Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut saya jawab:
1. Beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar antara lain:
- Kondisi lingkungan yang kurang kondusif untuk proses belajar mengajar
- Jarak antara sekolah dan lokasi lingkungan yang jauh
- Keterbatasan waktu dan biaya transportasi
- Keterbatasan sarana prasarana pendukung kegiatan belajar di luar kelas
2.
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
1. BAB 6 LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER, SARANA DAN PRASARANA
OLEH
KELOMPOK 1
Cici Rahmiyani (3061956152)
Eryati Afliani (3061956118)
Muhammad Hasran (3061956042)
Muhammad Irfan Huzairi (3061956093)
Mata Kuliah : Pembelajaran Berwawasan Lingkungan
Dosen Pengampu : Nana Citrawati Lestari, S.Si., M.Pd.
2. A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan merupakan kesatuan ruang, semua benda dan
keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya serta
makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik (makhluk
hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia. Menurut Munadjat
Danusaputro, lingkungan adalah seluruh benda yang ada dan mempengaruhi
kesejahteraan manusia. Lingkungan yang ada di sekitar kita adalah salah satu
sumber yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara
optimal. Kegiatan belajar yang memanfaatkan lingkungan sekitar diharapkan
akan lebih menarik, tidak membosankan, dan menumbuhkan antusiasme
siswa untuk lebih giat belajar.
3. B. Pengertian Lingkungan sebagai Sumber,
Sarana dan Sasaran Belajar
• Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar adalah suatu tempat atau
ruangan yang terdiri dari makhluk hidup dan benda mati yang dimanfaatkan
manusia untuk belajar sehingga tercipta budaya manusia.
• Lingkungan sebagai Sarana Belajar
Lingkungan merupakan suatu sarana belajar yang baik, bahkan
lingkungan yang alamiah menyediakan bahan-bahan yang tidak perlu dibeli,
misalnya udara, cahaya matahari, pepohonan, air sungai, rerumputan dan
sebagainya. Jadi lingkungan adalah suatu sarana belajar yang praktis dan
ekonomis yang memudahkan kita untuk belajar dan lingkungan juga sebagai
juga sebagai salah satu kajian dalam pembelajaran IPA yang dapat
dimanfaatkan dalam mempelajari konsep Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam
hal ini dapat dikatakan bahwa pemanfaatan lingkungan dapat meningkatkan
produk, proses, keterampilan dan meningkatkan kinerja para siswa SD
dalam pembelajaran IPA.
4. • Lingkungan sebagai Sasaran Belajar
Lingkungan merupakan salah satu sasaran dalam proses pembelajaran.
Salah satu tujuan pendidikan di SD, antara lain agar anak dapat mengenal, mengetahui
dan mempelajari alam sekitar. Alam sekitar ini tentunya termasuk lingkungan. Jadi
segala sesuatu yang ada di sekitar anak termasuk lingkungan merupakan objek belajar
yang akan diajarkan kepada anak didik kita, atau dengan kata lain lingkungan
merupakan sasaran belajar bagi anak SD.
B. Pengertian Lingkungan sebagai Sumber,
Sarana dan Sasaran Belajar
5. C. Tujuan Lingkungan sebagai Sumber, Sarana dan Sasaran
Belajar
● Kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan tidak
membosankan
● Hakikat belajar akan lebih bermakna karena siswa
dihadapkan pada keadaan yang sebenarnya
● Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya dan lebih
aktual sehingga kebenarannya lebih akurat
● Kegiatan siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab
dapat dilakukan dengan cara seperti wawancara, mengamati
dan lain-lain
● Memperluas wawasan berpikir siswa dan meningkatkan
prestasi belajar
● Siswa dapat memahami dan menghayati aspek yang ada di
lingkungannya
6. D. Jenis-jenis Lingkungan sebagai Sumber Belajar
• Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sebagai sumber belajar ini berkenaan dengan interaksi manusia
dengan kehidupan masyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian,
kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai.
Lingkungan sosial ini biasanya digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan.
Dalam praktek pengajaran yang memanfaatkan lingkungan sosial sebagai media dan sumber
belajar, hendaknya dimulai dari lingkungan yang dekat dahulu. Seperti keluarga, tetangga, RT,
RW, kampung, desa dan lain-lain. Kemudian, pengajaran tersebut harus disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku dan tingkat perkembangan anak didik.
