SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Sebuah perusahaan bisnis akan mencapai titik kemajuan ketika
mendapatkan untung yang lebih banyak dari hasil penjualan barang yang diproduksi. Namun
sebenarnya sebuah perusahaan bisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata melainkan
memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan pula. Sebuah perusahaan bisnis yang maju
bisa di lihat dari manajerial perusahaan tersebut, di mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan. Proses pengelolaan suatu perusahaan ini tidak lepas dari
kecakapan seorang manajer. Pengelolaan perusahaan bisnis yang tepat akan mengakibatkan
perusahaan bisnis itu siap bersaing dengan perusahaan bisnis lain dan dikenal baik oleh
masyarakat luas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Siapa itu manajer?
2. Bagaimana cara menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal
manajemen yang efektif?
3. Sebutkan dan jelaskan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen?
4. Bagaimana cara mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan
bidangnya?
5. Sebutkan dan jelaskan lima manajemen yang mendasar?
6. Bagaimana gambaran pengembangan dan jelaskan arti penting budaya perusahaan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui arti dari manajer.
2. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang
efektif.
3. Menjabarkan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen.
4. Mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya.
5. Menjelaskan lima manajer yang mendasar.
6. Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting budaya perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Siapa itu Manajer?
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Malayu S. Hasibuan,
Manajer adalah sumber daya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu
perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan membina hubungan
yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan.
Kerja seluruh manajer mencakup usaha mengembangkan strategi dan rencana taktis,
menganalisa lingkungan persaingan serta merencanakan mengelola, mengarahkan, dan
mengontrol operasi sehari-hari.
2.2 Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi
Langkah awal dalam manajemen yang efektif adalah menetapkan sasaran (goal).
Sasaran merupakan tujuan yang diharapkan dan direnanakan untuk dicapai suatu bisnis. Para
manajer juga harus membuat keputusan mengenai tindakan-tindakan yang akan dan tidak
akan mencapai suatu sasaran perusahaan. Pada sebagian besar perusahaan, program dengan
cangkupan luas mendasari keputusan itu. Program tersebut disebut strategi, yang merupakan
perangkat luas rencana organisasi untuk mengimplementasikan keputusan yang diambil demi
mencapai tujuan bersama.
Jenis-jenis strategi
1. Strategi perusahaan (corporate strategy)
Bertujuan untuk menetapkan keseluruhan sikap perusahaan terhadap pertumbuhan dan
cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya.
Yang perlu dilakukan:
o Mengidentifikasi bisnis yang akan diraih perusahaan
o Mengindikasikan bagaimana bisnis ini berhubungan satu dengan yang lain
2. Strategi bisnis (business strategy)
Strategi yang berlangsung pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada
posisi kompetitif perusahaan.
Yang perlu dilakukan:
o Mengidentifikasi cara bisnis bersaing dalam lini produk atau jasa yang dipilih
3. Strategi fungsional (functional strategy)
Strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara terbaik
untuk mencapai tujuan perusahaan melalui produktifitas.
Yang perlu dilakukan:
o Mengidentifikasi tindakan dasar yang akan dilakukan tiap departemen dalam
mencapai tujuan keseluruhan
Menetapkan sasaran bisnis
Sasaran merupakan target kinerja yaitu alat untuk mengukur keberhasilan atau
kegagalan yang di ukur oleh organisasi dan manajer mereka pada tiap tingkatan.
Tujuan penetapan sasaran :
a. Memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan.
3
Jika para manajer mengetahui dengan tepat arah perusahaan, akan sedikit
kemungkinan terjadinya kesalahan pada berbagai unit di perusahaan.
b. Membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya.
Bidang-bidang yang diharapkan tumbuh akan mendapatkan prioritas utama.
Perusahaan mengalokasikan sumbe daya lebih banyak ke proyek-proyek baru dengan
potensi penjualan besar alih-alih alokasi sumber daya ke produk yang telah mapan
dengan potensi penjualan stagnan.
c. Membantu budaya perusahaan.
Menghasilkan lingkungan dan budaya persaingan yang menghargai keberhasilan dan
memberikan sedikit toleransi terhadap kegagalan.
d. Membantu manajer menilai kinerjanya.
Jika suatu unit menetapkan sasaran meningkatkan penjualan mendekati 10% pada
tahun tertentu, para manajer di unit tersebut yang mencapai atau melampaui
tujuannya akan diberi penghargaan.
Macam-Macam Sasaran
Sasaran akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan,tergantung maksud dan misi
perusahaan itu. Setiap perusahaan tentu saja memiliki tujuan atau alasan hidupnya sendiri.
Setiap perusahaan juga memiliki suatu misi dan pernyataan misi (mission statement) yaitu
pernyataan organisasi mengenai cara mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itru
dijalankan. Pada umumnya misi suatu perusahaan cukup mudah dikenali, paling tidak pada
tingkat pemahaman yang mendasar.
o Sasaran jangka panjang, berhubungan dengan periode waktu yang panjang,
umumnya lima tahun atau lebih.
o Sasaran jangka menengah, ditetapkan untuk periode antara satu sampai lima
tahun. Perusahaan biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa
bidang.
o Sasaran jangka pendek, ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan dikembangkan
pada beberapa bidang yang berbeda.
Merumuskan Strategi
Perencanaan sering dihubungkan dengan aspek praktis dalam menetapkan sasaran,
memilih taktik, dan menetapkan jadwal. Sebaliknya, strategi cenderung memiliki cakupan
yang lebih luas. Berdasarkan definisinya, strategi merupakan program luas yang
menggambarkan maksud organisasi. Sedangkan perumusan strategi adalah penciptaan
program yang luas untuk menetapkan dan mencapai sasaran organisasi. Dewasa ini,
perumusan strategi di banyak organisasi sering kali melibatkan orang dari seluruh organisasi,
tidak hanya manajer puncaknya.
1. Menetapkan Sasaran Strategis
Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari
pernyataan misi perusahaan.
2. Analisis SWOT
Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang
disebut analisis SWOT ketika mereka terus merumuskan strategi mereka. Proses ini
mencakup penilaian kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) organisasi serta
peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan. Dalam merumuskan strategi,
4
mereka berupaya mengandalkan kekuatan organisasi dan memanfaatkan peluang
lingkungan.
3. Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya
Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap segala
ancaman dan peluang. Selain analisis lingkungan, ada juga analisis organisasi yaitu
proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan proses analisis
organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Faktor-faktor kekuatan meliputi: surplus uang tunai, angkatan kerja yang terdedikasi,
cukup tersedianya bakat manajerial, keahlian teknis, atau sedikitnya pesaing. Di pihak
lain, kurangnya uang tunai, pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra
yang buruk dapat menjadi kelemahan yang penting.
4. Menyesuaikan Organisasi dengan Lingkungannya
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan
peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan, menjadi
jantung dari perumusan strategi. Menyesuaikan perusahaan dengan lingkungannya
merupakan dasar keberhasilan perencanaan dan pelaksaanaan bisnis.
2.3 Proses Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan
pengawasan sumber daya finansial, manusia serta informasi suatu perusahaan untuk
mencapai sasarannya. Para manajer harus mengawasi penggunaan seluruh sumber daya itu.
Seluruh aspek pekerjaan seorang manajer saling berkaitan.
1. Perencanaan (planning)
Merupakan proses manjemen yang menetepkan apa yang harus dilakukan organisasi dan
bagaimana sebaiknya dilakukan. Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan
sasaran perusahaan, mengembangkan strategi agar dapat mencapai sasaran tersebut, dan
merancang rencana-rencana taksis dan operasional untuk menjalankan strateginya.
Hierarki Perencanaan
Informasi yang ada dalam setiap perencanaan semakin sedikit untuk kategori hierarki
perencanaan terakhir. Dari misi hingga tjuan tertentu, setiap fasenya harus sesuai dengan
kerangka perencanaan yang komprehensif. Kerangkanya pun harus terdiri atas rencana yang
fungsional dan seksama. Rencana ini harus sesuai dengan kerangka perencanaan perusahaan
secara keselurruhan dan membantu meraih tujuan serta mencapai misinya.
1. Perencanaan Strategis
Yaitu tingkat perencanaan yang jangkauannya paling jauh. Rencana ini merefleksikan
keputusan alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan langkah-langkah yang
diperlukan untuk memenuh sasaran strategis.
2. Perencanaan Taktis
Yaitu rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik dari
rencana strategis perusahaan. Umumnya melibatkan manajemen atas dan menengah.
3. Perencanaan Operasional
Yaitu rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan
atau bulanan yanfg disusun oleh manajer tingkatan menengah dan lebih rendah.
5
Perencanaan Kontingensi
Rencana kontingensi (contingency planning) adalah perencanaan terhadap perubahan,
rencana itu berusaha mengidentifikasi dari awal apa saja aspek-aspek yang penting bagi
bisnis atau pasarnya yang mungkin berubah.rencana itu juga mengidentifikasi cara-cara yang
akan digunakan perusahaan dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Dewasa ini banyak
perusahaan menggunakan program-program komputer untuk menyusun rencana kontingensi.
Manajemen Krisis
Krisis adalah keadaan darurat yang tidak diharapkan yang memerlukan tanggapan
secepatnya. Manajemen krisis merupakan metode organisasi dalam menghadapi keadaan
darurat.
2. Pengorganisasian (organizing)
Merupakan proses manajemen dalam menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber
daya dan aktifitas organisasi menjadi struktur yang logis (saling berkaitan).
3. Pengarahan (directing)
Merupakan proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan untuk
mencapai sasaran organisasi.
4. Pengawasan (controlling)
Merupakan proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi untuk memastikan
bahwa sasaran perusahaan dapat tercapai.
2.4 Tipe-Tipe Manajer
Seluruh perusahaan bergantung pada manajemen yang efektif. Baik manajer yang
menjalankan perusahaan internasional besar, perusahaan pengiriman barang lokal atau
perusahaan regional yang kecil. Mereka melakukan fungsi yang serupa, bertanggung jawab
terhadap tugas-tugas serupa dan memiliki tanggung jawab yang serupa.
Tingkatan Manajemen
Ada tiga tingkatan dasar manajemen yaitu :
1. Manajer Puncak (Top Manager)
Manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas
keseluruhan kinerja dan efektivitas perusahaan. Jabatan umumnya meliputi Presiden, Wakil
Presiden, Treasure, Chief Excecutive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer (CFO).
2. Manajer Menengah
