SlideShare a Scribd company logo
Judul : Executive summary mengenai Strategic Control
Tugas : Quiz-15 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
Berikut adalah executive summary tentang Stategic Control, dapat di jelaskan sebagai berikut:
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
Pengertian Evaluasi dan Strategi
Evaluasi strategi adalah tahap proses manajemen dimana manajer puncak berusaha memastikan
bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan. Para
manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi
strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa
depan karena faktor-faktor eksternal dan internal selalu berubah.
Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah
1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal (dasar strategi sekarang).
2. Mengukur prestasi.
3. Mengambil tindakan korektif.
Aktivitas perumusan strategi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hierarki dalam
organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional. Perusahaan
bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level strategi: korporasi, bisnis dan
fungsional.
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan strategi
bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisnis. Di dalam strategi tingkat ini
yang ditujukan adalah bagaimana cara bersaingnya.
Hakekat Evaluasi Strategi
Proses manajemen strategis menghasilkan keputusan yang dapat mempunyai konsekuensi yang
signifikan dan jangka panjang. Evaluasi strategi merupakan proses yang rumit dan sensitif.
Terlalu banyak mengevaluasi strategi dapat menghabiskan biaya yang sangat mahal dan bisa jadi
kontra produktif. Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang dapat
ditetapkan dapat tercapai.
Sifat Dari Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi meliputi tiga aktivitas dasar antara lain memeriksa dasar strategi perusahaan,
membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil actual, dan mengambil tindakan koreksi
untuk memastikan kinerja sejalan dengan rencana. Umpan balik yang memadai dan tepat waktu
adalah dasar bagi evaluasi strategi yang efektif.
Evaluasi strategi sama pentingnya dengan informasi yang mendasari operasinya. Tekanan yang
terlalu kuat dari manajer puncak bisa menyebabkan manajer lebih rendah memanipulasi
informasi (terutama yang berupa angka) untuk memuaskan manajer puncak (Fred R. David,
2006: 436).
Pengendalian Strategi (Strategi Control)
Merupakan usahan manjemen untuk melacak suatu strategi saat dilaksanakan, mendeteksi
masalah-masalah atau perubahan-perubahan dalam asumsi dasarnya, dan membuat penyesuaian-
penyesuaian yang di perlukan.
Jenis Pengendalian Strategi
Pengendalian organisasi terdiri dari tiga jenis, yaitu pengendalian strategis, pengendalian
manajemen dan pengendalian operasional. Pengendalian strategis merupakan proses dari
evaluasi strategi, yang dilakukan baik strategi tersebut dirumuskan dan setelah
diimplementasikan. Pengendalian manajemen berfokus pada pencapaian sasaran dari berbagai
substrategi bersesuaian dengan strategi utama dan pencapaian sasaran dari rencana jangka
menengah. Sedangkan pengendalian operasional berpusat pada kinerja individu dan kelompok
yang dibandingkan dengan peran individu dan kelompok yang telah ditentukan oleh rencana
organisasi. Masing-masing jenis pengendalian tersebut tidak terpisah dan tidak berbeda secara
nyata serta dalam kenyataan mungkin tidak berbeda satu dengan yang lainnya.
Ada empat jenis dasar pengendalian strategi :
1. Pengendalian premis (premise control)
Setiap strategi didasari pada perencanaan atas premis tertentu yaitu asumsi atau prediksi. Proses
manajemen dari pemeriksaan secara sistematis dan terus-menerus untuk menentukan apakah
pemikiran yang menjadi dasar strategi masih berlaku atau tidak. Perencanaan pemikiran terutama
berkaitan dengan faktor lingkungan dan industri.
2. Pengamatan strategi (strategic surveillance)
Usaha manajemen untuk memantau secara luas berbagai peristiwa di dalam dan lebih sering
diluar perusahaan, yang mungkin sekali memengaruhi pelaksanaan strategi di masa depan.
3. Pengendalian berupa peringatan khusus (special alert control)
Tindakan-tindakan manajemen yang dilakukan secara teliti, dan umumnya sangat cepat, untuk
memikirkan kembali strategi perusahaan karena sebuah peristiwa mendadak dan tidak
diharapkan.
4. Pengendalian atas implementasi (implementasi control)
Usaha manajemen yang dirancang untuk menilai apakah keseluruhan strategi harus diubah
dengan mempertimbangkan hasil-hasil yang berkaitan dengan tindakan-tindakan tambahan
dalam keseluruhan strategi. Hal ini biasanya berkaitan dengan tujuan khusus strategi atau proyek
dan dengan pemeriksaan peristiwa penting yang ditentukan sebelumnya.(Pearce / Robinson
2008:511-515).
Proses Pengendalian/Kontrol
Adalah untuk memastikan sampai sejauh mana suatu perusahaan itu berjalan. Prosesnya yaitu
membandingkan beberapa kinerja pada hasil yang telah dicapai untuk selanjutnya mengambil
tindakan perbaikan jika diperlukan.
a) Menentukan apa yang diukur.
Manajer puncak dan operasional dalam suatu perusahaan perlu menentukan proses implementasi
dan hasil-hasil yang akan dipantau. Proses dan hasil tersebut harus dapat diukur dalam cara yang
objektif dan konsisten.
Secara ‘tradisional’ banyak perusahaan bahwa mengevaluasi strategi hanya menilai bagaimana
kinerja perusahaan. Apakah aset meningkat? Apakah provit meningkat? Apakah produktivitas
meningkat? Bagaimana dengan Return on Investment.
Banyak yang beranggapan indikator-indikator tersebut memuaskan/ berjalan sebagaimana
mestinya. Namun, cara-cara tersebut terkadang membuat kita misleading. Karena fokus
perusahaan tidak hanya jangka pendek, namun juga jangka panjang yang tidak hanya fokus pada
analisis tersebut saja, kita juga membutuhkan analisis lain seperti pelanggan, stakeholder, SDM,
dll.
b) Menetapkan standar kinerja.
Standar kinerja merupakan sasaran strategis atas hasil kerja yang dapat diterima. Penentuan
standar kinerja tidak hanya pada hasil akhir namun juga pada prosesnya.
c) Mengukur kinerja aktual.
Pengukuran dilakukan saat awal penentuan standar.
d) Membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan.
Proses-proses akan berakhir jika telah sesuai standar atau terdapat penyimpangan yang masih
dapat diterima (rentang toleransi).
e) Mengambil tindakan perbaikan.
Tindakan perbaikan dilakukan jika hasilnya memang sudah tidak bisa di toleransi. Hal-hal yang
harus diperhatikan sebelum perbaikan:
- Apakah penyimpangan suatu kebetulan?
- Apakah proses yang berjalan tidak berfungsi dengan baik?
- Apakah proses yang berjalan sesuai standar?
- Tindakan perbaikan tidak hanya untuk memperbaiki penyimpangan yang terjadi, namun
juga untuk mencegah kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.
Karakter Evaluasi dan Kontrol
Ada beberapa karakter yang membuat evaluasi strategi kita menjadi efektif. pada bagian ini kita
akan membahas tiga karakter utama agar aktivitas evaluasi tidak berlangsung dengan sia-sia,
yaitu:
1. Ekonomikal. Aspek yang kita perlukan dalam evaluasi ini adalah informasi atas kinerja
yang indikatornya sudah diterapkan terlebih dahulu. Ketika informasi yang didapat lengkap
maka akan semakin baik.
2. Aspek yang bermakna. Tindakan evaluasi yang akan kita lakukan harus sesuai dengan
tujuan yang telah kita tetapkan. Karena itulah yang merupakan penentuan prioritas, kriteria kerja
dalam penilaian, pembobotan yang akurat menjadi penting dalam evaluasi kerja.
3. Tepat waktu. Evaluasi yang dilakukan dilakukan tepat pada waktunya, karena itu
perusahaan dalam situasi persaingan bisnis sekarang harus memanfaatkan dukungan teknologi
informasi. Berbagai persoalan terkait degan kemutakhiran informasi untuk pengawasan kini bisa
dipecahkan dengan dukungan teknologi.
Model Pengukuran Kontemporer
Konsep pengukuran akan terus dilakukan oleh para pakar keuangan dan strategik. Tujuannya
adalah bagaimana agar pengambilan keputusan memiliki gambaran yang menyeluruh atas kinerja
perusahaan. Beberapa perangkat yang sering digunakan yakni Balanced Scorecard, Strategy
Map and Economic Value Added.
1. Balance Scorecard (BSC): Pengukuran pendorong kinerja
Konsep BSC dari Robert Kaplan dan David Norton hadir mengantisipasi kekurangan yang
dimiliki analisis finansial dalam mengukur kinerja perusahaan. Selain memberikan kerangka
komprehensif untuk menerjemahkan visi dan misi perusahaan, ukuran yang ada pada BSC juga
