1. Apakah management stratejik?
Lebih dari sekedar rencana strategis- it is a process, and this is both fluid and iterative in
nature. Proses manajemen stratejik akan terus menerus berubah seiring dengan berjalannya
waktu dan kondisi. Analisis kelingkungan kondisi internal akan dilakukan secara terus
menerus
Elemen manajemen stratejik
1. Harus tahu arah dan tujuan organisasi
2. Formulasikan tujuan yang sifatnya stratejik dan rencana-rencana untuk mencapai
strategi itu. Jika sudah formulasi strategi maka ditentukan langkah2 riil agar strategi
td bisa terlaksana
3. Implementasi rencana
4. Monitoring dan evaluasi. Kalo perlu dilakukan tindakan korektif
Dalam satu semester ini bangunan dari manajemen stratejik itu ini yang harus anda
pelajari secara rinci.
1. Mission and objectives
2. Dimulai dari penyusunan visi misi. Misi: alasan kenapa suatu bisnis itu ada. Visi:
pernyataan inspirasional, kelak anda akan jadi apa, perusahaan akan jadi apa sih.
Visi masih di angan-angan dan masih belum jelas sekali, apa yang harus
dilakukan tidak gamblang. Semua kegiatan diarahkan pada ketercapaian visi.
Misal visi undip akan menjadi univeristas riset. Lalu untuk menjadi universitas
riset apa langkah dan strategi untuk mencapai itu. Strategi diturunkan lagi ke
rencana jangka pendek untuk meraihnya. Jadi urutannya visi, misi, rencana
strategi, renov (jangka pendek), anggaran
Tujuan lebih spesific dari visi, harus bisa diukur, disetujui , relistik, dan
mempunyai jangka waktu tertentu.
Akuntansi manajemen mempunyai kontribusi salah satunya adalah anda harus
bisa memberikan ukuran untuk mengevaluasi ketercapaian dari tujuan-tujuan itu.
Perannya yaitu menjamin sistem yang bisa ditetapkan itu bisa bekerja sesuai yang
diharapkan- kaitanya dengan visi dan tujuan
2. Penilaian terhadap perusahaan
Penilaian disini maksudnya anda melakukan analisis baik analisis ke luar maupun
analisis pada kondisi internal perusahaan. Dua ini sering disebut analisis SWOT.
Analisis lingkungan. Yang dilihat adalah apa kejadian-kejadian, perubahan-
perubahan diluar sana. Ketika menganalisis lingkungan maka anda sedang
menganalisis kesempatan dan ancaman. Kesempatan itu hal-hal positif apa yang
berasal dari luar sana yang bisa mendukung ketercapaian tujuan. Threat hal hal
3. negatif apa yang dari luar sana yang itu bisa menghambat tujuan organisasi atau
perusahaan. Oportunities dan threat lebih ke analisis ekternal.
Kontribusi dari akuntan manajamen untuk memonitor aspek-aspek lingkungan
yang ada dilingkungan perusahaan.
Mempelajari akuntan manajemen untuk menganalisis pesaing. Misal pengunaan
abc untuk menganalisis pesaing. Strength dan weaknesses lebih condong ke
analisis internal. Apa yang harus dilakukan? Yang harus dilakukan akuntan
manajemen adalah memberikan informasi dan memberikan konsultatif bagaimana
perusahaan bisa nantinya memanfaatkan kekuatan (kekuatan2 dari dalam diri
perusahaan yang bisa mendukung ketercapaian tujuan). Kekurangan (kekurangan2
yang ada di dalam perusahaan yang bisa menghambat tujuan). Strateginya
bagaiamana? Bagaimana anda bisa memanfaatkan strength untuk mengatasi
kelemahan yang dimiliki. Memanfaatakan strength untuk mengambil kesempatan
yang ada dan mengatasi ancaman yang dihadapi juga menghadapi kelemahan
yang ada.
