SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pengetahuan
Pengertian, Definisi, Jenis dan
Faktornya
Pengertian dan Definisi Pengetahuan Menurut Ahli:
Secara umum Pengetahuan dapat di artikan suatu
Informasi yang telah di ketahui berdasarkan atas
seseorang. Pengetahuan sendiri tidak memiliki batas
baik pada segi deskripsi, hipotesis, konsep, teori,
prinsip serta prosedur.
Jika melihat dari penjelasan lainnya pengetahuan
memiliki arti berbagi hasil yang dapat di temukan pada
seseorang berdasarkan hasil akal dan pengamatan.
Pengetahuan akan di dapatkan pada seseorang
dengan menggunakan kecerdasan dalam mengenali
berbagai Objek serta peristiwa tertentu meski
sebelumnya tidak pernah di rasakan atau di lihat.
Misalkan pada saat seseorang yang sudah biasa
untuk mencicipi makanan baru, maka ia akan akan
mendapatkan pengetahuan mengenai bentuk, Rasa
serta Aroma dari makanan yang baru dicicipinya
tersebut.
Dapat di simpulkan bahwasanya Pengetahuan
merupakan suatu Informasi yang di sudah di padu dengan
pemahaman serta potensi untuk memutuskan dan
selanjutnya terekam pada pikiran setiap orang. Dengan
kata lain pengetahuan mempunyai arti sebuah
kemampuan prediktif pada sesuatu hasil dari pengenalan
pola. Jadi, pada saat informasi dan juga data yang masih
dalam kerancuan atau kebigungan, maka pengetahuan
dalam hal ini mampu menangani hal tersebut. Dan inilah
yang di maksud dengan potensial menindaki.
Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli
Menurut Pudjawidjana, Pengetahuan
memiliki Definisi sebagai reaksi dari setiap
orang dan di terima dengan rangsangan
terhadap alat terkait kegiatan indera
penginderaan jauh di objek tertentu.
Notoatmodjo, Menjelaskan bahwasanya
Pengetahuan memiliki arti yakni suatu
kekuatan yakni berupa yang di dapatkan
dari pengetahuan setelah orang tersebut
melakukan penginderaan jauh.
Sedangkan menurut Onny S. Prijono,
Pengetahuan dapat di artikan yang
mana di dapatkan dari nilai karena
terbiasa dari orang-orang tersebiut dalam
mengembangkan rasa ingin keingin
tahuan. Sumadi (1996), Menurutnya pengetahuan
merupakan kemampuan seseorang dalam
mengingat fakta, simbol, proses, dan teori.
Notoadmojo (2002), Mendefinisikan Pengetahuan berupa ide atau hasil dari
sebuah aktivitas/Prilaku manusia yang telah terjadi setelah penginderaan dari
objek tertentu, teori ini pun sama halnya yang di katakan oleh Locke.
Keraf (2001), Menuturkan bahwasanya
Pengetahuan merupakan buah pikir, ide,
gagasan, konsep, serta pemahaman
manusia, yang kemudian mengambil
inisiatif untuk berbagi pengetahuan dengan
berbagai metode seperti : (1) pola, dan (2)
jenis yang di kukiskan dalam beberapa
uraian sebagai berikut :
Jenis-Jenis Pengetahuan
Pengetahuan Implisit : adalah suatu pengetahuan yang tertanam pada
bentuk dari pengalaman seseorang dan isinya berbagai faktor yang masih
belum nyata di antaranya seperti keyakinan pribadi, perspektif, dan prinsip-
prinsip. Pengetahuan dalam bentuknya yang masih diam umumnya sangat
sulit di bagikan ke orang lain baik secara tulisan atau lisan. Keahlian pada
bahasa, lalu merancang atau mengoperasikan suatu alat termasuk mesin
sehingga memerlukan pengetahuan yang cukup sulit untuk bisa muncul
secara eksplisit serta menjadi sulit untuk di transferkan kepada orang lain
secara eksplisit.
Sebagai contoh pengetahuan implisit yakni kemampuan mendorong Sepeda
Motor. Secara umum mengenai bagaimana untuk bisa menaiki sepeda motor
adalah badan harus dengan posisi seimbang. yang mana jika kondisi Sepeda
Motor ke kiri maka kemudi di arahkan ke kanan. lalu Belok kanan maka yang
harus di lakukan adalah dengan mengarahkan roda pertama ke bagian kiri
sedikit, sedangkan jika cenderung ke kanan maka arahkan tajam ke kanan.
Maka dalam hal ini untuk mengetahuinya tidaklah cukup untuk seorang yang
masih pemula agar dapat mendorong sepeda motor tersebut.
Pengetahuan Eksplisit : Merupakan pengetahuan yang sudah di dokumentasi
atau tersimpan dalm bentuk real/nyata yakni berupa media, atau sejenisnya.
hasil tersebut sudah di artikulasi ke dalam bentuk yang fromal serta dapat relatif
dengan mudah di bagikan secara luas. Contoh informasi yang sudah tersimpan
adalah ensiklopedia atau Wikipedia.
Pengetahuan empiris : adalah pengetahuan yang lebih mengedepankan
pengamatan serta pengalaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan
pengetahuan empiris atau pengetahuan posteriori. Untuk mendapatan
pengetahuan ini memerlukan pengamatan yang harus di lakukan secara
empiris dan rasional. Pengetahuan empiris bisa di kembangkan menjadi
pengetahuan deskriptif yang mana jika seseorang melukiskan atau
menguraikan dengan berbagai penjelasan berkenaan dengan semua ciri-ciri,
karakteristik serta efek yang terdapat pada objek empiris.
Pengetahuan empiris sebenarnya bisa di dapatkan dengan melalui
pengalaman pribadi manusia yang terjadi secara berulang-ulang. Contohnya
saja, seseorang apabila terpilih untuk menjadi pimpinan pada suatu organisasi
maka di pastikan mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana
manajemen organisasi.
Pengetahuan rasionalisme : Merupakan suatu pengetahuan yang di dapatkan
dari lewat akal. Rasionalisme lebih menekankan berdasarkan pengetahuan
yang tidak ada penekanan berdarkan pengalaman. Contohnya dari
pengetahuan matematika yang maka dalam ilmu matematika hasil dari 1 + 1 = 2
tidak di dapatkan dari pengalaman atau pengamatan empiris, tetapi lebih
melalui pikiran untuk dapat berpikir logis.
Faktor-faktor yang memengaruhi pengetahuan
•Pendidikan
•Media
•Informasi
Tingkatan Pengetahuan
•Know (tahu)
•Comprehension (memahami)
•Aplication (aplikasi)
•Analysis (analisis)
•Evaluation (evaluasi)
Pengertian dan Jenis-Jenis Pengetahuan

