3. 1. Teori Konsentris
Ernest W. Burgess dianggap sebagai bapak teori konsentris. Menurut
Burgess, pertumbuhan setiap kota terjadi melalui ekspansi radial dari pusat.
Ekpansi ini membentuk serangkaian cincin konsentris.
4. Kelebihan teori komsentris :
1. Dapat mengkondisikan lingkungan sedemikiam rupa sehingga kelangsungan hidup
spesies sejenis dapat terjaga
2. Menyeragamkan sifat-sifat “natural area” karena zona yang terbentuk sebagai
produk dan proses manifestasi ekologis
3. Dapat menceritakan interelasi dan interaksi yang kompetitif antara manusia,
tumbuhan, binatang, dan lingkungan
Kelemahan teori konsentris :
1. Jarang ditemui sebuah kota yang menyerupai bentuk teori konsentris
2. Komposisi keruangan pada kota-kota di dunia tidak se-ideal teori konsentris
5. 2. Teori sektoral
Teori sektor dikembangkan pada tahun 1930 oleh Homer Hoyt, seorang ahli
ekonomi. Menurut Hoyt, pola penggunaan lahan cenderung bersifat sektoral dan
bukan lingkaran konsentris.
6. Kelebihan teori sektoral :
1. Elemen arah akan lebih menentukan penggunaan lahannya daripada elemen jarak
2. Jalur transportasi menghubungkan pusat kota ke bagian-bagian yang lebih jauh
3. Berkembang pada arah yang sama pada waktu yang lama
4. Persebaran rumah berdasarkan kualitas fisik mengikuti pola sektor
Kelemahan teori sektoral :
1. Sangat bergantung pada jalur transportasi yang menjari
2. Hanya dapat digunakan pada kota atau wilayah tertentu
7. 3. Teori inti ganda
Pada tahun 1945, Chauncy Harris dan Edward Ullman mengembangkan teori
ketiga untuk menjelaskan pola penggunaan lahan perkotaan. Menurut teori ini, kota-
kota cenderung tumbuh di sekitar beberapa pusat pertumbuhan.
8. Kelebihan teori inti ganda :
1. Sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya
beberapa inti yang terpisah. Inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan
lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan.
Kelemahan teori inti ganda :
1. Perkembangan kota juga melihat kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak
ada aturan yang teratur.