SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
GeMa CerMat
Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
Apoteker Agent Of Change (AOC)
Kota Semarang
Oleh :
Sugiyanti, S. Farm., Apt
Definisi
2 *SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015
GeMa CerMat
 Upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian
kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran,
pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan
obat secara tepat dan benar
Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya penggunaan
obat secara benar
Meningkatnya kemandirian dan
perubahan perilaku masyarakat
dalam penggunaan obat secara benar
Melibatkan lembaga pemerintah lintas
sektor dan lintas program, organisasi
profesi farmasi dan organisasi profesi
kesehatan lainnya, institusi pendidikan,
organisasi masyarakat, kepemudaan,
kewanitaan, serta elemen-elemen lain yang
ada di masyarakat.
Meningkatnya penggunaan obat rasional,
termasuk antibiotik
SASARAN
Seluruh masyarakat
 Kurangnya pemahaman masyarakat
tentang obat
 Kurangnya informasi yang memadai
tentang penggunaan obat
Mengapa ada Gema Cermat?
 Regulasi dan Advokasi
 Edukasi dan pemberdayaan Masyarakat
 Komunisasi dan Publikasi
 Optimalisasi Peranan Tenaga Kesehatan
Bagaimana Strateginya?
RUANG LINGKUP
Pengetahuan masyarakat tentang cara memilih,
mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan
membuang obat dengan benar.
Penggunaan obat secara rasional, baik obat bebas
(OTC) untuk swamedikasi, maupun obat keras
(ethical) yang diperoleh melalui resep dokter.
MASALAH PENGGUNAAN OBAT PADA
MASYARAKAT
 Penggunaan obat bebas secara berlebihan (over dosis)
 Kejadian efek samping
 Interaksi obat atau penyalahgunaan obat
seringkali terjadi pada masyarakat dan dapat menyebabkan
masalah baru dalam kesehatan.
MASALAH PENGGUNAAN OBAT
PADA MASYARAKAT
 Masih banyak masyarakat yang
belum memahami cara
menyimpan dan
membuang/memusnahkan obat
dengan benar.
Masalah Penggunaan Obat pada
Masyarakat
Kepatuhan pasien rendah (durasi,dosis) 
efek pengobatan tidak optimal
Pembelian antibiotik secara bebas tanpa
resep dokter  memicu resistensi bakteri
Mispersepsi tentang obat generik  obat
murah dan tidak manjur
Kurang pengetahuan dan
informasi ttng obat resep dokter
SWAMEDIKASI
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT
TERMASUK PENGOBATAN HERBAL DAN
TRADISIONAL OLEH INDIVIDU UNTUK
MERAWAT DIRI SENDIRI DARI PENYAKIT
ATAU GEJALA PENYAKIT
HASIL RISKESDAS 2013
35,2 % RT menyimpan obat
 Berdasarkan jenis obat :
 35,7 % RT menyimpan obat keras
 82,0 % RT menyimpan Obat Bebas
 27,8 % RT menyimpan Antibiotika
 15,7 % RT menyimpan Obat Tradisional
 6,4 % RT menyimpan obat tak teridentifikasi
 86,1 % RT menyimpan antibiotik tanpa resep
 Berdasarkan keperluan:
 32,1 % RT menyimpan obat yang sedang digunakan
 47,0 % RT menyimpan obat sisa
 42,2 % RT menyimpan obat untuk persediaan
11
BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT (1)
???
???
???
???
BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT (2)
OBAT BEBAS
OBAT BEBAS
TERBATAS
OBAT KERAS
NARKOTIKA
Dapat dibeli bebas
tanpa resep dokter
Obat Keras yang dapat
dibeli tanpa resep dokter,
disertai tanda peringatan
P 1 – P 6
Apotek
&
Toko
Obat
Berizin
Harus dibeli dengan
resep dokter
Apotek
Harus dibeli dengan resep
dokter dan dilaporkan
Obat Bebas Terbatas
Obat Keras
KENALI OBAT ANDA  NAMA OBAT ???
OBAT PATEN
OBAT GENERIK
OBAT GENERIK BERMERK
Apa
bedanya
???
Obat Paten = Obat
mujarab ???
Obat Paten = Obat
bermerk ???
Obat Generik =
tidak manjur ???
PATEN
MASA PATEN 20 – 40 TAHUN Masa paten habis, pabrik lain boleh memproduksi  obat generik
NAMA DAGANG®
Nama Generik
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN NAMA
BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (1)
 OBAT YANG
DIGUNAKAN MELALUI
MULUT, CONTOH:
TABLET, KAPSUL,
SIRUP, OBAT TETES
MULUT
BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (2)
OBAT LUAR
 OBAT YANG
DIGUNAKAN TIDAK
MELALUI MULUT,
CONTOH: SALEP KULIT,
SALEP MATA, INJEKSI,
