Pembelajaran di Teaching Factory bertujuan untuk mempersiapkan lulusan SMK agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri. Proses pembelajarannya meliputi perancangan produk, pembuatan prototipe, validasi, pengorganisasian pekerjaan, penjadwalan, produksi, evaluasi, dan pemasaran hasil produksi. Teaching Factory dilaksanakan melalui kerja sama dengan dunia usaha/industri dan menggunakan peralatan serta lingkungan yang menyerup
[Ringkuman]
Panduan ini membahas tentang Teaching Factory (TeFa) sebagai model pembelajaran berbasis produksi di SMK yang dilaksanakan melalui kemitraan dengan dunia usaha/industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan pasar. TeFa dirancang untuk memproduksi barang dan/atau jasa sesuai standar industri dengan melibatkan siswa secara menyeluruh dalam proses produksi di lingkungan sekolah yang dikondisikan menyerupai ind
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembekalan siswa prakerin SMKN 2 Surabaya untuk tahun 2023-2024 di PT. Sumber Karya Abadi.
2. Tujuan prakerin adalah untuk menerapkan pengetahuan siswa di dunia kerja, membentuk pola pikir profesional, dan menambah keterampilan.
3. Manfaat prakerin meliputi menghasilkan tenaga kerja berkualitas, memper
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan model pembelajaran Teaching Factory (TeFa) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencakup konsep dasar, tujuan, prinsip, komponen utama, strategi pengembangan, dan pelaksanaan TeFa. TeFa adalah model pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar industri untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. Pelaks
Pembelajaran di Teaching Factory bertujuan untuk mempersiapkan lulusan SMK agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri. Proses pembelajarannya meliputi perancangan produk, pembuatan prototipe, validasi, pengorganisasian pekerjaan, penjadwalan, produksi, evaluasi, dan pemasaran hasil produksi. Teaching Factory dilaksanakan melalui kerja sama dengan dunia usaha/industri dan menggunakan peralatan serta lingkungan yang menyerup
[Ringkuman]
Panduan ini membahas tentang Teaching Factory (TeFa) sebagai model pembelajaran berbasis produksi di SMK yang dilaksanakan melalui kemitraan dengan dunia usaha/industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan pasar. TeFa dirancang untuk memproduksi barang dan/atau jasa sesuai standar industri dengan melibatkan siswa secara menyeluruh dalam proses produksi di lingkungan sekolah yang dikondisikan menyerupai ind
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembekalan siswa prakerin SMKN 2 Surabaya untuk tahun 2023-2024 di PT. Sumber Karya Abadi.
2. Tujuan prakerin adalah untuk menerapkan pengetahuan siswa di dunia kerja, membentuk pola pikir profesional, dan menambah keterampilan.
3. Manfaat prakerin meliputi menghasilkan tenaga kerja berkualitas, memper
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan model pembelajaran Teaching Factory (TeFa) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencakup konsep dasar, tujuan, prinsip, komponen utama, strategi pengembangan, dan pelaksanaan TeFa. TeFa adalah model pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar industri untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. Pelaks
Laporan ini merangkum kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3 bulan di Balai Bahasa Sulawesi Selatan. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja, meningkatkan keterampilan, dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja. Kegiatan utama meliputi pendataan buku, membuat penanda buku, dan mendata daftar peminjaman buku.
SMK PI membantu siswa menghubungkan pembelajaran di kelas dengan dunia industri melalui praktik kerja industri, job fair, dan jejaring karir. Sekolah ini memiliki laboratorium teknologi lengkap dan kurikulum yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, membantu mempersiapkan siswa menjadi teknisi yang diandalkan di berbagai industri.
Proposal magang di PT. Robutech untuk melaksanakan On The Job Training (OJT) selama 4 bulan. OJT bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada mahasiswa di bidang teknologi pengelasan industri dan memenuhi syarat kelulusan kuliah. Kerjasama diharapkan memberikan manfaat bagi perguruan tinggi, industri, dan mahasiswa.
Teaching factory merupakan model pembelajaran berbasis industri yang melibatkan sinergi antara sekolah dengan dunia usaha dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan pasar. Teaching factory dilaksanakan di ruang atau lahan praktik sekolah yang dilengkapi sarana produksi standar industri serta menerapkan proses produksi dan budaya kerja seperti di industri.
