SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang 
ditandai semakin menajamnya spesialisasi ilmu maka filsafat sangat 
diperlukan. Sebab dengan mempelajari filsafat, para ilmuwan akan 
menyadari keterbatasan dirinya dan tidak terperangkap kedalam sikap 
arogansi intelektual. Hal yang lebih diperlukan adalah sikap keterbukaan 
diri di kalangan ilmuwan, sehingga mereka dapat saling mengarahkan 
seluruh potensi keilmuwan yang dimilikinya untuk kepentingan bersama 
umat manusia. 
Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika diharapkan 
memiliki penguasaan yang baik atas bidang ilmu yang ditekuni untuk 
selanjutnya memanfaatkan ilmu tersebut, baik untuk pengembangan 
kehidupan dirinya maupun kehidupan masyarakat pada umumnya. 
Penguasaan ilmu bukan hanya menyangkut penguasaan konsep-konsep 
serta teori-teori keilmuan dalam bidangnya masing-masing, akan tetapi juga 
landasan pemahaman mengenai hakikat ilmu, objek kajian dari ilmu yang 
dipelajari, metode untuk pengembangan ilmu tersebut, serta kaidah-kaidah 
moral dan etika mengenai untuk apa ilmu itu harus dimanfaatkan. Atas 
dasar itulah filsafat umum memiliki peranan penting dalam pembentukan 
kepribadian calon-calon ilmuwan pada umumnya. 
B. Rumusan Masalah 
a. Apakah yang dimaksud dengan filsafat ? 
b. Faedah mempelajari filsafat ? 
c. Bagaimana kegunaan filsafat dalam kehidupan ? 
d. Mengapa seorang mahasiswa perlu mempelajari filsafat ? 
C. Tujuan 
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan filsafat 
b. Mengetahui paedah mempelajari filsafat
c. Mengetahui kegunaan filsafat dalam kehidupan 
d. Mengetahui alasan mengapa seorang mahasiswa perlu mempelajari 
2 
filsafat
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. Pengertian Filsafat 
Banyak perbedaan atau pendapat tentang pengertian filsafat 
antara tokoh yang satu dengan tokoh yang lainnya, salahsatunya. 
Poedjawijatna menyatakan bahwa kata filsafat berasal dari 
kata Arab yang berhubungan rapat dengan kata yunani, bahkan 
asalnya memang dari kata yunani. Kata yunaninya ialah philosophia. 
Dalam bahasa Yunani kata philosophia merupakan kata majemuk 
yang terdiri atas philo dan sophia; philo artinya cinta dalam arti yang 
luas, yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha mencapai yang di 
inginkan itu; sophia artinya kebijakan yang artinya pandai, 
pengertian yang mendalam. Jadi menurut namanya saja filsafat 
boleh di artikan ingin mencapai pandai. 
Jadi berdasarkan kutipan sebelumnya, dapat diketahui bahwa 
dari segi bahasa, filsafat ialah keinginan yang mendalam untuk 
mendapatkan kebijakan, atau keinginan yang mendalam untuk 
menjadi bijak. 
B. Faedah Mempelajari Filsafat 
Sekurang-kurangnya ada empat macam faedah mempelajari 
filsafat: agar terlatih berpikir serius, agar mampu memahami filsafat, 
agar mungkin menjadi filosof, dan agar menjadi warga negara yang 
baik. 
Berfilsafat ialah berusaha menemukan kebenaran tentang 
segala sesuatau dengan menggunakan pemikiran secara serius. 
Kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa, penting 
bagi orang-orang penting yang memegang posisi penting dalam 
membangun dunia. Plato menghendaki kepala negara seharusnya 
filosof. Kemampuan berpikir serius itu, mendalam adalah salah satu 
cirinya, tidak akan dimiliki tanpa melalui latihan. Belajar filsafat 
merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh
kemampuan untuk berpikir serius. Kemampuan ini akan memberikan 
kemampuan memecahkan secara serius, menemukan akar 
persoalan yang terdalam, menemukan sebab terakhir suatu 
penampakan. 
Manfaat filsafat yang terpenting adalah kemampuannya untuk 
