Dokumen tersebut membahas perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia dan peranannya di tingkat internasional. Ada beberapa poin penting:
1. IDB memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pendanaan negara-negara Islam dan mendukung pertumbuhan lembaga keuangan syariah di berbagai negara.
2. Berbagai lembaga internasional seperti AAOIFI dan IFSB mendukung standardisasi dan profesionalisasi perbankan syariah di
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariah
1. Mega SuciaSaraswati 43214010024
Pratiwi Andini 43214010293
PerbankanSyariah
Bab 2 PerkembanganLembagaKeuanganSyariah
Jawaban:
1. Alquransebagai sumberhukumdalamagamaIslamcukupbanyakmenyinggunghal yang
berkaitandengankeuangan.Akantetapi,Alqurantidaksecaraspesifikberbicaratentangbentuk
lembagakeuangan.PembahasanAlquranlebihberkaitandenganakhlak/etikayangberkaitan
denganmasalahkeuangan,antaralainmenjagakepercayaan(amanah),keadilan(‘adalah),
kedermawanan(ikhsan),petintamenjauhi yangharamdanmenegakkanyangbaik(amarma’ruf
nabi mungkar),danteguran(tawsiah).
2. SesuatuyangrevolusioneryangdilakukanolehRasulullah ShalallahuAlaihi WaSalamadalah
pembentukanlembagapenyimpananyangdisebut Baitul Maal.ApayangdilaksanakanRasul itu
merupakanprosespenerimaanpendapatan(revenuecollection) danpembelanjaan
(expenditure) yangtransparanyangbertujuanapayangdisebutsekarangini sebagai welfare
oriented.Ini sangatasingpadawaktuitu,karenaumumnyapajak-pajakyangdikumpulkanoleh
para penguasadi kerajaan-kerajaantetanggasekitarjazirahArabiaseperti RomawidanPersia
umumnyadikumpulkanolehseorangmenteri dandipergunakanuntukmemenuhikebutuhan
kaisardan raja. Kalaupunlembaga BaitulMaal yangmenurutpadaorientalisbukansesuatuyang
baru, makaprosessiklusdanamasyarakat(zakat,wakaf,ushrdan sebagainya) yangdinamisdan
berputardengancepatmerupakanpresedenyangsamasekali baru.
2. 3. Pada pemerintahanKhalifahselanjutnya,UmarbinKhattabmenambahkanfungsi lembaga
keuanganBaituMal yang padamasa RrasulullahdanAbuBakar hanyamengurusi masalah
pendapatannegaraprimerdansekunder,menjadi sebagailembagakeuanganyangmengatur
aliranarus kas negaradan menggaji paratentaraIslam, laluBaitul Mal diubahnamanyamenjadi
Al-Diwan.SelainituUmarbinKhattabmembangunbeberapafasilitasyangmendukungkegiatan
perdagangan.
4. Pada tahun1963, di desaMit Ghamr salahsatudaerah di wilayahMesir,dibentuk lembaga
keuanganpedesaanyangbernamaMitGhamr SavingBank atau bisadisebutMitGhamr Bank
yang dipelopori seorangekonom bernamaDr.AhmadEl Najjar.Bank ini tidakmembebankan
bungadalam setiapkegiatankeuangannya.Menjadi lembagakeuangansyariahpertamayang
ada didunia.
Lalu ide berdirinyaBankSyariahditingkatinternasional inimuncul dalamkonferensi negara-
negaraIslamse duniadi KualaLumpurMalaysiapada tanggal 21 sampai 27 April 1969 yang di
ikuti 19 negarapeserta.Padasidangmenteri keuanganOKI1975 di Jeddahdisepakati pendirian
Bank PembangunanIslamiatau IslamicDevelopmentBank (IDB).Bankini memainkanperan
pentingdalamperkembanganperbankansyariahselanjutnyadimanaIDBmemberikanpinjaman
bebasbungauntukproyekinfrastrukturdanpembiayaankepadanegaraanggota.IDBjuga
menbantumembantumendirikanbank-bankIslamdi berbagai negara.KeberadanIDBini telah
memotivasi banyaknegaraIslamuntukmendirikanlembagakeuangansyariahyangakhirnya
pada awal dekade 1980an bank-banksyariahbanyakmuncul di berbagai negaraseperti Mesir,
Sudan,Pakistan,Iran,Malaysia,BangladhesdanTurki.