Manajer yang bertanggung jawab mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan
keputusan yang dibuat oleh manajer puncak. Jabatan manajer menengah meliputi manajer
pabrik, manajer operasi dan manajer divisi.
3. Manajer Lini Pertama
Manajer yang bertanggung jawab dalam menyelia pekerjaan karyawan. Mereka yang
tergolong sebagai manajer lini pertama yaitu penyelia, manajer kantor dan pimpinan
kelompok.
Bidang-bidang Manajemen
1. Manajer Sumber Daya Manusia
Sebagian besar perusahaan memiliki manajer sumber daya manusia untuk merekrut,
menerima, dan melatih karyawan, mengevaluasi kinerja dan menentukan besarnya
kompensasi.
6
2. Manajer Operasi
Manajer operasi bertanggung jawab pada produksi, inventori, dan pengawasan kualitas
dan segala kegiatan produksi barang/jasa.
3. Manajer Pemasaran
Pemasaran mencangkup pengembangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi barang
dan jasa. Manajer pemasaran bertanggung jawab menyampaikan produk-produk dari
produsen ke konsumen.
4. Manajer Infofrmasi
Manajer informasi merancang dan menerapkan sistem untuk menggabungkan,
mengorganisasi dan mendistribusikan informasi. Penintgkatan drastis jumlah informasi yang
tersedia maupun kemampuan untuk mengelolanya telah memicu timbulnya fungsi penting
ini.
5. Manajer Keuangan
Manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan fungsi akuntansi dan
sumber-sumber keuangan. Tingkatan manajemen keuangan meliputi CFO atau Wakil
Presiden Keuangan (Puncak), Pengawas Divisi (Menengah), dan Penyelia Akuntansi (Lini
Pertama).
6. Manajer-Manajer Lain
Beberapa perusahaan memiliki para manajer khusus. Kisaran kemungkinannya sangat
luas, dan bidang-bidang manajemen dibatasi hanya oleh kebutuhan dan imajinasi perusahaan.
Misalnya Manajer Hubungan Masyarakat, Manajer Penelitian dan Pengembangan.
2.5 Dasar Keterampilan Manajemen
Manajer yang efektif harus mengembangkan hal-hal sebagai berikut.
1. Keterampilan Teknis
Keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas khusus disebut
keterampilan teknis (technical skills). Seperti kemampuan programer menuliskan kode,
kemampuan akuntan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, dan lain-lain. Orang
mengembangkan keterampilan teknis melalui kombinasi antara pengalaman dan pendidikan.
Keterampilan teknis sangat berguna terutama bagi manajer lini pertama.
2. Keterampilan Hubungan Manusia
Keterampilan hubungan manusia (human relation skills) yaitu kemampuan untuk
memahami dan bekerja sama dengan orang lain. Seorang manajer dengan keterampilan
hubungan manusia yang buruk akan mengalami masalah dengan bawahannya, sehingga
keterampilan ini dibutuhkan semua tingkatan manajemen.
3. Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual (conceptual skills) merupakan kemampuan seorang untuk
berfikir secara abstrak, untuk mendiagnosa dan menganalisis situasi yang berbeda, serta
melihat situasi di masa datang. Keterampilan konseptual membantu mengetahui peluang
pasar yang baru. Keterampilan ini terutama dibutuhkan oleh manajer puncak.
4. Keterampilan Pengambilan Keputusan
Keterampilan pengambilan keputusan (decision-making skills) mencakup kemampuan
menentukan masalah dan menyeleksi tindakan terbaik. Proses pengambilan keputusan terdiri
dari:
7
 Menentukan masalah, mengumpulkan fakta-fakta, dan mengidentifikasi alternatif
penyelesaian.
 Mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih alternatif terbaik.
 Mengimplementasikan alternatif yang dipilih, meninjaunya secara berkala, dan
mengevaluasi efektivitas pilihan tersebut.
5. Keterampilan Pengelolaan Waktu
Keterampilan pengelolaan waktu (time management skills) berkaitan dengan
penggunaan waktu yang dimiliki oleh para manajer secara produktif.
Untuk mengelola waktu secara efektif, para manajer harus memperhatikan empat
penyebab utama pemborosan waktu :
 Administrasi
Beberapa manajer menggunakan terlalu banyak waktu memutuskan apa yang harus
dilakukan terkait surat-surat atau laporan.
 Telepon
Para manajer sering diinterupsi oleh telepon setiap lima menit. Untuk mengelola
waktu secara lebih efektif, mereka disarankan memiliki sekretaris yang menyaring
semua telepon masuk dan menentukan waktu khusus untuk membalas telepon masuk
yang penting.
 Rapat
Banyak manajer menghabiskan paling tidak empat jam sehari untuk rapat. Untuk
membantu produktivitas waktu,orang yang menangani rapat harus merincikan agenda
yang jelas, mulai tepat waktu dan mengakhiri tepat waktu.
 Email
Semakin banyak manajer yang sangat bergantung pada email dan bentuk komunikasi
elektronik lain,maka semakin banyak waktu yang disia-siakan.
Keahlian Manajemen untuk Abad Ke-21
Seiring abad ke-21, banyak ahli yang mengemukakan semakin pentingnya keterampilan
yang melibatkan manajemen global dan teknologi.
1. Keterampilan Manajemen Global
Para manajer masa depan harus melengkapi diri mereka dengan alat-alat, teknik, dan
keterampilan khusus yang diperlukan untuk bersaing di lingkungan global. Mereka perlu
membangun wawasan terhadap pasar asing, perbedaan budaya, serta motif dan praktek
persaingan dari luar negeri.
2. Keterampilan Manajemen dan Teknologi
Permasalahan penting lain yang dihadapi manajer adalah teknologi, terutama yang
berkaitan erat dengan komunikasi dan juga informasi.
2.6 Manajemen dan Budaya Perusahaan
Setiap organisasi baik besar atau kecil, berhasil atau kurang berhasil pasti memiliki
perasaan. Sama setiap individu memiliki kepribadian yang unik, demikian pula halnya setiap
perusahaan memiliki identitas unik yang disebut sebagai budaya perusahaan (corporate
8
culture) yakni pengalaman. Tujuan dari budaya perusahaan adalah mengarahkan usaha
karyawan dan membantu pekerjaan setiap orang menuju tujuan yang sama.
Mengkomunikasikan Budaya dan Mengelola Perubahan
Budaya perusahaan mempengaruhi filosofi, gaya, dan perilaku manajemen. Dengan
demikian, para manajer harus sangat cermat dalam mempertimbangkan jenis budaya yang
ingin mereka tetapkan di organisasi mereka. Selanjutnya mereka harus berusaha
memupuknya dengan cara mengomunikasikannya kepada setiap orang yang bekerja disana.
 Mengkomunikasikan Budaya
Manajer harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai budaya perusahaannya
.Selanjutnya manajer harus menyebarkan budaya tersebut kepada semua bawahannya dalam
organisasi itu. Jadi, komunikasi merupakan salah satu tujuan pelatihan dan pengarahan para
pendatang baru.
 Mengelola Perubahan
Organisasi kadang-kadang harus merubah budaya mereka. Perubahan radikal dalam
dekade terakhir ini, prosesnya biasanya melalui tiga tahap :
1. Pada tingkatan tertinggi, analisa lingkungan perusahaan menyoroti perubahan
besar sebagai tanggapan yang paling efektif terhadap masalah yang dihadapi.
2. Manajemen puncak mulai menyusun visi bersama bagi perusahaan baru.
3. Perusahaan menetapkan sistem baru untuk menilai dan memberi kompensasi
kepada karyawannya yang menjalankan nilai-nilai baru.
Beberapa perusahaan ingin membangun budaya berdasarkan warisannya, namun
beberapa perusahaan lain tidak. Budaya perusahaan adalah sumber kekuatan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki budaya yang kuat akan mampu bertahan melewati sejumlah
tantangan yang muncul dalam berbagai masa.
Contoh Budaya Perusahaan
Toyota menciptakan budaya perusahaan berbasis pada manusia (dikenal sebagai the
Toyota Way). Perusahaan ini percaya bahwa Toyota terdiri dari manusia-manusia, dan
mengembangkan kemampuan manusia adalah tanggung jawab inti perusahaan. Di Toyota,
yang sangat ditekankan adalah pada mengubah pengetahuan tersembunyi personal menjadi
pengetahuan perusahaan semuanya dengan menekankan pada hubungan manusia.
Hewlett-Packard (HP), perusahaan komputer dan solusi dan jasa pencitraan yang
didirikan pada 1939, terkenal dengan budaya perusahaannya yang kuat dan himpunan nilai
dan kepercayaan, yang dirujuk sebagai The HP Way. HP berkonsentrasi pada praktek-praktek
bisnis yang mendorong inovasi dan berbagi pengetahuan. Sangat menarik bahwa perusahaan
ini mengembangkan suatu budaya "izin untuk bereksperimen dan gagal".
Nokia, pemimpin dalam telepon selular dan jaringan protokol internet, memfokuskan
strategi berbasis pengetahuannya pada kepuasan pelanggan, hormat pada pribadi, pencapaian,
dan pembelajaran berkesinambungan. Nokia mengadopsi strategi berbasis pengetahuannya
lebih pada pendekatan yang diarahkan oleh manusia daripada teknologi canggih. Menurut
Nokia, faktor-faktor kritis dalam menerapkan strategi berbasis pengetahuan adalah manusia,
budaya, dan teknologi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya finansial, manusia
serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. Pengelolaan perusahaan bisnis
memiliki langkah-langkah yang harus di lalui untuk mencapai manajemen yang efektif demi
menghasilkan output maksimal dan kemajuan perusahaan itu sendiri, diawali dari penetapan
sasaran perusahaan bisnis yang dilanjutkan analisis lingkungan sekitar dll. Dalam organisasi
bisnis terdapat berbagai jenis strategi yang bisa digunakan oleh semua perusahaan dan tiap-
tiap perusahaan menggunakan strategi yang berbeda. Setiap perusahaan juga memiliki
sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaannya dengan menggunakan berbagai startegi untuk
mencapai sasaran perusahaannya masing-masing. Proses manajemen dapat dibagi yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengorganisasian yang memiliki fungsi
masing-masing. Serta tingkatan manajer juga dibagi menjadi manajer puncak, manajer
menengah, dan manajer lini pertama. Perusaahaan di dalamnya terdapat berbagai berbagai
jenis manajer yang menjalankan dan mempunyai tugas yang berbeda. Serta terdapat berbagai
keterampilan yang dapat digunakan oleh para manajer dalam memimpin perusahaannya.
Budaya juga dapat mempengaruhi kegiatan yang berjalan dalam suatu perusahaan.
10
ANALISA MANAJEMEN STRATEGI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI
INDONESIA
A. Sejarah KFC Indonesia
Pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia adalah PT. Fastfood Indonesia Tbk,
Perusahaan yang didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 ini merupakan pihak pertama
yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.
KFC di Indonesia pertama kali sukses beroperasi pada bulan Oktober 1979 di Jalan
Melawai, Jakarta dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti
dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke
kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,
Makassar, dan Manado.
Setelah di Jakarta, KFC juga membuka outletnya di kota-kota besar lain di Indonesia
. Inilah yang membuat KFC saat ini menjadi bisnis waralaba cepat saji yang punya dominasi
cukup tinggi di Indonesia.
Di tahun 1990, Salim Group masuk sebagai pemegang saham utama. Adapun hingga
saat ini kepemilikan saham adalah 43,8% milik PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan
35,8% kepada PT. Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20,4%)
didistribusikan kepada Publik dan Koperasi.
Di tahun 2007 outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 307 outlet dengan 11.835
karyawan dan penjualan tahunan di atas Rp.1.590 triliun. Data tahun 2014 menunjukkan
bahwa outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 493 gerai.
Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurants International (YRI),
sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika
Serikat yang juga pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco
Bell, A&W, dan Long John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan
yang sama ini telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan
terbaik di dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan
kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat
saji, KFC tak terkalahkan.
B. Profil KFC
KFC merupakan pemimpin global dalam bisnis kategori fast food dengan
menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Produk unggulan KFC, Colonel’s Original
Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai
survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini
KFC juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang Colonel
Yakiniku.Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu
pilihan lain seperti Nasi, Perkedel, Kentang Goreng, Salad, Spaghetti, dan Cream Soup KFC.
11
Untuk memberikan produk bernilai tambahkepada konsumen, berbagai menu kombinasi
hemat dan bermutu seperti Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan.
KFC juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000,
untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan
sesuatu yang berbeda dari merek KFC. KFC menspesialisasikan perusahaannya pada menu
ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar
keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun,
dan remaja 16-25 tahun. Strategi pemasaran KFC dengan memberikan inovasi baru pada
setiap hal untuk kemajuan produknya itu ditujukan untuk meberikan kepuasan kepada
konsumen. KFC memberikan bukti pada konsumen bahwa perusahaan fast food ini tidak
akan tergeser oleh beberapa perusahaan makanan cepat saji lainnya. Kalau strategi pemasaran
KFC yang dijalankan tidak sesuai, maka bukan hanya saat ini, mungkin sudah dari dulu KFC
kalah dengan pesaing lainnya.
C. Visi dan Misi PT Fastfood Indonesia Tbk
Visi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industry
restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1 yang termodern dan terfavorit dalam
segi produk, harga, layanan, dan fasilitas restoran”.
Misi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi-strategi
dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus
memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti
kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah”
D. Nilai-Nilai Perusahaan
a. Budaya Perseroan “We are the Owners of KFC” ditanamkan dalam pemikiran setiap
karyawan untuk menciptakan rasa memiliki, yang bertujuan untuk memberikan performa
terbaik dalam mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam
menyiapkan produk berkualitas dengan layanan yang cepat dan ramah.
b. Menjaga hubungan baik dan memberikan kepuasan melebihi yang diharapkan
dengan memastikan kebersihan restoran ( Cleanliness ), keramahtamahan dalam melayani
konsumen (Hospitality), ketepatan dalam menerima dan menyiapkan pesanan (Accuracy),
memastikan perawatan restoran yang terbaik (Maintenance), konsistensi dalam menyajikan
produk bermutu tinggi setiap saat (Product), dan kecepatan layanan selalu dijalankan (Speed
of Service).
c. Inovasi tidak semata-mata diartikan sebagai ide-ide, langkah-langkah, strategi-
strategi atau terobosan baru untuk mencapai obyektif seseorang, tetapi juga meliputi
perubahan pola pikir yang dimulai dari diri sendiri agar bisa sukses menghasilkan
perubahan.
E. Analisis Strategi
12
KASUS 1
Agar Jualan Laris, Fast Food Menggoreng Menu Baru
JAKARTA. Meski menu utama restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) adalah ayam
goreng, Sang pemilik, PT Fast Food Indonesia Tbk tetap merasa harus terus berinovasi
dalam membuat variasi menu. Lewat menu baru, KFC berharap, dapat mencapai penjualan
yang lebih tinggi.
Menu terbaru yang saat ini tengah menjadi fokus penjualan PT Fast Food Indonesia adalah
KFC Hot and Cheesy Chicken. Produk ayam goreng dengan campuran keju tersebut menyapa
lidah konsumen sejak 7 Oktober lalu.
Meski belum sebulan memperkenalkan menu baru, PT Fast Food Indonesia mengaku sudah
merasakan lezatnya tambahan pendapatan. "Adanya varian ini pendapatan kami meningkat
15%-20% dalam satu bulan." ungkap Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan PT Fast Food
Indonesia kepada KONTAN, Senin (17/10).
Catatan penjualan perdana tadi mengerek optimisme PT Fast Food Indonesia. Makanya,
perusahaan yang tercatat dengan kode saham FAST di Bursa Efek Indonesia tersebut
berharap, KFC Hot and Cheesy Chicken bisa turut menopang target penjualan hingga akhir
tahun nanti.
Mengingatkan saja, sepanjang tahun 2016 ini, PT Fast Food Indonesia berharap, bisa
mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11%. Kalau pendapatan tahun 2015 tercatat Rp 4,48
triliun, berarti target penjualan tahun ini sekitar Rp 4,97 triliun.
Meskipun begitu, PT Fast Food Indonesia cukup terbuka dengan segala kemungkinan yang
bakal terjadi di masa yang akan datang. Dus, perusahaan akan mengevaluasi penjualan KFC
Hot and Cheesy Chicken secara berkala.
Prinsip PT Fast Food Indonesia sama untuk semua menu, yakni perusahaan hanya
mempertahankan menu yang masih diminati konsumen. Suguhan menu baru memang
menjadi strategi rutin Fast Food Indonesia. Biasanya, per tahun perseroan merilis tiga hingga
empat menu baru.
"Peluncuran menu sudah sesuai schedule, setiap tahun kami pasti meluncurkan produk baru,"
ujar Justinus.
Selain menu baru, strategi rutin PT Fast Food Indonesia lain adalah menambah gerai. Pada
semester II 2016 ini, perusahaan tersebut bermaksud membuka 11 gerai lagi. Target
penambahan 11 gerai tersebut menjadi bagian dari rencana penambahan 30 gerai sepanjang
tahun 2016.
Kalau semua target penambahan gerai mulus, Fast Food Indonesia akan mengoperasikan 570
gerai hingga akhir tahun 2016. Per akhir Desember 2015, perusahaan telah mengoperasikan
540 gerai.
(sumber: industri.kontan.co.id/news/agar-jualan-laris-fast-food-menggoreng-menu-baru)
13
ANALISIS STRATEGI (PEMASARAN)
Kali ini kami akan membahas mengenai strategi pemasaran KFC. Menurut
kami, KFC selalu berinovasi dalam menyajikan menu-menu baru. KFC selalu berusaha
menyempurnakan cita rasanya setiap saat dengan tujuan memberi kepuasan kepada
pelanggan/kosumennya. Tidak selalu mengutamakan menu ayam dengan rasa original yang
sudah dikenal masyarakat akan kelezatannya, tetapi juga membuat varian rasa baru yang
mendapat sambutan baik dari konsumen yaitu Hot and Cheesy Chicken. Seperti yang
dikatakan Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan PT Fast Food Indonesia kepada
KONTAN, pendapatan KFC mengalami peningkatan sebesar 15-20% dengan adanya varian
baru ini padahal waktu penjualan belum sampai 1 bulan. Ini merupakan salah satu strategi
pemasaran dari KFC yang cukup cerdas. Selain meningkatkan pendapatan melalui strategi
inovasi menu, KFC juga meningkatkan pendapatannya dengan cara menambah gerai. Gerai
ini dibuka dengan tujuan memperluas pangsa pasar KFC sehingga memperkuat kedudukan
sebagai ‘Leader’ Fast Food di Indonesia.Rencananya akan ditambah 30 gerai KFC sampai
akhir tahun 2016 nanti.
KASUS 2
(sumber: www.kfcku.com)
ANALISIS STRATEGI (HARGA)
Selanjutnya kami akan membahas mengenai strategi harga. Dari gambar
diatas, dapat dilihat bahwa KFC berusaha untuk memuaskan konsumen dengan menetapkan
harga menu/paket yang dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Seperti paket ‘goceng’
yang hanya Rp. 5000 tetapi konsumen sudah bisa menikmati bergam jenis menu makanan
ringan yang lezat. Selain itu ada pula paket ‘Super Eco’ dengan kisaran harga Rp. 15000
konsumen sudah bisa menikmati nasi, ayam goreng dan pepsi bahkan bisa juga mendapatkan
gratis tumbler pepsi. Terbukti hal ini selain menguntungkan KFC tetapi juga menguntungkan
konsumen.
14
KASUS 3
(Sumber gambar: https://bellazoditama.wordpress.com/2015/02/11/yang-manis-manis-di-
jalan-sabang/)
ANALISIS STRATEGI (TEMPAT)
Selanjutnya, kami akan membahas strategi KFC tetap dapat eksis dan laris adalah
karena posisi lokasi KFC yang strategis. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang
memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. sehingga banyak masyarakat dari daerah mana
saja dapat ke tempat makan KFC ini. Contoh, KFC yang berletak di Tugu Tani yang dekat
dengan Monas, Stasiun Gambir, Galeri Nasional Indonesia dan SMA 4.
KASUS 4
(Sumber: https://sandynata.wordpress.com/2011/01/18/kfc-sarinah-malang-nge-junkfood-
malem-malem/)
ANALISIS STRATEGI (FASILITAS)
Selanjutnya kami akan membahas mengapa KFC selalu menjadi tempat
pilihan untuk makan oleh seluruh kalangan masyarakat. Karena KFC dalam setiap outletnya
selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi
pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang
lengkap,diantaranya tersedianya layanan internet gratis. Dengan pemberian fasilitas yang
lengkap pada setiap outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik.
15
F. ANALISIS SWOT PADA KFC
A. Strength (Kekuatan)
1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.
2. Memiliki cabang di seluruh Indonesia, sehingga daerah pemasarannya cukup luas.
3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.
4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.
5. Pelayanan yang cepat dan ramah.
6. Disukai oleh banyak kalangan masyarakat.
7. Rasa yang khas dan lezat.
8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik.
9. Harga yang murah yang dapat dijangkau seluruh masyarakat.
B. Weakness (Kelemahan)
1. Kurang memperhatikan nilai gizi.
C. Opportunities (Peluang)
1. Mengembangkan jenis varian baru, antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa.
D. Threat (Ancaman)
1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,
pizza, dan lain-lain.
2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.
3. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung.
4. Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai
meninggalkan mengkonsumsi “junk food”.
5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan
masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.
DAFTAR PUSTAKA
16
 Buku Bisnis Edisi Kedelapan, Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert disalin pada
tanggal 22 Oktober 2016.
 Buku Pengantar Bisnis Kontemporer Edisi 13, Louis E. Boone & David L. Kurtz
disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.
 http://imeyjapanese.blogspot.co.id/2011/11/mengelola-perusahaan-bisnis.html disalin
pada tanggal 22 Oktober 2016.
 http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/definisi-dan-tugas-manajer-
perusahaan.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.
 http://eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4-
25072013042237.pdf disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.
 http://msmanggarsari.blogspot.com/2014/04/manajemen-strategik-dalam-
perusahaan.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016
 industri.kontan.co.id/news/agar-jualan-laris-fast-food-menggoreng-menu-baru disalin
tanggal 24 Oktober 2016
 www.kfcku.com disalin tanggal 24 Oktober 2016
 https://bellazoditama.wordpress.com/2015/02/11/yang-manis-manis-di-jalan-sabang/
disalin tanggal 24 Oktober 2016
 https://sandynata.wordpress.com/2011/01/18/kfc-sarinah-malang-nge-junkfood-
malem-malem/ disalin tanggal 24 Oktober 2016

