SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Persamaan Linear dan Pertidaksamaan Linear
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2
NORA CANTIKA
MARADONA
SARMIDI
1. Persamaan Linear Satu
Variable (PLSV)
 Persamaan linier satu variabel adalah
persamaan yang memuat satu variabel
berpangkat satu.
1. Bentuk Umum PLSV
 Persamaan linier satu variabel mempunyai
bentuk umum:
ax + b = c dengan a = 0.
Penyelesaian PLSV adalah nilai yang
memenuhi persamaan tersebut
2. Sifat-Sifat PLSV
Sifat-sifat yang berlaku dalam PLSV sebagai berikut:
1. Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama,
diperoleh persamaan yang ekuivalen.
2. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama selain
nol, diperoleh persamaan yang ekuivalen
3. Contoh PLSV
a. Diketahui persamaan 5x + 2 = 17, tentukan nilai x !
Penyelesaian:
5x + 2 = 17
5x = 17 – 2 (pindahkan +2 ke ruas kanan menjadi -2)
5x = 15 (untuk mendapatkan nilai x, 15 dibagi dengan 5)
x = 3
b. Dina mempunyai buku sebanyak p buah, sedangkan Winda mempunyai buku 4
lebihnya dari buku Dina. Jika jumlah buku mereka 20 buah, maka banyak buku
Dina dan winda adalah ….
Penyelesaiaan:
 Dina = p
 Winda = p + 4
 p + (p + 4) = 20
 2p + 4 = 20
 2p = 20 – 4
 2p = 16
 p = 8
 Maka, banyak buku dina adalah 8 dan buku
winda adalah 12.
2. Persamaan Linier Dua Variabel
 Persamaan linier dua variabel adalah
persamaan yang mengandung dua
variabel dimana pangkat atau derajat
setiap variabelnya sama dengan satu.
Bentuk umum persamaan linier dua
variabel adalah:
 a1x + b1y = c1
 Dengan a, b, c ∈ R, a dan b tidak keduanya
nol, dimana x,y: variabel real, a: koefisien
x, b: koefisien y, c: konstanta.
Contoh :
Jika (a, a + 7) merupakan penyelesaian
persamaan 7x – 2y = -29, nilai a adalah ….
 Penyelesaiaan:
 (a, a +7) merupakan penyelesaian persamaan 7x
– 2y = -29 sehingga x = a dan y = a + 7
memenuhi persamaan 7x – 2 y = -29.
 Subtitusikan x = a dan y = a + 7 ke dalam
persamaan 7x – 2y = -29.
 7x – 2y = -29
 7 x a – 2 x (a + 7) = -29
 7a – 2a – 14 = -29
 5a = -15
 a = -3
3. Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
(PtLSV)
 Pertidaksamaan linier satu variabel adalah kalimat
matematika yang memuat satu variabel berpangkat
satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, >, <).
1. Bentuk Umum PtLSV
Persamaan linier satu variabel mempunyai bentuk
umum:
 ax + b > c
 ax + b < c
 ax + b > c
 ax + b < c
 dengan a = 0
2. Sifat-Sifat PtLSV
Sifat-sifat yang berlaku dalam PtLSV sebagai berikut:
1. Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama,
tanda ketidaksamaan tetap.
2. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama,
tanda ketidaksamaan tetap.
Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama,
tanda ketidaksamaan dibalik
3. Contoh PtLSV:
 Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linier 3x – 6 > 0 !
 Penyelesaian:
 3x – 6 > 0 (pindahkan -6 ke ruas kanan menjadi
+6)
 3x > 6 (untuk mendapatkan nilai x, 6 dibagi
dengan 3)
 x > 2
 Jadi, himpunan penyelesaiaannya, HP = {x | x > 2}
4. Pertidaksamaan Linier Dua
Variabel
 Pertidaksamaan linier dua variabel adalah kalimat matematika yang memuat
dua variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, >, <).
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel adalah:
ax + by > c
 ax + by < c
 ax + by ≥ c
 ax + by ≤ c
 Dengan a,b : koefisien ( a ≠ 0, b ≠ 0, a, b ∈ R), c: konstanta (c ∈ R), x,y: variabel
real.
 Contoh:
 Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear 4x + 3y ≥
12 !
 Penyelesaian :
a. Gambar garis 4x + 3y = 12 dengan cara menghubungkan titik potong garis
di sumbu x dan sumbu y.
b. Titik potong garis dengan sumbu x, y = 0, didapat x = 3 (titik (3,0))
c. Titik potong garis dengan sumbu y, x = 0, didapat y = 4 (titik (0,4))
Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian, maka harus
dilakukan pembuktian dengan cara mengambil titik uji pada
salah satu sisi daerah. Sebagai contoh, ambil titik (0,0). Lalu
substitusikan ke pertidaksamaan sehingga akan kita peroleh:
4x + 3y ≥ 12
4 x 0 + 3 x 0 > 12
0 > 12 (salah), artinya tidak dipenuhi.
Jadi, daerah penyelesaiannya yaitu daerah yang tidak masuk
dalam titik (0,0). Yakni daerah yang diarsir pada gambar di bawah
ini:
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier FahiraDwiyanti
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni heni
 
