SlideShare a Scribd company logo
DA GU SI
BU
OBAT . . . . . .
MADU atau RACUN ?
● Dalam pengobatan, obat dapat digunakan
untuk pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, dan peningkatan kesehatan.
● Namun obat adalah senyawa kimia yang
dapat bekerja sebagai racun, sehingga obat
harus digunakan dalam dosis yang tepat
dan dengan cara yang benar.
AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA
OBAT
1. Dapatkan Obat Dengan Benar
2. Gunakan Obat Dengan Benar
3. Simpan Obat Dengan Benar
4. Buang Obat Dengan Benar
DA GU SI BU
Dapatkan Obat Dengan Benar
● Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan
kefarmasian yaitu:
 Apotik
 Toko obat berijin
 Rumah Sakit
 Puskesmas
dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan .
● Pada waktu menerima obat perlu dilakukan:
 Pemeriksaan penandaan kemasan obat.
 Pemeriksaan kualitas kemasan
DA
Penggolongan Obat
Obat bebas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
Obat bebas terbatas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
Obat keras:
Harus dengan resep
Di apotik
K
Psikotropika:
Harus dengan resep
Di apotik
Narkotika:
Hanya dengan resep
Di apotik
Penandaan Kemasan Obat
● Nama obat dan/atau merek dagang
● Nama produsen
● Komposisi obat
● Tata cara penggunaan
● Peringatan/ Efek samping
● Batas kadaluarsa
● Nomor batch
● Penandaan gologan obat
● Nomor registrasi obat
Pemeriksaan Kualitas
Kemasan
● Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi.
● Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak
utuh, rusak, atau bocor
● Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari
produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo.
● Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya
lebih pudar
● Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang
rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
Gunakan Obat Dengan Benar
Sebelum menggunakan obat:
1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul.
2. Pastikan obat masih baik.
3. Baca peringatan dalam kemasan.
4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada
hal tertentu yang harus dilakukan dulu a.l. dilarutkan dulu
dalam air,
5. Gunakan obat sesuai ketentuan.
GU
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
9
1. MELALUI MULUT
 Petunjuk pemakaian yang benar, yaitu obat diminum dengan
segelas air,
 saat pemakaian diikuti sesuai dengan petunjuk
 Perhatikan tablet bukkal, sublingual, SR, gunakan sesuai
petunjuk
Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 10
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
11
Apabila sediaan berupa sediaan cair, maka harus
digunakan sendok takar. Penggunaan sendok
takar ini ditujukan untuk memberikan ukuran
dosis yang sesuai.
2. MELALUI MUKOSA
TETES MATA SALEP MATA
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
12
 kantung konjungtiva dibuka
dengan menarik kelopak
mata ke bawah
 sediaan diteteskan pada
kantung konjungtiva
 mata ditutup 1-2 menit,
jangan mengedip.
 Ujung mata dekat hidung
ditekan 1-2 menit.
 kantung konjungtiva dibuka
dengan menarik kelopak
mata ke bawah
 Tube salep mata ditekan hingga
salep masuk dalam
kantung konjungtiva
 mata ditutup 1-2 menit. Mata
digerakkan ke kiri-kanan,
atas-bawah.
TETES HIDUNG
bersihkan hidung,
Tengadahkan kepala,
teteskan obat dan
tahan posisi kepala
beberapa menit agar obat
masuk ke lubang hidung.
Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 13
SEMPROT HIDUNG
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
14
Hidung dibersihkan dan kepala tegak.
Obat disemprotkan ke dalam lubang
hidung sambil menarik napas dengan
cepat.
Setelah digunakan, botol alat semprot
dicuci dengan air hangat, dan dijaga
jangan sampai air masuk ke dalam
botol kemudian dikeringkan dengan
tissue bersih.
TETES TELINGA
 telinga bagian luar dibersihkan
dengan”cotton bud”.
 penderita berbaring miring,
telinga menghadap ke atas.
 Obat diteteskan dan dibiarkan
selama 5 menit.
 Ujung penetes dibersihkan
dengan tisue bersih.
Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 15
3. MELALUI REKTAL
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
16
Suppositoria
Penderita berbaring, posisi miring, supositoria
dimasukan, bagian ujung supositoria didorong dengan
ujung jari sampai melewati otot sfingter rektal; kira-kira
1½ - 2 cm (bayi) dan 2 cm (dewasa).
Krim / Salep
Caranya adalah aplikator dihubungkan dengan wadah
salep atau krim yang sudah dibuka, kemudian
dimasukkan ke dalam rektum dan sediaan ditekan
sehingga salep atau krim keluar.
4. MELALUI VAGINA
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
17
penderita berbaring dengan kedua kaki direnggangkan,
dengan menggunakan aplikator obat dimasukkan ke
dalam vagina sejauh mungkin tanpa dipaksakan dan
biarkan selama beberapa waktu.
Tanda Peringatan Pada Obat Bebas
Terbatas
P. No. 1
Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan pemakaiannya
P. No. 2
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P. No. 3
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan
P. No. 4
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk dibakar
P. No. 5
Awas ! Obat Keras
Tidak boleh ditelan
P. No. 6
Awas ! Obat Keras
Obat wasir, jangan ditelan
Informasi Umum
● Bacalah cara penggunaan obat sebelum minum obat dan
periksalah tanggal kadaluarsanya.
● Gunakan obat sesuai aturan minum obat dalam etiket atau
anjuran dalam brosur (obat bebas atau bebas terbatas).
● Waktu minum obat sesuai waktu yang dianjurkan.
● Pengunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan
untuk penggunaan secara terus-menerus.
● Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Bila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga
kesehatan terdekat.
Informasi Umum (lanjutan)
● Sebaiknya tidak melepas etiket dari wadah obat karena pada
etiket tercantum cara penggunaan obat dan informasi penting
lainnya.
● Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu
wadah.
● Hindari menggunakan obat orang lain walaupun gejalanya
tampak serupa.
● Tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan di
poskesdes untuk mendapatkan informasi penggunaan obat
yang lebih lengkap.
Informasi Khusus
● Obat oral dalam bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, tablet
salut) umumnya dapat ditelan utuh dengan bantuan air
minum.
● Beberapa obat oral padat perlu perlakuan khusus misalnya:
 Tablet kunyah: harus dikunyah dulu sebelum ditelan
 Tablet buih (effervescent): dilarutkan dalam segelas air
 Tablet hisap : diletakkan di rongga mulut dan dihisap
 Tablet sublingual: ditaruh di bawah lidah dan tidak untuk
ditelan
● Obat oral dalam bentuk cair (sirup) dikocok dahulu sebelum
diminum.
Informasi Khusus (lanjutan)
● Takaran obat minum (sirup):
 1 (satu) sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar
sampai garis menunjukkan volume 5 ml
 ½ (setengah sendok takar artinya obat dituang ke sendok
takar sampai garis yang menunjukkan volume 2,5 ml
● Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di
luar tubuh (tidak untuk ditelan), seperti:
 Cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga
 Cairan obat kumur
 Cairan untuk kulit (lotion)
● Obat tetes digunakan dengan alat pipet yang tersedia dalam
