SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
V. KITAB SUCI DAN TRADISI KATOLIK
A. PERJANJIAN LAMA
Istilah Perjanjian Lama berasal dari ungkapan St. Paulus dalam 2Kor 3:14. “…. Hanya Kristus saja yang
dapat menyingkapkan perjanjian lama.
Kata Perjanjian Lama ditegaskan Konsili Vatikan II (KV II) adalah tata keselamatan, untuk menyiapkan
kedatangan Kristus Penebus. Perjanjian Lama merupakan gambaran keadaan manusia sebelum zaman
pemulihan keselamatan oleh Kristus. Di dalamnya terdapat nubuat-nubuat tentang kedatangan Yesus
Kristus. Di banyak tempat terdapat sejarah awal bangsa Israel, nenek moyang manusia Yesus, dan
bagaimana Allah mendampingi bangsa / umat itu dengan ajaran-ajaran ilahi, kebijaksanaan, juga doa,
nasehat-nasehat indah agar hidup umat terjaga dan setia kepada Allah.
Kitab Perjanjian Lama ditulis sebelum Yesus Lahir.
Jumlah Perjanjian Lama.
Perjanjian Lama umat Katolik berjumlah 46 Kitab. Sedangkan menurut Gereja Kristen Protestan berjumlah
36 kitab, sepertu kitab agama Yahudi. Perjanjian Lama Katolik juga memuat beberapa kitab tambahan,
yang disebutDeuterokanonika. Kitab ini ditulis dalam Bahasa Yunani (bukan Ibrani – seperti yang lainnya).
Karena itulah Protestan tidak mengakui keasliannya.
B. Klasifikasi Perjanjian Lama :
Sebenarnya ada banyak calon Kitab Suci atau calon tulisan, namun para ahli kitab sangat hati-hati untuk
menerimanya. Maka ada proses seleksi yang disebut KANONISASI (yunani) artinya: norma, ukuran,
pedoman. Semua tulisan harus melewati proses seleksi ketatyang sesuai dengan norma, ukuran dan
pedoman seleksi.Misalnya : isinya tidak bertentangan dengan ajaran iman bahkan dapatdijadikan sebagai
PEDOMAN / norma Iman, ditulis pada kurun waktu purba (bukan pada dunia modern), ada jarak yang
dekatdengan masa hidup nara sumber, naskah itu masih bisa bisa ditemukan dalam cerita lisan umat /
masyarakat, dll.
1. Pentateukh / Taurat : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
a. Kejadian : refleksi iman tentang asal usul dan tujuan kehidupan dimuka bumi, terutama asal-usul
bangsa Yahudi, bahwa nenek moyang mereka adalah yang terpilih : Adam, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub.
b. Keluaran : refleksi iman tentang terbentuknya Israel sebagai Umat Allah, yakni ketika mereka keluar
dari perbudakan di Mesir. Muncul piagam 10 Hukum Allah, sebagai panduan bagi umat Israel agar
menjadi Umat Allah yang setia dan kudus.
c. Imamat : dalam perjalanan dari Mesir kembali ke kanaan, umat Israel banyak bertemu dengan kaum
bangsa lain yang berbeda budaya dan keyakinan. Maka Allah lewat Musa membuatbanyak aturan
tentang peribadatan (liturgy) dan hidup bersama sebagai komunitas.
d. Bilangan : masih berkaitan dengan Keluaran, tema utama bilangan adalah angka, sebab Musa
membuatsensus penduduk Israel, jumlah laki-laki yang bisa berperang, jumlah angota tiap 12 suku Israel.
Jumlah imam, jumlah prajurit, jumlah ternak, dll.
e. Ulangan : Ditulis Musa menjelang kematiannya (1405 SM). Dalam perjalanan selama 40 tahun ada
banyak angkatan muda yang lahir dalam perjalanan, mereka tidak tahu tentang paskah pertama (malam
sebelum pembebasan), kisah dramatis penyeberangan laut merah. Maka Musa mengulangi lagi cerita-
cerita itu secara singkat untuk mereka, agar mereka merasa bagian dari sejarah panjang nenek moyang
mereka. Tulisan ini sekaligus kata perpisahan dari Musa sebelum wafat.
2. Kitab Sejarah : berisi fakta sejarah awal mulanya kerajaan / bangsa Yahudi.
Meskipun Kitab ini tetap merupakan refleksi iman, namun fakta sejarahnya memang nyata dan dapat
dikonfirmasi dengan banyak literatur.
3. Kitab Kebijaksanaan / sesembahan atau pujian (di dalamnya ada kitab puisi : mazmur, amsal,
Kidung Agung) : Isi pokoknya adalah doa, pujian dalam bentuk puisi dan lagu (mazmur), juga nasehat-
nasehat bijaksana, untuk menuntu umat Israel agar tetap setia kepada Allah, meskipun melewati begitu
banyak kesulitan (seperti dalam cerita Ayub). Saat-saat tertentu hidup memang terasa menyakitkan,
namun saat-saat lain juga Hidup sangat menyenangkan. Alur hidup ini dapatdengan mudah dilihat dalam
Mazmur : ada doa ratap tangis tak berdaya, ada doa pujian penuh kegembiraan.
4. Kitab Para Nabi : Kitab ini umumnya berisi tentang harapan baru bagi umat Israel tentang datangnya
Mesias. Terutama dalam tulisan nabi-nabi besar : Yeremia, Yesaya.
Empat kelompok besar di atas kerap disebut PROTO – KANONIK: kanon-pertama.