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Fahrul Usman
 
Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan Linier Dua VariabelPersamaan Linier Dua Variabel
Persamaan Linier Dua VariabelErrickaRahmah
 
Math Power Point
Math Power PointMath Power Point
Math Power PointFitriiaa
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Waidatin Azizah
 
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaianPPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaianYoanna Rianda
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableMawar Defi Anggraini
 

What's hot (17)

persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007
 
Pertemuan v sistem persamaan linier
Pertemuan v sistem persamaan linierPertemuan v sistem persamaan linier
Pertemuan v sistem persamaan linier
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan Linier Dua VariabelPersamaan Linier Dua Variabel
Persamaan Linier Dua Variabel
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Math Power Point
Math Power PointMath Power Point
Math Power Point
 
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaianPPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
PPT SPLDV dengan 3 metode penyelesaian
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 

Similar to Persamaan dan Pertidaksamaan Linier

Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8KakavanAnjas
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1herygumeg
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANwulan_handayani02
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Ayi Adis
 

Similar to Persamaan dan Pertidaksamaan Linier (20)

Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
00101
0010100101
00101
 
00101
0010100101
00101
 
00101
0010100101
00101
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Sistem pers.tak linear
Sistem pers.tak linearSistem pers.tak linear
Sistem pers.tak linear
 
Adt
AdtAdt
Adt
 
Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Fungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linierFungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linier
 

More from NoraCantika

Pengantar Statistika
Pengantar StatistikaPengantar Statistika
Pengantar StatistikaNoraCantika
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaNoraCantika
 
Simetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putarSimetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putarNoraCantika
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang NoraCantika
 
Geometri Bangun Datar
Geometri Bangun DatarGeometri Bangun Datar
Geometri Bangun DatarNoraCantika
 
PPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan KurvaPPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan KurvaNoraCantika
 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan DeretNoraCantika
 
Ppt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratPpt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratNoraCantika
 
PPT Persamaan Kuadrat
PPT Persamaan KuadratPPT Persamaan Kuadrat
PPT Persamaan KuadratNoraCantika
 
PPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan FungsiPPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan FungsiNoraCantika
 
Penalaran Dalam Matematika
Penalaran Dalam MatematikaPenalaran Dalam Matematika
Penalaran Dalam MatematikaNoraCantika
 

More from NoraCantika (12)

Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Pengantar Statistika
Pengantar StatistikaPengantar Statistika
Pengantar Statistika
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam Matematika
 
Simetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putarSimetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putar
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Geometri Bangun Datar
Geometri Bangun DatarGeometri Bangun Datar
Geometri Bangun Datar
 
PPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan KurvaPPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
 
Ppt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratPpt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadrat
 
PPT Persamaan Kuadrat
PPT Persamaan KuadratPPT Persamaan Kuadrat
PPT Persamaan Kuadrat
 
PPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan FungsiPPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan Fungsi
 
Penalaran Dalam Matematika
Penalaran Dalam MatematikaPenalaran Dalam Matematika
Penalaran Dalam Matematika
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier

  • 1. Persamaan Linear dan Pertidaksamaan Linear DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 NORA CANTIKA MARADONA SARMIDI
  • 2. 1. Persamaan Linear Satu Variable (PLSV)  Persamaan linier satu variabel adalah persamaan yang memuat satu variabel berpangkat satu. 1. Bentuk Umum PLSV  Persamaan linier satu variabel mempunyai bentuk umum: ax + b = c dengan a = 0. Penyelesaian PLSV adalah nilai yang memenuhi persamaan tersebut
  • 3. 2. Sifat-Sifat PLSV Sifat-sifat yang berlaku dalam PLSV sebagai berikut: 1. Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, diperoleh persamaan yang ekuivalen. 2. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama selain nol, diperoleh persamaan yang ekuivalen 3. Contoh PLSV a. Diketahui persamaan 5x + 2 = 17, tentukan nilai x ! Penyelesaian: 5x + 2 = 17 5x = 17 – 2 (pindahkan +2 ke ruas kanan menjadi -2) 5x = 15 (untuk mendapatkan nilai x, 15 dibagi dengan 5) x = 3
  • 4. b. Dina mempunyai buku sebanyak p buah, sedangkan Winda mempunyai buku 4 lebihnya dari buku Dina. Jika jumlah buku mereka 20 buah, maka banyak buku Dina dan winda adalah …. Penyelesaiaan:  Dina = p  Winda = p + 4  p + (p + 4) = 20  2p + 4 = 20  2p = 20 – 4  2p = 16  p = 8  Maka, banyak buku dina adalah 8 dan buku winda adalah 12.
  • 5. 2. Persamaan Linier Dua Variabel  Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat atau derajat setiap variabelnya sama dengan satu. Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah:  a1x + b1y = c1  Dengan a, b, c ∈ R, a dan b tidak keduanya nol, dimana x,y: variabel real, a: koefisien x, b: koefisien y, c: konstanta.
  • 6. Contoh : Jika (a, a + 7) merupakan penyelesaian persamaan 7x – 2y = -29, nilai a adalah ….  Penyelesaiaan:  (a, a +7) merupakan penyelesaian persamaan 7x – 2y = -29 sehingga x = a dan y = a + 7 memenuhi persamaan 7x – 2 y = -29.  Subtitusikan x = a dan y = a + 7 ke dalam persamaan 7x – 2y = -29.  7x – 2y = -29  7 x a – 2 x (a + 7) = -29  7a – 2a – 14 = -29  5a = -15  a = -3
  • 7. 3. Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PtLSV)  Pertidaksamaan linier satu variabel adalah kalimat matematika yang memuat satu variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, >, <). 1. Bentuk Umum PtLSV Persamaan linier satu variabel mempunyai bentuk umum:  ax + b > c  ax + b < c  ax + b > c  ax + b < c  dengan a = 0
  • 8. 2. Sifat-Sifat PtLSV Sifat-sifat yang berlaku dalam PtLSV sebagai berikut: 1. Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, tanda ketidaksamaan tetap. 2. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, tanda ketidaksamaan tetap. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, tanda ketidaksamaan dibalik 3. Contoh PtLSV:  Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier 3x – 6 > 0 !  Penyelesaian:  3x – 6 > 0 (pindahkan -6 ke ruas kanan menjadi +6)  3x > 6 (untuk mendapatkan nilai x, 6 dibagi dengan 3)  x > 2  Jadi, himpunan penyelesaiaannya, HP = {x | x > 2}
  • 9. 4. Pertidaksamaan Linier Dua Variabel  Pertidaksamaan linier dua variabel adalah kalimat matematika yang memuat dua variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, >, <). Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel adalah: ax + by > c  ax + by < c  ax + by ≥ c  ax + by ≤ c  Dengan a,b : koefisien ( a ≠ 0, b ≠ 0, a, b ∈ R), c: konstanta (c ∈ R), x,y: variabel real.  Contoh:  Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear 4x + 3y ≥ 12 !  Penyelesaian : a. Gambar garis 4x + 3y = 12 dengan cara menghubungkan titik potong garis di sumbu x dan sumbu y. b. Titik potong garis dengan sumbu x, y = 0, didapat x = 3 (titik (3,0)) c. Titik potong garis dengan sumbu y, x = 0, didapat y = 4 (titik (0,4))
  • 10. Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian, maka harus dilakukan pembuktian dengan cara mengambil titik uji pada salah satu sisi daerah. Sebagai contoh, ambil titik (0,0). Lalu substitusikan ke pertidaksamaan sehingga akan kita peroleh: 4x + 3y ≥ 12 4 x 0 + 3 x 0 > 12 0 > 12 (salah), artinya tidak dipenuhi. Jadi, daerah penyelesaiannya yaitu daerah yang tidak masuk dalam titik (0,0). Yakni daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini: