SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0
PRESENTASI
SEJARAH
-Perbedaan Pelaksanaan PemiluTahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi-
@ntshaudii
PELAKSANAAN PEMILU
Masa
Parlementer
Masa
Orde Baru
Masa
Reformasi
Pemilu
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah upaya memilih orang untuk dijadikan
pengisi jabatan-jabatan politik tertentu, mulai dari presiden sampai wakil rakyat di
berbagai tingkat pemerintahan sampai dengan kepala desa.
Pemilu di Indonesia telah dilaksanakan sebanyak 12 kali yaitu pada tahun
1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019
Masa Parlementer (Tahun 1955)
1
2
Sistem Pemilu
• Pemilu pertama sejak 10 tahun usia kemerdekaan Indonesia
• Dilaksanakan pada masa Demokrasi Parlementer (Kabinet Burhanuddin Harahap)
• Pemungutan suara 2 kali dilakukan :
1. Anggota DPR (29 September 1955)
2. Anggota Dewan Konstituante (15 Desember 1955)
Asas Pemilu
Jujur, Umum, Berkesamaan, Rahasia, Bebas, dan Langsung
Masa Parlementer (Tahun 1955)
3 Badan Penyelenggara Pemilu
• Panitia Pemilihan Indonesia (PPI)
Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan anggota konstituante dan anggota
DPR. Keanggotaan PPI 5-9 orang, masa kerja 4 tahun.
• Panitia Pemilihan (PP)
Memiliki tugas yang sama dengan PPI. Keanggotaannya 5-7 orang, masa kerja 4
tahun.
• Panitia Pemilihan Kabupaten (PPK)
Dibentuk tiap kabupaten oleh Menteri Dalam Negeri yang tugasnya membantu PP.
• Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Dibentuk tiap kecamatan oleh Menteri Dalam Negeri dengan tugasnya
mensahkan daftar pemilih dan menyelenggarakan pemungutan suara. Anggotanya 5 orang
anggota dan camat, karena menjadi ketua PPS merangkap anggota.
Masa Parlementer (Tahun 1955)
4 Peserta Pemilu
• Pemilu anggota DPR diikuti 118 peserta: 36 parpol, 34 ormas, dan 48 perseorangan.
• Pemilu anggota Konstituante diikuti 91 peserta: 39 parpol, 23 ormas, dan 29
perseorangan.
Parpol tersebut, yaitu :
 PKI (7 November 1945, diketuai Moh. Yusuf Sarjono)
 Partai Islam Masyumi (7 November 1945, diketuai dr. Sukirman Wirjo)
 Partai Buruh Indonesia (8 Novemer 1945, diketuai Nyono)
 Partai Rakyat Djelata (8 November 1945, diketuai Sutan Dewanis)
 Parkindo (10 November 1945, diketuai DS. Probowinoto)
 Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945, diketuai Mr. Amir Syarifuddin)
 Partai Rakyat Sosialis (20 November 1945, diketuai Sutan Syahrir)
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Perwakilan Berimbang (proposional) dengan Sistem Stelsel Daftar, artinya
besarnya kekuatan perwakilan organisasi dalam DPR dan DPRD, berimbang dengan
besarnya dukungan pemilih karena pemilih memberikan suaranya pada Organisasi Peserta
Pemilu.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1971
3 Badan Penyelenggara Pemilu
Dibentuk oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU), antara lain :
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
3 • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) : di pusat
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I (PPD I) : di provinsi
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II (PPD II) : di kabupaten
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) : di kecamatan
• Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) : di desa/kelurahan
Juga dibentuk KPPS, PPLN, PPSLN, dan KPPSLN
Pemilu 1971
4 Peserta Pemilu
Ada 10 parpol
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1977
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1971:
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1977
Peserta Pemilu
Terjadi fusi (peleburan parpol), sehingga hanya diikuti 3 parpol, yakni :
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan fusi/penggabungan dari NU,
Parmusi, Perti, dan PSII
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan fusi dari PNI, Parkindo, Partai
Katholik, Partai IPKI, dan Partai Murba
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1982
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1977:
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1982
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1987
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1982:
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1987
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1992
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1987:
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1992
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1997
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1992:
Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1997
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Perwakilan Berimbang (proposional) dengan Sistem Stelsel Daftar
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
Pemilu 1999
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibentuk oleh presiden.