memberikan aspek penting lainnya, yakni pelanggan, proses bisnis, dan SDM (pembelajaran dan
pertumbuhan). Kaplan dan Norton menyebut BSC sebagai dashboard kinerja perusahaan.
Jadi, BSC adalah serangkaian pengukuran yang memberikan manager sebuah pandangan cepat
dan komprehensif tentang bisnisnya. Sisi finansial tidak dilupakan, dan ditambah dengan
kepuasan pelanggan, proses internal dan aktivitas inovasi serta perkembangan organisasi.
2. Strategy Map: Mengukur Aset Intangible dan Bagaimana Perusahaan Menciptakan Nilai.
Konsep Strategy Mark adalah perkembangan dari konsep BCS. Pada konsep ini, menunjukkan
bagaimana sebab akibat penggunaan strategi perusahaan. Konsep ini memiliki khas menawarkan
pendekatan untuk mengukur aset-aset intangible yang penting dari perusahaan, human capital,
organizational capital dan technology capital. Ini merupakan gambaran pentingnya aset nirwujud
sebagai kesuksesan perusahaan. Dengan demikian pengukuran perusahaan menjadi lengkap dan
dimanfaatkan sebagai perangkat untuk memperbaiki strategi.
3. Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA)
Konsep ini dikembangkan oleh Stern Steward & Co., sebuah perusahaan konsultan manajemen.
Kehadirannya memiliki dasar pertimbangan bahwa perusahaan perlu memiliki ukuran dan alat
ukur untuk melihat perusahaan memaksimalkan nilai (value-maximization). Perusahaan ini
merasa bagaimana perusahaan mengukur dan menginterpresetasikan kinerja perusahaan
berdasarkan keuangan, seperti laba dan marginnya, pendapatan per saham (earning per share),
dan penilaian sejenis yang memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut terkait dengan:
a. Investasi berlebihan (over investment).
b. Produksi berlebihan (over production).
c. Layanan keuangan (services economy).
d. Keputusan bisnis yang salah (poor decisions).
Proses Evaluasi dan Kontrol Rencana Bisnis
- Evaluasi strategik adalah suatu proses mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan
rencana-rencana bisnis dan kinerjanya serta membandingkan informasi tersebut dengan
standar yang telah ditentukan.
- Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya
perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk
mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana.
Peter Drucker menulis bahwa untuk hidup dan tumbuh, perusahaan haruslah beroperasi secara
efisien (do things right) dan efektif (do the right thing). Untuk mengetahui tingkat keefisienan
dan keefektifan suatu kinerja maka diperlukan suatu evaluasi terhadap hasil-hasil perusahaan
yang merupakan akibat dari keputusan masa lampau.
Melakukan evaluasi dan kontrol strategik sangat penting bagi perusahaan dengan alasan:
- Adanya perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian dimana pasar semakin
berkembang, teknologi berubah dan pesaing-pesaing baru bermunculan.
- Semakin rumit dan kompleksnya organisasi akan membutuhkan suatu kontrol yang lebih
baik.
- Dengan semakin terdesentralisirnya kekuasaan dan wewenang, para manajer membutuhkan
suatu alat untuk mengetahui aktivitas dan kinerja para bawahannya.
Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebgai berikut:
Menentukan suatu standar untuk mengukurkinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang
dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk
penentuan standar pengukuran kinerja tersebut, yaitu:
- Posisi pasar. Penilaian yang nyata terhadap keberhasilan perusahaan adalah mengukur posisi
pangsa pasarnya dibandingkan dengan para pesaing. Apakah pangsa pasar telah meningkat
atau cenderung menurun ?
- Kinerja inovasi (Divisi Riset dan Pengembangan).Bagaimana urutan pengeluaran riset dan
pengembangan (sebagai persentase penjualan) dalam indusri ?
- Produktivitas. Kinerja ini berhubungan dengan “nilai tambah” output. Penjualan per
karyawan merupakan salah satu ukuran produktivitas.
- Likuiditas dan aliran kas (cas flow).Kriteria aliran kas biasanya lebih baikdaripada masalah
keuntungan.
- Keuntungan/kemampulabaan. Kriteria ini akan mengukur:
- apakah marjin keuntungan meningkat atau menurun.
- Menghitung dan mengukur hasil kinerja yang telah dicapai.
- Membandingkan antara standar dengan hasil yang dicapai dan jika melampaui batas
toleransi, harus dianalisa penyebab-penyebabnya.
- Mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
Dalam mengevaluasi kinerja terhadap Rencana bisnis, seseorang harus selalu menanyakan
“apakah tujuan dan saran perusahaan? Dan bagaimana kinerja perusahaan dalam mendukung
pencapaian tujuan/sasaran tersebut?. Jawaban dari pertanyaan ini akan menghasilkan suatu daftar
dari tujuan (dirinci pada tujuan dari pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan), sasaran dan
hasil kinerja perusahaan. Kemudian pimpinan harus memberikan suatu nilai (0-10) yang
menggambarkan tingkatan mengenai pencapaiannya.
Demikian penjelasannya, terimakasih
Sumber Pustaka:
1. Hapzi Ali, Modul kuliah 13, Strategic Management, 2018, Strategic Control, (10 Juli
Mei’18 jam 23.18)
2. Sriaccesbelajar, 2011, https://sriaccesbelajar.wordpress.com/2011/12/17/penentuan-harga-
transfer/ (10 Juli 2018, jam 23.31)
3. John A. Pearce II-Richard B Robinson Jr, 2014, Manajemen Strategis Formulasi,
Implementasi, dan Pengendalian, edisi12 buku 1, hal: 397-413, penerbit Salemba Empat, Jakarta
(11 Juli 2018, jam 14.07)
Judul : Implementasi pada perusahaan yang di amati berdasarkan teori
pada quiz tersebut di atas tentang Pengendalian Strategi (Strtegic
Control)
Tugas : Forum-15 Strategic Management
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
Berdasarkan teori atau konsep tentang Strategic Control, maka implementasinya pada
perusahaan yang diamati adalah sebagai berikut:
Pengendalian Manajemen: Kasus mengenai GOJEK (pengendalian manajemen PSI-
Pengauditan Sistem Informasi
Meningkatnya kegiatan transaksi melalui elektronik mengakibatkan perlu adanya suatu
pengendalian agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan serta meminimalisir risiko yang
mungkin timbul. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengawasi kegiatan
transaksi melalui elektronik adalah melalui pengendalian manajemen. Pengendalian manajemen
memiliki ruang lingkup yang luas yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pelaksanaan
pengendalian bagi transaksi elektronik. Ruang lingkup pengendalian manajemen diantaranya:
1. Pengendalian Top Manajemen
2. Pengendalian Manajemen Pengembangan Sistem
3. Pengendalian Manajemen Sumber Data
4. Pengendalian Manajemen Keamanan
5. Pengendalian Operasional
Disini akan dibahas mengenai pengendalian manajemen dengan study kasus pada Go-
Jek, dimana Go-Jek melakukan suspend terhadap 7.000 driver yang terbukti melakukan order
fiktif.
Kerangka Kerja Pengendalian Manajemen
Pengendalian Manajemen adalah semua usaha untuk menjamin bahwa sumber daya
perusahaan digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengendalian manajemen memiliki beberapa ruang lingkup diantaranya:
1. Pengendalian top management adalah sistem pengendalian intern yang ada pada suatu
organisasi yang mendorong keterlibatan, kepedulian dan tanggungjawab pimpinan atas
organisasi terhadap kegiatan teknologi pada organisasi tersebut. Top
Management bertanggung jawab untuk membuat master-plan sistem informasi, meliputi
rencana jangka panjang & jangka pendek. Penyusunan rencana meliputi 3 hal, yaitu;
- Mengetahui kesempatan dan masalah yang dihadapi organisasi sehingga teknologi
informasi dan sistem informasi dapat digunakan secara efektif.
- Mengindentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk menyediakan teknologi dan
sistem informasi yang di perlukan.
- Membuat strategi dan taktik yang diperlukan untuk memperoleh sumber daya tersebut.
2. Pengendalian Manajemen Pengembangan Sistem
Pengendalian, pengembangan dan pemeliharaan sistem diperlukan untuk mencegah dan
mendeteksi kemungkinan kesalahan pada waktu pengembangan dan pemeliharaan sistem,
serta untuk menperoleh keyakinan memadai bahwa sistem berbasis teknologi
informasi dikembangkan dan dipelihara dengan cara efesien dan melalui proses otorisasi
dengan semestinya.
3. Pengendalian Manajemen Sumber Data
Di dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi, pengendalian sumber data yang baik
adalah :
- User harus dapat berbagi data
- Data harus tersedia digunakan kapan saja, dimana pun, dan dalam bentuk apa pun.
- Sistem manajemen data harus menjamin adanya sistem penyimpanan yang
