SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
EPISTEMOLOGI
Mata kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Dr. Nurdin, M.M, M.Pd.
Disusun oleh ;
KELOMPOK 12
AHMAD TIRTAYASA (20217370065)
MAULIDATI SABAT (20217370133)
Latar Belakang
1. Simon Blackburn dalam Kamus filsafat menjelaskan bahwa Epistemologi, (dari bahasa
Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang
filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini
termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang
filsafat, misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya,
macamnya, serta hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan, sehingga
menimbulkan berbagai aliran-aliran Epistemologi dari sumber-sumber yang berbeda
2. Sebelumnya apapun yang kita ketahui itu dianggap pengetahuan, apakah itu cara
perburu, cara mengobati sakit gigi, kapan menentukan waktu bercocok tanam, semua
yang diketahui merupakan pengetahuan, namun dengan berkembangnya nalar
manusia mulailah terdapat perbedaan yang jelas antara pengetahuan dan spesialisasi-
spesialisasinya, demikian juga dengan ilmu dapat dibedakan dari apa yang ditelaahnya
dan untuk apa ilmu itu digunakan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Epistemologi ?
2. Apakah Sumber-Sumber
Epistemologi?
3. Apakah Aliran -Aliran Epistemologi?
4. Apakah Pengetahuan?
5. Bagaimanakah Cara Mendapatkan
Pengetahuan Yang Benar?
TUJUAN
1. Memahami Epistemologi
2. Memahami Sumber-Sumber
Epistemologi
3. Memahami Aliran -Aliran
Epistemologi
4. Memahami Pengetahuan
5. Memahami Cara Mendapatkan
Pengetahuan Yang Benar
Pengertian Epistemologi
1. Epistemologi berasal dari Bahsa Yunani Episteme dan Logos.
Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran, dan
Logos diartikan pikiran, kata, atau teori. Secara etimologi
Epistemologi dapat diartikan, teori pengetahuan yang
benar, dan lazimnya hanya disebut teori pengetahuan yang
dalam bahasa Inggrisnya menjadi Theory of Knowledge.
2. karena epistemologi adalah bagian filsafat yang
membicarakan Tentang “bagaimana kita mendapatkan
pengetahuan?” sehingga untuk memperoleh jawabannya,
kita harus terlebih dahulu mengetahui sumber
pengetahuannya dan tentang terjadinya pengetahuan
maupun asal mulanya pengetahuan. Dan harus
menggunakan metode ilmiah sehingga pengetahuan itu
dapat dipastikan kebenarannya
Sumber-Sumber Epistemologi
1. Alam Adalah Sumber Epistemologi
Yang dimaksud dengan alam, adalah alam materi, alam ruang dan waktu, alam
gerakan, alam yang sekarang kita tengah hidup didalamnya, dan kita memiliki
hubungan dengan alam ini dengan menggunakan berbagai alat indera kita
2. Rasio Dan Hati
Rasio dan hati adalah Dua Sumber Lain Epistemologi Sumber yang lain yang masih
perlu dibahas adalah masalah kekuatan rasio dan pikiran manusia
3. Sejarah Merupakan Sumber Lain Epistemologi
Dalam salah satu ayat Al-Quran timbul pertanyaan, “kenapa mereka tidak
mengelilingi bumi?” Yakni pergi dan perhatikanlah berbagai peninggalan sejarah,
kemudian perhatikanlah perubahan sejarah yang terdapat dalam kehidupan dan
sosial manusia. Inilah yang menurut pandangan Al-Qur’an dan berbagai riwayat
bahwa sejarah itu sendiri merupakan sumber epistemologi.
Sumber-Sumber Epistemologi
4. Pengalaman Indra (Sense Experience)
pengetahuan berawal dari kenyataan yang dapat diindrai. Tokoh pemula dari
pandangan ini adalah Aristoteles, yang berpendapat bahwa pengetahuan terjadi
bila subjek diubah di bawah pengaruh objek, artinya bentuk dari dunia luar
meninggalkan bekas dalam kehidupan batin. Objek masuk dalam diri subjek
melalui persepsi indra (sensasi).
5. Nalar (Reason)
Nalar adalah salah satu corak berpikir dengan menggabungkan dua pemikiran atau
lebih dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan baru
6. Otoritas (Authority)
Pengetahuan yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi karena
orang yang telah menyampaikannya mempunyai kewibawaan tertentu. Pengetahuan
yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi karena orang yang telah
menyampaikannya mempunyai kewibawaan tertentu.
