Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
KONTRAK BERLANGGANAN SATELIT
1. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 1
PERJANJIAN BERLANGGANAN
SISTEM KOMUNIKASI SATELIT __________
Nomor Perjanjian : _______________
Pelanggan No. : _______________
Perjanjian ini dibuat pada hari ..........., tanggal ............, bulan ............, tahun
.......................... (Tgl–Bln–Thn) bertempat di Jakarta oleh dan antara pihak-pihak
:
I. Nama Perusahaan : PT. ________________
N P W P :
Yang didirikan dengan Akta Notaris:
Nama :
Nomor :
Tanggal :
Berkedudukan di :
Dan telah disahkan oleh Departemen Kehakiman:
Nomor :
Tanggal :
Dan telah dilakukan perubahan terakhir dengan Akta Notaris:
Nama :
Nomor :
Tanggal :
Dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM RI:
Nomor :
Tanggal :
Yang dalam Perjanjian diwakili secara sah oleh :
N a m a :
Jabatan :
Yang secara sah bertindak dan untuk atas nama PT. ________________,
yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PELANGGAN.
II. Nama Perusahaan : PT. ________________
NPWP : ________________
2. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 2
Yang didirikan dengan Akta Notaris:
Nama : ________________
Nomor : ________________
Tanggal : ________________
Berkedudukan di : ________________
Dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM:
Nomor : ________________
Tanggal : ________________
Dan telah dilakukan penyesuaian dengan UU No. 40 tahun 2007 dengan
akta Notaris:
Nama : ________________
Nomor : ________________
Tanggal : ________________
Berkedudukan di : ________________
Dan telah disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM RI:
Nomor : ________________
Tanggal : ________________
Dan telah dilakukan perubahan terakhir dengan Akta Notaris:
Nama : ________________
Nomor : ________________
Tanggal : ________________
Dan telah diterima dan dicatat oleh Kementrian Hukum dan HAM RI:
Nomor : ________________
Tanggal : ________________
Yang dalam Perjanjian ini diwakili secara sah oleh:
Nama : ________________
Jabatan : Direktur
Nama : ________________
Jabatan : Direktur
Yang secara sah bertindak dan untuk atas nama PT. ________________, yang
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PELAKSANA.
Untuk selanjutnya PELANGGAN dan PELAKSANA secara bersama- sama
disebut sebagai “Para Pihak” sedangkan masing- masing sebagai “Pihak”
3. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 3
Dengan memperhatikan keinginan untuk berlangganan yang telah disampaikan
oleh PELANGGAN kepada PELAKSANA, maka Para Pihak telah sepakat dan
setuju untuk membuat Perjanjian Berlangganan Sistem Komunikasi Satelit
__________ yang mengatur PELAKSANA untuk memasang perangkat Sistem
Komunikasi Satelit __________ di tempat PELANGGAN dan PELANGGAN
membayar biaya-biaya yang timbul dalam Perjanjian kepada PELAKSANA serta
tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam “Perjanjian Berlangganan
Sistem Komunikasi Satelit __________”.
Oleh karena hal tersebut di atas, maka PELANGGAN dan PELAKSANA telah
sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri satu kepada yang lain dalam
Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
D E F I N I S I
Kecuali ditetapkan lain dalam hubungan kalimat dalam pasal-pasal yang
bersangkutan dalam Perjanjian ini, kata-kata dan ungkapan yang berikut
mempunyai arti sebagai berikut:
1 “Perjanjian” berarti Perjanjian ini yang disepakati oleh PARA PIHAK di
mana tercantum segala persyaratan dan ketentuan yang mengatur
pelayanan __________, serta dokumen-dokumen lainnya yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2 “__________” berarti sistem jaringan komunikasi satelit SCPC (Single
Channel Per Carrier) yang memiliki topologi jaringan point-to-multipoint
(star) dengan menggunakan satu sinyal carrier yang dialokasikan
terdedikasi dari permukaan/stasiun bumi ke satelit dan sebaliknya.
3 “Ruas Angkasa” berarti satelit komunikasi yang menerima sinyal yang
dipancarkan dari stasiun bumi pengirim kemudian mengirimkan kembali
sinyal tersebut ke Stasiun Bumi Penerima.
4 “Perangkat __________” berarti stasiun bumi dan perangkat lainnya yang
digunakan dalam komunikasi dengan __________.
5 “Biaya Instalasi” adalah biaya jasa pemasangan yang harus dibayarkan
PELANGGAN kepada PELAKSANA.
6 “Biaya Sewa Berlangganan” adalah biaya berlangganan yang harus
dibayarkan PELANGGAN kepada PELAKSANA setiap bulannya.
4. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 4
7 “Waktu Penuh” berarti waktu pengoperasian Perangkat __________
selama 24 (dua puluh empat) jam sehari, 7 (tujuh) hari seminggu dan 12
(dua belas) bulan setahun.
