2. BABII
PERKEMBANGANLEMBAGAKEUANGANSYARIAH
1. JelaskankaitanAl-Qurandengankeberadaanlembagakeuangansyariah?
Jawab:
Dalam segenap aspek kehidupan bisnis dan transaksi, dunia Islam mempunyai sistem
perekonomian yang berbasiskan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Syariah yang bersumber dari
Al Quran dan Al Hadits serta dilengkapi dengan Al Ijma dan Al Qiyas. Sistemperekonomian
Islam, saat inilebihdikenal denganistilahSistemEkonomi Syariah.
Al Quran mengatur kegiatan bisnis bagi orang-perorang dan kegiatan ekonomi secara makro
bagi seluruh umat di dunia secara eksplisit dengan banyaknya instruksi yang sangat detail
tentang hal yang dibolehkan dantidak dibolehkan dalammenjalankan praktek-prakteksosial-
ekonomi.Paraahli yang meneliti tentang hal-hal yang ada dalam Al Quran mengakui bahwa
praktek perundang-undangan Al Quran selalu berhubungan dengan transaksi. Hal ini,
menandakanbahwabetapaaktivitas ekonomi itusangat pentingmenurut Al Quran.
Ekonomi Syariah menganut fahamEkonomi Keseimbangan, sesuai dengan pandanganIslam,
yakni bahwa hak individu dan masyarakat diletakkan dalam neraca keseimbangan yang adil
tentang dunia dan akhirat, jiwa dan raga, akal dan hati, perumpamaan dan kenyataan, iman
dan kekuasaan. Ekonomi Keseimbangan merupakan faham ekonomi yang moderat tidak
menzalimi masyarakat, khususnya kaum lemah sebagaimana yang terjadi pada masyarakat
kapitalis. Di samping itu, Islam juga tidak menzalimi hak individu sebagaimana yang
dilakukanolehkaumsosialis,tetapi Islammengakui hakindividul danmasyarakat.
2. Jelaskan perkembangan lembaga keuangan syariah yang terdapat pada masa nabi
muhamadSAW?
Jawab:
Bank adalah lembaga yangmelaksanakantiga fungsi utama, yakni menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Dalam sejarah perekonomian
umatmIslam, praktik-praktik seperti menerima titipan harta, meminjamkan uang untuk
keperluan konsumsi dan keperluan bisnis, dan melakukan pengiriman uang, telah lazim
dilakukansejakzamanRasulullahsaw. Nabi sendiri dikenal denganjulukanal-amin, sehingga
dipercaya oleh masyarakat Makkah menerima simpanan harta. Hal ini terbukti pada saat
terakhir sebelum hijrah ke Madinah, beliau meminta Ali bin Abi Thalib ra untuk
mengembalikan semua titipan itu kepada para pemiliknya. Dalam konsep ini, pihak yang
dititipi tidak dapat memanfaatkan harta yang dititipkan. Dan lembaga keuangan syariah yang
berwujud dalam sebuah institusi di bentuk di mandinah. Baitulmal di zaman rasulullah
3. merupakan lembaga penyimpana kekayaan negara. Pada saat itu Baitulmal memiliki fungsi
menerima pendapatan danmengeluarkanpembelanjaannegara.
3. Jelaskan perkembangan lembaga keuangan syariah yang terdapat pada masa
kekhalifahan?
Jawab:
Padamasakhulafaurrasyidin, Baitulmal berembangdalamhal jumlahkekayaanyangdi kelola
dan fungsi yangdi jalankan. Lembagaini kemudian di kembangkan secara administrasi dan
di bentukdewan- dewanuntukketertibanadmininstrasi. Selanjutnya, mulai Dinasti Abasiyah,
fungsi baitulmal bertambah degan mengeluarkan kebijakan moneter. Hingga pada saat
runtuhnya Dinasti Usmaniyah di turki, nama BAitulmal tidak muncul lagi sebagai pusat
pengaturanfiscal danmoneter negara.
4. Jelaskan sejarah pendirian lembaga keuangan syariah modern pertama kali dan
pengaruhnyaterhadapduniainternasional ?
Jawab:
Pada tahun 1963 di desa Mit Ghamr, salah satu daerah di wilayah mesir di bentuk sebuah
lembaga keuangan pedesaan yang bernama MIt Ghamr Saving Bank atau biasa disebut Mit
Ghamr Bankyangdi pelopori olehseorangekonombernamaDR. AhmadEl Najjar. Lembaga
keuangan tersebut sangat sukses baik dalam menghimpun modal dari masyarakat berupa
tabungan, uang titipan zakat, sadaqah, maupun dalammemberikan modal kepada masyarakat
yang berpeghasilan rendah, terutama di bidang perdagangan dan industry. Dalam operasinya
Mit Ghamr tidak membebankan bunga pada peminjam maupun membayar bunga kepada
penabun.
5. Jelaskan peranlembagalembaga internasional seperti Islamic development bank (IDB),
accounting and auditingorganizationfor Islamicfinancial institution (AAOIFI), Islamic
financial services board(IFSB), daninternational Islamicfinancial market (IIFA) dalam
pengembangan lembaga keuangan syariah di dunia secara umum dan di Indonesia
secarakhusus ?
Jawab:
Islamicdevelopment bank(IDB),
Lembaga ini pada dasarnya bertujuan untuk menjaid suatu lembaga ang membantu p-
engembangan ekonomi dan social negara negara muslim dan melakukan kerjasama dengan
mengunakan prinsip syariah. Fungsi dari lembaga ini pada antara lain memberikan bantuan
modal dan kredit hibah untuk proyek proyek proek produktif dan memberikan sitensi
finanasial bagi perusahaan perusahaan di negara muslim anggota IDB untuk pengembangan
4. ekonomi dan social negara tersebut. Dan lembaga ini mengalokasikan dana khusus untuk
asistensi dana bagi pengembanganekonomi dansocial komunitas islamdi negara yangbukan
anggota.
AccountingandauditingorganizationforIslamicfinancial institution(AAOIFI)
Dewan syariah AAOIFI ini memiliki peran strategis dalam pengembangan bank syariah
dunia, peran tersebut adalah melakukan berbagai upaya untuk mengharmonisasikan konsep
dan penerapan fatwa fatwa vdi antarea dewan dewan pengawas DPS) di berbagai lembaga
keuanganuntukmrnghindari adanyakontradikasi daninkonsitensi . hal ini pentingmengingat
kontradikasi dan inkonsitensi merupakan isu yang sangat krusial dalamaspek syariah . saat
ini AAOIFI sedang,endorongdi kembangkannyaaudit syariahbagi perbankansyariah, upaya
mendorong ini di wujudkan dengan program sertifikasi akuntan public syariah atau certified
islamicpublic accountant (CIPA) . hal ini yangterus di kembangkannyaoleh AAOIFI adalah
bekerja sama dengan berbagai lebaga internasilnal dan penyusun standar lain bagi
pengembanganduniainternasinal.
Islamicfinancialservices board(IFSB)
merupakamlembaga internasional penyusun standar bagi lembaga pengatur dan pengawasan
yang meiliki kepentingan dalam mendorong stabilitas dan kemajuan industry jasa keuangan
syariah ysng meliputi perbankan, pasar modal, dan asuransi. Standar yang di kembangkan
oleh IFSB di peruntukan sebagai acuan pengelolaan bank syariah oleh pembuat kebijakan
bidang perbanakn syariah. Dengan demikian bank bank syariah perlu memperhatikan
standaryang telah di hasilak oleh IFSB, sekalipun standar yang di buat oleh IFSB belum di
adopsi oleh BI,terdapat kemungkinan di masa yang akan datang bahwa standar tersebut akan
menjadi acuandalampembuatankebijakanpengelolaanbanksyariahdi IndonesiaolehBI
International Islamicfinancial market (IIFM)
merupakanlembaga internasional yang di didirikan untuk mengembaangkanpasar modal dan
pasar uang syariah secara global dan di harap selanjutnya dapat mengembangkan pasar
skunder untukinstrument keuangansyariah globalkeberadaanIIFM telahdi msnfaatkan oleh
berbagai negara dan lembaga keuangsn syariah dlam hal perancangan produk seta bantuan
teknis dan konsultatif hingga produk keuangannya dapat di perdagangkan di pasar modal
maupunpasar uang.
6. Sebutkan berbagai jenis lembaga keuangan syariah yang terdapat di Indonesia dan
jelaskankarakteristikmasingmasing?
Jawab:
Bank umum syariah, bank pembiayaan rakyat syariah dan unit usaha syariah
bankkonvesional
5. Bank konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara
konvensional yang terdiri atas bank konvensional dan bank perkreditanrakyat adapun
bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanyab berdasarkan prinsip
syariah yang terdiri atas bank umum syariah (BUS) dan bank pembiayaan rakyat
syariah – BPRS. BUS adlah bank syariah yang kegiatannyamemberikan jasa dan lalu
lintas pembayaran, sementara BPRS adalah bank syariah yang pelaksanaan kegiatan
usahanyatidakmemberikanjasalalulintas dalampembayaran.
Baitulmal wat Tamwil (BMT)disebut juga dengan koperasi syariah lembaga
keuangan syariah yang menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada anggotanya
danberoperasi dalamskalamikro.
Asuransi syariah. Asuransi memiliki kaitan erat dengan bank syariah, berbagai
pembiayaan yang di salurkan oleh bank syariah umumnya di asuransikan dengan
mengunakan skema syarish. Praktik asuransi ini di lakukan oleh bank syariah untuk
mengantisipasi kegagalan bayar pembiayaan nasabah karena faktor meninggalnya
nasabahmaupunfaktorlainyayangdisepakati dalamasuransi.
Pasar modal syariah. Tempat perusahaan menerbitkan surat berharga baik berupa
sahamataupunobligasi. Agarmemperolehdanadari investor.
Reksa dana syariah, perusahaan sekuritas yang khusus memfasilitasi investor untuk
menginvestasikandananyapadasurat berhargayangmemenuhi kriteriasyariah.
Ar rahnu (pengadaian syariah) lembaga pengadaian yang beroperasi sesuai dengan
prinsipsyariah
Lembaga amil zakat dan Badan amil zakat merupakan lembaga amil zakat yang di
akui keberadaanya olehpemerintahIndonesia.
7. Identifikasilah kaitaan kerja sama yang mungkin di lakukan oleh bank syariah dengan
lembagalembagakeuangansyariahlainnya?
Jawab:
Bank – bank syariah melakukan kerja sama atau programlinkage dengan lembaga keuangan
mikrosyariahseperti BaitulMaal WaTamwiil ( BMT) dankoperasi jasakeuangansyariah.
8. Jelaskan peran institusi institusi seperti BI, departemen keuangan, MUI, dan IAI
terhadappengembanganindustryperbankansyariah?
Jawab:
Upaya pengembangan perbankan syariah di Indonesia didukung secara inensif oleh tiga
lembaga yaitu BI, Dewan Syariah Nasional-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI) dan Kmite
Akuntansi Syariah-IkatanakuntanIndonesia(KAS-IAI).