memperluas bidang-bidang keinsafan kita, untuk menjadi lebih 
hidup, lebih bergaya, lebih kritis, dan lebih cerdas. Dalam beberapa 
lapangan pengetahuan spesialisasi terdapat sekelompok fakta yang 
jelas dan khusus, mahasiswa diberi problema sehingga mereka 
dapat memperoleh kemampuan untuk mendapatkan jawaban yang 
cepat dan mudah. Akan tetapi dalam filsafat terdapat pandangan 
yang berbeda-beda dan harus dipikirkan, dan ada pula problema-problema 
yang belum terpecahkan tetapi penting bagi kehidupan 
kita. Dengan begitu maka rasa keheranan si mahasiswa, rasa ingin 
tahu dan kesukaannya dalam bidang pemikiran akan tetap hidup. 
C. Kegunaan Filsafat Dalam Kehidupan 
Bagi manusia, berfilsafat itu bererti mengatur hidupnya 
seinsaf-insafnya, senetral-netralnya dengan perasaan tanggung 
jawab, yakni tanggung jawab terhadap dasar hidup yang sedalam-dalamnya, 
baik Tuhan, alam, atau pun kebenaran. Radhakrishnan 
dalam bukunya, History of Philosophy, menyebutkan: Tugas filsafat 
bukanlah sekadar mencerminkan semangat masa ketika kita hidup, 
melainkan membimbingnya maju. Fungsi filsafat adalah kreatif, 
menetapkan nilai, menetapkan tujuan, menentukan arah dan 
menuntun pada jalan baru. Filsafat hendaknya mengilhamkan 
keyakinan kepada kita untuk menompang dunia baru, mencetak 
manusia-manusia yang menjadikan penggolongan-penggolongan 
berdasarkan 'nation', ras, dan keyakinan keagamaan mengabdi 
kepada cita mulia kemanusiaan. 
Filsafat tidak ada artinya sama sekali apabila tidak universal, 
baik dalam ruang lingkupnya maupun dalam semangatnya. Studi 
4
filsafat harus membantu orang-orang untuk membangun keyakinan 
keagamaan atas dasar yang matang secara intelektual. Filsafat 
dapat mendukung kepercayaan keagamaan seseorang, asal saja 
kepercayaan tersebut tidak bergantung pada konsepsi prailmiah 
yang usang, yang sempit dan yang dogmatis. Urusan (concerns) 
utama agama ialah harmoni, pengaturan, ikatan, pengabdian, 
perdamaian, kejujuran, pembebasan, dan Tuhan. 
D. Mahasiswa Perlu Mempelajari Filsafat 
Dalam pelajaran-pelajaran permulaan,sering mahasiswa 
bertanya : “Untuk apa kita belajar filsafat?”, “Apa manfaat filsafat?”, 
dan “Apa filsafat berguna bagi saya dalam hidup saya?”. Banyak 
filosof yang memikirkan soal-soal ini. Sidney Hook, dalam suatu 
makalah tentang filsafat mengatakan bahwa kita akan dapat 
mengetahui filsafat itu dengan menyelidiki manfaatnya. Ia 
menunjukkan bahwa filsafat bukannya aktivitas yang memberi 
jawaban-jawaban pasti terhadap pertanyaan, akan tetapi sebagai 
aktivitas yang mempersoalkan jawaban-jawaban. 
Kegagalan untuk memperoleh suatu jawaban yang pasti 
kadang-kadang menyebabkan rasa frustasi. Walaupun begitu, kita 
tetap berpendirin bahwa manfaat yang besar dari filsafat adalah 
untuk menjajagi bidang pemecahan yang mungkin terhadap 
problema filsafat. Sekalipun pemecahan tersebut sudah diidentifikasi 
dan diperiksa, akan lebih mudah untuk menghadapi problema dan 
akhirnya untuk kita mengadakan pemecahan sendiri. Agar dapat 
menjadi efektif dalam tugasnya, seorang filosof harus dapat 
melampaui cara berpikir yang biasa agar dapat menghadapi 
munculnya problem baru yang tidak dapat diharapkan sebelumnya. 
Dengan begitu, pertama, kita dapat menjawab untuk sementara 
akan pertanyaan: “Mengapa kita mempelajari filsafat?”, dengan 
menunjukkan perlunya mempersoalkan hal yang tradisional, 
konvensional dan yang sudah melembaga. 
5
Kedua adalah untuk menunjukkan bahwa ide itu merupakan 
satu dari hal-hal yang praktis didunia. Ide-ide falsafi mempunyai 
relevansi yang langsung dengan kejadian-kejadian hari ini. 
