SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Audit Eksternal
(Analisis Faktor Eksternal)
Oleh: Drs. Arrizal, M.Si
Model Manajemen Strategis
Oleh : Fred R. David (2002)
Audit eksternal = audit manajemen strategis
eksternal = memonitor lingkungan = analisis
industri = analisis lingkungan = analisis faktor
eksternal.
Analisis faktor eksternal ialah suatu proses
yang dilakukan pembuat strategi untuk
memonitor faktor eksternal dalam menentukan
peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
terhadap organisasi.
Tujuan analisis faktor eksternal adalah untuk
mengidentifikasi peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) organisasi.
Peluang (opportunities) adalah kecenderungan
positif faktor-faktor lingkungan eksternal.
Ancaman (threats) adalah kecenderungan
negatif faktor-faktor lingkungan eksternal.
Fred R David (2002: 104) dan Stephen P
Robbins dan Mary Coulter (2004: 67)
mengemukakan bahwa ada enam faktor
eksternal yang diaudit oleh manajer strategik
untuk mengidentifikasi peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) perusahaan, yaitu:
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Sosial, Budaya, Demografi, dan
Lingkungan
3. Faktor Politik, Pemerintah, dan Hukum
4. Faktor Teknologi
5. Faktor Pesaing
6. Faktor Globalisasi
1). Faktor Ekonomi
Perubahan faktor ekonomi dapat
menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.
Fred R David (2002: 109) mengemukakan
bahwa ada 26 faktor ekonomi, yaitu:
1. Pergeseran dari ekonomi agraris ke ekonomi
industri dan jasa.
2. Ketersediaan kredit
3. Tingkat penghasilan untuk dibelanjakan
4. Kecenderungan orang untuk berbelanja
5. Suku bunga
6. Tingkat inflasi
7. Tingkat pasar uang
8. Defisit anggaran pemerintah daerah
9. Kecenderungan produk domestik bruto
10. Pola konsumsi
11. Kecenderungan pengangguran
12. Tingkat produktivitas pekerja
13. Nilai dolar di pasar dunia
14. Kecenderungan pasar saham
15. Kondisi ekonomi luar negeri
16. Faktor impor dan ekspor
17. Pergeseran permintaan barang dan jasa
18. Perbedaan penghasilan menurut regional
dan kelompok konsumen
19. Fluktuasi harga
20. Ekspor tenaga kerja dan modal
21. Kebijakan moneter
22. Kebijakan fiskal
23. Tingkat pajak
24. Kebijakan Masyarakat Eropa dan Asean
25. Kebijakan OPEC
26. Kebijakan koalisi negara-negara belum
berkembang (Lesser Developed Countries)
2). Faktor Sosial, Budaya,
Demografi, dan Lingkungan
Perubahan faktor sosial, budaya,
demografi, dan lingkungan dapat
menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.
Fred R David (2002: 113) mengemukakan
bahwa ada 52 faktor sosial, budaya, demografi,
dan lingkungan yaitu:
1. Tingkat kehamilan
2. Jumlah kelompok dengan kepentingan
khusus
3. Jumlah pernikahan
4. Jumlah perceraian
5. Jumlah kelahiran
6. Jumlah kematian
7. Tingkat imigrasi dan emigrasi
8. Program keamanan sosial
9. Tingkat harapan hidup
10. Pendapatan per kapita
11. Lokasi pedagang eceran, pabrik dan
perusahaan jasa
12. Sikap terhadap bisnis
13. Gaya hidup
14. Kemacetan lalu lintas
15. Lingkungan dalam kota
16. Rata-rata pendapatan untuk dibelanjakan
17. Kepercayaan kepada pemerintah
18. Sikap terhadap pemerintah
19. Kebiasaan membeli
20. Perhatian terhadap etika
21. Sikap terhadap menabung
22. Peran seks
23. Sikap terhadap investasi
24. Persamaan ras
25. Penggunaan alat keluarga berencana
26. Tingkat pendidikan rata-rata
27. Peraturan pemerintah
28. Sikap terhadap pensiun
29. Sikap terhadap waktu luang
30. Sikap terhadap mutu produk
31. Sikap terhadap pelayanan terhadap
pelanggan
32. Pengendalian polusi
33. Sikap terhadap orang asing
