SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PERPANGKATAN DAN BENTUK 
AKAR 
Oleh : Sherli Pitrah Dewi 
SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA
1. PANGKAT BULAT POSITIF 
a. Pengertian Pangkat Bulat Positif 
Pengertian berganda dengan faktor-faktor yang 
sama. Operasinya disebut perpangkatan, notasinya 
disebut notasi eksponen. Bilangan 75 merupakan 
bilangan berpangkat, dengan 7 merupakan bilangan 
pokok dan 5 merupakan pangkat.
Sistem persamaan linear dua variabel 
dapat diselesaikan dengan beberapa cara. 
Mengubah sistem persamaan linear dua variabel 
menjadi persamaan satu variabel dapat 
dilakukan dengan menggunakan metode 
eliminasi, metode substitusi, atau metode 
gabungan eliminasi-substitusi. Cara lain untuk 
menyelesaikan sistem persamaan linear dua 
variabel adalah dengan metode grafik.
2. Metode Substitusi 
Langkah-langkah menyelesaikan sistem 
persamaan menggunakan metode substitusi adalah 
sebagai berikut : 
1. Tulis salah satu persamaan menjadi y = ... atau 
x = ... 
2. Substitusikan ke persamaan kedua, kemudian 
selesaikan. 
3. Substitusikan nilai yang diperoleh pada langkah 
(2) untuk mendapatkan nilai variabel yang lain.
Contoh 
Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan berikut 
menggunakan metode substitusi! 
• x ‒ 4y = 13 
• 2x + 3y = ‒7 
1. Tulis salah satu persamaan menjadi y = ... atau x = ... 
x ‒ 4y = 13 ↔ x = 4y + 13 
2. Substitusikan ke persamaan kedua, kemudian selesaikan. 
Substitusikan x = 4y + 13 ke 2x + 3y = ‒7 
maka diperoleh 2(4y + 13) + 3y = ‒7 
8y + 26 + 3y = ‒7 
11y = ‒33 
y =-3 
3. Substitusikan nilai yang diperoleh pada langkah (2) untuk 
mendapatkan nilai variabel yang lain. 
Substitusikan y = ‒3 ke x = 4y + 13, 
maka diperoleh x = 4(‒3) + 13 = 1 
Jadi nilai x = 1 dan y = ‒3.
3. Metode eliminasi 
Mengubah sistem persamaan linear dua variabel menjadi 
sebuah persamaan linear satu variabel dapat juga dilakukan 
dengan mengeliminir (menghilangkan) satu variabel untuk 
menentukan nilai variabel yang lainnya. 
Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan 
menggunakan metode eliminasi adalah sebagai berikut. 
1. Perhatikan koefisien x (atau y). Jika sama, kurangi 
persamaan yang satu oleh persamaan yang lain. Jika 
angkanya sama tetapi tandanya berbeda, jumlahkan kedua 
persamaan itu. 
2. Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan 
mengalikan kedua persamaan dengan bilangan yang sesuai, 
kemudian jumlahkan atau kurangkan seperti pada langkah 
1.
Contoh 
Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan berikut 
menggunakan metode eliminasi! 
5x = ‒3y + 2 
2y = 3x ‒ 5 
diubah menjadi 
5x + 3y = 2 
3x ‒ 2y = 5 
Mengeliminasi variabel y 
Mengeliminasi variabel x 
Jadi x = 1 dan y = ‒1.
4. Metode eliminasi-substitusi 
(gabungan) 
Dalam metode ini, nilai variabel pertama dicari 
dengan metode eliminasi, sedangkan nilai 
variabel kedua diperoleh dengan metode 
substitusi. 
Contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari
5. Metode grafik 
Misalkan grafik persamaan dari 
ax + by = c dan px + qy = r digambarkan sebagai berikut. 
Dalam metode grafik, 
penyelesaian sistem persamaan 
linear dua 
variabel adalah titik potong 
kedua garis dari persamaan-persamaan 
linear. Pada gambar disamping, 
yaitu A(xo, yo)
Contoh 
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear berikut ini 
dengan metode grafik 
Pada gambar grafik, garis 2x + 3y = 12 dan 
‒x + y = ‒1 berpotongan pada x = 3 dan y = 
2. Jadi, himpunan penyelesaian sistem 
persamaan tersebut adalah {(3,2)}.
Sistem persamaan linear tersebut jika digambarkan dengan dua 
garis lurus dalam satu bidang Cartesius akan memiliki 3 
kemungkinan, yaitu: 
Kedua garis berpotongan, sehingga mempunyai 
satu penyelesaian 
Kedua garis sejajar, sehingga tidak mempunyai 
penyelesaian 
Kedua garis berimpit, sehingga mempunyai tak 
hingga penyelesaian
B. Sistem Persamaan Linear Tiga Peubah 
Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel 
dengan variabel x, y, z adalah: 
dengan ai, bi, ci, di bilangan real; i = 1, 2, 3. 
Apabila nilai-nilai yang memenuhi sistem persamaan 
linear tiga variabel adalah x0, y0, dan z0, maka himpunan 
penyelesaian dari sistem persamaan linear di atas 
adalah { ( x0, y0, z0) }. 
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga 