Teknik dalam akuntan manajemen
Internal appraisal bagaiamana anda memanfaatkan kekuatan dan kelemahan yang
ada dari dalam perusahaan.
Kontribusi akuntan manajemen terkait dengan internal appraisal itu nanti akan
memberikan informasi kepada manajemen bagaimana kekuatan dan kelemahan
finansial. Kemudian memberikan informasi analaisis portofolio- misal disajikan
dalam bentuk BCG matrix, informasi produk life cycle sehingga nanti akan
menemukan value chain analisi juga, kemudian abc yang nanti akan dipelajari
akan memberikan analisis profitabilitas pelanggan, lalu terakhir value creation
sistem. Tujuan akhir: kalo pelanggan memperoleh nilai maka efisien. Semua
proses harus memberikan value bagi pelanggan. Ketika pelanggan diberikan value
maka orientasinya perusahan bisa memperoleh competitive advantage.
4. Sehingga analisis lingkungan dan internal tadi anda sebenernya sedang
mempelajari analisis SWOT. Strength dan weaknesses : Internal. Opprtunities dan
threat: Eksternal. Strength digunakan untuk mengatasi kelemahan, digunakan
untuk memanfaatkan kesempatan, digunakan untuk menghadapi ancaman.
3. Merumuskan opsi strategi
Setelah melakukan analisis SWOT anda harus merumuskan opsi atau strategi apa
yang bisa dipilih. Alternatif strategi tadi bisa mengubah strategi yang saat ini ada,
atau melakukan inovasi dan evolusi yang baru, atau bahkan menilai ulang
tujuannya karena mungin dari evaluasi mungkin tujuan terlalu tinggi atau tidak
relevan.
Kemudian langkahnya anda juga melakukan penilaian2 serta memunculkan
alternatif strategi. Ini bisa menggunakan diferensiasi atau cost leadership.
Diferensiasi: fokus pada keunikan produk. Bukan berarti bahwa perusahaan tidak
memikirkan biaya. Tetap memperhatikan biaya untuk menghasilkan keunikan.
Memenangkan persaingan dengan mementingkan keunikan tp tetap memikirkan
efisiensi. Cost: menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang sama
5. dengan harga yang lebih murah karena dengan harga yang efisien. Akuntan
manajemen juga memberikan evaluasi apakah startegi nya masih cocok atau tidak.
4. Evaluasi dan dipilih
Strategi yang dipilih harus berbasis strategi dan keuangan, menciptakan kekuatan,
mengatasi kelemahan, memanfaatkan kesempatan, meminimalisir ancaman.
5. Implementasi
Setelah dipilih yaitu diimplementasi. Strategi tadi diturnkan ke rencana kegiatan
yaitu salah satunya menyusun anggaran operasional. Peran dari akuntansi
manajemennya yaitu memastikan sistemnya masi cocok dengan strategi yang
dipilih. Menjamin teknik akuntansi yang ada masih relevan dengan strategi.
Pengukuran kinerja tadi masih tepat atau tidak? Pengukuran kinerja
mempengaruhi keunggulan kompetitif perusahaan. Misal: manajer merasa tidak
diperlakukan secara adil. Hal yang akan terjadi yaitu dia tidak semangat bekerja.
Apabila strateginya terlalu sulit kadang bisa menyebabkan manajernya frustasi.
Kemudian akuntan manajemen juga harus menjamin format pelaporan sesuai
dengan strategi yang dipilih td.
6. Review dan kontrol
6. Kalao sudah diterapkan maka melakukan review dan pengendalian. Review
apakah strategi tadi sesuai dengan perencanaan, akuntan manajemen memonitor
dengan perencanaan, mengambil tindakan korektif jangan2 tujuan atau strategi
yang harus diubah. Akuntan manajemen harus memastikan informasinya tepat
waktu, diterima oleh orang yang tepat,
https://www.spencertom.com/2016/04/04/9-ms-resource-audit-checklist/