SUPOSITORIA, OVULA,
OBAT TETES MATA, OBAT
TETES TELINGA
Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat (GeMa CerMat)
CERDAS
GUNAKAN OBAT
TANYA
LIMA O
GUNAKAN OBAT
DENGAN BENAR
Sesuai
- petunjuk -
informasi
Jadikan TANYA 5 O Sebagai Syarat SAH
dalam / sebelum menggunakan OBAT
Minum Obat
Sesuai Indikasi...
Minum Obat
Sesuai Petunjuk...
Minum Obat
Caranya Jangan Salah...
Minum Obat
Sesuai Dosis...
Minum Obat
Waspada Efek
Samping...
INFORMASI PADA
KEMASAN OBAT
Baca dan pahami informasi
pada kemasan obat
Komposisi
Indikasi
Dosis dan
cara pakai
Efek Samping
Kontra Indikasi
Kadaluarsa
HET
No. Reg
Produsen
BACA DAN PELAJARI INFORMASI PADA KEMASAN
OBAT
• Kandungan obat yang berkhasiat dalam pengobatanKOMPOSISI
• Manfaat atau khasiat obatINDIKASI
• Takaran dan cara pakai yang dapat memberikan efek
pengobatan
DOSIS DAN CARA
PAKAI
• Efek dari obat yang merugikanEFEK SAMPING
• Kondisi tertentu yang menyebabkan obat tersebut tidak
boleh digunakanKONTRA INDIKASI
• Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih dapat
digunakan dengan aman
TANGGAL
KADALUARSA
PENGGUNAAN OBAT SECARA BENAR
Antibiotik dibeli hanya
dengan resep dokter
Flu dan Diare tidak
perlu antibiotik
Antibiotik : obat
keras, hanya untuk
infeksi bakteri
CARA PENGGUNAAN OBAT
ATURAN PAKAI
Contoh:
2 x 1 tablet/kapsul/sendok
takar (setiap 12 jam)
3x1 tablet/kapsul/sendok
takaar (setiap 8 jam)
WAKTU MINUM OBAT
Obat harus diminum sesuai waktu terapi terbaik.
Contoh:
- Pagi hari, contoh: Vitamin
- Malam hari, contoh: antikolesterol
- Sebelum makan, contoh: obat diabetes
- Sesudah makan, contoh: obat penghilang nyeri
HARUS DIPERHATIKAN
 Obat diminum hanya jika dibutuhkan
contoh : flu, tidak perlu antibiotik
 Obat Antibiotik diminum sampai habis
 Obat diminum jika perlu
contoh: obat penurun panas
 Obat dalam bentuk tablet/kapsul
diminum dengan air putih.
HARUS DIPERHATIKAN
EFEK SAMPING OBAT
Adalah efek obat yang merugikan dan
tidak diharapkan, yang terjadi karena
penggunaan obat pada dosis yang
dianjurkan.
KONTRA INDIKASI
Adalah kondisi tertentu yang
menyebabkan penggunaan obt
tersebut tidak dianjurkan atau
dilarang karena dapat
meningkatkan risiko terhadap
pasien.
CARA MEMBUANG OBAT
Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/bekas
wadah obat :
 Botol/pot plastik : lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot
terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah
 Box/dos/tube : gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat
sampah
 Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain hancurkan dahulu
dan campur dengan tanah atau bahan kotor lainnya masukan
plastik dan buang ke tempat sampah
 Untuk cairan selain antibiotik buang isinya pada kloset.Dan untuk
cairan antibiotik buang isi bersama wadah dengan
menghilangkan label ke tempat sampah
AYO BELAJAR......
C B I A
CARA BELAJAR IBU AKTIF
CARA BELAJAR INSAN AKTIF
Community-Based Interactive Approach
Merupakan suatu metode pendidikan masyarakat yang
berorientasi pada peran aktif peserta didik dalam
mencari informasi
Pertama kali
dikembangkan oleh
Prof.Dr.Sri
Suryawati, Pusat
Studi Farmakologi
Klinik dan
Kebijakan Obat (PS
FKKO) UGM pada
tahun 1992 (dengan
peserta didik para
ibu)
Tujuan CBIA
TUJUAN
Pengetahuan
meningkat
Kesadaran/
kepedulian
meningkat
Keterampilan
meningkat
Sikap dan
perilaku
berubah
CBIA: Kegiatan 1
Mengelompokkan obat menurut kandungan utama
Memperkenalkan konsep
pemilihan obat berdasarkan
kandungan/ komposisi
Hal-hal yang tidak diungkap
dalam iklan obat
CBIA: Kegiatan 2
Membaca teliti & membandingkan informasi antar sediaan
-Kandungan isi
- Bentuk sediaan
- Kekuatan sediaan
-Indikasi
-Aturan penggunaan
- Dosis
- Lama pengobatan
-Kontraindikasi
-Efek samping
-Harga satuan dosis
-Dll
CBIA: Kegiatan 3
 Merangkum temuan kelompok
 Membahas permasalahan dari masing-
masing kelompok dan dicari solusinya
bersama
 Menyimpulkan
 Menyepakati langkah selanjutnya untuk
menyebarluaskan pengetahuan &
ketrampilan yang telah diperoleh
Gema cermat yanti
Gema cermat yanti
Gema cermat yanti

