SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
“LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN”
Disusun oleh :
Kelompok 9/PAI/IV C
Galang Adi Kuncoro 1172020085
Hilwa Fathia Jamil 1172020105
Ira Rohimah 1172020117
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN
GUNUNG DJATI BANDUNG 2019
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan
cara yang faktual dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan. Pembelajaran menggunakan cara ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain survey, berkemah,
karyawisata pendidikan, praktek lapangan, pelayanan kepada
masyarakat, dan nara sumber. Ada tiga macam lingkungan belajar yakni
lingkungan sosial, lingkungan alam dan lingkungan buatan.
Agar penggunaan media ini berjalan dengan baik, hendaknya
dipersiapkan dengan melalui beberapa tahapan antara lain tahap
persiapan, penyajian, penerapan, dan kelanjutan. Guru diharapakan
terus menggunakan media pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan
menguasainya. Sehingga dengan penggunaan media pembelajaran yang
berkelanjutan akan meningkatkan kualitas hasil belajar dan
memaksimalkan tujuan pembelajaran.
ABSTRAK
Pendayagunaan lingkungan merupakan suatu pendekatan
pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan peserta
didik melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar.
Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan pembelajaran akan
menarik perhatian peserta didik bila apa yang dipelajari diangkat dari
lingkungannya, sehingga apa yang dipelajari berhubungan dengan
kehidupan, dan berfaedah bagi kehidupannya.
Dalam pembahasan ini lingkungan disusun sekitar jenis- jenis
lingkungannya. Langkah dan prosedur penggunaannya hingga
mempunyai makna dan ada hubungannya antara peserta didik dengan
lingkungannya.
Pada hakekatnya mendekatkan dan memadukan peserta didik
dengan lingkungannya, agar mereka memiliki rasa cinta, peduli dan
tanggung jawab terhadap lingkungannya. Inilah sebenarnya yang disebut
life skill , sehingga pembelajaran membekali peserta didik dengan
berbagai keterampilan untuk bisa hidup dan mempertahankan
lingkungannya, serta mengembangkan diri secara optimal.1
1
Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum UM 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung. PT
REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. Hal 205.
PENDAHULUAN
1. Lingkungan sebagai Media Pembelajaran
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan
cara yang faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di
alam sekitar yang memiliki makna dan/ atau pengaruh tertentu
kepada individu. Istilah lain yang erat kaitannya dengan lingkungan
adalah “ekologi” atau sering disebut “lingkungan hidup”. Lingkungan
(environment) sebagai dasar pengajaran adalah faktor kondisional
yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor
belajar yang penting. Lingkungan belajar/ pembelajaran/ pendidikan
terdiri dari berikut ini.
1. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok
besar atau kelompok kecil
2. Lingkungan personal meliputi individu- individu sebagai suatu
pribadi berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya.
3. Lingkungan alam (fisik) meliputi semua sumber daya alam yang
dapat diperdayakan sebagai sumber belajar.
4. Lingkungan kulktural mencakup hasil budaya dan teknologi yang
dapat dijadikan sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor
PEMBAHASAN
MATERI
pendukung pengajaran. Dalam konteks ini termasuk sistem nilai,
norma, dan adat kebiasaan.2
2. Teknik Menggunakan Lingkungan
Ada beberapa cara bagaimana mempelajari lingkungan sebagai
media pembelajaran dan sumber belajar.
Cara pertama dengan Survey, yakni siswa mengunjungi
lingkungan seperti masyarakat setempat untuk mempelajari proses
sosial, budaya, ekonomi, kependudukan, dan lain-lain.3 Dengan cara
ini siswa melakukan pembelajaran dengan cara melalui observasi,
wawancara dengan tokoh masyarakat atau pihak yang
bersangkutan, mempelajari data dan dokumen yang ada, dan lainnya.
Hasilnya dapat berupa catatan atau laporan yang kemudian dibahas
bersama di sekolah.
Cara kedua dengan kamping atau berkemah. Kemah
memerlukan waktu yang cukup sebab siswa harus dapat menghayati
bagaimana kehidupan alam seperti suhu, iklim, suasana, dan lain-
lain. Berkemah identik dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam,
namun berkemah juga dapat memberikan pelajaran bagi siswa untuk
bersosialisasi. Dengan berkemah, siswa dapat secara langsung
beradaptasi dengan lingkungan dan dapat mengambil pelajaran
secara langsung.
2
Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke-16. Hal 196.
3
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet
Ke-12. Hal 209-211.
Cara ketiga adalah field trip atau karyawisata. Dalam
pengertian pendidikan karyawisata adalah kunjungan siswa keluar
kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari
kegiatan kurikuler di sekolah. Karyawisata ini memerlukan
perencanaan yang matang agar siswa dapat benar-benar mengambil
pelajaran bukan hanya sekedar bermain, dan cara ini biasa dilakukan
di akhir semester.
Cara keempat dengan praktek lapangan. Praktek lapangan
dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh keterampilan dan
kecakapan khusus. Praktek lapangan ini biasa dilakukan oleh
sekolah-sekolah kejuruan yang dimana siswa dapat
mempraktekannya langsung dalam kegiatan Praktek Pelatihan
Lapangan (PPL) atau semacamnya.
Cara kelima mengundang manusia sumber atau nara sumber.
Berbeda dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan
nara sumber merupakan kebalikannya. Jika pada cara sebelumnya
siswa dibawa ke luar sekolah, maka pada cara ini apa yang dapat
dipelajari dari luar sekolah disampaikan oleh nara sumber di dalam
kelas.
Cara keenam melalui proyek pelayanan dan pengabdian pada
masyarakat cara ini dilakukan apabila sekolah (guru dan siswa