5. Deuterokanonika. 36 kitab telah selesai dikanonkan dan diterima sebagai kitab suci resmi gereja.
Semuanya ditulis dalam Bahasa Ibrani. Namun masih ada kitab lain yang kualitasnya setara dengan kitab -
kitab Ibrani, namun ditulis dalam Bahasa Yunani. Maka kitab itu pun dimasukan dalam proses Kanonisasi
dan dapatditerima. 10 kitab baru itu disebutkelompok DEUTERO-KANONIKA : “kanon kedua,” atau Kitab
Tambahan. Ahli Kitab Suci Protestan tidak mengakui kitab Yunani ini. Di dalamnya ada : Makabe, Sirakh,
Kebijaksanaan Salomo, Tobit, Yudith, Barukh, Tambahan Ester, Tambahan Daniel, Surat Yeremia.
Empat kelompok kitab pertama (Protokanonika) kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Yunani
ditambah dengan Deuterokanonika , kumpulan 46 kitab berbahasa Yunani ini disebut SEPTUAGINTA
(LXX), Septuaginta inilah kitab Suci Perjanjian Lama versi Katolik. Dari sini kemudian diterjemahkan ke
dalam Bahasa Latin oleh St. Hironimus. Terjemahan itu disebut Vulgata Dari Bahasa Latin, Kitab Suci
lalu diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Lalu tahun 1975 terbit Kitab suci versi Indonesia.
C. PERJANJIAN BARU
1. Latar Belakang Penulisan.
Yesus sendiri tidak menulis ceritanya. Mula-mula orang-orang di dekatYesus juga tidak berpikiran untuk
menulis. Namun ada kecemasan bahwa cerita tentang tokoh hebat dan mulia ini akan hilang jika hanya
mengandalkan cerita lisan dari mulut ke mulut. Maka muncullah usaha untuk menulis sejarah hidupnya:
berdasarkan kisah yang dirasakan dan disaksikan, berdasarkan cerita yang umumnya beredar, dan
berdasarkan refleksi iman penulis. Maka banyak kisah yang tidak sama alurnya, sebab penulis ingin
menyampaikan pesan yang berbeda menurutrefleksinya dan bukan terutama laporan konologis detail
fakta dan sejarah.
2. Tujuan Penulisan.
a. Memperkenalkan tokoh Yesus Kristus, sebagai utusan Tuhan yang datang mewartakan Kerajaan
Allah, dan bagaimana usaha dan perjuangannya mewartakan keselamatan.
b. Menjaga ajaran Yesus Kristus yang perupakan pedoman atau panduan untuk mencapai
keselamatan.
c. Memperkenalkan kisah dan ajaran para rasul / murid-murid perdana Yesus Kristus. Perdana yang
hidup sejaman dengan Yesus, dekatdi sekitar Yesus, atau orang yang sejaman dengan para rasul.
d. Surat-surat rasul (Surat Apostolik/ Pastoral) yang bertujuan menjaga kualitas iman umat kristiani di
komunitas tertentu atau seorang pribadi tertentu.
3. Bagian Perjanjian Baru. Semuanya ada 27 Kitab.
1. Injil : Matius, Markus, Lukas, Yohanes. KeempatKitab Ini adalah bagian Inti dari Perjanjian Baru. Di
dalamnya terekam sejarah, dan ajaran Yesus Kristus.
Kata Injil dari kata Yunani : ευαγγέλιον/euangelion, artinya khabar gembira/ Khabar baik. Kata ini
berasal dari ucapan Malaikat Gabriel (Lukas 1:19), ucapan Yesus sendiri (Lukas 4:18). Dalam Bahasa
Inggris : Good News, khabar baik. Euangelion menjadi ingil dalam Bahasa Arab, yang kemudian dalam
Bahasa Indonesia menjadi Injil.
2. Kisah Para Rasul : fokusnya adalah perjalanan iman umat Kristen Pertama, yang dipimpin oleh
Rasul Petrus dan teman-temannya. Lalu muncul tokoh favorit kedua, yakni Paulus. Dia dipilih oleh Kristus
sendiri menjadi Rasul, terutama bagi orang di luar kaum Yahudi.
3. Surat-surat Apostolik / Pastoral. (apostle = rasul). Ditujukan untuk umat di wilayah atau pribadi
tertentu agar dapat menjaga kualitas iman mereka. Maka isinya adalah nasehat, wejangan bahkan kritikan.
4. Wahyu : isi pokoknya adalah pengelihatan Yohanes tentang masa depan, tentang keselamatan
besar yang dijanjikan Allah. Di kitab ini, keselamatan yang telah diwartakan Yesus Kristus ditegaskan.
4. Time Line Perjanjian Baru:
A. Antara tahun 7/6 SM – 30 M : Yesus lahir, hidup dan akhirnya disalibkan. Setelah kebangkitan-
Nya, para rasul dan murid-muridnya meneruskan misi Kerajaan Allah. Terus menjaga ajaran Yesus sambil
terus membawa nama besar itterus hidup bersama mereka.
B. Tahun 40 – 120 M : Masa Penulisan Kitab Suci. Mula-mula para Rasul dan Murid hanya bercerita
secara lisan tentang Yesus Kristus. Inti pewartaan adalah Wafat dan Kebangkitan Yesus Kristus.
Kemudian pewartaan berkembang menjadi sejarah penuh hidup Yesus, sejak lahir, hidupNya hingga
kebangkitanNya .
Dalam pada itu, umat Kristen makin berkembang dan meluas. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok.
Supaya beritatentang Yesus itu tetap sama, dan kehidupan iman mereka pun tetap terjaga maka mulailah
penulisan. Tulisan pertama adalah 1 Tesalonika (+ 40 M), dan yang paling akhir surat kedua Petrus (th