efisien tidak terjadi redundancy data , adanya data security.
- Data harus dapat di modifikasi dengan mudah.
4. Pengendalian Manajemen Operasi
Pengendalian manajemen operasi merupakan jenis pengendalian internal yang didesain untuk
pengelolaan sumberdaya dan operasi TI pada suatu organisasi. Pengendalian manajemen
disusun dengan tujuan untuk menciptakan kerangka kerja organisasi, pendayagunaan sumber
daya informasi, dan pembagian tugas yang bai bagi suatu organisasi yang menggunakan
sistem berbasis teknologi informasi.
5. Pengendalian Manajemen Keamanan
Pengendalian internal terhadap manajemen keamanan dimaksudkan untuk menjamin agar
aset sistem informasi tetap aman. Aset sumber daya informasi mencakup fisik (perangkat
mesin dan fasilitas penunjangnya) serta aset tak berwujud (non fisik, misalnya
data/informasi, dan program aplikasi komputer)
Kasus: Pemecatan 7000 Karyawan Go-Jek
1. Sejarah Go-Jek
GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun
2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.
Tujuan Nadiem Makarim mendirikan GO-JEK adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. GO-JEK telah bermitra dengan
sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia, untuk
menyediakan berbagai macam layanan, termasuk transportasi dan pesan antar makanan.
Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para
Driver GO-JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai
mitra, mereka juga mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke
lebih banyak pelanggan melalui aplikasi GO-JEK.
GO-JEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta,
Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan
dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
2. Cara Melamar Menjadi Mitra Go-Jek
Syarat Daftar Go-Jek :
Syarat yang harus dipenuhi bagi calon pelamar pekerjaan menjadi mitra Go-Jek adalah harus
menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan iantaranya: fotokopi KTP, SIM C, STNK, KK;
surat keterangan domisili apabila KTP dan tempat tinggal berbeda; jaminan asli bpkb/ ijazah
terakhir/ KK/ Akte Lahir/ Buku Nikah; usia maksimal 55 tahun; pendidikan terakhir SMP; serta
saat akan mengikuti seleksi diharapkan membawa motor dan memakai sepatu.
Cara Daftar Go-Jek :
Terdapat beberapa cara agar bisa menjadi mitra Go-Jek yaitu:
a. Mendaftar go-jek saat ada pembukaan lowongan driver go-jek
b. Cara Melamar Go-Jek Lewat e-mail Go-Jek
3. Sistem Pembayaran Go-Jek
a. Sistem bagi hasil
Go-Jek menerapkan sistem bagi hasil 80:20. Artinya, 80 persen buat driver,
sedangkan pengelola Go-Jek mendapat jatah 20 persen saja. Seandainya dapat order
dengan tarif Rp 100 ribu, berarti Rp 80.000 masuk kantong driver. Pengusaha Go-Jek
hanya mendapatkan Rp 20.000. Meski terdapat sistem bagi hasil, umumnya pelanggan
Go-Jek lebih banyak daripada pengojek pangkalan. Dikarenakan pengemudi Go-Jek bisa
selalu memantau layar hp untuk mencari pelanggan yang lagi ingin order. Pelanggan dari
Go-Jek ini bisa lebih banyak dari pelanggan ojek pada tukang ojek pangkalan.
b. Asuransi gratis
Pegawai Go-Jek tidak perlu khawatir apabila mengalami kecelakaan, dikaenakan Go-Jek
telah memberikan asuransi dan driver Go-Jek juga tidak perlu membayar premi sendiri.
c. Bonus buat yang rajin
GoJek menerapkan pemberian bonus bagi driver yang rajin mencari order. Setiap
kali berhasil melaksanakan 5 order, driver Go-Jek akan diberikan tambahan uang Rp
50.000. Kalau semisal 10 order yang didapatkan, berarti driver mendapatkan tambahan
uang sebesar Rp 100.000.
d. Bisa dijadikan alternatif tambahan pekerjaan
Driver GoJek sifatnya freelance atau tidak terikat kontrak. Jadi, bisa saja
karyawan Go-Jek hanya mengambil order disaat malam hari dan weekend. Sementara
untuk jam pagi-siang bekerja di kantor.
e. Buka peluang investasi
Dengan bertambahnya penghasilan lewat Go-Jek, otomatis memiliki uang lebih
dari yang biasanya digunakan dalam sebulan. Jadi uang tersebut bisa saja dijadikan suatu
peluang investasi meskipun hanya sekedar berada did dalam tabungan.
4. Kasus Pemecatan 7000 karyawan Go-Jek
Merambahnya bisnis ojek berbasis online Go-Jek yang sangat menjanjikan membuat
ribuan orang akhirnya memutuskan untuk beralih profesi atau hanya melakukannya sebagai
pekerjaan sampingan sebagai pengendara ojek untuk mendapatkan pendapatan. Semakin
maraknya pengendara ojek online tentunya juga membuat persaingan antar pengendara jasa ojek
online itu sendiri. Alhasil tak sedikit di antara mereka yang melakukan kecurangan demi
mendapatkan penumpang dengan membuat orderan palsu atau melakukan order fiktif.
Orderan fiktif tersebut dijalankan dengan menggunakan dua perangkat ponsel berbeda
yang dimiliki oleh sang pengendara Go-Jek. Ponsel pertama yang merupakan milik pribadi
digunakan untuk membuat pesanan. Kemudian ponsel kedua yang diberikan oleh perusahaan
digunakan untuk menerima pesanan tersebut. Setelah pesanan dibuat dan diambil, lantas
pengendara bertindak seolah-olah mengantar sang pemesan, padahal sebenarnya tidak ada yang
memesan alias hanya pengendara yang mengendarai motornya sendiri. Ojek tersebut berlaku
seolah-olah mengantar pelanggan sesuai dengan order fiktif yang telah dilakukannya tadi.
Bos Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan, ada sejumlah pengemudi Go-Jek seringkali
melakukan order fiktif. Mereka membuat pesanan melalui aplikasi Go-Jek dengan akun palsu.
"Order itu seolah-olah ada, padahal mereka tidak mengambil order secara nyata, namun
menerima pendapatan jutaan per bulan," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (2/12). Dia
menjelaskan, hal ini terungkap setelah pihaknya menerima banyak komplain dari pengemudi
Gojek lainnya. "Para Driver Gojek yang jujur ini sangat kecewa dan bingung kenapa driver nakal
tersebut tidak ditindak oleh perusahaan," terangnya.
Hingga akhirnya pihak Go-Jek telah melakukan suspend Go-Jek secara masal kepada
lebih dari 7.000 driver Go-Jek secara nasional. Pihak-pihak yang terkena suspend Go-Jek masal
ini adalah driver-driver yang telah terbukti membuat order fiktif. Pihak Go-Jek telah melakukan
pengamatan cukup lama dan memiliki bukti-bukti yang kuat terhadap setiap individu.
5. Solusi permasalahan Go-Jek
Berdasarkan kasus diatas beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh Go jek adalah :
- Aplikasi yang digunakan oleh konsumen, pengemudi, maupun perusahaan Go jek harus lebih
ditingkatkan terutama bidang keamanan
- Peningkatan pelayanan Custemer Servic untuk mengontrol keluahan baik drai konsumen
maupun driver Go Jek
- Perusahaan Go jek sebaiknya dalam melakukan open recruitment kepegawaian diadakan
suatu tes kualifikasi untuk menyaring calon driver go jek
- Sebaiknya perusahaan Go jek perlu membuat departemen lini baru yaitu departemen
keamanan yang bertugas sebagai pengawas lapangan untuk mengendalikan kecurangan-
kecurangan yang ada
- Perusahaan perlu memberikan tindakan yang tegas baik kepada pegawai maupun driver yang
melakukan kecurangan bisa dengan denda, surat peringatan, maupun pemecatan.
Kesimpulan
Merambahnya bisnis ojek berbasis online Go-Jek yang sangat menjanjikan membuat
ribuan orang akhirnya memutuskan untuk beralih profesi atau hanya melakukannya sebagai
pekerjaan sampingan sebagai pengendara ojek untuk mendapatkan pendapatan. Semakin
maraknya pengendara ojek online tentunya juga membuat persaingan antar pengendara jasa ojek
online itu sendiri. Alhasil tak sedikit di antara mereka yang melakukan kecurangan demi
mendapatkan penumpang dengan membuat orderan palsu atau melakukan order fiktif.
Setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan antar seperti halnya Go jek,
Grab dan sebagainya perlu melakukan sistem pengendalian manajemen dan sistem pengendalian
internal sejak dini agar kecenderungan kecurangan dapat dicegah dan diminimalisir.
Untuk mengatasi akan adanya kasus fraud yang dilakukan oleh para pegawai maupun
driver Go jek perusahaan maka perlu adanaya penegndalian internal yang baik dengan
menerapkan sistem verifikasi independen internal yang dilakukan secara berkala oleh pihak
komite auditor internal.
Pengendalian yang dilakukan harus meliputi :
1. Sistem kerja perusahaan dengan peraturan undang-undang yang ada
2. Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan
3. Sistem penggajian dan pemberian bonus
Demikian penjelasannya, terimakasih.
Sumber Pustaka:
Sri Murtiningsih, 2016, http://murtiningsih8.blogspot.com/2016/11/kasus-mengenai-go-jek-
pengendalian.html (11 Juli 2018, jam 22.18)

