SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Teori Tata Ruang
Kota
Home Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Anggota Kelompok:
1. Samuel Sitompul
2.Dwika Handil
3.Wahyu Fahrezky
Pengertian
struktur ruang
kota
Daftar Isi
Teori-teori struktur
keruangan kota
Teori Konsentris Teori Sektoral
Home
Teori Inti Ganda
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Pengertian
struktur ruang
kota
01
Home Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Struktur Ruang Kota
Struktur ruang wilayah kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan
kegiatan internal kota dan jaringan infrastruktur kota sampai akhir masa
perencanaan, yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota dan
melayani fungsi kegiatan yang ada/direncanakan dalam wilayah kota pada skala
kota, yang merupakan satu kesatuan dari sistem regional, provinsi, nasional
bahkan internasional.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral
Home Teori Inti Ganda
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
02
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
1. Teori Konsentris 3. Teori Inti Ganda
Teori-teori Struktur Keruangan Kota
2. Teori Sektoral
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Teori Konsentris
03
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Teori konsentris merupakan sebuah teori
pembagian wilayah yang mana dimulai dari
pusat perkotaan hingga pinggiran yang
membentuk sebuah pola lingkaran atau
seperti sebuah gelang. Teori konsentris
pertama dicetuskan oleh Ernest W. Burgess
yang berprofesi sebagai seorang sosiolog
asal Amerika Serikat. Berdasarkan teori
konsentris milik Burgess, sebuah kota
terbagi dalam lima kawasan yang
mengeliling seperti sebuah lingkaran.
Pengertian Teori
Konsentris
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Pembagian Zona pada Teori Konsentris
CBD
Kawasan pusat untuk kegiatan,
yang meliputi segala kegiatan
politik, ekonomi, sosial hingga
budaya.
Zona Peralihan
Kawasan dimana kebanyakan merupakan
jalan besar, tol, jembatan yang sebagian
besar penduduk sekitarnya adalah orang-
orang yang tuna wisma.
Pemukiman yang
Lebih Baik
Kawasan dengan penduduk yang
memiliki finansial yang lenih baik
Commuters
Daerah pinggiran atau bisa juga
merupakan daerah perbatasan dengan
kota atau provinsi lain.
Pemukiman Pekerja
Kawasan dimana sebagian besar
orang yang tinggal atau
menempati adalah para pekerja.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Kelebihan Teori Konsentris
• Dapat mengondisikan lingkungan sedemikian rupa sehingga
kelangsungan hidup manusia dapat terjaga.
• Menyeragamkan sifat-sifat “Natural Area” karena zona yang
terbentuk sebagai produk dan proses manifestasi ekologis.
• Dapat mencitrakan interelasi dan interaksi yang kompetitif antara
manusia, tumbuhan dan binatang serta lingkungan.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Kekurangan Teori Konsentris
• Adanya pertentangan antara “Gradints” dan “Zonal Boundaries”.
• Homoginitas internal yang tidak sesuai dengan kenyataannya.
• Teorinya kurang universal dan skema anakronistis/out of date.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Teori Sektoral
04
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Pengertian Teori
Sektoral
Teori sektoral merupakan teori yang mengemukakan
bahwa kegiatan manusia (khususnya perekonomian) yang
menjadi kegiatan utama, berada di pusat kota, sementara
di sekelilingnya terdiri atas kegiatan produksi industri dan
juga pemukiman penduduk yang dibagi atas tiga tingkatan,
yaitu kaum elit, kaum menengah dan juga kaum buruh.
Teori sektoral ini dikemukakan oleh Homer Hoyt.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Pembagian Zona pada Teori Sektoral
CBD
Terdiri atas bangunan-bangunan
kantor, hotel, pasar, bank, bioskop,
pusat perbelanjaan serta sektor-
sektor publik dan perputaran
ekonomi lainnya.
Daerah Industri
Kawasan ini terdapat pabrik- pabrik
kecil atau ringan dan juga toko- toko.
Pemukiman
Kelas Menengah
Pemukiman penduduk dengan
pendapatan menengah.
Pemukiman Kelas
Atas
Pemukiman penduduk kaya yang
terdiri dari rumah-rumah besar.
Pemukiman Kelas
Rendah
Pemukiman kaum pekerja
dengan pendapatan rendah.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Kelebihan Teori Sektoral
• Bahwasannya elemen arah akan lebih menentukan penggunaan
lahannya dari pada elemen jarak.
