1. RUANG KOLABORASI MODUL 3.3
Pengelolaan Program yang
Berdampak Positif pada Murid
Kemyl Kamalya Latupono, S.P.
Oleh:
Kelompok
91A
Retno Pujiati, S.Pd
Pengajar
Praktik
Fasilitator
CGP Angkatan 5
Kab. Mojokerto
2. Anggota Kelompok 1
1. Edy Sucahyono
2. Luluk Fajriyah
3. Erna Susilowati
4. Umi
Marfuah
5. Tri Mukhsinatul
Aini
6. Muhammad
Riyanto
CGP Angkatan 5 Kelompok 91A Kab. Mojokerto
3. JUDUL PROGRAM
Daur Ulang Sampah Untuk
Permainan Tradisional & Kompos
“Dalang Pentas”
Jenis Program: Ko Kurikuler
4. TUJUAN PROGRAM
• Memperkuat profil pelajar Pancasila murid (karakter murid)
• Mewujudkan lingkungan yang menumbuh kembangkan
kepemimpinan murid.
• Mengembangkan keterampilan interaksi sosial secara positif, arif
dan bijaksana.
• Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan
• Menunbuhkan cinta lingkungan
Kelas Target: Kelas VII SMP
5. ALASAN PEMILIHAN PROGRAM
Mendayagunakan “sampah” sebagai asset yang lebih bermanfaat melalui
proses pembelajaran berbasis projek
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan menguatkan karakter
melalui interaksi dengan lingkungan.
Menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid, kontekstual dan
menyenangkan.
menumbuhkan sikap cinta lingkungan
Melatih daya kreativitas murid melalui kegiatan daur ulang sampah
Melatih kolaborasi murid saat melaksanakan daur ulang sampah bersama
kelompok.
6. DESKRIPSI PROGRAM
Program “Dalang Pentas” ini adalah program yang bertujuan menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid melalui proses daur ulang sampah menjadi permainan tradisional &
Kompos. Yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan melalui kolaborasi seluruh siswa kelas
VII SMP dan guru.
Alur Program “Dalang Pentas” yaitu
1. Perencanaan program
- Siswa diberi kesempatan mengidentifikasi lingkungan sekolah
- Siswa diberi kesempatan menyampaikan pendapatnya terkait sampah dan cara daur
sampah yang ada dilingkungan sekolah
- Siswa dalam kelompok mencari pengetahuan terkait daur ulang sampah dari berbagai
sumber.
- Siswa diberi kesempatan memilih cara daur ulang sampah (permainan tradisional &
kompos)
- Siswa menyiapkan alat dan bahan, menyusun kelompok, waktu, dan tempat
melaksanakan program.
7. LANJUTAN DESKRIPSI PROGRAM
2. Pelaksanaan Program
- Siswa dalam kelompok mendaur ulang sampah kardus dan gelas bekas air mineral
menjadi permainan ular tangga dan dakonan
- Siswa dalam kelompok mendaur ulang sampah organik (sisa nasi dan makanan) dalam
bentuk kompos
- Melakukan permainan ular tangga dan dakonan bersama dengan di sertai kartu kuis
sesuai rule permainan
- Sebagian siswa menjadi panitia dalam permainan tersebut.
3. Evaluasi/refleksi
- siswa melakukan refleksi, evaluasi dari apa yang telah dilakukan.
- Melakukan penilaian melalui LK yang disediakan
- Melakukan tindaklanjut (mempromosikan hasil projeknya), presentasi, misal; membuat
slogan cinta lingkungan.
8. DIAGRAM Y
Murid diberi kesempatan
memilih:
- Kelompok
- Cara penyajian laporan
- Produk yang dihasilkan
- Sumber belajar
Murid diberi kesempatan:
- Berpartisipasi aktif dalam
pengerjaan projek
- Mempresentasikan hasil
- Mempromosikan melalui
permainan tradisional
- Merefleksi produknya
Melibatkan ide/pendapat
murid dalam penentukan:
1. Topik kegiatan
2. Waktu kegiatan
3. Tempat kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan
Kepemilikan
(ownership)
Pilihan
(choice)
Suara
(voice)
9. Kaitan Program dengan Profil Pelajar
Pancasila
Program “Dalang Pentas” ini bertujuan untuk menguatkan profil pelajar
Pancasila pada dimensi:
1. Gotong Royong
2. Kreatif
3. Mandiri
Dengan elemen:
1. kolaborasi
2. Menghasilkan gagasan yang orisinal
3. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
10. Kaitan Program dengan 7 Karakteristik Lingkungan yang
menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan
merasakan emosi yang positif.
2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di
mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan
yang dibangun oleh sekolah.
3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses
pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.
4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,
sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan
menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya
melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
6. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif
dalam proses belajarnya sendiri.
7. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus
bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
11. KESIMPULAN
Dalam mewujudkan program kepemimpinan murid kita perlu
memperhatikan:
Suara murid (voice), pilihan murid (choice), dan kepemilikan murid
(ownership)
Tujuh karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid
peran keterlibatan komunitas (keluarga, kelas, sekolah, sekitar
sekolah, dan lingkungan lain yang lebih luas)
12. Mohon maaf atas segala khilaf
Tergerak, Bergerak & Menggerakkan
Salam Sehat dan Bahagia
Terima Kasih