Sumber-Sumber Epistemologi
7. Intuisi (Intuition)
Intuisi adalah suatu kemampuan yang ada pada diri manusia melalui proses
kejiwaan tanpa suatu rangsangan atau stimulus mampu untuk membuat
pernyataan berupa pengetahuan
8. Wahyu (Revelation)
Wahyu adalah berita yang disampaikan oleh Tuhan kepada Nabi-Nya untuk
kepentingan umatnya. Kita mempunyai pengetahuan melalui wahyu, karena ada
kepercayaan tentang sesuatu yang disampaikan itu.
9. Keyakinan (Faith)
Keyakinan adalah kemampuan yang ada pada manusia yang diperoleh dari kepercayaan.
Sesungguhnya antara sumber pengetahuan berupa wahyu dan keyakinan ini sangat sukar
untuk dibedakan, karena keduanya menetapkan bahwa alat lain yang dipergunakannya
adalah kepercayaan. Perbedaannya barangkali jika keyakinan terhadap wahyu yang secara
dogmatik diikutinya adalah peraturan yang berupa agama. Adapun keyakinan melalui
kemampuan kejiwaan manusia merupakan pematangan dari kepercayaan. Karena
kepercayaan itu bersifat dinamik mampu menyesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi.
Sedangkan keyakinan itu sangat statik, kecuali ada bukti-bukti baru yang akurat dan cocok
buat kepercayaannya.
Aliran Filsafat dan Epistemologi
Science Modern
1. Empirisme
Secara radikal empirisme berpendirian bahwa sebenarnya kita hanya bisa
memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dengan menggunakan
indra ilmiah. Thomas Hobbes, salah seorang penganut empirisme
mengemukakan bahwa empiris (pengalaman) adalah awal dari segala
pengetahuan. Karena itu semua diturunkan dari pengalaman.
2. Rasionalisme
Penganut rasionalisme meyakini bahwa metode rasional yang dedukatif,
rasional, matematis dan inferensial dapat digunakan untuk mencapai
pengetahuan.
3. Kritisisme
Menurut Kant, memang benar bahwa kita punya pengalaman inderawi, tapi
sama benarnya juga bahwa kita mempunyai pengetahuan yang
menghubungkan hal-hal, yang untuk mencapainya, kita harus keluar
menembus pengalaman
Pengetahuan
1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengetahuan atau sains didefinisikan
sebagai studi sistematis yang diperoleh melalui suatu observasi, penelitian,
serta telah diuji coba yang mengarah pada sebuah penentuan dengan sifat
dasar atau berupa prinsip sesuatu yang sedang dipelajari, diselidiki, dan
sebagainya.
2. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari
oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi,
hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas
Bayesian adalah benar atau berguna.
3. Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan
pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak
seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif
terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
informasi dan data sekadar berkemampuan untuk menginformasikan atau
bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan
untuk mengarahkan tindakan. Inilah yang disebut potensi untuk menindaki.
Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli
1). Notoatmodjo (2007)
Pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap sebuah obyek tertentu. Penginderaan tersebut terjadi
melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera pendengaran,
penglihatan, penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui sebagaian besar
pengetahuan yang diperoleh manusia yaitu melalui indra penglihatan dan
pendengaran.
2). Bates (2005)
Pengetahuan adalah informasi yang diberikan makna dan terintegrasi dengan
konten pemahaman lain.
3). Dixon (2000)
Pengetahuan adalah tautan bermakna yang dibuat orang dalam benak
mereka antara informasi dan penerapannya pada tindakan dalam pengaturan
tertentu.
4). Smith & Webster (2000)
Pengetahuan adalah akumulasi dari segala sesuatu yang diketahui dan
digunakan organisasi dalam menjalankan urusannya.
kesimpulan bahwa definisi pengetahuan adalah pemahaman yang
dibangun oleh analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam
orang dan dapat ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil
interaksi dengan orang lain.