More Related Content

What's hot

Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
BasyarAlAddar1
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
dimas tb
 
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
Uofa_Unsada
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
jighai
 
Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerAbdul Manap
 
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
AnissaNurSafitri
 
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek ) Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
sulistyo wibowo
 
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa mudaTugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Wira Traveller
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
MOSES HADUN
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Dadang Solihin
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan proses
nuru atika
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
rusdiman1
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
SyaifLasvera Eroer
 
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
eddy sanusi silitonga
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
azwarkairi
 
REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI
IndriyantiGinting
 

What's hot (20)

Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesioner
 
kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
 
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek ) Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa mudaTugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
Tugas kewirausahaan tentang es kelapa muda
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan proses
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
 
REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI
 

Viewers also liked

The Profile of Irshad&Islah
The Profile of Irshad&IslahThe Profile of Irshad&Islah
Rotary Fellowships D7710 Overview
Rotary Fellowships D7710 OverviewRotary Fellowships D7710 Overview
Rotary Fellowships D7710 Overview
Rotary District 7710
 
VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM
VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM
VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM
Raimondo Villano
 
#Aprenday: Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste
#Aprenday:  Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste#Aprenday:  Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste
#Aprenday: Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste
Agencia INNN
 
Latihan ulangkaji 1.1
Latihan ulangkaji 1.1Latihan ulangkaji 1.1
Latihan ulangkaji 1.1
Cikgu Fauzana
 
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
Sevenesia
 
COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...
COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...
COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...
SUN Civil Society Network
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
parulian
 
Sejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasiSejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasi
hasril ariel
 
Java 9 Modularity and Project Jigsaw
Java 9 Modularity and Project JigsawJava 9 Modularity and Project Jigsaw
Java 9 Modularity and Project Jigsaw
Comsysto Reply GmbH
 
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life IndonesiaTraining Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Squirto
 
Cara Terbaik Memulai Bisnis
Cara Terbaik Memulai BisnisCara Terbaik Memulai Bisnis
Cara Terbaik Memulai Bisnis
An Nuur Budi Utama
 
The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...
The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...
The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...
Gede Manggala
 
Bisnis model kanvas
Bisnis model kanvasBisnis model kanvas
Bisnis model kanvas
Erlinda Putri
 
PostGIS and Spatial SQL
PostGIS and Spatial SQLPostGIS and Spatial SQL
PostGIS and Spatial SQL
Todd Barr
 
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasMudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Wahyu Putra
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Dadang Solihin
 