120-an M).
Markus: sekitar tahun 50-an hingga awal 60-an, atau akhir 60-an
Matius: sekitar tahun 50-70-an
Lukas: sekitar tahun 59-63, atau tahun 70-an hingga 80-an
Yohanes: sekitar tahun 85 hingga mendekati 100, atau tahun 50-an hingga 70
C. Tahun 120 – 400 M : seleksi Kitab Perjanjian Baru (pembentukan Kanon).
Setelah muncul tulisan pertama thn 40, muncul pula banyak sekali tulisan yang serupa. Ada yang
memberikan penguatan iman tapi ada juga yang membingungkan bahkan mengacaukan kehidupan iman
umat. Maka para bapa gereja memikirkan untuk membuatstandarisasi tulisan iman itu. Dengan standar itu
maka hanya 27 buku yg diterima, ratusan lainnya tidak lulus seleksi. Buku tidak lolos seleksi itu sering
disebutkitab apokrip, penulisnya adalah dari kolompok bida’ah yang ajaran tdk sesuai dengan ajaran iman
para rasul. Injil Barabas misalnya, ditulis dalam Bahasa Italia. Banyak hal tentang geografis Israel tidak
cocok, ceritanya pun tidak sesuai dengan cerita lisan yang beredar di sekitar tempatkejadian. Tulisan ini
dibuatabad 16. Jelas ini sangat jauh dari abad pertama – kedua, waktu hidup para pelaku sejarah.
5. Manfaat Membaca Kitab Suci :
Kitab suci mengajarkan dengan teguh dan setia serta tanpa kekeliruan kebenaran, yang oleh Allah
dikehendaki supaya dicantumkan dalam Kitab-Kitab Suci demi keselematan kita (Dei Verbum art. 11).
Berikut adalah manfaat membaca kitab suci:
a. Menjamin perkembangan iman dan karakter kepribadian. “Segala tulisan yang diilhami oleh Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan mendidik
orang dalam kebenaran (2 Tim 3:16-17).
b. Mengenal Yesus Kristus. “Tidak membaca Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus.” (St. Hironimus.
Kutipan yang tegaskan kembali oleh K.V II.
c. Sebagai buku Gereja, buku iman Gereja. Kitab Suci menjadi pedoman, patokan dan tuntutan iman
gereja. Kitab suci adalah Sabda Allah dalam Bahasa manusia. Kitab Suci adalah tulisan suci, suara Allah
yang dari padanya kita bercermin agar hidup lurus dan tulus.
D. TRADISI GEREJA
Tradisi adalah adat kebiasaan turun temurun dari nenek moyang atau generasi terdahulu. Tradisi dari
Bahasa Latin tradition = penerusan. Maka tradisi berarti sesuatu yang diserahkan, diteruskan atau
diwariskan. Nah, bagi gereja Katolik, iman itu terjaga bukan hanya karena adanya Kitab Suci tetapi juga
tradisi. Tradisi ini berisi ajaran dan kebiasaan iman para pendahulu, sejak para Rasul, para Bapa-
bapa Gereja. Apa yang tidak ada dalam Kitab Suci, ada dalam tradisi. Misalnya soal ritus peribadatan.
KV.II : “Demikianlah Gereja dalam ajaran, hidup, serta ibadatnya melestarikan serta meneruskan kepada
semua keturunan, dirinya seluruhnya, imannya seutuhnya.”
Perlu diingat, tiap angkatan tetap membawa tradisi angkatan sebelumnya, namun kadang menambahkan
tradisi baru. Sebab “Gereja tiada hentinya berkembang menuju kepenuhan kebenaran Ilahi.” (Dei Verbum
art.8).
Macam-Macam Tradisi dalam Gereja Katolik.
1. Tradisi resmi.
Sumber pertama tradisi adalah 1) Kitab Suci. Kitab Suci adalah refleksi dan praktek iman jemaat perdana,
yang kemudian ditulis agar terjaga keterusannya. Selain kitab Suci juga dalam 2) syahadat atau
pengakuan iman, dalam 3) liturgy dan dalam 4) sakramen-sakramen Gereja, juga dalam 5) doctrinal
(ajaran resmi) dari kuasa mengajar Gereja tertinggi.
Syahadat tidak ada dalam kitab suci, namun itu adalah refleksi iman jemaat perdana yang kemudian
dirumuskan menjadi satu formulasi. Sampai saat ini kita diwarisi dua bentuk syahadat, yakni : Syahadat
Para Rasul (Syahadat Singkat) dan Syahadat Nicea-Konstatinopel (Syahadat Panjang). Pointpokok
kedua pengakuan iman itu sama, namun dalam Syahadat Nicea ada tambahan ajaran iman pokok
(dogma), Misalnya : …
Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langitdan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkitmenurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya tak kan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat.
amin.
2. Tradisi Tidak Resmi
Tidak resmi bukan berarti tidak diakui, melainkan bahwa tradisi-tradisi itu diwariskan namun mengalami
perkembangan yang lebih dinamis sesuai dengan konteks waktu, tempatdan jamannya. Misalnya : music
liturgy, karya-karya seni, sastra kekristenan, tulisan-tulisan, ajaran para teolog, doa-doa devosional, cerita-
cerita para kudus.
Sumber: https://mimbarduniaku.blogspot.co.id/2015/01/kitab-suci-katolik-kelas-x-semester-2.html