More Related Content

What's hot

pengertian pengendalian
pengertian pengendalianpengertian pengendalian
pengertian pengendalian
Cucu Sya'diah
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
Ipung Sutoyo
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Desa Institute
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
sitiwaliha
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Satya Pranata
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
Rudy Harland
 
Peng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, ControllingPeng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, Controlling
Detia Rosani Buldan
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
sitiwaliha
 
14. pengawasan
14. pengawasan14. pengawasan
14. pengawasan
Yosie Andre Victora
 
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanEKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
Ancilla Kustedjo
 
Presentasi ke 10
Presentasi ke 10Presentasi ke 10
Presentasi ke 10
suningrat suning
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Eko Mardianto
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
MaharaniGustianingty
 
P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)haniffpotter
 
Management bab 7 pengendalian
Management bab 7 pengendalianManagement bab 7 pengendalian
Management bab 7 pengendalianDea Mona
 
Chapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planningChapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planning
Rahmat Febrianto
 
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
nursovianasari
 
Ppt mgt strategik fajzilah rahmadani
Ppt mgt strategik fajzilah rahmadaniPpt mgt strategik fajzilah rahmadani
Ppt mgt strategik fajzilah rahmadani
fajzilahrahmadani
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
www.didiarsandi.com
 

What's hot (20)

pengertian pengendalian
pengertian pengendalianpengertian pengendalian
pengertian pengendalian
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
12 fungsi pengawasan
12 fungsi pengawasan12 fungsi pengawasan
12 fungsi pengawasan
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
 
Peng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, ControllingPeng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, Controlling
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
14. pengawasan
14. pengawasan14. pengawasan
14. pengawasan
 
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanEKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
 
Presentasi ke 10
Presentasi ke 10Presentasi ke 10
Presentasi ke 10
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 
P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)
 
Management bab 7 pengendalian
Management bab 7 pengendalianManagement bab 7 pengendalian
Management bab 7 pengendalian
 
Chapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planningChapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planning
 
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
SM,Nursofianasari,Hapzi Ali,strategic implementation from short term strategy...
 