8 “UL” berarti Unit Luar (outdoor unit) yang terdiri atas sebuah antena
dengan diameter 1.8 (satu koma delapan) meter atau diameter lain yang
sesuai, dan unit RF Luar (ORU = Outdoor RF Unit).
9 “UD” berarti Unit Dalam (indoor unit), yang terdiri atas perangkat
elektronik untuk hubungan dengan peralatan PELANGGAN.
10 “PAF” berarti Penghubung Antar Fasilitas, yaitu kabel/kabel-kabel yang
menghubungkan UL dan UD.
11 “Sun Outage” berarti gejala alamiah di mana antena SBM, ruas angkasa
dan matahari terletak dalam satu garis, sehingga menimbulkan derau
thermik yang sangat kuat yang menyebabkan komunikasi terhenti. Gejala
alamiah ini tidak dapat dicegah maupun dihindarkan, berlangsung
selama masa-masa yang singkat dalam satu tahun, dan dapat diketahui
bilamana akan terjadi.
12 “UPS” berarti sumber listrik cadangan (Uninterruptible Power Supply).
13 “Service Level” adalah jaminan tingkat layanan yang diberikan oleh
PELAKSANA kepada PELANGGAN yang meliputi ketepatan waktu
provisioning dan tingkat kesinambungan sambungan Jasa yang dinyatakan
dengan perbandingan waktu “uptime” terhadap waktu operasional
setiap bulan sebagaimana disebutkan dalam Lampiran IV dari Perjanjian
ini.
14 “Berita Acara Instalasi” adalah berita acara yang disepakati dan
ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari PELANGGAN dan
PELAKSANA dimana berita acara tersebut akan memuat tanggal
instalasi.
PASAL 2
PEMASANGAN
PELAKSANA sepakat untuk memasang Perangkat __________ dalam jumlah
dan konfigurasi sebagaimana diatur dalam Lampiran I dari Perjanjian ini, dan
PELANGGAN sepakat dan menerima pemasangan Perangkat __________
tersebut di tempat PELANGGAN.
5. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 5
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1 Perjanjian ini berlaku untuk pertama kalinya selama 1 tahun terhitung
sejak tanggal ditandatanganinya Berita Acara Instalasi (BAI) oleh PARA
PIHAK (“Jangka Waktu Perjanjian”).
2 Pemberitahuan mengenai keinginan untuk tidak memperpanjang Jangka
Waktu Perjanjian ini harus disampaikan kepada PELAKSANA sekurang-
kurangnya 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian ini. Apabila PELANGGAN tidak memberitahukannya dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud tersebut maka Perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
berikutnya dan berlaku demikian seterusnya.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PELAKSANA
1 PELAKSANA berkewajiban untuk memperbaiki kerusakan dan/atau
gangguan Perangkat __________ yang bukan disebabkan oleh
kesengajaan dan/atau kelalaian PELANGGAN.
2 PELAKSANA dapat mengadakan perubahan terhadap Perangkat
__________ atas permintaan PELANGGAN dengan biaya yang ditetapkan
oleh PELAKSANA, atau perubahan dilakukan atas kehendak
PELAKSANA dan disetujui oleh PELANGGAN dengan tidak
mengenakan biaya apapun pada PELANGGAN.
3 PELAKSANA dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada
PELANGGAN dapat melakukan kunjungan ke lokasi PELANGGAN
guna keperluan pemeriksaan, pemeliharaan, perubahan dan/atau
perbaikan Perangkat __________.
4 PELAKSANA tidak bertanggung-jawab atas perangkat milik
PELANGGAN yang disambungkan ke Perangkat __________ milik
PELAKSANA maupun perangkat lain yang disediakan oleh
PELANGGAN, tanpa persetujuan tertulis dari PELAKSANA.
5 PELAKSANA tidak bertanggung-jawab atas kerugian atau kerusakan
yang diderita oleh PELANGGAN sebagai akibat kelalaian dan/atau
kesalahan PELANGGAN dalam memanfaatkan Perangkat __________.
6. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 6
6 PELAKSANA wajib memberitahukan PELANGGAN mengenai teknologi
baru yang akan diimplementasikan dalam pelayanan __________ untuk
menjaga kompatibilitas sistem yang dimiliki dan digunakan
PELANGGAN.
7 PELAKSANA berkewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada PELANGGAN sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
8 PELAKSANA berhak untuk tidak memperpanjang Jangka Waktu
Perjanjian dan mengenakan denda sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat
2 Perjanjian ini, bilamana PELANGGAN tidak dapat melaksanakan
pembayarannya maupun tidak melaksanakan hak dan kewajibannya baik
sebagian maupun secara keseluruhan dalam Perjanjian ini.
9 PELAKSANA berhak untuk mengakhiri masa berlangganan bilamana ijin
operasional dari PELANGGAN dicabut oleh Pemerintah.
