Dokumen tersebut membahas siklus manajemen sumber daya manusia dan penggajian, termasuk aktivitas-aktivitas utama seperti rekrutmen, pelatihan, penugasan pekerjaan, kompensasi, evaluasi kinerja, dan pemberhentian karyawan. Sistem informasi digunakan untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut dengan memproses data transaksi karyawan, menjaga aset organisasi, dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
1. Siklus Upah dan Sumber Daya Manusia,
Sistem Informasi Siklus Upah dan SDM
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat Oleh:
Yovie Aulia Dinanda
55518110057
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. SIKLUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN
Pengertian Istilah siklus manajemen sumber daya manusia mengacu pada aktivitas-
aktivitas bisnis rutin serta aktivitas-aktivitas pengolahan data dalam rangka mengelola tenaga
kerja secara efektif. Fungsi-fungsi utama manajemen sumber daya manusia mencakup: (1)
rekrutmen dan pengangkatan; (2) pelatihan; (3) penugasan pekerjaan; (4) kompensasi
(penggajian); (5) evaluasi kinerja; dan (6) pemberhentian karyawan.
Sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah sistem informasi yang
dirancang untuk mengolah data yang relevan untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut.
Melekat pada sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas-aktivitas
pengendalian internal untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa fungsi-fungsi
tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien, data dan informasi terkait dapat diandalkan,
dan kebijakan, aturan, dan regulasi dipatuhi.
Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian adalah aktivitas bisnis yang
berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas
tenaga kerja. 3 fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1. Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
Tugas-tugas siklus manajemen SDM/Penggajian:
a. Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru.
b. Melatih
c. Memberikan tugas pekerjaan
d. Memberikan kompensasi (penggajian)
e. Mengevaluasi kinerja
f. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat
Fungsi utama kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan
pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan
berikut ini:
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
3. 4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian
laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.
Aktivitas-Aktivitas Dasar Yang Dilakukan Dalam Siklus Penggajian
1. Perbarui File Induk Penggajian
Contoh: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi.
Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian
dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode
pembayaran berikutnya.
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai
perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah
dan perusahaan asuransi.
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran
pegawai.
Skema pembayaran:
a. Kartu waktu digunakan untuk membayar pegawai yang berdasar per jam.
b. Laporan tersendiri bagi professional
c. Komisi langsung atau komisi gaji plus
d. Insentif dan bonus
Prosedur:
a. Departemen penggajian bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai.
b. Bagi para pegawai pabrik, validasi melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja
dengan waktu yang digunakan pada setiap kerja.
c. Petugas penggajian menghitung total dan memasukkannya bersama-sama dengan data
waktu.
d. Total nilai akan dihitung ulang oleh komputer setelah langkah-langkah proses
berikutnya.
e. Data transaksi penggajian dimasukkan melalui terminal online.
f. Pengecekan dilakukan pada setiap catatan waktu dan kehadiran.
Peluang untuk menggunakan teknologi informasi :
a. Mengumpulkan data waktu dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti
dokumen kertas.
b. Penggunaan pembaca kartu untuk mengumpulkan data waktu kerja.
c. Penggunaan jam waktu elektronis
4. 4. Mempersiapkan Penggajian
a. Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja.
b. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
c. Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord
baru ke file ini.
Prosedur:
a. Pemrosesan penggajian dilakukan dalam departemen operasi komputer.
b. File transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai.
c. File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.
d. Semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor
untuk mendapatkan gaji bersih. Potongan penggajian terdiri dari:
Potongan pajak penghasilan
Potongan sukarela
e. Akhirnya, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
Peluang untuk menggunakan teknologi informasi:
Menghasilkan dan menyalurkan laporan penggajian elektronis daripada laporan
kertas.
Terminal online
Intranet perusahaan
5. Membayar Gaji
Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan
langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.
Prosedur:
a. Sekali cek gaji dibuat (dipersiapkan), daftar penggajian dikirim ke bagian hutang
usaha untuk ditinjau dan disetujui.
b. Voucher pengeluaran kemudian dibuat.
c. Voucher pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir.
Peluang pemakaian teknologi informasi:
a. Penyimpanan langsung
b. Outsourcing untuk fungsi penggajian dan SDM mereka ke biro jasa penggajian
danorganisasi tenaga kerja
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
a. Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara
langsung
b. Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan
kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hingga ke batas
maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan
negara bagian.
5. c. Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan
pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
d. Banyak perusahaan juga menawarkan pada para pegawai mereka rencana kompensasi
fleksibel.
e. Banyak perusahaan menawarkan dan memberikan kontribusi atas pilihan
rencana tabungan hari tua.
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain
a. Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana
secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
b. Lembaga pemerintah terkait menspesifikasikan waktu untuk pembayaran ini.
c. Dana yang secara sukarela dikurangi dari cek gaji pegawai untuk berbagai
kompensasi, seperti rencana tabungan gaji, harus dibayarkan ke organisasi terkait
Bagian-bagian yang terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah :
1. Petugas Absensi
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
3. Karyawan
4. Pemerintah
5. Asuransi
6. Bank
7. Pimpinan
Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus pengeluaran kas:
1. Daftar absensi&lembur karyawan
2. Daftar gaji&lembur karyawan
3. Daftar Pajak Penghasilan Terutang
4. Daftar Asuransi dibayar dimuka
5. Slip Penggajian
6. Slip Pajak Penghasilan
7. Slip Asuransi
8. Laporan Penggajian
Job Description Siklus Penggajian:
1. Petugas Absensi
Menjaga bagian check lock / finger print
Mengecek absensi karyawan
Membuat daftar absensi karyawan
Membuat daftar lembur karyawan
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
6. Membuat daftar gaji karyawan
Membuat daftar upah lembur karyawan
Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi Karyawan
Menghitung Biaya Asuransi Karyawan
Menyerahkan dokumen-dokumen tersebut diatas
Menyetor uang ke bank
Membuat laporan penggajian
3. Karyawan
Menerima slip penggajian
Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
Mengecek dan mengambil uang di bank
4. Pemerintah
Menerima slip pajak penghasilan
Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
Mengecek dan mengambil uang di bank
5. Asuransi
Menerima slip biaya asuransi
Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
Mengecek dan mengambil uang di bank
6. Bank
Menerima daftar gaji&lembur karyawan
Menerima daftar pajak penghasilan karyawan
Menerima daftar biaya asuransi karyawan
Mentransfer uang ke masing-masing departemen yang bersangkutan
Membuat slip gaji&lembur karyawan
Membuat slip pajak penghasilan karyawan
Membuat slip biaya asuransi karyawan
Menyerahkan slip-slip tersebut diatas ke perusahaan (bagian MSDM)
7. Pimpinan
Menerima laporan penggajian dari bagian Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengecek laporan penggajian
Membuat revisi dan menguji laporan tersebut apabila ada kesalahan
Ancaman dan Prosedur
Ancaman-ancaman:
7. 1. Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk
2. Pelanggaran hukum ketenagakerjaan
3. Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
4. Data waktu yang tidak akurat
5. Pemrosesan penggajian yang tidak akurat
6. Pencurian atau distribusi cek gaji tipuan
7. Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
8. Kinerja yang kurang baik
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan:
1. Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasi keahlian pelamar kerja, referensi
dan riwayat pekerjaan
2. Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan
3. Pemindahan tugas
4. Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya
5. Setoran langsung
6. Distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang independen dari proses penggajian
7. Penyelidikan cek gaji yang tidak diklaim
8. Pengunaan rekening giro terpisah untuk penggajian
9. Pengendalian akses
10. Prosedur pembuatan cadangan
11. Enkripsi data
Keputusan-keputusan Penting, Kebutuhan Informasi, dan Model Data
Salah satu fungsi SIA adalah memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan. Sistem penggajian harus didesain untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan
data biaya dengan jenis informasi lainnya agar memungkinkan pihak manajemen membuat
jenis keputusan berikut:
1. Kebutuhan pegawai di masa mendatang
2. Kinerja pegawai
3. Moral pegawai
4. Efisiensi dan efektivitas pemrosesan penggajian
Beberapa informasi biasanya diberikan oleh sistem penggajian.
Informasi lainnya, seperti data tentang keahlian pegawai, biasanya diberikan oleh
sistem manajemen SDM.
Informasi lainnya, seperti data mengenai moral pegawai, biasanya tidak dikumpulkan
baik oleh sistem manajemen SDM / penggajian.
Model Data Siklus Penggajian
Hubungan antara keahlian dan perekrutan itu: Satu-ke-banyak.
8. Hubungan banyak ke banyak antara keahlian dan perekrutan mencerminkan fakta bahwa
setiap iklan dapat mencari beberapa keahlian tertentu dan bahwa, dengan berjalannya waktu,
mungkin saja terdapat beberapa iklan untuk sebuah keahlian tertentu.
