SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
[Type text] Page 1
MAKALAH FIQH
“ SEJARAH DAN PEMBENTUKAN EMPAT MAHDZAB DALAM FIQH ”
Dosen Pengampu : Abdul Hamid Aly, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
1. Halimatus Sa’diyah (21901083008)
2. Fidyah Qurrota A’yun (21901083019)
3. Irohdathul Novianti (21901083022)
4. Reza Zantoki (21901083026)
Kelas : Perbankan Syariah 01
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KOTA MALANG
2019
[Type text] Page 2
KATA PENGANTAR
Dengan menyembut nama allah SWT yang maha penyayang, penulis panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan lancar dan sukses.
Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat-nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari mata kuliah perbankan syariah.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menyadi
makalah yang baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yamg sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
terimah kasih.
Malang, 25 september 2019
Penulis
[Type text] Page 3
BIODATA PENULIS
[Type text] Page 4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
BIODATA PENULIS.......................................................................................................3
DAFTAR ISI ..........................................................................................................4
BAB 1. PENDAHULUAN.........................................................................................5
1.1 Latar Belakang...............................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
BAB 2. PEMBAHASAN ..........................................................................................6
2.1 Pengertian Madzhab ...................................................................................6
2.2 Landasan terbentuknya madzhab fiqh .........................................................6
2.3 Macam-macam madzhab fiqh .....................................................................7
a. MADZHAB HANAFI ................................................................................8
b. MADZHAB MALIKI .................................................................................9
c. MADZHAB SYAFI’I..................................................................................9
d. MADZHAB HAMBALI.............................................................................. 10
BAB 3. PENUTUPAN................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA.................................................... Error! Bookmark not defined.
[Type text] Page 5
BAB 1
PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
Madzhab fiqh, secara internal, adalah otonom. Namun secara eksternal, merupakan
bagian dari entitas kehidupan Muslim, yang saling tergantung dengan unsur lain dari
entitas itu, sehingga menampakkan suatu kesatuan entitas kehidupan manusia. Sedikitnya
ada empat madzhab fiqh yang seharusnya diketahui dan dipahami oleh setiap Muslim.
Keempat madzhab inilah yang menyebabkan perbedaan pendapat dalam masalah-masalah
fiqh. Madzhab hadir bukan sebagai sebuah organisasi formal atau kelompok, melainkan
sebagai sebuah metode dan ajaran atau dotrin bersama, sehingga membicarakan sebuah
aliran pemikiran.
1.2 RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian madzhab?
B. Bagaimana landasan terbentuknya madzhab fiqh?
C. Sebutkan macam-macam madzhab fiqh?
[Type text] Page 6
BAB 2
PEMBAHASAN
• 2.1 PengertianMadzhab
Kata madzhab berasal dari bahasa Arab, yaitu isim makan (kata benda keterangan
tempat) dari akar kata dzahab (pergi). Kata madzhab menurut bahasa “tempat pergi”,
yaitu jalan (ath-thariq). Secara terminologis pengertian madzhab adalah pokok pikiran
atau dasar yang digunakan oleh imam mujtahid dalam memecahkan masalah atau
mengistimbat (menggali) hukum Isalam. Menurut ushul fiqh, madzhab adalah
kumpulan pendapat mujtahid yang berupa hukum-hukum Islam, yang digali dari dalil-
dalil syariat yang terperinci serta berbagai kaidah dan landasan (ushul) yang
mendasari pendapat tersebut, yang saling berkaitan satu dan lainnya sehingga menjadi
satu kesatuan yang utuh.
Istilah madzhab juga berarti metode istinbath hukum, artinya pendekatan yang
digunakan ulama mujtahid dalam menggali ketentuan hukum Islam dari nash Al-
Qur’an dan hadis dengan menerapkan berbagai pendekatan. Jadi madzhab adalah
pokok pikiran atau dasar yang digunakan oleh Imam Mujathid dalam memecahkan
masalah hukum islam.
• 2.2 Landasan terbentuknya madzhab fiqh
Munculnya pemikiran madzhab hukum dalam Islam dimulai sejak timbulnya
persoalan tentang pemegang otoritas hukum. Weiss membedakan dua tipe otoritas
pemikiran dalam islam, yaitu otoritas legislatif (legislative authority), di mana Allah
(Tuhan) sendiri sebagai syari’ (pembuat hukum), dan otoritas interpretatif atau
deklaratif yang didalam hal ini dimiliki oleh para ulama, sebagai derivasi dari
pemberian otoritas Tuhan. Melalui otoritas fuqahainilah kemudian muncul berbagai
pemikiran hukum (fiqih).
Periode terbentuknya madzhab ini dimulai sejak awal abad kedua hijriyah, yakni
periode akhir pemerintahan Umayyah. Ketika itu, pemikiran hukum Islam mulai
berkembang dari praktik administratif dan popular yang dibentuk oleh ajaran etika
dan keagamaan dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi. Peran Al-Qur’an pada tahap awal
ini dapat diterima begitu saja, tetapi peran hadis atau tradisi Nabi, telah menjadi bahan
perselisihan pendapat dikalangan sarjana (ulama). Sebagian berpendapat bahwa hadis
diterima baru setelah Muhammad ibn Idris al-Syafi’i menyatakan demikian.
Khaled M. Aboe el-Fadl mensinyalir, bahwa pada abad ke-2 H/8 M muncul para
pemegang otoritas yang sangat hebat dan luar biasa kuatnya sebagai “pesaing” hukum
Tuhan, yakni Syari’ah yang dibentuk, disajikan, dan dihadirkan oleh sekelompok
profesional tertentu yang dikenal dengan fuquha (para ahli hukum).
Dalam sejarah tercatat ada beberapa fuquha yang mengembangkan madzhab hukum
berdasarkan basis sosialnya. Di antara fuquha tersebut adalah Al-Awza’i (w. 744 M )
yang membangun madzhab fiqih Awza’i di Syiria,, Abu Hanifah (w.767 M) yang
membangun madzhab fiqih hanafi di Iraq, Malik ibn Anas (w. 795 M) yang
membangaun madzhab fiqih Maliki di Madinah, Muhammad ibn Idris Al-Syafi’i
(w.820 M) yang membangun madzhab fiqih di Iraq dan kemudian di Mesir, Ahmad
[Type text] Page 7
ibn Hanbal (w.855 M) yang membangun madzhab Hanbali di Iraq, Dawud ibn Khalaf
(w. 883 M) yang membangun madzhab Dhahiri di Iraq, dan sebagainya.
Munculnya madzhab Hanafi di Kufah, Maliki di Madinah, dan Syafi’i di Irak dan
Mesir adalah bukti paling konkrit sebagai embrio dari madzhab fiqih Sunni, di
samping madzhab-madzhab sunni yang lain, seperti Hanbali, al-Auza’i, Tsauri, dan
Ja’fari (Syi’i).
Aliran pemikiran fiqih ynag disebut madzhab (bentuk jamaknya madzhib) hadir
bukan sebagai sebuah organisasi formal atau kelompok, melainkan sebagai sebuah
metode dan ajaran/doktrin bersama, sehingga [hanya] membicarakan sebuah aliran
pemikiran.
Madzhab Hanafi yang berpusat di Kufah dan Baghdad, merefleksikan kompleksitas
masyarakatnya, masyarakat Irak bercocok pluralis dan terbuka dengan pencampuran
masyarakat agraris dan masyarakat ekonomis-indusrtialis dengan keragaman etnik
dan budaya yang kosmopolitan.
Madzhab maliki berbeda secara diametral (kontras) dengan madzhab Hanafi, yang
dibentuk oleh masyarakat yang homogen, establish, taat beragama (shaleh) dan
berpola patriarkhis (dalam hukum kekerabatan) sebagai tradisi masyarakat Madinah
yang dibangun oleh Nabi dan para khalifah masa awal. Malik ibn Anas (lahir di
Madinah 713 M) dalam kitabnya Al-Muwaththa’, suatu koleksi tradisi (hadis) Nabi,
sahabat, dan tabi’in yang disusun berdasarkan subjek yurisprudensi- dia sering
menegaskan suatu butir masalah hukum dengan mengatakan, “ini ketentuan kami”
atau “ini ketentuan yang ditetapkan berdasarkan konsensus disini”. Sehingga tak
pelak lagi Malik memiliki doktrin hukum yang terikat pada tradisi (Madinah).
Madzhab lain yang muncul kemudian dan berkembang dengan pesat adalah madzhab
Syafi’i yang dibangun oleh Muhammad ibn Idris Al-Syafi’i yang membangun
fiqihnya dengan atas namanya sendiri secara lebih moderat, yakni dengan perpaduan
antara rasionalitas Hanafi dan. tradisionalitas Maliki. Al- Syafi’i adalah murid
langsung Imam Malik dan juga mendalami madzhab fiqih hanafi dengan berguru
kepada Abu Yusuf dan Muhammad Hasan (murid utama Imam Abu Hanifah). Dan
terakhir adalah madzhab Hanbali yang dibangun oleh Ahmad ibn Hanbal.
Periode ini dalam sejarah tasyri’ Islam disebut sebagai ijtihad dan pembentukan
madzhab. Pada periode ini bermunculan banyak madzhab hukum (fiqih) yang
dibangun oleh para imam mujtahid dan dikembangkan teori-teori hukum Islam.
Pesatnya gerakam intelektual di masa pembentukan madzhab fiqih ini disebabkan
oleh karena dinamika pemikiran hukum di kalangan ulam yamg sangat pesat.
Kebebasan intelektual pun dihargai, sehingga pendapat-pendapat hukum pun
bermunculan dengan berbagai coraknya. Madzhab fiqih yang dibangun oleh Imam
Abu Hanifah (80-150 H), merupakan madzhab fiqih rasional yang pertama di antara
madzhab-madzhab fiqih lain. Teorinya yang terkenal dalam madzhab ini adalah al-
Istihsan. Istihsan dalam prakteknya diukur dengan pertimbangan akal (rasionalitas).
Kemudian madzhab Maliki yang dibangun oleh Malik ibn Anas (93-179 H) dengan
teorinya al-Maslahat al-Mursalah. Argumentasi teori Maslahah Mursalah juga
mengesankan sisi rasionalitasnya, dengan kriteria dan ukuran yang didasarkan pada
pertimbangan akal (al-ra’yu). Selanjutnya madzhab fiqih Syafi’i yang dibangun oleh
Muhammad b. Idris al-Syafi’i (150-204 H) memunculkan teori al-Qiyas. Fiqihnya
bercorak moderat “kombinatif” antara rasional al-Hanafi dan tradisional al-Maliki.
Terakhir adalah madzhab fiqih Hanbali (Hanabilah) yang dibangun oleh Ahmad ibn
Hanbal ( 164-241 H).
Perkembangan pemikiran fiqih pada masa-masa berikutnya lebih didominasi oleh
[Type text] Page 8
sikap ulama yang lebih mempertahankan madzhab hukum dari imam madzhab
mereka dan berkurangnya minat untuk melakukan ijtihad. Mereka merasa cukup
dengan hasil yang dirumuskan oleh imam madzhab dan mengikuti pendapatnya.
• 2.3 Macam-macammadzhab fiqh
a. Mazhab Hanafi
(bahasa HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab"
Arab: ‫ية‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫,ال‬ translit. al-ḥanafīyah) ialah salah satu mazhab fiqh
dalam Islam Sunni. Mazhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah yang bernama
lengkap Abu Hanifah bin Nu'man bin Tsabit Al-Taimi Al-Kufi, dan terkenal sebagai
mazhab yang paling terbuka kepada ide modern. Mazhab ini diamalkan terutama
sekali di kalangan orang Islam Sunni Mesir, Turki, anak-benua India, Tiongkok dan
sebagian Afrika Barat, walaupun pelajar Islam seluruh dunia belajar dan melihat
pendapatnya mengenai amalan Islam. Mazhab Hanafi merupakan mazhab terbesar
dengan 30% pengikut. Madzhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah(Nu’man bin
Tsabit).
Beliau adalah seorang ulama besar yang lahir Kufah tahun 80 H dan wafat pada tahun
150 H. Beliau hidup pada dua masa, yaitu masa bani Umayyah dan bani Abbasiyyah.
Beliau termasuk dari Tabiut Tabi’in(yaitu mereka yang hidup setelah generasi
Tabi’in. Ada yang mengatakan beliau adalah Tabi’in, karena ada riwayat beliau
pernah bertemu dfengan Anas bin Malik. Beliau sering mendapat julukan sebagai
Imam Ahlu Ra’yi(sebab dalam mengambil kesimpulan hukum, banyak memakai
rasio). Beliau adalah ahli fiqh yang tinggal di Irak dan menjadi rujukan masyarakat
Irak. Karakter penduduk Irak saat itu cenderung pemalas dan serta berdebat, serta
susah dinasehati, sehingga jika beliau mengajak mereka untuk melaksanakan syariat
Allah, beliau harus berusaha mencari-cari dalil atau alasan yang bisa masuk akal.
Atas dasar inilah beliau lebih banyak menggunakan akalnya (logika) daripada dalil
Al-Qur’an dan Hadis. Pun demikian, bukan berarti beliau meninggalkan keduanya.
Apa yang beliau sampaikan dari pendapat fiqh sebenarnya bersumber juga dari Al-
Qur’an dan Hadis. Hanya saja, tidak beliau sebutkan secara tekstual.
Metodologi Fiqih Abu Hanifah
Dasar-dasar Abu Hanifah dalam Menetapkan suatu hukum fiqh bisa dilihat dari
urutan berikut:
• Al-Qur'an
• Sunnah, di mana dia selalu mengambil sunnah yang mutawatir/masyhur. Dia
mengambil sunnah yang diriwayatkan secara ahad hanya bila rawi darinya tsiqah.
• Pendapat para Sahabat Nabi (Atsar)
• Qiyas
• Istihsan
[Type text] Page 9
• Ijma' para ulama
• Urf masyarakat muslim
Hubungan dengan Mazhab yang Lain
Kehadiran mazhab-mazhab ini mungkin tidak bisa dilihat sebagai perbedaan mutlak
seperti dalam agama Kristen (Protestan dan Katolik) dan beberapa agama lain.
Sebaliknya ini merupakan perbedaan melalui pendapat logika dan ide dalam
memahami Islam. Perkara pokok seperti akidah atau tauhid masih sama dan tidak
berubah.
b. Madzhab Maliki
Madzhab ini didirikan oleh Imam Malik bin Anas. Beliau lahir pada tahuyn 93 H,
pada masa khalifah al-Walid bin Abdul Malik dan meninggal pada tahun 179 H, pada
masa khalifah Harun ar-Rasyid. Beliau dalah Imam dan ulama besar di Madinah.
Beliau termasuk ahli fiqh dan ahli hadis setelah Tabi’in. Beliau terkenal sebagai orang
yang betul-betul melaksanakan As-Sunnah.
• Dasar-dasar hukum fiqh madzhab Maliki :
Al-Qur’an
As-Sunnah
Ijma’
Fatwa sahabat
Qiyas
Istihsan
Al-Mashalahah al-Mursalah
Istishhab
Ulama yang mengikuti madzhab Imam Malik dikenal dengan ulama Malikiyah.
Madzhab Maliki timbul dan berkembang di Madinah, kemudian tersiar di sekitar
Hedzjaz. Di Mesir, madzhab Maliki sudah mulai muncul dan berkembang selama
Imam Malik masih hidup. Selain di Mesir, madzhab Maliki juga dianut oleh umat
Islam yang berada di Maroko, Tunisia, Tripoli, Sudan, Bahrain, Kuwait, dan daerah
Islam lain di sebelah barat termasuk Andalusia.
c. Madzhab Syafi’i
Madzhab ini didirikan oleh Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’i. Beliau lahir di
Palestina (Syam) pada tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H. Beliau termasuk
keturunan Rasulullah SAW yang bertemu di garis keturunan kakeknya, Abdul Manaf.
Setelah ayahnya meninggal, ibunya membawanya kembali ke Makkah untuk berguru
pada seorang mufti, Imam Muslim bin al-Khalid.
Beliau telah hafal Al-Qur’an pada usianya yang baru genap 7 tahun. Beliau diberi izin
untuk mengeluarkan fatwa ketika berusia 15 tahun. Kemudian beliau pindah ke
Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas, dan berhasil menghafalkan kitab al-
Muwattha’, karangan Imam Malik hanya dalam 9 malam.
[Type text] Page 10
Kemudian beliau berpindah-pindah tempat untuk menuntut ilmu, dari Yaman,
Bagdad, bahkan beliau sempat menuintut ilmu kepada Imam Ahmad bin Hanbal di
Makkah. Beliau menamakan pendapat-pendapatnya ketika berada di Bagdad dengan
Madzhab Qodim (madzhab yang lama).
Pada tahun 200 H, beliau pindah ke Mesir dan bertemu dengan murid-murid Imam
Hanafi sehingga pola pikir mereka mempengaruhi pola pikir beliau. Di Mesir, beliau
mengembangkan Madzab Jadid (madzab yang baru).
• Dasar-dasar hukum fiqh madzhab Syafi’i
Al-Qur’an
As-Sunnah
Ijma’
Qiyas
Ulama yang mengikuti madzhab Imam Syafi’I dikenal dengan ulama Syafi’iyah.
Penyebaran madzhab Syafi’I antara lain di Irak, lalu berkembang dan tersiar ke
Khurasan, Pakistan, Syam, Yaman, Persia, Hijaz, India, daerah-daerah Afrika dan
Andalusia. Kemudian madzhab Syafi’i ini tersiar dan berkembang, bukan hanya di
Afrika, tetapi ke seluruh pelosok Negara-negara Islam, baik di Barat, maupun di
Timur, termasuk ke Indonesia.
d. Madzhab Hanbali
Didirikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal asy-Syaibani. Beliau lahir, hidup, dan
meninggal di Bagdad. Namun beliau juga banyak melakukan perjalanan menuntut
ilmu ke Kufah, Bashrah, Makkah, Madinah, Yaman, Syam, dan Al-Jazirah.
Ketika di Bagdad, beliau bertemu dengan Imam Syafi’i, yang kemudian berguru
kepada beliau. Beliau tidak mengarang satu kitab pun, tetapi para sahabatnya banyak
merujuk pada madzhab dan pendapat-pendapat beliau. Bahkan, sikap dan jawaban
beliau dalam hukum0-hukum syariat banyak dijadikan rujukan. Dasar madzhab beliau
hampir sama dengan madzhab Imam Syafi’i, yaitu Al-Qur’sn, As-Sunnah, fatwa
sahabat, ijmak, qiyas, istishhab, masalihul mursalah, dan adz-Dzara’i .
• Dasar-dasar hukum fiqh madzhab Hanbali
Al-Qur’an
As-Sunnah
Fatwa sahabat
Qiyas
Ulama yang mengikuti madzhab Imam Hanbal dikenal dengan ulama Hanabilah.
Madzhab Hanbali mula-mula berkembang di Baghdad, kemudian ke perbatasan Irak
dan berkembang di Mesir. Sekarang madzhab Hanbali adalah madzhab resmi
[Type text] Page 11
pemerintah Saudi Arabia dan mempunyai pengikut yang tersebar di seluruh jazirah
Arab, Palestina, Syiria dan Irak.
[Type text] Page 12
PENUTUP
Demikian makalah sederhana ini kami susun. Terimakasih atas antusiasme dari pembaca
yang berkenan menelaah isi makalah ini. Kritik dab saran tetap kami harapkan sebagai bahan
perbaikan. Sekian dan terimakasih.
[Type text] Page 13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab_Hanafi
https://leniaweb.wordpress.com/2016/11/23/pembentukan-madhab-fiqh/

More Related Content

What's hot

Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5NavenAbsurd
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanKeonk Hawk
 
Masa keemasan dan kemunduran fiqh
Masa keemasan dan kemunduran fiqhMasa keemasan dan kemunduran fiqh
Masa keemasan dan kemunduran fiqhfriskacaca
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahDiyach Ashfye
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Nana Cahmaxcy
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Haditsade orreo
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahMarhamah Saleh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabihazzaazza50746
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranMarhamah Saleh
 
Fiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaFiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaRisma Amalia
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMuli Bluelovers
 
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogssTafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogssarfian kurniawan
 

What's hot (20)

Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
 
Kaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyahKaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyah
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraan
 
Hadits shahih & dhoif
Hadits shahih & dhoifHadits shahih & dhoif
Hadits shahih & dhoif
 
Masa keemasan dan kemunduran fiqh
Masa keemasan dan kemunduran fiqhMasa keemasan dan kemunduran fiqh
Masa keemasan dan kemunduran fiqh
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
 
Talfiq dalam pandangan ulama
Talfiq dalam pandangan ulamaTalfiq dalam pandangan ulama
Talfiq dalam pandangan ulama
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
Fiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaFiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablana
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogssTafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
Tafsir bil ma’tsur, tafsir bir ra’yi dan 2 blogss
 

Similar to Makalah fiqh kelompok 5 materi 7

Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabBenarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabMuhsin Hariyanto
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumatmujibzunari
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6Ltfltf
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Ltfltf
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamoonx
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxZukét Printing
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfZukét Printing
 
Qawaid fiqhiyyah sebagai
Qawaid fiqhiyyah sebagaiQawaid fiqhiyyah sebagai
Qawaid fiqhiyyah sebagaiAndi Amin
 
Meluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqhMeluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqhfriskacaca
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhhamdan tik
 
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxMAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxAhmadSukronM
 
Makalah fiqh kel 4
Makalah fiqh kel  4Makalah fiqh kel  4
Makalah fiqh kel 4nadia islamy
 
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)NavenAbsurd
 
Makalah materi 6 (kel 4)
Makalah materi 6 (kel 4)Makalah materi 6 (kel 4)
Makalah materi 6 (kel 4)NavenAbsurd
 
Agama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah Fiqhiyah
Agama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah FiqhiyahAgama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah Fiqhiyah
Agama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah FiqhiyahFahmiIbrahim10
 
Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Ltfltf
 
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)wmkfirdaus
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdfPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdfZukét Printing
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docxPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docxZukét Printing
 

Similar to Makalah fiqh kelompok 5 materi 7 (20)

Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabBenarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumat
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docx
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdf
 
Qawaid fiqhiyyah sebagai
Qawaid fiqhiyyah sebagaiQawaid fiqhiyyah sebagai
Qawaid fiqhiyyah sebagai
 
Meluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqhMeluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqh
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqh
 
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxMAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
 
Makalah fiqh kel 4
Makalah fiqh kel  4Makalah fiqh kel  4
Makalah fiqh kel 4
 
Presentasi fiqih 2
Presentasi fiqih 2Presentasi fiqih 2
Presentasi fiqih 2
 
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
 
Makalah materi 6 (kel 4)
Makalah materi 6 (kel 4)Makalah materi 6 (kel 4)
Makalah materi 6 (kel 4)
 
Agama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah Fiqhiyah
Agama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah FiqhiyahAgama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah Fiqhiyah
Agama 3 sesi 1 kelompok 2 Kedudukan Qaidah Fiqhiyah
 
Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Fiqh kel 11
Fiqh kel 11
 
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
Bab 1 konsep fatwa dalam islam (1)
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdfPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docxPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
 

More from NavenAbsurd

Ppt fiqih kelompok_1
Ppt fiqih kelompok_1Ppt fiqih kelompok_1
Ppt fiqih kelompok_1NavenAbsurd
 
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8NavenAbsurd
 
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8NavenAbsurd
 
Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3NavenAbsurd
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaNavenAbsurd
 
Fiqh puasa kelompok 2
Fiqh puasa kelompok 2Fiqh puasa kelompok 2
Fiqh puasa kelompok 2NavenAbsurd
 

More from NavenAbsurd (6)

Ppt fiqih kelompok_1
Ppt fiqih kelompok_1Ppt fiqih kelompok_1
Ppt fiqih kelompok_1
 
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
 
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
 
Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasa
 
Fiqh puasa kelompok 2
Fiqh puasa kelompok 2Fiqh puasa kelompok 2
Fiqh puasa kelompok 2
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Makalah fiqh kelompok 5 materi 7