34. Pelestarian energi
35. Program sosial
36. Jumlah tempat ibadah
37. Jumlah anggota tempat ibadah
38. Tanggung jawab sosial
39. Sikap terhadap karier
40. Perubahan populasi menurut ras, umur,
jenis kelamin dan tingkat kemakmuran
41. Sikap terhadap wewenang
42. Perubahan populasi menurut kota,
kabupaten, propinsi, wilayah, dan negara
43. Nilai terhadap waktu luang
44. Perubahan regional dalam cita rasa dan
selera
45. Jumlah perempuan dari pekerja minoritas
46. Jumlah lulusan sekolah menengah dan
perguruan tinggi menurut wilayah geografis
47. Daur ulang
48. Manajemen limbah
49. Polusi udara
50. Polusi air
51. Menipisnya ozon
52. Jenis yang terancam punah
3). Faktor Politik,
Pemerintah dan Hukum
Perubahan faktor politik, pemerintah,
dan hukum dapat menimbulkan peluang
(opportunities) dan ancaman (threats)
bagi organisasi.
Fred R David (2002: 116) mengemukakan
bahwa ada 23 faktor politik, pemerintah, dan
hukum yaitu:
1. Regulasi atau deregulasi pemerintah
2. Perubahan undang-undang pajak
3. Tarif khusus
4. Komite aksi politik
5. Tingkat partisipasi pemilih
6. Jumlah kekerasan dan lokasi protes
terhadap pemerintah
7. Jumlah paten
8. Perubahan undang-undang paten
9. Undang-undang perlindungan lingkungan
10. Tingkat pengeluaran untuk pertahanan
11. Peraturan persamaan kesempatan kerja
12. Tingkat subsidi pemerintah
13. Peraturan antitrust
14. Hubungan suku, agama, ras, dan antar
golongan
15. Hubungan antar negara
15. Peraturan ekspor impor
16. Perubahan fiskal pemerintah dan
kebijakan moneter
17. Kondisi politik di negara asing
18. Undang-undang khusus kabupaten / kota
dan propinsi
19. Aktivitas lobi
20. Besar anggaran pemerintah
21. Pasar dunia untuk minyak, mata uang, dan
tenaga kerja
22. Lokasi dan kekerasan aktivitas teroris
23. Pemilihan umum kabupaten / kota,
propinsi, dan nasional
4). Faktor Teknologi
Perubahan faktor teknologi dapat menimbulkan
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi
organisasi.
Kemajuan teknologi sering dijuluki sebagai “creative
destruction”. Creative menimbulkan peluang
(opportunities) bagi organisasi. Destruction
menimbulkan ancaman (threats) bagi organisasi.
Kini, perubahan teknologi biasanya meliputi, yaitu:
a). Peralatan Baru
Misalnya telepon tanpa kabel.
b). Metode Kerja Baru
Misalnya metode kuliah mimbar berbasis video,
dan metode latihan berbasis internet.
c). Otomatisasi
ialah perubahan teknologi yang menggantikan
tugas yang dikerjakan oleh manusia dengan mesin.
Otomatisasi dimulai sejak revolusi industri dan
berlanjut sampai sekarang.
d). Komputerisasi
ialah teknologi berbasis teknologi komputer.
5). Faktor Pesaing
Perubahan faktor pesaing dapat menimbulkan
peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
bagi organisasi.
Audit eksternal penting mengenali perusahaan
pesaing tentang, yaitu:
1. Kekuatan dan kelemahan pesaing
2. Sasaran (goal) dan strategi pesaing
3. Peluang dan ancaman dari pesaing
Michael Porter dalam Fred R David (2002:
128–131) mengidentifikasi bahwa ada lima
faktor pesaing yaitu:
1. Perseteruan di antara perusahaan yang
bersaing
2. Entri potensial dari pesaing baru
3. Pengembangan potensial dari produk
pengganti
4. Kekuatan menawar dari pemasok (supplier)
5. Kekuatan menawar dari konsumen
6). Faktor Globalisasi
Globalisasi ialah kecenderungan perusahaan
untuk memperluas (ekspansi) pemasaran
(marketing) dan manufakturing
(manufacturing) ke pasar baru di luar negeri
(Gary Dessler, 1997: 12).
Perubahan kekuatan globalisasi dapat
menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.
Ada dua ciri penting lingkungan global yang