• Jalur transportasi menghubungkan pusat Kota ke bagian – bagian yang
lebih jauh.
• Berkembang pada arah yang sama pada waktu yang lama.
• Persebaran rumah berdasar kualitas fisik mengikuti pola sector.
• Merupakan karya yang memperbaiki dan melengkapi teori Burgess.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Kekurangan Teori Konsentris
• Distribusi umur bangunan cendrung menunjukan pola Konsentris.
• Sangat bergantung pada jalur transportasi yang menjari.
• Hanya dapat di gunakan pada Kota atau Wilayah tertentu.
• Lebih mengarah pada pembangunan perumahan bukan unsur
Wilayahnya.
• Kajiannya hanya sebatas pembagunan dan penetapan
bangunan–bangunan yang tepat.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Teori Inti Ganda
05
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan
yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak
tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya
beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut
berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya
yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi
dasar pertimbangan. Teori inti ganda diusulkan oleh
Harris dan Ullmann pada tahun 1945.
Pengertian Teori
Inti Ganda
Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan
yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak
tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya
beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut
berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya
yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi
dasar pertimbangan. Teori inti ganda diusulkan oleh
Harris dan Ullmann pada tahun 1945.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Pembagian Zona pada Teori Inti Ganda
1. CBD
Pusat fasilitas transportasi dan juga
spesialisasi pelayanan seperti perbankan,
theater dan lain sebagainya.
2. Daerah Industri
Ringan
Daerah industri yang menghasilkan barang-
barang grosir seperti pakaian, furniture, dan
elektronik
4. Pemukiman
Kelas Menengah
Pemukiman penduduk dengan
pendapatan menengah.
5. Pemukiman
Kelas Atas
Pemukiman
3. Pemukiman Kelas
Bawah
Pemukiman kaum pekerja
pabrik dan berpenghasilan
rendah.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Pembagian Zona pada Teori Inti Ganda
6. Zona Industri
Berat
Tempat industri besar dan pabrik.
7. Zona Bisnis
Pinggiran
9. Zona Industri Pinggiran
Dibuat dan dikategorikan untuk
sumber industri di pinggiran kota.
8. Pemukiman Pinggiran
Sebagian besar penduduk bekerja
di pusat kota dan zona ini hanya
digunakan sebagai tempat tinggal.
Hadir untuk memenuhi kebutuhan
semua jenis zona pemukiman kelas
menengah dan atas
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Kelebihan Teori Inti Ganda
• Banyak daerah sub urban.
• Teori ini lebih cocok pada kota dengan pusat ekonomi berpencar
pencar.
• Teori inti ganda lebih kompleks dibandingkan 2 teori lainnya dan lebih
realistis untuk perkotaan di Indonesia.
• Pengembangan kota akan lebih cepat karena daerah daerah ekonomi
berpencar.
• Teori ini lebih mengikuti perkembangan zaman
• Lebih realistis karena perkembangan suatu kota akan memiliki lebih dari
satu daerah CBD dan pusat suatu kota juga tidak akan persis tepat di
pusat kota.
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Kekurangan Teori Inti Ganda
• Akan banyak daerah urban slum karena banyak daerah
pertumbuhan pusat ekonomi.
• Pertumbuhan daerah yang satu dengan daerah yang lain
tidak akan merata tergantung terpengaruh atau tidak
dengan daerah pusat ekonomi.
• Teori ini akan memerlukan memerlukan pengawasan
dan pengamanan lebih kompleks jika dibandingkan
dengan 2 teori lainnya.
• Akan menimbulkan banyaknya daerah rawan macet
karena banyaknya pusat pertumbuhan
Pengertian Struktur
Ruang Kota
Teori-teori Struktur
Keruangan Kota
Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
Home
Sumber :
https://www.gramedia.com/literasi/teori-inti-ganda/
https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/teori-inti-ganda
http://irawanduwila.blogspot.com/2011/12/teoriperencanaan-kota-oleh-
irawan.html
https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/teori-sektoral
https://pertarung.kulonprogokab.go.id/detil/778/pengertian-tata-ruang
https://www.studiobelajar.com/teori-konsentris-sektoral-inti-ganda/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/16/140000169/teori-struktur-kota-
konsentris-sektoral-dan-inti-ganda?page=all