6. a. BankIndonesia
Bank Indonesia merupakan regulator bagi pekembangan seluruh bank umum dan BPR di
Indonesia, temasuk BUS dan BPR syariah. Sebagai regulator, BI telah mengupayakan adanya
payung hukum bagi berkembangnya bank syariah di Indonesia, yaitu dengna masuknya istilah
prinsipsyariahdalamUndang-undangNomor 10 Tahun1998 tentangPerbankan. Selanjutnya, BI
mengupayakan berbagai upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bank syariah
sertauntukmengembangkanpangsabanksyariah.
b. DewanSyariahNasional-Majelis UlamaIndonesiadanDewanPengawas Syariah
Dewan Syariah Nasional (DSN) merupakan bagian dari MUI yang membuat ftwa erkait produk
keuangansyariah.
c. KomiteAkuntansi Syariah-IkatanAkuntanIndonesia(KAS-IAI)
Komite Akuntansi Syariah(KAS) merupakan Komiteyang dibentukolehIAI untukmerumuskan
standar akuntansi syariah.
9. Dengan melihat data perbankan syariah yangdi keluarkan oleh BI, simpulkanlah
perkembangan bank syariah di Indonesia dan prospeknya dalam sepuluh tahun
kedepan?
Jawab:
Akselerasi pertumbuhan perbankan syariah yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan
perbankan nasional berhasil meningkatkan porsi perbankansyariah dalamperbankan nasional
menjadi 4,0%. Jika tren pertumbuhan yang tinggi industri perbankan syariah tersebut dapat
dipertahankan, maka porsi perbankan syariah diperkirakan dapat mencapai 15%-20% dalam
kurunwaktu10tahunkedepan.
10. JelaskanperanIndonesiadalampengembanganbanksyariahdi tingkat internasional ?
Jawab:
Bank Indonesia sudah menargetkan terwujudnya konseprating perbankan yamg terintegrasi
antara sisi syariah dan keuangan, terwujudnya sekf regulatory banking system yang berbasis
insentif, terciptanya pemain-pemain beskala global dan berdaya saing internasional serta
terwujudnyasistemkeungansyariahyangkafah.
11. Ada pendapat yang menyatakan bahwa yang boleh di kembangkan oleh masyarakat
musllim hanyalah Baitul maal sebagai mana yang di kembangkan nabi dan para
khalifah pemerintahanislam, Adapun bank syariah dan lembaga keuangan syariah lain
tidak memiliki dasar syariah yang kuat untuk di kembangkan. Setujukan anda dengan
pendapat tersebut dan berikan argument guna menerima dan menolak pandangan
tersebut ?
Jawab:
7. Saya setuju dengan pendapat di atas, karena untuk pedoman hidup masyarkat muslimbahkan
non muslim sekalipun adalah sesuai tuntunan al quran dan hadits, jadi memang seharusnya
apa yang sudah di jalankan oleh rasulullah dan para khalifahnya harus di jalankan dan di
kembangkanyangbenar benar sudahsesuai denganaturanagamaislam.
12. Identifikasilahkelemahanyangterdapat padabankkonvensional ?
Jawab:
1. sistem bunga haram dalam islam, entah siapa yang memperbollehkan system bunga
ini, tetapi sampai hari ini sangat di kenal oleh masyarakat luas. Dalam pandangan
islam sendiri, system buna pada bank itu sendiri tidak di bolehkan dalam islam (
haram).
2. Bunga yang begitu besar , bunga yang ada di bank konvensionalbegitu besarnya yang
kadang embuat orang berfikir dua kali untuk membuka tabungan atau rekenning di
bankkonvensional tersebut.
3. kredit bermasalah karena prosedur pemberian kredit tidak potensi dan penampakan
pemberiankreditvpadagrupsendiri dankalangantertentu.
4. Praktikcurangseperti dalambankdantransaksi fiktif
5. Praktikspekulasi yangterlaluambisius dantanpaperhitungan.
13. Identifikasikan kelebihan yang di miliki oleh bank syariah yang di perkirakan dapat
mengatasi kelemahanbankkonvensional.
Pertama, kelebihan bank syariah terutama pada kuatnya ikatan emosional keagamaan antara
pemegang saham,pengelola bank,dan nasabahnya.Dari ikatan emosional inilah dapat
dikembangkankebersamaandalammenghadapi risiko usaha danmembagi keuntungansecara
jujur danadil.
Kedua, dengan adanya keterikatan secara religi,maka semua pihak yang terlibat dalam bank
Islam adalah berusaha sebaik-baiknya dengan pengalaman ajaran agamanya sehingga berapa
punhasil yangdiperolehdiyakinimembawaberkah.
Ketiga, adanya Fasilitas pembiayaan (al=mudharabah dan al-musyarakah) yang tidak
membebani nasabah sejakawal dengankewajiban membayar biaya secaratetap.hai ini adalah
memberikan kelonggaran psikologis yang diperlukan nasabah untuk dapat berusaha secara
tenangdansungguh-sungguh.
Keempat, denganadanya sistembagi hasil, untuk penyimpan danasetelahtersedia peringatan
dini tentang keadaan banknya yang bias diketahui sewaktu-waktu dari naik turunnya jumlah
bagi hasil yang diterima. Kelima, penerapan sistem bagi hasil dan ditinggalkannya sistem
bunga menjadikan bank Islamlebih mandiri dari pengaruh gejolak moneter baik dari dalam
maupundari luar negeri.
8. 14. Jelaskandanevaluasilahtahapanperkembanganbanksyariahyangdirencanakanoleh
BI dalam cetak biru pengembangan bank syariah. Berikan saran anda dalam upaya
pengembanganbanksyariah?
Jawab:
“Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia” memuat visi, misi dan sasaran
pengembangan perbankan syariah serta sekumpulan inisiatif strategis dengan prioritas yang
jelas untukmenjawab tantangan utama dan mencapai sasaran dalamkurun waktu10 tahunke
depan, yaitu pencapaian pangsa pasar perbankansyariahyangsignifikanmelalui pendalaman
peran perbankan syariah dalamaktivitas keuangan nasional, regional daninternasional, dalam
kondisimulai terbentuknyaintegrasi dengansektor keuangansyariahlainnya.
Sistem perbankan syariah yang ingin diwujudkan oleh Bank Indonesia adalah perbankan
syariah yang modern, yang bersifat universal, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia
tanpa terkecuali. Sebuah sistem perbankan yang menghadirkan bentuk-bentuk aplikatif dari
konsep ekonomi syariah yang dirumuskan secara bijaksana, dalam konteks kekinian
permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, dan dengantetapmemperhatikan
kondisi sosio-kultural di dalam mana bangsa ini menuliskan perjalanan sejarahnya. Hanya
dengan cara demikian, maka upaya pengembangan sistemperbankan syariah akan senantiasa
dilihat dan diterima oleh segenap masyarakat Indonesia sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahannegeri.
Saran saya, perlu adanya control yang baik untuksystemyang sedang diterapkan agar dalam
teori danimplementasinyadapat sesuai danberkesinambungan.
9. BABIII
PRINSIPDASARBANKSYARIAH
1. Jelaskandefinisilembagakeuangansyariahmenurut DewanSyariahNasional ?
Jawab:
Lembaga keuangan syariah (LKS) menurut Dewan Syariah nasional (DSN) adalah lembaga
keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang mendapat izin operasional
sebagai lembagakeuangansyariah D(DSN-MUI,2003). Definisiini menegaskanbahwasuatu
LKS harus memenuhi dua unsuryaitu unsur kesesuaian dengan syariah islam dan unsur
legalitas operasi sebagai lembagakeuangan.
2. Jelaskanempat prinsiphukumMuamalah?
Jawab:
PrinsipHukummuamalah:
Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah, kecuali yang di tentukan lain
olehAl qurandansunahrasul (prinsipmubah).
Muamalahdi lakukanatas dasar sukareladsntanpamengandungunsur unsur paksaan
(prinsipsukarela).
Muamalah di lakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan
menghindarkan mudharat dalam hidup masyarakat (prinsip mendatangkan manfaat
danmenghindarkanmudharat).
Muamalah di lakukan dengan mememlihata nilai keadilan, Menghindari unsur unsur
penganiayaan, unsur unsur pengambilankesempatan dalam kesempitan (prinsip
ekadilan)
3. Berikan3contohtransaksi yangharamzatnyayangsangat mungkinbiasadi lakukandi
bankkonvensional ?
Jawab:
Transaksi yangmengandungbarangataujasayangdiharamkan
Transaksi yangtidaksahakadnya
Transaksi yang mengandung sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang
diharamkan,
4. Jelaskanperbedaanantaratadlis dangharar ?
Jawab:
Pada dasarnya, kedua transaksi ini sama-sama memiliki empat hal pokok dalamhal jual beli,
yaitukuantitas, kualitas, harga, danwaktupenyerahan. Perbedaannyaadalah:
10. Tadlis merupakan transaksi yang mengandung suatu hal pokok yang tidak diketahui
olehsalahsatupihak(unknowntooneparty), sedangkan
Gharar merupakan transaksi yang mengandung suatu hal pokok yang tidak diketahui
olehkeduabelahpihakyangbertransaksi jual beli.
5. Berikan contoh transaksi yang snagat mungkin terjadi di masyarakat, akan tetapi
masuk dalam kategori tadlis dalam kategori harga, kualitas, kuantitas, dan waktu
peneryerahan?
Jawab:
Harga –>Ketika harga beras turun dan pembeli tidak mengetahui bahwa harga beras
sudah turun, disini penjual memanfaatkan hal tersebut dengan tetap menjual harga
beras sebesar hargaberasaslinya/ padasaatsebelumturun.
Kualitas –> Dalam jual beli handphone, dan sesungguhnya handphone tersebut
memiliki cacat yang diketahui oleh penjual dan tidak diketahui oleh pembeli. Dan
penjual tidak memberi tahu kepada pembeli bahwasannya ada cacat di handphoe
tersebut. Disini penjual memanfaatkan ketidaktahuan pembeli mengenai kualitas
barangtersebut sehinggabisamenjual handphonesesuai hargaaslinya(tidakdikurangi
dengannilai cacat handphone).
Kuantitas –> Salah satu pihak (penjual) mengurangi takaran barang yang telah
disepakati antara penjual dan pembeli. Pengurangan takaran ini hanya diketahui oleh
penjual.
Waktu penyerahan –>Seorang kontrakstor berjanji bisa menyelesaikan pembangunan
rumah dinas dalam jangka waktu 5 bulan, padahal kontraktor tersebut memahami
bahwawaktupenyelesaianlebihdari 5bulan.
6. Jelaskan yang di maksud dengan riba dan berilah 3 contoh bisnis yang ada di
masyarakat yangberoperasi dengankonsepriba?
Jawab:
Secara bahasa, riba bermakna tambahan, tumbuh atau membesar.Menurut Imam Sarakhsi
dalamMabsut juzXII, hlm.109,ribaadalahtambahanyangdisyaratkandalamtransaksi bisnis
tanpa adanya padanan (iwad) yang dibenarkan syariah atas penambahan tersebut.Riba adalah
bentuk transaksi yang dilarang dalam Islam dan bersinggungan langsung dengan praktik
perbankankonvensional.
Tiga contoh bisnis yang ada di masyarakat yang beroperasi dengan konsep riba, yaitu: Bank
Konvensional, Prakteklintah darat (rentenir), dan Jual beli emas pada pedagang eceran yang
dinilai hargabeli yangjauhlebihrendah.
7. Jelaskan perbedaan antara bai’ najasy dengan bai; ikhtikar dan berilah masing masing
2contohyangmungkinmasihadadi masyarakat.
Ba’i najsyadalah tindakan menciptakan permintaan palsu, seolah-olah ada banyak
permintaan terhadap suatu produk, sehingga harga jual produk naik
11. Contoh:Perdagangan saham di bursa efek atau pasar modal dan produksi barang-
barang yang banyak dimintai masyarakat dengan terbatas guna menaikkan harga
barangtersebut.