10 Atas pelaksanaan Perjanjian ini, PELAKSANA berhak atas Biaya Sewa
Berlangganan dan Biaya Instalasi sebagaimana terlampir dalam Lampiran
II dan Lampiran III dari Perjanjian ini.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PELANGGAN
1 PELANGGAN tidak dibenarkan menyewakan port dari Perangkat
__________ kepada pihak ketiga tanpa ijin tertulis dari PELAKSANA.
2 PELANGGAN berkewajiban menyediakan:
a. Tempat untuk pemasangan Perangkat __________ yang memadai,
termasuk pengurusan ijin pemakaian tempat tersebut dengan pemilik
gedung, apabila hal itu diperlukan.
b. Sumber tegangan listrik bolak-balik yang stabil dan memadai dengan
ketentuan sebagai berikut:
Tegangan : 190 - 240 Volt
Frekuensi : 47 - 63 Hz.
D a y a : 1000 Watt
Grounding : < 0.3 Ohm atau < 3 Volt
c. Penangkal petir yang memadai bila Perangkat __________ diletakkan
di tempat tertinggi gedung yang ditempati PELANGGAN.
7. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 7
d. Kabel penghubung antara perangkat PELANGGAN dengan
Perangkat __________ berikut konektornya, menurut ketentuan yang
disepakati oleh PARA PIHAK.
e. Tempat yang memadai untuk Unit Dalam, dengan ketentuan sebagai
berikut:
Udara dalam ruangan terkondisikan dengan tingkat kelembaban
normal.
Ruangan bebas debu dan gas berbahaya.
3 PELANGGAN bertanggung-jawab atas keamanan dan keselamatan
Perangkat __________ milik PELAKSANA yang dipasang di lokasinya
terhitung sejak Perangkat __________ tersebut berada di lokasi
PELANGGAN sampai dengan dilakukan pencabutan/dismantle
Perangkat __________ oleh PELAKSANA. Apabila terjadi kehilangan atau
kerusakan pada Perangkat __________, PELANGGAN wajib mengganti
Perangkat __________ yang rusak tersebut dengan perangkat baru atau
dalam bentuk tunai sesuai dengan harga saat kehilangan/ kerusakan
terjadi.
4 PELANGGAN bertanggung-jawab penuh atas pemakaian Perangkat
__________ termasuk tetapi terbatas kepada kebenaran, kerahasiaan,
dan/atau kualitas informasi yang disalurkan melalui Perangkat
__________ yang disediakan oleh PELAKSANA.
5 PELANGGAN tidak dibenarkan mengadakan perubahan konfigurasi
maupun spesifikasi teknis baik oleh sendiri maupun oleh pihak ketiga
atau menghubungkan dengan cara lain dalam bentuk apapun terhadap
Perangkat __________ tersebut sesuai dengan yang tercantum pada Pasal
2 Perjanjian ini tanpa ijin tertulis dari PELAKSANA.
6 PELANGGAN wajib tunduk pada peraturan dan Undang-Undang yang
berlaku berkenaan dengan segala bentuk akses yang didapat dari
penyelenggaraan jaringan melalui Perangkat __________ yang disediakan
oleh PELAKSANA.
7 Semua kewajiban pajak & bea yang timbul akibat adanya Perjanjian ini
menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh masing-masing Pihak sesuai
ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
8 PELANGGAN diharuskan menggunakan UPS untuk menjamin
kelancaran pemakaian __________.
8. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 8
9 PELANGGAN mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang
maksimun dari PELAKSANA sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian
ini.
PASAL 6
GANGGUAN PADA OPERASI PERANGKAT __________
1 Apabila Perangkat __________ tersebut dalam Perjanjian ini mengalami
kerusakan dan/atau gangguan sehingga tidak dapat digunakan, maka
PELAKSANA harus melakukan tindakan perbaikan dengan ketentuan
waktu maksimum setelah PELAKSANA menerima pemberitahuan secara
lisan atau tertulis dari PELANGGAN dengan perincian tercantum dalam
Lampiran IV.
Ketentuan waktu maksimum tindakan perbaikan tersebut dalam ayat ini
didasarkan kepada tersedianya sarana transportasi umum yang
memungkinkan untuk dicapainya lokasi PELANGGAN dalam jangka
waktu yang dimaksud. PELANGGAN dapat membantu PELAKSANA
dalam mengatasi waktu transportasi tersebut.