Cara Mendapatkan Pengetahuan
yang Benar
Metodologi Pengetahuan
1. Pengamatan obyektif: Pengukuran dan data (mungkin
meskipun tidak harus menggunakan matematika sebagai alat)
2. Bukti
3. Eksperimen dan / atau observasi sebagai tolok ukur untuk
menguji hipotesis
4. Induksi: alasan untuk menetapkan aturan umum atau
kesimpulan yang diambil dari fakta atau contoh
5. Pengulangan
6. Analisis kritis
7. Verifikasi dan pengujian: paparan kritis terhadap pengawasan,
tinjauan sejawat dan penilaian
Jenis-Jenis Pengetahuan
1. Pengetahuan Implisit
Yaitu sebuah pengetahuan yang sudah tertanam pada bentuk yang
berasal dari pengalaman seseorang dan mengandung banyak faktor
yang dikatahui masih belum nyata sebagai contoh seperti perspektif,
keyakinan pribadi serta prinsip-prinsip. Pengetahuan Implisit
merupakan penerapan pengetahuan eksplisit, Keterampilan yang
dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain adalah
salah satu contoh pengetahuan implisit
Jenis-Jenis Pengetahuan
Berikut ini adalah beberapa aliran filsafat epistemologi yaitu:
2. Pengetahuan Eksplisit
pengetahuan yang mudah diartikulasikan, ditulis, dan dibagikan. Pengetahuan
Eksplisit adalah pengetahuan yang sudah sistematis di dokumentasi dan
tersimpan dalam bentuk nyata baik berupa media, atau yang lainnya. Hasil
dari pengetahuan ini biasanya sudah di artikulasi ke dalam suatu bentuk yang
formal, mudah dipahami dan relatif mudah untuk di bagikan secara luas
kepada publik. Contoh informasi baku yang sudah tersimpan yaitu konten
pada website . Sebagai contoh yang lain dari pengetahuan eksplisit, yaitu
lembar data perusahaan, laporan penelitian, dll. Semua itu merupakan contoh
dari pengetahuan yang eksplisit.
Jenis-Jenis Pengetahuan
3. Pengetahuan Empiris
Pengetahuan empiris yaitu suatu pengetahuan yang lebih memprioritaskan
pengamatan dan pengalaman atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan
pengetahuan posteriori. Untuk bisa mendapatan pengetahuan jenis ini maka
memerlukan suatu pengamatan yang harus dilakukan dengan cara rasional
dan empiris. Pengetahuan empiris ini dapat dikembangkan menjadi
pengetahuan jenis deskriptif yang mana merupakan suatu pengetahuan
seseorang menguraikan dan melukiskan dengan berbagai macam penjelasan
berkaitan dengan semua karakteristik ciri-ciri, serta efek yang dimiliki pada
objek empiris.
Jenis-Jenis Pengetahuan
4. Pengetahuan Taktik
Pengetahuan taktik adalah pengetahuan yang dimiliki dan dikumpulkan dari
pengalaman serta konteks pribadi. Pengetahuan ini merupakan informasi
yang, jika ditanyakan akan menjadi sangat sulit untuk ditulis, diartikulasikan,
atau disajikan dalam bentuk yang nyata. Sebagai contoh, seseorang memiliki
pengetahuan cara membuat resep terkenal keluarganya. Kemudian, jika dia
memberi kartu resep, tetapi ketika anda mencobanya sendiri, anda merasa ada
sesuatu yang hilang dan tidak sama seperti yang orang tersebut buat.
Jenis-Jenis Pengetahuan
5. Pengetahuan Rasionalisme
Pengetahuan rasionalisme adalah sebuah pengetahuan yang bisa diperoleh
melalui akal pikiran. Rasionalisme lebih mengedepankan berdasarkan suatu
pengetahuan yang tidak memiliki penekanan berdarkan pengalaman individu.
Sebagai contoh pengetahuan rasional dapat dilihat dari pengetahuan
matematika yang mana dalam ilmu matematika ini hasil penjumlahan bilangan
desimal dari 1 + 1 = 2 Tentunya hal ini tidak di dapatkan dari pengalaman dan
pengamatan empiris, tetapi cenderung melalui pikiran untuk bisa berpikir
secara logis.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Epistemologi secara etimologis dapat diartikan sebagai teori pengetahuan yang
benar dan dalam bahasa Indonesia disebut filsafat pengetahuan. Secara
terminologi epistemologi adalah teori mengenai hakikat ilmu pengetahuan atau
ilmu filsafat tentang pengetahuan.
Pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh analisis informasi.
Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat ditingkatkan melalui
informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain
2. SARAN
Sebagai teori pengetahuan ilmiah, epistemologi hendaknya berfungsi dan bertugas
menganalisis secara kritis prosedur yang ditempuh ilmu pengetahuan.
Epistemologi juga membekali daya kritik yang tinggi terhadap konsep-konsep atau
teori-teori yang ada.