More Related Content

Similar to Pengertian dan Jenis-Jenis Pengetahuan

Pernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan prosedural
Pernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan proseduralPernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan prosedural
Pernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan proseduralpandes
 
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianFilosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianSigit Kindarto
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin Amq
 
ambon, paradigma ilmu.docx
ambon, paradigma ilmu.docxambon, paradigma ilmu.docx
ambon, paradigma ilmu.docxSyarifudin Amq
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafatAndi Uli
 
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuAnandaBudii
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxmely
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriDimasBimaAndika
 
Filsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptx
Filsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptxFilsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptx
Filsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptxAdityaTegarSatrio1
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanAdiza Fatin
 
Sumber pengetahuan
Sumber pengetahuanSumber pengetahuan
Sumber pengetahuanandi roy
 

Similar to Pengertian dan Jenis-Jenis Pengetahuan (20)

Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptxKel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
 
Pernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan prosedural
Pernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan proseduralPernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan prosedural
Pernyataan pengatahuan tacit, deklaratif dan prosedural
 
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianFilosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
 
Bbm nota
Bbm notaBbm nota
Bbm nota
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
 
ambon, paradigma ilmu.docx
ambon, paradigma ilmu.docxambon, paradigma ilmu.docx
ambon, paradigma ilmu.docx
 
filsafat
filsafatfilsafat
filsafat
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
Bab 1.konsep ilmu
Bab 1.konsep ilmuBab 1.konsep ilmu
Bab 1.konsep ilmu
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Bab i .2.
Bab i .2.Bab i .2.
Bab i .2.
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Chapter 3 km model
Chapter 3 km modelChapter 3 km model
Chapter 3 km model
 
Filsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptx
Filsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptxFilsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptx
Filsafat Pengetahuan (Epistemology) (1).pptx
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen Pengetahuan
 
Sumber pengetahuan
Sumber pengetahuanSumber pengetahuan
Sumber pengetahuan
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Pengertian dan Jenis-Jenis Pengetahuan