Laporan ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) selama satu bulan di perusahaan Modern Plastik yang bergerak di bidang penjualan berbagai jenis plastik. Pelaksanaan prakerin memberikan pengalaman langsung bagi siswa tentang proses bisnis perusahaan mulai dari penghitungan barang masuk, pencatatan slip giro, hingga pengemasan barang pengiriman.
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxAgusaja15
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme magang industri dan pembelajaran berbasis proyek di SMK. Dokumen ini menjelaskan tentang tujuan dan proses pelaksanaan magang industri dan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK sesuai dengan kebutuhan dunia kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas sistem pendidikan teknik dan vokasional di Malaysia mulai dari peringkat sekolah rendah hingga peringkat institusi formal dan tidak formal seperti politeknik dan universitas.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk teknis pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa SMK, mencakup tujuan Prakerin, tata tertib, format-format yang harus diisi, dan pedoman penilaian.
Laporan ini merangkum kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3 bulan di Balai Bahasa Sulawesi Selatan. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja, meningkatkan keterampilan, dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja. Kegiatan utama meliputi pendataan buku, membuat penanda buku, dan mendata daftar peminjaman buku.
SMK PI membantu siswa menghubungkan pembelajaran di kelas dengan dunia industri melalui praktik kerja industri, job fair, dan jejaring karir. Sekolah ini memiliki laboratorium teknologi lengkap dan kurikulum yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, membantu mempersiapkan siswa menjadi teknisi yang diandalkan di berbagai industri.
Proposal magang di PT. Robutech untuk melaksanakan On The Job Training (OJT) selama 4 bulan. OJT bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada mahasiswa di bidang teknologi pengelasan industri dan memenuhi syarat kelulusan kuliah. Kerjasama diharapkan memberikan manfaat bagi perguruan tinggi, industri, dan mahasiswa.
Teaching factory merupakan model pembelajaran berbasis industri yang melibatkan sinergi antara sekolah dengan dunia usaha dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan pasar. Teaching factory dilaksanakan di ruang atau lahan praktik sekolah yang dilengkapi sarana produksi standar industri serta menerapkan proses produksi dan budaya kerja seperti di industri.
Laporan ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) selama satu bulan di perusahaan Modern Plastik yang bergerak di bidang penjualan berbagai jenis plastik. Pelaksanaan prakerin memberikan pengalaman langsung bagi siswa tentang proses bisnis perusahaan mulai dari penghitungan barang masuk, pencatatan slip giro, hingga pengemasan barang pengiriman.
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxAgusaja15
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme magang industri dan pembelajaran berbasis proyek di SMK. Dokumen ini menjelaskan tentang tujuan dan proses pelaksanaan magang industri dan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK sesuai dengan kebutuhan dunia kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas sistem pendidikan teknik dan vokasional di Malaysia mulai dari peringkat sekolah rendah hingga peringkat institusi formal dan tidak formal seperti politeknik dan universitas.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk teknis pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa SMK, mencakup tujuan Prakerin, tata tertib, format-format yang harus diisi, dan pedoman penilaian.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
3. KESESUAIAN TEFA DENGAN PENDIDIKAN
KEJURUAN
mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja;
didasarkan kebutuhan dunia kerja “demand-market-driven”;
penguasaan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja;
kesuksesan siswa pada “hands on” atau performa dunia kerja;
hubungan erat dengan dunia kerja;
responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi;
learning by doing dan hands on experience;
6. Apakah semua kompetensi keahlian di SMK dapat menerapkan teaching factory?”
Model pembelajaran teaching factory mempunyai 3 (tiga) komponen :
1. Produk sebagai media pengantar kompetensi,
2. Job sheet yang memuat urutan kerja dan penilaian sesuai dengan
prosedur kerja standar industry serta
3. Pengaturan jadwal belajar yang memungkinkan terjadinya pengantaran
softskill dan hardskill ke peserta didik dengan optimal.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. PERSAMAAN TEACHING FACTORY DAN UNIT PRODUKSI
Menghasilkan Produk
Dilaksanakan di sekolah
Keterlibatan guru dan siswa,
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28. KRITERIA KEBERHASILAN TEFA
ADA PRODUK (barang/layanan jasa)
ADA LEMBAR KERJA (Jobsheet, manual, prosedur kerja) + RPP
ADA LEMBAR PENILAIAN
PRODUK TERJUAL (ke masyarakat/konsumen)
ADA JADWAL KHUSUS (blok/gilir)