Rotational Motion & Equilibrium cheat sheet
Rotational Motion & Equilibrium cheat sheetRotational Motion & Equilibrium cheat sheet
Rotational Motion & Equilibrium cheat sheet
Timothy Welsh
 

Viewers also liked (19)

The Profile of Irshad&Islah
The Profile of Irshad&IslahThe Profile of Irshad&Islah
The Profile of Irshad&Islah
 
Rotary Fellowships D7710 Overview
Rotary Fellowships D7710 OverviewRotary Fellowships D7710 Overview
Rotary Fellowships D7710 Overview
 
VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM
VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM
VILLANO INTERNATIONAL BUSINESS TEAM
 
#Aprenday: Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste
#Aprenday:  Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste#Aprenday:  Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste
#Aprenday: Cómo montarte tu estrategia Inbound Marketing a bajo coste
 
Latihan ulangkaji 1.1
Latihan ulangkaji 1.1Latihan ulangkaji 1.1
Latihan ulangkaji 1.1
 
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
 
COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...
COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...
COMPROMISO DE LOS CANDIDATOS PRESIDENCIALES 2016 CONTRA LA DESNUTRICIÓN INFAN...
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
 
Sejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasiSejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasi
 
Java 9 Modularity and Project Jigsaw
Java 9 Modularity and Project JigsawJava 9 Modularity and Project Jigsaw
Java 9 Modularity and Project Jigsaw
 
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life IndonesiaTraining Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
Training Pengusaha Muda 1 - Pengenalan Dunia Usaha - Isra'life Indonesia
 
Cara Terbaik Memulai Bisnis
Cara Terbaik Memulai BisnisCara Terbaik Memulai Bisnis
Cara Terbaik Memulai Bisnis
 
The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...
The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...
The Coconut Principles: Prinsip sederhana menciptakan solusi di kantor kita (...
 
Bisnis model kanvas
Bisnis model kanvasBisnis model kanvas
Bisnis model kanvas
 
PostGIS and Spatial SQL
PostGIS and Spatial SQLPostGIS and Spatial SQL
PostGIS and Spatial SQL
 
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasMudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
 
Rotational Motion & Equilibrium cheat sheet
Rotational Motion & Equilibrium cheat sheetRotational Motion & Equilibrium cheat sheet
Rotational Motion & Equilibrium cheat sheet
 

Similar to Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisSuprianto BM
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
hilman39
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik uts
ridho anugrah
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
suningrat suning
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
yunisarosa
 
Manajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDMManajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDM
Nurmansyah Arif W
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
dwipuji95
 
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdfFORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
annaropitasari2
 
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Emilia Wati
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
nelda pratiwi
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Kerina Decia
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
Ipung Sutoyo
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
A'aron Dicky Taruna Putra
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
Yosie Andre Victora
 
Ringkasan materi uts
Ringkasan materi utsRingkasan materi uts
Ringkasan materi uts
dwipuji95
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategik
Bayinah Bayinah
 
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahM.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
Winna Sari Thambunan
 
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Eti Suhaeti
 

Similar to Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016 (20)

Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnis
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik uts
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
 
Manajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDMManajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDM
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdfFORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
 
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKT
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Longterm Objectiv...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Longterm Objectiv...
 
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Kelompok1
Kelompok1Kelompok1
Kelompok1
 
Ringkasan materi uts
Ringkasan materi utsRingkasan materi uts
Ringkasan materi uts
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategik
 
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahM.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
 
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
 

More from stephaniejessey

Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
stephaniejessey
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
stephaniejessey
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
stephaniejessey
 
Pertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionPertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introduction
stephaniejessey
 
Pertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanPertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugman
stephaniejessey
 
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarPertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
stephaniejessey
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
stephaniejessey
 
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
stephaniejessey
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
stephaniejessey
 
Tabel akun1
Tabel akun1Tabel akun1
Tabel akun1
stephaniejessey
 
T account3
T account3T account3
T account3
stephaniejessey
 
Tabel akun2
Tabel akun2Tabel akun2
Tabel akun2
stephaniejessey
 
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-iTatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
stephaniejessey
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
stephaniejessey
 
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisTatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
stephaniejessey
 

More from stephaniejessey (20)

Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
Pertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionPertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introduction
 
Pertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanPertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugman
 
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarPertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
 
Tabel akun1
Tabel akun1Tabel akun1
Tabel akun1
 
T account3
T account3T account3
T account3
 
Tabel akun2
Tabel akun2Tabel akun2
Tabel akun2
 
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-iTatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
 
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisTatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
 

Recently uploaded

Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 

Recently uploaded (20)

Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 

Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Sebuah perusahaan bisnis akan mencapai titik kemajuan ketika mendapatkan untung yang lebih banyak dari hasil penjualan barang yang diproduksi. Namun sebenarnya sebuah perusahaan bisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata melainkan memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan pula. Sebuah perusahaan bisnis yang maju bisa di lihat dari manajerial perusahaan tersebut, di mulai dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Proses pengelolaan suatu perusahaan ini tidak lepas dari kecakapan seorang manajer. Pengelolaan perusahaan bisnis yang tepat akan mengakibatkan perusahaan bisnis itu siap bersaing dengan perusahaan bisnis lain dan dikenal baik oleh masyarakat luas. 1.2 Rumusan Masalah 1. Siapa itu manajer? 2. Bagaimana cara menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang efektif? 3. Sebutkan dan jelaskan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen? 4. Bagaimana cara mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya? 5. Sebutkan dan jelaskan lima manajemen yang mendasar? 6. Bagaimana gambaran pengembangan dan jelaskan arti penting budaya perusahaan? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui arti dari manajer. 2. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang efektif. 3. Menjabarkan empat aktivitas yang membentuk proses manajemen. 4. Mengidentifikasi tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya. 5. Menjelaskan lima manajer yang mendasar. 6. Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting budaya perusahaan.
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Siapa itu Manajer? Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Malayu S. Hasibuan, Manajer adalah sumber daya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Kerja seluruh manajer mencakup usaha mengembangkan strategi dan rencana taktis, menganalisa lingkungan persaingan serta merencanakan mengelola, mengarahkan, dan mengontrol operasi sehari-hari. 2.2 Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi Langkah awal dalam manajemen yang efektif adalah menetapkan sasaran (goal). Sasaran merupakan tujuan yang diharapkan dan direnanakan untuk dicapai suatu bisnis. Para manajer juga harus membuat keputusan mengenai tindakan-tindakan yang akan dan tidak akan mencapai suatu sasaran perusahaan. Pada sebagian besar perusahaan, program dengan cangkupan luas mendasari keputusan itu. Program tersebut disebut strategi, yang merupakan perangkat luas rencana organisasi untuk mengimplementasikan keputusan yang diambil demi mencapai tujuan bersama. Jenis-jenis strategi 1. Strategi perusahaan (corporate strategy) Bertujuan untuk menetapkan keseluruhan sikap perusahaan terhadap pertumbuhan dan cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya. Yang perlu dilakukan: o Mengidentifikasi bisnis yang akan diraih perusahaan o Mengindikasikan bagaimana bisnis ini berhubungan satu dengan yang lain 2. Strategi bisnis (business strategy) Strategi yang berlangsung pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada posisi kompetitif perusahaan. Yang perlu dilakukan: o Mengidentifikasi cara bisnis bersaing dalam lini produk atau jasa yang dipilih 3. Strategi fungsional (functional strategy) Strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan melalui produktifitas. Yang perlu dilakukan: o Mengidentifikasi tindakan dasar yang akan dilakukan tiap departemen dalam mencapai tujuan keseluruhan Menetapkan sasaran bisnis Sasaran merupakan target kinerja yaitu alat untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan yang di ukur oleh organisasi dan manajer mereka pada tiap tingkatan. Tujuan penetapan sasaran : a. Memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan.
  • 3. 3 Jika para manajer mengetahui dengan tepat arah perusahaan, akan sedikit kemungkinan terjadinya kesalahan pada berbagai unit di perusahaan. b. Membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya. Bidang-bidang yang diharapkan tumbuh akan mendapatkan prioritas utama. Perusahaan mengalokasikan sumbe daya lebih banyak ke proyek-proyek baru dengan potensi penjualan besar alih-alih alokasi sumber daya ke produk yang telah mapan dengan potensi penjualan stagnan. c. Membantu budaya perusahaan. Menghasilkan lingkungan dan budaya persaingan yang menghargai keberhasilan dan memberikan sedikit toleransi terhadap kegagalan. d. Membantu manajer menilai kinerjanya. Jika suatu unit menetapkan sasaran meningkatkan penjualan mendekati 10% pada tahun tertentu, para manajer di unit tersebut yang mencapai atau melampaui tujuannya akan diberi penghargaan. Macam-Macam Sasaran Sasaran akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan,tergantung maksud dan misi perusahaan itu. Setiap perusahaan tentu saja memiliki tujuan atau alasan hidupnya sendiri. Setiap perusahaan juga memiliki suatu misi dan pernyataan misi (mission statement) yaitu pernyataan organisasi mengenai cara mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itru dijalankan. Pada umumnya misi suatu perusahaan cukup mudah dikenali, paling tidak pada tingkat pemahaman yang mendasar. o Sasaran jangka panjang, berhubungan dengan periode waktu yang panjang, umumnya lima tahun atau lebih. o Sasaran jangka menengah, ditetapkan untuk periode antara satu sampai lima tahun. Perusahaan biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa bidang. o Sasaran jangka pendek, ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan dikembangkan pada beberapa bidang yang berbeda. Merumuskan Strategi Perencanaan sering dihubungkan dengan aspek praktis dalam menetapkan sasaran, memilih taktik, dan menetapkan jadwal. Sebaliknya, strategi cenderung memiliki cakupan yang lebih luas. Berdasarkan definisinya, strategi merupakan program luas yang menggambarkan maksud organisasi. Sedangkan perumusan strategi adalah penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan mencapai sasaran organisasi. Dewasa ini, perumusan strategi di banyak organisasi sering kali melibatkan orang dari seluruh organisasi, tidak hanya manajer puncaknya. 1. Menetapkan Sasaran Strategis Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan. 2. Analisis SWOT Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang disebut analisis SWOT ketika mereka terus merumuskan strategi mereka. Proses ini mencakup penilaian kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan. Dalam merumuskan strategi,
  • 4. 4 mereka berupaya mengandalkan kekuatan organisasi dan memanfaatkan peluang lingkungan. 3. Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap segala ancaman dan peluang. Selain analisis lingkungan, ada juga analisis organisasi yaitu proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan proses analisis organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kekuatan meliputi: surplus uang tunai, angkatan kerja yang terdedikasi, cukup tersedianya bakat manajerial, keahlian teknis, atau sedikitnya pesaing. Di pihak lain, kurangnya uang tunai, pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk dapat menjadi kelemahan yang penting. 4. Menyesuaikan Organisasi dengan Lingkungannya Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan, menjadi jantung dari perumusan strategi. Menyesuaikan perusahaan dengan lingkungannya merupakan dasar keberhasilan perencanaan dan pelaksaanaan bisnis. 2.3 Proses Manajemen Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan pengawasan sumber daya finansial, manusia serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. Para manajer harus mengawasi penggunaan seluruh sumber daya itu. Seluruh aspek pekerjaan seorang manajer saling berkaitan. 1. Perencanaan (planning) Merupakan proses manjemen yang menetepkan apa yang harus dilakukan organisasi dan bagaimana sebaiknya dilakukan. Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan sasaran perusahaan, mengembangkan strategi agar dapat mencapai sasaran tersebut, dan merancang rencana-rencana taksis dan operasional untuk menjalankan strateginya. Hierarki Perencanaan Informasi yang ada dalam setiap perencanaan semakin sedikit untuk kategori hierarki perencanaan terakhir. Dari misi hingga tjuan tertentu, setiap fasenya harus sesuai dengan kerangka perencanaan yang komprehensif. Kerangkanya pun harus terdiri atas rencana yang fungsional dan seksama. Rencana ini harus sesuai dengan kerangka perencanaan perusahaan secara keselurruhan dan membantu meraih tujuan serta mencapai misinya. 1. Perencanaan Strategis Yaitu tingkat perencanaan yang jangkauannya paling jauh. Rencana ini merefleksikan keputusan alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuh sasaran strategis. 2. Perencanaan Taktis Yaitu rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik dari rencana strategis perusahaan. Umumnya melibatkan manajemen atas dan menengah. 3. Perencanaan Operasional Yaitu rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan yanfg disusun oleh manajer tingkatan menengah dan lebih rendah.
  • 5. 5 Perencanaan Kontingensi Rencana kontingensi (contingency planning) adalah perencanaan terhadap perubahan, rencana itu berusaha mengidentifikasi dari awal apa saja aspek-aspek yang penting bagi bisnis atau pasarnya yang mungkin berubah.rencana itu juga mengidentifikasi cara-cara yang akan digunakan perusahaan dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Dewasa ini banyak perusahaan menggunakan program-program komputer untuk menyusun rencana kontingensi. Manajemen Krisis Krisis adalah keadaan darurat yang tidak diharapkan yang memerlukan tanggapan secepatnya. Manajemen krisis merupakan metode organisasi dalam menghadapi keadaan darurat. 2. Pengorganisasian (organizing) Merupakan proses manajemen dalam menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktifitas organisasi menjadi struktur yang logis (saling berkaitan). 3. Pengarahan (directing) Merupakan proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi. 4. Pengawasan (controlling) Merupakan proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi untuk memastikan bahwa sasaran perusahaan dapat tercapai. 2.4 Tipe-Tipe Manajer Seluruh perusahaan bergantung pada manajemen yang efektif. Baik manajer yang menjalankan perusahaan internasional besar, perusahaan pengiriman barang lokal atau perusahaan regional yang kecil. Mereka melakukan fungsi yang serupa, bertanggung jawab terhadap tugas-tugas serupa dan memiliki tanggung jawab yang serupa. Tingkatan Manajemen Ada tiga tingkatan dasar manajemen yaitu : 1. Manajer Puncak (Top Manager) Manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan efektivitas perusahaan. Jabatan umumnya meliputi Presiden, Wakil Presiden, Treasure, Chief Excecutive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer (CFO). 2. Manajer Menengah Manajer yang bertanggung jawab mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang dibuat oleh manajer puncak. Jabatan manajer menengah meliputi manajer pabrik, manajer operasi dan manajer divisi. 3. Manajer Lini Pertama Manajer yang bertanggung jawab dalam menyelia pekerjaan karyawan. Mereka yang tergolong sebagai manajer lini pertama yaitu penyelia, manajer kantor dan pimpinan kelompok. Bidang-bidang Manajemen 1. Manajer Sumber Daya Manusia Sebagian besar perusahaan memiliki manajer sumber daya manusia untuk merekrut, menerima, dan melatih karyawan, mengevaluasi kinerja dan menentukan besarnya kompensasi.