harus dipahami oleh para manajer, yaitu:
1. Aliansi Perdagangan Regional (Regional
Trading Alliances)
Aliansi Perdagangan Regional (Regional
Trading Alliances) yaitu Uni Eropa (The
European Union), NAFTA (North American
Free Trade Agreement), Mercosur (The
Southern Cone Common Market), ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations),
COMESA (Common Market for Eastern and
Southern Africa)
2. Perbedaan Jenis Organisasi Global (Different Types
of Global Organizations)
Ada tiga jenis perusahaan internasional
(international corporation), yaitu:
a. Perusahaan Multinasional (Multinational
Corporation)
ialah perusahaan yang beroperasi di banyak
negara dan mengelola (manages) operasi itu dari basis
negara asal (from a base in the home country).
Perusahaan multinasional mencerminkan sikap
etnosentris (ethnocentric attitude).
Sikap etnosentris adalah sikap berorientasi negara
asal (home country oriented). Contoh Exxon Mobil,
Sony, Deutsche Bank, dan Grup Lippo.
Sikap etnosentris (ethnocentric attitude) ialah
keyakinan parokialistik (parochialistic belief) bahwa
pendekatan kerja dan praktek kerja yang paling baik
(the best) adalah pendekatan kerja dan praktek kerja
yang berasal dari negara asal (negara tempat kantor
pusat perusahaan itu berada).
Sikap parokialisme (parochialism attitude) ialah
memandang dunia semata-mata dari sudut pandang
dan mata sendiri dan tidak mampu mengenali
perbedaan cara hidup dan cara kerja orang lain.
Contoh, orang Amerika Serikat menganggap bahasa
inggeris sebagai satu-satunya bahasa bisnis
internasional (monolingualisme).
b. Perusahaan Transnasional (Transnational
Corporation)
ialah perusahaan yang beroperasi di banyak
negara, tetapi mendesentralisasikan manajemen
(decentralizes management) kepada negara lokal (local
country).
Perusahaan transnasional mencerminkan sikap
polisentris (polycentric attitude). Sikap polisentris
adalah sikap berorientasi negara negara tuan rumah
(host country oriented). Contoh Nestle Co dan PepsiCo.
Sikap polisentris (polycentric attitude) ialah
pandangan bahwa para manajer di negara tuan rumah
(negara asing tempat organisasi itu berbisnis)
mengetahui pendekatan kerja dan praktek kerja yang
paling baik (the best) untuk menjalankan bisnis
(running business).
c. Organisasi Tanpa Batas Negara (Borderless
Organization)
ialah organisasi global yang menghilangkan
struktur organisasi yang memiliki batas-batas
geografis artifisial (artificial geographical).
Organisasi tanpa batas negara mencerminkan
sikap geosentris (geocentric attitude) dan sikap
regiosentris (regiocentric attitude).
Sikap geosentris adalah sikap berorientasi dunia
(world oriented).
Sikap regeosentris adalah sikap berorientasi
regional (regional oriented).
Sikap geosentris (geocentric attitude) ialah
pandangan berorientasi dunia yang
memusatkan perhatian pada penggunaan
pendekatan dan orang paling baik (the best)
yang berasal dari seluruh dunia (from around
the globe).
Sikap regeosentris (regeocentric attitude) ialah
pandangan berorientasi regional yang
memusatkan perhatian pada penggunaan
pendekatan dan orang paling baik (the best)
yang berasal dari regional (from around the
regional).
Contoh IBM telah melepaskan struktur
organisasi berdasarkan negara
(organization structure based on country),
dan mengorganisasi struktur organisasi
berdasarkan lini bisnis (organization
structure based on business lines) menjadi
14 kelompok industri (industry groups).
Dengan kata lain, IBM membentuk
holding company di tiap negara.
Bagaimana cara perusahaan menjadi
