokter Tekno
 
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptxDAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptxChristyGloryaRuus
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxDianEskawinanti
 
Asas kendiri pengendalian ubat ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat  ubatanAsas kendiri pengendalian ubat  ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat ubatanpapanzola
 
gema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxgema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxssuser5ee7ee
 
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi EdukasEtiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukasssuser95f6b0
 

Similar to Penggunaan obat rasional pada masyarakat (20)

Gema cermat yanti
Gema cermat yantiGema cermat yanti
Gema cermat yanti
 
MATERI_GEMA_CERMAT.ppt
MATERI_GEMA_CERMAT.pptMATERI_GEMA_CERMAT.ppt
MATERI_GEMA_CERMAT.ppt
 
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATSOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
 
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptxMATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
 
PROMKES.pdf
PROMKES.pdfPROMKES.pdf
PROMKES.pdf
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
Gemacermat
GemacermatGemacermat
Gemacermat
 
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptxDAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptxMATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
 
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptxDAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
 
Asas kendiri pengendalian ubat ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat  ubatanAsas kendiri pengendalian ubat  ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat ubatan
 
gema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxgema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptx
 
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi EdukasEtiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
 
Leaflet-DAGUSIBU.pdf
Leaflet-DAGUSIBU.pdfLeaflet-DAGUSIBU.pdf
Leaflet-DAGUSIBU.pdf
 
Bpom
BpomBpom
Bpom
 

Recently uploaded

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 

Recently uploaded (20)