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus   Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus
 
Bibel, Qur'an dan Sains Modern
Bibel, Qur'an dan Sains ModernBibel, Qur'an dan Sains Modern
Bibel, Qur'an dan Sains Modern
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
 
Eskatologi 1
Eskatologi  1Eskatologi  1
Eskatologi 1
 
Mengenal kitab suci
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suci
 
01+pengantar
01+pengantar01+pengantar
01+pengantar
 
Injil injil sesat
Injil injil sesatInjil injil sesat
Injil injil sesat
 
Kitab
KitabKitab
Kitab
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Injil markus selayang pandang
Injil markus selayang pandangInjil markus selayang pandang
Injil markus selayang pandang
 
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptxTUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
 
Iman kepada kitab
Iman kepada kitabIman kepada kitab
Iman kepada kitab
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
 
Eksposisi injil lukas
Eksposisi injil lukasEksposisi injil lukas
Eksposisi injil lukas
 
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian BaruPPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
PPT kelompok 3 Teologi Perjanjian Baru
 

Similar to Agama 1

KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxELASONIARTI
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungalbertus purnomo
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruJasonCundrawijaya
 
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnaiKitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnaiFreeChildrenStories
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)onchy
 
The Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptxThe Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptxRickyMoal
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )Samuel761805
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxadesi3679
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanAndySeubelan
 
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi  PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesTeologi  PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesKalebOM
 
Pandangan secara umum berkaitan kitab agama
Pandangan secara umum berkaitan kitab agamaPandangan secara umum berkaitan kitab agama
Pandangan secara umum berkaitan kitab agamaSitiSalmiah Suni
 
Yesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religiusYesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religiusNuel Nuel
 