variabel yaitu dengan metode gabungan eliminasi-substitusi
Contoh 
Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi sistem 
persamaan:
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 1, y = 0, 
dan z = ‒2
C. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat 
Bentuk umum sistem persamaan linear dan kuadrat dua 
variabel dengan variabel x dan y adalah: 
dengan a, b, p, q, dan r bilangan real. 
Dalam menyelesaikan sistem persamaan ini dapat 
digunakan dua cara yaitu metode substitusi dan metode 
grafik
Contoh 
Tentukan himpunan penyelesaian dari: 
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(‒4, 0), (3, 7)}
Apabila contoh sebelumnya diselesaikan menggunakan metode 
grafik, maka akan diperoleh grafik yang saling berpotongan antara 
garis y = x + 4 dengan parabola y = x2 + 2x ‒ 8, seperti gambar di 
bawah ini
Dari beberapa contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa 
sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel: 
y = ax + b 
y = px2 + qx + r 
yang setelah diproses substitusi menjadi px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b) = 0 
1. Memiliki dua penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + 
(r ‒ b) = 0 lebih dari nol. (D > 0) kurva memotong di dua titik. 
2. Memiliki satu penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x 
+ (r ‒ b) = 0 sama dengan nol. (D = 0) garis dan parabola 
saling menyinggung . 
3. Tidak memiliki penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + 
(r ‒ b) = 0 kurang dari nol. (D < 0) garis dan parabola tidak 
saling menyentuh
D. Sistem Persamaan Kuadrat 
Bentuk umum sistem persamaan kuadrat dengan variabel 
x dan y adalah: 
dengan a, b, c, p, q, dan r bilangan real 
Dalam menyelesaikan sistem persamaan ini dapat digunakan 
metode-metode yang telah kita pelajari sebelumnya.
Perhatikan gambar di bawah! Misalkan parabola 1 dan parabola 2 
merupakan parabola-parabola dari sistem persamaan kuadrat: 
Memiliki satu penyelesaian, jika (1) dan (2) 
saling menyinggung dan diskriminannya sama 
dengan nol (D = 0)
Memiliki dua penyelesaian, jika (1) dan (2) 
saling berpotongan dan diskriminannya lebih 
dari nol (D > 0) 
Memiliki tak hingga penyelesaian, jika (1) dan 
(2) saling berimpit
Tidak memiliki penyelesaian, jika (1) dan (2) 
tidak saling berpotongan dan diskriminannya 
lebih kecil dari nol. (D < 0)
Contoh 
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan: 
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(0, 0), (6, 12)}.
E. Sistem Persamaan Bentuk Aljabar Berderajat 
Dua dengan Dua variabel 
Bentuk umum dari sistem-sistem persamaan tersebut di 
antaranya: 
dengan a, b, c, d, e, f, p, q, r, s, t dan u bilangan real 
Langkah pertama untuk menyelesaikan sistem 
persamaan ini adalah dengan mengubah sistem 
persamaan itu menjadi persamaan satu variabel, lalu 
diselesaikan dengan metode substitusi, eliminasi, 
gabungan ataupun grafik.
Contoh 
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan: 
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(4, 3) (‒ 3, ‒4)}.
F. Penerapan Konsep Sistem Persamaan 
Linear dan Kuadrat dalam Pemecahan 
Masalah 
Konsep sistem persamaan linear dan kuadrat 
banyak diterapkan dalam memecahkan suatu 
masalah. Masalah tersebut biasanya ditampilkan 
dalam bentuk soal cerita. Sehingga langkah 
pertama untuk menyelesaikannya adalah 
menerjemahkan kalimat-kalimat pada soal cerita 
menjadi model matematika yang menggunakan 
sistem persamaan.
Contoh 
Dengan uang sebesar Rp 27.000,00, Rani telah membeli 2 buku, 
3 pulpen, dan 4 penggaris di sebuah toko. Di toko yang sama, 
Riko telah membeli 1 buku, 2 pulpen, dan 1 penggaris dengan 
uang sebesar Rp 13.000,00. Begitupun Rini, dengan uang 
sebesar Rp 13.000,00, dia telahmembeli 2 buku dan sebuah 
pensil. Tentukanlah harga sebuah buku, pulpen, dan penggaris! 
Pembahasan 
Misalkan: harga sebuah buku = x rupiah 
harga sebuah pulpen = y rupiah 
harga sebuah penggaris = z rupiah
Model matematika dari persoalan di atas adalah : 
Mengeliminasi z dari (1) dan (2) 
Mengeliminasi x dari (3) dan (4)
Substitusikan y = 3.000 
Substitusikan x = 5.000 dan y = 3.000 ke x + 2y + z = 13.000 
Jadi, harga sebuah buku, pulpen, dan penggaris berturut-turut 
adalah Rp5.000,00; Rp3.000,00; dan Rp2.000,00.

