Tim terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat beberapa jenis tim seperti work team, management team, project team, dan action team. Komposisi tim meliputi peran anggota, kemampuan, kepribadian, keragaman, dan ukuran tim. Sedangkan grup dapat berupa formal atau informal, primer atau sekunder, serta meliputi interaksi, ko-aksi, counteraksi, dan referensi antar anggotanya.
2. KARAKTERISTIK TIM
Sebuah tim terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerja secara saling bergantung selama periode waktu tertentu
untuk mencapai tujuan bersama yang terkait dengan beberapa tujuan berorientasi tugas. Tim menjadi spesial karena
dua alasan, pertama interaksi di antara anggota dalam tim berkisar pada ketergantungan yang lebih dalam satu sama
lain daripada interaksi dalam kelompok, kedua interaksi dalam tim terjadi dengan tujuan terkait tugas tertentu.
Penggunaan tim dalam organisasi saat ini tersebar luas. Survei nasional menunjukkan bahwa tim digunakan di
sebagian besar organisasi di Amerika Serikat, terlepas dari apakah organisasi itu besar atau kecil. Faktanya, beberapa
peneliti menyarankan bahwa hampir semua perusahaan besar A.S. saat ini menggunakan tim atau berencana untuk
menerapkannya, dan hingga 50 persen dari semua karyawan di Amerika Serikat bekerja dalam sebuah tim sebagai
bagian dari pekerjaan mereka.
Pada saat ini penggunaan tim dalam organisasi sudah tersebar dengan luas, karena sifat pekerjaan saat ini
membutuhkannya. Saat pekerjaan menjadi lebih kompleks, interaksi di antara banyak anggota tim menjadi lebih
penting. Ini karena interaksi memungkinkan tim untuk mengumpulkan pengetahuan dan keterampilan yang saling
melengkapi.
3. TIPE TIM
WORK TEAMS
Dirancang relatif
permanen. Memiliki
tujuan
memproduksi
barang atau
menyediakan
layanan dan
membutuhkan
komitmen antar
anggota
MANAGEMENT
TEAMS
Tim managemen
berpartisipasi
dalam tugas
tingkat manajerial
yang
memengaruhi
seluruh organisasi
dan bertanggung
jawab untuk
mengkoordinasi
kegiatan organisasi
PARALLEL TEAMS
Terdiri dari
anggota dari
berbagai pekerjaan
yang memberikan
rekomendasi
kepada manajer
tentang masalah
penting. Tim ini
hanya
membutuhkan
komitmen paruh
waktu, bersifat
permanen atau
sementara
4. TIPE TIM
PROJECT TEAMS
Dibentuk untuk
melakukan tugas 1
kali, yang
umumnya
kompleks.
Meskipun tim ini
hanya ada ketika
dibutuhkan, akan
tetapi jika proyek
cukup kompleks
bisa memakan
waktu sampai
bertahun – tahun.
ACTION TEAMS
Melakukan tugas
yang terbatas
dengan durasi.
Namun tugas nya
cukup kompleks
dan berlangsung
dalam konteks
yang terlihat. Bisa
dikerjakan dalam
jangka waktu yang
lama.
5. TEAM INTERDEPENDENCE
1. Task Interdependence : mengacu pada sejauh mana anggota tim berinteraksi dengan dan mengandalkan anggota
tim lain untuk informasi, bahan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan untuk tim.
2. Goal Interdependence : Tingkat tertinggi pada goal interdependence terjadi saat anggota tim memiliki visi
bersama tentang tujuan tim dan menyelaraskan tujuan individu mereka dengan visi tersebut sebagai hasilnya.
Untuk menciptakan goal interdependence adalah memastikan bahwa tim memiliki pernyataan misi formal yang
disetujui oleh para anggota.
3. Outcome Interdependence : Tingkat tertinggi pada outcome interdependence terjadi ketika anggota tim berbagi
imbalan yang diperoleh tim, dengan contoh hadiah termasuk gaji, bonus, umpan balik dan pengakuan formal,
waktu istirahat tambahan.
6. 4 Tipe Utama Task Interdependence
Pooled interdependence ini
anggota kelompok
menyelesaikan tugas secara
mandiri
Sequential
Interdependence
Tugas yang berbeda dilakukan
dalam urutan yang ditentukan,
dan grup disusun sedemikian
rupa sehingga anggota
mengkhususkan diri dalam
tugas ini.
