SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
xii ips 1
STRUKTUR
KERUANGAN
KOTA
chalisha h.p , vania w.f , zahra o.d
Teori Konsentris
Teori konsentris merupakan sebuah teori pembagian wilayah yang mana
dimulai dari pusat perkotaan hingga pinggiran yang membentuk sebuah
pola lingkaran atau seperti sebuah gelang. Teori konsentris pertama
dicetuskan oleh Ernest W. Burgess yang berprofesi sebagai seorang
sosiolog asal Amerika Serikat.
TEORI SEKTORAL
Teori sektoral sendiri dikemukakan oleh Homer Hoyt pada
tahun 1939. Dimana dalam kajian pembahasannya, teori
sektoral merupakan berbagai unit kegiatan yang ada di
perkotaan yang tidak mengikuti zona teratur secara
konsentris, namun membentuk berbagai sektor yang memiliki
sifat lebih bebas.
teori inti
ganda
Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan
yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak
tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya
beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut
berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya
yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi
dasar pertimbangan. Harris dan Ullman juga
berpendapat bahwa perkembangan kota juga melihat
kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak ada
urutan yang teratur.
Teori konsentris memiliki bentuk yang
memusat atau melingkar sedangkan
pola keruangan sektoral
mengembangkan kota berdasarkan
pengelompokan.
perbedaan teori
burgess dan homer
konsenteris
& sektoral
Perbedaan Teori
Burgess dan Teori
Haris
Teori konsentris
menyatakan bahwa kota
berkembang disekeliling
satu pusat pertumbuhan
Sedangkan teori inti ganda
menyatakan bahwa kota
berkembang di sekitar
beberapa pusat
pertumbuhan.
konsenteris
& inti ganda
Perbedaan
Teori Homer
dan
teori Haris
Teori Sektoral menyatakan
bahwa kota berkembang
berdasarkan pengelompokan
sedangkan teori inti ganda
menyatakan bahwa kota
berkemang di sekitar beberapa
pusat pertumbuhan.
sektoral
& inti ganda
• Semua teori diawali dengan daerah (1) atau kawasan
yang bersifat pusat yaitu Daerah Pusat Kegiatan
(DPK) atau Central Business District (CBD)
• Daerah (3) dalam ketiga teori tersebut sama-sama
diperuntukan untuk kaum buruh/kaum murba (kawasan
pemukiman buruh)
• Daerah pusat atau (1) yang selalu dikelilingi daerah-
daerah lainnya ataupun selalu terletak di tengah-
tengah
persamaan dari ketiga teori
tersebut:
persamaaan?
terimakasih sudah
membaca ya!
Pembahasan 3 teori tentang struktur pembangunan kota sudah
berakhir nih!

More Related Content

What's hot

Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
 
Teori partisipasi
Teori partisipasiTeori partisipasi
Teori partisipasikangkumis
 
Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)
Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)
Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)Rifda Nasution
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanAnalisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanSiti Sahati
 
Beberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataBeberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataIr. Zakaria, M.M
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Lusianai Waode
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Pembagian ilmu administrasi
Pembagian ilmu administrasiPembagian ilmu administrasi
Pembagian ilmu administrasiUNY
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Islamic University
 
Teori Seni dalam Tiga Tahap Kebudayaan
Teori Seni dalam Tiga Tahap KebudayaanTeori Seni dalam Tiga Tahap Kebudayaan
Teori Seni dalam Tiga Tahap KebudayaanAditya Sasongko
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
 
Teori partisipasi
Teori partisipasiTeori partisipasi
Teori partisipasi
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Karl Marx
Karl MarxKarl Marx
Karl Marx
 
Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)
Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)
Attitude measurement (PENGUKURAN SIKAP)
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanAnalisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
 
Materi Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan EkonomiMateri Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan Ekonomi
 
Beberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataBeberapa model analisis data
Beberapa model analisis data
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Pembagian ilmu administrasi
Pembagian ilmu administrasiPembagian ilmu administrasi
Pembagian ilmu administrasi
 
Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
 
Teori Seni dalam Tiga Tahap Kebudayaan
Teori Seni dalam Tiga Tahap KebudayaanTeori Seni dalam Tiga Tahap Kebudayaan
Teori Seni dalam Tiga Tahap Kebudayaan
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 