7. D. Jenis-jenis Lingkungan sebagai Sumber Belajar
• Lingkungan Alam
Lingkungan alam berkaitan dengan segala sesuatu yang
sifatnya alamiah, seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara,
musim, curah hujan, flora, fauna dan sumber daya alam. Aspek-aspek
lingkungan alam ini dapat dipelajari langsung oleh para siswa dengan
mudah, melalui pengamatan dan pencatatan secara pasti, karena
mengingat sifat dari gejala alam relatif tetap tidak seperti dalam
lingkungan sosial. Misalnya dalam mengamati perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam proses pertumbuhan makhluk hidup. Gejala lain
yang dapat dipelajari adalah kerusakan-kerusakan lingkungan alam
termasuk faktor penyebabnya seperti erosi, penggundulan hutan,
pencemaran air, tanah, udara dan sebagainya.
8. Lingkungan buatan adalah lingkungan yang sengaja diciptakan
atas dibuat untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Lingkungan buatan ini terdiri dari irigasi atau pengairan,
bendungan, taman, kebun binatang, perkebunan, pembangkit tenaga listrik
dan sebagainya. Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari
berbagai aspek seperti prosesnya, pemanfaatannya, fungsinya,
pemeliharaannya, daya dukungnya serta aspek lain yang berkenaan
dengan pembangunan dan kepentingan manusia serta masyarakat pada
umumnya.
D. Jenis-jenis Lingkungan sebagai Sumber Belajar
• Lingkungan Buatan
9. E. Teknik Menggunakan Lingkungan sebagai Sumber,
Sarana dan Sasaran Belajar
• Survey, yaitu siswa mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat untuk
mengamati dan mempelajari proses sosial, budaya, ekonomi, kependudukan dan lain-lain.
• Camping atau berkemah, kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun
dengan berkemah siswa dapat menghayati bagaimana kehidupan alam seperti suhu,
iklim, suasana dan lain-lain
• Field Trip atau karyawisata, yaitu kegiatan kunjungan siswa keluar kelas untuk
mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah.
• Praktik Lapangan, kegiatan ini dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh keterampilan
khusus tertentu.
• Melalui proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat, cara ini dilakukan apabila
sekolah (guru dan siswa secara bersama-sama melakukan kegiatan memberikan bantuan
kepada masyarakat seperti pelayanan, penyuluhan, partisipasi dalam kegiatan
masyarakat, dan kegiatan lain yang diperlukan. Misalnya para siswa membantu
memberikan pelayanan posyandu, perbaikan jembatan, jalan-jalan, kebersihan
lingkungan, dan lain-lain.
• Mengundang narasumber, kegiatan ini dilakukan dengan mengundang tokoh masyarakat
untuk memberikan penjelasan mengenai keahliannya di depan para siswa.
10. F. Prosedur Persiapan Menggunakan Lingkungan
sebagai Sumber, Sarana dan Sasaran Belajar
• Guru dan siswa menentukan tujuan belajar yang berkaitan dengan penggunaan
lingkungan sebagai sumber, sarana, dan sasaran belajar.
• Tentukan objek yang harus dipelajari dan dikunjungi. Dalam menetapkan objek
kunjungan tersebut hendaknya diperhatikan relevansi dengan tujuan belajar.
• Menentukan cara belajar siswa pada saat kunjungan dilakukan. Misalnya
mencatat apa yang terjadi, mengamati suatu proses, bertanya atau wawancara.
Di samping itu ada baiknya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap
kelompok diberi tugas khusus dalam kegiatan belajarnya.
• Guru dan siswa mempersiapkan perizinan jika diperlukan. Misalnya membuat
dan mengirimkan surat permohonan untuk mengunjungi objek tersebut agar
mereka dapat mempersiapkannya.
• Persiapan teknis yang diperlukan untuk kegiatan belajar, seperti tata tertib di
perjalanan dan di tempat, tujuan, perlengkapan belajar yang harus dibawa,
menyusun pertanyaan yang akan diajukan, kalau ada kamera untuk mengambil
foto, transportasi yang digunakan, biaya, makanan, atau perbekalan, dan
perlengkapan P3K.
11. G. Langkah Pelaksanaan Menggunakan Lingkungan
sebagai Sumber, Sarana, Sasaran Belajar
1. Kegiatan belajar diawali dengan penjelasan petugas mengenai objek yang
dikunjungi
2. Para siswa mengajukan beberapa pertanyaan melalui kelompoknya masing-
masing supaya lebih hemat.
3. Semua siswa mencatat semua informasi yang diperoleh.
4. Para siswa melihat dan mengamati objek yang dipelajari (para petugas
memberikan penjelasan berkaitan dengan cara kerja atau proses kerja).