Ba’i ikhtikar adalah tindakan mengupayakan adanya kelangkaan barang dengan cara
menimbun.
Contoh:Penjualanberas,minyaktanahataubarang-barangpokoklainnyayangsengaja
ditimbunkanagar dapatmenaikkanharganya.
8. Jelaskan yang di maksud dengan maysir dan berilah 3 contoh praktik maysir Yang
munginmasihadadi masyarakat?
Jawab:
Sebuah permainan dimana satu pihak akan memperoleh keuntungan sementara pihak lainnya
akanmenderitakerugian(IbnuQudama:Al Mughni, 13/408).
Tigacontohpraktikmaysir yangmungkinmasihadadi masyarakat, diantaranya :
Melakukan taruhan terhadap suatu pertandingan dimana akan ada salah satu
pihakyangdirugikan.
Praktek sms berhadiah dimana hadiah tersebut diperoleh ketika menang
undian.
Permainan yang mengharuskan bagi para pemainnya menyetor dana tertentu
untukdapatmemperolehhadiahtapi dengancarapermainantersebut diacak.
9. Jelaskanrukunsahnyaakad?
Jawab:
Adanya dua pihak atau lebih yang saling terikat dengan akad. Dalam hal ini, kedua
pihak dipersyaratkan memiliki kemampuan yang cukup untuk mengikuti proses
perjanjian,jikatidak, akaddianggaptidaksah.
Adanya pengucapan akad berupa ungkapan serah terima (ijab kabul). Ijabadalah
ungkapan penyerahan kepemilikan oleh pemilik barang, sedangkan kabul adalah
ungkapan penerimaan kepemilikan oleh pemilik barang berikutnya. Ijab kabul tidak
harus dilakukansecaralisan.
Adanya sesuatu yang diikat dengan akad, yakni barang yang dijual dalam akad jual
beli, atausesuatuyangdisewakandalamakadsewadansejenisnya.
10. Jelaskanperbedaanribafadhl danribanasi’ah?
Jawab:
Riba fadhl adalah riba yang timbul karena pertukaran antarbarang ribawi yang sejenis
dengankadar atautakaranyangberbeda, sedangkan
Riba nasi’ahadalah riba yang timbul karena penangguhan penyerahan atau
penerimaanbarangyangdipertukarkandenganjenis baranglainnya.
12. 11. Berikancontohpraktikribaqardhdanribajahiliyah?
Jawab:
Riba qardh –>Praktik perbankan konvensional yang mengharuskan pengembalian
danayangdipinjambesertadengankelebihannyaataudisebut denganbunga.
Riba Jahiliyah –>Pinjaman terhadap rentenir dimana bunga yang dibebankan akan
semakintinggi ketika peminjamtidakdapat melunasi utangnya padawaktu yangtelah
ditetapkan
12. Jelaskanyangdi maksuddenganta’alluqdanberikancontoh?
Jawab:
Ta’alluqadalah dua akad yang saling berkaitan, dimana berlakunya akad 1 bergantung pada
akad2.
Contohnyata’alluq:
Penjualan dengan cara „inah, yaitu seseorang menjual barang seharga tertentu secara cicilan
kepada seorang lain dengan syarat. Orang lain tersebut kembali menjual barang tersebut
secaratunai.
13. Transkasi short selling telah di nyatakan terlarang oleh Bapepam. Transkasi ini pada
dasarnya juga di larang oleh syariat islam. MAsuk kategori apakah pelarangan atas
transaksi short selling?
Jawab:
Short Sellingatau penjualan cepat dapat digolongkan ke dalamBai’ Najasydimana short
selling merupakan praktek perjanjian penyerahan syarat berharga yang dilakukan sebelum
tanggal yang ditentukan agar dapat diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah sebelum
tanggal penyerahan.
14. Jelaskan hubungan antara ekonomi gelembung yang terjadi pada sistem ekonomi
kapitalis denganberbagai transaksi yangdilarangsyariah, tetapi di bolehksnkapitalis ?
Jawab:
Ekonomi gelembung merupakan spekulasi harga terhadap asset-asset barang mewah dengan
nilai fundamental yang lebih rendah namun harga jual yang lebih tinggi.Hal ini sangat
dilarang oleh syariah karena termasuk dalam tadlis dan riba, dimana tadlis itu sendiri
menspekulasi harga dan tidak diketahui oleh salah satu pihak.Kemudian termasuk riba yang
dilarang oleh syariah karena praktek ekonomi gelembung mengupayakan keuntungan yang
begitubesar jauhmelebihi nilai instrinsiknya.
13. BABIV
SISTEMOPERASIONALBANKSYARIAH
1. Jelaskanlandasanhukumpendirianbanksyariahdi Indonesia
Landasanhukumbanksyariahberawal dari UUNo7/92tentangperbankanyanghanyamengatur
tentangperbankansecarakonvensional, kemudianBankSyariahsendiri dalamsystemoperasinya
UU tersebut dijadikan sebagai landasan hukumnya ditambah Peraturan Pemerintah nomor 72
tahun 1992 tentang Bank berdasarkanBagi Hasil. Yang terakhir, Undang Undang nomor 7telah
dilakukan perubahan dan menghasilkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 sebagai
landasanhukumbanksyariah.
Dalampasal 1 butir 3, UUNo 10 tahun 1998 disebutkan bawa: “Bank umumadalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang
didalamkegiatannyamemberikanjasadalamlalulintas pembayaran”
Jadi denganadanyaUUNo10tahun1998tersebut, bankumumdibolehkanuntukmenjalankan:
Systemkonvensional atau
Systemsyariahatau
Systemkonvensional dancabangsyariah
2. JelaskanperbedaanantaraBUSdanBPRS
Perbedaan BUS dan BPRS adalah pada bolehtidaknyamemhimpundana dalambentuk giro dan
boleh tidaknya menggunakanjasa pembayaran( ekspor , impur dan lainnya). Pada BPRS tidak
boleh menghimpun dana bentuk giro dan tidak boleh menggunakan jasa pembayaran ( ekspor,
impor danlainnya).
3. JelaskanperbedaanantaraBUSdanUUS
Perbedaan BUS dan UUS dapat dilihat dari UU Peraturan Bank Indonesia no 11/3/PBI/2009
untukbankumumsyariahdanUU/10/PBI/2009untukunit usahasyariah, yaitusebagai berikut :
14. Perbedaaan BUS UUS
Persyaratan
Pembukaan
-Memegang izin dari Bank
Indonesia
-Modal awal pembukaan
senilai 1Trupiah
-Milik WNI/BHI/
PemerintahDaerah
-Bagi bank asing yang
membuka kantor cabang
syariah dana disetor
minimal 1 T rupiah yg
dapat berupa uang atau
valutaasing
- Memegang izin dari
BankIndonesia
- Modal awal
pembukaan senilai 1 M
rupiah dalam bentuk
tunai
- Harus masuk dalam
rencana BUK dan
wajib mencantumkan
secara jelas frase
“UUS” setelah nama
BUK dan logo iB pd
kantor UUS yang
bersangkutan
Pimpinan BUS dan
UUS
-Jumlah anggota dewan
komisaris paling kurang 3
orang dan paling banyak
sama dengan jumlah
anggotadireksi
-Satu dari DK wajib
tinggal di Indonesia
-Minimal 50% dari jumlah
anggota DK adalah
komisarisIndependen
-AdanyaDPS
-Adanya tes kemampuan
dan kepatutan sebelum
memilihanggotadireksi
- Penunjukan dan
penggantian direktur
yang bertanggung
jawab penuh terhadap
UUS (Direktur UUS)
wajib dilaporkan oleh
BUK paling lambat
sepuluh hari setelah
tanggal pengangkatan
dan atau penggantian
efektif.
- Direktur dapat
merangkap tugas BUK
selama tidak ada
benturan dan
sebelumnya wajib
mengikuti proses
wawancara
- DPS paling kurang 2
orang paling banyak 3
oranguntuksatuUUS
Perubahan nama Perubahan nama bank Perubahan nama harus
15. bank wajib dilakukan dengan
memenuhi peraturan
perundang-undangan yang
berlaku dan mendapat
persetujuan dari BI dan
diajukan dalam waktu 30
hari setelah perubahan
nama dalam kondisi
persyaratanyanglengkap.
meminta izin ke BI dan
UUS wajib
mencantumkan secara
jelas nama dan jenis
kantor pada masing-
masing kantornya. Dan
UUS wajib
mencantumkan logo iB
pada masing-masing
kantor, layanan syariah
dankegiatankas syariah.
Pencabutan izin
usaha
-Pencabutan izin usaha
syariah harus berdasarkan
rapat pemegang saham
dan telah menyelesaikan
semua urusan dengan
nasabah
-Setelah urusan dgn
nasabah selesai direksi
mengajukan kepada BI
dilengkapi dengan semua
dokumenpendukung
- Pencabutan izin usaha
harus mendapatkanizin
dari bank konvensional
yang menaungi UUS
dan telah
menyelesaikan semua
urusan dengan nasabah
yang ada di UUS
tersebut.
4. Jelaskanperbedaanfungsi banksyariahdenganbankkonvensional!
Sesuai dengan fungsi bank sebagai intermediary yaitu lembaga keuangan penyalur dana
nasabah penyimpan kepada nasabah peminjam, dana nasabah yang terkumpul dengan cara
titipan atau investasi tadi kemudian, dimanfaatkan atau disalurkan ke dalam traksaksi
perniagaan yang diperbolehkanpada sistemsyariah. Hasil keuntungan dari pemanfaatandana
nasabahyangdisalurkankedalamberbagai usahaitulahyangakandibagikankepadanasabah.
Hasil usaha semakintingi maka semakin besar pula keuntungan yang dibagikan bank kepada
dan nasabahnya.Namun jika keuntungannya kecil otomatis semakin kecil pula keuntungan
yang dibagikan bankkepada nasabahnya. Jadi konsepbagi hasil hanyabisa berjalanjikadana
nasabah di bank di investasikanterlebihdahulu kedalamusaha, barulah keuntungan usahanya
dibagikan. Berbeda dengan simpanan nasabah di bank konvensional, tidak peduli apakah
simpanan tersebut di salurkan ke dalam usaha atau tidak, bank tetap wajib membayar
bunganya.
16. 5. Jelaskanaplikasi fungsi manajerinvestasi padabanksyariah
Manajemen syari‟ah adalah seni dalammengelola semua sumber daya yang dimiliki dengan
tambahan sumber daya yang telah tercantumdalamkitab suci atau yang telah diajarkan oleh
Nabi MuhammadSAW.
Jadi, fungsi manajer investasi syari‟ah adalah suatu kegiatan atau seni mengelola modal atau
sumber-sumber penghidupan ekonomi maupun sumber daya, secara profesional untuk masa
depan, baik di dunia maupun di akhirat sesuai dengan syari‟at dan prinsip-prinsip yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW dengan caramengelola investasi atas dana nasabah dengan
menggunakanakal mudharabahatausebagai ageninvestasi.
6. Jelaskanaplikasi fungsi investorpadabanksyariah
Fungsi investor pada bank syariah yaitu menginvestasikan dana yang dimiliki maupun dana
nasabah yang dipercayakan kepadanya dengan menggunakan alat investasi yang sesuai
denganprinsipsyariahdanmembagi hasil yangdiperolehsesuai nisbahyangdisepakati natara
bankdanpemilikdana.