Umpamanya, konsepsi filsafat tentang watak manusia, tentang jiwa 
manusia atau personality, tentang kemerdekaan kemauan, semua 
itu membentuk pengalaman kita sekarang. Kita pernah 
mendengarkan kata-kata : “Apa yang menjadi kepercayaan 
seseorang itu tidak penting selama ia melakukan hal-hal yang 
benar”. Hal ini berarti bahwa sebagian orang mempunyai 
kecenderungan untuk menilai tindakan-tindakan diatas keyakinan 
dan kepercayaan. Akan tetapi ide adalah dasar dari tindakan dengan 
pasti, kecuali jika ia percaya suatu prinsip. Sebagai yang kita ketahui , 
bahwa komunisme mungkin tidak akan lahir seandainya Karl Marx 
tidak meletakkan dasar-dasarnya dalam filsafatnya, sekali orang 
menerima ide-idennya, sudah dapat ditentukan bahwa ide-ide 
tersebut harus diekspresikan dengan tindakan. 
Dengan sadar atau tidak, kita harus mengakui bahwa filsafat 
itu adalah suatu bagian dari keyakinan kita dan tindakan kita 
berdasarkan atas keyakinan tersebut. JIka kita ingin mengambil 
suatu keputusan secara bijaksana dan suatu tindakan secara 
konsisten, maka kita perlu menemukan nilai-nilai dan arti benda-benda, 
kita perlu memecahkan persoalan kebenaran atau 
kebohongan, keindahan atau keburukan, kebenaran atau kesalahan. 
Pencarian ukuran dan tujuan adalah suatu bagian yang penting dari 
tugas filsafat. Filsafat mementingakan aspek benda-benda secara 
kualitatif. Filsafat tidak mau menganggap sepi suatu aspek yang 
otentik dari pengalaman kemanusiaan dan berusaha untuk 
merumuskan ukuran dan tujuan-tujuan dengan cara yang sangat 
sesuai dengan akal. 
Sebagaimana yang dikatakan oleh para filosof zaman purba, 
filsafat adalah mencari kebijaksanaan. Kita mengerti bahwa 
seseorang mungkin memiliki pengetahuan yang banyak tetapi tetap 
6
dianggap orang bodoh yang berilmu. Dalam zaman kita yang penuh 
dengan kekalutan dan ketidakpastian, kita memerlukan ilmu 
pengarahan (sense of direction). Kebijaksanaan akan memberi kita 
ilmu tersebut, ia adalah soal nilai-nilai. Kebijaksanaan adalah 
penanganan yang cerdik terhadap urusan-urusan manusia. Kita 
merasakan tidak enak dari segi pemikiran jika kita dihadapkan pada 
pandangan dunia yang terpecah-pecah dan terbaur. Tanpa kesatuan 
pandangan dan response, jiwa kita akan terbagi, filsafat akan sangat 
berguna bagi kiata karena ia memberikan kita integrasi dalam 
membantu kita mengetahui arti dari eksistensi manusia. 
7
BAB III 
PENUTUP 
8 
A. Kesimpulan 
Filsafat adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang 
beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas 
mengenai ilmu tertentu. 
Filsafat sangat penting bagi seorang mahasiswa karena untuk 
membiasakan diri bersikap kritis, logis dan rasional serta menumbuhka rasa 
toleransi dalam perbedaan pandangan. 
B. Saran 
Sebagai seorang mahasiswa kita harus mempelajari filsafat agar 
dapat mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan, 
mampu membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional Opini & 
argumentasi, mampu berpikir secara cermat dan tidak kenal lelah, serta 
mampu membiasakan diri untuk bersikap kritis. Sebagai manusia yang 
bermasyarakat, mahasiswa juga harus bisa menerapkan apa yang telah 
dipelajarinya dalam filsaat. Mahasiswa dituntut untuk tidak hanya pandai 
dalam teori saja tapi harus bisa mempraktekannya langsung dalam 
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA 
• http://jasmineazraq.blogspot.com/2011/01/peran-filsafatmanusia- 
dan-filsafat.html.%20(16 
• http://yuli-iluy.blogspot.com/2011/05/pentingnya-belajar-filsafat- 
9 
bagi.html 
• http://lingkaranilmu.blogspot.com/2009/08/fungsi-filsafat-. 
html.%20(15