5. Para siswa dalam kelompoknya mendiskusikan hasil-hasil belajarnya.
6. Akhir kunjungan para siswa mengucapkan terimakasih kepada petugas dan
pimpinan objek tersebut.
7. Apabila objek kunjungan sifatnya bebas dan tak perlu ada petugas yang
mendampinginya, seperti kemah, mempelajari lingkungan sosial, dan lain-lain,
para siswa langsung langsung mempelajari mempelajari objek studi, mencatat
dan mengamatinya atau mengadakan wawancara dengan siapa saja yang
menguasai persoalan.
12. H. Kelebihan dan Kekurangan Lingkungan Sebagai
Sumber, Sarana dan Sasaran Belajar
Kelebihan:
• Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan.
• Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan
yang sebenarnya atau bersifat alami.
• Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat dilakukan dengan
berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan atau
mendemonstrasikan, menguji fakta, dan lain-lain.
• Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka
beraneka ragam seperti seperti lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan, dan
lain-lain.
• Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya,
sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan di sekitarnya, serta
dapat memupuk cinta pada lingkungan sekitarnya.
13. H. Kelebihan dan Kekurangan Lingkungan Sebagai
Sumber, Sarana dan Sasaran Belajar
Kekurangan:
• Kegiatan yang kurang dipersiapkan sebelumnya, menyebabkan pada waktu siswa dibawa ke
tujuan tidak melakukan kegiatan belajar yang diharapkan sehingga ada kesan main-main.
Kelemahan ini bisa diatasi dengan persiapan yang matang sebelum kegiatan itu dilaksanakan.
• Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari lingkungan memerlukan waktu
yang cukup lama, sehingga menghabiskan waktu untuk belajar di kelas. Kesan ini keliru sebab
kunjungan ke kebun sekolah untuk mempelajari keadaan tanah, interaksi antarmakhluk hidup,
komunitas dan lain-lain dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan langsung bisa kembali ke
sekolah.
• Adanya pandangan guru bahwa kegiatan pembelajaran hanya terjadi di dalam kelas. Tugas
belajar siswa dapat dilakukan di luar jam pelajaran baik secara individual maupun kelompok
salah satunya dengan mempelajari pelajari lingkungan.
14. DAFTAR PUSTAKA
Ariyani, Rika. 2021. “Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar”.
https://www.rikaariyani.com/2021/11/Lingkungan-sebagai-sumber-belajar.html?m=1
[Diakses pada Tanggal 12 Oktober 2022 Pukul 21:04 WITA]
Putri, Della Aryana. 2021. “Makalah Lingkungan Sebagai Sumber Belajar”.
https://id.scribd.com/document/503087837/MAKALAH-lingkungan-sebagai-sumber-belajar
[Diakses pada Tanggal 12 Oktober 2022 Pukul 21:13 WITA]
Sari, Rindi Antika. 13 Maret 2013. “Lingkungan Sebagai Sumber Belajar”.
https://dzestrindi.wordpress.com/2013/03/13/lingkungan-sebagai-sumber-belajar/
[Diakses pada Tanggal 12 Oktober 2022 Pukul 21:27 WITA]
Admin. Agustus 2013.”Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar”.
https://www.matrapendidikan.com/2013/08/manfaat-lingkungan-sebagai-sumber.html?m=1
[Diakses pada Tanggal 13 Oktober 2022 Pukul 17:21 WITA]
Purwanti, Yuyun dkk. 2018. “Lingkungan Sebagai Sarana dan Sasaran Belajar Laboratorium Alam”.
https://id.scribd.com/document/393601496/plh-docx
[Diakses pada Tanggal 22 Oktober 2022 Pukul 21:47 WITA]
17. Pertanyaan:
1. Aulia (2): apakah ada kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan media lingkungan
sebagai sumber belajar?
2. Hairulah (3): bagaimana cara pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar siswa?
3. Riska (4): apakah lingkungan itu termasuk salah satu media pembelajan, jika termasuk
apakah lingkungan bisa dijadikan salah satu media pembelajaran yang optimal untuk
mencapai sebuah proses dan hasil pembelajaran?
4. Maulida (5): sebagai calon pendidik bagaimana langkah rencana kalian dalam mengelola
suasana di luar kelas agar terciptanya kelas yang berkualitas dan kondusif?
5. Sarani (6): apa saja yang dapat diperoleh dari menggunakan lingkungan sebagai sumber
sarana belajar?
6. Ibu: contoh kegiatan pembelajaran seperti apa yang cocok jika menggunakan sarana
belajar berupa lingkungan sawah?