7. Jelaskanaplikasi fungsi manajerinvestasi padabanksyariah
Manajemen syari‟ah adalah seni dalammengelola semua sumber daya yang dimiliki dengan
tambahan sumber daya yang telah tercantumdalamkitab suci atau yang telah diajarkan oleh
Nabi MuhammadSAW.
Jadi, fungsi manajer investasi syari‟ah adalah suatu kegiatan atau seni mengelola modal atau
sumber-sumber penghidupan ekonomi maupun sumber daya, secara profesional untuk masa
depan, baik di dunia maupun di akhirat sesuai dengan syari‟at dan prinsip-prinsip yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW dengan cara mengelola investasi atas dana nasabah dengan
menggunakanakal mudharabahatausebagai ageninvestasi.
8. Ada dua prinsip yang dapat dilakukan dalam penghimpunan dana oleh bank syariah,
yaitu prinsip wadiah dan prinsip mudharabah. Jelaskan perbedaan kedua prinsip
tersebut dalamaktivitas penghimpunan.
- Prinsip wadiah :Prinsip wadiah dalam perbankan syariah dapat diterapkan pada
kegiatan penghimpunan dana berupa giro dan tabungan. Di Indonesia, hampir semua
Bank Syariah menerapkan prinsip wadiah pada tabungan giro. Giro wadiah adalah
titipan pihak ketiga pada Bank Syariah yang penarikannya dapat dilakukansetiap saat
dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu ATM, sarana perintah pembayaran
lainnyaataudengancarapemindahbukuan..
- Prinsip mudharabah :Penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah, dapat dibagi
atas duaskemayaituskemamuthlaqahdanskemamuqayyadah. Dalampenghimpunan
danadenganprinsipmudharabahmuthalaqah, kedudukanBankSyariahadalahsebagai
mudharib (pihak yang mengelola dana) sedangkan penabung atau deposan adalah
pemilikdana(shahibul maal).
17. 9. Jelaskan perbedaan antara wadiah yad-dhamanah dengan wadiah yad-amanah. Akad
manakah yang cocok untuk digunakan dalamkegiatan penghimpunan dana pada bank
syariah?
Wadi‟ah yad dhamanah diterapkan pada produk rekening giro.Dalam wadi‟ah amanah, pada
prinsipnya harta titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sedangkan dalam hal
wadi‟ah dhamanah, pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas keutuhan harta titipan
sehinggaiabolehmemanfaatkanhartatitipantersebut.
Karena wadi‟ah yang diterapkan dalam produk giro perbankan ini juga disifati dengan yad
dhamanah, maka implikasi hukumnya sama dengan qardh, dimana nasabah bertindak sebagai
yang meminjamkan uang, dan bankbertindaksebagai yang dipinjami. Jadi miripseperti yang
dilakukanZubair binAwwamketikamenerimatitipanuangdijamanRasulullahSAW‟.
Prinsip yang lebih cocok untuk digunakan dalam kegiatan penghimpunanan dana pada bank
syariahadalahprinsipWadi‟ahyaddhamanah.
10. Jelaskan perbedaan mudharabah muthlaqah dengan mudharabah muqayyadah dalam
penghimpunandanabank
Penerapan mudharabah mutlaqah dapat berupa tabungan dan deposito sehingga terdapat dua
jenis penghimpunan dana yaitu: tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.
Berdasarkan prinsip ini tidak ada pembatasan bagi bank dalam menggunakan dana yang
dihimpun.Jenis mudharabahmuqayyadahmerupakansimpanankhusus (restrictedinvestment)
dimana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank.
Misalnya disyaratkan digunakan untuk bisnis tertentu, atau disyaratkan digunakan dengan
akadtertentu, ataudisyaratkandigunakanuntuknasabahtertentu. Danbisaberupapenyaluran
dana mudharabah langsung kepada pelaksana usahanya, dimana bank bertindak sebagai
perantara (arranger) yang mempertemukan antara pemilik dana dengan pelaksana usaha.
Pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank dalam
mencari kegiatanusahayangakandibiayai danpelaksanausahanya.
11. Sebutkan tiga alasan kenapa mudharabah muqayyadah tidak cocok untuk diterapkan
padapenghimpunandanabanksyariah.
- Nasabah pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi
olehbank. Hal inimendekati skemaribadimananasabahmenginginkanbungatertentu
apabilamemberikansimpanan.
- Dalammudharabahmuqayyadahbankhanyasebagai agendalamhal ini menerimafee
saja
- Bank Syariah tidak mempunyai hak dan kebebasan sepenuhnya dalam
menginvestasikan dana mudharabah muqayyadhah ini ke berbagai sektor bisnis yang
diperkirakan akan memperoleh keuntungan karena pemilik dana memberikan batasan
ataupersyaratantertentukepadaBankSyariahdalammengelolainvestasinya.
18. 12. Jelaskan perbedaan antara investasi terikat channeling dan pola investasi terikat
executing.
Pola chaneling adalah apabila semua risiko ditanggung oleh pemilik dana dan bank sebagai
agen tidak menanggung risiko apapun. Pola executing adalah apabila bank sebagai agenjuga
menanggungrisiko.
13. Jelaskanperbedaanantaratabungan, depositodangiro
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai
cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.Deposito atau yang sering juga disebut
sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa
ditawarkan kepada masyarakat.Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu. Dan giro adalah suatu
istilah perbankanuntuksuatucarapembayaran yanghampir merupakan kebalikandari sistem
cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yangmenyimpannya di
bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang
selanjutnyaakanmentransfer danakepadabankpihakpenerima, langsungkeakunmereka.
14. Jelaskanperbedaanantaratabunganmudharabahdengankonvensional
Tabungankonvensional:
- Bunga sudah ditentukan besarnya terlebih dahulu oleh bank tanpa memperhitungkan
apakahbanksedangmendapatkankeuntunganatautidak.
- Besarnya bunga adalah tetap baik bank sedang rugi atau laba. Walaupun ekonomi
sedang booming dan bank sedang mendapatkan banyak laba, akan tetapi tetap bunga
yangdiberikankepadanasabahtidakbertambah.
TabunganMudharabah:
- Tidak menawarkan bunga tetapi bagi hasil dan yang ditetapkanterlebih dahulu adalah
rasio (nisbah) antara bagian keuntungan yang didapat nasabah dan bagian keuntungan
yang didapat oleh bank, misalnya 60:40 artinya 60 persen keuntungan bagi nasabah
dan 40 persen keuntungan bagi bank. Karena itu bagian keuntungan yang diterima
nasabahtergantungdari keuntunganyangdidapat olehbank.
- Besarnya keuntunganyang diterima oleh nasabah akan meningkat apabila keuntungan
banksedangbooming.
15. Jelaskanperbedaanantaratabunganwadiahdengantabungankonvensional
- Tabungan wadiah : Tabungan wadiahmerupakantabungan yang bersifat titipanmurni
yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat (on call) sesuai dengan kehendak
pemilik.
- Tabungan mudharabah : Tabungan mudharabah merupakan tabungan yang dari hasil
pengelolaan dana mudharabah, Bank Syariah akan membagikan hasil kepada pemilik
dana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati di awal akad pembukaan rekening.
19. Dalammengeloladanatersebut, banktidakbertanggungjawabterhadapkerugianyang
terjadi bukan akibat kelalaiannya. Namun, bila yang terjadi adalah miss management
(salahurus), bankbertanggungjawabpenuhatas kerugiantersebut.
16. Jelaskan dengan singkat ketentuan DSN Nomor 2 Tahun 2000 yang terkait dengan
tabunganmudharabah.
Dalam Fatwa DSN MUI No 2 Tahun 2000 tentang Tabungan, ketentuan umum tabungan
berdasarkanmudharabah yaitu pembagian keuntungan harus dinyatakan dalambentuk nisbah
dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening, bank sebagai mudharib menutup biaya
operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya, dan
bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang
bersangkutan.
17. Jelaskan perbedaan dan persamaan deposito mudharabah dengan tabungan
mudharabah
Perbedaan:
- Untuk tabungan mudharabah, bank dapat memberikan buku tabungan sebagai bukti
penyimpanan, serta kartu ATM dan atau alat penarikan lainnya kepada penabung. Untuk
deposito mudharabah, bank wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan (bilyet)
depositokepadadeposan.
- Tabunganmudharabahdapat diambil setiapsaat olehpenabungsesuai denganperjanjianyang
disepakati, namun tidak diperkenankan mengalami saldo negatif. Sedangkan deposito
mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.
Deposito yang diperpanjang, setelah jatuh tempo akan diperlakukan sama seperti de¬posito
baru, tetapi bila pada akad sudah dicantumkan perpan¬jangan otomatis maka tidak perlu
dibuat akadbaru.
Persamaan:
- Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah dan tata cara
pemberitahuan keuntungan dan atau pembagian keuntungan secara resiko yang dapat
ditimbulkan dari penyimpanan dana. Apabila telah tercapai kesepakatan; maka hal tersebut
harus dicantumkandalamakad.
- Ketentuan-ketentuan yang lain yang berkaitan dengan tabungan dan deposito tetap berlaku
sepanjangtidakbertentangandenganprinsipsyariah.
18. Sebutkantigaskemayangdigunakandalampenyalurandanabanksyariah
Dalammenyalurkandanapadanasabah, secaragaris besar produkpembiayaansyariahterbagi
kedalamtigakategori yangdibedakanberdasarkantujuanpenggunaannyayaitu:
- Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan dengan
prinsipjual beli.
20. - Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan dengan
prinsipsewa.
- Transaksi pembiayaan untuk usaha kerjasama yang ditujukan guna mendapatkan
sekaligus barangdanjasa, denganprinsipbagi hasil.
19. Jelaskan perbedaan antara jual beli dalam bentuk murabahah dengan jual beli dalam
bentuksalamdanistishna’.
Murabahah adalah transaksi jual-beli di mana bank menyebut jumlah keuntungannya.Bank
bertindaksebagai penjual, sementaranasabahsebagai pembeli.
Salamadalahtransaksi jual beli di manabarangyang diperjualbelikanbelumada.Oleh karena
itu barang diserahkan secara tangguh sedangkan pembayaran dilakukan tunai.Bank bertindak
sebagai pembeli, sementaranasabahsebagai penjual.
Istishna pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin)
pembayaran.skema istishna dalam bank syariah umumnya diaplikasikan pada pembiayaan
manufaktur dankonstruksi.
20. Jelaskan kelebihan dan kekurangan jual beli dalam bentuk salam dan istishna’ jika
dibandingkanjual beli dalambentukmurabahah.
Kekurangan:akad salamdan istishna merupakan systempre-order atau memesan barang dan
membayarnya sebelumbarang jadi. Sehingga terdapat resikoyang harus disepakati mengenai
tanggung jawab kerusakan barang atau ketidaksesuaian dengan pesanan sebelum barang
dibuat.Sedangkan murabahah adalah jual beli barang readystock yang jaminan produknya
sudahdapat dilihat ketikadibayarkan.
Kelebihan: akad salam dan istishna menyediakan pemesanan sesuai kebutuhan sehingga
pembeli dapat membeli barang sesuai keinginannya menurut jenis, macamukuran, mutu dan
jumlah dan bank akan mencarikan penjual yang tepat untuk memenuhi keinginan konsumen
tersebut. Sedangkanmurabahahhanyabisamemilihsesuai barangyangsudahada.