Beranggotakan 48 orang dari unsur parpol dan 5 orang dari unsur pemerintah, dan
dibantu oleh sekretariat KPU.
Merupakan Pemilu pertama pada masa reformasi
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
3 • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) : di pusat
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I (PPD I) : di provinsi
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II (PPD II) : di kabupaten
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) : di kecamatan
• Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) : di desa/kelurahan
Juga dibentuk KPPS, PPLN, PPSLN, dan KPPSLN
Pemilu 1999
4 Peserta Pemilu
Ada 48 parpol
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2004
 Merupakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat memilih secara
langsung wakilnya di DPR, DPD, dan DPRD serta memilih langsung Presiden
dan Wakil Presiden
 Untuk memilih 550 anggota DPR, 128 anggota DPD, anggota DPRD (provinsi
maupun kabupaten/kota) se-Indonesia periode 2004-2009
 Untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004-2009
diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004
(putaran II)
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
1
2
Sistem Pemilu
Pemilu anggota DPR dan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota) menggunakan sistem
proporsional dengan sistem daftar calon terbuka. Pemilu anggota DPD menggunakan Sistem
Distrik berwakil banyak
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
Pemilu 2004
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Di tingkat provinsi dilaksanakan KPU Provinsi
• Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
3 • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan
• Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS
• Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) & Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Luar Negeri (KPPSLN) untuk penyelenggaraan di luar negeri
Pemilu 2004
4 Peserta Pemilu
• Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2004 diikuti oleh 24 partai.
• Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004, putaran I diikuti oleh 5 pasangan :
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2004
No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I
1 H. Wiranto, SH dan H. Salahuddin Wahid
2 Hj. Megawati Soekarnoputri dan KH. Achmad Hasyim Muzadi
3 Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudho Husodo
4 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
5 Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M. Sc
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2004
No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran II
1 Hj. Megawati Soekarnoputri dan KH. Achmad Hasyim Muzadi
2 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Karena putaran I belum ada yang memperoleh suara lebih dari 50%,
maka dilakukan putaran II, dengan pasangan yang memperoleh suara
terbanyak pertama dan terbanyak kedua.
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2009
 Merupakan pemilu ketiga di masa reformasi yang diselenggarakan secara
serentak pada tanggal 9 April 2009
 Untuk memilih 560 anggota DPR, 132 anggota DPD, anggota DPRD (provinsi
maupun kabupaten/kota) se-Indonesia periode 2009-2014
 Untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2009-2014
diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (1 putaran)
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
1
2
Sistem Pemilu
Pemilu anggota DPR dan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota) menggunakan sistem
proporsional dengan sistem daftar calon terbuka. Pemilu anggota DPD menggunakan Sistem
Distrik berwakil banyak. Distrik di sini adalah provinsi dimana setiap provinsi memiliki 4
perwakilan
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
Pemilu 2009
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Di tingkat provinsi dilaksanakan KPU Provinsi
• Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
3 • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan
• Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS
• Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) & Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Luar Negeri (KPPSLN) untuk penyelenggaraan di luar negeri
Pemilu 2009
4 Peserta Pemilu
• Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2009 diikuti oleh 44 partai. 38 parpol merupakan
partai nasional, sedangkan 6 partai merupakan partai lokal Aceh.
• Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009, diikuti oleh 3 pasangan :
Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2009
No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I
1 Hj. Megawati Soekarnoputri dan H. Prabowo Subianto
2 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. Dr. Boediono
3 Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan H. Wiranto, S.IP
Sekian
&
Terima kasih.
@ntshaudii