More Related Content

Similar to Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
EpistemologiMzHendra
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
Makalah Sumber Pengetahuan
Makalah Sumber PengetahuanMakalah Sumber Pengetahuan
Makalah Sumber Pengetahuansayid bukhari
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okRizal Fahmi
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_slilisnurkhafida
 
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianFilosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianSigit Kindarto
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanalvinkasenda
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfTUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfhennyherlina2
 
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012D066567
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatLevina Lme
 

Similar to Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx (20)

Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
Bab i .2.
Bab i .2.Bab i .2.
Bab i .2.
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Makalah Sumber Pengetahuan
Makalah Sumber PengetahuanMakalah Sumber Pengetahuan
Makalah Sumber Pengetahuan
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
 
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajianFilosofi ilmu dalam 3 kajian
Filosofi ilmu dalam 3 kajian
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfTUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
 
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx

  • 1. EPISTEMOLOGI Mata kuliah : Filsafat Ilmu Dosen Pengampu : Dr. Nurdin, M.M, M.Pd. Disusun oleh ; KELOMPOK 12 AHMAD TIRTAYASA (20217370065) MAULIDATI SABAT (20217370133)
  • 2. Latar Belakang 1. Simon Blackburn dalam Kamus filsafat menjelaskan bahwa Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat, misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya, macamnya, serta hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan, sehingga menimbulkan berbagai aliran-aliran Epistemologi dari sumber-sumber yang berbeda 2. Sebelumnya apapun yang kita ketahui itu dianggap pengetahuan, apakah itu cara perburu, cara mengobati sakit gigi, kapan menentukan waktu bercocok tanam, semua yang diketahui merupakan pengetahuan, namun dengan berkembangnya nalar manusia mulailah terdapat perbedaan yang jelas antara pengetahuan dan spesialisasi- spesialisasinya, demikian juga dengan ilmu dapat dibedakan dari apa yang ditelaahnya dan untuk apa ilmu itu digunakan.
  • 3. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah Epistemologi ? 2. Apakah Sumber-Sumber Epistemologi? 3. Apakah Aliran -Aliran Epistemologi? 4. Apakah Pengetahuan? 5. Bagaimanakah Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar?
  • 4. TUJUAN 1. Memahami Epistemologi 2. Memahami Sumber-Sumber Epistemologi 3. Memahami Aliran -Aliran Epistemologi 4. Memahami Pengetahuan 5. Memahami Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
  • 5. Pengertian Epistemologi 1. Epistemologi berasal dari Bahsa Yunani Episteme dan Logos. Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran, dan Logos diartikan pikiran, kata, atau teori. Secara etimologi Epistemologi dapat diartikan, teori pengetahuan yang benar, dan lazimnya hanya disebut teori pengetahuan yang dalam bahasa Inggrisnya menjadi Theory of Knowledge. 2. karena epistemologi adalah bagian filsafat yang membicarakan Tentang “bagaimana kita mendapatkan pengetahuan?” sehingga untuk memperoleh jawabannya, kita harus terlebih dahulu mengetahui sumber pengetahuannya dan tentang terjadinya pengetahuan maupun asal mulanya pengetahuan. Dan harus menggunakan metode ilmiah sehingga pengetahuan itu dapat dipastikan kebenarannya
  • 6. Sumber-Sumber Epistemologi 1. Alam Adalah Sumber Epistemologi Yang dimaksud dengan alam, adalah alam materi, alam ruang dan waktu, alam gerakan, alam yang sekarang kita tengah hidup didalamnya, dan kita memiliki hubungan dengan alam ini dengan menggunakan berbagai alat indera kita 2. Rasio Dan Hati Rasio dan hati adalah Dua Sumber Lain Epistemologi Sumber yang lain yang masih perlu dibahas adalah masalah kekuatan rasio dan pikiran manusia 3. Sejarah Merupakan Sumber Lain Epistemologi Dalam salah satu ayat Al-Quran timbul pertanyaan, “kenapa mereka tidak mengelilingi bumi?” Yakni pergi dan perhatikanlah berbagai peninggalan sejarah, kemudian perhatikanlah perubahan sejarah yang terdapat dalam kehidupan dan sosial manusia. Inilah yang menurut pandangan Al-Qur’an dan berbagai riwayat bahwa sejarah itu sendiri merupakan sumber epistemologi.
  • 7. Sumber-Sumber Epistemologi 4. Pengalaman Indra (Sense Experience) pengetahuan berawal dari kenyataan yang dapat diindrai. Tokoh pemula dari pandangan ini adalah Aristoteles, yang berpendapat bahwa pengetahuan terjadi bila subjek diubah di bawah pengaruh objek, artinya bentuk dari dunia luar meninggalkan bekas dalam kehidupan batin. Objek masuk dalam diri subjek melalui persepsi indra (sensasi). 5. Nalar (Reason) Nalar adalah salah satu corak berpikir dengan menggabungkan dua pemikiran atau lebih dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan baru 6. Otoritas (Authority) Pengetahuan yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi karena orang yang telah menyampaikannya mempunyai kewibawaan tertentu. Pengetahuan yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi karena orang yang telah menyampaikannya mempunyai kewibawaan tertentu.
  • 8. Sumber-Sumber Epistemologi 7. Intuisi (Intuition) Intuisi adalah suatu kemampuan yang ada pada diri manusia melalui proses kejiwaan tanpa suatu rangsangan atau stimulus mampu untuk membuat pernyataan berupa pengetahuan 8. Wahyu (Revelation) Wahyu adalah berita yang disampaikan oleh Tuhan kepada Nabi-Nya untuk kepentingan umatnya. Kita mempunyai pengetahuan melalui wahyu, karena ada kepercayaan tentang sesuatu yang disampaikan itu. 9. Keyakinan (Faith) Keyakinan adalah kemampuan yang ada pada manusia yang diperoleh dari kepercayaan. Sesungguhnya antara sumber pengetahuan berupa wahyu dan keyakinan ini sangat sukar untuk dibedakan, karena keduanya menetapkan bahwa alat lain yang dipergunakannya adalah kepercayaan. Perbedaannya barangkali jika keyakinan terhadap wahyu yang secara dogmatik diikutinya adalah peraturan yang berupa agama. Adapun keyakinan melalui kemampuan kejiwaan manusia merupakan pematangan dari kepercayaan. Karena kepercayaan itu bersifat dinamik mampu menyesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi. Sedangkan keyakinan itu sangat statik, kecuali ada bukti-bukti baru yang akurat dan cocok buat kepercayaannya.
  • 9. Aliran Filsafat dan Epistemologi Science Modern 1. Empirisme Secara radikal empirisme berpendirian bahwa sebenarnya kita hanya bisa memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dengan menggunakan indra ilmiah. Thomas Hobbes, salah seorang penganut empirisme mengemukakan bahwa empiris (pengalaman) adalah awal dari segala pengetahuan. Karena itu semua diturunkan dari pengalaman. 2. Rasionalisme Penganut rasionalisme meyakini bahwa metode rasional yang dedukatif, rasional, matematis dan inferensial dapat digunakan untuk mencapai pengetahuan. 3. Kritisisme Menurut Kant, memang benar bahwa kita punya pengalaman inderawi, tapi sama benarnya juga bahwa kita mempunyai pengetahuan yang menghubungkan hal-hal, yang untuk mencapainya, kita harus keluar menembus pengalaman
  • 10. Pengetahuan 1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengetahuan atau sains didefinisikan sebagai studi sistematis yang diperoleh melalui suatu observasi, penelitian, serta telah diuji coba yang mengarah pada sebuah penentuan dengan sifat dasar atau berupa prinsip sesuatu yang sedang dipelajari, diselidiki, dan sebagainya. 2. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna. 3. Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala informasi dan data sekadar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Inilah yang disebut potensi untuk menindaki.
  • 11. Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli 1). Notoatmodjo (2007) Pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sebuah obyek tertentu. Penginderaan tersebut terjadi melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera pendengaran, penglihatan, penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui sebagaian besar pengetahuan yang diperoleh manusia yaitu melalui indra penglihatan dan pendengaran. 2). Bates (2005) Pengetahuan adalah informasi yang diberikan makna dan terintegrasi dengan konten pemahaman lain. 3). Dixon (2000) Pengetahuan adalah tautan bermakna yang dibuat orang dalam benak mereka antara informasi dan penerapannya pada tindakan dalam pengaturan tertentu. 4). Smith & Webster (2000) Pengetahuan adalah akumulasi dari segala sesuatu yang diketahui dan digunakan organisasi dalam menjalankan urusannya. kesimpulan bahwa definisi pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain.