  • 2. Pengertian dan Definisi Pengetahuan Menurut Ahli: Secara umum Pengetahuan dapat di artikan suatu Informasi yang telah di ketahui berdasarkan atas seseorang. Pengetahuan sendiri tidak memiliki batas baik pada segi deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip serta prosedur.
  • 3. Jika melihat dari penjelasan lainnya pengetahuan memiliki arti berbagi hasil yang dapat di temukan pada seseorang berdasarkan hasil akal dan pengamatan. Pengetahuan akan di dapatkan pada seseorang dengan menggunakan kecerdasan dalam mengenali berbagai Objek serta peristiwa tertentu meski sebelumnya tidak pernah di rasakan atau di lihat. Misalkan pada saat seseorang yang sudah biasa untuk mencicipi makanan baru, maka ia akan akan mendapatkan pengetahuan mengenai bentuk, Rasa serta Aroma dari makanan yang baru dicicipinya tersebut.
  • 4. Dapat di simpulkan bahwasanya Pengetahuan merupakan suatu Informasi yang di sudah di padu dengan pemahaman serta potensi untuk memutuskan dan selanjutnya terekam pada pikiran setiap orang. Dengan kata lain pengetahuan mempunyai arti sebuah kemampuan prediktif pada sesuatu hasil dari pengenalan pola. Jadi, pada saat informasi dan juga data yang masih dalam kerancuan atau kebigungan, maka pengetahuan dalam hal ini mampu menangani hal tersebut. Dan inilah yang di maksud dengan potensial menindaki.
  • 5. Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli Menurut Pudjawidjana, Pengetahuan memiliki Definisi sebagai reaksi dari setiap orang dan di terima dengan rangsangan terhadap alat terkait kegiatan indera penginderaan jauh di objek tertentu. Notoatmodjo, Menjelaskan bahwasanya Pengetahuan memiliki arti yakni suatu kekuatan yakni berupa yang di dapatkan dari pengetahuan setelah orang tersebut melakukan penginderaan jauh.
  • 6. Sedangkan menurut Onny S. Prijono, Pengetahuan dapat di artikan yang mana di dapatkan dari nilai karena terbiasa dari orang-orang tersebiut dalam mengembangkan rasa ingin keingin tahuan. Sumadi (1996), Menurutnya pengetahuan merupakan kemampuan seseorang dalam mengingat fakta, simbol, proses, dan teori. Notoadmojo (2002), Mendefinisikan Pengetahuan berupa ide atau hasil dari sebuah aktivitas/Prilaku manusia yang telah terjadi setelah penginderaan dari objek tertentu, teori ini pun sama halnya yang di katakan oleh Locke.
  • 7. Keraf (2001), Menuturkan bahwasanya Pengetahuan merupakan buah pikir, ide, gagasan, konsep, serta pemahaman manusia, yang kemudian mengambil inisiatif untuk berbagi pengetahuan dengan berbagai metode seperti : (1) pola, dan (2) jenis yang di kukiskan dalam beberapa uraian sebagai berikut :
  • 8. Jenis-Jenis Pengetahuan Pengetahuan Implisit : adalah suatu pengetahuan yang tertanam pada bentuk dari pengalaman seseorang dan isinya berbagai faktor yang masih belum nyata di antaranya seperti keyakinan pribadi, perspektif, dan prinsip- prinsip. Pengetahuan dalam bentuknya yang masih diam umumnya sangat sulit di bagikan ke orang lain baik secara tulisan atau lisan. Keahlian pada bahasa, lalu merancang atau mengoperasikan suatu alat termasuk mesin sehingga memerlukan pengetahuan yang cukup sulit untuk bisa muncul secara eksplisit serta menjadi sulit untuk di transferkan kepada orang lain secara eksplisit.
  • 9. Sebagai contoh pengetahuan implisit yakni kemampuan mendorong Sepeda Motor. Secara umum mengenai bagaimana untuk bisa menaiki sepeda motor adalah badan harus dengan posisi seimbang. yang mana jika kondisi Sepeda Motor ke kiri maka kemudi di arahkan ke kanan. lalu Belok kanan maka yang harus di lakukan adalah dengan mengarahkan roda pertama ke bagian kiri sedikit, sedangkan jika cenderung ke kanan maka arahkan tajam ke kanan. Maka dalam hal ini untuk mengetahuinya tidaklah cukup untuk seorang yang masih pemula agar dapat mendorong sepeda motor tersebut.
  • 10. Pengetahuan Eksplisit : Merupakan pengetahuan yang sudah di dokumentasi atau tersimpan dalm bentuk real/nyata yakni berupa media, atau sejenisnya. hasil tersebut sudah di artikulasi ke dalam bentuk yang fromal serta dapat relatif dengan mudah di bagikan secara luas. Contoh informasi yang sudah tersimpan adalah ensiklopedia atau Wikipedia.
  • 11. Pengetahuan empiris : adalah pengetahuan yang lebih mengedepankan pengamatan serta pengalaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan pengetahuan empiris atau pengetahuan posteriori. Untuk mendapatan pengetahuan ini memerlukan pengamatan yang harus di lakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris bisa di kembangkan menjadi pengetahuan deskriptif yang mana jika seseorang melukiskan atau menguraikan dengan berbagai penjelasan berkenaan dengan semua ciri-ciri, karakteristik serta efek yang terdapat pada objek empiris.
  • 12. Pengetahuan empiris sebenarnya bisa di dapatkan dengan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi secara berulang-ulang. Contohnya saja, seseorang apabila terpilih untuk menjadi pimpinan pada suatu organisasi maka di pastikan mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana manajemen organisasi. Pengetahuan rasionalisme : Merupakan suatu pengetahuan yang di dapatkan dari lewat akal. Rasionalisme lebih menekankan berdasarkan pengetahuan yang tidak ada penekanan berdarkan pengalaman. Contohnya dari pengetahuan matematika yang maka dalam ilmu matematika hasil dari 1 + 1 = 2 tidak di dapatkan dari pengalaman atau pengamatan empiris, tetapi lebih melalui pikiran untuk dapat berpikir logis.
  • 13. Faktor-faktor yang memengaruhi pengetahuan •Pendidikan •Media •Informasi Tingkatan Pengetahuan •Know (tahu) •Comprehension (memahami) •Aplication (aplikasi) •Analysis (analisis) •Evaluation (evaluasi)