5.
Islamic
Development Bank
Accounting and
Auditing
Islamic Financial
Services Board (IFSB)
International Islamic
Financial Market (IIFM)
3. (IDB) Organization for
Islamic Financial
Institution (AAOIFI)
Di Dunia secara
umum:IDB memiliki
peran penting
dalam memenuhi
kebutuhan dana
negara-negaraIslam
untuk
pembangunan dan
secara aktif
memberi jaminan
bebas bunga
berdasarkan
partisipasi modal
negara anggotanya.
Di samping itu,
keberadaan IDB
juga memotivasi
banyak negara lain
untuk mendirikan
lembaga keuangan
syariah. Akhir
periode 1970-an
dan awal dekade
1980-an, lembaga
keuangan syariah
bermunculan di
Mesir, Sudan,
negara-negara
Teluk, Pakistan,
Lembaga ini
didirikan oleh Bank
Dunia bekerja sama
dengan Bahrain
Monetery Agency.
AAOIFImemilikimisi
untuk menciptakan
sistem keuangan
syariah yang
transparan,
berkesinambungan,
dan bersih.
Bagi duniaperbankan
dan lembaga
keuangan syariah
dunia,kehadiranIFSB
ini memiliki arti
sangat penting.
Karena kini terdapat
sekitar 200 lembaga
perbankan Islamyang
sedang tumbuh di 48
negara, termasuk
Amerika Serikat,
Eropa, dan Asia
Barat. Bank-bank
tersebut mengelola
aset sekitar $ 170
miliar.
Peranan utama IIFM
adalah mendorong
perkembangan pasar
keuangan syariah
internasional baik pasar
primer maupun sekunder
antara lain dalam
mengupayakan
standardisasi instrument
keuangan syariah
khususnya dari kontrak
dan strukturnya,
menerbitkan sejumlah
pedoman serta
mendorong kerja sama di
antara lembagakeuangan
syariah.
4. Iran, Malaysia, dan
Turki.
Di Indonesia secara
khusus: Dukungan
yang berkaitan
denganpeningkatan
sumber daya
manusia dapat
dilihat dari adanya
dukungan terhadap
penempatan
national agency di
Indonesia yang
dibutuhkanolehIDB
sebagai channeling,
line atau executing
agent IDB di
Indonesia. Tujuan
penempatan
national agency
tersebut adalah
untuk
memperlancar
operasional IDB
dalam hubungan
bilateral,
korespondensi,
komunikasi,
pertukaran data
dan informasi,
pencairan dana dan
pembayaran
Sejumlah standar
akuntansi dan audit
yang diterbitkan
AAOIFI menjadi
dasar bagi lembaga-
lembaga keuangan
syariahdi Indonesia.
Standar Akuntansi
Perbankan Syariah
yang baru-baru ini
disahkan Dewan
Syariah Nasional
merupakan
peraturan akuntansi
perbankan yang
merujuk pada
standar AAOIFI.
Bagi Indonesia,
keberadaan IFSB
sangat strategis. Ini
untuk
menstandarisasi
perbankan syariah
dan lembaga
keuangan syariah di
negeri ini sehingga
standar operasi dan
produknya sama
secara internasional.
Selain itu, melalui
lembaga tersebut
akan dapat dijalin
kerja sama antar
lembaga keuangan
syariah di dunia.
Dampak positifnya
paling dirasakan oleh
para eksportir. Hal ini
karena ketika nilai
rupiah turun, barang
dagangan mereka laku
keras. Maksudnya
dengan menurunnya
nilai rupiah berarti
barang-barang
Indonesia menjadi
murah di mata orang
asing dan permintaan
akan barabg-barang
Indonesia menjadi
meningkat di dunia.
5. kembali.
6.
Jenis- Jenis Lembaga Keungan Syariah di
Indonesia
Karakteristiknya
1. Lembaga Keuangan Bank 1. Bank syariat harus mampu menunaikan semua
fungsi yang telah dilakukan bank-bank ribawi
2. Bank syariat harus komitmen dengan hukum-
hukum syariat disertai kemampuan menjawab
perkembangan perekonomian dalam semua
aspeknya.