kemasan. Aturan pakai dinyatakan dalam tetes atau ml.
Informasi Khusus (lanjutan)
● Beberapa obat digunakan dengan pengaturan tertentu:
 Sebelum makan, sesudah makan, atau bersama makan
 Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida dll
 Selisih waktu minum tertentu: setiap 6 jam atau 8 jam
Setelah Menggunakan Obat
● Perhatikan:
Apakah timbul gejala khusus misalnya mengantuk, gatal,
perih lambung, pusing dll.
Bila ya, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat
● Kembalikan obat ke tempatnya semula.
Simpan Obat Dengan Benar
1.Simpan di tempat sejuk, kering dan
terhindar dari sinar matahari langsung
2.Obat tertentu seperti bentuk gel,
suppositoria disimpan di kulkas
3.Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
4.Pisahkan menyimpan obat minum
dengan obat luar
5. Simpan dalam kemasan aslinya dan
dalam wadah tertutup rapat. Jangan
pernah mengganti kemasan botol ke
botol lain.
SI
Simpan Obat Dengan Benar (lanjutan)
5. Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam
satu wadah
6. Jangan menyimpan kapsul atau tablet di
tempat panas dan/atau lembab karena
dapat menyebabkan obat tersebut rusak.
7. Jangan menyimpan kapsul atau tablet di
tempat panas dan/atau lembab karena
dapat menyebabkan obat tersebut rusak.
8. Obat dalam bentuk cair jangan disimpan
dalam lemari pendingin kecuali disebutkan
pada etiket atau kemasan obat
9. Hindarkan agar obat dalam bentuk cair
menjadi beku
10. Jangan tinggalkan obat di dalam mobil
dalam jangka waktu lama karena perubahan
suhu dapat merusak obat tersebut
Lanjutan…
● Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari panas/suhu tinggi
karena dapat meledak.
● Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker atau tenaga
kesehatan terdekat.
Buang Obat Dengan Benar
● Obat yang harus dibuang adalah
1. Telah lewat tanggal kadaluwarsanya
2. Label pada obat tak terbaca lagi
3. Warna dan penampakannya sudah berubah
4. Cairan yang jernih sudah menjadi keruh
● Kerusakan obat dapat disebabkan oleh:
 Udara yang lembab
 Sinar matahari
 Suhu
 Goncangan fisik
BU
TANDA FISIK KERUSAKAN
OBAT
1. Tablet :
 Ada perubahan warna, bau / rasa
 ada noda, berbintik-bintik, lubang,
sumbing, pecah, retak dan atau
terdapat benda asing, jadi bubuk
dan lembab
2. Tablet salut
 Pecah-pecah, terjadi perubahan
warna
 Basah dan lengket
3. Kapsul
 Perubahan warna isi kapsul
 Kapsul terbuka, kosong, rusak atau
melekat satu sama lain
4. Cairan
 Menjadi keruh atau timbul endapan
 Konsistensi berubah
 Warna atau rasa berubah
 Botol plastik rusak atau bocor
5. Salep
 Warna berubah
 Pot atau tube rusak atau bocor
 Bau berubah
Jul-22
Sistem Pengobatan Sendiri
29
Cara Membuang Obat
● Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/
bekas wadah obat:
 Botol/ pot plastik: lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot
terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah.
 Boks/ dos/ tube: gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke
tempat sampah.
● Obat juga dapat dibuang dengan cara:
 Kemasan dibuka, lalu dipendam dalam-dalam.
 Dibakar, pastikan pembakaran memusnahkan seluruh obat
KESIMPULAN
● Obat merupakan sarana atau komoditi kesehatan yang
dapat memberikan manfaat apabila cara mendapatkan,
cara menggunakan, cara menyimpan dan cara membuang
dilakukan dengan benar.
● Masyarakat banyak yang belum memahami masalah
terkait obat tersebut.
● Semua komponen bangsa, baik organisasi masyarakat,
organisasi sosial, organisasi profesi, dan juga masyarakat
sendiri harus bersinergi untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap obat.
gema cermat dgsb.pptx