perusahaan global ?
Ada tiga tahap yang lazim dilalui
perusahaan yang menjadi perusahaan global,
yaitu :
1). Tahap 1 : Tahap Tanggapan Pasif (Passive
Response)
ialah perusahaan mengekspor ke luar
negeri atau mengimpor dari luar negeri.
2). Tahap 2 : Tahap Awal Masuk di Luar
Negeri (Initial Overt Entry)
ialah perusahaan mempekerjakan
perwakilan asing atau mengontrak pabrikan di
luar negeri untuk membuat produk organisasi
itu.
3). Tahap 3 : Tahap Operasi Internasional
yang Mapan (Established International
Operations)
ialah perusahaan memiliki komitmen yang
paling serius terhadap bisnis global, yang
mencakup pemberian lisensi, waralaba, aliansi
strategis, usaha patungan, dan anak
perusahaan di luar negeri.
Ada tiga teknik untuk menilai lingkungan
organisasi (faktor eksternal), yaitu :
1. Pengamatan Lingkungan (Environmental
Scanning)
ialah menyaring banyak informasi untuk
mengantisipasi dan menafsirkan berbagai
perubahan lingkungan.
Ada 2 teknik pengamatan lingkungan, yaitu :
a) Intelijen pesaing (competitor intelligence)
ialah kegiatan pengamatan lingkungan
yang digunakan oleh organisasi untuk
mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi
tentang siapa para pesaing, apa yang
dikerjakannya, dan bagaimana tindakannya
akan mampu mempengaruhi organisasi.
Para pakar intelijen pesaing mengatakan
bahwa 80 % informasi para pesaing dapat
ditemukan dari karyawan pemasok dan
pelanggan para pesaing itu sendiri.
Intelijen pesaing tidak harus terlibat dalam
kegiatan mata-mata organisasi.
Sumber informasi yang mudah diperoleh
melalui iklan, bahan promosi, pernyataan pers,
laporan yang diarsip oleh lembaga pemerintah,
laporan tahunan, laporan surat kabar, kajian
industri, pameran dagang, interogasi armada
penjual, dan web pesaing di internet, dan
perekayasaan terbalik (reverse engineering).
b) Pengamatan Global (Global Scanning)
ialah menyaring banyak informasi global
untuk mengantisipasi dan menafsirkan
berbagai perubahan lingkungan global.
Contoh pengamatan global, yaitu :
1. Berlangganan jasa kliping informasi yang
menelaah koran dan majalah bisnis di seluruh
dunia dan memberikan rangkuman informasi.
2. Jasa elektronik yang menyediakan pencarian
topik eksklusif.
2. Peramalan (Forecasting)
ialah perkiraan / prediksi mengenai hasil
(forecasting is predictions of outcomes).
Ada dua kategori teknik peramalan, yaitu :
a. Peramalan Kuantitatif
ialah peramalan yang menerapkan kaidah
matematik pada serangkaian data masa lalu
untuk memprediksi hasil masa depan. Teknik
ini biasanya digunakan jika data tersedia.
Ada 5 teknik peramalan kuantitatif, yaitu :
a. Time Series Analysis
b. Model Regresi (Regression Models)
c. Model Ekonometrik (Econometric Models)
d. Indikator Ekonomi (Economic Indicators)
e. Efek Substitusi (Substitution Effect)
b. Peramalan Kualitatif
ialah peramalan yang menggunakan
pertimbangan (judgment) dan pendapat
(opinions) para pakar yang sangat ahli untuk
memprediksi hasil. Teknik ini biasanya
digunakan jika data tidak tersedia.
Ada 3 teknik peramalan kualitatif, yaitu :
a. Pendapat Juri (Jury of Opinion)
b. Komposisi Armada Penjual (Salesforce
Composition)
c. Evaluasi Pelanggan (Customer Evaluation)
3. Penilaian Diri Berdasar Standar Pihak Lain
(Benchmarking)
ialah pencarian praktek-praktek terbaik
sejumlah pesaing atau bukan pesaing yang
menghasilkan kinerja tinggi (superior
performance).
Ide dasar benchmarking adalah para
manajer dapat memperbaiki mutu (improve
quality) produk dengan menganalisis dan
kemudian meniru (copying) metode para
pemimpin di berbagai bidang.
Sekian dan Terima Kasih

