Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi.
1. Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0
PRESENTASI
SEJARAH
-Perbedaan Pelaksanaan PemiluTahun 1955, Masa Orde Baru, dan Reformasi-
@ntshaudii
3. Pemilu
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah upaya memilih orang untuk dijadikan
pengisi jabatan-jabatan politik tertentu, mulai dari presiden sampai wakil rakyat di
berbagai tingkat pemerintahan sampai dengan kepala desa.
Pemilu di Indonesia telah dilaksanakan sebanyak 12 kali yaitu pada tahun
1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019
4. Masa Parlementer (Tahun 1955)
1
2
Sistem Pemilu
• Pemilu pertama sejak 10 tahun usia kemerdekaan Indonesia
• Dilaksanakan pada masa Demokrasi Parlementer (Kabinet Burhanuddin Harahap)
• Pemungutan suara 2 kali dilakukan :
1. Anggota DPR (29 September 1955)
2. Anggota Dewan Konstituante (15 Desember 1955)
Asas Pemilu
Jujur, Umum, Berkesamaan, Rahasia, Bebas, dan Langsung
5. Masa Parlementer (Tahun 1955)
3 Badan Penyelenggara Pemilu
• Panitia Pemilihan Indonesia (PPI)
Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan anggota konstituante dan anggota
DPR. Keanggotaan PPI 5-9 orang, masa kerja 4 tahun.
• Panitia Pemilihan (PP)
Memiliki tugas yang sama dengan PPI. Keanggotaannya 5-7 orang, masa kerja 4
tahun.
• Panitia Pemilihan Kabupaten (PPK)
Dibentuk tiap kabupaten oleh Menteri Dalam Negeri yang tugasnya membantu PP.
• Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Dibentuk tiap kecamatan oleh Menteri Dalam Negeri dengan tugasnya
mensahkan daftar pemilih dan menyelenggarakan pemungutan suara. Anggotanya 5 orang
anggota dan camat, karena menjadi ketua PPS merangkap anggota.
6. Masa Parlementer (Tahun 1955)
4 Peserta Pemilu
• Pemilu anggota DPR diikuti 118 peserta: 36 parpol, 34 ormas, dan 48 perseorangan.
• Pemilu anggota Konstituante diikuti 91 peserta: 39 parpol, 23 ormas, dan 29
perseorangan.
Parpol tersebut, yaitu :
PKI (7 November 1945, diketuai Moh. Yusuf Sarjono)
Partai Islam Masyumi (7 November 1945, diketuai dr. Sukirman Wirjo)
Partai Buruh Indonesia (8 Novemer 1945, diketuai Nyono)
Partai Rakyat Djelata (8 November 1945, diketuai Sutan Dewanis)
Parkindo (10 November 1945, diketuai DS. Probowinoto)
Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945, diketuai Mr. Amir Syarifuddin)
Partai Rakyat Sosialis (20 November 1945, diketuai Sutan Syahrir)
7. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Perwakilan Berimbang (proposional) dengan Sistem Stelsel Daftar, artinya
besarnya kekuatan perwakilan organisasi dalam DPR dan DPRD, berimbang dengan
besarnya dukungan pemilih karena pemilih memberikan suaranya pada Organisasi Peserta
Pemilu.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1971
3 Badan Penyelenggara Pemilu
Dibentuk oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU), antara lain :
8. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
3 • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) : di pusat
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I (PPD I) : di provinsi
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II (PPD II) : di kabupaten
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) : di kecamatan
• Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) : di desa/kelurahan
Juga dibentuk KPPS, PPLN, PPSLN, dan KPPSLN
Pemilu 1971
4 Peserta Pemilu
Ada 10 parpol
9. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1977
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1971:
10. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1977
Peserta Pemilu
Terjadi fusi (peleburan parpol), sehingga hanya diikuti 3 parpol, yakni :
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan fusi/penggabungan dari NU,
Parmusi, Perti, dan PSII
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan fusi dari PNI, Parkindo, Partai
Katholik, Partai IPKI, dan Partai Murba
11. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1982
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1977:
12. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1982
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
13. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1987
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1982:
14. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1987
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
15. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1992
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1987:
16. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1992
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
17. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Proporsional dengan Stelsel Daftar.
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER)
Pemilu 1997
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh badan penyelenggara pemilu, dengan struktur organisasi yang sama
dengan pemilu tahun 1992:
18. Masa Orde Baru (Tahun 1971-1997)
4
Pemilu 1997
Peserta Pemilu
• Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
• Golongan Karya (GOLKAR)
• Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
19. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
1
2
Sistem Pemilu
Sistem Perwakilan Berimbang (proposional) dengan Sistem Stelsel Daftar
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
Pemilu 1999
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibentuk oleh presiden.
Beranggotakan 48 orang dari unsur parpol dan 5 orang dari unsur pemerintah, dan
dibantu oleh sekretariat KPU.
Merupakan Pemilu pertama pada masa reformasi
20. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
3 • Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) : di pusat
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I (PPD I) : di provinsi
• Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II (PPD II) : di kabupaten
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) : di kecamatan
• Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) : di desa/kelurahan
Juga dibentuk KPPS, PPLN, PPSLN, dan KPPSLN
Pemilu 1999
4 Peserta Pemilu
Ada 48 parpol
21. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2004
Merupakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat memilih secara
langsung wakilnya di DPR, DPD, dan DPRD serta memilih langsung Presiden
dan Wakil Presiden
Untuk memilih 550 anggota DPR, 128 anggota DPD, anggota DPRD (provinsi
maupun kabupaten/kota) se-Indonesia periode 2004-2009
Untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004-2009
diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004
(putaran II)
22. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
1
2
Sistem Pemilu
Pemilu anggota DPR dan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota) menggunakan sistem
proporsional dengan sistem daftar calon terbuka. Pemilu anggota DPD menggunakan Sistem
Distrik berwakil banyak
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
Pemilu 2004
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Di tingkat provinsi dilaksanakan KPU Provinsi
• Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
23. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
3 • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan
• Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS
• Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) & Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Luar Negeri (KPPSLN) untuk penyelenggaraan di luar negeri
Pemilu 2004
4 Peserta Pemilu
• Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2004 diikuti oleh 24 partai.
• Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004, putaran I diikuti oleh 5 pasangan :
24. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2004
No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I
1 H. Wiranto, SH dan H. Salahuddin Wahid
2 Hj. Megawati Soekarnoputri dan KH. Achmad Hasyim Muzadi
3 Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudho Husodo
4 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
5 Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M. Sc
25. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2004
No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran II
1 Hj. Megawati Soekarnoputri dan KH. Achmad Hasyim Muzadi
2 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Karena putaran I belum ada yang memperoleh suara lebih dari 50%,
maka dilakukan putaran II, dengan pasangan yang memperoleh suara
terbanyak pertama dan terbanyak kedua.
26. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2009
Merupakan pemilu ketiga di masa reformasi yang diselenggarakan secara
serentak pada tanggal 9 April 2009
Untuk memilih 560 anggota DPR, 132 anggota DPD, anggota DPRD (provinsi
maupun kabupaten/kota) se-Indonesia periode 2009-2014
Untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2009-2014
diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (1 putaran)
27. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
1
2
Sistem Pemilu
Pemilu anggota DPR dan DPRD (provinsi dan kabupaten/kota) menggunakan sistem
proporsional dengan sistem daftar calon terbuka. Pemilu anggota DPD menggunakan Sistem
Distrik berwakil banyak. Distrik di sini adalah provinsi dimana setiap provinsi memiliki 4
perwakilan
Asas Pemilu
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
Pemilu 2009
3
Badan Penyelenggara Pemilu
Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Di tingkat provinsi dilaksanakan KPU Provinsi
• Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
28. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
3 • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan
• Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan
• Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS
• Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) & Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Luar Negeri (KPPSLN) untuk penyelenggaraan di luar negeri
Pemilu 2009
4 Peserta Pemilu
• Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2009 diikuti oleh 44 partai. 38 parpol merupakan
partai nasional, sedangkan 6 partai merupakan partai lokal Aceh.
• Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009, diikuti oleh 3 pasangan :
29. Masa Reformasi (Tahun 1999-2009)
Pemilu 2009
No Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I
1 Hj. Megawati Soekarnoputri dan H. Prabowo Subianto
2 Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. Dr. Boediono
3 Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan H. Wiranto, S.IP