More Related Content

What's hot

Perlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desaPerlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desaAdelfios Andyka Fatra
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaMochamad Syahidu
 
Laporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv tema
Laporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv temaLaporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv tema
Laporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv temaNoviNoVarra
 
Frank gambale -_chop_builder
Frank gambale -_chop_builderFrank gambale -_chop_builder
Frank gambale -_chop_builderGregLachlan
 
Keyboard shortcuts adobe illustrator
Keyboard shortcuts adobe illustratorKeyboard shortcuts adobe illustrator
Keyboard shortcuts adobe illustratorAndi Irawan
 
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptxPendampingKotaDenpas
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDHeru Suprapto
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaFormasi Org
 
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdfPetunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdfdesalebakherang
 
Composable Queries with Ecto
Composable Queries with EctoComposable Queries with Ecto
Composable Queries with Ectodrewolson
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil ShintaDevi11
 
Berita acara hasil kesepakatan musrenbang
Berita acara hasil kesepakatan musrenbangBerita acara hasil kesepakatan musrenbang
Berita acara hasil kesepakatan musrenbanganakLin123
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
Chord melody method bill hart
Chord melody method   bill hartChord melody method   bill hart
Chord melody method bill hartgretechen
 
Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...
Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...
Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...ZainulHasan13
 
Rencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docxRencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docxCHAIRUDIN2
 

What's hot (20)

Perlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desaPerlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desa
 
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Laporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv tema
Laporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv temaLaporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv tema
Laporan. kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (bbgrm) ke xiv tema
 
Frank gambale -_chop_builder
Frank gambale -_chop_builderFrank gambale -_chop_builder
Frank gambale -_chop_builder
 
Keyboard shortcuts adobe illustrator
Keyboard shortcuts adobe illustratorKeyboard shortcuts adobe illustrator
Keyboard shortcuts adobe illustrator
 
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPD
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM Desa
 
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdfPetunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
Petunjuk Teknis Penguatan Kampung KB Tahun 2023.pdf
 
Composable Queries with Ecto
Composable Queries with EctoComposable Queries with Ecto
Composable Queries with Ecto
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
 
Etika Profesi Guru
Etika Profesi GuruEtika Profesi Guru
Etika Profesi Guru
 
Berita acara hasil kesepakatan musrenbang
Berita acara hasil kesepakatan musrenbangBerita acara hasil kesepakatan musrenbang
Berita acara hasil kesepakatan musrenbang
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
Chord melody method bill hart
Chord melody method   bill hartChord melody method   bill hart
Chord melody method bill hart
 
Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...
Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...
Belajar Bareng Sekolah Inklusif, Peran, dan Fungsi Guru Pembibing Inklusif se...
 
Rencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docxRencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docx
 

Similar to Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi.

Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)Muqowwil hujjaj
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaMidway Writer
 
Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum
Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan UmumKebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum
Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan UmumHana Medina
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDanialDarwis1
 
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdfPemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdffarhansyukri1
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Pentingnya demokrasi
Pentingnya demokrasiPentingnya demokrasi
Pentingnya demokrasiChoujiEriko
 
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaMakalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaRiyanto Kasnuri
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014musniumar
 

Similar to Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi. (20)

Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
 
modul_1c.pdf
modul_1c.pdfmodul_1c.pdf
modul_1c.pdf
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Partai Politik dan Sistem Politik di IndonesiaPartai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia
 
Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum
Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan UmumKebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum
Kebijakan Pemerintah Masa Orde Baru: Pemilihan Umum
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
 
Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdfPemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
 
Pemilu
PemiluPemilu
Pemilu
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
5308647
53086475308647
5308647
 
Sistem pemilihan umum
Sistem pemilihan umumSistem pemilihan umum
Sistem pemilihan umum
 
Kelahiran Orde Baru
Kelahiran Orde BaruKelahiran Orde Baru
Kelahiran Orde Baru
 
Pentingnya demokrasi
Pentingnya demokrasiPentingnya demokrasi
Pentingnya demokrasi
 
Ppt htn
Ppt htnPpt htn
Ppt htn
 
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaMakalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi.