More Related Content

What's hot

Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiIntelektual Aceh
 
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astutiMakalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astutiOperator Warnet Vast Raha
 
Pertanyaan filsafat umum
Pertanyaan filsafat umum Pertanyaan filsafat umum
Pertanyaan filsafat umum Dion tomy
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaFerdy Tohopi
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasiAndi Irawan
 
Filsafat administrasi 2013
Filsafat administrasi 2013Filsafat administrasi 2013
Filsafat administrasi 2013Damar Firdaus
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiLtfltf
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Listia wati
 
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmupengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmumas karebet
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umumAyah Abeeb
 
Makalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli Filsafat
Makalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli FilsafatMakalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli Filsafat
Makalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli FilsafatNasruddin Asnah
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfRoida1
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmuifa lutfita
 

What's hot (20)

Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astutiMakalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
 
Pertanyaan filsafat umum
Pertanyaan filsafat umum Pertanyaan filsafat umum
Pertanyaan filsafat umum
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
 
Filsafat administrasi 2013
Filsafat administrasi 2013Filsafat administrasi 2013
Filsafat administrasi 2013
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
 
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmupengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Makalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli Filsafat
Makalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli FilsafatMakalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli Filsafat
Makalah Filsafat Ilmu dan Logika - Manusia menurut Ahli Filsafat
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
 

Similar to makalah filsafat

Similar to makalah filsafat (20)

Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3 (2)
Makalah filsafat 3 (2)Makalah filsafat 3 (2)
Makalah filsafat 3 (2)
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Rangkuman bab filsafat
Rangkuman bab filsafatRangkuman bab filsafat
Rangkuman bab filsafat
 
Tugas kumpulan PPT filsafat kelompok 13
Tugas kumpulan PPT filsafat kelompok 13Tugas kumpulan PPT filsafat kelompok 13
Tugas kumpulan PPT filsafat kelompok 13
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
 
Kelompok filsafat
Kelompok filsafatKelompok filsafat
Kelompok filsafat
 
PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxPPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
KUMPULAN MATERI FILSAFAT KLO.1O.pdf
KUMPULAN MATERI FILSAFAT KLO.1O.pdfKUMPULAN MATERI FILSAFAT KLO.1O.pdf
KUMPULAN MATERI FILSAFAT KLO.1O.pdf
 
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsKumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 

More from Muhammad Idris

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقلMuhammad Idris
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتMuhammad Idris
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرةMuhammad Idris
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimMuhammad Idris
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamMuhammad Idris
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamMuhammad Idris
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMuhammad Idris
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMuhammad Idris
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامMuhammad Idris
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Muhammad Idris
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahMuhammad Idris
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahMuhammad Idris
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inMuhammad Idris
 

More from Muhammad Idris (20)

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقل
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبت
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرة
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslim
 
Tajassus
TajassusTajassus
Tajassus
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islam
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
Gawda
GawdaGawda
Gawda
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
 
Biografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`iBiografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`i
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

makalah filsafat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai semakin menajamnya spesialisasi ilmu maka filsafat sangat diperlukan. Sebab dengan mempelajari filsafat, para ilmuwan akan menyadari keterbatasan dirinya dan tidak terperangkap kedalam sikap arogansi intelektual. Hal yang lebih diperlukan adalah sikap keterbukaan diri di kalangan ilmuwan, sehingga mereka dapat saling mengarahkan seluruh potensi keilmuwan yang dimilikinya untuk kepentingan bersama umat manusia. Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika diharapkan memiliki penguasaan yang baik atas bidang ilmu yang ditekuni untuk selanjutnya memanfaatkan ilmu tersebut, baik untuk pengembangan kehidupan dirinya maupun kehidupan masyarakat pada umumnya. Penguasaan ilmu bukan hanya menyangkut penguasaan konsep-konsep serta teori-teori keilmuan dalam bidangnya masing-masing, akan tetapi juga landasan pemahaman mengenai hakikat ilmu, objek kajian dari ilmu yang dipelajari, metode untuk pengembangan ilmu tersebut, serta kaidah-kaidah moral dan etika mengenai untuk apa ilmu itu harus dimanfaatkan. Atas dasar itulah filsafat umum memiliki peranan penting dalam pembentukan kepribadian calon-calon ilmuwan pada umumnya. B. Rumusan Masalah a. Apakah yang dimaksud dengan filsafat ? b. Faedah mempelajari filsafat ? c. Bagaimana kegunaan filsafat dalam kehidupan ? d. Mengapa seorang mahasiswa perlu mempelajari filsafat ? C. Tujuan a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan filsafat b. Mengetahui paedah mempelajari filsafat
  • 2. c. Mengetahui kegunaan filsafat dalam kehidupan d. Mengetahui alasan mengapa seorang mahasiswa perlu mempelajari 2 filsafat
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pengertian Filsafat Banyak perbedaan atau pendapat tentang pengertian filsafat antara tokoh yang satu dengan tokoh yang lainnya, salahsatunya. Poedjawijatna menyatakan bahwa kata filsafat berasal dari kata Arab yang berhubungan rapat dengan kata yunani, bahkan asalnya memang dari kata yunani. Kata yunaninya ialah philosophia. Dalam bahasa Yunani kata philosophia merupakan kata majemuk yang terdiri atas philo dan sophia; philo artinya cinta dalam arti yang luas, yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha mencapai yang di inginkan itu; sophia artinya kebijakan yang artinya pandai, pengertian yang mendalam. Jadi menurut namanya saja filsafat boleh di artikan ingin mencapai pandai. Jadi berdasarkan kutipan sebelumnya, dapat diketahui bahwa dari segi bahasa, filsafat ialah keinginan yang mendalam untuk mendapatkan kebijakan, atau keinginan yang mendalam untuk menjadi bijak. B. Faedah Mempelajari Filsafat Sekurang-kurangnya ada empat macam faedah mempelajari filsafat: agar terlatih berpikir serius, agar mampu memahami filsafat, agar mungkin menjadi filosof, dan agar menjadi warga negara yang baik. Berfilsafat ialah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatau dengan menggunakan pemikiran secara serius. Kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa, penting bagi orang-orang penting yang memegang posisi penting dalam membangun dunia. Plato menghendaki kepala negara seharusnya filosof. Kemampuan berpikir serius itu, mendalam adalah salah satu cirinya, tidak akan dimiliki tanpa melalui latihan. Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh
  • 4. kemampuan untuk berpikir serius. Kemampuan ini akan memberikan kemampuan memecahkan secara serius, menemukan akar persoalan yang terdalam, menemukan sebab terakhir suatu penampakan. Manfaat filsafat yang terpenting adalah kemampuannya untuk memperluas bidang-bidang keinsafan kita, untuk menjadi lebih hidup, lebih bergaya, lebih kritis, dan lebih cerdas. Dalam beberapa lapangan pengetahuan spesialisasi terdapat sekelompok fakta yang jelas dan khusus, mahasiswa diberi problema sehingga mereka dapat memperoleh kemampuan untuk mendapatkan jawaban yang cepat dan mudah. Akan tetapi dalam filsafat terdapat pandangan yang berbeda-beda dan harus dipikirkan, dan ada pula problema-problema yang belum terpecahkan tetapi penting bagi kehidupan kita. Dengan begitu maka rasa keheranan si mahasiswa, rasa ingin tahu dan kesukaannya dalam bidang pemikiran akan tetap hidup. C. Kegunaan Filsafat Dalam Kehidupan Bagi manusia, berfilsafat itu bererti mengatur hidupnya seinsaf-insafnya, senetral-netralnya dengan perasaan tanggung jawab, yakni tanggung jawab terhadap dasar hidup yang sedalam-dalamnya, baik Tuhan, alam, atau pun kebenaran. Radhakrishnan dalam bukunya, History of Philosophy, menyebutkan: Tugas filsafat bukanlah sekadar mencerminkan semangat masa ketika kita hidup, melainkan membimbingnya maju. Fungsi filsafat adalah kreatif, menetapkan nilai, menetapkan tujuan, menentukan arah dan menuntun pada jalan baru. Filsafat hendaknya mengilhamkan keyakinan kepada kita untuk menompang dunia baru, mencetak manusia-manusia yang menjadikan penggolongan-penggolongan berdasarkan 'nation', ras, dan keyakinan keagamaan mengabdi kepada cita mulia kemanusiaan. Filsafat tidak ada artinya sama sekali apabila tidak universal, baik dalam ruang lingkupnya maupun dalam semangatnya. Studi 4
  • 5. filsafat harus membantu orang-orang untuk membangun keyakinan keagamaan atas dasar yang matang secara intelektual. Filsafat dapat mendukung kepercayaan keagamaan seseorang, asal saja kepercayaan tersebut tidak bergantung pada konsepsi prailmiah yang usang, yang sempit dan yang dogmatis. Urusan (concerns) utama agama ialah harmoni, pengaturan, ikatan, pengabdian, perdamaian, kejujuran, pembebasan, dan Tuhan. D. Mahasiswa Perlu Mempelajari Filsafat Dalam pelajaran-pelajaran permulaan,sering mahasiswa bertanya : “Untuk apa kita belajar filsafat?”, “Apa manfaat filsafat?”, dan “Apa filsafat berguna bagi saya dalam hidup saya?”. Banyak filosof yang memikirkan soal-soal ini. Sidney Hook, dalam suatu makalah tentang filsafat mengatakan bahwa kita akan dapat mengetahui filsafat itu dengan menyelidiki manfaatnya. Ia menunjukkan bahwa filsafat bukannya aktivitas yang memberi jawaban-jawaban pasti terhadap pertanyaan, akan tetapi sebagai aktivitas yang mempersoalkan jawaban-jawaban. Kegagalan untuk memperoleh suatu jawaban yang pasti kadang-kadang menyebabkan rasa frustasi. Walaupun begitu, kita tetap berpendirin bahwa manfaat yang besar dari filsafat adalah untuk menjajagi bidang pemecahan yang mungkin terhadap problema filsafat. Sekalipun pemecahan tersebut sudah diidentifikasi dan diperiksa, akan lebih mudah untuk menghadapi problema dan akhirnya untuk kita mengadakan pemecahan sendiri. Agar dapat menjadi efektif dalam tugasnya, seorang filosof harus dapat melampaui cara berpikir yang biasa agar dapat menghadapi munculnya problem baru yang tidak dapat diharapkan sebelumnya. Dengan begitu, pertama, kita dapat menjawab untuk sementara akan pertanyaan: “Mengapa kita mempelajari filsafat?”, dengan menunjukkan perlunya mempersoalkan hal yang tradisional, konvensional dan yang sudah melembaga. 5