More Related Content

Similar to gema cermat dgsb.pptx

Asas kendiri pengendalian ubat ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat  ubatanAsas kendiri pengendalian ubat  ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat ubatanpapanzola
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
RagilMalindaWulandar
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
ssuser4fe906
 
Gema cermat sekolah
Gema cermat sekolahGema cermat sekolah
Gema cermat sekolah
Hilyah Fadhilah
 
penyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptx
penyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptxpenyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptx
penyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptx
sriwahyuni994883
 
Cara penyimpanan obat
Cara penyimpanan obatCara penyimpanan obat
Cara penyimpanan obat
Saiful Johansyah
 
Poster Dagusibu
Poster DagusibuPoster Dagusibu
Poster Dagusibu
Ikatan Apoteker Indonesia
 
Bentuk Sediaan.pptx
Bentuk Sediaan.pptxBentuk Sediaan.pptx
Bentuk Sediaan.pptx
NurulMukhlisaAmir1
 
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
Tha Tha
 
PENGANTAR SEDIAAN FARMASI
PENGANTAR SEDIAAN FARMASIPENGANTAR SEDIAAN FARMASI
PENGANTAR SEDIAAN FARMASI
Robby Candra Purnama
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeAbner D Nero
 
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptxTETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
ssuserad6bfd
 
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalGunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Mahyudd1n
 
Kk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zrKk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zr
Zahra Aan
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
TiaraChaerulZhanah
 
Kk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zrKk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zr
Zahra Aan
 
Bab i
Bab iBab i

Similar to gema cermat dgsb.pptx (20)

Ilmu resep
Ilmu resepIlmu resep
Ilmu resep
 
Asas kendiri pengendalian ubat ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat  ubatanAsas kendiri pengendalian ubat  ubatan
Asas kendiri pengendalian ubat ubatan
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
Gema cermat sekolah
Gema cermat sekolahGema cermat sekolah
Gema cermat sekolah
 
penyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptx
penyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptxpenyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptx
penyuluhanApoteker Cilik 2017 SDN 15 Surga.pptx
 
Cara penyimpanan obat
Cara penyimpanan obatCara penyimpanan obat
Cara penyimpanan obat
 
Poster Dagusibu
Poster DagusibuPoster Dagusibu
Poster Dagusibu
 
Bentuk Sediaan.pptx
Bentuk Sediaan.pptxBentuk Sediaan.pptx
Bentuk Sediaan.pptx
 
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Oralpemberian obat melalui
Oralpemberian obat melaluiOralpemberian obat melalui
Oralpemberian obat melalui
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
 
PENGANTAR SEDIAAN FARMASI
PENGANTAR SEDIAAN FARMASIPENGANTAR SEDIAAN FARMASI
PENGANTAR SEDIAAN FARMASI
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakope
 
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptxTETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
 
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalGunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
 
Kk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zrKk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zr
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
 
Kk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zrKk 12.tablet zr
Kk 12.tablet zr
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 

Recently uploaded (11)