21. Jelaskanantarajual beli istishna’ danjual beli istishna’ pararel
Akad istishna‟ adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu
dengankriteriadanpersyaratantertentuyangdisepakati antarapemesan
(pembeli/mustashni‟) danpenjual (pembuat/shani‟). Istishna‟ paralel adalahsuatubentukakad
istishna‟ antara pemesan (pembeli/ mustashni‟) dengan penjual (pembuat/shani‟), kemudian
untuk memenuhi kewajibannya kepada mustashni‟, penjual memerlukan pihak lain sebagai
shani‟.
22. Jelaskanantarajual beli salamdanjual beli salampararel
Akad salamini digunakan untukmemfasilitasi pembeliansuatubarang(biasanya baranghasil
pertanian) yangmemerlukanwaktuuntukmemproduksinya.Salamparalel merupakanjual beli
barang yangmelibatkan duatransaksi salam, dalamhal ini transaksi salampertamadilakukan
21. antara nasabah dan bank, sedangkan transaksi salam kedua dilakukan antara bank dengan
petani ataupemasok.
23. Jelaskan perbedaan prinsip investasi dengan skema mudharabah dan investasi dengan
skemamusyarakah.
PenerapanyangdilakukanBankSyariah, musyarakahadalahsuatukerjasamaantarabankdan
nasabah dan bank setuju untuk membiayai usaha atau proyek secara bersama-sama dengan
nasabah sebagai inisiator proyek dengan suatu jumlah berdasarkan prosentase tertentu dari
jumlahtotal biaya proyek dengan dasar pembagian keuntungan dari hasil yang diperoleh dari
usaha atau proyek tersebut berdasarkan prosentase bagi-hasil yang telah ditetapkan terlebih
dahulu.Secarateknis, mudharabahadalahakadkerjasamausahaantraduapihak,dimanapihak
pertama (shahibul mal) menyediakan modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.
Karena sifatnya itulah mudharabah lebih praktis untuk dijalankan pada perbankan Islam
dibandingkandengansyirkah.
24. Jelaskan perbedaan antara prinsip sewa dengan skema ijarah dan prinsip sewa dengan
skemaijarahmuntahiyabittamlik.
IjarahMuntahiya Bit Tamlik (IMBT) adalah akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa
dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya dengan opsi
perpindahanhakmilikobyeksewapadawaktutertentusesuai denganakadsewa. Dengankata
lain, IMBT adalah akad yang semula berupa akad sewa-menyewa namun pada diakhirnya
menjadi akad jual beli, dengan harga sewa dan harga jual disepakati pada awal
perjanjian.Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset dalam waktu
tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset
itu sendiri. Transaksi ijarahdilandasi adanyaperpindahanmanfaat, jadi pada dasarnya prinsip
ijarahsamadenganprinsipjual-beli.
25. Dalam kondisi apakah skema ijarah dan skema ijarah muntahiya bittamlik cocok
digunakan?
ContohIjarah:
seorangnasabahyangsedangmelakukanproyekpembangunanjalanraya, membutuhkanalat-
alat berat sebagai penunjang operasinya, lalu memohon kepadaBank syariah untukmenyewa
alat2beratitu. Makanasabahakanmembayar sewaalat2berattersebut kepadaBanksyariah
ContohIMBT:
Seorang nasabah yang sedang melakukan proyek pembangunan jalan raya, membutuhkan
alat-alat berat sebagai penunjang operasinya, lalu memohon kepada Bank syariah untuk
menyewaalat2berat itu.Akantetapi, jikaternyataalat-alat tersebut akanterus dibutuhkandan
23. BABV
KERANGKADASARPENYUSUNANDAN
PENYAJIANLAPORANKEUANGANSYARIAH
SOAL–SOALLATIHAN
1. Jelaskan tujuan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah bagi
penyusun standar, penyusun laporan keuangan, auditor, dan para pemakai laporan
keuangan?
Jawab:
1. Penyusun standar akuntansi keuangan syariah dalam pelaksanaan tugasnya membuat
standar.
2. Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi syariah yang
belumdiatur dalamstandar akuntansi keuangansyariah.
3. Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun
sesuai denganprinsipakuntansi syariahyangberlakuumum.
4. Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam
laporankeuanganyangdisusunsesuai denganstandar akuntansi keuangansyaraiah.
2. Uraikanmaksudparadigmatransaksi syariah?
Jawab:
Transaksi Syariah berlandaskan pada paradigma dasar bahwa alam semesta dicipta oleh
Tuhan sebagai amanah (kepercayaan illahi) dan sarana kebahagian hidup bagi seluruh
umat manusia untuk mencapai kesejahteraan hakiki secara material dan spiritual (al
falah). Paradigma dasar ini menekankan setiap aktivitas umat manusia memiliki
akuntabilitas dan nilai illahiah yang menempatkan perangkat syariah dan akhlak sebagai
parameter baik dan buruk, benar dan salahnya aktivitas usaha. Paradigma ini akan
membentuk integritas yang membantu terbentuknya karakter tata kelolayang baik(good
governance) dandisiplinpasar (market disciplin) yangbaik.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan asas ukhuwah, „adalah, mashlahah, tawazun, dan
syumuliyahbesertakaitannyadenganakuntansi ?
Jawab:
Syariah berasaskanpada prinsip: 1) Persaudaraan (ukhuwah); 2) Keadilan („adalah);
3) Kemaslahatan (maslahah); 4) Keseimbangan (tawazun); dan 5) Universalisme
(syumuliyah). Prinsip persaudaraan (ukhuwah) esensinya merupakan nilai universal
yang menata interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para pihak untuk
kemanfaatan secara umum dengan semangat saling tolongmenolong[2].
24. Transaksi syariah menjunjung tinggi nilai demokrasi nilai kebersamaan dalam
memperoleh manfaat (sharing economics) sehingga seseorang tidak boleh mendapat
keuntungan di atas kerugian orang lain. Ukhuwah dalam transaksi syariah
berdasarkan prinsip saling mengenal (ta‟aruf), saling memahami (tafahum), saling
tolong menolong (ta‟awun), saling menjamin (takaful) serta saling bersinergi dan
beraliansi(tahaluf).
Prinsip keadilan („adalah) esensinya menempatkan sesuatu hanya pada tempatnya
dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu
sesuai posisinya.
Prinsip kemaslahatan (mashlahah) esensinya merupakan segala bentuk kebaikan dan
manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual serta
individual dan kolektif. Kemaslahatan harus memenuhi secara keseluruhan unsur-
unsur yang menjadi tujuan ketetapan syariah (maqasid syariah) yaitu berupa
pemeliharaan terhadap akidah, keimanan dan ketakwaan (dien), akal („aqdl),
keturunan (nasl), jiwa dankeselamatan(nafs); danhartabenda(mal).
Prinsip keseimbangan (tawazun) esensinya meliputi keseimbangan aspek material dan
spiritual, aspek privat dan publik, sektor keuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial,
kesimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian. Transaksi syariah tidak hanya
menekankan pada maksimalisasi keuntungan perusahaan semata untuk kepentingan
pemilik (shareholder). Sehingga manfaat yang didapatkan tidak hanya difokuskan
pada pemegang saham, akan tetapi pada semua pihak yangdapat merasakanmanfaat
adanyasuatukegiatanekonomi.
Prinsip universalisme (syumuliyah) esensinya dapat dilakukan oleh, dengan, dan
untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa membedakan suku,
agama, ras dan golongan, sesuai semangat kerahmatansemesta(rahmatanlil alamin).
4. Transaksi syariah dapat berupa komersial dan non-komersial, jelaskan kedua bentuk
transaksi tersebut ?
Jawab:
Transaksi dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial maupun aktivitas social
yang bersifat nonkomersial. Transaksi syariah komersial dilakukan antara lain berupa :
investasi untuk mendapatkan bagi hasil; jual beli barang untuk mendapatkan laba; dan
atau pemberian layanan jasa untuk mendapatkan imbalan. Sedangkan, transaksi syariah
nonkomersial dilakukan antara lain berupa; penghimpunan dan penyaluran dana social
seperti zakat, infak,sedekah, wakaf danhibah.
25. 5. Sebutkanlahpihak–pihakyangmembutuhkanlaporankeuangan?
Jawab:
1. Pihakintern
Pihak intern adalah manajemen perusahaan, informasi keuangan sangat dibutuhkan
oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui perkembangan keuangan
perusahaan yang dikelolanya.Laporan keuangan aka dijadikan dasar penyusunan
anggarandanperumusankebijakanekonomi perusahaan.
Karyawan, informasi keuangan sebagai dasar untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam pemberian, gaji, fasilitas, bonus dan untuk menilai prospek
perusahaan sehingga dapat dijadikan dasar untuk memutuskan akan tetap bekerja di
perusahaantersebut ataupindah.
2. Pihakekstern
Pemilik perusahaan, informasi keuangan dijadikan dasar untuk mengetahui
posisi keuangan perusahaan dan sebagai dasar untuk menilai kinerja dari
manajemenperusahaan.
Bank atau Kreditur, informasi keuangan dijadikan dasar oleh pihak kreditur
atau bank untuk menilai tingkat kesehatan suatu perusahaan yang akan dan
telahmelakukan pinjamanmodal dan infromasi keuanganjuga dijadikan dasar
untuk mengetahui tingkat kemampuan debitur dalam mengembalikan
kewajibannya(utang/pinjaman).
Investor, informasi keuangan dijadikan dasar dalam berinvestasi. Apakah
modal yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan akan memberikan
keuntunganatautidak.
Pemerintah, informasi keuangan digunakan sebagai dasar dalam penetapan
besaran pajak yang akan dibayarkan oleh suatu perusahaan dan juga untuk
mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam pemberian UMR karyawan
serta pemberian fasilitas-fasilitas bagi karyawan sesuai dengan ketentuan-
ketentuandanperaturanyangberlaku.
3. Pihak-pihaklain
Pihak-pihak lainnya diantaranya mahasiswa yang membutuhkan informasi keuangan
suatu perusahaan untuk menyusun skripsi, lembaga sosial sebagai dasar untuk
menentukan suatu perusahaan yang akan dimintai untukmemberikan sumbangan atau
donatur, dancalonrelasi kerjauntukmemutuskanapakahjadi bekerjasamaatautidak.
26. 6. Pemberi danaqardhdaninformasi apakahyangdiperlukannyadari laporankeuangan?
Jawab:
Orang atau lembaga yang memberikan pinjaman tanpa imbalan apapun karena
meminjamkan uang untuk meperoleh imbalan adalah riba. Pemberi dana qardh tertarik
dengan informasi keuanganyang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakahdana
qardhdapat dibayar padasaatjatuhtempo.
7. Jelaskan yang dimaksud dengan pemilik dana syirkah temporer dan informasi apakah
yangdiperlukannyadari laporankeuangan?
Jawab:
Dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan
pihak lainnya dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan
menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan
kesepakatan. Pemilik dana syirkah temporer yang berkepentingan akan informasi
keuangan yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan investasi dengan
tingkat keuntunganyangbersaingdanaman.
8. Jelaskan yang dimaksud dengan pemilik dana titipan dan informasi apakah yang
diperlukannyadari laporankeuangan?
Jawab:
Nasabah penabung, merekaharus memastikan apakah dana yang dititipkandapat di ambil
setiap saat. Hal ini terkait dengan ketersediaan dana / kas pada entiitas syariah yang
ditunjukkan dengan rasio likuiditas. Pemilik dana titipan tertarik dengan informasi
keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana titipan dapat
diambil setiapsaat.