secara bersama-sama melakukan kegiatan memberikan bantuan
kepada masyarakat seperti pelayanan, penyuluhan, partisipasi dalam
kegiatan masyarakat, dan kegiatan lain yang diperlukan).
3. Jenis Lingkungan Belajar
Adapun jenis- jenisnya antara lain :
Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan
interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat, seperti
organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian,
kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan,
agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial sebagai media dan
sumber belajar hendaknya dimulai dari lingkungan yang paling
dekat, seperti keluarga, tetangga, rukun tetangga, rukun warga,
kampung, desa, kecamatan dan seterusnya. Hal ini disesuaikan
dengan kurikulum yang berlaku dan tingkat perkembangan anak
didik.
Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang
sifatnya alamiah seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara,
musim, curah hujan, flora (tumbuhan), fauna (hewan), sumber
daya alam (air, hutan, tanah, batu- batuan dan lain- lain).
Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu
Pengetahuan Alam. Dengan mempelajari lingkungan alam
diharapkan para siswadapat lebih memahami materi pelajaran di
sekolah serta dapat menumbuhkan cinta alam, kesadaran untuk
menjaga dan memelihara lingkungan, turut serta dalam
a.Lingkungan Sosial
b.Lingkungan Alam
menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan serta
tetap menjaga kelestarian kemampuan sumber daya alam bagi
kehidupan manusia.4
Disamping lingkungan sosial dan lingkungan alam yang sifatnya
alami, ada juga yang disebut lingkungan buatan yakni lingkungan
yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan-
tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Lingkungan buatan antara lain irigasi atau pengairan, bendungan,
pertamanan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, dan
pembangkit tenaga listrik.
Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari berbagai
aspek seperti prosesnya, pemanfaatannya, fungsinya,
pemeliharaannya, daya dukungnya, serta aspek lain yang
berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan manusia dan
masyarakat pada umumnya. Lingkungan buatan dapat dikaitkan
dengan kepentingan berbagai bidang studi yang diberikan di
sekolah.
Ketiga lingkungan belajar di atas dapat dimanfaatkan sekolah
dalam proses belajar- mengajar melalui perencanaan yang saksama
oleh para guru bidang studi baik secara sendiri- sendiri maupun
bersama. Penggunaan lingkungan belajar dapat dilaksanakan
dalam jam pelajaran bidang studi di luar jam pelajaran dalam
4
Ibid. Hal 212-214.
c.Lingkungan Buatan
bentuk penugasan kepada siswa atau dalam waktu khusus yang
sengaja disiapkan pada akhir semester, atau pertengahan
semester. Teknis penggunaan lingkungan belajar hendaknya
ditempatkan sebagai media maupun sebagai sumber belajar dalam
hubungannya dengan materi bidang studi yang relevan. Dengan
demikian lingkungan dapat berfungsi untuk memperkaya materi
pengajaran, memperjelas prinsip dan konsep yang dipelajari dalam
bidang studi dan bisa dijadikan sebagai laboratorium belajar para
siswa.5
4. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4
tahapan, yaitu persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan.6
Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam penggunaan media
sebelum berlangsungnya pembelajaran. Ada beberapa langkah yang
harus dilaksanakan seorang guru sebagai pengguna media dalam
tahap ini, yaitu :
1. Membuat RPP.
2. Mempelajari tujuan
3. Mempersiapkan materi
4. Memilih media
5
Mulyasa, E, op. Cit. Hal 205.
6
Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran. Pekanbaru.
Zanafa Publishing). Hal 45.
a.Tahap Persiapan
5. Berlatih menggunakan media
6. Menyiapkan dan mengatur media
7. Memastikan tempat mengajar
Tahap penyajian berarti proses yang mengantarkan pada tahap
penerapan penggunaan media dan aktifitasnya terjadi dari awal
pembelajaran. Jadi, sebelum menggunakan media, ada beberapa
langkah hal yang harus dilaksanakan dan diperhatikan oleh guru
untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, yaitu :
1. Menyampaikan pendahuluan
2. Menarik perhatian siswa
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa
5. Menjaga suasana belajar
6. Menjaga penampilan
Ini merupakan tahap inti, karena pada tahap ini lah guru
menggunakan media. Adapun langkah-langkah dalam tahap ini yaitu
:
1. Menggunakan media
2. Melakukan evaluasi
b.Tahap Penyajian
c.Tahap Penerapan
Tahap ini adalah tahap terahir. Adapun langkah yang perlu
dilakukan guru yaitu :
1. Pendalaman materi
2. Tindak lanjut
Guru diharapakan terus menggunakan media pembelajaran agar
terbiasa menggunakan dan menguasainya. Sehingga dengan penggunaan
media pembelajaran yang berkelanjutan akan meningkatkan kualitas
hasil belajar dan memaksimalkan tujuan pembelajaran.
d.Tahap Kelanjutan
1. Suatu lingkungan pendidikan pengajaran memiliki fungsi- fungsi
sebagai berikut kecuali7…
A. Fungsi psikologis
B. Fungsi pedagogis
C. Fungsi intruksional
D. Fungsi pengembangan
Jawaban : D
2. Dibawah ini faktor yang dapat mempengaruhi suatu
pembelajaran menyenangkan yaitu…
A. Lingkungan fisik
B. Kemampuan kognitif
C. Langkah belajar
D. Implementasi belajar
Jawaban : A
3. Mengapa pemilihan srategi pembelajaran dapat dikatakan penting
?
A. Karena dapat membuat peserta didik konsentrasi
B. Karena dapat memenuhi suatu kriteria belajar
C. Karena dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran
D. Karena dapat mempermudah penyampaian belajar dan
mengajar
Jawaban : C
7
Hamalik, Oemar. Op. Cit. Hal 196.
Soal
4. Apa yang dimaksud lingkungan kondusif menurut E. Mulyasa
(2004 : 16) ?
A. Pelayanan individual bagi peserta didik yang dapat
membangkitkan nafsu dan semangat belajar
B. Suatu ruangan yang dapat meningkatkan imajinasi peserta
didik
C. Lingkungan yang dapat memberikan peserta didik ketenangan