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 

gema cermat dgsb.pptx

  • 2. OBAT . . . . . . MADU atau RACUN ? ● Dalam pengobatan, obat dapat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan. ● Namun obat adalah senyawa kimia yang dapat bekerja sebagai racun, sehingga obat harus digunakan dalam dosis yang tepat dan dengan cara yang benar.
  • 3. AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA OBAT 1. Dapatkan Obat Dengan Benar 2. Gunakan Obat Dengan Benar 3. Simpan Obat Dengan Benar 4. Buang Obat Dengan Benar DA GU SI BU
  • 4. Dapatkan Obat Dengan Benar ● Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan kefarmasian yaitu:  Apotik  Toko obat berijin  Rumah Sakit  Puskesmas dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan . ● Pada waktu menerima obat perlu dilakukan:  Pemeriksaan penandaan kemasan obat.  Pemeriksaan kualitas kemasan DA
  • 5. Penggolongan Obat Obat bebas: Dapat dibeli tanpa resep Di apotik & toko obat berijin Obat bebas terbatas: Dapat dibeli tanpa resep Di apotik & toko obat berijin Obat keras: Harus dengan resep Di apotik K Psikotropika: Harus dengan resep Di apotik Narkotika: Hanya dengan resep Di apotik
  • 6. Penandaan Kemasan Obat ● Nama obat dan/atau merek dagang ● Nama produsen ● Komposisi obat ● Tata cara penggunaan ● Peringatan/ Efek samping ● Batas kadaluarsa ● Nomor batch ● Penandaan gologan obat ● Nomor registrasi obat
  • 7. Pemeriksaan Kualitas Kemasan ● Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi. ● Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak utuh, rusak, atau bocor ● Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo. ● Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya lebih pudar ● Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
  • 8. Gunakan Obat Dengan Benar Sebelum menggunakan obat: 1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul. 2. Pastikan obat masih baik. 3. Baca peringatan dalam kemasan. 4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu a.l. dilarutkan dulu dalam air, 5. Gunakan obat sesuai ketentuan. GU
  • 10. 1. MELALUI MULUT  Petunjuk pemakaian yang benar, yaitu obat diminum dengan segelas air,  saat pemakaian diikuti sesuai dengan petunjuk  Perhatikan tablet bukkal, sublingual, SR, gunakan sesuai petunjuk Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 10
  • 11. Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 11 Apabila sediaan berupa sediaan cair, maka harus digunakan sendok takar. Penggunaan sendok takar ini ditujukan untuk memberikan ukuran dosis yang sesuai.
  • 12. 2. MELALUI MUKOSA TETES MATA SALEP MATA Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 12  kantung konjungtiva dibuka dengan menarik kelopak mata ke bawah  sediaan diteteskan pada kantung konjungtiva  mata ditutup 1-2 menit, jangan mengedip.  Ujung mata dekat hidung ditekan 1-2 menit.  kantung konjungtiva dibuka dengan menarik kelopak mata ke bawah  Tube salep mata ditekan hingga salep masuk dalam kantung konjungtiva  mata ditutup 1-2 menit. Mata digerakkan ke kiri-kanan, atas-bawah.
  • 13. TETES HIDUNG bersihkan hidung, Tengadahkan kepala, teteskan obat dan tahan posisi kepala beberapa menit agar obat masuk ke lubang hidung. Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 13
  • 14. SEMPROT HIDUNG Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 14 Hidung dibersihkan dan kepala tegak. Obat disemprotkan ke dalam lubang hidung sambil menarik napas dengan cepat. Setelah digunakan, botol alat semprot dicuci dengan air hangat, dan dijaga jangan sampai air masuk ke dalam botol kemudian dikeringkan dengan tissue bersih.
  • 15. TETES TELINGA  telinga bagian luar dibersihkan dengan”cotton bud”.  penderita berbaring miring, telinga menghadap ke atas.  Obat diteteskan dan dibiarkan selama 5 menit.  Ujung penetes dibersihkan dengan tisue bersih. Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 15
  • 16. 3. MELALUI REKTAL Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 16 Suppositoria Penderita berbaring, posisi miring, supositoria dimasukan, bagian ujung supositoria didorong dengan ujung jari sampai melewati otot sfingter rektal; kira-kira 1½ - 2 cm (bayi) dan 2 cm (dewasa). Krim / Salep Caranya adalah aplikator dihubungkan dengan wadah salep atau krim yang sudah dibuka, kemudian dimasukkan ke dalam rektum dan sediaan ditekan sehingga salep atau krim keluar.
  • 17. 4. MELALUI VAGINA Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 17 penderita berbaring dengan kedua kaki direnggangkan, dengan menggunakan aplikator obat dimasukkan ke dalam vagina sejauh mungkin tanpa dipaksakan dan biarkan selama beberapa waktu.
  • 18. Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas P. No. 1 Awas ! Obat Keras Bacalah aturan pemakaiannya P. No. 2 Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan ditelan P. No. 3 Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan P. No. 4 Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar P. No. 5 Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan P. No. 6 Awas ! Obat Keras Obat wasir, jangan ditelan
