3. KESESUAIAN TEFA DENGAN PENDIDIKAN
KEJURUAN
mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja;
didasarkan kebutuhan dunia kerja “demand-market-driven”;
penguasaan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja;
kesuksesan siswa pada “hands on” atau performa dunia kerja;
hubungan erat dengan dunia kerja;
responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi;
learning by doing dan hands on experience;
6. Apakah semua kompetensi keahlian di SMK dapat menerapkan teaching factory?”
Model pembelajaran teaching factory mempunyai 3 (tiga) komponen :
1. Produk sebagai media pengantar kompetensi,
2. Job sheet yang memuat urutan kerja dan penilaian sesuai dengan
prosedur kerja standar industry serta
3. Pengaturan jadwal belajar yang memungkinkan terjadinya pengantaran
softskill dan hardskill ke peserta didik dengan optimal.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. PERSAMAAN TEACHING FACTORY DAN UNIT PRODUKSI
Menghasilkan Produk
Dilaksanakan di sekolah
Keterlibatan guru dan siswa,
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28. KRITERIA KEBERHASILAN TEFA
ADA PRODUK (barang/layanan jasa)
ADA LEMBAR KERJA (Jobsheet, manual, prosedur kerja) + RPP
ADA LEMBAR PENILAIAN
PRODUK TERJUAL (ke masyarakat/konsumen)
ADA JADWAL KHUSUS (blok/gilir)