2 Apabila PELAKSANA gagal memperbaiki kerusakan dan/atau gangguan
sistem komunikasi dalam jangka waktu (Service Level) seperti yang
tercantum dalam Lampiran IV Perjanjian ini terkecuali ditentukan lain atas
dasar kondisi akses ke lokasiyang diketahuibersama oleh Para Pihak, maka
PELAKSANA akan memberikan kompensasi berupa pemotongan biaya
sewa bulanan dengan rumus sebagai berikut :
Kompensasi = Waktu Kerusakan (jam) – Service Level (jam) x Biaya
sewa bulanan
720 jam
3 Perhitungan yang dimaksud pada ayat 2 Pasal ini didasarkan pada hal-
hal sebagai berikut :
Konfigurasi Aplikasi dan Parameter komunikasi dan Perangkat
__________ yang terpasang sesuai dengan rekomendasi
PELAKSANA tanpa adanya perubahan oleh PELANGGAN;
Letak Perangkat __________ tidak berubah dari kondisi awal pada
saat dilakukan instalasi oleh PELAKSANA;
Perangkat milik PELAKSANA ditempatkan di lokasi
PELANGGAN sesuai dengan standar penempatan yang diberikan
oleh PELAKSANA;
Tidak diperhitungkan “Keadaan Kahar/Force Majeure” atau
kondisi yang diketahui bersama oleh Para Pihak;
9. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 9
Diperhitungkan jumlah jam dalam satu bulan yang bersangkutan.
4 Gangguan berikut tidak dapat dianggap sebagai penyebab terganggunya
dan/atau terputusnya pelayanan __________ sesuai ketentuan dalam
Perjanjian ini, yaitu :
Pada saat diadakan perawatan atau perbaikan di SPU (Stasiun
Pengendali Utama).
Kesalahan, kelalaian atau kegagalan bertindak pihak
PELANGGAN, pegawainya atau wakilnya.
Pada saat terjadi Sun Outage atau gangguan pada ruas angkasa.
Perubahan kapasitas layanan yang diperlukan di lokasi
bersangkutan.
Segala bentuk pembatasan akses yang dilakukan oleh institusi
berwenang.
Penyebab lainnya yang berada di luar kontrol, kekuasaan, dan
segala sesuatu yang tidak disebabkan oleh PELAKSANA.
5 Untuk tindakan kunjungan perbaikan atas laporan kerusakan dan/atau
gangguan pada Perangkat __________, jika ditemukan dan dibuktikan
bahwa kerusakan dan/atau gangguan tersebut diakibatkan oleh kelalaian
PELANGGAN atau bukan dikarenakan kesalahan sistem yang
diselenggarakan oleh PELAKSANA, maka PELAKSANA berhak
mengajukan penggantian biaya perjalanan dan akomodasi serta biaya
komponen yang diganti kepada PELANGGAN.
6 PELANGGAN berkewajiban untuk memberikan hak akses ke setiap
lokasi PELANGGAN sesuai yang tercantum dalam Lampiran I dan II dari
Perjanjian kepada PELAKSANA guna melakukan perbaikan Perangkat
__________ ataupun keperluan pemasangan dan/atau pencabutannya.
PASAL 7
PENANGGUHAN SEMENTARA ATAU PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1 Apabila terjadi gangguan pada hubungan __________ yang melebihi 7
(tujuh) hari kalender berturut-turut yang tidak disebabkan oleh Keadaan
Kahar (Force Majeure), pelaksanaan Perjanjian ini dapat ditangguhkan
sementara atau diputuskan dengan kesepakatan bersama Para Pihak
berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Gangguan tersebut disebabkan oleh PELANGGAN atau salah satu
karyawan PELANGGAN yang berupa kesalahan operasional,
sarana atau fasilitas wajib di lokasi tidak memadai sebagaimana
standarisasi dari pengoperasian __________ dan hal terkait lainnya.
10. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 10
Gangguan tersebut disebabkan oleh kesalahan pada Ruas
Angkasa/akses internet global yang berada di luar kendali dan
kekuasaan Para Pihak.
2 Selama masa penangguhan, masing-masing Pihak dapat mengajukan
pemutusan Perjanjian yang akan mulai berlaku 30 (tiga puluh) hari
kalender setelah diterimanya pemberitahuan secara tertulis oleh Pihak
yang satu kepada Pihak yang lain.
3 Sebelum Jangka Waktu Perjanjian berakhir, Para Pihak dapat mengakhiri
Perjanjian ini secara sepihak, dengan salah satu ketentuan sebagai berikut:
Pihak lainnya melakukan pelanggaran terhadap satu atau lebih
ketentuan dalam Perjanjian ini, dimana pelanggaran tersebut tidak
dapat diperbaiki dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah
ada teguran tertulis dari Pihak yang dirugikan; atau
Salah satu Pihak dinyatakan pailit atau dalam proses kepailitan,
mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran
utang; atau
Perjanjian tidak dapat dilanjutkan karena alasan-alasan Force
Majeure; atau
Adanya Peraturan Perundang-undangan yang menyebabkan tidak
dapat dilaksanakannya Perjanjian ini; atau
Ijin operasional yang berkaitan dengan layanan jasa dari salah satu
Pihak telah berakhir dan tidak diperpanjang dan/atau dicabut oleh
Pemerintah; atau
Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama Para Pihak.