More Related Content

What's hot

lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionalReza Aprianti
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriKameliaRahma1
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar InternasionalPendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar Internasionalkariyani99
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1Yoyo Sudaryo
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Risk assasement
Risk assasementRisk assasement
Risk assasementyy rahmat
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
Globalisasi dan bisnis internasional
Globalisasi dan bisnis internasionalGlobalisasi dan bisnis internasional
Globalisasi dan bisnis internasionalSomewhere
 

What's hot (20)

strategi generik porter
 strategi generik porter strategi generik porter
strategi generik porter
 
lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasional
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
power point manajemen dana bank
power point manajemen dana bankpower point manajemen dana bank
power point manajemen dana bank
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar InternasionalPendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 1
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Risk assasement
Risk assasementRisk assasement
Risk assasement
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Globalisasi dan bisnis internasional
Globalisasi dan bisnis internasionalGlobalisasi dan bisnis internasional
Globalisasi dan bisnis internasional
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 

Similar to Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt

T asas asas manajemen
T asas asas manajemenT asas asas manajemen
T asas asas manajemenLeli Lynn
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasionalSarah Febrian
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...ana_sari
 
Materi Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas ManajemenMateri Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas Manajemenleli_r
 
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxTUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxHeriKustanto2
 
11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business globaliz...
11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business  globaliz...11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business  globaliz...
11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business globaliz...petraaja
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...shindydiana1
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIDiva Pendidikan
 
13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...
13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...
13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...PT Kalbe Farma
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkrefinagitaa
 
Resume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasionalResume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasionalAnisa Emas
 
Tb 1 nawa
Tb 1 nawaTb 1 nawa
Tb 1 nawaNawaAji
 
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...ResiAviani2
 

Similar to Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt (20)

T asas asas manajemen
T asas asas manajemenT asas asas manajemen
T asas asas manajemen
 
Ppt kelompok 1 new new
Ppt kelompok 1 new newPpt kelompok 1 new new
Ppt kelompok 1 new new
 
Ppt kelompok 1 BAB 1
Ppt kelompok 1 BAB 1Ppt kelompok 1 BAB 1
Ppt kelompok 1 BAB 1
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasional
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
 
Pemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAHPemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAH
 
Materi Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas ManajemenMateri Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas Manajemen
 
MATA KULIAH.pptx
MATA KULIAH.pptxMATA KULIAH.pptx
MATA KULIAH.pptx
 
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan KemiskinanPembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
 
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxTUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
 
11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business globaliz...
11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business  globaliz...11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business  globaliz...
11, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business globaliz...
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
 
13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...
13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...
13, be & gg, rudi, hapzi ali, implementasi globalisasi dan etika bisnis, univ...
 
Msdm gobal
Msdm gobalMsdm gobal
Msdm gobal
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
 
Resume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasionalResume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasional
 
Tb 1 nawa
Tb 1 nawaTb 1 nawa
Tb 1 nawa
 
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
 
Sintetis faktor
Sintetis faktorSintetis faktor
Sintetis faktor
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt

  • 1. Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal) Oleh: Drs. Arrizal, M.Si
  • 2. Model Manajemen Strategis Oleh : Fred R. David (2002)
  • 3. Audit eksternal = audit manajemen strategis eksternal = memonitor lingkungan = analisis industri = analisis lingkungan = analisis faktor eksternal. Analisis faktor eksternal ialah suatu proses yang dilakukan pembuat strategi untuk memonitor faktor eksternal dalam menentukan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) terhadap organisasi.
  • 4. Tujuan analisis faktor eksternal adalah untuk mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) organisasi. Peluang (opportunities) adalah kecenderungan positif faktor-faktor lingkungan eksternal. Ancaman (threats) adalah kecenderungan negatif faktor-faktor lingkungan eksternal.
  • 5. Fred R David (2002: 104) dan Stephen P Robbins dan Mary Coulter (2004: 67) mengemukakan bahwa ada enam faktor eksternal yang diaudit oleh manajer strategik untuk mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) perusahaan, yaitu: 1. Faktor Ekonomi 2. Faktor Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan 3. Faktor Politik, Pemerintah, dan Hukum 4. Faktor Teknologi 5. Faktor Pesaing 6. Faktor Globalisasi
  • 6. 1). Faktor Ekonomi Perubahan faktor ekonomi dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi organisasi.
  • 7. Fred R David (2002: 109) mengemukakan bahwa ada 26 faktor ekonomi, yaitu: 1. Pergeseran dari ekonomi agraris ke ekonomi industri dan jasa. 2. Ketersediaan kredit 3. Tingkat penghasilan untuk dibelanjakan 4. Kecenderungan orang untuk berbelanja 5. Suku bunga 6. Tingkat inflasi 7. Tingkat pasar uang 8. Defisit anggaran pemerintah daerah
  • 8. 9. Kecenderungan produk domestik bruto 10. Pola konsumsi 11. Kecenderungan pengangguran 12. Tingkat produktivitas pekerja 13. Nilai dolar di pasar dunia 14. Kecenderungan pasar saham 15. Kondisi ekonomi luar negeri 16. Faktor impor dan ekspor 17. Pergeseran permintaan barang dan jasa
  • 9. 18. Perbedaan penghasilan menurut regional dan kelompok konsumen 19. Fluktuasi harga 20. Ekspor tenaga kerja dan modal 21. Kebijakan moneter 22. Kebijakan fiskal 23. Tingkat pajak 24. Kebijakan Masyarakat Eropa dan Asean 25. Kebijakan OPEC 26. Kebijakan koalisi negara-negara belum berkembang (Lesser Developed Countries)
  • 10. 2). Faktor Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan Perubahan faktor sosial, budaya, demografi, dan lingkungan dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi organisasi.
  • 11. Fred R David (2002: 113) mengemukakan bahwa ada 52 faktor sosial, budaya, demografi, dan lingkungan yaitu: 1. Tingkat kehamilan 2. Jumlah kelompok dengan kepentingan khusus 3. Jumlah pernikahan 4. Jumlah perceraian 5. Jumlah kelahiran 6. Jumlah kematian 7. Tingkat imigrasi dan emigrasi 8. Program keamanan sosial 9. Tingkat harapan hidup 10. Pendapatan per kapita
  • 12. 11. Lokasi pedagang eceran, pabrik dan perusahaan jasa 12. Sikap terhadap bisnis 13. Gaya hidup 14. Kemacetan lalu lintas 15. Lingkungan dalam kota 16. Rata-rata pendapatan untuk dibelanjakan 17. Kepercayaan kepada pemerintah 18. Sikap terhadap pemerintah 19. Kebiasaan membeli 20. Perhatian terhadap etika 21. Sikap terhadap menabung 22. Peran seks
  • 13. 23. Sikap terhadap investasi 24. Persamaan ras 25. Penggunaan alat keluarga berencana 26. Tingkat pendidikan rata-rata 27. Peraturan pemerintah 28. Sikap terhadap pensiun 29. Sikap terhadap waktu luang 30. Sikap terhadap mutu produk 31. Sikap terhadap pelayanan terhadap pelanggan 32. Pengendalian polusi 33. Sikap terhadap orang asing 34. Pelestarian energi 35. Program sosial
  • 14. 36. Jumlah tempat ibadah 37. Jumlah anggota tempat ibadah 38. Tanggung jawab sosial 39. Sikap terhadap karier 40. Perubahan populasi menurut ras, umur, jenis kelamin dan tingkat kemakmuran 41. Sikap terhadap wewenang 42. Perubahan populasi menurut kota, kabupaten, propinsi, wilayah, dan negara 43. Nilai terhadap waktu luang 44. Perubahan regional dalam cita rasa dan selera 45. Jumlah perempuan dari pekerja minoritas
  • 15. 46. Jumlah lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi menurut wilayah geografis 47. Daur ulang 48. Manajemen limbah 49. Polusi udara 50. Polusi air 51. Menipisnya ozon 52. Jenis yang terancam punah
  • 16. 3). Faktor Politik, Pemerintah dan Hukum Perubahan faktor politik, pemerintah, dan hukum dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi organisasi.
  • 17. Fred R David (2002: 116) mengemukakan bahwa ada 23 faktor politik, pemerintah, dan hukum yaitu: 1. Regulasi atau deregulasi pemerintah 2. Perubahan undang-undang pajak 3. Tarif khusus 4. Komite aksi politik 5. Tingkat partisipasi pemilih 6. Jumlah kekerasan dan lokasi protes terhadap pemerintah 7. Jumlah paten 8. Perubahan undang-undang paten 9. Undang-undang perlindungan lingkungan 10. Tingkat pengeluaran untuk pertahanan