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
 
Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
Pengelolaan resep (6)
Pengelolaan resep (6)Pengelolaan resep (6)
Pengelolaan resep (6)
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek
 
BLANKO PENCATATAN NARKOTIKA.docx
BLANKO PENCATATAN NARKOTIKA.docxBLANKO PENCATATAN NARKOTIKA.docx
BLANKO PENCATATAN NARKOTIKA.docx
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
 
Standar operasional prosedur mp asi
Standar operasional prosedur mp asiStandar operasional prosedur mp asi
Standar operasional prosedur mp asi
 
Sk penanggung-jawab-pelayanan-obat
Sk penanggung-jawab-pelayanan-obatSk penanggung-jawab-pelayanan-obat
Sk penanggung-jawab-pelayanan-obat
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
 
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
 
sitostatika
sitostatikasitostatika
sitostatika
 
Visite Pasien
Visite PasienVisite Pasien
Visite Pasien
 

Similar to Gema cermat yanti

(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
TiaraChaerulZhanah
 
MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...
MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...
MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...
ssuserd53bac
 

Similar to Gema cermat yanti (20)

MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptxMATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
 
MATERI_GEMA_CERMAT.ppt
MATERI_GEMA_CERMAT.pptMATERI_GEMA_CERMAT.ppt
MATERI_GEMA_CERMAT.ppt
 
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATSOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
 
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptxMATERI_GEMA_CERMAT.pptx
MATERI_GEMA_CERMAT.pptx
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.pptPertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
 
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
 
PROMKES.pdf
PROMKES.pdfPROMKES.pdf
PROMKES.pdf
 
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxPPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)
 
Bpom
BpomBpom
Bpom
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
 
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdfDRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
 
Formularium dosis pediatri.pdf
Formularium dosis pediatri.pdfFormularium dosis pediatri.pdf
Formularium dosis pediatri.pdf
 
MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...
MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...
MI 4 - Penyerahan Obat dan Konseling Kepatuhan Minum Obat Fix 14 Oktober 2020...
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 

Recently uploaded

Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 

Recently uploaded (20)

Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 

Gema cermat yanti

  • 1. GeMa CerMat Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG Apoteker Agent Of Change (AOC) Kota Semarang Oleh : Sugiyanti, S. Farm., Apt
  • 2. Definisi 2 *SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015 GeMa CerMat  Upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar
  • 3. Tujuan dan Sasaran TUJUAN Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar Meningkatnya kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar Melibatkan lembaga pemerintah lintas sektor dan lintas program, organisasi profesi farmasi dan organisasi profesi kesehatan lainnya, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, kepemudaan, kewanitaan, serta elemen-elemen lain yang ada di masyarakat. Meningkatnya penggunaan obat rasional, termasuk antibiotik SASARAN Seluruh masyarakat
  • 4.  Kurangnya pemahaman masyarakat tentang obat  Kurangnya informasi yang memadai tentang penggunaan obat Mengapa ada Gema Cermat?
  • 5.  Regulasi dan Advokasi  Edukasi dan pemberdayaan Masyarakat  Komunisasi dan Publikasi  Optimalisasi Peranan Tenaga Kesehatan Bagaimana Strateginya?
  • 6. RUANG LINGKUP Pengetahuan masyarakat tentang cara memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar. Penggunaan obat secara rasional, baik obat bebas (OTC) untuk swamedikasi, maupun obat keras (ethical) yang diperoleh melalui resep dokter.
  • 7. MASALAH PENGGUNAAN OBAT PADA MASYARAKAT  Penggunaan obat bebas secara berlebihan (over dosis)  Kejadian efek samping  Interaksi obat atau penyalahgunaan obat seringkali terjadi pada masyarakat dan dapat menyebabkan masalah baru dalam kesehatan.
  • 8. MASALAH PENGGUNAAN OBAT PADA MASYARAKAT  Masih banyak masyarakat yang belum memahami cara menyimpan dan membuang/memusnahkan obat dengan benar.
  • 9. Masalah Penggunaan Obat pada Masyarakat Kepatuhan pasien rendah (durasi,dosis)  efek pengobatan tidak optimal Pembelian antibiotik secara bebas tanpa resep dokter  memicu resistensi bakteri Mispersepsi tentang obat generik  obat murah dan tidak manjur Kurang pengetahuan dan informasi ttng obat resep dokter
  • 10. SWAMEDIKASI PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TERMASUK PENGOBATAN HERBAL DAN TRADISIONAL OLEH INDIVIDU UNTUK MERAWAT DIRI SENDIRI DARI PENYAKIT ATAU GEJALA PENYAKIT
  • 11. HASIL RISKESDAS 2013 35,2 % RT menyimpan obat  Berdasarkan jenis obat :  35,7 % RT menyimpan obat keras  82,0 % RT menyimpan Obat Bebas  27,8 % RT menyimpan Antibiotika  15,7 % RT menyimpan Obat Tradisional  6,4 % RT menyimpan obat tak teridentifikasi  86,1 % RT menyimpan antibiotik tanpa resep  Berdasarkan keperluan:  32,1 % RT menyimpan obat yang sedang digunakan  47,0 % RT menyimpan obat sisa  42,2 % RT menyimpan obat untuk persediaan 11
  • 12.
  • 13. BERDASARKAN PENANDAAN PADA KEMASAN OBAT (1) ??? ??? ??? ???
  • 14. BERDASARKAN PENANDAAN PADA KEMASAN OBAT (2) OBAT BEBAS OBAT BEBAS TERBATAS OBAT KERAS NARKOTIKA Dapat dibeli bebas tanpa resep dokter Obat Keras yang dapat dibeli tanpa resep dokter, disertai tanda peringatan P 1 – P 6 Apotek & Toko Obat Berizin Harus dibeli dengan resep dokter Apotek Harus dibeli dengan resep dokter dan dilaporkan
  • 15.
  • 17.
  • 19. KENALI OBAT ANDA  NAMA OBAT ??? OBAT PATEN OBAT GENERIK OBAT GENERIK BERMERK Apa bedanya ??? Obat Paten = Obat mujarab ??? Obat Paten = Obat bermerk ??? Obat Generik = tidak manjur ???
  • 20. PATEN MASA PATEN 20 – 40 TAHUN Masa paten habis, pabrik lain boleh memproduksi  obat generik NAMA DAGANG® Nama Generik PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN NAMA
  • 21. BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (1)  OBAT YANG DIGUNAKAN MELALUI MULUT, CONTOH: TABLET, KAPSUL, SIRUP, OBAT TETES MULUT
  • 22. BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (2) OBAT LUAR  OBAT YANG DIGUNAKAN TIDAK MELALUI MULUT, CONTOH: SALEP KULIT, SALEP MATA, INJEKSI, SUPOSITORIA, OVULA, OBAT TETES MATA, OBAT TETES TELINGA