Dalam hal pengakhiran Perjanjian berdasarkan ketentuan ayat ini, maka
hal tersebut tidak serta merta menghilangkan kewajiban-kewajiban Para
Pihak yang masih terhutang kepada Pihak lainnya sebelum dilakukannya
pengakhiran Perjanjian ini, dan seluruh resiko serta kewajiban selanjutnya
dari Para Pihak yang timbul bukan berdasarkan Perjanjian ini akan
ditanggung oleh masing-masing Pihak.
4 Selama Jangka Waktu Perjanjian, masing-masing Pihak dapat
memutuskan Perjanjian ini apabila Pihak yang lain mengingkari
ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya (selain yang menyangkut
gangguan). Maksud untuk memutuskan Perjanjian tersebut harus
disampaikan secara tertulis oleh Pihak yang satu kepada Pihak yang lain
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.
11. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 11
Apabila Pihak lain mempermasalahkan pengingkaran tadi, masalah
tersebut harus diselesaikan berdasarkan ketentuan dalam Pasal 12
Perjanjian ini.
5 Para Pihak sepakat bahwa kewajiban Para Pihak terhadap Perjanjian ini
akan tetap mengikat penuh selama masa Perjanjian berlaku, dan
PELAKSANA berhak untuk menangguhkan sementara atau
menghentikan pelayanannya apabila kewajiban PELANGGAN belum
dapat dibuktikan kepada PELAKSANA bahwa telah dibayarkan lunas
sesuai ketentuan yang tercantum pada Lampiran II dan III Perjanjian ini.
6. Untuk sebab-sebab lain selain pengingkaran ketentuan-ketentuan
Perjanjian ini oleh salah satu Pihak, Pihak yang satu dapat memutuskan
Perjanjian ini sebelum masa sewa berakhir dengan memberitahukan
secara tertulis kepada Pihak yang lain empat puluh lima (45) hari sebelum
tanggal pemutusan yang diinginkan. Dan untuk pemutusan Perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam ayat ini, PELANGGAN dikenakan ganti
rugi sebesar 70 % (tujuh puluh persen) untuk setiap bulan yang masih
harus dijalani sampai akhir Jangka Waktu Perjanjian.
7 PELANGGAN memberikan jaminan kepada PELAKSANA bahwa segala
keterangan yang diberikan dalam Perjanjian ini adalah benar. Apabila
kemudian terbukti bahwa keterangan tersebut tidak benar, PELANGGAN
setuju bahwa PELAKSANA dapat mengakhiri Perjanjian secara sepihak
tanpa persetujuan PELANGGAN.
8 Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata terhadap segala sesuatu yang berkaitan
dengan pemutusan Perjanjian, sehingga pemutusan Perjanjian ini dapat
dilakukan tanpa menunggu keputusan Pengadilan.
PASAL 8
BIAYA DAN PAJAK
1 PELANGGAN wajib, dan dengan ini setuju membayar biaya-biaya yang
terdiri atas :
a) Biaya Sewa Berlangganan __________ yang besarnya ditetapkan oleh
PELAKSANA sesuai dengan Lampiran II dalam Perjanjian ini.
b) Biaya Instalasi __________ yang besarnya sesuai dengan yang
tercantum dalam Lampiran III dalam Perjanjian ini, dengan lokasi
pengiriman Perangkat __________ sampai ke lokasi kantor
PELANGGAN yang disetujui.
12. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 12
2 Biaya Instalasi __________ akan mulai ditagihkan kepada PELANGGAN
oleh PELAKSANA setelah Perangkat __________ sudah dipasang dan
dapat beroperasi, sedangkan Biaya Sewa Berlangganan Perangkat
__________ akan mulai ditagihkan kepada PELANGGAN oleh
PELAKSANA setiap bulannya untuk setiap Perangkat yang sudah
dipasang dan dioperasikan sebagaimana tercantum dalam berita acara
pemasangan perangkat komunikasi di masing-masing lokasi
PELANGGAN.
3 Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat 2 di atas, Biaya Sewa Berlangganan
untuk setiap bagian daripada bulan tersebut akan dibayarkan dengan
biaya setiap bulan/satu stasiun.
4 Ketentuan tarif tersebut dalam ayat 1 Pasal ini akan dibayar oleh
PELANGGAN kepada PELAKSANA tidak lebih dari 15 (lima belas) hari
kalender sejak tanggal diterimanya dokumen penagihan (invoice dan
faktur pajak) oleh PELANGGAN.