  • 18. 11. Peraturan persamaan kesempatan kerja 12. Tingkat subsidi pemerintah 13. Peraturan antitrust 14. Hubungan suku, agama, ras, dan antar golongan 15. Hubungan antar negara 15. Peraturan ekspor impor 16. Perubahan fiskal pemerintah dan kebijakan moneter 17. Kondisi politik di negara asing
  • 19. 18. Undang-undang khusus kabupaten / kota dan propinsi 19. Aktivitas lobi 20. Besar anggaran pemerintah 21. Pasar dunia untuk minyak, mata uang, dan tenaga kerja 22. Lokasi dan kekerasan aktivitas teroris 23. Pemilihan umum kabupaten / kota, propinsi, dan nasional
  • 20. 4). Faktor Teknologi Perubahan faktor teknologi dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi organisasi. Kemajuan teknologi sering dijuluki sebagai “creative destruction”. Creative menimbulkan peluang (opportunities) bagi organisasi. Destruction menimbulkan ancaman (threats) bagi organisasi.
  • 21. Kini, perubahan teknologi biasanya meliputi, yaitu: a). Peralatan Baru Misalnya telepon tanpa kabel. b). Metode Kerja Baru Misalnya metode kuliah mimbar berbasis video, dan metode latihan berbasis internet. c). Otomatisasi ialah perubahan teknologi yang menggantikan tugas yang dikerjakan oleh manusia dengan mesin. Otomatisasi dimulai sejak revolusi industri dan berlanjut sampai sekarang. d). Komputerisasi ialah teknologi berbasis teknologi komputer.
  • 22. 5). Faktor Pesaing Perubahan faktor pesaing dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi organisasi. Audit eksternal penting mengenali perusahaan pesaing tentang, yaitu: 1. Kekuatan dan kelemahan pesaing 2. Sasaran (goal) dan strategi pesaing 3. Peluang dan ancaman dari pesaing
  • 23. Michael Porter dalam Fred R David (2002: 128–131) mengidentifikasi bahwa ada lima faktor pesaing yaitu: 1. Perseteruan di antara perusahaan yang bersaing 2. Entri potensial dari pesaing baru 3. Pengembangan potensial dari produk pengganti 4. Kekuatan menawar dari pemasok (supplier) 5. Kekuatan menawar dari konsumen
  • 24. 6). Faktor Globalisasi Globalisasi ialah kecenderungan perusahaan untuk memperluas (ekspansi) pemasaran (marketing) dan manufakturing (manufacturing) ke pasar baru di luar negeri (Gary Dessler, 1997: 12). Perubahan kekuatan globalisasi dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) bagi organisasi.
  • 25. Ada dua ciri penting lingkungan global yang harus dipahami oleh para manajer, yaitu: 1. Aliansi Perdagangan Regional (Regional Trading Alliances) Aliansi Perdagangan Regional (Regional Trading Alliances) yaitu Uni Eropa (The European Union), NAFTA (North American Free Trade Agreement), Mercosur (The Southern Cone Common Market), ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), COMESA (Common Market for Eastern and Southern Africa)
  • 26. 2. Perbedaan Jenis Organisasi Global (Different Types of Global Organizations) Ada tiga jenis perusahaan internasional (international corporation), yaitu: a. Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) ialah perusahaan yang beroperasi di banyak negara dan mengelola (manages) operasi itu dari basis negara asal (from a base in the home country). Perusahaan multinasional mencerminkan sikap etnosentris (ethnocentric attitude). Sikap etnosentris adalah sikap berorientasi negara asal (home country oriented). Contoh Exxon Mobil, Sony, Deutsche Bank, dan Grup Lippo.
  • 27. Sikap etnosentris (ethnocentric attitude) ialah keyakinan parokialistik (parochialistic belief) bahwa pendekatan kerja dan praktek kerja yang paling baik (the best) adalah pendekatan kerja dan praktek kerja yang berasal dari negara asal (negara tempat kantor pusat perusahaan itu berada). Sikap parokialisme (parochialism attitude) ialah memandang dunia semata-mata dari sudut pandang dan mata sendiri dan tidak mampu mengenali perbedaan cara hidup dan cara kerja orang lain. Contoh, orang Amerika Serikat menganggap bahasa inggeris sebagai satu-satunya bahasa bisnis internasional (monolingualisme).
  • 28. b. Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) ialah perusahaan yang beroperasi di banyak negara, tetapi mendesentralisasikan manajemen (decentralizes management) kepada negara lokal (local country). Perusahaan transnasional mencerminkan sikap polisentris (polycentric attitude). Sikap polisentris adalah sikap berorientasi negara negara tuan rumah (host country oriented). Contoh Nestle Co dan PepsiCo. Sikap polisentris (polycentric attitude) ialah pandangan bahwa para manajer di negara tuan rumah (negara asing tempat organisasi itu berbisnis) mengetahui pendekatan kerja dan praktek kerja yang paling baik (the best) untuk menjalankan bisnis (running business).
