SlideShare a Scribd company logo
PENGENDALIAN
OBAT DI PUSKESMAS
Tim Tutor Pelatihan Pelayanan Kefarmasian
Bagi Tenaga Kefarmasian di Puskesmas
Berbasis e-Learning
Pernahkah terjadi kondisi berikut
di Puskesmas tempatmu praktik?
Hal tersebut dapat terjadi Ketika
Apoteker tidak melakukan
pengendalian obat dengan baik..
Pengendalian adalah kegiatan
untuk memastikan tercapainya
sasaran sesuai strategi yang telah
ditetapkan di puskesmas agar
tidak terjadi kelebihan dan
kekosongan obat di puskesmas
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu melakukan pengelolaan Obat dan BMHP di Puskesmas.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu melakukan proses Pengendalian Obat di Puskesmas.
Tujuan Pembelajaran …
Kita akan belajar lebih jauh tentang :
1. Pengendalian persediaan
2. Pengendalian penggunaan
3. Penanganan obat hilang, rusak dan kedaluwarsa
1.
Pengendalian
Persediaan
Apoteker bertanggungjawab
mencegah/mengatasi
kekurangan/kekosongan
obat di puskesmas.
Contoh kegiatan Pengendalian
Persediaan:
• Substitusi obat
• Mengajukan permintaan obat ke
Dinas Kesehatan Kab / Kota.
• Pengadaan mandiri obat yg tidak
dapat dipenuhi Dinas Kesehatan
Kab/Kota sesuai peraturan yang
berlaku
2.
Pengendalian
Penggunaan
Pengendalian Penggunaan dilakukan untuk
mengetahui jumlah penerimaan dan pemakaian obat
sehingga dapat memastikan jumlah kebutuhan obat
dalam satu periode.
Kegiatannya mencakup :
Memperkirakan :
pemakaian rata-rata
periode tertentu
/stok kerja.
Menentukan :
a)Stok optimum
b)Stok pengaman
c)Waktu tunggu
d)Waktu kekosongan obat
Melakukan pencatatan :
a) Digital
b) Manual dengan
kartu stok
1 2 3
Fungsi Kartu Stok
Mencatat jumlah penerimaan dan pengeluaran obat
termasuk nomor batch dan tanggal kadaluwarsa obat
Satu kartu stok hanya digunakan untuk mencatat mutasi 1
jenis obat dari 1 sumber anggaran
Data pada kartu stok digunakan untuk menyusun laporan
dan rencana kebutuhan obat periode berikutnya
Hal yang harus diperhatikan …..1.
Kartu stok obat
diletakkan
berdekatan
dengan obat
yang
bersangkutan
2.
Pencatatan harus
dilakukan setiap
kali ada mutasi
(keluar/masuk
obat atau jika
ada obat hilang,
rusak dan
kadaluarsa).
3.
Penerimaan
dan
pengeluaran
direkap setiap
akhir periode
4.
Pengeluaran satu
jenis obat dari
anggaran yang
berbeda
dijumlahkan dan
dianggap
sebagai jumlah
kebutuhan obat
tersebut dalam
satu periode.
3.
Penanganan
obat hilang,
rusak dan
kedaluwarsa
PENANGANAN OBAT HILANG,
RUSAK DAN KADALUARSA
Obat hilang harus ditelusur kemudian dibuat berita acara penelusuran /
kehilangan obat, serta tindak lanjut pelaporan ke kepala puskesmas
Pemusnahan dan penarikan obat yang tidak dapat digunakan harus
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Pemusnahan narkotika, psikotropika dan prekursor dilakukan oleh