5 Para Pihak sepakat bahwa Biaya Sewa Berlangganan dan Biaya Instalasi
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II dan Lampiran III dari Perjanjian
ini belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
6 Apabila PELANGGAN dalam masa Perjanjian ini mengajukan permintaan
pemindahan lokasi Perangkat __________ (relokasi), maka PELANGGAN
akan dikenakan biaya relokasi oleh PELAKSANA, kecuali PELANGGAN
dapat menyediakan keseluruhan transportasi/ akomodasi atas keperluan
pekerjaan tersebut.
7 Apabila PELANGGAN dalam masa Perjanjian ini mengajukan
permintaan penarikan unit Perangkat __________, maka PELANGGAN
tidak akan dikenakan biaya apapun sehubungan dengan hal tersebut,
namun demikian PELANGGAN wajib membantu PELAKSANA dalam
menyediakan transportasi atas keperluan pengiriman unit Perangkat
__________ yang telah dicabut (dismantle) oleh PELAKSANA tersebut
sesuai dengan jadwal transportasi yang ada menuju lokasi pelabuhan
umum terdekat dan/atau lokasi lain yang disepakati oleh PARA PIHAK
PASAL 9
S A N K S I
1 Dengan memperhatikan Pasal 9 ayat 2 dalam Perjanjian ini, apabila
PELANGGAN melalaikan kewajiban membayar Biaya Sewa
Berlangganan tersebut dalam Pasal 8 ayat 1, maka PELANGGAN dapat
dikenakan sanksi pemutusan sementara hubungan melalui Perangkat
__________, yang dapat disusul dengan pencabutannya.
13. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 13
2 Untuk setiap hari keterlambatan dari tanggal yang ditetapkan dalam
Pasal 8 ayat 4, PELANGGAN dikenakan denda sebesar 0.1% (nol koma
satu persen) dari Biaya Sewa Berlangganan per hari dimulai dari tanggal
keterlambatan sampai dengan total biaya dibayarkan penuh. Apabila
besarnya denda telah mencapai 1% (satu persen), PELAKSANA berhak
untuk memutuskan sementara hubungan melalui Perangkat __________
sampai penyelesaian pembayaran biaya langganan dalam waktu 15 (lima
belas) hari kalender setelah pemberitahuan oleh PELAKSANA kepada
PELANGGAN.
Apabila batas waktu 15 (lima belas) hari kalender setelah pemutusan
sementara tersebut dilampaui dan PELANGGAN belum juga
menyelesaikan pembayaran Biaya Sewa Berlangganannya, PELAKSANA
berhak mencabut Perangkat __________ yang dimaksud dan memutuskan
Perjanjian ini. Dan untuk pemutusan Perjanjian karena hal ini, maka
PELANGGAN dikenakan Ganti rugi sebesar 100% (seratus persen) untuk
setiap bulan yang masih harus dijalani sampai akhir Perjanjian.
3 Apabila PELANGGAN yang telah dicabut Perangkat __________-nya
ingin menggunakan layanan __________ kembali, maka PELANGGAN
harus membayar Biaya Instalasi baru dan melunasi Biaya Sewa
Berlangganan yang masih tertunggak (apabila ada).
4 PELAKSANA berhak untuk melakukan penundaan rencana instalasi di
lokasi PELANGGAN maksimal selama 15 (lima belas) hari kalender sejak
dilakukan penundaan jika PELANGGAN gagal dalam menyediakan
fasilitas atau sarana dan prasarana seperti yang tercantum pada Pasal 5
ayat 2 Perjanjian ini pada saat teknisi dan perangkat komunikasi dari
PELAKSANA sudah sampai di lokasiyang ditentukan oleh PELANGGAN.
PELANGGAN dengan ini sepakat untuk dikenakan biaya tambahan
untuk keperluan pengiriman kembali teknisi ke lokasi untuk keperluan
instalasi perangkat yang tertunda.
Jika lewat tenggat waktu 15 (lima belas) hari sejak penundaan instalasi,
PELANGGAN tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 5 ayat 2 Perjanjian
ini, PELAKSANA berhak untuk membatalkan rencana instalasi dengan
seluruh biaya instalasi dan biaya penarikan barang (2 x biaya instalasi)
ditanggung oleh PELANGGAN.
5. PELANGGAN memberikan jaminan kepada PELAKSANA bahwa segala
keterangan Lampiran dalam Perjanjian ini adalah benar.
14. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 14
PASAL 10
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
1. Kewajiban salah satu Pihak dalam Perjanjian ini akan ditangguhkan
untuk setiap keterlambatan atau kegagalan dalam pelaksanaan Perjanjian
ini, baik secara langsung maupun tidak, sepanjang dan selama
pelaksanaannya terhalang oleh sebab-sebab atau keadaan-keadaan yang
ada di luar kendali dan kemampuannya, termasuk tidak terbatas kepada
persengketaan perburuhan, setiap perubahan peraturan, perintah atau
instruksi yang dikeluarkan oleh setiap instansi pemerintah atau
departemen atau jawatannya atau yang terkait padanya, embargo,
peperangan atau keadaan yang timbul dari atau sebagai akibat perang,
baik yang dinyatakan maupun yang tidak, penyerbuan (invasi), tindakan
permusuhan umum, makar atau pemberontakan, revolusi, huru-hara,
tindakan sabotase oleh teroris atau tindak pidana lainnya, wabah,
sabotase, musibah/ bencana alam, kebakaran, peledakan, gempa bumi,
badai, banjir, letusan gunung berapi, angin topan, kekeringan atau
kondisi cuaca yang luar biasa buruk, kecelakaan atau sebab-sebab lain
yang sejenis yang secara ringkas disebut “Keadaan Kahar” atau “Force
Majeure”.