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 

Penggunaan obat rasional pada masyarakat

  • 1. PENGGUNAAN OBAT RASIONAL PADA MASYARAKAT DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALATKESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Disampaikan pada pertemuan Sosialisasi GeMa CerMat pada Masyarakat di Kab/Kota, 2019 Materi Edukasi Masyarakat
  • 2. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI MASYARAKAT SEBAGAI KONSUMEN OBAT Penggolongan Obat DAGUSIBU dan Cara Penggunaan Obat POR dan Penggunaan Antibiotik Bijak TANYA LIMA O dan Informasi pada Kemasan Obat
  • 3. TANYA LIMA O Lima pertanyaan yang minimal harus ditanyakan atau dicari informasinya oleh masyarakat sebelum menggunakan obat OBAT ini apa naMA dan KANdungannya? OBAT ini apa INdikasi/khasiatnya? OBAT ini berapa DOsisnya? OBAT ini bagaimana cara Menggunakannya? OBAT ini apa Efek sampingnya? 1 2 3 4 5 TANYA LIMA O
  • 4. Ini namanya IBU JARI Ini namanya IBU JARI Apa kata IBU JARI, sayang? Minum Obat Sesuai INDIKASI Ini namanya JARI TELUNJUK Ini namanya JARI TELUNJUK Apa kata JARI TELUNJUK, sayang? Minum Obat Sesuai PETUNJUK Ini namanya JARI TENGAH Ini namanya JARI TENGAH Apa kata JARI TENGAH, sayang? Minum Obat CARANYA jangan SALAH Ini namanya JARI MANIS Ini namanya JARI MANIS Apa kata JARI MANIS, sayang? Minum Obat Sesuai DOSIS Ini namanya JARI KELINGKING Ini namanya JARI KELINGKING Apa kata JARI KELINGKING, sayang? Minum Obat Waspada Efek Samping LAGU TANYA LIMA O VERSI KEMENKES RI 1 2 3 4 5
  • 5.
  • 6. PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN NAMA Obat paten Masa paten 15 - 20 tahun masa paten habis, pabrik lain boleh memproduksi NAMA DAGANG® Nama Generik Obat Generik Bermerek Obat Generik Berlogo ( OGB ) O B AT G E N E R I K KELIRU DISEBUT “OBAT PATEN”
  • 7. PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN •OBAT DALAM • Obat yang digunakan melalui mulut, contoh: tablet, kapsul, sirup, obat tetes mulut •OBAT LUAR • Obat yang digunakan tidak melalui mulut, contoh: salep kulit, salep mata, injeksi, supositoria, ovula, obat tetes mata, obat tetes telinga
  • 8. BERDASARKAN PENANDAAN PADA KEMASAN OBAT ??? ??? ??? ???
  • 9. BERDASARKAN PENANDAAN PADA KEMASAN OBAT OBAT BEBAS OBAT BEBAS TERBATAS OBAT KERAS NARKOTIKA Apotek & Toko Obat Berizin Apotek Dapat dibeli bebas tanpa resep dokter Obat Keras yang dapat dibeli tanpa resep dokter, disertai tanda peringatan P 1 – P 6 Harus dibeli dengan resep dokter Harus dibeli dengan resep dokter dan dilaporkan
  • 10.
  • 14. CARA MEMILIH OBAT (ExpiryBatas Kadaluwarsa date/ED) Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk. Bila penggunaan telah melewati batas ED, produsen tidak menjamin kualitas produk tersebut. Kemasan Obat Kondisi kemasan obat dalam keadaan baik seperti segel tidak rusak, warna dan tulisan pada kemasan tidak luntur. HARUS DIPERHATIKAN..!!Baca dengan cermat dan pahami informasi pada kemasan obat Komposisi Indikasi Dosis dan cara pakai Efek Samping Kontra Indikasi Kadaluarsa No. Reg Produsen Petunjuk penyimpanan
  • 15. BACA DAN PELAJARI INFORMASI PADA KEMASAN OBAT • Kandungan obat yang berkhasiat dalam pengobatan KOMPOSISI • Manfaat atau khasiat obatINDIKASI • Takaran dan cara pakai yang dapat memberikan efek pengobatan DOSIS DAN CARAPAKAI • Efek dari obat yang merugikanEFEK SAMPING KONTRAINDIKASI • Kondisi tertentu yang menyebabkan obat tersebut tidak boleh digunakan • Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih dapat digunakan dengan amanTANGGAL KADALUWARSA
  • 16. CARA MENGGUNAKAN OBAT (1) ATURAN PAKAI Contoh: 2 x 1 tablet/kapsul/ sendok takar  setiap 12 jam - 3x1 tablet/kapsul/sendok takar  setiap 8 jam WAKTU MINUM OBAT Obat harus diminum sesuai waktu terapi terbaik yang dianjurkan, kecuali ada keterangan khusus. Contoh: - Pagi hari, contoh: Vitamin - Malam hari, contoh: antikolesterol - Sebelum makan, contoh: obat magh - Sesudah makan, contoh: obat penghilang nyeri - Bersama makan, contoh: obat diabetes INDIKASI Adalah khasiat atau kegunaan dari suatu indikasi obat obat. Pastikan yang tercantum pada kemasan sesuai dengan gejala penyakit yang dialami. HARUS DIPERHATIKAN..!!