  • 12. Cara Mendapatkan Pengetahuan yang Benar Metodologi Pengetahuan 1. Pengamatan obyektif: Pengukuran dan data (mungkin meskipun tidak harus menggunakan matematika sebagai alat) 2. Bukti 3. Eksperimen dan / atau observasi sebagai tolok ukur untuk menguji hipotesis 4. Induksi: alasan untuk menetapkan aturan umum atau kesimpulan yang diambil dari fakta atau contoh 5. Pengulangan 6. Analisis kritis 7. Verifikasi dan pengujian: paparan kritis terhadap pengawasan, tinjauan sejawat dan penilaian
  • 13. Jenis-Jenis Pengetahuan 1. Pengetahuan Implisit Yaitu sebuah pengetahuan yang sudah tertanam pada bentuk yang berasal dari pengalaman seseorang dan mengandung banyak faktor yang dikatahui masih belum nyata sebagai contoh seperti perspektif, keyakinan pribadi serta prinsip-prinsip. Pengetahuan Implisit merupakan penerapan pengetahuan eksplisit, Keterampilan yang dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain adalah salah satu contoh pengetahuan implisit
  • 14. Jenis-Jenis Pengetahuan Berikut ini adalah beberapa aliran filsafat epistemologi yaitu: 2. Pengetahuan Eksplisit pengetahuan yang mudah diartikulasikan, ditulis, dan dibagikan. Pengetahuan Eksplisit adalah pengetahuan yang sudah sistematis di dokumentasi dan tersimpan dalam bentuk nyata baik berupa media, atau yang lainnya. Hasil dari pengetahuan ini biasanya sudah di artikulasi ke dalam suatu bentuk yang formal, mudah dipahami dan relatif mudah untuk di bagikan secara luas kepada publik. Contoh informasi baku yang sudah tersimpan yaitu konten pada website . Sebagai contoh yang lain dari pengetahuan eksplisit, yaitu lembar data perusahaan, laporan penelitian, dll. Semua itu merupakan contoh dari pengetahuan yang eksplisit.
  • 15. Jenis-Jenis Pengetahuan 3. Pengetahuan Empiris Pengetahuan empiris yaitu suatu pengetahuan yang lebih memprioritaskan pengamatan dan pengalaman atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan pengetahuan posteriori. Untuk bisa mendapatan pengetahuan jenis ini maka memerlukan suatu pengamatan yang harus dilakukan dengan cara rasional dan empiris. Pengetahuan empiris ini dapat dikembangkan menjadi pengetahuan jenis deskriptif yang mana merupakan suatu pengetahuan seseorang menguraikan dan melukiskan dengan berbagai macam penjelasan berkaitan dengan semua karakteristik ciri-ciri, serta efek yang dimiliki pada objek empiris.
  • 16. Jenis-Jenis Pengetahuan 4. Pengetahuan Taktik Pengetahuan taktik adalah pengetahuan yang dimiliki dan dikumpulkan dari pengalaman serta konteks pribadi. Pengetahuan ini merupakan informasi yang, jika ditanyakan akan menjadi sangat sulit untuk ditulis, diartikulasikan, atau disajikan dalam bentuk yang nyata. Sebagai contoh, seseorang memiliki pengetahuan cara membuat resep terkenal keluarganya. Kemudian, jika dia memberi kartu resep, tetapi ketika anda mencobanya sendiri, anda merasa ada sesuatu yang hilang dan tidak sama seperti yang orang tersebut buat.
  • 17. Jenis-Jenis Pengetahuan 5. Pengetahuan Rasionalisme Pengetahuan rasionalisme adalah sebuah pengetahuan yang bisa diperoleh melalui akal pikiran. Rasionalisme lebih mengedepankan berdasarkan suatu pengetahuan yang tidak memiliki penekanan berdarkan pengalaman individu. Sebagai contoh pengetahuan rasional dapat dilihat dari pengetahuan matematika yang mana dalam ilmu matematika ini hasil penjumlahan bilangan desimal dari 1 + 1 = 2 Tentunya hal ini tidak di dapatkan dari pengalaman dan pengamatan empiris, tetapi cenderung melalui pikiran untuk bisa berpikir secara logis.
  • 18. KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Epistemologi secara etimologis dapat diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar dan dalam bahasa Indonesia disebut filsafat pengetahuan. Secara terminologi epistemologi adalah teori mengenai hakikat ilmu pengetahuan atau ilmu filsafat tentang pengetahuan. Pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain 2. SARAN Sebagai teori pengetahuan ilmiah, epistemologi hendaknya berfungsi dan bertugas menganalisis secara kritis prosedur yang ditempuh ilmu pengetahuan. Epistemologi juga membekali daya kritik yang tinggi terhadap konsep-konsep atau teori-teori yang ada.