4 Iman kepada Kitab.pptx
4 Iman kepada Kitab.pptx4 Iman kepada Kitab.pptx
4 Iman kepada Kitab.pptxMSyahwandaSaid
 

Similar to Agama 1 (20)

KELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptxKELAS X SEMESTER II.pptx
KELAS X SEMESTER II.pptx
 
Seminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandungSeminar deuterokanonika bandung
Seminar deuterokanonika bandung
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
 
PPPB.pptx
PPPB.pptxPPPB.pptx
PPPB.pptx
 
Prinsip pengenalan injil
Prinsip pengenalan injilPrinsip pengenalan injil
Prinsip pengenalan injil
 
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnaiKitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
Kitab-kitab dari Perjanjian Baru: Buku mewarnai
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
 
The Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptxThe Book of Matthew.pptx
The Book of Matthew.pptx
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
 
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi  PB II...Paper tokoh - Rasul YohanesTeologi  PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
Teologi PB II...Paper tokoh - Rasul Yohanes
 
Pengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptikPengantar injil sinoptik
Pengantar injil sinoptik
 
Al Qur'an yg Disucikan itu.....pdf
Al Qur'an yg Disucikan itu.....pdfAl Qur'an yg Disucikan itu.....pdf
Al Qur'an yg Disucikan itu.....pdf
 
Sejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptxSejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptx
 
Sejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptxSejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptx
 
Pandangan secara umum berkaitan kitab agama
Pandangan secara umum berkaitan kitab agamaPandangan secara umum berkaitan kitab agama
Pandangan secara umum berkaitan kitab agama
 
Yesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religiusYesus bagi orang non religius
Yesus bagi orang non religius
 
4 Iman kepada Kitab.pptx
4 Iman kepada Kitab.pptx4 Iman kepada Kitab.pptx
4 Iman kepada Kitab.pptx
 

Recently uploaded

WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 

Recently uploaded (7)

WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 

Agama 1

  • 1. V. KITAB SUCI DAN TRADISI KATOLIK A. PERJANJIAN LAMA Istilah Perjanjian Lama berasal dari ungkapan St. Paulus dalam 2Kor 3:14. “…. Hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkan perjanjian lama. Kata Perjanjian Lama ditegaskan Konsili Vatikan II (KV II) adalah tata keselamatan, untuk menyiapkan kedatangan Kristus Penebus. Perjanjian Lama merupakan gambaran keadaan manusia sebelum zaman pemulihan keselamatan oleh Kristus. Di dalamnya terdapat nubuat-nubuat tentang kedatangan Yesus Kristus. Di banyak tempat terdapat sejarah awal bangsa Israel, nenek moyang manusia Yesus, dan bagaimana Allah mendampingi bangsa / umat itu dengan ajaran-ajaran ilahi, kebijaksanaan, juga doa, nasehat-nasehat indah agar hidup umat terjaga dan setia kepada Allah. Kitab Perjanjian Lama ditulis sebelum Yesus Lahir. Jumlah Perjanjian Lama. Perjanjian Lama umat Katolik berjumlah 46 Kitab. Sedangkan menurut Gereja Kristen Protestan berjumlah 36 kitab, sepertu kitab agama Yahudi. Perjanjian Lama Katolik juga memuat beberapa kitab tambahan, yang disebutDeuterokanonika. Kitab ini ditulis dalam Bahasa Yunani (bukan Ibrani – seperti yang lainnya). Karena itulah Protestan tidak mengakui keasliannya. B. Klasifikasi Perjanjian Lama : Sebenarnya ada banyak calon Kitab Suci atau calon tulisan, namun para ahli kitab sangat hati-hati untuk menerimanya. Maka ada proses seleksi yang disebut KANONISASI (yunani) artinya: norma, ukuran, pedoman. Semua tulisan harus melewati proses seleksi ketatyang sesuai dengan norma, ukuran dan pedoman seleksi.Misalnya : isinya tidak bertentangan dengan ajaran iman bahkan dapatdijadikan sebagai PEDOMAN / norma Iman, ditulis pada kurun waktu purba (bukan pada dunia modern), ada jarak yang dekatdengan masa hidup nara sumber, naskah itu masih bisa bisa ditemukan dalam cerita lisan umat / masyarakat, dll. 1. Pentateukh / Taurat : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan. a. Kejadian : refleksi iman tentang asal usul dan tujuan kehidupan dimuka bumi, terutama asal-usul bangsa Yahudi, bahwa nenek moyang mereka adalah yang terpilih : Adam, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub. b. Keluaran : refleksi iman tentang terbentuknya Israel sebagai Umat Allah, yakni ketika mereka keluar dari perbudakan di Mesir. Muncul piagam 10 Hukum Allah, sebagai panduan bagi umat Israel agar menjadi Umat Allah yang setia dan kudus. c. Imamat : dalam perjalanan dari Mesir kembali ke kanaan, umat Israel banyak bertemu dengan kaum bangsa lain yang berbeda budaya dan keyakinan. Maka Allah lewat Musa membuatbanyak aturan tentang peribadatan (liturgy) dan hidup bersama sebagai komunitas. d. Bilangan : masih berkaitan dengan Keluaran, tema utama bilangan adalah angka, sebab Musa membuatsensus penduduk Israel, jumlah laki-laki yang bisa berperang, jumlah angota tiap 12 suku Israel. Jumlah imam, jumlah prajurit, jumlah ternak, dll. e. Ulangan : Ditulis Musa menjelang kematiannya (1405 SM). Dalam perjalanan selama 40 tahun ada banyak angkatan muda yang lahir dalam perjalanan, mereka tidak tahu tentang paskah pertama (malam sebelum pembebasan), kisah dramatis penyeberangan laut merah. Maka Musa mengulangi lagi cerita- cerita itu secara singkat untuk mereka, agar mereka merasa bagian dari sejarah panjang nenek moyang mereka. Tulisan ini sekaligus kata perpisahan dari Musa sebelum wafat. 2. Kitab Sejarah : berisi fakta sejarah awal mulanya kerajaan / bangsa Yahudi. Meskipun Kitab ini tetap merupakan refleksi iman, namun fakta sejarahnya memang nyata dan dapat dikonfirmasi dengan banyak literatur. 3. Kitab Kebijaksanaan / sesembahan atau pujian (di dalamnya ada kitab puisi : mazmur, amsal, Kidung Agung) : Isi pokoknya adalah doa, pujian dalam bentuk puisi dan lagu (mazmur), juga nasehat- nasehat bijaksana, untuk menuntu umat Israel agar tetap setia kepada Allah, meskipun melewati begitu banyak kesulitan (seperti dalam cerita Ayub). Saat-saat tertentu hidup memang terasa menyakitkan, namun saat-saat lain juga Hidup sangat menyenangkan. Alur hidup ini dapatdengan mudah dilihat dalam Mazmur : ada doa ratap tangis tak berdaya, ada doa pujian penuh kegembiraan. 4. Kitab Para Nabi : Kitab ini umumnya berisi tentang harapan baru bagi umat Israel tentang datangnya Mesias. Terutama dalam tulisan nabi-nabi besar : Yeremia, Yesaya. Empat kelompok besar di atas kerap disebut PROTO – KANONIK: kanon-pertama.
  • 2. 5. Deuterokanonika. 36 kitab telah selesai dikanonkan dan diterima sebagai kitab suci resmi gereja. Semuanya ditulis dalam Bahasa Ibrani. Namun masih ada kitab lain yang kualitasnya setara dengan kitab - kitab Ibrani, namun ditulis dalam Bahasa Yunani. Maka kitab itu pun dimasukan dalam proses Kanonisasi dan dapatditerima. 10 kitab baru itu disebutkelompok DEUTERO-KANONIKA : “kanon kedua,” atau Kitab Tambahan. Ahli Kitab Suci Protestan tidak mengakui kitab Yunani ini. Di dalamnya ada : Makabe, Sirakh, Kebijaksanaan Salomo, Tobit, Yudith, Barukh, Tambahan Ester, Tambahan Daniel, Surat Yeremia. Empat kelompok kitab pertama (Protokanonika) kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Yunani ditambah dengan Deuterokanonika , kumpulan 46 kitab berbahasa Yunani ini disebut SEPTUAGINTA (LXX), Septuaginta inilah kitab Suci Perjanjian Lama versi Katolik. Dari sini kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin oleh St. Hironimus. Terjemahan itu disebut Vulgata Dari Bahasa Latin, Kitab Suci lalu diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Lalu tahun 1975 terbit Kitab suci versi Indonesia. C. PERJANJIAN BARU 1. Latar Belakang Penulisan. Yesus sendiri tidak menulis ceritanya. Mula-mula orang-orang di dekatYesus juga tidak berpikiran untuk menulis. Namun ada kecemasan bahwa cerita tentang tokoh hebat dan mulia ini akan hilang jika hanya mengandalkan cerita lisan dari mulut ke mulut. Maka muncullah usaha untuk menulis sejarah hidupnya: berdasarkan kisah yang dirasakan dan disaksikan, berdasarkan cerita yang umumnya beredar, dan berdasarkan refleksi iman penulis. Maka banyak kisah yang tidak sama alurnya, sebab penulis ingin menyampaikan pesan yang berbeda menurutrefleksinya dan bukan terutama laporan konologis detail fakta dan sejarah. 2. Tujuan Penulisan. a. Memperkenalkan tokoh Yesus Kristus, sebagai utusan Tuhan yang datang mewartakan Kerajaan Allah, dan bagaimana usaha dan perjuangannya mewartakan keselamatan. b. Menjaga ajaran Yesus Kristus yang perupakan pedoman atau panduan untuk mencapai keselamatan. c. Memperkenalkan kisah dan ajaran para rasul / murid-murid perdana Yesus Kristus. Perdana yang hidup sejaman dengan Yesus, dekatdi sekitar Yesus, atau orang yang sejaman dengan para rasul. d. Surat-surat rasul (Surat Apostolik/ Pastoral) yang bertujuan menjaga kualitas iman umat kristiani di komunitas tertentu atau seorang pribadi tertentu. 3. Bagian Perjanjian Baru. Semuanya ada 27 Kitab. 1. Injil : Matius, Markus, Lukas, Yohanes. KeempatKitab Ini adalah bagian Inti dari Perjanjian Baru. Di dalamnya terekam sejarah, dan ajaran Yesus Kristus. Kata Injil dari kata Yunani : ευαγγέλιον/euangelion, artinya khabar gembira/ Khabar baik. Kata ini berasal dari ucapan Malaikat Gabriel (Lukas 1:19), ucapan Yesus sendiri (Lukas 4:18). Dalam Bahasa Inggris : Good News, khabar baik. Euangelion menjadi ingil dalam Bahasa Arab, yang kemudian dalam Bahasa Indonesia menjadi Injil. 2. Kisah Para Rasul : fokusnya adalah perjalanan iman umat Kristen Pertama, yang dipimpin oleh Rasul Petrus dan teman-temannya. Lalu muncul tokoh favorit kedua, yakni Paulus. Dia dipilih oleh Kristus sendiri menjadi Rasul, terutama bagi orang di luar kaum Yahudi. 3. Surat-surat Apostolik / Pastoral. (apostle = rasul). Ditujukan untuk umat di wilayah atau pribadi tertentu agar dapat menjaga kualitas iman mereka. Maka isinya adalah nasehat, wejangan bahkan kritikan. 4. Wahyu : isi pokoknya adalah pengelihatan Yohanes tentang masa depan, tentang keselamatan besar yang dijanjikan Allah. Di kitab ini, keselamatan yang telah diwartakan Yesus Kristus ditegaskan. 4. Time Line Perjanjian Baru: A. Antara tahun 7/6 SM – 30 M : Yesus lahir, hidup dan akhirnya disalibkan. Setelah kebangkitan- Nya, para rasul dan murid-muridnya meneruskan misi Kerajaan Allah. Terus menjaga ajaran Yesus sambil terus membawa nama besar itterus hidup bersama mereka. B. Tahun 40 – 120 M : Masa Penulisan Kitab Suci. Mula-mula para Rasul dan Murid hanya bercerita secara lisan tentang Yesus Kristus. Inti pewartaan adalah Wafat dan Kebangkitan Yesus Kristus. Kemudian pewartaan berkembang menjadi sejarah penuh hidup Yesus, sejak lahir, hidupNya hingga kebangkitanNya . Dalam pada itu, umat Kristen makin berkembang dan meluas. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok. Supaya beritatentang Yesus itu tetap sama, dan kehidupan iman mereka pun tetap terjaga maka mulailah penulisan. Tulisan pertama adalah 1 Tesalonika (+ 40 M), dan yang paling akhir surat kedua Petrus (th 120-an M). Markus: sekitar tahun 50-an hingga awal 60-an, atau akhir 60-an