3. Bank syariat harus komitmen dengan asas dan
prinsip dasar ekonomi yang benar yang sesuai
dengan ideologi dan kaidah syariat Islam, dan
jangan hanya menggunakan dasar-dasar teori
ekonomi umum yang dibangun dengan dasar
mu’amalah ribawiyah.
2. Lembaga Keuangan Non-Bank 1. Tidakbolehmenarikdanasecaralangsung
dari masyarakat(giro,tabungan,deposito,
promes)
2. Penerbitanpromeshanyadibolehkan
sebagai jaminanataspinjamanyang
diperolehdari bank
3. Memberi pembiayaanbaikuntuk
kebutuhanmodal kerjamaupuninvestasi
duniausaha
6. 4. Tidakdiperbolehkanmemberikankredit
secara langsung.
8. Perananinstitusi-institusi terhadapperbankansyariah:
Bank Indonesia Departemen Keuangan MUI IAI
Bank Indonesia
diberikan kewenangan
dan tanggung jawab
yang berkaitan dengan
pengawasanjasasistem
pembayaran agar
masyarakat luas dapat
memperoleh jasa
sistem pembayaran
yang efisien, cepat,
tepat, dan aman. Bank
Indonesia dapat
melakukanpengawasan
langsung (on-site
supervision) dan
pengawasan tidak
langsung (off-site
supervision) terhadap
bank-bank syariah di
Indonesia, baik bank
umum syariah maupun
bankkonvensionalyang
buka cabang khusus
syariah atau dikenal
dengan Unit Usaha
Syariah.
Bapepam-LK berada di
bawah Departemen
Keuangan Republik
Indonesia yang
bertugas membina,
mengatur, dan
mengawasi sehari-hari
kegiatan pasar modal
serta merumuskan dan
melaksanakan
kebijakan dan
standadisasi teknis di
bidang lembaga
keuangan.Dalam
perjalanannya,
Bapepam-LK telah
mengeluarkansejumlah
regulasi terkait
peraturan aplikasi
prinsip-prinsip syariah
di ruang lingkup pasar
modal syariah.
DSN ini merupakan
bagian dari Majelis
Ulama Indonesia.
DSN ini membantu
pihak terkait, seperti
Depatemen Keuangan,
Bank Indonesia, dan
lain-lain dalam
menyusun
peraturan/ketentuan
untuklembagakeuanga
syariah. Salah satu
tugas pokokDSN adalah
mengkaji,menggali dan
merumuskan nilai dan
prinsip-prinsip hukum
Islam (syariah) dalam
bentuk fatwa untuk
dijadikan pedoman
dalam kegiatan
transaksi di lembaga
keuangan syariah.
IAI sebagai lembaga
yang berwenang dalam
menetapkan standar
akuntansi keuangandan
audit bagi berbagai
industri merupakan
elemen penting dalam
pengembangan
perbankan syariah di
Indonesia, dimana
perekonomian syariah
tidakdapat berjalandan
berkembang dengan
baik tanpa adanya
standar akuntansi
keuangan yang baik.
7. 11. PeranIndonesiadalampengembanganBankSyariahdi Internatinal
Prospek perbankan syariah terlihat sangat cerah, apalagi Professor of Banking and Financial
RegulationLoughboroughUniversity, Maximilian JB Hall mengatakan industri perbankan syariah dapat
bertahandari krisis global karena tidak terkait dengan mekanisme pasar dan tanpa spekulasi. Di tahun
2010 pertumbuhan aset perbankan syariah global mencapai 8,9 persen dengan total aset sebesar 900
miliardolarAS.DenganmayoritaspendudukIndonesiayangberagamaislam, seharusnya,pertumbuhan
perbankansyariahdi Indonesia dapat lebih meningkat dan tumbuh secara signifikan. Tentu saja masih
banyakyang harusdisiapkanoleh semua pihak yang terlibat, instrumen penting dalam perkembangan
perbankan syariah antara lain pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, peningkatan
inovasi produk dan layanan kompetitif serta berbasis kekhususan untuk kebutuhan masyarakat dan
keberlangsungan program sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat. Jika ketiga unsur itu dapat
dipenuhi dan didukung dengan sarana infrastruktur yang memadai untuk mempromosikan program
syariah serta peningkatan instrumen syariah yang terkait, harapannya adalah terwujudnya iklim dan
situasi yang ideal bagi perkembangan perbankan syariah di Indonesia.