dalam berpikir
D. Suasana yang dapat mempengaruhi kreatifitas peserta didik
dalam belajar
Jawaban : A
5. Apa yang perlu diperhatikan apabila suatu pembelajaran
dilakukan di ruang tertutup ?
A. Gangguan- gangguan yang datang dari lingkungan sekitar
B. Sarana dan media pembelajaran yang harus ditata sedemikian
rupa
C. Luas ruangan dan jumlah peserta didik
D. Susunan tempat duduk8
Jawaban : C
6. Dalam Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan
beberapa tahapan, adapun di setiap tahapan tersebut perlu
adanya langkah-langkah yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
8
Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru.
Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. Hal 165.
Berikut ini penjelasan mengenai tahapan penggunaan media
pembelajaran tersebut, kecuali..
a. Tahap evaluasi
b. Tahap kelanjutan
c. Tahap persiapan
d. Tahap penerapan
Jawaban : A
7. Tahap awal dalam penggunaan media sebelum berlangsungnya
pembelajaran. Ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan
seorang guru sebagai pengguna media dalam tahap ini salah
satunya membuat RPP merupakan bagian dari tahap?
a. Tahap penyajian
b. Tahap persiapan
c. Tahap penerapan
d. Tahap kelanjutan
Jawaban : B
8. Penjelasan yang benar mengenai tahap kelanjutan adalah..
a. Guru meminta siswa untuk mendalami materi dengan cara
seperti mendiskusikan hasil tes siswa dan membuat
rangkuman, dan Guru diharapakan terus menggunakan media
pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan menguasainya
b. Setelah menyiapkan berbagai keperluan dan mengantar sampai
pada tahap ini, maka inilah saatnya menggunakan media.
Dalam penggunaan media ini, guru harus berusaha sebaik
mungkin dalam menggunakannya untuk mencapai hasil yang
memuaskan.
c. Setelah selesai proses pembelajaran, maka guru harus
melakukan evaluasi terhadap penggunaan media tersebut
d. tahap awal dalam penggunaan media sebelum berlangsungnya
pembelajaran.
Jawaban : A
9. Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan kiteria-
kriterianya, kecuali...
a. sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. kemampuan guru dalam menggunakan media tersebut
c. berpenampilan menarik sebelum memilih media pembelajaran
d. kesesuaian materi dan media
Jawaban : C
10.Mengapa berlatih menggunakan media sangat perlu dilakukan
oleh seorang guru, terutama bagi guru yang baru pertama kali
menggunakan media tersebut?
a. agar tidak menimbulkan kesalahan bahkan kegagalam dalam
penggunaan media pembelajaran.
b. Supaya kesiapan dan kematangan dalam menggunakan media
akan berpengaruh pada kepercayaan diri guru
c. berpengaruh pada kualitas hasil pembelajaran
d. semua jawaban benar
Jawaban : D
A. CONTOH APLIKASI
I. Alat dan bahan yang diperlukan :
No. Alat dan Bahan Jumlah No.
Alat dan
Bahan
Jumlah
1. Kertas (uk. 20x28
cm)
1 7. Air secukupn
ya
2. Botol (uk. 2 liter) 1 8. Pompa
sepeda
1
3. Karton secukupn
ya
9. Gabus
Penutup
1
4. Selotip secukupn
ya
10.
Bor
1
5. Gunting 1 11.
Mata Bor (uk.
Katup pompa
sepeda)
1
6. Play
Doh/Lempung
1
II.Cara Kerja :
1. Gulung sepotong kertas menjadi kerucut
2. Bungkuslah ujung kerucur dengan selotip
3. Tempelkan hidung roket pada dasar botol
4. Ambillah karton yang tipis dan potong 3-4 buah segitiga
5. Tambahkan pendarat untuk memberatkan roket
6. Isi botol dengan air
7. Buatlah lubang yang sangat kecil pada sebuah gabus
8. Masukan gabus sumbat ke dalam mulut botol
9. Pasangkan katup pompa sepeda ke dalam lubang pada gabus
10.Balikkan roket pada posisi yang benar
11. Luncurkan roket botol anda9
III. Landasan Teori :
Hukum aksi-reaksi/ Hukum Newton 3
B. MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM
PENGGUNAAN PROGRAM
Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan
program ini antara lain :
1. Kegiatan belajar yang kurang dipersiapkan sebelumnya
menyebabkan kurangnya efektifitas waktu yang akhirnya siswa
tidak melakukan kegiatan belajar dan sehingga ada kesan main-
main.
9
https://www.google.com/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol%3famp=1, diakses pada
Minggu, 17 Februari 2019 pukul 14:07 WIB.
2. Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari
lingkungan memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga
menghabiskan waktu untuk belajar di kelas.
3. Minimnya peralatan dan tempat di beberapa daerah, sehingga
untuk melakukan program ini siswa mesti pergi ke luar daerah
dan memerlukan biaya yang cukup besar.
4. Sempitnya padangan guru bahwa kegiatan belajar hanya
terjadi di dalam kelas.
5. Tingkat keberhasilkan aplikasi yang masih rendah karena
kurangnya pengalaman dari guru maupun siswa.
C. KESIMPULAN
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan
cara yang faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan. Namun setiap media pembelajaran pasti
mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Kelebihannya kita bisa liat dari lebih faktual, menarik, dan
kebenarannya yang dapat dipertanggungjawabkan dan kelemahannya
kita dapat lihat dari masalah-masalah yang muncul dalam
menggunakan program tersebut.
D. DAFTAR REFERENSI
1. Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan
Media Pembelajaran. Pekanbaru. Zanafa Publishing.
2. Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT
Bumi Aksara. Cet ke-16.
3. https://www.google.com/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat-
Roket-Botol%3famp=1, diakses pada Minggu, 17 Februari 2019
pukul 14:07 WIB.
4. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran
Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung. PT
REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6.
5. Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum UM 2004 Panduan
Pembelajaran KBK. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA.
Cet ke-6.
6. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran.
Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet Ke-12..