  • 19. Informasi Umum ● Bacalah cara penggunaan obat sebelum minum obat dan periksalah tanggal kadaluarsanya. ● Gunakan obat sesuai aturan minum obat dalam etiket atau anjuran dalam brosur (obat bebas atau bebas terbatas). ● Waktu minum obat sesuai waktu yang dianjurkan. ● Pengunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan untuk penggunaan secara terus-menerus. ● Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.
  • 20. Informasi Umum (lanjutan) ● Sebaiknya tidak melepas etiket dari wadah obat karena pada etiket tercantum cara penggunaan obat dan informasi penting lainnya. ● Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah. ● Hindari menggunakan obat orang lain walaupun gejalanya tampak serupa. ● Tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan di poskesdes untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap.
  • 21. Informasi Khusus ● Obat oral dalam bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, tablet salut) umumnya dapat ditelan utuh dengan bantuan air minum. ● Beberapa obat oral padat perlu perlakuan khusus misalnya:  Tablet kunyah: harus dikunyah dulu sebelum ditelan  Tablet buih (effervescent): dilarutkan dalam segelas air  Tablet hisap : diletakkan di rongga mulut dan dihisap  Tablet sublingual: ditaruh di bawah lidah dan tidak untuk ditelan ● Obat oral dalam bentuk cair (sirup) dikocok dahulu sebelum diminum.
  • 22. Informasi Khusus (lanjutan) ● Takaran obat minum (sirup):  1 (satu) sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis menunjukkan volume 5 ml  ½ (setengah sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis yang menunjukkan volume 2,5 ml ● Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di luar tubuh (tidak untuk ditelan), seperti:  Cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga  Cairan obat kumur  Cairan untuk kulit (lotion) ● Obat tetes digunakan dengan alat pipet yang tersedia dalam kemasan. Aturan pakai dinyatakan dalam tetes atau ml.
  • 23. Informasi Khusus (lanjutan) ● Beberapa obat digunakan dengan pengaturan tertentu:  Sebelum makan, sesudah makan, atau bersama makan  Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida dll  Selisih waktu minum tertentu: setiap 6 jam atau 8 jam
  • 24. Setelah Menggunakan Obat ● Perhatikan: Apakah timbul gejala khusus misalnya mengantuk, gatal, perih lambung, pusing dll. Bila ya, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat ● Kembalikan obat ke tempatnya semula.
  • 25. Simpan Obat Dengan Benar 1.Simpan di tempat sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari langsung 2.Obat tertentu seperti bentuk gel, suppositoria disimpan di kulkas 3.Jauhkan dari jangkauan anak-anak. 4.Pisahkan menyimpan obat minum dengan obat luar 5. Simpan dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup rapat. Jangan pernah mengganti kemasan botol ke botol lain. SI
  • 26. Simpan Obat Dengan Benar (lanjutan) 5. Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam satu wadah 6. Jangan menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas dan/atau lembab karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak. 7. Jangan menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas dan/atau lembab karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak. 8. Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat 9. Hindarkan agar obat dalam bentuk cair menjadi beku 10. Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu lama karena perubahan suhu dapat merusak obat tersebut
  • 27. Lanjutan… ● Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat meledak. ● Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker atau tenaga kesehatan terdekat.
  • 28. Buang Obat Dengan Benar ● Obat yang harus dibuang adalah 1. Telah lewat tanggal kadaluwarsanya 2. Label pada obat tak terbaca lagi 3. Warna dan penampakannya sudah berubah 4. Cairan yang jernih sudah menjadi keruh ● Kerusakan obat dapat disebabkan oleh:  Udara yang lembab  Sinar matahari  Suhu  Goncangan fisik BU
  • 29. TANDA FISIK KERUSAKAN OBAT 1. Tablet :  Ada perubahan warna, bau / rasa  ada noda, berbintik-bintik, lubang, sumbing, pecah, retak dan atau terdapat benda asing, jadi bubuk dan lembab 2. Tablet salut  Pecah-pecah, terjadi perubahan warna  Basah dan lengket 3. Kapsul  Perubahan warna isi kapsul  Kapsul terbuka, kosong, rusak atau melekat satu sama lain 4. Cairan  Menjadi keruh atau timbul endapan  Konsistensi berubah  Warna atau rasa berubah  Botol plastik rusak atau bocor 5. Salep  Warna berubah  Pot atau tube rusak atau bocor  Bau berubah Jul-22 Sistem Pengobatan Sendiri 29
  • 30. Cara Membuang Obat ● Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/ bekas wadah obat:  Botol/ pot plastik: lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah.  Boks/ dos/ tube: gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah. ● Obat juga dapat dibuang dengan cara:  Kemasan dibuka, lalu dipendam dalam-dalam.  Dibakar, pastikan pembakaran memusnahkan seluruh obat
  • 31. KESIMPULAN ● Obat merupakan sarana atau komoditi kesehatan yang dapat memberikan manfaat apabila cara mendapatkan, cara menggunakan, cara menyimpan dan cara membuang dilakukan dengan benar. ● Masyarakat banyak yang belum memahami masalah terkait obat tersebut. ● Semua komponen bangsa, baik organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi profesi, dan juga masyarakat sendiri harus bersinergi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat.