Dokumen tersebut membahas pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Demokrasi dijelaskan sebagai konsep yang mendorong keadilan, kejujuran, dan transparansi untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya demokrasi dalam konteks politik dan ekonomi, seperti pelaksanaan pemilu secara adil dan kesempatan bagi seluruh
2. PENTINGNYA DEMOKRASI
Demokrasi merupakan satu konsep
yang mengedepankan keadilan
,kejujuran dan transparasi
(keterbukaan). Dengan demikian ,
bertujuan untuk menciptakan
kehidupan masyarakat yang adil ,
sejahtera sehingga demokrasi sangat
penting dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat.
9/21/2014 2
3. DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN PILITIK
PEMILU
1. Wujud pelaksanaan demokrasi
2. Wujud pelaksanaan kedaulautan rakyat
3. Wujud pelaksanaan hak politik
4. Partisipasi rakyat terhadap kehidupan bbsg dan
berneg
5. Pemilihan wakil rakyat dan pemimpin yang
demokratis
6. Menjamin kehidupan berbangsa dan bernegara
7. Sasaran mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan
nasional
9/21/2014 3
4. 1. Dasar hukum Pemilu
1. Sila ke 4 Pancasila: “ Kerakyatan.....”
2. UUD 1945 pasal 22 E ayat 1 s.d 6 sbb:
Ayat 1 : Pemilu dilaksanakan secara luber dan jurdil
Ayat 2 : Pemilu diselenggarakan untuk memilih DPR,
DPD, Pres dan Wapres dan DPRD
Peserta Pemilu untuk memilih DPR dan DPRD adalah
partai politik
Peserta Pemilu untuk memilih DPD adalah
perorangan
Pemilu diselenggarakan oleh suatu komis pemilu
yang bersifat nasional, tetap dan mandiri
Ketentuan tentang pemilu diatur dengan UU
3. UU No 10 tahun 2008 tentang pemilu
9/21/2014 4
5. ASAS PEMILU
1. Langsung: pemilih memberikan suaranya
tanpa perantara
2. Umum: setiap warga negara berhak memilih
dan dipilih asal memenuhi syarat
3. Bebas : pemilih menentukan pilihan tanpa
paksaan
4. Rahasia: pilihan pemilih dijamin tidak akan
diketahui oleh siapapun
5. Jujur: semua pihak yang terlibat dalam pemilu
hrs jujur
6. Adil: semua pihak yang terlibat dalam pemilu
diperlakukan sama dan bebas dr kecurangan
9/21/2014 5
6. TUJUAN DAN PESERTA PEMILU
TUJUAN PEMILU: Memilih anggota DPR, DPD,
DPRD dan PRES dan WAPRES
Peserta pemilu anggota DPD adalah
perorangan
Peserta pemilu DPR dan DPRD adalah partai
politik
Peserta pemilu Pres dan Wapres adalah
pasangan yang dicalonkan partai atau
gabungan partai
9/21/2014 6
7. PENYELENGGARA PEMILU
Pasal 22 E ayat 5 UUD 1945 : Pemilu di Indonesia
diselenggarakan oleh suatu badan yang disebut KPU( Komisi
Pemilihan Uumn ) yang bersifat nasional ,tetap dan mandiri
KPU mempunyai hierarki sbb:
KPU Pusat
KPU Propinsi KPU kab/ Kota
PPK ( Panitia Pemilihan Kecamatan
PPS ( Panitia Pemungutan Suara)
KPPS ( Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)
9/21/2014 7
8. Sistem pemilu
1.Distrik
Sistem distrik adalah sistem pemilu dimana
pemilih dikelompokkan dalam distrik(daerah
pemilihan).penentuan Distrik berdasar jml
penduduk , satu distrik memiliki jatah satu
kursi di parlemen ( DPR, DPRD) satu kursi
inilah yang diperebutkan oleh partai peserta
pemilu . Partai pemilu yang mendapat suara
terbanyak di distriknya(walaupun kurang dari
50%) akan duduk di parlemen , sedangkan
yang kalah dianggap hilang karena tidak bisa
digabung dengan distrik lain
8
9. Sistem pemilu
1.Proposional
Sistem ini menekankan pada perbandingan
perolehan wakil rakyat dengan perolehan
dukungan suara artinya perolehan jatah kursi
di parlemen sebanding dengan perolehan
suara.
Contoh: partai mendapat 30 % suara dari total
pemilih maka kursi yang diperoleh adalah 30
5 dari jml kursi yang tersedia shg dalam
sistem ini tidak ada suara yang hilang
9/21/2014 9
10. Hak pilih dalam pemilu
1.Hak pilih aktif (hak untuk memilih)
1. WNI
2. Berusia 17 tahun atau sudah menikah
3. Terdaftar sebagai pemilih
4. Tidak sedang terganggu jiwanya
2. Hak pilih aktif (hak untuk dipilih)
1. WNI berusia 21 tahun
2. Bertakwa pada TYME dan setia pada Pancasila,
UUD1945
3. Berdomisili di wil .NKRI dan sdg tdk dicabut haknya
4. Sehat jasmani dan rohani
9/21/2014 10
11. Kapan saja Pemilu di
Indonesia
Indoneia telah melaksanakan Pemilu sebanyak 10 kali
(
1955,1971,1977,1982,1987,1992,1997,1999,2004,
2009)
Pemilu 1955 memilih anggota DPR dan Konstituante
Pemilu 1971 merupakan Pemilu I setelah ORBA yang
11
diikuti 10 partai diantaranya GOLKAR
Pemilu 1999 adalah pemilu I setelah ORBA dibawah
Presiden Habibie diikuti 48 partai
Pemilu 2004 pemilu I rakyat memilih Pres dan Wapres
secara langsung
12. DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN
EKONOMI
Diatur dalam pasal 33 UUD 1945 pasal 33 ayat 4 : “
Perekonomian Nasional diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efesiensi, berkeadilan ,
berkelanjutan,berwawasan
lingkungan,kemandirian serta dengan menjaga
keseimbangan dan kesatuan ekonomi nasional.
Dua elemen dasar demokrasi ekonomi adalah:
kemakmuran dan kesempatan untuk
menikmatinya
9/21/2014 12
13. DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN
EKONOMI
kemakmuran : untuk menciptakan kemakmuran ,
pertumbuhan ekonomi merupakan prasyarat
dengan dilandasi kondisi publik yang bersih ,
kredibel dengan institusi perbankan yang sehat .
kesempatan untuk menikmatinya: hal ini berkaitan
dengan konsep keadilan ekonomi yaitu kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh semua warga
masyarakat dan untuk semua warga masyarakat
dan diawasi oleh anggota masyarakat itu sendiri.
Prinsip ekonomi tersebut dapat diimplementasikan
dalam bentuk ekonomi berasaskan kekeluargaan
9/21/2014 13