Sistem informasi dan pengendalian internal siklus upah dan sumber daya manusia membahas tentang aktivitas bisnis yang berulang terkait manajemen tenaga kerja secara efektif, meliputi perekrutan, pelatihan, penugasan, kompensasi, evaluasi, dan pemberhentian pegawai. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pengendalian internal untuk memastikan transaksi penggajian diotorisasi dan dicatat dengan benar serta mematuhi peraturan. Implementasinya
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
SiPI, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SIKLUS UPAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM INFORMASI SIKLUS UPAH DAN SDM
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SIKLUS UPAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM
INFORMASI SIKLUS UPAH DAN SDM
NAMA : M.FADHLY
NIM : 55518110022
DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
PROGRAM MEGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA 2018
2. A. Siklus Upah dan Sumber Daya Manusia
Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian adalah aktivitas bisnis yang
berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas
tenaga kerja dalam entitas Bisnis.
Sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) atau sistem penggajian adalah
serangkaian aktivitas bisnis dan kegitan pengolahan data yang terkait yang berhubungan
dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif.
Menurut Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA(2018) dalam “Siklus Penggajian dan Upah
Prosedur Penggajian dan Upah Prosedur Lembur” menjelaskan bahwa istilah penggajian
(payroll) sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas
jasa-jasa yang mereka berikan selama suatu periode. Penggajian dan pengupahan itu
penting karena alasan berikut:
1. Karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian dan
pengupahan atau hal-hal yang tidak wajar. Untuk itu gaju dan upah harus dibayarkan
secara akurat dan tepat waktu.
2. Penggajian dan pengupahan merupakan hal yang diatur oleh Peraturan Pemerintah.
3. Penggajian dan pengupahan serta pajak gaji dan upah yang berkaitan memiliki
pengaru yang signifikan terhadap laba bersih sebagian besar perusahaan, dimana
sepertiga dari pendapatan dikeluarkan untuk membayarkan gaji dan upah serta beban
yang berkaitan dengan gaji dan upah.
Tiga fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1. Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
Adapun tugas-tugas siklus manajemen SDM atau Penggajian adalah:
1. Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru
2. Melatih
3. Memberikan tugas pekerjaan
4. Memberikan kompensasi (penggajian)
3. 5. Mengevaluasi kinerja
6. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat
Biaya gaji karyawan dialokasikan ke produk dan departemen untuk digunakan dalam
penentuan harga jual produk dan pembuatan keputusan komposisi produk serta untuk
mengevaluasi kinerja. Aktvitas nomor 1, yaitu seleksi dan pengangkatan karyawan dan
aktivitas nomor 6, yaitu pemberhentian karyawan dilakukan satu kali untuk setiap
karyawan, sedangkan aktivitas nomor 2 sampai dengan aktivitas nomor 5 dilakukan
secara berulang selama karyawan masih aktif bekerja di perusahaan. Umumnya keenam
aktivitas dibagi menjadi 2 kelompok aktivitas.
Aktivitas nomor 4, yaitu penggajian adalah fungsi utama dari sistem penggajian. Kelima
aktivitas lainnya dilaksanakan oleh sistem sumber daya manusia. Secara organisatoris,
kedua kelompok aktivitas tersebut dipisahkan: sistem sumberdaya manusia biasanya
merupakan tanggung jawab manajer sumber daya manusia (SDM), sedangkan sistem
penggajian dikelola oleh manajer keuangan.
Bagian ini memfokuskan terutama pada sistem penggajian, karena sistem ini merupakan
salah satu komponen yang terbesar dan terpenting dalam sistem informasi akuntansi
(SIA). Selain itu, sistem penggajian harus dirancang sesuai dengan peraturan
pemerintahdan sesuai dengan kebutuhan informasi manajemen. Dengan demikian,
ketidaklengkapan atau kesalahan yang terjadi pada data penggajian tidak berpengaruh
terhadap pembuatan keputusan, namun dapat pula berakibat perusahaan dikenai denda
serta sangsi dari pemerintah. Dengan demikian, rancangan sistem penggajian yang efisien
dan efektif merupakan hal yang amat penting bagi perusahaan.
Meskipun demikian, sistem manajemen SDM yang dirancang dengan baik juga penting
bagi perusahaan, karena keterampilan dan pengetahuan karyawan merupakan aktiva yang
bernilai tinggi, yang harus dikelola, dikembangkan, dan dipelihara dengan cara hati-hati.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sistem manajemen SDM yang efektif untuk
membantu menugaskan karyawan yang tepat untuk menangani berbagai macam tugas dan
untuk memudahkan memantau pengembangan aktiva intelektual organisasi secara
berkelanjutan.