  • 6. Kedua adalah untuk menunjukkan bahwa ide itu merupakan satu dari hal-hal yang praktis didunia. Ide-ide falsafi mempunyai relevansi yang langsung dengan kejadian-kejadian hari ini. Umpamanya, konsepsi filsafat tentang watak manusia, tentang jiwa manusia atau personality, tentang kemerdekaan kemauan, semua itu membentuk pengalaman kita sekarang. Kita pernah mendengarkan kata-kata : “Apa yang menjadi kepercayaan seseorang itu tidak penting selama ia melakukan hal-hal yang benar”. Hal ini berarti bahwa sebagian orang mempunyai kecenderungan untuk menilai tindakan-tindakan diatas keyakinan dan kepercayaan. Akan tetapi ide adalah dasar dari tindakan dengan pasti, kecuali jika ia percaya suatu prinsip. Sebagai yang kita ketahui , bahwa komunisme mungkin tidak akan lahir seandainya Karl Marx tidak meletakkan dasar-dasarnya dalam filsafatnya, sekali orang menerima ide-idennya, sudah dapat ditentukan bahwa ide-ide tersebut harus diekspresikan dengan tindakan. Dengan sadar atau tidak, kita harus mengakui bahwa filsafat itu adalah suatu bagian dari keyakinan kita dan tindakan kita berdasarkan atas keyakinan tersebut. JIka kita ingin mengambil suatu keputusan secara bijaksana dan suatu tindakan secara konsisten, maka kita perlu menemukan nilai-nilai dan arti benda-benda, kita perlu memecahkan persoalan kebenaran atau kebohongan, keindahan atau keburukan, kebenaran atau kesalahan. Pencarian ukuran dan tujuan adalah suatu bagian yang penting dari tugas filsafat. Filsafat mementingakan aspek benda-benda secara kualitatif. Filsafat tidak mau menganggap sepi suatu aspek yang otentik dari pengalaman kemanusiaan dan berusaha untuk merumuskan ukuran dan tujuan-tujuan dengan cara yang sangat sesuai dengan akal. Sebagaimana yang dikatakan oleh para filosof zaman purba, filsafat adalah mencari kebijaksanaan. Kita mengerti bahwa seseorang mungkin memiliki pengetahuan yang banyak tetapi tetap 6
  • 7. dianggap orang bodoh yang berilmu. Dalam zaman kita yang penuh dengan kekalutan dan ketidakpastian, kita memerlukan ilmu pengarahan (sense of direction). Kebijaksanaan akan memberi kita ilmu tersebut, ia adalah soal nilai-nilai. Kebijaksanaan adalah penanganan yang cerdik terhadap urusan-urusan manusia. Kita merasakan tidak enak dari segi pemikiran jika kita dihadapkan pada pandangan dunia yang terpecah-pecah dan terbaur. Tanpa kesatuan pandangan dan response, jiwa kita akan terbagi, filsafat akan sangat berguna bagi kiata karena ia memberikan kita integrasi dalam membantu kita mengetahui arti dari eksistensi manusia. 7
  • 8. BAB III PENUTUP 8 A. Kesimpulan Filsafat adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu. Filsafat sangat penting bagi seorang mahasiswa karena untuk membiasakan diri bersikap kritis, logis dan rasional serta menumbuhka rasa toleransi dalam perbedaan pandangan. B. Saran Sebagai seorang mahasiswa kita harus mempelajari filsafat agar dapat mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan, mampu membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional Opini & argumentasi, mampu berpikir secara cermat dan tidak kenal lelah, serta mampu membiasakan diri untuk bersikap kritis. Sebagai manusia yang bermasyarakat, mahasiswa juga harus bisa menerapkan apa yang telah dipelajarinya dalam filsaat. Mahasiswa dituntut untuk tidak hanya pandai dalam teori saja tapi harus bisa mempraktekannya langsung dalam masyarakat.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA • http://jasmineazraq.blogspot.com/2011/01/peran-filsafatmanusia- dan-filsafat.html.%20(16 • http://yuli-iluy.blogspot.com/2011/05/pentingnya-belajar-filsafat- 9 bagi.html • http://lingkaranilmu.blogspot.com/2009/08/fungsi-filsafat-. html.%20(15