9. Jelaskan informasi yang diperlukan oleh pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah,
danwakaf ?
Jawab:
Yaitu pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah, dan wakaf, serta mereka yang
berkepentinganakaninformasimengenai sumber danpenyelurandanatersebut.
10. Jelaskankepentinganpengawas syariahterhadaplaporankeuanganperusahaan?
Jawab:
Pentingnya keberdaan pengawas syariah atau biasa disebut dengan audit syariah tersebut
membantu LKS dalam menjalankan bisnis agar sesuai dengan prinsip – prinsip syariah,
meningkatkan kepercayaan stakeholder, menjamin kehalalan atas keuntungan yang
dihasilkan, sertasebagai komitmenLKSdalammelakukanbisnis denganprinsipsyariah.
27. 11. Apakahtujuanutamadantujuanlainlaporankeuangansyariah?
Jawab:
1. Menyediakan informasi keuangan. Ini merupakan tujuan yang paling pokok dari
laporan keuangan, yaitu menyediakan informasi keuangan entitas syariah pada satu
periode akuntansi. Dari informasi keuangan, para pengguna dapat menjadikan laporan
keuangan sebagai rujukan atau bahan dalampengambilan keputusan ekonomi, seperti
keputusan investasi oleh investor, keputusan ekspansi oleh manajemen, dll. Informasi
keuangan ini tersaji padalaporan posisi keuangan, laporanlabarugi, laporanarus kas,
danlaporanperubahanekuitas.
2. Menyediakan informasi kepatuhan terhadap prinsip syariah(sharia
compliance). Selain menyediakaninformasi keuangan, laporan keuangan syariahjuga
menyediakan informasi kepatuhan terhadap prinsip syariah. Jadi, dari laporan
keuangan syariah dapat dilihat apakah aktivitas entitas syariah telah sesuai dengan
prinsip syariah atau belum. Contoh, perlakuan pendapatan bunga yang diperoleh
entitas syariah, apakahdiakuisebagai pendapatanbungaataudanasosial. Informasi ini
sangat dibutuhkanolehDewanPengawas Syariah(DPS) untukproses pengawasan.
3. Menyediakan informasi mengenai pemenuhan tanggungjawab sosial. Sebagai
bentuk pemenuhantanggungjawab sosial, entitas syariahjugamenyediakaninformasi
sosial dalam laporan keuanganya. Informasi ini disajikan pada laporan sumber dan
penyaluran dana zakat, dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan. Laporan
keuangan syariah wajib menyediakan informasi sosial, walaupun secara pelaksanaan
belumdilakukan.
TujuanLain:
mengingkatkan kepatuhanterhadap prinsip syariah dalamsemua transaksi dan
kegiatanusaha.
informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi
aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip
syariah, bilaadadanbagaimanaperolehandanpenggunaannya.
informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas
syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya
padatingkat keuntunganyanglayak; dan
informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam
modal danpemilikdanasyirkahtemporer; daninformasi mengenai pemenuhan
kewajiban (obligation) fungsi sosial entitas syariah, termasuk pengelolaan dan
penyaluranzakat, infak, sedekah, danwakaf.
28. 12. Apakahyangdimaksuddenganasumsi dasar akrual ?
Jawab:
Laporan keuangan disajikan atas dasar akrual, maksudnya bahwa pengaruh transaksi dan
peristiwalaiandiakui padasaat kejadian(danbukanpadasaat kas ataui setarakas diterima
atau dibayar) dan diungkapkan dalam catatan akutansi serta laporan dalam laporan
keuangan yang periode yang bersangkutan. Laporan yang disusun atas dasar akrual
memberikan informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan
penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa depan
sertasumber dayayangmempresentasikankas yangakanditerimadi masadepan. Namun,
dalampenghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha menggunakan dasar
kas. Hal ini disebabkan bahwa prinsip pembagian hasil usaha berdasarkan bagi hasil
pendapatanatauhasil yangdimaksudadalahkeuntunganbruto(gross profit).
13. Apakahyangdimaksuddenganasumsi kelangsunganusaha?
Jawab:
Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usahaentitas syariah
yang akan melanjutkan usahanya di masa depan. Oleh karena itu, entitas syariah
diasumsikan tidak bermaksud atau keiungginan melikuidasi atau mengurangi secara
material sekalausahanya. Jikamaksudataui keingginantersebut timbul, laporankeuangan
mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus
diungkapkan.
14. Jelaskanempat karakteristikkualitatifinformasi keuangansyariah?
Jawab:
1. Dapat dipahami : Kualitas pentinginformasi yangditampung dalamlaporan keuangan
adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini,
pemakai diasumsikan untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan
ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi yang kompleks yang seharuskan
dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar
pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh
pemakaitertentu.
2. Relevan : Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan
dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, sertamenegaskan atau
mengoreksi hasil evaliuasi mereka di masa lalu. Relevan berarti juga harus berguna
untuk peramalan dan penegasan atas transaksi yang berkaitan satu samalain. Relevan
juga di pengaruhi oleh hakikat dan tingkat materialitasnya. Materialitas ditentukan
berdasarkan pengaruh kelalaian (ambang batas) terhadap keputusan ekonomi pemakai
29. yang diambil atas dasar laporan keuangan. Oleh karena itu, materialitas dipengaruhi
olehbesarnyakesalahandalammencantumkanataupencatatan.
3. Keadaan: Andal diartikansebagai bebas dari pengertianyangmenyesatkan, kesalahan
material, dan dapat diandalkan pemakaianya sebagai penyajian yang tulus atau jujur
dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Informasi mungkinrelevantapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan
maka mengunakan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan. Misalnya,
jika keabsahan dan jumlah tuntutan atas kerugian dalamsuatu tindakan hukummasih
dipersengketakan, mungkin tidak tepat bagi entitas syariah untuk mengakui jumlah
seluruh tuntutan tersebut dalam neraca, meskipun mungkin tepat untuk
mengungkapkanjumlahsertakeadaandari tuntutantersebut.
4. Dapat dibandingkan: Pemakai harus dapat membandingkanlaporan keuangan entisas
syariah antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja
keungan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar entitas
syariahuntukmengevaluasai posisi keuangan, kinerjasertaperubahanposisi keuangan
secara relatif. Oleh karena itu, pembandingan berupa pengukuran dan penyajian
dampakkeuangandari transaksi danperistiwalainyangserupaharus dilakukansecara
konsisten untuk entitas syariah tersebut, atar periode entitas syariah yang sama, untuk
entitas syariah yang berbeda, maupun dengan entitas yang lain. Agar dapat
dibandingkan, informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan dan perubahan kebijakan serta pengaruh perubahan
tersebut jugaharus diungkapkantermasukketaatanatas standar akutansi yangberlaku.
15. Dalam bentuk apakah manfaat ekonomi masa depan dalam suatu asset mengalir dalam
entitas syariah?
Jawab:
Adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan baik langsung maupun
tidaklangsung, arus kas dansetara kas kepada perusahaan. Manfaat ekonomi masadepan
yang terwujud dalam aset yang dapat mengalir ke dalam perusahaan dengan beberapa
cara, misalnya:
Digunakan baik sendiri maupun bersama aset lain dalamproduksi barang dan jasa
yangdijual olehperusahaan
Dipertukarkandenganaset lain
Digunakanuntukmenyelesaikankewajiban
Dibagikankepadaparapemilikperusahaan.
30. 16. Dengan cara apakah penyelesaian kewajiban suatu entitas syariah dapat dilakukan di
massadepan?
Jawab:
Dengan cara melibatkan entitas syariah untuk mengorbankan sumber daya yang memiliki
manfaat masa depan depan demi untuk memenuhi tuntutan pihak lain. Penyelesaian
kewajibanyangadasekarangdapat dilakukandenganberbagai cara,misalnya, dengan:
PembayaranKas
PenyerahanAset Lain
PemberianJasa
Penggantiankewajibantersebut dengankewajibanlain, dan
Konversi kewajibanmenjadi ekuitas
17. Apakahyangdimaksuddengandanasyirkahtemporer ?
Jawab:
DanaSyirkahTemporer adalahdanayangditerimasebagai investasi denganjangkawaktu
tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah mempunyai hak untuk
mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi
berdasarkankesepakatan.
18. Sebutkanbeberapacontohdanasyirkahtemporer ?
Jawab:
Contohnyapadalembagakeuangansyariahadalahsebagai berikut:
Tabungan mudharabah : Dana tabungan mudharabah yang diterima oleh bank
syariahatauBMTdicatatsebagai danasyirkahtemporer.
Deposito / simpananan berjangka mudharabah : Dana Deposito / simpananan
berjangka mudharabah yang diterima oleh bank syariah atau BMTdicatat sebagai
danasyirkahtemporer.
Sukuk mudharabah : Dana sukuk mudharabah yang diterima oleh penerbit dicatat
sebagai danasyirkahtemporer.
Modal penyertaan : Dana modal penyertaan yang diterima oleh BMT dicatat
sebagai danayirkahtemporer.
Dana investasi musyarakah/mudharabah yang diterima oleh perusahaan asuransi
syariah.
19. Kenapadanasyirkahtemporer tidakdapat digolongkansebagai kewajibanmaupunekuitas
?
Jawab:
Syirkah temporer tidak dapat digolongkan liabilitas karena entitas syariah/pengelola dana
tidak berkewajiban mengembalikan dana jika terjadi kerugian, kecuali kerugian tersebut
karena kelalaian dan wanprestasi entitas syariah/pengelola dana. Sedangkan karakter
31. liabilitas adalah kewajiban yang harus dikembalikan baik dalam kondisi untung atau
rugi.Dana tersebut juga tidak dapat digolongkan ekuitas karena memiliki jangka
waktu/jatuh tempo dan pemiliknya tidak memilik hak kepemilikan seperti pemegang
saham.Sedang karakter modal adalah tidak memiliki jatuh tempo dan pemilik modal
memiliki hakkepemilikan.
20. Jelaskanyangdimaksuddenganpenghasilan, beban, danhakpihakketigaatas bagi hasil?
Jawab:
Penghasilanyaitu kenaikanmanfaat ekonomi selama suatu priodeakuntansi dalam
bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkankenaikanekuitas yangtidakberasal dari kontribusi penanammodal
(KDPPLKS).
Beban yaitu penurunan manfaat ekonomi selama suatu priode akuntansi dalam
bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian pada
penanammodal (KDPPLKS).
Hak pihak ketiga atas bagi hasil yaitu bagian bagi hasilpemilik dana atas
keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu
priode laporan keuangan. hak pihak ketiga atas bagi hasil merupakan alokasi
keuntungan dan kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan
bersamadenganentitassyariah.
21. Kapankahsuatuasset diakui ?
Jawab:
Aset diakui dalam laporan posisi keuangan kalau besar kemungkinan bahwa manfaat
ekonominya di masa depan diperoleh entitas syariah dan aset tersebut mempunyai nilai
atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Suatu aset tidak dapat diakui dalam laporan
posisi keuangan jika pengeluaran telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak
mungkin mengalir kedalam entitas syariah setelah periode akuntansi berjalan.Sebagai
alternatif transaksi semacamini diakuisebagai beban.