Ppt mgt strategik fajzilah rahmadani
Ppt mgt strategik fajzilah rahmadaniPpt mgt strategik fajzilah rahmadani
Ppt mgt strategik fajzilah rahmadani
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 

Similar to SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Strategi (Strategic Control)-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF

13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
Daiwan Al-Bantani
 
PPT MS KELOMPOK 5.pdf
PPT MS KELOMPOK 5.pdfPPT MS KELOMPOK 5.pdf
PPT MS KELOMPOK 5.pdf
MEERQEENANNA22
 
Manajemen stratejik 6
Manajemen stratejik  6Manajemen stratejik  6
Manajemen stratejik 6
Judianto Nugroho
 
Presentation 13
Presentation 13Presentation 13
Presentation 13
suningrat suning
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
SeptylytaRahmitaPutr
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
AndriSaputra66
 
Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdf
ManagerHRMGD
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
A'aron Dicky Taruna Putra
 
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Alfrianty Sauran
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
gustafrajagukguk
 
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptxKelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
CyciliaHazzarragandi
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
Alfrianty Sauran
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
dwipuji95
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
fadnov14
 
Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
ResiAviani2
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
DindaSeptiahArini
 
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
giatamaistian1
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
suningrat suning
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
Khairun Nas
 

Similar to SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Strategi (Strategic Control)-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF (20)

13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
 
PPT MS KELOMPOK 5.pdf
PPT MS KELOMPOK 5.pdfPPT MS KELOMPOK 5.pdf
PPT MS KELOMPOK 5.pdf
 
Manajemen stratejik 6
Manajemen stratejik  6Manajemen stratejik  6
Manajemen stratejik 6
 
Presentation 13
Presentation 13Presentation 13
Presentation 13
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
 
Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdf
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
 
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptxKelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 12, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
 
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 

More from Ipung Sutoyo

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...
Ipung Sutoyo
 

More from Ipung Sutoyo (20)

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tugas-3 UAS Analisa SWOT pada MNC Media, Unive...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Multi Business St...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Multi Business St...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary mengenai: Scanning Lingkunga...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Long term- object...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Long term- object...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Internal Environm...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Internal Environm...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, executive summary: Scanning Lingkungan dan ana...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, tugas UTS, etika bisnis, nilai etika dala...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Jelaskan etika profesi yang spesifik dala...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Struktur para Executive dan Director pada...
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Strategi (Strategic Control)-implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018.PDF