  • 29. c. Organisasi Tanpa Batas Negara (Borderless Organization) ialah organisasi global yang menghilangkan struktur organisasi yang memiliki batas-batas geografis artifisial (artificial geographical). Organisasi tanpa batas negara mencerminkan sikap geosentris (geocentric attitude) dan sikap regiosentris (regiocentric attitude). Sikap geosentris adalah sikap berorientasi dunia (world oriented). Sikap regeosentris adalah sikap berorientasi regional (regional oriented).
  • 30. Sikap geosentris (geocentric attitude) ialah pandangan berorientasi dunia yang memusatkan perhatian pada penggunaan pendekatan dan orang paling baik (the best) yang berasal dari seluruh dunia (from around the globe). Sikap regeosentris (regeocentric attitude) ialah pandangan berorientasi regional yang memusatkan perhatian pada penggunaan pendekatan dan orang paling baik (the best) yang berasal dari regional (from around the regional).
  • 31. Contoh IBM telah melepaskan struktur organisasi berdasarkan negara (organization structure based on country), dan mengorganisasi struktur organisasi berdasarkan lini bisnis (organization structure based on business lines) menjadi 14 kelompok industri (industry groups). Dengan kata lain, IBM membentuk holding company di tiap negara.
  • 32. Bagaimana cara perusahaan menjadi perusahaan global ? Ada tiga tahap yang lazim dilalui perusahaan yang menjadi perusahaan global, yaitu : 1). Tahap 1 : Tahap Tanggapan Pasif (Passive Response) ialah perusahaan mengekspor ke luar negeri atau mengimpor dari luar negeri. 2). Tahap 2 : Tahap Awal Masuk di Luar Negeri (Initial Overt Entry) ialah perusahaan mempekerjakan perwakilan asing atau mengontrak pabrikan di luar negeri untuk membuat produk organisasi itu.
  • 33. 3). Tahap 3 : Tahap Operasi Internasional yang Mapan (Established International Operations) ialah perusahaan memiliki komitmen yang paling serius terhadap bisnis global, yang mencakup pemberian lisensi, waralaba, aliansi strategis, usaha patungan, dan anak perusahaan di luar negeri.
  • 34. Ada tiga teknik untuk menilai lingkungan organisasi (faktor eksternal), yaitu : 1. Pengamatan Lingkungan (Environmental Scanning) ialah menyaring banyak informasi untuk mengantisipasi dan menafsirkan berbagai perubahan lingkungan. Ada 2 teknik pengamatan lingkungan, yaitu : a) Intelijen pesaing (competitor intelligence) ialah kegiatan pengamatan lingkungan yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi tentang siapa para pesaing, apa yang dikerjakannya, dan bagaimana tindakannya akan mampu mempengaruhi organisasi.
  • 35. Para pakar intelijen pesaing mengatakan bahwa 80 % informasi para pesaing dapat ditemukan dari karyawan pemasok dan pelanggan para pesaing itu sendiri. Intelijen pesaing tidak harus terlibat dalam kegiatan mata-mata organisasi. Sumber informasi yang mudah diperoleh melalui iklan, bahan promosi, pernyataan pers, laporan yang diarsip oleh lembaga pemerintah, laporan tahunan, laporan surat kabar, kajian industri, pameran dagang, interogasi armada penjual, dan web pesaing di internet, dan perekayasaan terbalik (reverse engineering).
  • 36. b) Pengamatan Global (Global Scanning) ialah menyaring banyak informasi global untuk mengantisipasi dan menafsirkan berbagai perubahan lingkungan global. Contoh pengamatan global, yaitu : 1. Berlangganan jasa kliping informasi yang menelaah koran dan majalah bisnis di seluruh dunia dan memberikan rangkuman informasi. 2. Jasa elektronik yang menyediakan pencarian topik eksklusif.
  • 37. 2. Peramalan (Forecasting) ialah perkiraan / prediksi mengenai hasil (forecasting is predictions of outcomes). Ada dua kategori teknik peramalan, yaitu : a. Peramalan Kuantitatif ialah peramalan yang menerapkan kaidah matematik pada serangkaian data masa lalu untuk memprediksi hasil masa depan. Teknik ini biasanya digunakan jika data tersedia. Ada 5 teknik peramalan kuantitatif, yaitu : a. Time Series Analysis b. Model Regresi (Regression Models) c. Model Ekonometrik (Econometric Models) d. Indikator Ekonomi (Economic Indicators) e. Efek Substitusi (Substitution Effect)
  • 38. b. Peramalan Kualitatif ialah peramalan yang menggunakan pertimbangan (judgment) dan pendapat (opinions) para pakar yang sangat ahli untuk memprediksi hasil. Teknik ini biasanya digunakan jika data tidak tersedia. Ada 3 teknik peramalan kualitatif, yaitu : a. Pendapat Juri (Jury of Opinion) b. Komposisi Armada Penjual (Salesforce Composition) c. Evaluasi Pelanggan (Customer Evaluation)
  • 39. 3. Penilaian Diri Berdasar Standar Pihak Lain (Benchmarking) ialah pencarian praktek-praktek terbaik sejumlah pesaing atau bukan pesaing yang menghasilkan kinerja tinggi (superior performance). Ide dasar benchmarking adalah para manajer dapat memperbaiki mutu (improve quality) produk dengan menganalisis dan kemudian meniru (copying) metode para pemimpin di berbagai bidang.