Dokumen tersebut membahas tentang database, sistem manajemen basis data, model database relasional, dan karakteristik sistem informasi manajemen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer, sistem manajemen basis data digunakan untuk mengelola database, model relasional adalah model database paling banyak digunakan, dan sistem informasi manajemen bertujuan untuk menyediakan informasi yang dib
1. DATABASE
Nama : Nilam Rosfalina
NIM : 43216110050
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof, Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA
2. DATABASE
Pangkalan data atau basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Perancangan Database
Pada database yang digunakan oleh single user atau hanya beberapa user saja, perancangan
database tidak sulit. Tetapi jika ukuran database yang sedang atau besar (25 - ratusan user
yang berisikan jutaan bytes informasi dan melibatkan ratusan query dan program-program
aplikasi).
Contoh : industri-industri, asuransi, hotel, travel, dll yang seluruhnya tergantung pada
kesuksesan dari operasi-operasi databasenya), perancangan database menjadi sangat
kompleks. Oleh karena itu para pemakai mengharapkan penggunaan database yang
sedemikian rupa sehingga sistem harus dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan seluruh user
tsb.
Tujuan perancangan database :
Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus
dan aplikasi-aplikasinya,
Memudahkanpengertianstruktur informasi,
Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storage space).
Proses Perancangan Database
6 fase proses perancangan database :
1. Pengumpulan data dan analisis,
2. Perancangan database secara konseptual,
3. Pemilihan DBMS,
4. Perancangan DB secara logika (data model mapping),
5. Perancangan database secara fisik,
6. Implementasi Sistem database.
3. Contoh Database
Pemroses informasi berada pada sebelah kiri. Ia mencakup komputer dengan database yang
berisi data dan infomasi yang berasal data dan informasi yang berasal dari internal dan
lingkungan dan juga perpustakaan software. Unsur penting lain yang walaupun tidak nampak
pada model tersebut adalah staf spesialis infomasi.
Pemroses informasi memberikan informasi dalam tiga bentuk dasar kepada pemakai SIM.
Pemakai, yang ditampilkan di tengah dengan diagram organisasi ditempatkan pada tingkat
organisasional dan dalam semua area fungsi.
Sisi sebelah kanan dari model menunjukkan bagaimana informasi digunakan dalam
pemecahan masalah. Tanda panah besar yang menghubungkan ketiga bentuk informasi
dengan langkah pemecahan masalah menunjukkan bagaimana pemakai menerapkan output
SIM. Informasi tersebut memberi keterangan kepada masalah, bukan kepada keputusan
tertentu, dan ia diperuntukkan bagi manajer untuk menentukan bagaimana informasi
tersebut akan digunakan.
Kegiatan dari manajemen yang merupakan salah satu bagian dari SIM, yaitu:
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan
tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan
proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan
dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.
Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Berikut ini merupakan karakteristik dari SIM :
Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS (Computer Based
Information System/Sistem Informasi Berbasis Komputer).
Merupakan tujuan untukmempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh
manajer pada semua tingkat organisasi.
Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan
sub sistem output.
Memberikan gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk
membantu pemecahan masalah organisasi.
Kemampuan sebuah Sistem Informasi Manajemen, meliputi :
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan
memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas
organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
5. Bagan diatas menunjukkan SIM sebagai subsistem Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai
apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa
yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus
dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non
manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Database Management System (DBMS) atau Sistem manajemen basis data (SMBD) adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan
menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database merupakan
salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua
organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang
kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam
sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database
6. Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial.
Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL
Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server
Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server
Developer Edition.
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari
Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama
pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan
Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database,
tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi - fungsi SQL
Server.
Kekurangan :
Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka
hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan
Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan
menengah.
Kelebihan :
Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk
mengolah data dengan jumlah yang besar,
Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses
terhadap suatu database oleh database administrator,
Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam
melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya
menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual
Basic,
Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik,
Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data,
Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini,
karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah
kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database.
Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari
baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data
7. (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan
field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data. Model database
relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang pakar dalam bidang
database. Sering juga model ini disebut Database relasi.
File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris.
Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field.
Byte adalah istilah yang biasa digunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer.
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti Nomor Barang atau Nama Barang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang
berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau
kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka
biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin
(komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua
keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
8. Daftar Pustaka :
Anonim 1, 2017 https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen
Anonim 2, 2017 https://id.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data
Anonim 3, 2017 http://fahrulatief.blogspot.co.id/2012/12/model-data-dan-desain-data-
base.html
E.S, Margianti dan D. Suryadi H.S. Seri Diktat Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Gunadarma.
library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-mutia.pdf
oktadymalik.multiply.com/journal/item/43
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9882/Pengembangan%2BSistem%2B1%2B2.p
df+gagalnya+perusahaan+mengembangkan+sistem+informasi&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=A
DGEEShtanExhxOF-1Ke-k4BCUz8l6UXxgcpxGr3PRSr-
W_xN3bpjSHy8atTvwTBG6LTqO88S4MmfKSgVdbk2FxhmX4Nxb1oypL_vhZYi3oDdlDXZvXIWv
f41RGmqNBH2lMtxKNap9o4&sig=AHIEtbQmEwWK3dLGcnLvposbpBALzSWrHQ