More Related Content

What's hot

Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelMuhammad Isfendiyar
 
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)lucyous maji
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. ahmad haidaroh
 
Sistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSafran Nasoha
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKhotibul Umam
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
PPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers Matriks
PPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers MatriksPPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers Matriks
PPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers Matriksfransiscaputriwulandari
 
Rancangan Pembelajaran SPLDV
Rancangan Pembelajaran SPLDVRancangan Pembelajaran SPLDV
Rancangan Pembelajaran SPLDVFahrul Usman
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 

What's hot (15)

SPLDV & SPLTV
SPLDV & SPLTVSPLDV & SPLTV
SPLDV & SPLTV
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
 
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
SPLTV (Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel)
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Sistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linear
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
PPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers Matriks
PPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers MatriksPPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers Matriks
PPT Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Invers Matriks
 
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
 
Rancangan Pembelajaran SPLDV
Rancangan Pembelajaran SPLDVRancangan Pembelajaran SPLDV
Rancangan Pembelajaran SPLDV
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 

Viewers also liked

Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...
Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...
Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...Олександр Ямковий
 
HUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизация
HUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизацияHUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизация
HUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизацияHUBRUS
 
Quan sát và kiểm tra bảng
Quan sát và kiểm tra bảngQuan sát và kiểm tra bảng
Quan sát và kiểm tra bảngLý Công
 
ITD_P2_PS
ITD_P2_PSITD_P2_PS
ITD_P2_PSMao Hua
 
Что за дерево такое?
Что за дерево такое?Что за дерево такое?
Что за дерево такое?ingaweb
 
Niemiecka recepcja teatru Gombrowicza
Niemiecka recepcja teatru GombrowiczaNiemiecka recepcja teatru Gombrowicza
Niemiecka recepcja teatru GombrowiczaAlex Kurczaba
 
пл 168 юстус дз 5
пл 168 юстус дз 5пл 168 юстус дз 5
пл 168 юстус дз 5AnnJus
 
родительское собрание егэ 2015
родительское собрание егэ 2015родительское собрание егэ 2015
родительское собрание егэ 2015svtisaeva
 
Rafal Orlowski - Dabrowa Gornicza
Rafal Orlowski - Dabrowa GorniczaRafal Orlowski - Dabrowa Gornicza
Rafal Orlowski - Dabrowa GorniczaRafał Orłowski
 
Deltagerinvolverende scenekunst
Deltagerinvolverende scenekunstDeltagerinvolverende scenekunst
Deltagerinvolverende scenekunstThomas Nielsen
 

Viewers also liked (16)

Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...
Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...
Історико географічні особливості формування господарського комплексу на терит...
 
HUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизация
HUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизацияHUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизация
HUBRUS workshop – Стратегии закупки и их оптимизация
 
Quan sát và kiểm tra bảng
Quan sát và kiểm tra bảngQuan sát và kiểm tra bảng
Quan sát và kiểm tra bảng
 
Acheivements
AcheivementsAcheivements
Acheivements
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
ITD_P2_PS
ITD_P2_PSITD_P2_PS
ITD_P2_PS
 
Pieghevole20141127orange
Pieghevole20141127orangePieghevole20141127orange
Pieghevole20141127orange
 
Sylaaa
SylaaaSylaaa
Sylaaa
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Что за дерево такое?
Что за дерево такое?Что за дерево такое?
Что за дерево такое?
 
Haniff Mohd Selamat
Haniff Mohd SelamatHaniff Mohd Selamat
Haniff Mohd Selamat
 
Niemiecka recepcja teatru Gombrowicza
Niemiecka recepcja teatru GombrowiczaNiemiecka recepcja teatru Gombrowicza
Niemiecka recepcja teatru Gombrowicza
 
пл 168 юстус дз 5
пл 168 юстус дз 5пл 168 юстус дз 5
пл 168 юстус дз 5
 
родительское собрание егэ 2015
родительское собрание егэ 2015родительское собрание егэ 2015
родительское собрание егэ 2015
 
Rafal Orlowski - Dabrowa Gornicza
Rafal Orlowski - Dabrowa GorniczaRafal Orlowski - Dabrowa Gornicza
Rafal Orlowski - Dabrowa Gornicza
 
Deltagerinvolverende scenekunst
Deltagerinvolverende scenekunstDeltagerinvolverende scenekunst
Deltagerinvolverende scenekunst
 

Similar to OPTIMALKAN

Sistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratSistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratNisa Hakiki
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptHorta arum
 
Kelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearKelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearSaskaraWidada
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelChristian Lokas
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Muhammad Lyan Pratama
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)MiraRaudhotulJannah
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptxPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx02RiniHandayani
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableMawar Defi Anggraini
 
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptsistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptMuhamadImanFajriSPd
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksyulika usman
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx23520053IPutuEkaSury
 
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearTopik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearKanages Rethnam
 
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiPPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiYoanna Rianda
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratFahmisetyawan
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxwahyurizkanovianti1
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 

Similar to OPTIMALKAN (20)

Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Sistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratSistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadrat
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
Kelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearKelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linear
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptxPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptsistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriks
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
 
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearTopik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
 
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiPPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 

More from pitrahdewi (20)

Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

OPTIMALKAN

  • 1. PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Oleh : Sherli Pitrah Dewi SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA
  • 2. 1. PANGKAT BULAT POSITIF a. Pengertian Pangkat Bulat Positif Pengertian berganda dengan faktor-faktor yang sama. Operasinya disebut perpangkatan, notasinya disebut notasi eksponen. Bilangan 75 merupakan bilangan berpangkat, dengan 7 merupakan bilangan pokok dan 5 merupakan pangkat.
  • 3. Sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan beberapa cara. Mengubah sistem persamaan linear dua variabel menjadi persamaan satu variabel dapat dilakukan dengan menggunakan metode eliminasi, metode substitusi, atau metode gabungan eliminasi-substitusi. Cara lain untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel adalah dengan metode grafik.
  • 4. 2. Metode Substitusi Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan menggunakan metode substitusi adalah sebagai berikut : 1. Tulis salah satu persamaan menjadi y = ... atau x = ... 2. Substitusikan ke persamaan kedua, kemudian selesaikan. 3. Substitusikan nilai yang diperoleh pada langkah (2) untuk mendapatkan nilai variabel yang lain.
  • 5. Contoh Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan berikut menggunakan metode substitusi! • x ‒ 4y = 13 • 2x + 3y = ‒7 1. Tulis salah satu persamaan menjadi y = ... atau x = ... x ‒ 4y = 13 ↔ x = 4y + 13 2. Substitusikan ke persamaan kedua, kemudian selesaikan. Substitusikan x = 4y + 13 ke 2x + 3y = ‒7 maka diperoleh 2(4y + 13) + 3y = ‒7 8y + 26 + 3y = ‒7 11y = ‒33 y =-3 3. Substitusikan nilai yang diperoleh pada langkah (2) untuk mendapatkan nilai variabel yang lain. Substitusikan y = ‒3 ke x = 4y + 13, maka diperoleh x = 4(‒3) + 13 = 1 Jadi nilai x = 1 dan y = ‒3.
  • 6. 3. Metode eliminasi Mengubah sistem persamaan linear dua variabel menjadi sebuah persamaan linear satu variabel dapat juga dilakukan dengan mengeliminir (menghilangkan) satu variabel untuk menentukan nilai variabel yang lainnya. Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan menggunakan metode eliminasi adalah sebagai berikut. 1. Perhatikan koefisien x (atau y). Jika sama, kurangi persamaan yang satu oleh persamaan yang lain. Jika angkanya sama tetapi tandanya berbeda, jumlahkan kedua persamaan itu. 2. Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan mengalikan kedua persamaan dengan bilangan yang sesuai, kemudian jumlahkan atau kurangkan seperti pada langkah 1.
  • 7. Contoh Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan berikut menggunakan metode eliminasi! 5x = ‒3y + 2 2y = 3x ‒ 5 diubah menjadi 5x + 3y = 2 3x ‒ 2y = 5 Mengeliminasi variabel y Mengeliminasi variabel x Jadi x = 1 dan y = ‒1.
  • 8. 4. Metode eliminasi-substitusi (gabungan) Dalam metode ini, nilai variabel pertama dicari dengan metode eliminasi, sedangkan nilai variabel kedua diperoleh dengan metode substitusi. Contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari
  • 9. 5. Metode grafik Misalkan grafik persamaan dari ax + by = c dan px + qy = r digambarkan sebagai berikut. Dalam metode grafik, penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah titik potong kedua garis dari persamaan-persamaan linear. Pada gambar disamping, yaitu A(xo, yo)
  • 10. Contoh Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear berikut ini dengan metode grafik Pada gambar grafik, garis 2x + 3y = 12 dan ‒x + y = ‒1 berpotongan pada x = 3 dan y = 2. Jadi, himpunan penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah {(3,2)}.
  • 11. Sistem persamaan linear tersebut jika digambarkan dengan dua garis lurus dalam satu bidang Cartesius akan memiliki 3 kemungkinan, yaitu: Kedua garis berpotongan, sehingga mempunyai satu penyelesaian Kedua garis sejajar, sehingga tidak mempunyai penyelesaian Kedua garis berimpit, sehingga mempunyai tak hingga penyelesaian
  • 12. B. Sistem Persamaan Linear Tiga Peubah Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel dengan variabel x, y, z adalah: dengan ai, bi, ci, di bilangan real; i = 1, 2, 3. Apabila nilai-nilai yang memenuhi sistem persamaan linear tiga variabel adalah x0, y0, dan z0, maka himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear di atas adalah { ( x0, y0, z0) }. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel yaitu dengan metode gabungan eliminasi-substitusi