2 Dalam hal terjadi Keadaan Kahar seperti yang tercantum dalam ayat 10
ayat 1 Pasal ini atau hukum dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia mengakibatkan salah satu Pihak tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sesuai Perjanjian ini, maka Pihak yang terkena Keadaan
Kahar harus segera, namun tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah
terjadinya Keadaan Kahar, wajib memberitahukan kepada Pihak yang
tidak terkena Keadaan Kahar secara tertulis mengenai penangguhan
pelaksanaan pekerjaan, alasannya dan perkiraan lamanya penangguhan
dengan melampirkan pernyataan tertulis dari penguasa setempat. Setelah
Keadaan Kahar selesai, Pihak yang terkena Keadaan Kahar harus
berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan/ memulai kembali
pekerjaan dan/ atau kewajiban-kewajiban lain yang tertunda dalam
Perjanjian ini.
3 Apabila Keadaan Kahar tersebut berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari
berturut-turut, dengan alasan yang jelas dan dapat diterima oleh Pihak
lainnya dan didukung surat dari instansi terkait mengenai Keadaan Kahar
tersebut maka Para Pihak akan memusyawarahkan untuk melanjutkan
atau mengakhiri Perjanjian ini tanpa hak untuk saling menuntut mengenai
hal apapun juga.
15. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 15
PASAL 11
KERAHASIAAN
1. Para Pihak wajib untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan informasi
rahasia termasuk tetapi tidak terbatas kepada seluruh data, informasi, atau
dokumen dalam bentuk apapun yang diperoleh dalam pelaksanaan
Perjanjian ini (“Informasi Rahasia”). Para Pihak sepakat untuk mengambil
langkah-langkah yang wajar untuk melindungi Informasi Rahasia.
2. Pihak yang menerima menyetujui bahwa Informasi Rahasia tidak boleh
diberikan kepada pihak manapun baik dalam bentuk lisan maupun secara
tertulis dan dibatasi pengungkapannya hanya kepada pegawainya,
direkturnya, atau kontraktornyayang terkait dengan pelaksanaan Perjanjian
dan yang terikat pada kewajiban kerahasiaan yang melarang
pengungkapan lebih lanjut dari Informasi Rahasia. Pihak yang menerima
tidak akan mengungkapkan atau memberikan Informasi Rahasia kepada
pihak ketiga mana pun tanpa izin tertulis dariPihak yang mengungkapkan,
kecuali: (a) kepada afiliasinya, yang perlu untuk mengetahuinya dan
dengan ketentuan afiliasi tersebut setuju untuk terikat pada ketentuan
Perjanjian ini seolah-olah tercantum sebagaipihakdalam Perjanjian ini serta
menggunakan Informasi Rahasia hanya untuk pelaksanaan Perjanjian ini;
atau (b) pihak yang berwenang sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Para Pihak sepakat untuk menjaga kerahasiaan Informasi Rahasia selama
berlakunya Perjanjian ini maupun setelah berakhirnya Perjanjian ini.
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1 Segala perselisihan yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian
ini atau pelaksanaannya, termasuk keabsahannya, ruang lingkupnya,
pengertiannya, konstruksinya maupun intepretasinya akan sedapat-
mungkin diselesaikan dengan musyawarah melalui perundingan dan
pembicaraan oleh dan antara Para Pihak.
2 Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh
Para Pihak dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal
musyawarah pertama diadakan Para Pihak, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui mekanisme arbitrase
yang dilakukan di hadapan 3 (tiga) arbiter, dimana masing-masing Pihak
menunjuk 1 (satu) arbiter dan selanjutnya kedua arbiter tersebut
menunjuk 1 (satu) arbiter netral yang bertindak sebagai ketua
16. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 16
berdasarkan ketentuan-ketentuan Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI). Arbitrase tersebut harus dilaksanakan di Jakarta Selatan,
Indonesia, dan Putusan BANI tersebut bersifat final dan mengikat bagi
Para Pihak.
3 Biaya BANI ditanggung oleh Para Pihak, masing-masing ½ (satu per dua),
namun tidak termasuk biaya pengacara dan biaya-biaya lainnya (apabila
ada) yang harus menjadi tanggungan masing-masing Pihak.