4. Fungsi utama kedua dari SIA dalam Siklus SDM atau penggajian adalah menyediakan
pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan
berikut:
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan
pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi
6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian
7. Aktivitas siklus upah dan SDM dilakukan secara efisien dan efektif
Aktivitas –aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus upah:
1. Perbarui file induk penggajian
2. Perbarui tarif dan pemotongan pajak
3. Validasi data waktu dan kehadiran
4. Mempersiapkan penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan
7. Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
Bagian-bagian yag terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah:
1. Petugas absensi
2. Manajemen SDM
3. Karyawan
4. Pemerintah
5. Asuransu
6. Bank
7. Pimpinan
Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus pengeluaran kas:
1. Daftar absensi dan lembur karyawan
2. Daftar gaji dan lembur terutang
5. 3. Daftra pajak penghasilan terutang
4. Daftar asuransi dibayar dimuka
5. Slip penggajian
6. Slip pajak penghasilan
7. Slip asuransi
8. Laporan penggajian
B. Tujuan Pengendalian, Ancaman, dan Prosedur
Fungsi utama SIA (Sisitem Informasi Akuntansi ) dalam manajemen SDM atau
Penggajian adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat
memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut :
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi secara benar.
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian yang tergolong valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat dalam sistem.
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan
pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen SDM atau Penggajian dilakukan secara efisien dan
efektif.
Ancaman-ancaman:
1. Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk sehingga
menggangu efektifitas produksi.
2. Pelanggaran hukum ketenagakerjaan yang di lakukan oleh pekerja
3. Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi yang sah
4. Data waktu yang tidak akurat
5. Pemrosesan penggajian yang tidak akurat
6. Pencurian atau distribusi cek gaji tipuan (Pemalsuan)
7. Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
8. Kinerja yang kurang baik
6. Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan:
1. Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasi keahlian pelamar kerja,
referensi dan riwayat pekerjaan
2. Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan
3. Pemindahan tugas
4. Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya
5. Setoran langsung
6. Distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang independen dari proses penggajian
7. Penyelidikan cek gaji yg tidak diklaim
8. Pengunaan rekening giro terpisah untuk penggajian
9. Pengendalian akses
10. Prosedur pembuatan cadangan
11. Enkripsi data
C. Implementasi Pada PT Nikko Steel
PT. Nikko Steel memiliki karyawan tetap sebanyak 17 orang, karyawan produksi
(Harian) 9 orang dan mandor proyek dengan sistem upah borongan dengan man power
hampir 150 tenaga kerja.
Sistem pembayaran antara lain:
1. Karyawan tetap gaji dibayarkan pada akhir bulan dengan ditransfer ke rekining Bank
masing-masing oleh Kepala HRD dengan perhitungan jam kerja mulai pukul 08:00
WIB s/d 16:00 WIB (senin s.d Jum’at) dan 08:00 s/d 12:00 WIB (hari Sabtu) Jumlah
Hari Kerja adalah Enam hari. Tidak ada upah lembur untuk pekerja tetap gaji yang di
terima sudah all in.
2. Karyawan harian dibayarkan per dua minggu sekali atau empat belas hari kerja
dengan di transfer oleh divisi keuangan dalam hal ini kasir.
3. Mandor Proyek dibayarkan per dua minggu sekali berdasarkan progress proyek di
transfer oleh divisi keuangan dalam hal ini kasir.
Aktivitas terkait siklus penggajian atau pengupahan di PT. Nikko Steel adalah sebagai
berikut
7. 1. Merekap absensi kehadiran setiap pegawai untuk karyawan tetap sampai akhir bulan,
karyawan harian dua minggu sekali dan upah mandor proyek berdasarkan progress
proyek di lapangan.
2. Menghitung gaji untuk karyawan harian dan upah mandor proyek
3. Membayar Gaji baik untuk karyawan tetap, harian, dan upah mandor proyek
4. Membagikan slip upah baik karyawan tetap, harian, dan upah mandor proyek
8. Sumber
Anisa Ayu, 2014. https://id.scribd.com/doc/250711932/Siklus-Sumber-Daya-Manusia (17
Juli 2018, Jam 10.30)
Dewi Indriyani, Hapzi Ali, 2018, http://dewiindriyani82.blogspot.com/2018/07/si-pi-dewi-
indriyani-hapzi-ali-siklus_51.html ,11 Desember 2018
Muhamad Hadnan,Hapzi Ali,2018,
https://muhammadhadnansipi.blogspot.com/2018/07/sipimuhamad-hadnanprofdrirhapzi-
alimm_78.html, 11 Desember 2018
Nurul Hikmah,2017, http://nurulhikmaah25.blogspot.com/2017/12/siklus-manajemen-
sumber-daya-manusia.html, 11 Desember 2018
Lidya Kartika Dhewi,Hapzi Ali,2018, https://www.scribd.com/document/384557713/SIPI-
LIDYA-KARTIKA-DHEWI-HAPZI-ALI-SIKLUS-UPAH-DAN-SDM-UMB-2018, 11
Desember 2018
Ali, Hapzi, 2018, Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, Mercu Buana