  • 13. Contoh Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi sistem persamaan:
  • 14. Jadi, penyelesaiannya adalah x = 1, y = 0, dan z = ‒2
  • 15. C. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Bentuk umum sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel dengan variabel x dan y adalah: dengan a, b, p, q, dan r bilangan real. Dalam menyelesaikan sistem persamaan ini dapat digunakan dua cara yaitu metode substitusi dan metode grafik
  • 16. Contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari: Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(‒4, 0), (3, 7)}
  • 17. Apabila contoh sebelumnya diselesaikan menggunakan metode grafik, maka akan diperoleh grafik yang saling berpotongan antara garis y = x + 4 dengan parabola y = x2 + 2x ‒ 8, seperti gambar di bawah ini
  • 18. Dari beberapa contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel: y = ax + b y = px2 + qx + r yang setelah diproses substitusi menjadi px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b) = 0 1. Memiliki dua penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b) = 0 lebih dari nol. (D > 0) kurva memotong di dua titik. 2. Memiliki satu penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b) = 0 sama dengan nol. (D = 0) garis dan parabola saling menyinggung . 3. Tidak memiliki penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b) = 0 kurang dari nol. (D < 0) garis dan parabola tidak saling menyentuh
  • 19. D. Sistem Persamaan Kuadrat Bentuk umum sistem persamaan kuadrat dengan variabel x dan y adalah: dengan a, b, c, p, q, dan r bilangan real Dalam menyelesaikan sistem persamaan ini dapat digunakan metode-metode yang telah kita pelajari sebelumnya.
  • 20. Perhatikan gambar di bawah! Misalkan parabola 1 dan parabola 2 merupakan parabola-parabola dari sistem persamaan kuadrat: Memiliki satu penyelesaian, jika (1) dan (2) saling menyinggung dan diskriminannya sama dengan nol (D = 0)
  • 21. Memiliki dua penyelesaian, jika (1) dan (2) saling berpotongan dan diskriminannya lebih dari nol (D > 0) Memiliki tak hingga penyelesaian, jika (1) dan (2) saling berimpit
  • 22. Tidak memiliki penyelesaian, jika (1) dan (2) tidak saling berpotongan dan diskriminannya lebih kecil dari nol. (D < 0)
  • 23. Contoh Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan: Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(0, 0), (6, 12)}.
  • 24. E. Sistem Persamaan Bentuk Aljabar Berderajat Dua dengan Dua variabel Bentuk umum dari sistem-sistem persamaan tersebut di antaranya: dengan a, b, c, d, e, f, p, q, r, s, t dan u bilangan real Langkah pertama untuk menyelesaikan sistem persamaan ini adalah dengan mengubah sistem persamaan itu menjadi persamaan satu variabel, lalu diselesaikan dengan metode substitusi, eliminasi, gabungan ataupun grafik.
  • 25. Contoh Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan: Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(4, 3) (‒ 3, ‒4)}.
  • 26. F. Penerapan Konsep Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat dalam Pemecahan Masalah Konsep sistem persamaan linear dan kuadrat banyak diterapkan dalam memecahkan suatu masalah. Masalah tersebut biasanya ditampilkan dalam bentuk soal cerita. Sehingga langkah pertama untuk menyelesaikannya adalah menerjemahkan kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi model matematika yang menggunakan sistem persamaan.
  • 27. Contoh Dengan uang sebesar Rp 27.000,00, Rani telah membeli 2 buku, 3 pulpen, dan 4 penggaris di sebuah toko. Di toko yang sama, Riko telah membeli 1 buku, 2 pulpen, dan 1 penggaris dengan uang sebesar Rp 13.000,00. Begitupun Rini, dengan uang sebesar Rp 13.000,00, dia telahmembeli 2 buku dan sebuah pensil. Tentukanlah harga sebuah buku, pulpen, dan penggaris! Pembahasan Misalkan: harga sebuah buku = x rupiah harga sebuah pulpen = y rupiah harga sebuah penggaris = z rupiah
  • 28. Model matematika dari persoalan di atas adalah : Mengeliminasi z dari (1) dan (2) Mengeliminasi x dari (3) dan (4)
  • 29. Substitusikan y = 3.000 Substitusikan x = 5.000 dan y = 3.000 ke x + 2y + z = 13.000 Jadi, harga sebuah buku, pulpen, dan penggaris berturut-turut adalah Rp5.000,00; Rp3.000,00; dan Rp2.000,00.