22. Kapankahsuatukewajibandiakui ?
Jawab:
Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan kalau besar kemungkinan bahwa
pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi akan dilakukan untuk
menyelesaikankewajiban(obligation) masakini danjumlahyangharus diselesaikandapat
diukur dengan andal. Ddalam praktek, kewajiban menurut kontrak yang belum
dilaksanakan oleh kedua belah pihak pada umumnya tidak diakui sebagai liabilitas dalam
laporanposisi keuangan.
32. 23. Kapankahdanasyirkahtemporer diakui ?
Jawab:
Pengakuan DST dalam laporan posisi keuangan jika entitas syariah memiliki kewajiban
untuk mengembalikan dana yang diterima melalui pengeluaran sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan jumlah yan harus diselesaikan dapat diukur dengan
andal. JumlahDSTdapat berubah-rubahsesuai denganhasil invetasi.
24. Kapankahsuatupenghasilandiakui ?
Jawab:
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif kalau kenaikan manfaat
ekonomi di masa depan yan berkaitan dengan peningkatan aset atau penurunan liabilitas
telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Ini berarti pengakuan penghasilan terjadi
bersamaandenganpengakuankenaikanaset ataupenurunanliabilitas.
25. Kapankahsuatubebandiakui ?
Jawab:
Beban diakui dalam laporan laba rugi komprehensif kalau penurunan manfaat ekonomi
masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan liabilitas telah terjadi
dan dapat diukur dengan andal. Ini berarti pengakuan beban terjadi bersamaan dengan
pengakuankenaikanataupenurunanaset.
33. BABVI
( AKUNTANSI PENGHIMPUNANDANA)
SOALTEORI
1. Jelaskanperbedaanantarapenghimpunandanapadabanksyariahdenganpenghimpunandana
padabankkonvensional ?
Jawab:
Perbedaan mendasar mekanisme kerja instrument penghimpunan dana syariah terletak pada
tidak adanya bunga yang lazim digunakan oleh bank konvensional dalam memberikan
keuntungan kepadanasabah. Ketentuantentang larangan haramnya menggunakan mekanisme
bunga bagi bank syariahdifatwakan oleh Dewan Syariah Nasional ( DSN) dalamfatwa DSN
Nomor 1tentangGiro, Nomor 2tentangTabungan, danNomor 3tentangDeposito.
2. Jelaskanyangdimaksuddengangirowadiah?
Jawab:
Girowadiahadalahgiroyangharusmengikuti fatwaDSNtentangwadiah.
3. Jelaskan perbedaanmekanismetransfer antar kantor bank yangsama dengan antar bankyang
berbeda?
Jawab:
Untuk transaksi yang bersifat transfer antar kantor, dalampraktik perbankan biasa digunakan
rekening sementara dengan nama rekening antar kantor ( RAK ). Adapun untuk transaksi
yang melibatkan transaksi antar bank yang berbeda, biasanya diselesaikan dalammekanisme
yang difasilitasi oleh Bank Indonesia atau pihak yang ditunjuk oleh Bank
Indonesia.Mekanisme ini biasa disebut dengan kliring. Pada transaksi kliring, semua
penerimaan dari atau pembayaran kepada bank lain dilakukan melalui rekening giro pada
BankIndonesia.
4. Akad wadiah banyak digunakan oleh bank syariah di Indonesia untuk instrument giro. (a)
Jelskan kelebihan dan kekurangan giro wadiah bagi nasabah. (b) Analisislah potensi maupun
praktikpenggunakanakadmudharabahpadagiro!
Jawab:
(a) Kelebihannya atas pengelolaan dana titipan tersebut menjadi milik bank, karena hakikat
wadiah adalah qardh dan pada prinsipnya tidak ada ada bonus yang diberikan oleh bank
kepada pemilik dana wadiah. Kendari demikian, bank syariah diperbolehkan memberikan
bonus sukarelakepadapemilikdanawadiah, dengansyarat tidakdiperjanjiakandimuka.
34. Kekurangannya saldo giro wadiah antara lain adalah penarikan cek oleh nasabah giro
wadiah untuk ditukar secara tunai, penarikan bilyet giro untuk ditransfer ke cabang lain
bank yang sama atau ke nasabah bank lain, serta potongan administrasi dan pajak
tabungan.
(b).Akad mudharabah adalah akad yang digunakan dalam perjanjian antara pihak penanam
dana dan pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian
keuntungan antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya.
Insentif yang diterima nasabah giro mudharabah adalah bagi hasil dalampersentase tertentu
yangharus dibayar olehbanksecaraperiodicsesuai dengantingkat keuntunganbanksyariah.
Contoh:
Sih Amenanamatau menabung di bank syariah dan sih Bmembutuhkan dana untuk modal
suatuusahanya. KemudiansihAsudahmelakukanperjanjianatauakaddi perbankansyariah
kalau dana yang ia tabung untuk di gunakan kembali atau dikelola oleh pihak bank syariah
untuk suatu modal usaha, dan kedua belah pihak sudah saling sepakat. Lalu si A dan sih B
sudah sepakat dalamakad tersebut, untuk keuntungan suatu usahanyasih Bmaka sih Apun
akan mendapat insentif dari keuntungan usaha sih B, maka dalam transaksi ini bukanlah
mendapatkan bunga dari bank tetapi insentif yang di berikan dari keuntungan usaha yang
telahdisepekati dalamakadtransaksitersebut.
5. Akad mudharabah biasa digunakan untuk tabungan di Indonesia. (a) Jelaskan kelebihan dan
kekurangan tabungan mudharabah bagi nasabah, dan (b) Analisislah potensi maupun praktik
penggunaanakadwadiahpadatabungan!
Jawab:
(a) Padamudharabahbiasanya nasabah akan dibebankan dengan biaya adm bulanan. Artinya
saldo nasabah akan dipotong setiap bulan, sama seperti bank konvensional. Jadi „rugi‟ dong?
Memang jika dibanding dengan wadiah rugi dalam hal ini, pada wadiah saldo tetap, tak ada
pemotongan biaya administrasi. Namun pada tabungan mudharabah, uang akan
„berkembang‟. Uang tersebut akan bertambah sesuai pembagian hasil dari keuntungan usaha
usaha yang dilakukan bank. Pilihan ini cocok pastinya untuk jenis menyimpan uang dalam
jangkapanjang.
(b) Dalam akad wadiah ini, nasabah berlaku sebagai penitip yang memberikan hak kepada bank
untuk memanfaatkan dana yang dititipkannya. Sementara, terkait pengelolaan dananya, bank
syariah yang bertindak sebagai pihak yang dititipi dana tersebut memiliki hak untuk
memanfaatkan dana yang tersimpan dan bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan
dananya. Bank syariah juga wajib mengembalikan dana simpanan jika nasabah
menghendaki.Untuk produk tabungan berakad wadiah ini nasabah akan mendapatkan
berbagai macam fasilitas yang hampir serupa dengan tabungan berakad mudharabah
mutlaqah, seperti kartu ATM, bukutabungan, hingga electronicbanking(mobilebankingdan
35. internet banking) untuk kemudahan bertransaksi. Untuk tabungan ini ada beberapa bank
syariahyangmembebaskanbiayaadministrasi bulanan.
SOALKASUS
1. Buatlahjurnal untuktransaksi terkait dengangirowadiahberikut:
05Jan20XA : BankMurni Syariah( BMS) cabangbogormenerimasetorantunai
Pembukuangirowadiahatas namaGinasebesar Rp55.000.000.
06Jan20XA : Ginamenarikcekuntukmencairkandananyasecaratunai sebesar
Rp18.000.000.
07Jan20XA : GinamengeluarkanBilyet Girountukmentransfer sejumlahdanake
RekeningDaniel nasabahtabunganBMScabangJakartasebesar
Rp7.000.000.
10Jan20XA : Ginamenerimatransfer dari BMScabangYogyasebesar Rp5.000.000
UntukRekeninggirogina.
15Jan20XA : GinamengeluarkanBilyet Girountukpembayaranpembeliansebuah
MesinkepadaPT. Andrizal JayanasabahgiroBankBerkahSyariah
( BBS) sebesar Rp15.000.000.
20Jan20XA : Ginamenerimatransfer dari BMScabangSolosebesar Rp5.000.000
23Jan20XA : Ginamenerimabilyet girodari Fajar nasabahbankpeduli syariah( BPS)
Yangpernahmembelisesuatudari ginasehargaRp15.000.000. Bilyet
Girotersebut dicairkanolehginauntukdimasukkankerekeninggiro
Ginadi BankMurni Syariahcabangbogor.
25Jan20XA : Ginamenerimatransfer dari BMScabangYogyasebesar Rp12.000.000
Untukrekeninggiro.
31Jan20XA : Ginamenerimabonus girowadiahdari BMSsebesar Rp35.000.
31Jan20XA : Dipotonggiroginauntukadministrasi sebesar Rp10.000danpajak
Sebesar Rp7.000.
37. Jawab:
Tanggal Rekening Debit Kredit
01/09/XA DbKas 20.000.000
Kr Depositomudharabah- Donal 20.000.000
25/09/XA Db Hak pihak ke-3 atas bagi hasil –
depositomudharabah*
35.000.000
Kr Bagi Hasil belum dibagikan –
depositoa*
35.000.000
01/10/XA Db bagi hasil belum dibagikan -
deposito
80.000
Kr Tabunganmudharabah- Donal 64.000
Kr Titipan kas Negara – pajak
deposito
16.000
01/10/XA DbDepositomudharabah- Donal 20.000.000
Kr Kas 20.000.000
38. BABIX
AKUNTANSI TRANSAKSI MURABAHAH
1. Jelaskandefinisimurabahah?
Jawab:
Murabahah adalah perjanjian jual –beli antara bank dengan nasabah. Bank syariah membeli
barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan
sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank
syariahdannasabah.
2. Untuktransaksi apasajakahmurabahahcocokdigunakan?
Jawab:
Ada beberapa tipe penerapan murabahah dalampraktik perbankan syariah yang kesemuanya
dapat dibagi menjaditigakategori besar, yaitu:
1) Tipe Pertama penerapan murabahah adalah tipe konsisten terhadap fiqih muamalah.
Dalam tipe ini bank membeli dahulu barang yang akan dibeli oleh nasabah setelah ada
perjanjiansebelumnya. Setelah barang dibeli atas nama bankkemudian dijual kenasabah
dengan harga perolehan ditambah margin keuntungan sesuai kesepakatan. Pembelian
dapat dilakukan secara tunai (cash), atau tangguh baik berupa angsuran atau sekaligus
padawaktutertentu. Padaumumnyanasabahmembayar secaratangguh.
2) Tipe Kedua miripdengantipeyang pertama, tapi perpindahankepemilikanlangsung dari
supplier kepada nasabah, sedangkan pembayaran dilakukan bank langsung kepada
penjual pertama / supplier. Nasabah selaku pembeli akhir menerima barang setelah
sebelumnya melakukan perjanjian murabahah dengan bank. Pembelian dapat dilakukan
secara tunai (cash), atau tangguh baik berupa angsuran atau sekaligus pada waktu
tertentu. Pada umumnya nasabah membayar secara tangguh. Transaksi ini lebih dekat
dengan murabahah yang asli, tapi rawan dari masalah legal. Dalam beberapa kasus
ditemukan adanya klaim nasabah bahwa mereka tidak berhutang kepada bank, tapi
kepadapihakketigayangmengirimkanbarang.
3) Tipe Ketiga ini yang paling banyak dipraktekkan oleh bank syariah. Bank melakukan
perjajian murabahah dengan nasabah, dan pada saat yang sama mewakilkan (akad
wakalah) kepada nasabah untuk membeli sendiri barang yang akan dibelinya. Dana lalu
dikredit kerekening nasabah dannasabahmenandatangi tanda terima uang. Tandaterima
uang ini menjadi dasar bagi bank untuk menghin dari klaim bahwa nasabah tidak
berhutangkepadabankkarenatidakmenerimauangsebagai saranapinjaman. Tipekedua
ini bisa menyalahi ketentuan syariah jika bank mewakilkan kepada nasabah untuk
membeli barang dari pihak ketiga, sementa raakad jual beli murabahah telah dilakukan
sebelumbarang, secaraprinsip, menjadimilikbank(CecepMaskanul Hakim. 2004).
39. 26. Sebutkanlandasansyar’I transaksimurabahah!
Landasansyar‟I transaksi murabahahadalah:
1) Al –Quran
Ayat –ayat Al –Quranyangsecaraumummembolehkanjual beli.
Diantaranya adalah firman Allah : “…dan Allah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah :275). Ayat ini munujukan bolehnya melakukan
transaksi jual beli danMurabahahmerupakansalah satu bentuk dari jual beli. Danfirman
Allah : “Hai orang - orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu denganjalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
sukasamasukadiantarakamu”. (QS. An-Nisaa:29)
Dari ayat Al –quran diatas dapat diketahui bahwa jual beli (Ba‟i) sah menurut islamdan
dapat menjadilandasanyangdi halalkandalammencapai berkahmelaluijual beli.
2) Hadis / Assunah
Sabda Rasulullah Shallallahu „AllaihiWassallam : “Pendapatan yang paling afdhal
(utama) adalahhasil karyatanganseseorangdanjual beli yangmabrur”. (HR. AhmadAl
Bazzar AthThabrani).
Ketika Rasulullah Shallallahu „Allaihi Wassallam akan hijrah, Abu Bakar Radhiyallahu
„Ahnu, membeli dua ekor keledai, lalu Rasulullah Shallalahu „Alaihi Wassallam berkata
kepadanya, “jual kepada sayasalah satunya”, Abu Bakar Radhiyallahu„Anhu menjawab,
“salah satunya jadi milik anda tanpa ada kompensasi apapun”. Rasulullah Shallallahu
„Allaihi Wassallambersabda, ”kalautanpaadahargasayatidakmau”.
Sebuah riwayat dari Ibnu Mas‟udRadhiyallahu „Anhu, menyebutkan bahwa boleh
melakukan jual beli dengan mengambil keuntungan satu dirham atau dua dirham untuk
sepuluhdirhamhargapokok(Az- Zuhaili,Wahbah. 1997:3766).
3) Al-Ijma
Transaksi ini sudah diperaktekan di berbagai kurun dan tempat tanpa ada yang
mengingkarinya,ini berarti paraulamamenyetujuinya. (Ash-Shawy; 1990:2000).
4) KaidahFiqh,
Yangmenyatakan:
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang
mengharamkannya”.
5) FatwaDewanSyariahNasional Tentangtransaksi murabahah
FatwaDSNNo: 04/DSN-MUI/IV/2000tentangMURABAHAH
Fatwa DSN No: 13/DSN-MUI/IX/2000 tentang UANG MUKA DALAM
MURABAHAH
FatwaDSNNo: 16/DSN-MUI/IX/2000tentangDISKONDALAMMURABAHAH
40. Fatwa DSN No: 17/DSN-MUI/IX/2000 tentang SANKSI ATAS NASABAH MAMPU
YANGMENUNDA-NUNDAPEMBAYARAN
Fatwa DSN No: 23/DSN-MUI/III/2002 tentang POTONGAN PELUNASAN DALAM
MURABAHAH
FatwaDSNNo: 46/DSN-MUI/II/2005tentangPOTONGANTAGIHANMURABAHAH
Fatwa DSN No: 4/DSN-MUI/II/2005 tentang PENYELESAIAN PIUTANG
MURABAHAHBAGI NASABAHYANGTIDAKMAMPUMEMBAYAR
FatwaDSNNo: 48/DSN-MUI/II/2005tentangPENJADWALANKEMBALI TAGIHAN
MURABAHAH
FatwaDSNNo: 49/DSN-MUI/II/2005tentangKONVERSI AKADMURABAHAH
27. Jelaskanlahrukuntransaksi murabahah!
RukunJual Beli Murabahah
1) Orang yang berakad.
2) Penjual
3) Pembeli
4) Ma‟kudalaih(obyekakad):
5) Barangyangdiperjualbelikan.
6) Harga.
7) Akad/ Shighot:
8) Serah(Ijab)
9) Terima(Qabul)
28. Bolehkahbanksyariahmenggunakandendaterhadapnasabahmampu, tetapi yang
menunda-nundapembayarandengansengaja?Bagaimanakahperlakuanakuntansi
terhadapdendayangdikenakan?
Berdasarkan fatwa Dewan Syariah nasional No. 17/DSN-MUI/IX/2000, terdapat beberapa poin
yangmenjadi acuanpengenaandendakepadanasabahBankSyariah, yaitu:
Nasabah yang mampu membayar angsuran namun menunda-nunda pembayaran dan /
atau tidak mempunyai kemauan dan itikad baik untuk membayar hutangnya boleh
dikenakan sanksi (denda). Nasabah yang tidak / belum mampu membayar disebabkan
forcemajeurtidakbolehdikenakansanksi.
Sanksi didasarkan pada prinsip ta‟zir, yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam
melaksanakankewajibannya
Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnya ditentukan atas dasar
kesepakatandandibuatsaatakadditandatangani
Danayangberasal dari dendadiperuntukkansebagai danasocial.
41. Denda yang dibayarkan oleh nasabah tidak dicatat dalam pos pendapatan, melainkan dalam
pembukuan lain di luar neraca dan laba rugi Bank Syariah. Bank Syariah tidak memperoleh
keuntungan ekonomis dari denda karena dana yang berasal dari denda diperuntukkan sebagai
dana sosial di mana penggunaan dana sosial tersebut juga wajib dilaporkan dalam laporan
keuanganpublikasi BankSyariahyangterbit setiaptriwulan.
42. BABXV
29. Jelaskantahapanperhitunganbagi hasil!
Untuk menghitung pendapatan bagi hasil yang diterima oleh bank maupun nasabah di
mana bank sebagai mudharib, sedangkan nasabah sebagai sahibul maal dilakukan
beberapatahapansebagai berkut :
Menentukanprinsipperhitunganbagi hasil
Menentukanjumlahpendapatanyangakandidistribusikanuntukbagi hasil
Menentukan sumber pendanaan yang digunakan sebagai dasar perhitungan bagi
hasil
Menentukanpendapatanbagi hasil untukbankdannasabah
Akuntansi bagi hasil untukbanksyariah.
30. Apakahyang dimaksuddenganrevenuesharing, gross profit sharingdanprofit sharing?
Jelaskanperbedaannya!
Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih dari total
pendapatansetelah dikurangi denganbiaya-biaya yangdikeluarkanuntukmemperoleh
pendapatantersebut.
Revenue sharing adalah proses bagi pendapatan yang dilakukan sebelum
memperhitungkan biaya – biaya operasional yang ditanggung oleh bank, biasanya
pendapatan yang didistribusikan hanyalah pendapatan atas investasi dana, dana tidak
termasuk fee atau komisi ataujasa- jasa yang diberikan oleh bank karena pendapatan
tersebut pertamaharus dialokasikanuntukmendukungbiayaoperasional bank.
Gross profit sharing yaitu dasar pembagian hasil usaha menggunakan laba bruto
(gross profit ) bukantotal pendapatanusaha(omzet).
Perbedaannya:
Profit sharing yang dijadikan dasar perhitunganv adalah profit, yang merupakan
selisih antara penjualan / pendapatan usaha dan biaya-biaya usaha, baik berupa harga
pokok penjualan / biaya produksi, biaya penjualan, serta biaya umum dan
administrasi.
Gross profit sharing, yang dijadikandasar perhitunganadalahgross profit ( laba kotor
), yakni penjualan/ pendapatan usaha dikurangi denganhargapokok penjualan/ biaya
produksi.
Revenue sharing, yang dijadikan dasar perhitungan adalah penjualan / pendapatan
usaha.
43. 31. Apakah dasar bagi hasil yang umum digunakan perbankan syariah di Indonesia saat
ini? Jelaskan kelebihan yang terdapat dalam dasar bagihasil tersebut sehingga banyak
digunakandalampraktikperbankan?
Di dalamperbankansyari'ahIndonesiasistembagi hasil yangdiberlakukanadalahsistembagi
hasil dengan berlandaskanpada sistemrevenue sharing. Bank syari'ahdapat berperan sebagai
pengelola maupun sebagai pemilik dana, ketika bank berperan sebagai pengelola maka biaya
tersebut akan ditanggung oleh bank, begitu pula sebaliknya jika bank berperan sebagai
pemilikdanaakanmembebankanbiayatersebut padapihaknasabahpengeloladana.
32. Jelaskanlahapayangdimaksuddengansaldorata-rataharian!
Metode Perhitungan Bunga Bank Berdasarkan Saldo Rata - rata. Pada metode Rata - rata,
bungadalamsatubulandihitungberdasarkansaldorata- ratadalambulanberjalan. Saldorata
- rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan,
dibagi denganjumlahhari dalambulantersebut.
33. Jelaskan apa yang dimaksud dengan equivalent rate dan apakah kegunaannya bagi
nasabahpenghimpunan?
Suku Bunga Padanan(Equivalent Rate) adalah sukubunga yangbesarnya dihitung setiaphari
( bungaharian), setiapminggu( bungamingguan), setiapbulan( bungabulanan) dansetiap
tahun ( bunga tahunan, kegunaannya untuk sejumlah pinjaman atauinvestasi nasabah selama
jangka waktu tertentu apabila dihitung secara anuitas ( bunga berbunga ) .akan memberikan
penghasilanbungadalamjumlah yangsama.
44. DAFTARPUSTAKA
Abdul Ghofur Anshori. 2008. PenerapanPrinsipSyariahdalamLembagaKeuangan, Lembaga
Pembiayaan, danPerusahaanPembiayaan. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Abidin, Zaenal, dan Endri. 2008. Kinerja Efisiensi Teknik Bank Pembangunan Daerah:
Pendekatan Data Envelopment Analysis. Jurnal Akuntansi dan keuangan. Vil. 11. Nomor. 1.
Hal. 21-29.
Amirillah, Muhammad afif. 2010. Efisiensi perbankan syariah diindonesia tahun 2005-2009.
Thesis. Tidak diterbitkan. Anshor, Abdul Ghofur, Kapita Selekta Perbankan Syariah di
Indonesia; -- Yogyakarta: UII Press, 2008. Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian,
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bank Indonesia. 2002. Cetak Biru
Pengembangan Perbankan Syariah. http://www.bi.go.id. Diakses tanggal 20 April 2012. Bank
Indonesia. 2009. Laporan Perkembangan Perbankan Syariah. http://www.bi.go.id diakses
tangal 20April 2012.
Bank Indonesia, 1999. Sejarah Perbankan Indonesia: perbankan periode 1953-1959.
http://www.bi.go.id. Diakses tanggal 20 April 2012. Bank Indonesia. 2010. Laporan
PerkembanganPerbankanSyariah. http://www.bi.go.iddiakses tangal 20April 2012