  • 1. Judul : Executive summary mengenai Strategic Control Tugas : Quiz-15 Strategic Management Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo NIM : 55117110006 Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA Berikut adalah executive summary tentang Stategic Control, dapat di jelaskan sebagai berikut: EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI Pengertian Evaluasi dan Strategi Evaluasi strategi adalah tahap proses manajemen dimana manajer puncak berusaha memastikan bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan. Para manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksternal dan internal selalu berubah. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah 1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal (dasar strategi sekarang). 2. Mengukur prestasi. 3. Mengambil tindakan korektif. Aktivitas perumusan strategi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hierarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional. Perusahaan bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level strategi: korporasi, bisnis dan fungsional. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisnis. Di dalam strategi tingkat ini yang ditujukan adalah bagaimana cara bersaingnya. Hakekat Evaluasi Strategi Proses manajemen strategis menghasilkan keputusan yang dapat mempunyai konsekuensi yang signifikan dan jangka panjang. Evaluasi strategi merupakan proses yang rumit dan sensitif. Terlalu banyak mengevaluasi strategi dapat menghabiskan biaya yang sangat mahal dan bisa jadi
  • 2. kontra produktif. Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang dapat ditetapkan dapat tercapai. Sifat Dari Evaluasi Strategi Evaluasi strategi meliputi tiga aktivitas dasar antara lain memeriksa dasar strategi perusahaan, membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil actual, dan mengambil tindakan koreksi untuk memastikan kinerja sejalan dengan rencana. Umpan balik yang memadai dan tepat waktu adalah dasar bagi evaluasi strategi yang efektif. Evaluasi strategi sama pentingnya dengan informasi yang mendasari operasinya. Tekanan yang terlalu kuat dari manajer puncak bisa menyebabkan manajer lebih rendah memanipulasi informasi (terutama yang berupa angka) untuk memuaskan manajer puncak (Fred R. David, 2006: 436). Pengendalian Strategi (Strategi Control) Merupakan usahan manjemen untuk melacak suatu strategi saat dilaksanakan, mendeteksi masalah-masalah atau perubahan-perubahan dalam asumsi dasarnya, dan membuat penyesuaian- penyesuaian yang di perlukan. Jenis Pengendalian Strategi Pengendalian organisasi terdiri dari tiga jenis, yaitu pengendalian strategis, pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Pengendalian strategis merupakan proses dari evaluasi strategi, yang dilakukan baik strategi tersebut dirumuskan dan setelah diimplementasikan. Pengendalian manajemen berfokus pada pencapaian sasaran dari berbagai substrategi bersesuaian dengan strategi utama dan pencapaian sasaran dari rencana jangka menengah. Sedangkan pengendalian operasional berpusat pada kinerja individu dan kelompok yang dibandingkan dengan peran individu dan kelompok yang telah ditentukan oleh rencana organisasi. Masing-masing jenis pengendalian tersebut tidak terpisah dan tidak berbeda secara nyata serta dalam kenyataan mungkin tidak berbeda satu dengan yang lainnya. Ada empat jenis dasar pengendalian strategi : 1. Pengendalian premis (premise control) Setiap strategi didasari pada perencanaan atas premis tertentu yaitu asumsi atau prediksi. Proses manajemen dari pemeriksaan secara sistematis dan terus-menerus untuk menentukan apakah pemikiran yang menjadi dasar strategi masih berlaku atau tidak. Perencanaan pemikiran terutama berkaitan dengan faktor lingkungan dan industri.
  • 3. 2. Pengamatan strategi (strategic surveillance) Usaha manajemen untuk memantau secara luas berbagai peristiwa di dalam dan lebih sering diluar perusahaan, yang mungkin sekali memengaruhi pelaksanaan strategi di masa depan. 3. Pengendalian berupa peringatan khusus (special alert control) Tindakan-tindakan manajemen yang dilakukan secara teliti, dan umumnya sangat cepat, untuk memikirkan kembali strategi perusahaan karena sebuah peristiwa mendadak dan tidak diharapkan. 4. Pengendalian atas implementasi (implementasi control) Usaha manajemen yang dirancang untuk menilai apakah keseluruhan strategi harus diubah dengan mempertimbangkan hasil-hasil yang berkaitan dengan tindakan-tindakan tambahan dalam keseluruhan strategi. Hal ini biasanya berkaitan dengan tujuan khusus strategi atau proyek dan dengan pemeriksaan peristiwa penting yang ditentukan sebelumnya.(Pearce / Robinson 2008:511-515). Proses Pengendalian/Kontrol Adalah untuk memastikan sampai sejauh mana suatu perusahaan itu berjalan. Prosesnya yaitu membandingkan beberapa kinerja pada hasil yang telah dicapai untuk selanjutnya mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan. a) Menentukan apa yang diukur. Manajer puncak dan operasional dalam suatu perusahaan perlu menentukan proses implementasi dan hasil-hasil yang akan dipantau. Proses dan hasil tersebut harus dapat diukur dalam cara yang objektif dan konsisten. Secara ‘tradisional’ banyak perusahaan bahwa mengevaluasi strategi hanya menilai bagaimana kinerja perusahaan. Apakah aset meningkat? Apakah provit meningkat? Apakah produktivitas meningkat? Bagaimana dengan Return on Investment. Banyak yang beranggapan indikator-indikator tersebut memuaskan/ berjalan sebagaimana mestinya. Namun, cara-cara tersebut terkadang membuat kita misleading. Karena fokus perusahaan tidak hanya jangka pendek, namun juga jangka panjang yang tidak hanya fokus pada analisis tersebut saja, kita juga membutuhkan analisis lain seperti pelanggan, stakeholder, SDM, dll.
  • 4. b) Menetapkan standar kinerja. Standar kinerja merupakan sasaran strategis atas hasil kerja yang dapat diterima. Penentuan standar kinerja tidak hanya pada hasil akhir namun juga pada prosesnya. c) Mengukur kinerja aktual. Pengukuran dilakukan saat awal penentuan standar. d) Membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan. Proses-proses akan berakhir jika telah sesuai standar atau terdapat penyimpangan yang masih dapat diterima (rentang toleransi). e) Mengambil tindakan perbaikan. Tindakan perbaikan dilakukan jika hasilnya memang sudah tidak bisa di toleransi. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum perbaikan: - Apakah penyimpangan suatu kebetulan? - Apakah proses yang berjalan tidak berfungsi dengan baik? - Apakah proses yang berjalan sesuai standar? - Tindakan perbaikan tidak hanya untuk memperbaiki penyimpangan yang terjadi, namun juga untuk mencegah kejadian tersebut agar tidak terulang kembali. Karakter Evaluasi dan Kontrol Ada beberapa karakter yang membuat evaluasi strategi kita menjadi efektif. pada bagian ini kita akan membahas tiga karakter utama agar aktivitas evaluasi tidak berlangsung dengan sia-sia, yaitu: 1. Ekonomikal. Aspek yang kita perlukan dalam evaluasi ini adalah informasi atas kinerja yang indikatornya sudah diterapkan terlebih dahulu. Ketika informasi yang didapat lengkap maka akan semakin baik. 2. Aspek yang bermakna. Tindakan evaluasi yang akan kita lakukan harus sesuai dengan tujuan yang telah kita tetapkan. Karena itulah yang merupakan penentuan prioritas, kriteria kerja dalam penilaian, pembobotan yang akurat menjadi penting dalam evaluasi kerja. 3. Tepat waktu. Evaluasi yang dilakukan dilakukan tepat pada waktunya, karena itu perusahaan dalam situasi persaingan bisnis sekarang harus memanfaatkan dukungan teknologi informasi. Berbagai persoalan terkait degan kemutakhiran informasi untuk pengawasan kini bisa dipecahkan dengan dukungan teknologi.