  • 1. [Type text] Page 1 MAKALAH FIQH “ SEJARAH DAN PEMBENTUKAN EMPAT MAHDZAB DALAM FIQH ” Dosen Pengampu : Abdul Hamid Aly, S.Pd., M.Pd Disusun Oleh : 1. Halimatus Sa’diyah (21901083008) 2. Fidyah Qurrota A’yun (21901083019) 3. Irohdathul Novianti (21901083022) 4. Reza Zantoki (21901083026) Kelas : Perbankan Syariah 01 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM MALANG KOTA MALANG 2019
  • 2. [Type text] Page 2 KATA PENGANTAR Dengan menyembut nama allah SWT yang maha penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan sukses. Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat-nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah perbankan syariah. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menyadi makalah yang baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yamg sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. terimah kasih. Malang, 25 september 2019 Penulis
  • 3. [Type text] Page 3 BIODATA PENULIS
  • 4. [Type text] Page 4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................1 KATA PENGANTAR...............................................................................................2 BIODATA PENULIS.......................................................................................................3 DAFTAR ISI ..........................................................................................................4 BAB 1. PENDAHULUAN.........................................................................................5 1.1 Latar Belakang...............................................................................................5 1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5 BAB 2. PEMBAHASAN ..........................................................................................6 2.1 Pengertian Madzhab ...................................................................................6 2.2 Landasan terbentuknya madzhab fiqh .........................................................6 2.3 Macam-macam madzhab fiqh .....................................................................7 a. MADZHAB HANAFI ................................................................................8 b. MADZHAB MALIKI .................................................................................9 c. MADZHAB SYAFI’I..................................................................................9 d. MADZHAB HAMBALI.............................................................................. 10 BAB 3. PENUTUPAN................................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA.................................................... Error! Bookmark not defined.
  • 5. [Type text] Page 5 BAB 1 PENDAHULUAN • LATAR BELAKANG Madzhab fiqh, secara internal, adalah otonom. Namun secara eksternal, merupakan bagian dari entitas kehidupan Muslim, yang saling tergantung dengan unsur lain dari entitas itu, sehingga menampakkan suatu kesatuan entitas kehidupan manusia. Sedikitnya ada empat madzhab fiqh yang seharusnya diketahui dan dipahami oleh setiap Muslim. Keempat madzhab inilah yang menyebabkan perbedaan pendapat dalam masalah-masalah fiqh. Madzhab hadir bukan sebagai sebuah organisasi formal atau kelompok, melainkan sebagai sebuah metode dan ajaran atau dotrin bersama, sehingga membicarakan sebuah aliran pemikiran. 1.2 RUMUSAN MASALAH A. Pengertian madzhab? B. Bagaimana landasan terbentuknya madzhab fiqh? C. Sebutkan macam-macam madzhab fiqh?
  • 6. [Type text] Page 6 BAB 2 PEMBAHASAN • 2.1 PengertianMadzhab Kata madzhab berasal dari bahasa Arab, yaitu isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi). Kata madzhab menurut bahasa “tempat pergi”, yaitu jalan (ath-thariq). Secara terminologis pengertian madzhab adalah pokok pikiran atau dasar yang digunakan oleh imam mujtahid dalam memecahkan masalah atau mengistimbat (menggali) hukum Isalam. Menurut ushul fiqh, madzhab adalah kumpulan pendapat mujtahid yang berupa hukum-hukum Islam, yang digali dari dalil- dalil syariat yang terperinci serta berbagai kaidah dan landasan (ushul) yang mendasari pendapat tersebut, yang saling berkaitan satu dan lainnya sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Istilah madzhab juga berarti metode istinbath hukum, artinya pendekatan yang digunakan ulama mujtahid dalam menggali ketentuan hukum Islam dari nash Al- Qur’an dan hadis dengan menerapkan berbagai pendekatan. Jadi madzhab adalah pokok pikiran atau dasar yang digunakan oleh Imam Mujathid dalam memecahkan masalah hukum islam. • 2.2 Landasan terbentuknya madzhab fiqh Munculnya pemikiran madzhab hukum dalam Islam dimulai sejak timbulnya persoalan tentang pemegang otoritas hukum. Weiss membedakan dua tipe otoritas pemikiran dalam islam, yaitu otoritas legislatif (legislative authority), di mana Allah (Tuhan) sendiri sebagai syari’ (pembuat hukum), dan otoritas interpretatif atau deklaratif yang didalam hal ini dimiliki oleh para ulama, sebagai derivasi dari pemberian otoritas Tuhan. Melalui otoritas fuqahainilah kemudian muncul berbagai pemikiran hukum (fiqih). Periode terbentuknya madzhab ini dimulai sejak awal abad kedua hijriyah, yakni periode akhir pemerintahan Umayyah. Ketika itu, pemikiran hukum Islam mulai berkembang dari praktik administratif dan popular yang dibentuk oleh ajaran etika dan keagamaan dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi. Peran Al-Qur’an pada tahap awal ini dapat diterima begitu saja, tetapi peran hadis atau tradisi Nabi, telah menjadi bahan perselisihan pendapat dikalangan sarjana (ulama). Sebagian berpendapat bahwa hadis diterima baru setelah Muhammad ibn Idris al-Syafi’i menyatakan demikian. Khaled M. Aboe el-Fadl mensinyalir, bahwa pada abad ke-2 H/8 M muncul para pemegang otoritas yang sangat hebat dan luar biasa kuatnya sebagai “pesaing” hukum Tuhan, yakni Syari’ah yang dibentuk, disajikan, dan dihadirkan oleh sekelompok profesional tertentu yang dikenal dengan fuquha (para ahli hukum). Dalam sejarah tercatat ada beberapa fuquha yang mengembangkan madzhab hukum berdasarkan basis sosialnya. Di antara fuquha tersebut adalah Al-Awza’i (w. 744 M ) yang membangun madzhab fiqih Awza’i di Syiria,, Abu Hanifah (w.767 M) yang membangun madzhab fiqih hanafi di Iraq, Malik ibn Anas (w. 795 M) yang membangaun madzhab fiqih Maliki di Madinah, Muhammad ibn Idris Al-Syafi’i (w.820 M) yang membangun madzhab fiqih di Iraq dan kemudian di Mesir, Ahmad