  • 6. 6 2. Manajer Operasi Manajer operasi bertanggung jawab pada produksi, inventori, dan pengawasan kualitas dan segala kegiatan produksi barang/jasa. 3. Manajer Pemasaran Pemasaran mencangkup pengembangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa. Manajer pemasaran bertanggung jawab menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen. 4. Manajer Infofrmasi Manajer informasi merancang dan menerapkan sistem untuk menggabungkan, mengorganisasi dan mendistribusikan informasi. Penintgkatan drastis jumlah informasi yang tersedia maupun kemampuan untuk mengelolanya telah memicu timbulnya fungsi penting ini. 5. Manajer Keuangan Manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan fungsi akuntansi dan sumber-sumber keuangan. Tingkatan manajemen keuangan meliputi CFO atau Wakil Presiden Keuangan (Puncak), Pengawas Divisi (Menengah), dan Penyelia Akuntansi (Lini Pertama). 6. Manajer-Manajer Lain Beberapa perusahaan memiliki para manajer khusus. Kisaran kemungkinannya sangat luas, dan bidang-bidang manajemen dibatasi hanya oleh kebutuhan dan imajinasi perusahaan. Misalnya Manajer Hubungan Masyarakat, Manajer Penelitian dan Pengembangan. 2.5 Dasar Keterampilan Manajemen Manajer yang efektif harus mengembangkan hal-hal sebagai berikut. 1. Keterampilan Teknis Keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas khusus disebut keterampilan teknis (technical skills). Seperti kemampuan programer menuliskan kode, kemampuan akuntan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, dan lain-lain. Orang mengembangkan keterampilan teknis melalui kombinasi antara pengalaman dan pendidikan. Keterampilan teknis sangat berguna terutama bagi manajer lini pertama. 2. Keterampilan Hubungan Manusia Keterampilan hubungan manusia (human relation skills) yaitu kemampuan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain. Seorang manajer dengan keterampilan hubungan manusia yang buruk akan mengalami masalah dengan bawahannya, sehingga keterampilan ini dibutuhkan semua tingkatan manajemen. 3. Keterampilan Konseptual Keterampilan konseptual (conceptual skills) merupakan kemampuan seorang untuk berfikir secara abstrak, untuk mendiagnosa dan menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat situasi di masa datang. Keterampilan konseptual membantu mengetahui peluang pasar yang baru. Keterampilan ini terutama dibutuhkan oleh manajer puncak. 4. Keterampilan Pengambilan Keputusan Keterampilan pengambilan keputusan (decision-making skills) mencakup kemampuan menentukan masalah dan menyeleksi tindakan terbaik. Proses pengambilan keputusan terdiri dari:
  • 7. 7  Menentukan masalah, mengumpulkan fakta-fakta, dan mengidentifikasi alternatif penyelesaian.  Mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih alternatif terbaik.  Mengimplementasikan alternatif yang dipilih, meninjaunya secara berkala, dan mengevaluasi efektivitas pilihan tersebut. 5. Keterampilan Pengelolaan Waktu Keterampilan pengelolaan waktu (time management skills) berkaitan dengan penggunaan waktu yang dimiliki oleh para manajer secara produktif. Untuk mengelola waktu secara efektif, para manajer harus memperhatikan empat penyebab utama pemborosan waktu :  Administrasi Beberapa manajer menggunakan terlalu banyak waktu memutuskan apa yang harus dilakukan terkait surat-surat atau laporan.  Telepon Para manajer sering diinterupsi oleh telepon setiap lima menit. Untuk mengelola waktu secara lebih efektif, mereka disarankan memiliki sekretaris yang menyaring semua telepon masuk dan menentukan waktu khusus untuk membalas telepon masuk yang penting.  Rapat Banyak manajer menghabiskan paling tidak empat jam sehari untuk rapat. Untuk membantu produktivitas waktu,orang yang menangani rapat harus merincikan agenda yang jelas, mulai tepat waktu dan mengakhiri tepat waktu.  Email Semakin banyak manajer yang sangat bergantung pada email dan bentuk komunikasi elektronik lain,maka semakin banyak waktu yang disia-siakan. Keahlian Manajemen untuk Abad Ke-21 Seiring abad ke-21, banyak ahli yang mengemukakan semakin pentingnya keterampilan yang melibatkan manajemen global dan teknologi. 1. Keterampilan Manajemen Global Para manajer masa depan harus melengkapi diri mereka dengan alat-alat, teknik, dan keterampilan khusus yang diperlukan untuk bersaing di lingkungan global. Mereka perlu membangun wawasan terhadap pasar asing, perbedaan budaya, serta motif dan praktek persaingan dari luar negeri. 2. Keterampilan Manajemen dan Teknologi Permasalahan penting lain yang dihadapi manajer adalah teknologi, terutama yang berkaitan erat dengan komunikasi dan juga informasi. 2.6 Manajemen dan Budaya Perusahaan Setiap organisasi baik besar atau kecil, berhasil atau kurang berhasil pasti memiliki perasaan. Sama setiap individu memiliki kepribadian yang unik, demikian pula halnya setiap perusahaan memiliki identitas unik yang disebut sebagai budaya perusahaan (corporate
  • 8. 8 culture) yakni pengalaman. Tujuan dari budaya perusahaan adalah mengarahkan usaha karyawan dan membantu pekerjaan setiap orang menuju tujuan yang sama. Mengkomunikasikan Budaya dan Mengelola Perubahan Budaya perusahaan mempengaruhi filosofi, gaya, dan perilaku manajemen. Dengan demikian, para manajer harus sangat cermat dalam mempertimbangkan jenis budaya yang ingin mereka tetapkan di organisasi mereka. Selanjutnya mereka harus berusaha memupuknya dengan cara mengomunikasikannya kepada setiap orang yang bekerja disana.  Mengkomunikasikan Budaya Manajer harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai budaya perusahaannya .Selanjutnya manajer harus menyebarkan budaya tersebut kepada semua bawahannya dalam organisasi itu. Jadi, komunikasi merupakan salah satu tujuan pelatihan dan pengarahan para pendatang baru.  Mengelola Perubahan Organisasi kadang-kadang harus merubah budaya mereka. Perubahan radikal dalam dekade terakhir ini, prosesnya biasanya melalui tiga tahap : 1. Pada tingkatan tertinggi, analisa lingkungan perusahaan menyoroti perubahan besar sebagai tanggapan yang paling efektif terhadap masalah yang dihadapi. 2. Manajemen puncak mulai menyusun visi bersama bagi perusahaan baru. 3. Perusahaan menetapkan sistem baru untuk menilai dan memberi kompensasi kepada karyawannya yang menjalankan nilai-nilai baru. Beberapa perusahaan ingin membangun budaya berdasarkan warisannya, namun beberapa perusahaan lain tidak. Budaya perusahaan adalah sumber kekuatan perusahaan. Perusahaan yang memiliki budaya yang kuat akan mampu bertahan melewati sejumlah tantangan yang muncul dalam berbagai masa. Contoh Budaya Perusahaan Toyota menciptakan budaya perusahaan berbasis pada manusia (dikenal sebagai the Toyota Way). Perusahaan ini percaya bahwa Toyota terdiri dari manusia-manusia, dan mengembangkan kemampuan manusia adalah tanggung jawab inti perusahaan. Di Toyota, yang sangat ditekankan adalah pada mengubah pengetahuan tersembunyi personal menjadi pengetahuan perusahaan semuanya dengan menekankan pada hubungan manusia. Hewlett-Packard (HP), perusahaan komputer dan solusi dan jasa pencitraan yang didirikan pada 1939, terkenal dengan budaya perusahaannya yang kuat dan himpunan nilai dan kepercayaan, yang dirujuk sebagai The HP Way. HP berkonsentrasi pada praktek-praktek bisnis yang mendorong inovasi dan berbagi pengetahuan. Sangat menarik bahwa perusahaan ini mengembangkan suatu budaya "izin untuk bereksperimen dan gagal". Nokia, pemimpin dalam telepon selular dan jaringan protokol internet, memfokuskan strategi berbasis pengetahuannya pada kepuasan pelanggan, hormat pada pribadi, pencapaian, dan pembelajaran berkesinambungan. Nokia mengadopsi strategi berbasis pengetahuannya lebih pada pendekatan yang diarahkan oleh manusia daripada teknologi canggih. Menurut Nokia, faktor-faktor kritis dalam menerapkan strategi berbasis pengetahuan adalah manusia, budaya, dan teknologi.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya finansial, manusia serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. Pengelolaan perusahaan bisnis memiliki langkah-langkah yang harus di lalui untuk mencapai manajemen yang efektif demi menghasilkan output maksimal dan kemajuan perusahaan itu sendiri, diawali dari penetapan sasaran perusahaan bisnis yang dilanjutkan analisis lingkungan sekitar dll. Dalam organisasi bisnis terdapat berbagai jenis strategi yang bisa digunakan oleh semua perusahaan dan tiap- tiap perusahaan menggunakan strategi yang berbeda. Setiap perusahaan juga memiliki sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaannya dengan menggunakan berbagai startegi untuk mencapai sasaran perusahaannya masing-masing. Proses manajemen dapat dibagi yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengorganisasian yang memiliki fungsi masing-masing. Serta tingkatan manajer juga dibagi menjadi manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama. Perusaahaan di dalamnya terdapat berbagai berbagai jenis manajer yang menjalankan dan mempunyai tugas yang berbeda. Serta terdapat berbagai keterampilan yang dapat digunakan oleh para manajer dalam memimpin perusahaannya. Budaya juga dapat mempengaruhi kegiatan yang berjalan dalam suatu perusahaan.