More Related Content

What's hot

lingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajarlingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajarLailaa Nuri
 
Pemanfaatan lingkungan sekolah
Pemanfaatan lingkungan sekolahPemanfaatan lingkungan sekolah
Pemanfaatan lingkungan sekolahShinta Novianti
 
Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarLingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarMoezzt Licha
 
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)Firdaus Ibnu Ibnu
 
Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6
Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6
Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6Ismail Fizh
 
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran BiologiLingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran BiologiLinda Listiana
 
Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarLingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarAma Arul
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasah
Lingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasahLingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasah
Lingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasahmuseum bayt qur'an
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranIsmail Fizh
 
05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx
05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx
05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docxbbawor aji
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungannita junita
 
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013Ineu Handayani
 
1.model kurikulum pnf_daerah_bencana
1.model kurikulum pnf_daerah_bencana1.model kurikulum pnf_daerah_bencana
1.model kurikulum pnf_daerah_bencanaBagas Dany
 
05 silabus ipa smp 20012017_ok
05 silabus ipa smp 20012017_ok05 silabus ipa smp 20012017_ok
05 silabus ipa smp 20012017_okparulian
 
Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar
Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar
Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar FajarDwicahyo4
 
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Filsafat ilmu   konservasi pendidikanFilsafat ilmu   konservasi pendidikan
Filsafat ilmu konservasi pendidikanAngga Debby Frayudha
 
Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4mimuchan
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPAKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPARitsa Faiza
 

What's hot (20)

lingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajarlingkungan sebagai sumber belajar
lingkungan sebagai sumber belajar
 
Alam sekitar
Alam sekitarAlam sekitar
Alam sekitar
 
Pemanfaatan lingkungan sekolah
Pemanfaatan lingkungan sekolahPemanfaatan lingkungan sekolah
Pemanfaatan lingkungan sekolah
 
Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarLingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar
 
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
Metode pembelajaran efektif pada sekolah alam (versi 2010)
 
Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6
Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6
Berbagai sumber belajar di sekitar alam lingkungan sekolah 6
 
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran BiologiLingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
 
Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajarLingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasah
Lingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasahLingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasah
Lingkungan sebagai media pembelajaran untuk guru madrasah
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
 
Bidang pembelajaran 3
Bidang pembelajaran 3Bidang pembelajaran 3
Bidang pembelajaran 3
 
05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx
05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx
05 silabus ipa_smp_20012017_ok_docx
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
 
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
 
1.model kurikulum pnf_daerah_bencana
1.model kurikulum pnf_daerah_bencana1.model kurikulum pnf_daerah_bencana
1.model kurikulum pnf_daerah_bencana
 
05 silabus ipa smp 20012017_ok
05 silabus ipa smp 20012017_ok05 silabus ipa smp 20012017_ok
05 silabus ipa smp 20012017_ok
 
Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar
Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar
Kel. 6 pengelolaan lingkungan belajar
 
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Filsafat ilmu   konservasi pendidikanFilsafat ilmu   konservasi pendidikan
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
 
Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPAKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 IPA
 

Similar to LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Pendidikan alam sekitar merentas kurikulum
Pendidikan alam sekitar merentas kurikulumPendidikan alam sekitar merentas kurikulum
Pendidikan alam sekitar merentas kurikulumSarina Juma
 
Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092HafsaShabrina
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...SriAyuLestari29
 
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarLingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarNana Citra
 
Pemanfaatan dan Contoh Penerapan Media Lingkungan
Pemanfaatan dan Contoh Penerapan Media LingkunganPemanfaatan dan Contoh Penerapan Media Lingkungan
Pemanfaatan dan Contoh Penerapan Media LingkunganAdjmal QD
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikansemua17an
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganJuliana Ritonga
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxSeLaluWinaran
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"suciherna
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"yuniasih331
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran
Lingkungan sebagai media pembelajaranLingkungan sebagai media pembelajaran
Lingkungan sebagai media pembelajaranGalang Adi Kuncoro
 
pendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptx
pendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptxpendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptx
pendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptxRusmantoRusmanto9
 
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdfZULPANSSi
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxTriSusanti24
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxdianmentari48
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Mahasiswa
 

Similar to LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN (20)

Pendidikan alam sekitar merentas kurikulum
Pendidikan alam sekitar merentas kurikulumPendidikan alam sekitar merentas kurikulum
Pendidikan alam sekitar merentas kurikulum
 
Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
 
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarLingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
 
Pemanfaatan dan Contoh Penerapan Media Lingkungan
Pemanfaatan dan Contoh Penerapan Media LingkunganPemanfaatan dan Contoh Penerapan Media Lingkungan
Pemanfaatan dan Contoh Penerapan Media Lingkungan
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
 
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptxPresentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
Presentasi Pendidikan lingkungan untuk PAUD Green School.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran
Lingkungan sebagai media pembelajaranLingkungan sebagai media pembelajaran
Lingkungan sebagai media pembelajaran
 
pendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptx
pendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptxpendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptx
pendidikan_sebagai_suatu_sistem.pptx.pptx
 