  • 7. [Type text] Page 7 ibn Hanbal (w.855 M) yang membangun madzhab Hanbali di Iraq, Dawud ibn Khalaf (w. 883 M) yang membangun madzhab Dhahiri di Iraq, dan sebagainya. Munculnya madzhab Hanafi di Kufah, Maliki di Madinah, dan Syafi’i di Irak dan Mesir adalah bukti paling konkrit sebagai embrio dari madzhab fiqih Sunni, di samping madzhab-madzhab sunni yang lain, seperti Hanbali, al-Auza’i, Tsauri, dan Ja’fari (Syi’i). Aliran pemikiran fiqih ynag disebut madzhab (bentuk jamaknya madzhib) hadir bukan sebagai sebuah organisasi formal atau kelompok, melainkan sebagai sebuah metode dan ajaran/doktrin bersama, sehingga [hanya] membicarakan sebuah aliran pemikiran. Madzhab Hanafi yang berpusat di Kufah dan Baghdad, merefleksikan kompleksitas masyarakatnya, masyarakat Irak bercocok pluralis dan terbuka dengan pencampuran masyarakat agraris dan masyarakat ekonomis-indusrtialis dengan keragaman etnik dan budaya yang kosmopolitan. Madzhab maliki berbeda secara diametral (kontras) dengan madzhab Hanafi, yang dibentuk oleh masyarakat yang homogen, establish, taat beragama (shaleh) dan berpola patriarkhis (dalam hukum kekerabatan) sebagai tradisi masyarakat Madinah yang dibangun oleh Nabi dan para khalifah masa awal. Malik ibn Anas (lahir di Madinah 713 M) dalam kitabnya Al-Muwaththa’, suatu koleksi tradisi (hadis) Nabi, sahabat, dan tabi’in yang disusun berdasarkan subjek yurisprudensi- dia sering menegaskan suatu butir masalah hukum dengan mengatakan, “ini ketentuan kami” atau “ini ketentuan yang ditetapkan berdasarkan konsensus disini”. Sehingga tak pelak lagi Malik memiliki doktrin hukum yang terikat pada tradisi (Madinah). Madzhab lain yang muncul kemudian dan berkembang dengan pesat adalah madzhab Syafi’i yang dibangun oleh Muhammad ibn Idris Al-Syafi’i yang membangun fiqihnya dengan atas namanya sendiri secara lebih moderat, yakni dengan perpaduan antara rasionalitas Hanafi dan. tradisionalitas Maliki. Al- Syafi’i adalah murid langsung Imam Malik dan juga mendalami madzhab fiqih hanafi dengan berguru kepada Abu Yusuf dan Muhammad Hasan (murid utama Imam Abu Hanifah). Dan terakhir adalah madzhab Hanbali yang dibangun oleh Ahmad ibn Hanbal. Periode ini dalam sejarah tasyri’ Islam disebut sebagai ijtihad dan pembentukan madzhab. Pada periode ini bermunculan banyak madzhab hukum (fiqih) yang dibangun oleh para imam mujtahid dan dikembangkan teori-teori hukum Islam. Pesatnya gerakam intelektual di masa pembentukan madzhab fiqih ini disebabkan oleh karena dinamika pemikiran hukum di kalangan ulam yamg sangat pesat. Kebebasan intelektual pun dihargai, sehingga pendapat-pendapat hukum pun bermunculan dengan berbagai coraknya. Madzhab fiqih yang dibangun oleh Imam Abu Hanifah (80-150 H), merupakan madzhab fiqih rasional yang pertama di antara madzhab-madzhab fiqih lain. Teorinya yang terkenal dalam madzhab ini adalah al- Istihsan. Istihsan dalam prakteknya diukur dengan pertimbangan akal (rasionalitas). Kemudian madzhab Maliki yang dibangun oleh Malik ibn Anas (93-179 H) dengan teorinya al-Maslahat al-Mursalah. Argumentasi teori Maslahah Mursalah juga mengesankan sisi rasionalitasnya, dengan kriteria dan ukuran yang didasarkan pada pertimbangan akal (al-ra’yu). Selanjutnya madzhab fiqih Syafi’i yang dibangun oleh Muhammad b. Idris al-Syafi’i (150-204 H) memunculkan teori al-Qiyas. Fiqihnya bercorak moderat “kombinatif” antara rasional al-Hanafi dan tradisional al-Maliki. Terakhir adalah madzhab fiqih Hanbali (Hanabilah) yang dibangun oleh Ahmad ibn Hanbal ( 164-241 H). Perkembangan pemikiran fiqih pada masa-masa berikutnya lebih didominasi oleh
  • 8. [Type text] Page 8 sikap ulama yang lebih mempertahankan madzhab hukum dari imam madzhab mereka dan berkurangnya minat untuk melakukan ijtihad. Mereka merasa cukup dengan hasil yang dirumuskan oleh imam madzhab dan mengikuti pendapatnya. • 2.3 Macam-macammadzhab fiqh a. Mazhab Hanafi (bahasa HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" Arab: ‫ية‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫,ال‬ translit. al-ḥanafīyah) ialah salah satu mazhab fiqh dalam Islam Sunni. Mazhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah yang bernama lengkap Abu Hanifah bin Nu'man bin Tsabit Al-Taimi Al-Kufi, dan terkenal sebagai mazhab yang paling terbuka kepada ide modern. Mazhab ini diamalkan terutama sekali di kalangan orang Islam Sunni Mesir, Turki, anak-benua India, Tiongkok dan sebagian Afrika Barat, walaupun pelajar Islam seluruh dunia belajar dan melihat pendapatnya mengenai amalan Islam. Mazhab Hanafi merupakan mazhab terbesar dengan 30% pengikut. Madzhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah(Nu’man bin Tsabit). Beliau adalah seorang ulama besar yang lahir Kufah tahun 80 H dan wafat pada tahun 150 H. Beliau hidup pada dua masa, yaitu masa bani Umayyah dan bani Abbasiyyah. Beliau termasuk dari Tabiut Tabi’in(yaitu mereka yang hidup setelah generasi Tabi’in. Ada yang mengatakan beliau adalah Tabi’in, karena ada riwayat beliau pernah bertemu dfengan Anas bin Malik. Beliau sering mendapat julukan