  • 3. Matius: sekitar tahun 50-70-an Lukas: sekitar tahun 59-63, atau tahun 70-an hingga 80-an Yohanes: sekitar tahun 85 hingga mendekati 100, atau tahun 50-an hingga 70 C. Tahun 120 – 400 M : seleksi Kitab Perjanjian Baru (pembentukan Kanon). Setelah muncul tulisan pertama thn 40, muncul pula banyak sekali tulisan yang serupa. Ada yang memberikan penguatan iman tapi ada juga yang membingungkan bahkan mengacaukan kehidupan iman umat. Maka para bapa gereja memikirkan untuk membuatstandarisasi tulisan iman itu. Dengan standar itu maka hanya 27 buku yg diterima, ratusan lainnya tidak lulus seleksi. Buku tidak lolos seleksi itu sering disebutkitab apokrip, penulisnya adalah dari kolompok bida’ah yang ajaran tdk sesuai dengan ajaran iman para rasul. Injil Barabas misalnya, ditulis dalam Bahasa Italia. Banyak hal tentang geografis Israel tidak cocok, ceritanya pun tidak sesuai dengan cerita lisan yang beredar di sekitar tempatkejadian. Tulisan ini dibuatabad 16. Jelas ini sangat jauh dari abad pertama – kedua, waktu hidup para pelaku sejarah. 5. Manfaat Membaca Kitab Suci : Kitab suci mengajarkan dengan teguh dan setia serta tanpa kekeliruan kebenaran, yang oleh Allah dikehendaki supaya dicantumkan dalam Kitab-Kitab Suci demi keselematan kita (Dei Verbum art. 11). Berikut adalah manfaat membaca kitab suci: a. Menjamin perkembangan iman dan karakter kepribadian. “Segala tulisan yang diilhami oleh Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim 3:16-17). b. Mengenal Yesus Kristus. “Tidak membaca Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus.” (St. Hironimus. Kutipan yang tegaskan kembali oleh K.V II. c. Sebagai buku Gereja, buku iman Gereja. Kitab Suci menjadi pedoman, patokan dan tuntutan iman gereja. Kitab suci adalah Sabda Allah dalam Bahasa manusia. Kitab Suci adalah tulisan suci, suara Allah yang dari padanya kita bercermin agar hidup lurus dan tulus. D. TRADISI GEREJA Tradisi adalah adat kebiasaan turun temurun dari nenek moyang atau generasi terdahulu. Tradisi dari Bahasa Latin tradition = penerusan. Maka tradisi berarti sesuatu yang diserahkan, diteruskan atau diwariskan. Nah, bagi gereja Katolik, iman itu terjaga bukan hanya karena adanya Kitab Suci tetapi juga tradisi. Tradisi ini berisi ajaran dan kebiasaan iman para pendahulu, sejak para Rasul, para Bapa- bapa Gereja. Apa yang tidak ada dalam Kitab Suci, ada dalam tradisi. Misalnya soal ritus peribadatan. KV.II : “Demikianlah Gereja dalam ajaran, hidup, serta ibadatnya melestarikan serta meneruskan kepada semua keturunan, dirinya seluruhnya, imannya seutuhnya.” Perlu diingat, tiap angkatan tetap membawa tradisi angkatan sebelumnya, namun kadang menambahkan tradisi baru. Sebab “Gereja tiada hentinya berkembang menuju kepenuhan kebenaran Ilahi.” (Dei Verbum art.8). Macam-Macam Tradisi dalam Gereja Katolik. 1. Tradisi resmi. Sumber pertama tradisi adalah 1) Kitab Suci. Kitab Suci adalah refleksi dan praktek iman jemaat perdana, yang kemudian ditulis agar terjaga keterusannya. Selain kitab Suci juga dalam 2) syahadat atau pengakuan iman, dalam 3) liturgy dan dalam 4) sakramen-sakramen Gereja, juga dalam 5) doctrinal (ajaran resmi) dari kuasa mengajar Gereja tertinggi. Syahadat tidak ada dalam kitab suci, namun itu adalah refleksi iman jemaat perdana yang kemudian dirumuskan menjadi satu formulasi. Sampai saat ini kita diwarisi dua bentuk syahadat, yakni : Syahadat Para Rasul (Syahadat Singkat) dan Syahadat Nicea-Konstatinopel (Syahadat Panjang). Pointpokok kedua pengakuan iman itu sama, namun dalam Syahadat Nicea ada tambahan ajaran iman pokok (dogma), Misalnya : … Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langitdan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan; dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
  • 4. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya. Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita. Ia dikandung dari Roh Kudus, Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia. Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus; Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan. Pada hari ketiga Ia bangkitmenurut Kitab Suci. Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa. Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya tak kan berakhir. aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa dan Putra, yang serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan; Ia bersabda dengan perantaraan para nabi. aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa. aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat. amin. 2. Tradisi Tidak Resmi Tidak resmi bukan berarti tidak diakui, melainkan bahwa tradisi-tradisi itu diwariskan namun mengalami perkembangan yang lebih dinamis sesuai dengan konteks waktu, tempatdan jamannya. Misalnya : music liturgy, karya-karya seni, sastra kekristenan, tulisan-tulisan, ajaran para teolog, doa-doa devosional, cerita- cerita para kudus. Sumber: https://mimbarduniaku.blogspot.co.id/2015/01/kitab-suci-katolik-kelas-x-semester-2.html