Apoteker Penanggung Jawab, disaksikan Dinas Kesehatan Kab/Kota
dan dibuat berita acara pemusnahan
Penarikan obat yang tidak memenuhi standar/ketentuan, dilakukan pemilik izin edar
berdasarkan perintah penarikan BPOM (mandatory recall) atau berdasarkan inisiasi
sukarela pemilik izin edar (voluntary recall)
dengan tetap memberikan laporan kepada Kepala BPOM.
Penarikan BMHP dilakukan terhadap produk yang izin edarnya dicabut oleh Menteri.
PENANGANAN OBAT HILANG,
RUSAK DAN KADALUARSA
Pemusnahan dilakukan untuk obat bila:
a) Produk tidak memenuhi persyaratan
mutu/rusak.
b) Telah melewati batas kedaluwarsa.
c) Dicabut izin edarnya.
Pemusnahan obat :
a) Pengembalian obat yang rusak atau kedalu-
warsa ke Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk
dilakukan pemusnahan.
b) Pemusnahan sendiri dengan persetujuan
Dinas Kesehatan Kab/Kota.
PENANGANAN OBAT HILANG,
RUSAK DAN KADALUARSA
Membuat daftar
obat yang akan
dimusnahkan
Mengajukan usulan
pemusnahan dan
penghapusan barang
persediaan
Mengkoordinasikan
jadwal, metode dan
tempat pemusnahan
kepada pihak terkait
Menyiapkan tempat
pemusnahan
Pelaksanaan
pemusnahan
Membuat berita
acara pemusnahan
Tahapan Pemusnahan Obat
Penanganan Bahan
Berbahaya Beracun (B3)
 Kriteria B3 : mudah terbakar,korosif, beracun,
berbahaya
 Contoh B3 (liquid): Lisol, Klorin, Alkohol,
Etilklorid spray
 Yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan
dan pengendalian B3 :
a. Ada penandaan khusus pada ruang atau
almari penyimpanan B3, berupa simbol
atau label
b. Tempat penyimpanan B3 terpisah dari
sediaan farmasi dan bahan medis habis
pakai
c. Apabila terdapat kerusakan kemasan B3,
wajib ada penggantian kemasan agar
tidak menimbulkan cemaran yang
berbahaya
d. Tersedia APAR disekitar tempat
penyimpanan B3
 Penanganan B3 kadaluarsa, diolah melalui
Instalasi Pengolahan Air Limbah / IPAL (utk
liquid) atau menggunakan insinerator (pihak
ketiga)
Sekarang Saya Tahu …
 Apoteker perlu melakukan pengendalian persediaan
dan penggunaan obat agar tidak terjadi
kekosongan obat atau penumpukan obat yang
berlebihan.
 Apoteker Puskesmas juga perlu melakukan
penanganan ketika terjadi kehilangan, kerusakan,
obat ditarik dan kadaluwarsa untuk menjamin
mutu, khasiat, dan keamanan obat yang digunakan
oleh pasien dan /atau sasaran program.
Referensi
Peraturan Presiden nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berba
haya dan Beracun
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Peraturan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Nomor 4 Tahun
2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian K
esehatan Republik Indonesia 2019
Modul Pelatihan Pelayanan Kefarmasian Bagi Tenaga Kefarmasian di
Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2020
Sekian dan
Terima Kasih.
Semoga
Bermanfaat,,
Tetap Semangat
ya!

More Related Content

What's hot

Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Erie Gusnellyanti
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
dinasintia
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
KentutGede
 
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
saninuraeni
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
Henry Nobito
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
LinaNadhilah2
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
dinasintia
 
SOP KONSELING OBAT.docx
SOP KONSELING OBAT.docxSOP KONSELING OBAT.docx
SOP KONSELING OBAT.docx
Jumhe1
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
saninuraeni
 
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepSop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
supriadiyadi1
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
Sugiyantiyanti2
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
ssuserb4effd
 
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalPedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Erie Gusnellyanti
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
RagilMalindaWulandar
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
roywidhie
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
HelenWidaya
 

What's hot (20)

Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
 
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
 
SOP KONSELING OBAT.docx
SOP KONSELING OBAT.docxSOP KONSELING OBAT.docx
SOP KONSELING OBAT.docx
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepSop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
 
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalPedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
 

Similar to Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2

Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
ssuserbb0b09
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
UPTD Puskesmas Graha Indah
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
dyana55
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfar
Nurul Vanny
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
ArdiansyahSyafaat1
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Akira Sama
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
ALLKuliah
 
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
231ff02006
 
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxSK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
puskesmasweoe1
 
manajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxmanajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptx
oktaniarahmana
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
santaisaja5
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
nirmalasarihusain17
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
LakilakiSetia
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
Shintapermata9
 
Pelayanan farmasi lingkup kesehatan haji
Pelayanan farmasi lingkup kesehatan hajiPelayanan farmasi lingkup kesehatan haji
Pelayanan farmasi lingkup kesehatan haji
rickygunawan84
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaRidwan Ridwan
 
Stase farmasi klinik.pptx
Stase farmasi klinik.pptxStase farmasi klinik.pptx
Stase farmasi klinik.pptx
AlexFabrigaz Apt
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
ssuser4219cb
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
Robby Candra Purnama
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
MayaDamayanti28
 

Similar to Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2 (20)

Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfar
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
 
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
 
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxSK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
 
manajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxmanajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptx
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
 
Pelayanan farmasi lingkup kesehatan haji
Pelayanan farmasi lingkup kesehatan hajiPelayanan farmasi lingkup kesehatan haji
Pelayanan farmasi lingkup kesehatan haji
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Stase farmasi klinik.pptx
Stase farmasi klinik.pptxStase farmasi klinik.pptx
Stase farmasi klinik.pptx
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 

Recently uploaded

Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 

Recently uploaded (20)

Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 

Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2

  • 1. PENGENDALIAN OBAT DI PUSKESMAS Tim Tutor Pelatihan Pelayanan Kefarmasian Bagi Tenaga Kefarmasian di Puskesmas Berbasis e-Learning
  • 2. Pernahkah terjadi kondisi berikut di Puskesmas tempatmu praktik?
  • 3. Hal tersebut dapat terjadi Ketika Apoteker tidak melakukan pengendalian obat dengan baik.. Pengendalian adalah kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran sesuai strategi yang telah ditetapkan di puskesmas agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di puskesmas
  • 4. Tujuan Pembelajaran Umum Peserta mampu melakukan pengelolaan Obat dan BMHP di Puskesmas. Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta mampu melakukan proses Pengendalian Obat di Puskesmas. Tujuan Pembelajaran …
  • 5. Kita akan belajar lebih jauh tentang : 1. Pengendalian persediaan 2. Pengendalian penggunaan 3. Penanganan obat hilang, rusak dan kedaluwarsa
  • 7. Apoteker bertanggungjawab mencegah/mengatasi kekurangan/kekosongan obat di puskesmas. Contoh kegiatan Pengendalian Persediaan: • Substitusi obat • Mengajukan permintaan obat ke Dinas Kesehatan Kab / Kota. • Pengadaan mandiri obat yg tidak dapat dipenuhi Dinas Kesehatan Kab/Kota sesuai peraturan yang berlaku
  • 9. Pengendalian Penggunaan dilakukan untuk mengetahui jumlah penerimaan dan pemakaian obat sehingga dapat memastikan jumlah kebutuhan obat dalam satu periode. Kegiatannya mencakup : Memperkirakan : pemakaian rata-rata periode tertentu /stok kerja. Menentukan : a)Stok optimum b)Stok pengaman c)Waktu tunggu d)Waktu kekosongan obat Melakukan pencatatan : a) Digital b) Manual dengan kartu stok 1 2 3
  • 10. Fungsi Kartu Stok Mencatat jumlah penerimaan dan pengeluaran obat termasuk nomor batch dan tanggal kadaluwarsa obat Satu kartu stok hanya digunakan untuk mencatat mutasi 1 jenis obat dari 1 sumber anggaran Data pada kartu stok digunakan untuk menyusun laporan dan rencana kebutuhan obat periode berikutnya
  • 11. Hal yang harus diperhatikan …..1. Kartu stok obat diletakkan berdekatan dengan obat yang bersangkutan 2. Pencatatan harus dilakukan setiap kali ada mutasi (keluar/masuk obat atau jika ada obat hilang, rusak dan kadaluarsa). 3. Penerimaan dan pengeluaran direkap setiap akhir periode 4. Pengeluaran satu jenis obat dari anggaran yang berbeda dijumlahkan dan dianggap sebagai jumlah kebutuhan obat tersebut dalam satu periode.
  • 13. PENANGANAN OBAT HILANG, RUSAK DAN KADALUARSA Obat hilang harus ditelusur kemudian dibuat berita acara penelusuran / kehilangan obat, serta tindak lanjut pelaporan ke kepala puskesmas Pemusnahan dan penarikan obat yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
  • 14. Pemusnahan narkotika, psikotropika dan prekursor dilakukan oleh Apoteker Penanggung Jawab, disaksikan Dinas Kesehatan Kab/Kota dan dibuat berita acara pemusnahan Penarikan obat yang tidak memenuhi standar/ketentuan, dilakukan pemilik izin edar berdasarkan perintah penarikan BPOM (mandatory recall) atau berdasarkan inisiasi sukarela pemilik izin edar (voluntary recall) dengan tetap memberikan laporan kepada Kepala BPOM. Penarikan BMHP dilakukan terhadap produk yang izin edarnya dicabut oleh Menteri. PENANGANAN OBAT HILANG, RUSAK DAN KADALUARSA
  • 15. Pemusnahan dilakukan untuk obat bila: a) Produk tidak memenuhi persyaratan mutu/rusak. b) Telah melewati batas kedaluwarsa. c) Dicabut izin edarnya. Pemusnahan obat : a) Pengembalian obat yang rusak atau kedalu- warsa ke Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk dilakukan pemusnahan. b) Pemusnahan sendiri dengan persetujuan Dinas Kesehatan Kab/Kota. PENANGANAN OBAT HILANG, RUSAK DAN KADALUARSA
  • 16. Membuat daftar obat yang akan dimusnahkan Mengajukan usulan pemusnahan dan penghapusan barang persediaan Mengkoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak terkait Menyiapkan tempat pemusnahan Pelaksanaan pemusnahan Membuat berita acara pemusnahan Tahapan Pemusnahan Obat
  • 17. Penanganan Bahan Berbahaya Beracun (B3)  Kriteria B3 : mudah terbakar,korosif, beracun, berbahaya  Contoh B3 (liquid): Lisol, Klorin, Alkohol, Etilklorid spray  Yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan dan pengendalian B3 : a. Ada penandaan khusus pada ruang atau almari penyimpanan B3, berupa simbol atau label b. Tempat penyimpanan B3 terpisah dari sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai c. Apabila terdapat kerusakan kemasan B3, wajib ada penggantian kemasan agar tidak menimbulkan cemaran yang berbahaya d. Tersedia APAR disekitar tempat penyimpanan B3  Penanganan B3 kadaluarsa, diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah / IPAL (utk liquid) atau menggunakan insinerator (pihak ketiga)
  • 18. Sekarang Saya Tahu …  Apoteker perlu melakukan pengendalian persediaan dan penggunaan obat agar tidak terjadi kekosongan obat atau penumpukan obat yang berlebihan.  Apoteker Puskesmas juga perlu melakukan penanganan ketika terjadi kehilangan, kerusakan, obat ditarik dan kadaluwarsa untuk menjamin mutu, khasiat, dan keamanan obat yang digunakan oleh pasien dan /atau sasaran program.
  • 19. Referensi Peraturan Presiden nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berba haya dan Beracun Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Peraturan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian K esehatan Republik Indonesia 2019 Modul Pelatihan Pelayanan Kefarmasian Bagi Tenaga Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2020