sebagai Imam Ahlu Ra’yi(sebab dalam mengambil kesimpulan hukum, banyak memakai rasio). Beliau adalah ahli fiqh yang tinggal di Irak dan menjadi rujukan masyarakat Irak. Karakter penduduk Irak saat itu cenderung pemalas dan serta berdebat, serta susah dinasehati, sehingga jika beliau mengajak mereka untuk melaksanakan syariat Allah, beliau harus berusaha mencari-cari dalil atau alasan yang bisa masuk akal. Atas dasar inilah beliau lebih banyak menggunakan akalnya (logika) daripada dalil Al-Qur’an dan Hadis. Pun demikian, bukan berarti beliau meninggalkan keduanya. Apa yang beliau sampaikan dari pendapat fiqh sebenarnya bersumber juga dari Al- Qur’an dan Hadis. Hanya saja, tidak beliau sebutkan secara tekstual. Metodologi Fiqih Abu Hanifah Dasar-dasar Abu Hanifah dalam Menetapkan suatu hukum fiqh bisa dilihat dari urutan berikut: • Al-Qur'an • Sunnah, di mana dia selalu mengambil sunnah yang mutawatir/masyhur. Dia mengambil sunnah yang diriwayatkan secara ahad hanya bila rawi darinya tsiqah. • Pendapat para Sahabat Nabi (Atsar) • Qiyas • Istihsan
  • 9. [Type text] Page 9 • Ijma' para ulama • Urf masyarakat muslim Hubungan dengan Mazhab yang Lain Kehadiran mazhab-mazhab ini mungkin tidak bisa dilihat sebagai perbedaan mutlak seperti dalam agama Kristen (Protestan dan Katolik) dan beberapa agama lain. Sebaliknya ini merupakan perbedaan melalui pendapat logika dan ide dalam memahami Islam. Perkara pokok seperti akidah atau tauhid masih sama dan tidak berubah. b. Madzhab Maliki Madzhab ini didirikan oleh Imam Malik bin Anas. Beliau lahir pada tahuyn 93 H, pada masa khalifah al-Walid bin Abdul Malik dan meninggal pada tahun 179 H, pada masa khalifah Harun ar-Rasyid. Beliau dalah Imam dan ulama besar di Madinah. Beliau termasuk ahli fiqh dan ahli hadis setelah Tabi’in. Beliau terkenal sebagai orang yang betul-betul melaksanakan As-Sunnah. • Dasar-dasar hukum fiqh madzhab Maliki : Al-Qur’an As-Sunnah Ijma’ Fatwa sahabat Qiyas Istihsan Al-Mashalahah al-Mursalah Istishhab Ulama yang mengikuti madzhab Imam Malik dikenal dengan ulama Malikiyah. Madzhab Maliki timbul dan berkembang di Madinah, kemudian tersiar di sekitar Hedzjaz. Di Mesir, madzhab Maliki sudah mulai muncul dan berkembang selama Imam Malik masih hidup. Selain di Mesir, madzhab Maliki juga dianut oleh umat Islam yang berada di Maroko, Tunisia, Tripoli, Sudan, Bahrain, Kuwait, dan daerah Islam lain di sebelah barat termasuk Andalusia. c. Madzhab Syafi’i Madzhab ini didirikan oleh Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’i. Beliau lahir di Palestina (Syam) pada tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H. Beliau termasuk keturunan Rasulullah SAW yang bertemu di garis keturunan kakeknya, Abdul Manaf. Setelah ayahnya meninggal, ibunya membawanya kembali ke Makkah untuk berguru pada seorang mufti, Imam Muslim bin al-Khalid. Beliau telah hafal Al-Qur’an pada usianya yang baru genap 7 tahun. Beliau diberi izin untuk mengeluarkan fatwa ketika berusia 15 tahun. Kemudian beliau pindah ke Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas, dan berhasil menghafalkan kitab al- Muwattha’, karangan Imam Malik hanya dalam 9 malam.
  • 10. [Type text] Page 10 Kemudian beliau berpindah-pindah tempat untuk menuntut ilmu, dari Yaman, Bagdad, bahkan beliau sempat menuintut ilmu kepada Imam Ahmad bin Hanbal di Makkah. Beliau menamakan pendapat-pendapatnya ketika berada di Bagdad dengan Madzhab Qodim (madzhab yang lama). Pada tahun 200 H, beliau pindah ke Mesir dan bertemu dengan murid-murid Imam Hanafi sehingga pola pikir mereka mempengaruhi pola pikir beliau. Di Mesir, beliau mengembangkan Madzab Jadid (madzab yang baru). • Dasar-dasar hukum fiqh madzhab Syafi’i Al-Qur’an As-Sunnah Ijma’ Qiyas Ulama yang mengikuti madzhab Imam Syafi’I dikenal dengan ulama Syafi’iyah. Penyebaran madzhab Syafi’I antara lain di Irak, lalu berkembang dan tersiar ke Khurasan, Pakistan, Syam, Yaman, Persia, Hijaz, India, daerah-daerah Afrika dan Andalusia. Kemudian madzhab Syafi’i ini tersiar dan berkembang, bukan hanya di Afrika, tetapi ke seluruh pelosok Negara-negara Islam, baik di Barat, maupun di Timur, termasuk ke Indonesia. d. Madzhab Hanbali Didirikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal asy-Syaibani. Beliau lahir, hidup, dan meninggal di Bagdad. Namun beliau juga banyak melakukan perjalanan menuntut ilmu ke Kufah, Bashrah, Makkah, Madinah, Yaman, Syam, dan Al-Jazirah. Ketika di Bagdad, beliau bertemu dengan Imam Syafi’i, yang kemudian berguru kepada beliau. Beliau tidak mengarang satu kitab pun, tetapi para sahabatnya banyak merujuk pada madzhab dan pendapat-pendapat beliau. Bahkan, sikap dan jawaban beliau dalam hukum0-hukum syariat banyak dijadikan rujukan. Dasar madzhab beliau hampir sama dengan madzhab Imam Syafi’i, yaitu Al-Qur’sn, As-Sunnah, fatwa sahabat, ijmak, qiyas, istishhab, masalihul mursalah, dan adz-Dzara’i . • Dasar-dasar hukum fiqh madzhab Hanbali Al-Qur’an As-Sunnah Fatwa sahabat Qiyas Ulama yang mengikuti madzhab Imam Hanbal dikenal dengan ulama Hanabilah. Madzhab Hanbali mula-mula berkembang di Baghdad, kemudian ke perbatasan Irak dan berkembang di Mesir. Sekarang madzhab Hanbali adalah madzhab resmi
  • 11. [Type text] Page 11 pemerintah Saudi Arabia dan mempunyai pengikut yang tersebar di seluruh jazirah Arab, Palestina, Syiria dan Irak.
  • 12. [Type text] Page 12 PENUTUP Demikian makalah sederhana ini kami susun. Terimakasih atas antusiasme dari pembaca yang berkenan menelaah isi makalah ini. Kritik dab saran tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan. Sekian dan terimakasih.
  • 13. [Type text] Page 13 DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab_Hanafi https://leniaweb.wordpress.com/2016/11/23/pembentukan-madhab-fiqh/