Reciprocal
Interdependence
Sama seperti sequential
interdependence, anggota di
khususkan untuk melakukan
tugas tertentu.
Comprehensive
Interdependence
Membutuhkan tingkat
interaksi dan koordinasi
tertinggi di antara anggota
saat mereka mencoba
menyelesaikan pekerjaan.
Pooled Interdependence
7. KOMPOSISI TIM
Member Roles
Peran didefinisikan
sebagai pola perilaku
yang diharapkan
seseorang untuk
ditampilkan dalam
konteks tertentu dan
dapat berfokus pada
tugas yang dilakukan
masing – masing.
Member Ability
Anggota tim memiliki
berbagai macam
kemampuan.
Bergantung pada
sifat tugas yang
terlibat dalam kerja
tim dan mungkin
penting untuk
dipertimbangkan
dalam desain tim.
8. KOMPOSISI TIM
Member Personality
Anggota tim juga
memiliki berbagai
macam ciri
kepribadian. Ciri-ciri
kepribadian ini
memengaruhi peran
yang diambil anggota
tim, norma yang
berkembang di tim, dan
pada akhirnya,
bagaimana tim
berfungsi dan bekerja
sebagai unit.
Diversity
Aspek lain dari
komposisi tim mengacu
pada sejauh mana
anggota berbeda satu
sama lain dalam hal
atribut apa pun yang
mungkin digunakan
oleh seseorang sebagai
dasar untuk
mengkategorikan
orang.
9. KOMPOSISI TIM
Team Size
Tim manajemen dan
proyek terlibat dalam
pekerjaan yang
kompleks dan padat
pengetahuan, oleh
karena itu tim ini
mendapat manfaat
dari sumber daya
dan keahlian
tambahan yang
disumbangkan oleh
anggota tambahan.
10. GROUP
Group di definisikan sebagai dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi , berinteraksi, dan bergantung yang
datang bersama – sama untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu (Robbin & Judge, 2015)
Terdapat 5 jenis kelompok :
1. Formal dan Informal
2. Primal dan Sekunder
3. Co – Acting
4. Counteracting
5. Reference
11. Formal dan Informal
Formal
Kelompok formal
merupakan suatu
kelompok yang
ditetapkan dan
didefinisikan oleh
struktur organisasi
(Robbins & Judge,
2015).
Informal
Kelompok informal
merupakan suatu
kelompok yang
tidak ditetapkan
strukturnya secara
formal atau tidak
ditetapkan secara
organisasional
12. Primer dan Sekunder
Primer
Kelompok primer
lingkupnya lebih
sempit, kontak atau
interaksi langsung
antar anggota
(face to face)
sangat sering
terjadi dan
hubungan antar
anggota kelompok
lebih dekat dan
cenderung intim
(McKenna, 2012)
Sekunder
Kelompok sekunder
lingkupnya lebih
luas dan bersifat
impersonal, namun
tetap mengikat
dan saling
mempengaruhi
(McKenna, 2012)
13. Interacting, Co – Acting, Counteracting, Reference
Interacting
Yaitu anggotanya
saling
ketergantungan
atau mereka harus
mengerjakan dan
menyusun
bersama agar
penyelesaian tugas
kelompok
terselesaikan
dengan baik.
Co - Acting
Terdiri dari individu
– individu yang
memiliki tugas dan
tanggung jawab
yang bisa sama
atau berbeda dan
melakukan secara
independen
Counteracting
Anggotanya saling
bekerja samauntuk
tujuan
perundingan dan
memufakatkan
sasaran dan
tuntutan yang
bertentangan.
Reference
Kelompok ini
memiliki daya tarik
tertentu dan
hasilnya para
individu tertarik
untuk masuk ke
dalam kelompok
tersebut, atau
hanya ingin
sekedar
mengidentifikasi
14. REFERENSI
Wesson, C. L. (2013).
Organizational Behavior :
Improving Performance and
Commitment in the Workplace
(Sixth edition). McGrawHill
education
Wicaksana, S. (2017). Group, Team,
and Group Dynamic.
https://www2.slideshare.net/wica
ksana/group-team-and-group-
dynamic
15. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
TERIMA
KASIH
Pleasekeepthis slidefor attribution