Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop ini dibuat untuk kalangan Sivitas Akademik Teknik Elektro, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Jika berkenan untuk memperbanyak/menyadur/mengeditkan kembali naskah tersebut. Dengan senang hati kami sebagai pembuat naskah ini sangat berterimakasih. Hanya Alloh, SWT sajalah yang akan memberikan balasan amal untuk kita semua, amin...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop ini dibuat untuk kalangan Sivitas Akademik Teknik Elektro, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Jika berkenan untuk memperbanyak/menyadur/mengeditkan kembali naskah tersebut. Dengan senang hati kami sebagai pembuat naskah ini sangat berterimakasih. Hanya Alloh, SWT sajalah yang akan memberikan balasan amal untuk kita semua, amin...
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan Konsep Package Diagram
Notasi, Semantik dan Stereotype pada Packages Diagram
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
merupakan sebuah laporan tentang kegiatan prakerin smk yang dimana telah menyelesaikan suatu kegitan prakerin tersebut dokumen ini berisikan dari bab 1 sampai 4 yang disusun berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, mohon digunakan dengan sebaik - baiknya
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan Konsep Package Diagram
Notasi, Semantik dan Stereotype pada Packages Diagram
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
merupakan sebuah laporan tentang kegiatan prakerin smk yang dimana telah menyelesaikan suatu kegitan prakerin tersebut dokumen ini berisikan dari bab 1 sampai 4 yang disusun berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, mohon digunakan dengan sebaik - baiknya
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
Buku Panduan Praktisi Mengajar Tahun 2022 dapat dipergunakan sebegai dasar
pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Tahun 2022. Buku ini menjadi panduan bagi
praktisi dan perguruan tinggi. Buku ini dapat didistribusikan untuk khalayak umum
dengan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. GELOMBANG PERUBAHAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0
BANY
AK JENIS PEKERJAAN
YANG HILANG ,
KETERAMPILAN YANG
DIAJARKAN SAA
T INI
MENJADI TIDAK BERGUNA
DI MASA DEP
AN (UNLEARN)
MUNCUL PEKERJAAN
BARUYANG MEMERLUKAN
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN BARU
(LEARN)
DIPERLUKAN CARAKERJA
BARU (ALIHTEKNOLOGI)
P
ADA SEMUA JENIS
PEKERJAAN (RELEARN)
3. Perubahan zaman dan tantangannya tidak bisa dihindari, sehingga
pembelajaranperlu mengikutidinamikaperubahanzamanyangmencakup
perubahanteknologi,sosial,danlingkungan
4. PENDIDIKAN
KARAKTER
PEMBERDA
Y
AAN
TEKNOLOGI
“Prioritaskan
PendidikanKarakter
dan Pengamalan
Pancasila”
DEREGULASI &
DEBIROKRATISASI
INVESTASI
&INOVASI
PENCIPTAAN
LAP
ANGANKERJA
“Potong semua regulasi
yang menghambat
terobasandanpeningkatan
investasi”
“Semua Kegiatanpemerintah
berorientasi pada penciptaan
lapangan kerja. Utamakan
pendekatan pendidikan dan
pelatihanvokasiyangbarudan
inovatif”
“Memperkuat teknologi
sebagai alatpemerataan.
Baik daerahterpencil
maupun kota besar
mendapatkankesempatan
dandukungan yangsama
untukpembelajaran”
“Kebijakan Pemerintahharus
kondusif untukmenggerakkan
sektor swasta agar
meningkatkan investasi di
sektorpendidikan”
“PendidikanTinggi
,Pendidikan Kejuruan,SMKdi
Daerah-Daerah,
dihubungkandengan
industri-industriagar
lulusannya sesuaidengan
kebutuhan,dansiapuntuk
hal-hal yangbaru”
“Memperbaiki piramidakualifikasi tenaga
kerja agar menjadi tenaga kerja yang
terlatih,terampilagarterserapsemuanya ke
dalamindustri-industri”
Arahan Presiden
Percepatan
PembangunanSDM
Unggul2020-2024
2
5.
6. KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Pemerintah menetapkan struktur kurikulum minimal sehingga
Satuan Pendidikan, Pendidik dan Peserta didik diberi
kemerdekaan/Otonomi untuk merancang program, proses dan
materi pembelajaran yang selaras dengan tujuan Pendidikan
nasional, relevan dan kontekstual sesuai karakteristik dan
kebutuhan pasar kerja dengan melibatkan stakeholder untuk
menghasilkan Profil Lulusan yang diharapkan
7. KARAKTERISTIK KURIKULUM
MERDEKA BELAJAR
• Semesta adalah tempat belajar
yang menyenangkan, belajar dapat
di sekolah, rumah, masyarakat dan
industri maupun DUNIA MA
Y
A
• Lembaga pendidikan diberi
otonomi mengembangkan
kurikulum bersama dudika
• Peserta didik memiliki hak untuk
memilih pelajaran yang disukai
lintas kompetensi keahlian
• mengembangkan project-project
untuk menghasilkan inovasi
produk/jasa yang dibutuhkan
secara nyatadi masyarakat
8. KURIKULUM
MERDEKA
BELAJAR
Peserta didik diberi “HAK” sesuai
porsinya untuk memilih/turut
menentukan pelajaran yang diinginkan
untuk mengembangkan diri sesuai
passion
Sekolah diberi Hak Otonomi
Mengembangkan Kurikulum Operasional
lebih fleksibel dan berkewajiban
memfasilitasi pengembangan diri
peserta didik sesuai passion
9. TANTANGAN
Saat ini, SMK masih sulit menjawab kebutuhan dunia kerja sehingga
kondisi ini perlu dibenahi.