  • 10. 10 ANALISA MANAJEMEN STRATEGI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI INDONESIA A. Sejarah KFC Indonesia Pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia adalah PT. Fastfood Indonesia Tbk, Perusahaan yang didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 ini merupakan pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. KFC di Indonesia pertama kali sukses beroperasi pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Setelah di Jakarta, KFC juga membuka outletnya di kota-kota besar lain di Indonesia . Inilah yang membuat KFC saat ini menjadi bisnis waralaba cepat saji yang punya dominasi cukup tinggi di Indonesia. Di tahun 1990, Salim Group masuk sebagai pemegang saham utama. Adapun hingga saat ini kepemilikan saham adalah 43,8% milik PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan 35,8% kepada PT. Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi. Di tahun 2007 outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 307 outlet dengan 11.835 karyawan dan penjualan tahunan di atas Rp.1.590 triliun. Data tahun 2014 menunjukkan bahwa outlet KFC di Indonesia sudah mencapai 493 gerai. Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurants International (YRI), sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan. B. Profil KFC KFC merupakan pemimpin global dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Produk unggulan KFC, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini KFC juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang Colonel Yakiniku.Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain seperti Nasi, Perkedel, Kentang Goreng, Salad, Spaghetti, dan Cream Soup KFC.
  • 11. 11 Untuk memberikan produk bernilai tambahkepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. KFC juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC. KFC menspesialisasikan perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun, dan remaja 16-25 tahun. Strategi pemasaran KFC dengan memberikan inovasi baru pada setiap hal untuk kemajuan produknya itu ditujukan untuk meberikan kepuasan kepada konsumen. KFC memberikan bukti pada konsumen bahwa perusahaan fast food ini tidak akan tergeser oleh beberapa perusahaan makanan cepat saji lainnya. Kalau strategi pemasaran KFC yang dijalankan tidak sesuai, maka bukan hanya saat ini, mungkin sudah dari dulu KFC kalah dengan pesaing lainnya. C. Visi dan Misi PT Fastfood Indonesia Tbk Visi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industry restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1 yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, layanan, dan fasilitas restoran”. Misi PT Fastfood Indonesia Tbk : “Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah” D. Nilai-Nilai Perusahaan a. Budaya Perseroan “We are the Owners of KFC” ditanamkan dalam pemikiran setiap karyawan untuk menciptakan rasa memiliki, yang bertujuan untuk memberikan performa terbaik dalam mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam menyiapkan produk berkualitas dengan layanan yang cepat dan ramah. b. Menjaga hubungan baik dan memberikan kepuasan melebihi yang diharapkan dengan memastikan kebersihan restoran ( Cleanliness ), keramahtamahan dalam melayani konsumen (Hospitality), ketepatan dalam menerima dan menyiapkan pesanan (Accuracy), memastikan perawatan restoran yang terbaik (Maintenance), konsistensi dalam menyajikan produk bermutu tinggi setiap saat (Product), dan kecepatan layanan selalu dijalankan (Speed of Service). c. Inovasi tidak semata-mata diartikan sebagai ide-ide, langkah-langkah, strategi- strategi atau terobosan baru untuk mencapai obyektif seseorang, tetapi juga meliputi perubahan pola pikir yang dimulai dari diri sendiri agar bisa sukses menghasilkan perubahan. E. Analisis Strategi
  • 12. 12 KASUS 1 Agar Jualan Laris, Fast Food Menggoreng Menu Baru JAKARTA. Meski menu utama restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) adalah ayam goreng, Sang pemilik, PT Fast Food Indonesia Tbk tetap merasa harus terus berinovasi dalam membuat variasi menu. Lewat menu baru, KFC berharap, dapat mencapai penjualan yang lebih tinggi. Menu terbaru yang saat ini tengah menjadi fokus penjualan PT Fast Food Indonesia adalah KFC Hot and Cheesy Chicken. Produk ayam goreng dengan campuran keju tersebut menyapa lidah konsumen sejak 7 Oktober lalu. Meski belum sebulan memperkenalkan menu baru, PT Fast Food Indonesia mengaku sudah merasakan lezatnya tambahan pendapatan. "Adanya varian ini pendapatan kami meningkat 15%-20% dalam satu bulan." ungkap Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan PT Fast Food Indonesia kepada KONTAN, Senin (17/10). Catatan penjualan perdana tadi mengerek optimisme PT Fast Food Indonesia. Makanya, perusahaan yang tercatat dengan kode saham FAST di Bursa Efek Indonesia tersebut berharap, KFC Hot and Cheesy Chicken bisa turut menopang target penjualan hingga akhir tahun nanti. Mengingatkan saja, sepanjang tahun 2016 ini, PT Fast Food Indonesia berharap, bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11%. Kalau pendapatan tahun 2015 tercatat Rp 4,48 triliun, berarti target penjualan tahun ini sekitar Rp 4,97 triliun. Meskipun begitu, PT Fast Food Indonesia cukup terbuka dengan segala kemungkinan yang bakal terjadi di masa yang akan datang. Dus, perusahaan akan mengevaluasi penjualan KFC Hot and Cheesy Chicken secara berkala. Prinsip PT Fast Food Indonesia sama untuk semua menu, yakni perusahaan hanya mempertahankan menu yang masih diminati konsumen. Suguhan menu baru memang menjadi strategi rutin Fast Food Indonesia. Biasanya, per tahun perseroan merilis tiga hingga empat menu baru. "Peluncuran menu sudah sesuai schedule, setiap tahun kami pasti meluncurkan produk baru," ujar Justinus. Selain menu baru, strategi rutin PT Fast Food Indonesia lain adalah menambah gerai. Pada semester II 2016 ini, perusahaan tersebut bermaksud membuka 11 gerai lagi. Target penambahan 11 gerai tersebut menjadi bagian dari rencana penambahan 30 gerai sepanjang tahun 2016. Kalau semua target penambahan gerai mulus, Fast Food Indonesia akan mengoperasikan 570 gerai hingga akhir tahun 2016. Per akhir Desember 2015, perusahaan telah mengoperasikan 540 gerai. (sumber: industri.kontan.co.id/news/agar-jualan-laris-fast-food-menggoreng-menu-baru)
  • 13. 13 ANALISIS STRATEGI (PEMASARAN) Kali ini kami akan membahas mengenai strategi pemasaran KFC. Menurut kami, KFC selalu berinovasi dalam menyajikan menu-menu baru. KFC selalu berusaha menyempurnakan cita rasanya setiap saat dengan tujuan memberi kepuasan kepada pelanggan/kosumennya. Tidak selalu mengutamakan menu ayam dengan rasa original yang sudah dikenal masyarakat akan kelezatannya, tetapi juga membuat varian rasa baru yang mendapat sambutan baik dari konsumen yaitu Hot and Cheesy Chicken. Seperti yang dikatakan Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan PT Fast Food Indonesia kepada KONTAN, pendapatan KFC mengalami peningkatan sebesar 15-20% dengan adanya varian baru ini padahal waktu penjualan belum sampai 1 bulan. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran dari KFC yang cukup cerdas. Selain meningkatkan pendapatan melalui strategi inovasi menu, KFC juga meningkatkan pendapatannya dengan cara menambah gerai. Gerai ini dibuka dengan tujuan memperluas pangsa pasar KFC sehingga memperkuat kedudukan sebagai ‘Leader’ Fast Food di Indonesia.Rencananya akan ditambah 30 gerai KFC sampai akhir tahun 2016 nanti. KASUS 2 (sumber: www.kfcku.com) ANALISIS STRATEGI (HARGA) Selanjutnya kami akan membahas mengenai strategi harga. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa KFC berusaha untuk memuaskan konsumen dengan menetapkan harga menu/paket yang dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Seperti paket ‘goceng’ yang hanya Rp. 5000 tetapi konsumen sudah bisa menikmati bergam jenis menu makanan ringan yang lezat. Selain itu ada pula paket ‘Super Eco’ dengan kisaran harga Rp. 15000 konsumen sudah bisa menikmati nasi, ayam goreng dan pepsi bahkan bisa juga mendapatkan gratis tumbler pepsi. Terbukti hal ini selain menguntungkan KFC tetapi juga menguntungkan konsumen.
  • 14. 14 KASUS 3 (Sumber gambar: https://bellazoditama.wordpress.com/2015/02/11/yang-manis-manis-di- jalan-sabang/) ANALISIS STRATEGI (TEMPAT) Selanjutnya, kami akan membahas strategi KFC tetap dapat eksis dan laris adalah karena posisi lokasi KFC yang strategis. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. sehingga banyak masyarakat dari daerah mana saja dapat ke tempat makan KFC ini. Contoh, KFC yang berletak di Tugu Tani yang dekat dengan Monas, Stasiun Gambir, Galeri Nasional Indonesia dan SMA 4. KASUS 4 (Sumber: https://sandynata.wordpress.com/2011/01/18/kfc-sarinah-malang-nge-junkfood- malem-malem/) ANALISIS STRATEGI (FASILITAS) Selanjutnya kami akan membahas mengapa KFC selalu menjadi tempat pilihan untuk makan oleh seluruh kalangan masyarakat. Karena KFC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap,diantaranya tersedianya layanan internet gratis. Dengan pemberian fasilitas yang lengkap pada setiap outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik.
  • 15. 15 F. ANALISIS SWOT PADA KFC A. Strength (Kekuatan) 1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji. 2. Memiliki cabang di seluruh Indonesia, sehingga daerah pemasarannya cukup luas. 3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik. 4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia. 5. Pelayanan yang cepat dan ramah. 6. Disukai oleh banyak kalangan masyarakat. 7. Rasa yang khas dan lezat. 8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik. 9. Harga yang murah yang dapat dijangkau seluruh masyarakat. B. Weakness (Kelemahan) 1. Kurang memperhatikan nilai gizi. C. Opportunities (Peluang) 1. Mengembangkan jenis varian baru, antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa. D. Threat (Ancaman) 1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger, pizza, dan lain-lain. 2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas. 3. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung. 4. Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai meninggalkan mengkonsumsi “junk food”. 5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau. 6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli. DAFTAR PUSTAKA
  • 16. 16  Buku Bisnis Edisi Kedelapan, Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.  Buku Pengantar Bisnis Kontemporer Edisi 13, Louis E. Boone & David L. Kurtz disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.  http://imeyjapanese.blogspot.co.id/2011/11/mengelola-perusahaan-bisnis.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.  http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/definisi-dan-tugas-manajer- perusahaan.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.  http://eprints.ung.ac.id/3789/11/2013-1-61201-931409129-bab4- 25072013042237.pdf disalin pada tanggal 22 Oktober 2016.  http://msmanggarsari.blogspot.com/2014/04/manajemen-strategik-dalam- perusahaan.html disalin pada tanggal 22 Oktober 2016  industri.kontan.co.id/news/agar-jualan-laris-fast-food-menggoreng-menu-baru disalin tanggal 24 Oktober 2016  www.kfcku.com disalin tanggal 24 Oktober 2016  https://bellazoditama.wordpress.com/2015/02/11/yang-manis-manis-di-jalan-sabang/ disalin tanggal 24 Oktober 2016  https://sandynata.wordpress.com/2011/01/18/kfc-sarinah-malang-nge-junkfood- malem-malem/ disalin tanggal 24 Oktober 2016