Similar to TEORI KOTA

KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptxCindyCahya3
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptxStefanyHimawari
 
pdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdfpdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdfRafiHudsi
 
City growth filosofi
City growth filosofiCity growth filosofi
City growth filosofiFuad Ramadhan
 
geografi pola keruangan kota salinan.pptx
geografi pola keruangan kota salinan.pptxgeografi pola keruangan kota salinan.pptx
geografi pola keruangan kota salinan.pptxfadil545274
 
geografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptxgeografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptxRafiHudsi
 
263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf
263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf
263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdfIvadacahyani
 

Similar to TEORI KOTA (10)

Geografi.pptx
Geografi.pptxGeografi.pptx
Geografi.pptx
 
PPT Pola Keruangan -1.pptx
PPT Pola Keruangan -1.pptxPPT Pola Keruangan -1.pptx
PPT Pola Keruangan -1.pptx
 
PPT Pola Keruangan Kota.pptx
PPT Pola Keruangan Kota.pptxPPT Pola Keruangan Kota.pptx
PPT Pola Keruangan Kota.pptx
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI.pptx
 
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptxKELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
KELOMPOK SOULBERRY GEOGRAFI-1.pptx
 
pdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdfpdf_20221105_134223_0000.pdf
pdf_20221105_134223_0000.pdf
 
City growth filosofi
City growth filosofiCity growth filosofi
City growth filosofi
 
geografi pola keruangan kota salinan.pptx
geografi pola keruangan kota salinan.pptxgeografi pola keruangan kota salinan.pptx
geografi pola keruangan kota salinan.pptx
 
geografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptxgeografi struktur keruangan kota.pptx
geografi struktur keruangan kota.pptx
 
263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf
263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf
263166044-Teori-Perkembangan-Kota kota.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

TEORI KOTA

  • 1. xii ips 1 STRUKTUR KERUANGAN KOTA chalisha h.p , vania w.f , zahra o.d
  • 2. Teori Konsentris Teori konsentris merupakan sebuah teori pembagian wilayah yang mana dimulai dari pusat perkotaan hingga pinggiran yang membentuk sebuah pola lingkaran atau seperti sebuah gelang. Teori konsentris pertama dicetuskan oleh Ernest W. Burgess yang berprofesi sebagai seorang sosiolog asal Amerika Serikat.
  • 3. TEORI SEKTORAL Teori sektoral sendiri dikemukakan oleh Homer Hoyt pada tahun 1939. Dimana dalam kajian pembahasannya, teori sektoral merupakan berbagai unit kegiatan yang ada di perkotaan yang tidak mengikuti zona teratur secara konsentris, namun membentuk berbagai sektor yang memiliki sifat lebih bebas.
  • 4. teori inti ganda Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan. Harris dan Ullman juga berpendapat bahwa perkembangan kota juga melihat kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak ada urutan yang teratur.
  • 5. Teori konsentris memiliki bentuk yang memusat atau melingkar sedangkan pola keruangan sektoral mengembangkan kota berdasarkan pengelompokan. perbedaan teori burgess dan homer konsenteris & sektoral
  • 6. Perbedaan Teori Burgess dan Teori Haris Teori konsentris menyatakan bahwa kota berkembang disekeliling satu pusat pertumbuhan Sedangkan teori inti ganda menyatakan bahwa kota berkembang di sekitar beberapa pusat pertumbuhan. konsenteris & inti ganda
  • 7. Perbedaan Teori Homer dan teori Haris Teori Sektoral menyatakan bahwa kota berkembang berdasarkan pengelompokan sedangkan teori inti ganda menyatakan bahwa kota berkemang di sekitar beberapa pusat pertumbuhan. sektoral & inti ganda
  • 8. • Semua teori diawali dengan daerah (1) atau kawasan yang bersifat pusat yaitu Daerah Pusat Kegiatan (DPK) atau Central Business District (CBD) • Daerah (3) dalam ketiga teori tersebut sama-sama diperuntukan untuk kaum buruh/kaum murba (kawasan pemukiman buruh) • Daerah pusat atau (1) yang selalu dikelilingi daerah- daerah lainnya ataupun selalu terletak di tengah- tengah persamaan dari ketiga teori tersebut: persamaaan?
  • 9. terimakasih sudah membaca ya! Pembahasan 3 teori tentang struktur pembangunan kota sudah berakhir nih!