Belum semua SMK memiliki fasilitas yang
sesuai standar
Kesempatan peningkatan kompetensi
guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK
sesuai kebutuhan dunia kerja masih sedikit
Sinergi pemangku kepentingan,
termasuk dunia kerja, pada program
pengembangan SMK masih kurang
Belum semua SMK
mengembangkan
kurikulum bersama dunia kerja
Manajemen sekolah masih
cenderung terbebani hal-hal
administratif
Perlu ada solusi komprehensif
untuk menjawab tantangandalam
rangka pembenahan kondisi SMK
sejalan dengan kebutuhan
dunia kerja.
10. TRANSFORMASI
PENGEMBANGAN
SMK
300 Sekolah
491 Sekolah
4.586 guru
dan kepala
sekolah
Maritim, pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan
teknologi.
FOKUS
SEKTOR
FOKUS
SEKTOR
Prioritas utama (pemesinan dan konstruksi, ekonomi
kreatif,
hospitality, care services) serta prioritas lain (kerja sama
luar negeri)
SMK Pusat Keunggulan
(2021)
SMK Center of Excellence
(2020)
Peningkatan pembelajaran dunia kerja peningkatan kompetensi
guru dan kepala SMK, serta sarana dan prasarananya.
SMK Revitalisasi
(2019)
Peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana
pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.
11. Bekerja Melanjutkan
Studi
Wirausaha
VISI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi
wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yangmendalam
dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/
pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMKlainnya.
Lulusan SMK diproyeksikan siap untuk:
13. BEKERJA
Memfasilitasi siswa SMK yang ingin Bekerja untuk
memiliki kompetensi dan budaya kerja yang dibutuhkan
pada posisi jabatan tertentu di Induutri
14. MELANJUTKAN
Memfasilitasi siswa SMK yang ingin melanjutkan untuk
mampu menembus seleksi masuk Perguruan Tingi pada
Jurusan/Program Studi sesuai pilihan/passion siswa
Mata pelajaran terkait harus membekali siswa-siswa utamanya yang ingin melanjutkan kePT bagaimana bisa lolos ke
Jurusan yang diinginan sesuai PT Tujuan
15. WIRAUSAHA
Memfasilitasi siswa SMK yang ingin berwirausaha untuk
memiliki mindset dan karakter wirausaha, berani mengambil
resiko, memiliki kompetensi wirausaha dan memiliki
pendapatan dari mendirikan dan mengelola usaha yang
berkelanjutan
17. 1 2 3 4 5
Memperkuat
kemitraan antara
Kemendikbud dan
pemerintah
daerah dalam
pendampingan
Program SMK
Pusat
Keunggulan
Memperkuat
kualitas sumber
daya manusia
SMK, antara lain:
kepala SMK,
pengawas sekolah,
dan guru untuk
mewujudkan
manajemen dan
pembelajaran
berbasis dunia
kerja
Tujuan Khusus
Program SMK Pusat Keunggulan
6 7
Memperkuat
kompetensi
keterampilan
nonteknis (softskill)
dan keterampilan
teknis (hard skills)
peserta didik yang
sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja,
serta
mengembangkan
karakter yang sesuai
dengan nilai nilai
Pancasila
Mewujudkan
perencanaan
yang berbasis
data melalui
manajemen
berbasis
sekolah
Meningkatkan
efisiensi dan
mengurangi
kompleksitas
pada sekolah
dengan
menggunakan
platform digital
Peningkatan
sarana dan
prasarana
praktik belajar
siswa yang
berstandar
dunia kerja
Memperkuat
kemitraan dan
kerja sama antara
Kemendikbud, SMK
dengan dunia kerja
dalam
pengembangan dan
pendampingan
Program SMK
Pusat Keunggulan
18. KETERSERAPAN LULUSAN
PUSA
T KEUNGGULAN
KESELARASAN DUNIA KERJA
KUALITAS & KINERJA
Meningkatkan kualitas dan
kinerja manajemen
pengelolaan dan
penyelenggaraan SMK
Mencapai keselarasan
pendidikan vokasi yang
mendalam dan menyeluruh
dengan dunia usaha, dunia
industri, dan dunia kerja lainnya
Menghasilkan lulusan yang
terserap di dunia usaha, dunia
industri, dan dunia kerja lainnya
atau menjadi wirausaha
Menciptakan pusat peningkatan
kualitas dan kinerja dan menjadi
inspirasi serta rujukan /
pengimbasan bagi SMK lainnya.