  • 17. EFEK SAMPING OBAT Adalah efek yang tidak diinginkan mungkin terjadi setelah minum obat, pada takaran lazim misalnya dapat menyebabkan kantuk, mual, gangguan dalam saluran cerna. KONTRA INDIKASI Adalah kondisi tertentu yang menyebabkan penggunaan obat tersebut tidak dianjurkan/ dilarang karena dapat meningkatkan risiko terhadap pasien. Misal: ibu hamil Obat diminum hanya jika dibutuhkan. contoh : batuk-pilek & diare tanpa darah tidak perlu antibiotik Obat diminum jika perlu contoh: obat penurun panas Obat dalam bentuk tablet/kapsul diminum dengan air putih. CARA MENGGUNAKAN OBAT (2)
  • 18. MIKROBA Bakteri Virus Jamur Parasit APA ITU ANTIBIOTIK ? • Antibiotik adalah obat untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan BAKTERI  Injeksi, tablet, kapsul, syrup, salep, krim, powder • Tidak bisa mematikan VIRUS
  • 19. KPRA KEMENKES Penyebab tersering penyakit dengan gejala tsb VIRUS Batuk Pilek Anda pernah mengalami iniM ?untah Diare tanpa darah Muntah dan diare: Cara tubuh untuk membuang zat beracun dari perut Batuk pilek: Cara tubuh untuk melindungi paru-paru dari penumpukan lendir
  • 20. Sebagian besar BAKTERI itu BAIK atau JAHAT? KPRA KEMENKES • Bermanfaat untuk kesehatan tubuh • Tidak perlu Antibiotik • Mengganggu kesehatan • Perlu Antibiotik • Sensitiv • Resisten SIFAT BAKTERI BAKTERI BAIK BAKTERI JAHAT
  • 21. •Membersihkan polusi •Menghancurkan sampah •Melindungi tanaman dari jamur dan bakteri jahat •Menyediakan zat gizi untuk tanaman Bakteri baik di alam KPRA KEMENKES
  • 22. Bakteri baik di saluran cerna kita 2 5 • Mengubah makanan  zat gizi • Membuat vit B& K • Menjaga usus  sehat • BAB lancar • Melindungi tubuh dari bakteri jahat KPRA KEMENKES
  • 23. Bakteri jahat membuat kita sakit TBC Typhus Tapi ada sebagian kecil bakteri jahat! Disentri KPRA KEMENKES
  • 24. BAKTERI RESISTEN Resistensi BAKTERI terhadap Antibiotik Bakteri menjadi kebal terhadap Antibiotik yang pada awalnya efektif untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut (WHO-2015)
  • 25. 700.000 / tahun 10.000.000/tahun2050 2013 *WHO 2013 KEMATIAN AKIBAT RESISTENSI BAKTERI DI DUNIA* KPRA KEMENKES DIPERKIRAKAN
  • 26. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK Antibiotik hanya digunakan untuk infeksi BAKTERI Tidak dapat membunuh VIRUS atau mikroba lain (jamur, parasit, protozoa) Menggunakan antibiotik tanpa indikasi memicu resistensi bakteri (klinis) dan pemborosan (ekonomis)
  • 27. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK oleh Masyarakat (5T) Tidak MEMBELI antibiotik sendiri (TANPA RESEP DOKTER) Tidak MENGGUNAKAN antibiotik untuk selain infeksi bakteri Tidak MENYIMPAN antibiotik UNTUK PERSEDIAAN di rumah Tidak MEMBERI antibiotik SISA kepada orang lain Tanyakan pada APOTEKER informasi obat antibiotik
  • 28.  Jauhkan dari jangkauan anak, sinar matahari langsung/ lembab/suhu tinggi dsb  Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.  Periksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi obat.  Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu tidak stabil. CARA MENYIMPAN OBAT  Kunci almari penyimpanan obat.  Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin (freezer), kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan.  Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es supaya tidak meleleh.  Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat meledak. Bila ragu/belum mengerti, tanyakan pada apoteker Baca dengan cermat petunjuk penyimpanan pada kemasan
  • 29. Ciri-ciri Obat Rusak  Perubahan: warna, bau, dan/atau rasa • Tablet: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk • Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket • Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap, memisah, mengeras • Timbul noda, bintik-bintik, gas  Wadah/kemasan rusak  Etiket tidak terbaca/sobek CARA MEMBUANG OBAT Bila ragu/belum mengerti, tanyakan pada apoteker  Obat yang harus dibuang  Obat yang kedaluarsa atau rusak.  Hilangkan semua label dari wadah obat.  Kapsul, tablet atau bentuk padat lain: hancurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah.  Cairan selain antibiotik: buang isinya dalam kloset. Botol dihancurkan  Cairan antibiotik: hilangkan label obat, buang isi dan wadah ke tempat sampah.  Intinya: obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa.
  • 30. GeMa CerMat Cerdas Gunakan Obat (Fanpage) @gemacermat @gemacermat gemacermat@kemkes.go.id @cerdasgunakanobat (channel telegram) Grup Diskusi Interaktif @diskusiobat Diskusi Obat (GeMa CerMat) www.kemkes.go.id www.binfar.kemkes.go.id TERIMA KASIH