  • 5. Model Pengukuran Kontemporer Konsep pengukuran akan terus dilakukan oleh para pakar keuangan dan strategik. Tujuannya adalah bagaimana agar pengambilan keputusan memiliki gambaran yang menyeluruh atas kinerja perusahaan. Beberapa perangkat yang sering digunakan yakni Balanced Scorecard, Strategy Map and Economic Value Added. 1. Balance Scorecard (BSC): Pengukuran pendorong kinerja Konsep BSC dari Robert Kaplan dan David Norton hadir mengantisipasi kekurangan yang dimiliki analisis finansial dalam mengukur kinerja perusahaan. Selain memberikan kerangka komprehensif untuk menerjemahkan visi dan misi perusahaan, ukuran yang ada pada BSC juga memberikan aspek penting lainnya, yakni pelanggan, proses bisnis, dan SDM (pembelajaran dan pertumbuhan). Kaplan dan Norton menyebut BSC sebagai dashboard kinerja perusahaan. Jadi, BSC adalah serangkaian pengukuran yang memberikan manager sebuah pandangan cepat dan komprehensif tentang bisnisnya. Sisi finansial tidak dilupakan, dan ditambah dengan kepuasan pelanggan, proses internal dan aktivitas inovasi serta perkembangan organisasi. 2. Strategy Map: Mengukur Aset Intangible dan Bagaimana Perusahaan Menciptakan Nilai. Konsep Strategy Mark adalah perkembangan dari konsep BCS. Pada konsep ini, menunjukkan bagaimana sebab akibat penggunaan strategi perusahaan. Konsep ini memiliki khas menawarkan pendekatan untuk mengukur aset-aset intangible yang penting dari perusahaan, human capital, organizational capital dan technology capital. Ini merupakan gambaran pentingnya aset nirwujud sebagai kesuksesan perusahaan. Dengan demikian pengukuran perusahaan menjadi lengkap dan dimanfaatkan sebagai perangkat untuk memperbaiki strategi. 3. Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Konsep ini dikembangkan oleh Stern Steward & Co., sebuah perusahaan konsultan manajemen. Kehadirannya memiliki dasar pertimbangan bahwa perusahaan perlu memiliki ukuran dan alat ukur untuk melihat perusahaan memaksimalkan nilai (value-maximization). Perusahaan ini merasa bagaimana perusahaan mengukur dan menginterpresetasikan kinerja perusahaan berdasarkan keuangan, seperti laba dan marginnya, pendapatan per saham (earning per share), dan penilaian sejenis yang memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut terkait dengan: a. Investasi berlebihan (over investment). b. Produksi berlebihan (over production). c. Layanan keuangan (services economy).
  • 6. d. Keputusan bisnis yang salah (poor decisions). Proses Evaluasi dan Kontrol Rencana Bisnis - Evaluasi strategik adalah suatu proses mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan rencana-rencana bisnis dan kinerjanya serta membandingkan informasi tersebut dengan standar yang telah ditentukan. - Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana. Peter Drucker menulis bahwa untuk hidup dan tumbuh, perusahaan haruslah beroperasi secara efisien (do things right) dan efektif (do the right thing). Untuk mengetahui tingkat keefisienan dan keefektifan suatu kinerja maka diperlukan suatu evaluasi terhadap hasil-hasil perusahaan yang merupakan akibat dari keputusan masa lampau. Melakukan evaluasi dan kontrol strategik sangat penting bagi perusahaan dengan alasan: - Adanya perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian dimana pasar semakin berkembang, teknologi berubah dan pesaing-pesaing baru bermunculan. - Semakin rumit dan kompleksnya organisasi akan membutuhkan suatu kontrol yang lebih baik. - Dengan semakin terdesentralisirnya kekuasaan dan wewenang, para manajer membutuhkan suatu alat untuk mengetahui aktivitas dan kinerja para bawahannya. Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebgai berikut: Menentukan suatu standar untuk mengukurkinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentuan standar pengukuran kinerja tersebut, yaitu: - Posisi pasar. Penilaian yang nyata terhadap keberhasilan perusahaan adalah mengukur posisi pangsa pasarnya dibandingkan dengan para pesaing. Apakah pangsa pasar telah meningkat atau cenderung menurun ?
  • 7. - Kinerja inovasi (Divisi Riset dan Pengembangan).Bagaimana urutan pengeluaran riset dan pengembangan (sebagai persentase penjualan) dalam indusri ? - Produktivitas. Kinerja ini berhubungan dengan “nilai tambah” output. Penjualan per karyawan merupakan salah satu ukuran produktivitas. - Likuiditas dan aliran kas (cas flow).Kriteria aliran kas biasanya lebih baikdaripada masalah keuntungan. - Keuntungan/kemampulabaan. Kriteria ini akan mengukur: - apakah marjin keuntungan meningkat atau menurun. - Menghitung dan mengukur hasil kinerja yang telah dicapai. - Membandingkan antara standar dengan hasil yang dicapai dan jika melampaui batas toleransi, harus dianalisa penyebab-penyebabnya. - Mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan. Dalam mengevaluasi kinerja terhadap Rencana bisnis, seseorang harus selalu menanyakan “apakah tujuan dan saran perusahaan? Dan bagaimana kinerja perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan/sasaran tersebut?. Jawaban dari pertanyaan ini akan menghasilkan suatu daftar dari tujuan (dirinci pada tujuan dari pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan), sasaran dan hasil kinerja perusahaan. Kemudian pimpinan harus memberikan suatu nilai (0-10) yang menggambarkan tingkatan mengenai pencapaiannya. Demikian penjelasannya, terimakasih Sumber Pustaka: 1. Hapzi Ali, Modul kuliah 13, Strategic Management, 2018, Strategic Control, (10 Juli Mei’18 jam 23.18) 2. Sriaccesbelajar, 2011, https://sriaccesbelajar.wordpress.com/2011/12/17/penentuan-harga- transfer/ (10 Juli 2018, jam 23.31) 3. John A. Pearce II-Richard B Robinson Jr, 2014, Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, edisi12 buku 1, hal: 397-413, penerbit Salemba Empat, Jakarta (11 Juli 2018, jam 14.07)
  • 8. Judul : Implementasi pada perusahaan yang di amati berdasarkan teori pada quiz tersebut di atas tentang Pengendalian Strategi (Strtegic Control) Tugas : Forum-15 Strategic Management Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo NIM : 55117110006 Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA Berdasarkan teori atau konsep tentang Strategic Control, maka implementasinya pada perusahaan yang diamati adalah sebagai berikut: Pengendalian Manajemen: Kasus mengenai GOJEK (pengendalian manajemen PSI- Pengauditan Sistem Informasi Meningkatnya kegiatan transaksi melalui elektronik mengakibatkan perlu adanya suatu pengendalian agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan serta meminimalisir risiko yang mungkin timbul. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengawasi kegiatan transaksi melalui elektronik adalah melalui pengendalian manajemen. Pengendalian manajemen memiliki ruang lingkup yang luas yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pelaksanaan pengendalian bagi transaksi elektronik. Ruang lingkup pengendalian manajemen diantaranya: 1. Pengendalian Top Manajemen 2. Pengendalian Manajemen Pengembangan Sistem 3. Pengendalian Manajemen Sumber Data 4. Pengendalian Manajemen Keamanan 5. Pengendalian Operasional Disini akan dibahas mengenai pengendalian manajemen dengan study kasus pada Go- Jek, dimana Go-Jek melakukan suspend terhadap 7.000 driver yang terbukti melakukan order fiktif. Kerangka Kerja Pengendalian Manajemen Pengendalian Manajemen adalah semua usaha untuk menjamin bahwa sumber daya perusahaan digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengendalian manajemen memiliki beberapa ruang lingkup diantaranya:
  • 9. 1. Pengendalian top management adalah sistem pengendalian intern yang ada pada suatu organisasi yang mendorong keterlibatan, kepedulian dan tanggungjawab pimpinan atas organisasi terhadap kegiatan teknologi pada organisasi tersebut. Top Management bertanggung jawab untuk membuat master-plan sistem informasi, meliputi rencana jangka panjang & jangka pendek. Penyusunan rencana meliputi 3 hal, yaitu; - Mengetahui kesempatan dan masalah yang dihadapi organisasi sehingga teknologi informasi dan sistem informasi dapat digunakan secara efektif. - Mengindentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk menyediakan teknologi dan sistem informasi yang di perlukan. - Membuat strategi dan taktik yang diperlukan untuk memperoleh sumber daya tersebut. 2. Pengendalian Manajemen Pengembangan Sistem Pengendalian, pengembangan dan pemeliharaan sistem diperlukan untuk mencegah dan mendeteksi kemungkinan kesalahan pada waktu pengembangan dan pemeliharaan sistem, serta untuk menperoleh keyakinan memadai bahwa sistem berbasis teknologi informasi dikembangkan dan dipelihara dengan cara efesien dan melalui proses otorisasi dengan semestinya. 3. Pengendalian Manajemen Sumber Data Di dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi, pengendalian sumber data yang baik adalah : - User harus dapat berbagi data - Data harus tersedia digunakan kapan saja, dimana pun, dan dalam bentuk apa pun. - Sistem manajemen data harus menjamin adanya sistem penyimpanan yang efisien tidak terjadi redundancy data , adanya data security. - Data harus dapat di modifikasi dengan mudah. 4. Pengendalian Manajemen Operasi Pengendalian manajemen operasi merupakan jenis pengendalian internal yang didesain untuk pengelolaan sumberdaya dan operasi TI pada suatu organisasi. Pengendalian manajemen disusun dengan tujuan untuk menciptakan kerangka kerja organisasi, pendayagunaan sumber daya informasi, dan pembagian tugas yang bai bagi suatu organisasi yang menggunakan sistem berbasis teknologi informasi.