Target Program SMK Pusat Keunggulan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
19. 90%
Pemilik Perusahaan
menyatakan bahwa sangat
penting
karyawan
untuk
yang
merekrut
memiliki
Budaya Kerja yang sesuai
dengan perusahaan.
PendampinganSMK -PK UNY
21. i
Link & Match
Keterlibatan dunia kerja di
segala aspek penyelenggaraan
pendidikan vokasi
Kurikulum disusun bersama
termasuk penguatan aspek softskills dan
karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek
hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan
disertai softskills dan karakter yang kuat
Jumlah dan peran guru/instruktur dari
industri dan ahli dari dunia kerja
ditingkatkan secara signifikan (sampai
minimal mencapai 50 jam/semester/ program
keahlian)
Praktik kerja lapangan/industri
minimal 1 semester
1
2
3
4
Sertifikasikompetensi
yang sesuai standar dan kebutuhan dunia
kerja (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur)
Riset terapan mendukung teaching factory
yang bermula dari kasus atau kebutuhan
Komitmenserapan
lulusan oleh dunia kerja
5
6
7
8
i
Update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur
secara rutin dari dunia kerja
Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan
dengan dunia kerja, antara lain:
✔ Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
BAGAIMANABENTUK KESELARASAN MENDALAM DAN
MENYELURUH SMK PUSAT KEUNGGULAN DENGAN DUNIAKERJA?
Tidak hanya MoU, tapi juga dengan:
25. StrategiImplementasiMerdekaBelajar
• Membuat siswa senang belajar dengan pembelajaran lintas disiplin, menumbuhkan
passion siswa , lebih kontekstual dan autentik dengan problem nyata
• Melibatkan para pemangku kepentingan
• Guru menjadi fasilitator (Growth Mindset Coach)
• Berinovasi lebih bebas agar adaptif dan fleksibel menyesuaikan kebutuhan pasarkerja
• Fokus pada kompetensi esensial dengan penguatan softskill dan karakter
• Pembelajaran mengoptimalkan pemanfaatan teknologi menggunakan moda online,
blended, mobile.
• Menggunakan pendekatan Self directed Learning dan Personalized Learning untuk
mengembangkan diri peserta didik sesuai passion
• Start from the End berorientasi pada Demand Driven,
DUDIKA saat ini dan masa depan
relevan dengan kebutuhan
26. Diagram Perubahan konten pembelajaran pada sekolah masa depan
Keterampilan
kewarganegaraan
global
Keterampilan
teknologi
Keterampilan
inovasi dan
kreativitas
Keterampilan
interpersonal
Keingintahuan Inovasi
Kecerdasan
emosional
interpersonal
Komunikasi
Tanggung jawab
digital
Kreativitas
kepemimpinan
Partispasi
Pemikiran Analitik
komputasi
Pemikiran analitis
negosiasi
Berpikir kritis
Pemrograman
Pemecahan
masalah yang
kompleks
kerjasama
Resolusi Konflik
Keterampilan
penggunaan
teknologi
Analisis sistem
kesadaran sosial
27. Diagram perubahan pengalaman pembelajaran pada sekolah masa depan
Pembelajaran yang
dipersonalisasi dan diatur
sendiri (Personalized and
self-paced learning)
Pembelajaran yang dapat
diakses dan inklusif
(Accessible and inclusive
learning)
Pembelajaran berbasis
masalah dan
pembelajaran kolaboratif
(Problem-based and
collaborative learning)
Pembelajaran sepanjang
hayat dan diinisiasi oleh
siswa (Lifelongand student-
driven learning)
Beralih dari sistem di mana pembelajaran distandarisasi, ke sistem
yang didasarkan pada kebutuhan individu yang beragam dari
setiap pelajar, dan cukup fleksibel untuk memungkinkan setiap
pelajar untuk maju dengan kecepatan mereka sendiri.
Beralih dari sistem di mana pembelajaran terbatas pada mereka
yang memiliki akses ke gedung sekolah ke sistem di mana setiap
orang memiliki akses ke pembelajaran dan oleh karena itu inklusif.
Beralih dari proses pembelajaran menyajikan dan mengirimkan
konten ke pembelajaran berbasis proyek dan masalah,
membutuhkan kolaborasi bersama rekan kerja, dan lebih dekat
pada proses yang mencerminkan pekerjaan di masa depan.
Beralih dari sistem di mana pembelajaran dan keterampilan
menurun dalam satu generasi ke sistem di mana setiap orang
terus meningkatkan keterampilan yang ada dan memperoleh yang
baru berdasarkan kebutuhan masing-masing.
28. Strategi ini dapat diimplikasi pada pendidikan
vokasi lainnya baik pendidikan formal,
informal, maupun perguruan tinggi pencetak
calon pendidik bidang vokasi dan sarjana
terapan.