  • 23. Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) CERDAS GUNAKAN OBAT TANYA LIMA O GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR Sesuai - petunjuk - informasi
  • 24. Jadikan TANYA 5 O Sebagai Syarat SAH dalam / sebelum menggunakan OBAT
  • 25. Minum Obat Sesuai Indikasi... Minum Obat Sesuai Petunjuk... Minum Obat Caranya Jangan Salah... Minum Obat Sesuai Dosis... Minum Obat Waspada Efek Samping...
  • 26. INFORMASI PADA KEMASAN OBAT Baca dan pahami informasi pada kemasan obat Komposisi Indikasi Dosis dan cara pakai Efek Samping Kontra Indikasi Kadaluarsa HET No. Reg Produsen
  • 27. BACA DAN PELAJARI INFORMASI PADA KEMASAN OBAT • Kandungan obat yang berkhasiat dalam pengobatanKOMPOSISI • Manfaat atau khasiat obatINDIKASI • Takaran dan cara pakai yang dapat memberikan efek pengobatan DOSIS DAN CARA PAKAI • Efek dari obat yang merugikanEFEK SAMPING • Kondisi tertentu yang menyebabkan obat tersebut tidak boleh digunakanKONTRA INDIKASI • Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih dapat digunakan dengan aman TANGGAL KADALUARSA
  • 28. PENGGUNAAN OBAT SECARA BENAR Antibiotik dibeli hanya dengan resep dokter Flu dan Diare tidak perlu antibiotik Antibiotik : obat keras, hanya untuk infeksi bakteri
  • 29. CARA PENGGUNAAN OBAT ATURAN PAKAI Contoh: 2 x 1 tablet/kapsul/sendok takar (setiap 12 jam) 3x1 tablet/kapsul/sendok takaar (setiap 8 jam) WAKTU MINUM OBAT Obat harus diminum sesuai waktu terapi terbaik. Contoh: - Pagi hari, contoh: Vitamin - Malam hari, contoh: antikolesterol - Sebelum makan, contoh: obat diabetes - Sesudah makan, contoh: obat penghilang nyeri HARUS DIPERHATIKAN  Obat diminum hanya jika dibutuhkan contoh : flu, tidak perlu antibiotik  Obat Antibiotik diminum sampai habis  Obat diminum jika perlu contoh: obat penurun panas  Obat dalam bentuk tablet/kapsul diminum dengan air putih.
  • 30. HARUS DIPERHATIKAN EFEK SAMPING OBAT Adalah efek obat yang merugikan dan tidak diharapkan, yang terjadi karena penggunaan obat pada dosis yang dianjurkan. KONTRA INDIKASI Adalah kondisi tertentu yang menyebabkan penggunaan obt tersebut tidak dianjurkan atau dilarang karena dapat meningkatkan risiko terhadap pasien.
  • 31. CARA MEMBUANG OBAT Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/bekas wadah obat :  Botol/pot plastik : lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah  Box/dos/tube : gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah  Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain hancurkan dahulu dan campur dengan tanah atau bahan kotor lainnya masukan plastik dan buang ke tempat sampah  Untuk cairan selain antibiotik buang isinya pada kloset.Dan untuk cairan antibiotik buang isi bersama wadah dengan menghilangkan label ke tempat sampah
  • 32.
  • 34. C B I A CARA BELAJAR IBU AKTIF CARA BELAJAR INSAN AKTIF Community-Based Interactive Approach Merupakan suatu metode pendidikan masyarakat yang berorientasi pada peran aktif peserta didik dalam mencari informasi Pertama kali dikembangkan oleh Prof.Dr.Sri Suryawati, Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat (PS FKKO) UGM pada tahun 1992 (dengan peserta didik para ibu)
  • 36. CBIA: Kegiatan 1 Mengelompokkan obat menurut kandungan utama Memperkenalkan konsep pemilihan obat berdasarkan kandungan/ komposisi Hal-hal yang tidak diungkap dalam iklan obat
  • 37. CBIA: Kegiatan 2 Membaca teliti & membandingkan informasi antar sediaan -Kandungan isi - Bentuk sediaan - Kekuatan sediaan -Indikasi -Aturan penggunaan - Dosis - Lama pengobatan -Kontraindikasi -Efek samping -Harga satuan dosis -Dll
  • 38. CBIA: Kegiatan 3  Merangkum temuan kelompok  Membahas permasalahan dari masing- masing kelompok dan dicari solusinya bersama  Menyimpulkan  Menyepakati langkah selanjutnya untuk menyebarluaskan pengetahuan & ketrampilan yang telah diperoleh