  • 10. 5. Pengendalian Manajemen Keamanan Pengendalian internal terhadap manajemen keamanan dimaksudkan untuk menjamin agar aset sistem informasi tetap aman. Aset sumber daya informasi mencakup fisik (perangkat mesin dan fasilitas penunjangnya) serta aset tak berwujud (non fisik, misalnya data/informasi, dan program aplikasi komputer) Kasus: Pemecatan 7000 Karyawan Go-Jek 1. Sejarah Go-Jek GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Tujuan Nadiem Makarim mendirikan GO-JEK adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. GO-JEK telah bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam layanan, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para Driver GO-JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra, mereka juga mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui aplikasi GO-JEK. GO-JEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang. 2. Cara Melamar Menjadi Mitra Go-Jek Syarat Daftar Go-Jek : Syarat yang harus dipenuhi bagi calon pelamar pekerjaan menjadi mitra Go-Jek adalah harus menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan iantaranya: fotokopi KTP, SIM C, STNK, KK; surat keterangan domisili apabila KTP dan tempat tinggal berbeda; jaminan asli bpkb/ ijazah terakhir/ KK/ Akte Lahir/ Buku Nikah; usia maksimal 55 tahun; pendidikan terakhir SMP; serta saat akan mengikuti seleksi diharapkan membawa motor dan memakai sepatu. Cara Daftar Go-Jek : Terdapat beberapa cara agar bisa menjadi mitra Go-Jek yaitu:
  • 11. a. Mendaftar go-jek saat ada pembukaan lowongan driver go-jek b. Cara Melamar Go-Jek Lewat e-mail Go-Jek 3. Sistem Pembayaran Go-Jek a. Sistem bagi hasil Go-Jek menerapkan sistem bagi hasil 80:20. Artinya, 80 persen buat driver, sedangkan pengelola Go-Jek mendapat jatah 20 persen saja. Seandainya dapat order dengan tarif Rp 100 ribu, berarti Rp 80.000 masuk kantong driver. Pengusaha Go-Jek hanya mendapatkan Rp 20.000. Meski terdapat sistem bagi hasil, umumnya pelanggan Go-Jek lebih banyak daripada pengojek pangkalan. Dikarenakan pengemudi Go-Jek bisa selalu memantau layar hp untuk mencari pelanggan yang lagi ingin order. Pelanggan dari Go-Jek ini bisa lebih banyak dari pelanggan ojek pada tukang ojek pangkalan. b. Asuransi gratis Pegawai Go-Jek tidak perlu khawatir apabila mengalami kecelakaan, dikaenakan Go-Jek telah memberikan asuransi dan driver Go-Jek juga tidak perlu membayar premi sendiri. c. Bonus buat yang rajin GoJek menerapkan pemberian bonus bagi driver yang rajin mencari order. Setiap kali berhasil melaksanakan 5 order, driver Go-Jek akan diberikan tambahan uang Rp 50.000. Kalau semisal 10 order yang didapatkan, berarti driver mendapatkan tambahan uang sebesar Rp 100.000. d. Bisa dijadikan alternatif tambahan pekerjaan Driver GoJek sifatnya freelance atau tidak terikat kontrak. Jadi, bisa saja karyawan Go-Jek hanya mengambil order disaat malam hari dan weekend. Sementara untuk jam pagi-siang bekerja di kantor. e. Buka peluang investasi Dengan bertambahnya penghasilan lewat Go-Jek, otomatis memiliki uang lebih dari yang biasanya digunakan dalam sebulan. Jadi uang tersebut bisa saja dijadikan suatu peluang investasi meskipun hanya sekedar berada did dalam tabungan. 4. Kasus Pemecatan 7000 karyawan Go-Jek Merambahnya bisnis ojek berbasis online Go-Jek yang sangat menjanjikan membuat ribuan orang akhirnya memutuskan untuk beralih profesi atau hanya melakukannya sebagai
  • 12. pekerjaan sampingan sebagai pengendara ojek untuk mendapatkan pendapatan. Semakin maraknya pengendara ojek online tentunya juga membuat persaingan antar pengendara jasa ojek online itu sendiri. Alhasil tak sedikit di antara mereka yang melakukan kecurangan demi mendapatkan penumpang dengan membuat orderan palsu atau melakukan order fiktif. Orderan fiktif tersebut dijalankan dengan menggunakan dua perangkat ponsel berbeda yang dimiliki oleh sang pengendara Go-Jek. Ponsel pertama yang merupakan milik pribadi digunakan untuk membuat pesanan. Kemudian ponsel kedua yang diberikan oleh perusahaan digunakan untuk menerima pesanan tersebut. Setelah pesanan dibuat dan diambil, lantas pengendara bertindak seolah-olah mengantar sang pemesan, padahal sebenarnya tidak ada yang memesan alias hanya pengendara yang mengendarai motornya sendiri. Ojek tersebut berlaku seolah-olah mengantar pelanggan sesuai dengan order fiktif yang telah dilakukannya tadi. Bos Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan, ada sejumlah pengemudi Go-Jek seringkali melakukan order fiktif. Mereka membuat pesanan melalui aplikasi Go-Jek dengan akun palsu. "Order itu seolah-olah ada, padahal mereka tidak mengambil order secara nyata, namun menerima pendapatan jutaan per bulan," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (2/12). Dia menjelaskan, hal ini terungkap setelah pihaknya menerima banyak komplain dari pengemudi Gojek lainnya. "Para Driver Gojek yang jujur ini sangat kecewa dan bingung kenapa driver nakal tersebut tidak ditindak oleh perusahaan," terangnya. Hingga akhirnya pihak Go-Jek telah melakukan suspend Go-Jek secara masal kepada lebih dari 7.000 driver Go-Jek secara nasional. Pihak-pihak yang terkena suspend Go-Jek masal ini adalah driver-driver yang telah terbukti membuat order fiktif. Pihak Go-Jek telah melakukan pengamatan cukup lama dan memiliki bukti-bukti yang kuat terhadap setiap individu. 5. Solusi permasalahan Go-Jek Berdasarkan kasus diatas beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh Go jek adalah : - Aplikasi yang digunakan oleh konsumen, pengemudi, maupun perusahaan Go jek harus lebih ditingkatkan terutama bidang keamanan - Peningkatan pelayanan Custemer Servic untuk mengontrol keluahan baik drai konsumen maupun driver Go Jek - Perusahaan Go jek sebaiknya dalam melakukan open recruitment kepegawaian diadakan suatu tes kualifikasi untuk menyaring calon driver go jek
  • 13. - Sebaiknya perusahaan Go jek perlu membuat departemen lini baru yaitu departemen keamanan yang bertugas sebagai pengawas lapangan untuk mengendalikan kecurangan- kecurangan yang ada - Perusahaan perlu memberikan tindakan yang tegas baik kepada pegawai maupun driver yang melakukan kecurangan bisa dengan denda, surat peringatan, maupun pemecatan. Kesimpulan Merambahnya bisnis ojek berbasis online Go-Jek yang sangat menjanjikan membuat ribuan orang akhirnya memutuskan untuk beralih profesi atau hanya melakukannya sebagai pekerjaan sampingan sebagai pengendara ojek untuk mendapatkan pendapatan. Semakin maraknya pengendara ojek online tentunya juga membuat persaingan antar pengendara jasa ojek online itu sendiri. Alhasil tak sedikit di antara mereka yang melakukan kecurangan demi mendapatkan penumpang dengan membuat orderan palsu atau melakukan order fiktif. Setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan antar seperti halnya Go jek, Grab dan sebagainya perlu melakukan sistem pengendalian manajemen dan sistem pengendalian internal sejak dini agar kecenderungan kecurangan dapat dicegah dan diminimalisir. Untuk mengatasi akan adanya kasus fraud yang dilakukan oleh para pegawai maupun driver Go jek perusahaan maka perlu adanaya penegndalian internal yang baik dengan menerapkan sistem verifikasi independen internal yang dilakukan secara berkala oleh pihak komite auditor internal. Pengendalian yang dilakukan harus meliputi : 1. Sistem kerja perusahaan dengan peraturan undang-undang yang ada 2. Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan 3. Sistem penggajian dan pemberian bonus Demikian penjelasannya, terimakasih. Sumber Pustaka: Sri Murtiningsih, 2016, http://murtiningsih8.blogspot.com/2016/11/kasus-mengenai-go-jek- pengendalian.html (11 Juli 2018, jam 22.18)