More Related Content

What's hot

Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Yulianto Dwi Prasetyo
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanSOFI ANI
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangAnalisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangArief Budiman
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaPenataan Ruang
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatSugeng Budiharsono
 
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxKurikulumwaSman14
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahM Putra
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirSugeng Budiharsono
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
IAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexIAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexOswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio PerencanaanLaporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
 
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangAnalisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
New Urbanism
New UrbanismNew Urbanism
New Urbanism
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
 
Metoda Von Thunen
Metoda Von ThunenMetoda Von Thunen
Metoda Von Thunen
 
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
IAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City IndexIAP Indonesian Most Livable City Index
IAP Indonesian Most Livable City Index
 

Similar to Teori Tata Ruang Kota .pptx

Tugas GEOGRAFI (kelompok) .pptx
Tugas GEOGRAFI (kelompok) .pptxTugas GEOGRAFI (kelompok) .pptx
Tugas GEOGRAFI (kelompok) .pptxAnantaBora4
 
geografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptxgeografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptxRafiHudsi
 
KELOMPOK SNEAKY LINKS.pdf
KELOMPOK SNEAKY LINKS.pdfKELOMPOK SNEAKY LINKS.pdf
KELOMPOK SNEAKY LINKS.pdfBulanNurulutami
 
pdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdfpdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdfRafiHudsi
 
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kotaMasalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kotaSusantri Susantri
 
pdf.pola keruangan kota.pptx
pdf.pola keruangan kota.pptxpdf.pola keruangan kota.pptx
pdf.pola keruangan kota.pptxNaylaCarlen
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptbaya13
 
Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]RachelNamiraR
 
PPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptx
PPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptxPPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptx
PPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptxDianraAyu
 
KELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptxKELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptxGhesaDwikinanti
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaLatifah Tio
 
Seminar PPT.pptx
Seminar PPT.pptxSeminar PPT.pptx
Seminar PPT.pptxAtimHerman
 
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Shahnaz Acrydiena
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganLatifah Tio
 
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan juni apri
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptxCindyCahya3
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptxStefanyHimawari
 
dokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdf
dokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdfdokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdf
dokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdfmudrikmustafid2
 
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)Nurul Angreliany
 

Similar to Teori Tata Ruang Kota .pptx (20)

Tugas GEOGRAFI (kelompok) .pptx
Tugas GEOGRAFI (kelompok) .pptxTugas GEOGRAFI (kelompok) .pptx
Tugas GEOGRAFI (kelompok) .pptx
 
geografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptxgeografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptx
 
KELOMPOK SNEAKY LINKS.pdf
KELOMPOK SNEAKY LINKS.pdfKELOMPOK SNEAKY LINKS.pdf
KELOMPOK SNEAKY LINKS.pdf
 
pdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdfpdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdf
 
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kotaMasalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
Masalah Perencanaan : Kontra pemindahan Ibu kota
 
pdf.pola keruangan kota.pptx
pdf.pola keruangan kota.pptxpdf.pola keruangan kota.pptx
pdf.pola keruangan kota.pptx
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 
Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]
 
PPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptx
PPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptxPPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptx
PPT KELOMPOK GEOGRAFI.pptx
 
geografi.pptx
geografi.pptxgeografi.pptx
geografi.pptx
 
KELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptxKELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK KICUL GEOGRAFI-1.pptx
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
Seminar PPT.pptx
Seminar PPT.pptxSeminar PPT.pptx
Seminar PPT.pptx
 