PASAL 13
LAIN-LAIN
1 Semua syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini dan dalam Perjanjian
tambahan (addendum, amandemen) serta lampiran padanya merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, dan dengan
demikian mempunyai kekuatan hukum yang sama mengikatnya seperti
Pasal-Pasal Perjanjian ini.
2 Syarat-syarat dan ketentuan dari addendum dan/atau lampiran pada
Perjanjian ini setiap saat dapat ditambah dan/atau diubah atas dasar
kesepakatan Para Pihak. Penambahan dan/atau perubahan tersebut harus
dilakukan secara tertulis dan dilaksanakan dalam addendum Perjanjian
dan lampiran perubahannya secara formal seperti halnya Perjanjian ini.
3 PELAKSANA tidak dapat mengalihkan baik sebagian maupun seluruh
Perjanjian ini kepada pihak ketiga, tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari PELANGGAN.
4 Kecuali diwajibkan oleh peraturan perundangan-undangan yang berlaku,
tidak ada satu Pihak pun dalam Perjanjian ini yang dibenarkan untuk
mengungkapkan isi dari Perjanjian ini dan/atau memanfaatkan data yang
digunakan dalam pelaksanaan Perjanjian ini baik yang bersifat teknis
maupun komersial dalam bentuk apapun kepada pihak lain manapun.
5 Dalam hal suatu ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini dinyatakan
sebagai tidak sah atau tidak dapat diberlakukan secara hukum baik secara
keseluruhan maupun sebagian, maka ketidaksahan atau ketidakberlakuan
tersebut hanya berkaitan pada ketentuan itu atau sebagian dari padanya
saja. Sedangkan ketentuan lainnya Perjanjian ini akan tetap berlaku dan
mempunyai kekuatan hukum secara penuh.
6 Hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini
akan diatur kemudian atas dasar kesepakatan oleh Para Pihak yang akan
17. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 17
dituangkan ke dalam Perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
4 Perjanjian ini tunduk kepada dan ditafsirkan dalam segala aspeknya
berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
PASAL 14
PEMBERITAHUAN
1 Semua surat menyurat yang perlu dikirim untuk melaksanakan Perjanjian
ini, harus dikirim dengan pos tercatat atau disampaikan secara pribadi
yang dialamatkan pada alamat di bawah ini:
PELAKSANA PELANGGAN
PT ________________ PT ________________
..............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
U.P. : ________________ U.P :
Jabatan : Direktur Jabatan :
Telepon : .......................... Telepon :
..........................
Faksimili : .......................... Faksimili :
..........................
2 Perubahan-perubahan pada alamat-alamat tersebut di atas, wajib
diberitahukan oleh Pihak yang satu kepada Pihak yang lainnya 5 (lima)
hari kalender setelah perubahan alamat tersebut terjadi atau dilakukan.
3 Segala akibat yang timbul karena perubahan alamat yang tidak
diberitahukan kepada Pihak lainnya, sepenuhnya menjadi resiko dan
tanggungan Pihak yang berubah atau mengubah alamatnya tersebut.
PASAL 15
P E N U T U P
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak sebagaimana pada
tanggal tersebut di atas, dalam rangkap dua (2), dimana rangkap pertama dan
kedua bermeterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
18. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 18
Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama
PELAKSANA PELANGGAN
PT ________________ PT ________________
________________ ____________________ __________________
Direktur Direktur Direktur
19. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 19
LAMPIRAN I
KONFIGURASI SISTEM __________ PT. ________________
20. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 20
LAMPIRAN II
BIAYA SEWA BERLANGGANAN
No
.
Deskripsi Link
Bandwidt
h (Kbps)
Biaya
Sewa/Bula
n (USD)
1
VSAT SCPC
w/Cisco Router +
6 voice channels
HO ______ ..../..... --------
Catatan: Biaya sewa belum termasuk PPN.
21. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 21
LAMPIRAN III
BIAYA INSTALASI
No. Deskripsi Lokasi
Biaya Instalasi
(IDR)
1 Antenna 3.8 meter Free of Charge
Catatan: Biaya Instalasi belum termasuk PPN.
22. No. Perjanjian PI / MKT / xxxx / xxxx
Antara PT. ______________ dengan PT.___________________
Perjanjian Belangganan________________________________________ 22
LAMPIRAN IV
SERVICE LEVEL
Lokasi MTTR SLA
Definisi :
MTTR (Maximum Time to Restore) :
Adalah waktu maksimum yang dijanjikan untuk mengembalikan sistem kembali
ke kondisi normal, sejak PELAKSANA menerima pemberitahuan tentang
terjadinya kerusakan dari PELANGGAN baik secara lisan maupun tertulis.
Availability:
Adalah presentase waktu beroperasinya sistem secara normal dalam kurun
waktu 1 (satu) bulan.