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
02. Pemanfaatan Alat peraga sebagai sumber belajar.pdf
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 
LkTi Nursiah FKIP UNtan
LkTi Nursiah FKIP UNtanLkTi Nursiah FKIP UNtan
LkTi Nursiah FKIP UNtan
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docx
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. “LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN” Disusun oleh : Kelompok 9/PAI/IV C Galang Adi Kuncoro 1172020085 Hilwa Fathia Jamil 1172020105 Ira Rohimah 1172020117 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2019
  • 2. Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang faktual dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Pembelajaran menggunakan cara ini dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain survey, berkemah, karyawisata pendidikan, praktek lapangan, pelayanan kepada masyarakat, dan nara sumber. Ada tiga macam lingkungan belajar yakni lingkungan sosial, lingkungan alam dan lingkungan buatan. Agar penggunaan media ini berjalan dengan baik, hendaknya dipersiapkan dengan melalui beberapa tahapan antara lain tahap persiapan, penyajian, penerapan, dan kelanjutan. Guru diharapakan terus menggunakan media pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan menguasainya. Sehingga dengan penggunaan media pembelajaran yang berkelanjutan akan meningkatkan kualitas hasil belajar dan memaksimalkan tujuan pembelajaran. ABSTRAK
  • 3. Pendayagunaan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan pembelajaran akan menarik perhatian peserta didik bila apa yang dipelajari diangkat dari lingkungannya, sehingga apa yang dipelajari berhubungan dengan kehidupan, dan berfaedah bagi kehidupannya. Dalam pembahasan ini lingkungan disusun sekitar jenis- jenis lingkungannya. Langkah dan prosedur penggunaannya hingga mempunyai makna dan ada hubungannya antara peserta didik dengan lingkungannya. Pada hakekatnya mendekatkan dan memadukan peserta didik dengan lingkungannya, agar mereka memiliki rasa cinta, peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungannya. Inilah sebenarnya yang disebut life skill , sehingga pembelajaran membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan untuk bisa hidup dan mempertahankan lingkungannya, serta mengembangkan diri secara optimal.1 1 Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum UM 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. Hal 205. PENDAHULUAN
  • 4. 1. Lingkungan sebagai Media Pembelajaran Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan/ atau pengaruh tertentu kepada individu. Istilah lain yang erat kaitannya dengan lingkungan adalah “ekologi” atau sering disebut “lingkungan hidup”. Lingkungan (environment) sebagai dasar pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor belajar yang penting. Lingkungan belajar/ pembelajaran/ pendidikan terdiri dari berikut ini. 1. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar atau kelompok kecil 2. Lingkungan personal meliputi individu- individu sebagai suatu pribadi berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya. 3. Lingkungan alam (fisik) meliputi semua sumber daya alam yang dapat diperdayakan sebagai sumber belajar. 4. Lingkungan kulktural mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat dijadikan sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor PEMBAHASAN MATERI
  • 5. pendukung pengajaran. Dalam konteks ini termasuk sistem nilai, norma, dan adat kebiasaan.2 2. Teknik Menggunakan Lingkungan Ada beberapa cara bagaimana mempelajari lingkungan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Cara pertama dengan Survey, yakni siswa mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat untuk mempelajari proses sosial, budaya, ekonomi, kependudukan, dan lain-lain.3 Dengan cara ini siswa melakukan pembelajaran dengan cara melalui observasi, wawancara dengan tokoh masyarakat atau pihak yang bersangkutan, mempelajari data dan dokumen yang ada, dan lainnya. Hasilnya dapat berupa catatan atau laporan yang kemudian dibahas bersama di sekolah. Cara kedua dengan kamping atau berkemah. Kemah memerlukan waktu yang cukup sebab siswa harus dapat menghayati bagaimana kehidupan alam seperti suhu, iklim, suasana, dan lain- lain. Berkemah identik dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam, namun berkemah juga dapat memberikan pelajaran bagi siswa untuk bersosialisasi. Dengan berkemah, siswa dapat secara langsung beradaptasi dengan lingkungan dan dapat mengambil pelajaran secara langsung. 2 Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke-16. Hal 196. 3 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet Ke-12. Hal 209-211.
  • 6. Cara ketiga adalah field trip atau karyawisata. Dalam pengertian pendidikan karyawisata adalah kunjungan siswa keluar kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah. Karyawisata ini memerlukan perencanaan yang matang agar siswa dapat benar-benar mengambil pelajaran bukan hanya sekedar bermain, dan cara ini biasa dilakukan di akhir semester. Cara keempat dengan praktek lapangan. Praktek lapangan dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh keterampilan dan kecakapan khusus. Praktek lapangan ini biasa dilakukan oleh sekolah-sekolah kejuruan yang dimana siswa dapat mempraktekannya langsung dalam kegiatan Praktek Pelatihan Lapangan (PPL) atau semacamnya. Cara kelima mengundang manusia sumber atau nara sumber. Berbeda dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan nara sumber merupakan kebalikannya. Jika pada cara sebelumnya siswa dibawa ke luar sekolah, maka pada cara ini apa yang dapat dipelajari dari luar sekolah disampaikan oleh nara sumber di dalam kelas. Cara keenam melalui proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat cara ini dilakukan apabila sekolah (guru dan siswa secara bersama-sama melakukan kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti pelayanan, penyuluhan, partisipasi dalam kegiatan masyarakat, dan kegiatan lain yang diperlukan). 3. Jenis Lingkungan Belajar