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...Proposal sidang   transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
Proposal sidang transformasi spasial dan sosial ekonomi kawasan sekitar bin...
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancangan
 
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
 
dokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdf
dokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdfdokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdf
dokumen.tips_teori-lokasi-sentral-dan-kerucut-permintaan.pdf
 
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Teori Tata Ruang Kota .pptx

  • 1. Teori Tata Ruang Kota Home Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Pengertian Struktur Ruang Kota Anggota Kelompok: 1. Samuel Sitompul 2.Dwika Handil 3.Wahyu Fahrezky
  • 2. Pengertian struktur ruang kota Daftar Isi Teori-teori struktur keruangan kota Teori Konsentris Teori Sektoral Home Teori Inti Ganda Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
  • 3. Pengertian struktur ruang kota 01 Home Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda
  • 4. Struktur Ruang Kota Struktur ruang wilayah kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan kegiatan internal kota dan jaringan infrastruktur kota sampai akhir masa perencanaan, yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota dan melayani fungsi kegiatan yang ada/direncanakan dalam wilayah kota pada skala kota, yang merupakan satu kesatuan dari sistem regional, provinsi, nasional bahkan internasional. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Home Teori Inti Ganda
  • 5. Teori-teori Struktur Keruangan Kota 02 Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 6. 1. Teori Konsentris 3. Teori Inti Ganda Teori-teori Struktur Keruangan Kota 2. Teori Sektoral Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 7. Teori Konsentris 03 Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 8. Teori konsentris merupakan sebuah teori pembagian wilayah yang mana dimulai dari pusat perkotaan hingga pinggiran yang membentuk sebuah pola lingkaran atau seperti sebuah gelang. Teori konsentris pertama dicetuskan oleh Ernest W. Burgess yang berprofesi sebagai seorang sosiolog asal Amerika Serikat. Berdasarkan teori konsentris milik Burgess, sebuah kota terbagi dalam lima kawasan yang mengeliling seperti sebuah lingkaran. Pengertian Teori Konsentris Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 9. Pembagian Zona pada Teori Konsentris CBD Kawasan pusat untuk kegiatan, yang meliputi segala kegiatan politik, ekonomi, sosial hingga budaya. Zona Peralihan Kawasan dimana kebanyakan merupakan jalan besar, tol, jembatan yang sebagian besar penduduk sekitarnya adalah orang- orang yang tuna wisma. Pemukiman yang Lebih Baik Kawasan dengan penduduk yang memiliki finansial yang lenih baik Commuters Daerah pinggiran atau bisa juga merupakan daerah perbatasan dengan kota atau provinsi lain. Pemukiman Pekerja Kawasan dimana sebagian besar orang yang tinggal atau menempati adalah para pekerja. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 10. Kelebihan Teori Konsentris • Dapat mengondisikan lingkungan sedemikian rupa sehingga kelangsungan hidup manusia dapat terjaga. • Menyeragamkan sifat-sifat “Natural Area” karena zona yang terbentuk sebagai produk dan proses manifestasi ekologis. • Dapat mencitrakan interelasi dan interaksi yang kompetitif antara manusia, tumbuhan dan binatang serta lingkungan. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 11. Kekurangan Teori Konsentris • Adanya pertentangan antara “Gradints” dan “Zonal Boundaries”. • Homoginitas internal yang tidak sesuai dengan kenyataannya. • Teorinya kurang universal dan skema anakronistis/out of date. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 12. Teori Sektoral 04 Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 13. Pengertian Teori Sektoral Teori sektoral merupakan teori yang mengemukakan bahwa kegiatan manusia (khususnya perekonomian) yang menjadi kegiatan utama, berada di pusat kota, sementara di sekelilingnya terdiri atas kegiatan produksi industri dan juga pemukiman penduduk yang dibagi atas tiga tingkatan, yaitu kaum elit, kaum menengah dan juga kaum buruh. Teori sektoral ini dikemukakan oleh Homer Hoyt. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 14. Pembagian Zona pada Teori Sektoral CBD Terdiri atas bangunan-bangunan kantor, hotel, pasar, bank, bioskop, pusat perbelanjaan serta sektor- sektor publik dan perputaran ekonomi lainnya. Daerah Industri Kawasan ini terdapat pabrik- pabrik kecil atau ringan dan juga toko- toko. Pemukiman Kelas Menengah Pemukiman penduduk dengan pendapatan menengah. Pemukiman Kelas Atas Pemukiman penduduk kaya yang terdiri dari rumah-rumah besar. Pemukiman Kelas Rendah Pemukiman kaum pekerja dengan pendapatan rendah. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 15. Kelebihan Teori Sektoral • Bahwasannya elemen arah akan lebih menentukan penggunaan lahannya dari pada elemen jarak. • Jalur transportasi menghubungkan pusat Kota ke bagian – bagian yang lebih jauh. • Berkembang pada arah yang sama pada waktu yang lama. • Persebaran rumah berdasar kualitas fisik mengikuti pola sector. • Merupakan karya yang memperbaiki dan melengkapi teori Burgess. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 16. Kekurangan Teori Konsentris • Distribusi umur bangunan cendrung menunjukan pola Konsentris. • Sangat bergantung pada jalur transportasi yang menjari. • Hanya dapat di gunakan pada Kota atau Wilayah tertentu. • Lebih mengarah pada pembangunan perumahan bukan unsur Wilayahnya. • Kajiannya hanya sebatas pembagunan dan penetapan bangunan–bangunan yang tepat. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 17. Teori Inti Ganda 05 Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 18. Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan. Teori inti ganda diusulkan oleh Harris dan Ullmann pada tahun 1945. Pengertian Teori Inti Ganda Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan. Teori inti ganda diusulkan oleh Harris dan Ullmann pada tahun 1945. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 19. Pembagian Zona pada Teori Inti Ganda 1. CBD Pusat fasilitas transportasi dan juga spesialisasi pelayanan seperti perbankan, theater dan lain sebagainya. 2. Daerah Industri Ringan Daerah industri yang menghasilkan barang- barang grosir seperti pakaian, furniture, dan elektronik 4. Pemukiman Kelas Menengah Pemukiman penduduk dengan pendapatan menengah. 5. Pemukiman Kelas Atas Pemukiman 3. Pemukiman Kelas Bawah Pemukiman kaum pekerja pabrik dan berpenghasilan rendah. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 20. Pembagian Zona pada Teori Inti Ganda 6. Zona Industri Berat Tempat industri besar dan pabrik. 7. Zona Bisnis Pinggiran 9. Zona Industri Pinggiran Dibuat dan dikategorikan untuk sumber industri di pinggiran kota. 8. Pemukiman Pinggiran Sebagian besar penduduk bekerja di pusat kota dan zona ini hanya digunakan sebagai tempat tinggal. Hadir untuk memenuhi kebutuhan semua jenis zona pemukiman kelas menengah dan atas Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 21. Kelebihan Teori Inti Ganda • Banyak daerah sub urban. • Teori ini lebih cocok pada kota dengan pusat ekonomi berpencar pencar. • Teori inti ganda lebih kompleks dibandingkan 2 teori lainnya dan lebih realistis untuk perkotaan di Indonesia. • Pengembangan kota akan lebih cepat karena daerah daerah ekonomi berpencar. • Teori ini lebih mengikuti perkembangan zaman • Lebih realistis karena perkembangan suatu kota akan memiliki lebih dari satu daerah CBD dan pusat suatu kota juga tidak akan persis tepat di pusat kota. Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home
  • 22. Kekurangan Teori Inti Ganda • Akan banyak daerah urban slum karena banyak daerah pertumbuhan pusat ekonomi. • Pertumbuhan daerah yang satu dengan daerah yang lain tidak akan merata tergantung terpengaruh atau tidak dengan daerah pusat ekonomi. • Teori ini akan memerlukan memerlukan pengawasan dan pengamanan lebih kompleks jika dibandingkan dengan 2 teori lainnya. • Akan menimbulkan banyaknya daerah rawan macet karena banyaknya pusat pertumbuhan Pengertian Struktur Ruang Kota Teori-teori Struktur Keruangan Kota Teori Konsentris Teori Sektoral Teori Inti Ganda Home