  • 1. Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0 PRESENTASI SEJARAH -Perbedaan Pelaksanaan PemiluTahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi- @ntshaudii
  • 3. Pemilu Pemilihan Umum (Pemilu) adalah upaya memilih orang untuk dijadikan pengisi jabatan-jabatan politik tertentu, mulai dari presiden sampai wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan sampai dengan kepala desa. Pemilu di Indonesia telah dilaksanakan sebanyak 12 kali yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019
  • 4. Masa Parlementer (Tahun 1955) 1 2 Sistem Pemilu • Pemilu pertama sejak 10 tahun usia kemerdekaan Indonesia • Dilaksanakan pada masa Demokrasi Parlementer (Kabinet Burhanuddin Harahap) • Pemungutan suara 2 kali dilakukan : 1. Anggota DPR (29 September 1955) 2. Anggota Dewan Konstituante (15 Desember 1955) Asas Pemilu Jujur, Umum, Berkesamaan, Rahasia, Bebas, dan Langsung
  • 5. Masa Parlementer (Tahun 1955) 3 Badan Penyelenggara Pemilu • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan anggota konstituante dan anggota DPR. Keanggotaan PPI 5-9 orang, masa kerja 4 tahun. • Panitia Pemilihan (PP) Memiliki tugas yang sama dengan PPI. Keanggotaannya 5-7 orang, masa kerja 4 tahun. • Panitia Pemilihan Kabupaten (PPK) Dibentuk tiap kabupaten oleh Menteri Dalam Negeri yang tugasnya membantu PP. • Panitia Pemungutan Suara (PPS) Dibentuk tiap kecamatan oleh Menteri Dalam Negeri dengan tugasnya mensahkan daftar pemilih dan menyelenggarakan pemungutan suara. Anggotanya 5 orang anggota dan camat, karena menjadi ketua PPS merangkap anggota.
  • 6. Masa Parlementer (Tahun 1955) 4 Peserta Pemilu • Pemilu anggota DPR diikuti 118 peserta: 36 parpol, 34 ormas, dan 48 perseorangan. • Pemilu anggota Konstituante diikuti 91 peserta: 39 parpol, 23 ormas, dan 29 perseorangan. Parpol tersebut, yaitu :  PKI (7 November 1945, diketuai Moh. Yusuf Sarjono)  Partai Islam Masyumi (7 November 1945, diketuai dr. Sukirman Wirjo)  Partai Buruh Indonesia (8 Novemer 1945, diketuai Nyono)  Partai Rakyat Djelata (8 November 1945, diketuai Sutan Dewanis)  Parkindo (10 November 1945, diketuai DS. Probowinoto)  Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945, diketuai Mr. Amir Syarifuddin)  Partai Rakyat Sosialis (20 November 1945, diketuai Sutan Syahrir)
  • 7. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Perwakilan Berimbang (proposional) dengan Sistem Stelsel Daftar, artinya besarnya kekuatan perwakilan organisasi dalam DPR dan DPRD, berimbang dengan besarnya dukungan pemilih karena pemilih memberikan suaranya pada Organisasi Peserta Pemilu. Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) Pemilu 1971 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dibentuk oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU), antara lain :
  • 8. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 3 • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) : di pusat • Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I (PPD I) : di provinsi • Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II (PPD II) : di kabupaten • Panitia Pemungutan Suara (PPS) : di kecamatan • Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) : di desa/kelurahan Juga dibentuk KPPS, PPLN, PPSLN, dan KPPSLN Pemilu 1971 4 Peserta Pemilu Ada 10 parpol
  • 9. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar. Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) Pemilu 1977 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama dengan pemilu tahun 1971:
  • 10. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 4 Pemilu 1977 Peserta Pemilu Terjadi fusi (peleburan parpol), sehingga hanya diikuti 3 parpol, yakni : • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan fusi/penggabungan dari NU, Parmusi, Perti, dan PSII • Golongan Karya (GOLKAR) • Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan fusi dari PNI, Parkindo, Partai Katholik, Partai IPKI, dan Partai Murba
  • 11. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Proporsional. Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) Pemilu 1982 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama dengan pemilu tahun 1977:
  • 12. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 4 Pemilu 1982 Peserta Pemilu • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) • Golongan Karya (GOLKAR) • Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
  • 13. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Proporsional. Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) Pemilu 1987 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama dengan pemilu tahun 1982:
  • 14. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 4 Pemilu 1987 Peserta Pemilu • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) • Golongan Karya (GOLKAR) • Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
  • 15. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar. Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) Pemilu 1992 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama dengan pemilu tahun 1987:
  • 16. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 4 Pemilu 1992 Peserta Pemilu • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) • Golongan Karya (GOLKAR) • Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
  • 17. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar. Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) Pemilu 1997 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama dengan pemilu tahun 1992:
  • 18. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997) 4 Pemilu 1997 Peserta Pemilu • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) • Golongan Karya (GOLKAR) • Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
  • 19. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) 1 2 Sistem Pemilu Sistem Perwakilan Berimbang (proposional) dengan Sistem Stelsel Daftar Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil Pemilu 1999 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibentuk oleh presiden. Beranggotakan 48 orang dari unsur parpol dan 5 orang dari unsur pemerintah, dan dibantu oleh sekretariat KPU. Merupakan Pemilu pertama pada masa reformasi
  • 20. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) 3 • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) : di pusat • Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I (PPD I) : di provinsi • Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II (PPD II) : di kabupaten • Panitia Pemungutan Suara (PPS) : di kecamatan • Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) : di desa/kelurahan Juga dibentuk KPPS, PPLN, PPSLN, dan KPPSLN Pemilu 1999 4 Peserta Pemilu Ada 48 parpol
  • 21. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) Pemilu 2004  Merupakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat memilih secara langsung wakilnya di DPR, DPD, dan DPRD serta memilih langsung Presiden dan Wakil Presiden  Untuk memilih 550 anggota DPR, 128 anggota DPD, anggota DPRD (provinsi maupun kabupaten/kota) se-Indonesia periode 2004-2009  Untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004-2009 diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II)
  • 22. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) 1 2 Sistem Pemilu Pemilu anggota DPR dan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota) menggunakan sistem proporsional dengan sistem daftar calon terbuka. Pemilu anggota DPD menggunakan Sistem Distrik berwakil banyak Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil Pemilu 2004 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). • Di tingkat provinsi dilaksanakan KPU Provinsi • Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
  • 23. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) 3 • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan • Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan • Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS • Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) & Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) untuk penyelenggaraan di luar negeri Pemilu 2004 4 Peserta Pemilu • Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2004 diikuti oleh 24 partai. • Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004, putaran I diikuti oleh 5 pasangan :
  • 24. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) Pemilu 2004 No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I 1 H. Wiranto, SH dan H. Salahuddin Wahid 2 Hj. Megawati Soekarnoputri dan KH. Achmad Hasyim Muzadi 3 Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudho Husodo 4 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla 5 Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M. Sc
  • 25. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) Pemilu 2004 No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran II 1 Hj. Megawati Soekarnoputri dan KH. Achmad Hasyim Muzadi 2 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Karena putaran I belum ada yang memperoleh suara lebih dari 50%, maka dilakukan putaran II, dengan pasangan yang memperoleh suara terbanyak pertama dan terbanyak kedua.
  • 26. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) Pemilu 2009  Merupakan pemilu ketiga di masa reformasi yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 April 2009  Untuk memilih 560 anggota DPR, 132 anggota DPD, anggota DPRD (provinsi maupun kabupaten/kota) se-Indonesia periode 2009-2014  Untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2009-2014 diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (1 putaran)
  • 27. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) 1 2 Sistem Pemilu Pemilu anggota DPR dan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota) menggunakan sistem proporsional dengan sistem daftar calon terbuka. Pemilu anggota DPD menggunakan Sistem Distrik berwakil banyak. Distrik di sini adalah provinsi dimana setiap provinsi memiliki 4 perwakilan Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil Pemilu 2009 3 Badan Penyelenggara Pemilu Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). • Di tingkat provinsi dilaksanakan KPU Provinsi • Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
  • 28. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) 3 • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan • Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan • Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS • Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) & Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) untuk penyelenggaraan di luar negeri Pemilu 2009 4 Peserta Pemilu • Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2009 diikuti oleh 44 partai. 38 parpol merupakan partai nasional, sedangkan 6 partai merupakan partai lokal Aceh. • Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009, diikuti oleh 3 pasangan :
  • 29. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009) Pemilu 2009 No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I 1 Hj. Megawati Soekarnoputri dan H. Prabowo Subianto 2 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. Dr. Boediono 3 Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan H. Wiranto, S.IP