  • 7. Adapun jenis- jenisnya antara lain : Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial sebagai media dan sumber belajar hendaknya dimulai dari lingkungan yang paling dekat, seperti keluarga, tetangga, rukun tetangga, rukun warga, kampung, desa, kecamatan dan seterusnya. Hal ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan tingkat perkembangan anak didik. Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora (tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu- batuan dan lain- lain). Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Dengan mempelajari lingkungan alam diharapkan para siswadapat lebih memahami materi pelajaran di sekolah serta dapat menumbuhkan cinta alam, kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungan, turut serta dalam a.Lingkungan Sosial b.Lingkungan Alam
  • 8. menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan serta tetap menjaga kelestarian kemampuan sumber daya alam bagi kehidupan manusia.4 Disamping lingkungan sosial dan lingkungan alam yang sifatnya alami, ada juga yang disebut lingkungan buatan yakni lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan- tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lingkungan buatan antara lain irigasi atau pengairan, bendungan, pertamanan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, dan pembangkit tenaga listrik. Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari berbagai aspek seperti prosesnya, pemanfaatannya, fungsinya, pemeliharaannya, daya dukungnya, serta aspek lain yang berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan manusia dan masyarakat pada umumnya. Lingkungan buatan dapat dikaitkan dengan kepentingan berbagai bidang studi yang diberikan di sekolah. Ketiga lingkungan belajar di atas dapat dimanfaatkan sekolah dalam proses belajar- mengajar melalui perencanaan yang saksama oleh para guru bidang studi baik secara sendiri- sendiri maupun bersama. Penggunaan lingkungan belajar dapat dilaksanakan dalam jam pelajaran bidang studi di luar jam pelajaran dalam 4 Ibid. Hal 212-214. c.Lingkungan Buatan
  • 9. bentuk penugasan kepada siswa atau dalam waktu khusus yang sengaja disiapkan pada akhir semester, atau pertengahan semester. Teknis penggunaan lingkungan belajar hendaknya ditempatkan sebagai media maupun sebagai sumber belajar dalam hubungannya dengan materi bidang studi yang relevan. Dengan demikian lingkungan dapat berfungsi untuk memperkaya materi pengajaran, memperjelas prinsip dan konsep yang dipelajari dalam bidang studi dan bisa dijadikan sebagai laboratorium belajar para siswa.5 4. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4 tahapan, yaitu persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan.6 Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam penggunaan media sebelum berlangsungnya pembelajaran. Ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan seorang guru sebagai pengguna media dalam tahap ini, yaitu : 1. Membuat RPP. 2. Mempelajari tujuan 3. Mempersiapkan materi 4. Memilih media 5 Mulyasa, E, op. Cit. Hal 205. 6 Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran. Pekanbaru. Zanafa Publishing). Hal 45. a.Tahap Persiapan
  • 10. 5. Berlatih menggunakan media 6. Menyiapkan dan mengatur media 7. Memastikan tempat mengajar Tahap penyajian berarti proses yang mengantarkan pada tahap penerapan penggunaan media dan aktifitasnya terjadi dari awal pembelajaran. Jadi, sebelum menggunakan media, ada beberapa langkah hal yang harus dilaksanakan dan diperhatikan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, yaitu : 1. Menyampaikan pendahuluan 2. Menarik perhatian siswa 3. Menjelaskan tujuan 4. Menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa 5. Menjaga suasana belajar 6. Menjaga penampilan Ini merupakan tahap inti, karena pada tahap ini lah guru menggunakan media. Adapun langkah-langkah dalam tahap ini yaitu : 1. Menggunakan media 2. Melakukan evaluasi b.Tahap Penyajian c.Tahap Penerapan
  • 11. Tahap ini adalah tahap terahir. Adapun langkah yang perlu dilakukan guru yaitu : 1. Pendalaman materi 2. Tindak lanjut Guru diharapakan terus menggunakan media pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan menguasainya. Sehingga dengan penggunaan media pembelajaran yang berkelanjutan akan meningkatkan kualitas hasil belajar dan memaksimalkan tujuan pembelajaran. d.Tahap Kelanjutan
  • 12. 1. Suatu lingkungan pendidikan pengajaran memiliki fungsi- fungsi sebagai berikut kecuali7… A. Fungsi psikologis B. Fungsi pedagogis C. Fungsi intruksional D. Fungsi pengembangan Jawaban : D 2. Dibawah ini faktor yang dapat mempengaruhi suatu pembelajaran menyenangkan yaitu… A. Lingkungan fisik B. Kemampuan kognitif C. Langkah belajar D. Implementasi belajar Jawaban : A 3. Mengapa pemilihan srategi pembelajaran dapat dikatakan penting ? A. Karena dapat membuat peserta didik konsentrasi B. Karena dapat memenuhi suatu kriteria belajar C. Karena dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran D. Karena dapat mempermudah penyampaian belajar dan mengajar Jawaban : C 7 Hamalik, Oemar. Op. Cit. Hal 196. Soal
  • 13. 4. Apa yang dimaksud lingkungan kondusif menurut E. Mulyasa (2004 : 16) ? A. Pelayanan individual bagi peserta didik yang dapat membangkitkan nafsu dan semangat belajar B. Suatu ruangan yang dapat meningkatkan imajinasi peserta didik C. Lingkungan yang dapat memberikan peserta didik ketenangan dalam berpikir D. Suasana yang dapat mempengaruhi kreatifitas peserta didik dalam belajar Jawaban : A 5. Apa yang perlu diperhatikan apabila suatu pembelajaran dilakukan di ruang tertutup ? A. Gangguan- gangguan yang datang dari lingkungan sekitar B. Sarana dan media pembelajaran yang harus ditata sedemikian rupa C. Luas ruangan dan jumlah peserta didik D. Susunan tempat duduk8 Jawaban : C 6. Dalam Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan beberapa tahapan, adapun di setiap tahapan tersebut perlu adanya langkah-langkah yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. 8 Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. Hal 165.
  • 14. Berikut ini penjelasan mengenai tahapan penggunaan media pembelajaran tersebut, kecuali.. a. Tahap evaluasi b. Tahap kelanjutan c. Tahap persiapan d. Tahap penerapan Jawaban : A 7. Tahap awal dalam penggunaan media sebelum berlangsungnya pembelajaran. Ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan seorang guru sebagai pengguna media dalam tahap ini salah satunya membuat RPP merupakan bagian dari tahap? a. Tahap penyajian b. Tahap persiapan c. Tahap penerapan d. Tahap kelanjutan Jawaban : B 8. Penjelasan yang benar mengenai tahap kelanjutan adalah.. a. Guru meminta siswa untuk mendalami materi dengan cara seperti mendiskusikan hasil tes siswa dan membuat rangkuman, dan Guru diharapakan terus menggunakan media pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan menguasainya b. Setelah menyiapkan berbagai keperluan dan mengantar sampai pada tahap ini, maka inilah saatnya menggunakan media. Dalam penggunaan media ini, guru harus berusaha sebaik
  • 15. mungkin dalam menggunakannya untuk mencapai hasil yang memuaskan. c. Setelah selesai proses pembelajaran, maka guru harus melakukan evaluasi terhadap penggunaan media tersebut d. tahap awal dalam penggunaan media sebelum berlangsungnya pembelajaran. Jawaban : A 9. Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan kiteria- kriterianya, kecuali... a. sesuai dengan tujuan pembelajaran b. kemampuan guru dalam menggunakan media tersebut c. berpenampilan menarik sebelum memilih media pembelajaran d. kesesuaian materi dan media Jawaban : C 10.Mengapa berlatih menggunakan media sangat perlu dilakukan oleh seorang guru, terutama bagi guru yang baru pertama kali menggunakan media tersebut? a. agar tidak menimbulkan kesalahan bahkan kegagalam dalam penggunaan media pembelajaran. b. Supaya kesiapan dan kematangan dalam menggunakan media akan berpengaruh pada kepercayaan diri guru c. berpengaruh pada kualitas hasil pembelajaran d. semua jawaban benar Jawaban : D
  • 16. A. CONTOH APLIKASI I. Alat dan bahan yang diperlukan : No. Alat dan Bahan Jumlah No. Alat dan Bahan Jumlah 1. Kertas (uk. 20x28 cm) 1 7. Air secukupn ya 2. Botol (uk. 2 liter) 1 8. Pompa sepeda 1 3. Karton secukupn ya 9. Gabus Penutup 1 4. Selotip secukupn ya 10. Bor 1 5. Gunting 1 11. Mata Bor (uk. Katup pompa sepeda) 1 6. Play Doh/Lempung 1
  • 17. II.Cara Kerja : 1. Gulung sepotong kertas menjadi kerucut 2. Bungkuslah ujung kerucur dengan selotip 3. Tempelkan hidung roket pada dasar botol 4. Ambillah karton yang tipis dan potong 3-4 buah segitiga 5. Tambahkan pendarat untuk memberatkan roket 6. Isi botol dengan air 7. Buatlah lubang yang sangat kecil pada sebuah gabus 8. Masukan gabus sumbat ke dalam mulut botol 9. Pasangkan katup pompa sepeda ke dalam lubang pada gabus 10.Balikkan roket pada posisi yang benar 11. Luncurkan roket botol anda9 III. Landasan Teori : Hukum aksi-reaksi/ Hukum Newton 3 B. MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PENGGUNAAN PROGRAM Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan program ini antara lain : 1. Kegiatan belajar yang kurang dipersiapkan sebelumnya menyebabkan kurangnya efektifitas waktu yang akhirnya siswa tidak melakukan kegiatan belajar dan sehingga ada kesan main- main. 9 https://www.google.com/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat-Roket-Botol%3famp=1, diakses pada Minggu, 17 Februari 2019 pukul 14:07 WIB.
  • 18. 2. Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari lingkungan memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga menghabiskan waktu untuk belajar di kelas. 3. Minimnya peralatan dan tempat di beberapa daerah, sehingga untuk melakukan program ini siswa mesti pergi ke luar daerah dan memerlukan biaya yang cukup besar. 4. Sempitnya padangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi di dalam kelas. 5. Tingkat keberhasilkan aplikasi yang masih rendah karena kurangnya pengalaman dari guru maupun siswa. C. KESIMPULAN Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Namun setiap media pembelajaran pasti mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Kelebihannya kita bisa liat dari lebih faktual, menarik, dan kebenarannya yang dapat dipertanggungjawabkan dan kelemahannya kita dapat lihat dari masalah-masalah yang muncul dalam menggunakan program tersebut.
  • 19. D. DAFTAR REFERENSI 1. Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran. Pekanbaru. Zanafa Publishing. 2. Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke-16. 3. https://www.google.com/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat- Roket-Botol%3famp=1, diakses pada Minggu, 17 Februari 2019 pukul 14:07 WIB. 4. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. 5. Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum UM 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. 6. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet Ke-12..