Hubungan antara kegiatan perekrutan dan lamaran pekerjaan itu: Banyak-ke-banyak
1. Karena banyak orang yang biasanya melamar untuk setiap lowongan pekerjaan
2. Tetapi mereka juga dapat mengirimkan lamaran ke lebih dari satu kegiatan perekrutan.
Kasus
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Nama dan Alamat Perusahaan
Nama : Adilia Sugiharto Production
Alamat Kantor : Jalan Gunung Agung Raya Blok 30 No.1, Sarua Makmur, Kel. Serua,
Kec. Ciputat – Kota Tangerang Selatan
Telepon : (6221) 7425161
Handphone : (62) 89661079005, (62) 85697398375
Email : customer@adiliaproduction.com
Website : Http://www.adiliaproduction.com
Adilia Sugiharto Production merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan
Umum (General Trading) dan percetakan (digital-offset printing) serta memproduksi berbagai
merchandising. Sejak awal tahun 2013, secara Home Industri Kami mulai memproduksi
merchandising berupa idcard, mug promosi, pin, aneka souvenir dan kaos promosi. Namun,
seiring dengan perkembangan usaha dan permintaan kebutuhan pelanggan, Kami pun
memperluas lingkup usaha dengan memproduksi berbagai jenis digital printing dan offset
seperti kartu nama, idcard, kop surat, brosur, spanduk, leaflet, banner, x-banner, kop surat,
faktur, nota, stiker, kalender dan aneka digital-offset printing lainnya.
Sebagai perusahaan digital-offset printing dan merchandising, Adilia Sugiharto Production
juga memproduksi berbagai souvenir dan kebutuhan kantor lainnya berupa kaos promosi,
seragam, spanduk,pin, aneka souvenir, payung promosi, USB-Promosi, mug cetak, name plate
holder, tiska, huruf grafir, dan lain sebagainya. Kami juga menerima jasa desain grafis, web
desain, antar jemput desain, dan jasa pemasangan material promosi seperti spanduk dan
sejenisnya.
Adilia Sugiharto Production secara resmi berdiri sebagai badan hukum sejak tanggal 10
September 2013
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan percetakan dan merchandising yang proffesional dan amanah serta
berkomitmen untuk selalu memberikan kepuasan kepada para pelanggan baik dari segi
kualitas maupun layanan.
9. Misi
1. Senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan produksi, percetakan dan merchandising
yang bersahabat bagi para pelaku bisnis baik individu maupun kelompok dengan
menyediakan beragam hasil produksi yang beraneka-ragam dan berkualitas.
2. Menjadi perusahaan produksi, perdagangan dan pelayanan yang handal dan
berkemampuan bersaing di pasar global.
3. Menjalankan usaha perdagangan dan pelayanan yang dikelola secara poffesional
bedasarkan prinsip tata nilai perusahaan.
Tata Nilai Perusahaan
1. Proffesional (Proffesional)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap,
menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola
korporasi yang baik (Good Corporate Governance).
2. Competitive (Kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong
pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai
kinerja.
3. Capable (Kemampuan Kekuatan Manajemen)
Memiliki tenaga atau sumber daya manusia yang handal dan berpengalaman dalam
bidang jasa pelayanan terpadu yang didukung kemampuan financial, sarana dan
prasarana yang memadai, dukungan armada operasional yang potensial, dilengkapi
dengan sarana komunikasi yang modern dan status online melalui website, e-mail
maupun instant messenger.
4. Customer Focused (Pemeliharaan Pelanggan)
Menjalin hubungan kerja sama yang baik dan berkesinambungan dengan setiap
pelanggan dan terus menerus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terbaik dan
kepedulian yang tinggi terhadap kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) dengan
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
5. Competency of Strategy (Kompetensi Ketepatan Strategi)
Kami berkomitmen mengutamakan kepuasan pelanggan (Stripe For Customer
Satisfaction) secara total, melakukan monitoring secara intensive dan kepedulian yang
tinggi terhadap kegiatan operasional jasa pelayanan yang optimal dilapangan dengan
menyediakan tenaga profesional guna mendukung dan mengantisipasi kemungkinan
permasalahan yang timbul dalam pelaksanaannya.
6. Safety and Privacy Oriented (Orientasi Keamanan dan Kerahasiaan)
Memberikan serta menjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen dan paket melalui
penyediaan sarana dan prasarana yang berstandart.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Pedoman Tatakelola Perusahaan merupakan acuan penerapan Good Corporate Governance
(GCG) dalam membuat keputusan, menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi,
10. patuh kepada Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Tujuan penerapan GCG adalah:
1. Memaksimalkan nilai perusahaan .
2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri;
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Manajemen Perusahaan yang
didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders;
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang
perdagangan.
Struktur Organisasi
Job Description
1. Pimpinan
Menerima laporan hadir karyawan
Membuat perintah lembur
Menerima slip gaji lembur dan laporan lembur
Memvalidasi slip gaji atas laporan lembur
Menerima laporan pembayaran gaji lembur
Membuat job list untuk lembur karyawan untuk tenaga kerja tidak tetap
Menerima job list selesai tervalidasi
Menerima slip upah
Melakukan validasi slip upah
Menerima laporan pembayaran upah
Menerima slip gaji dan laporan hadir karyawan
Melakukan validasi terhadap slip gaji laporan kehadiran
Menerima laporan pembayaran gaji
2. Akuntansi
11. Menerima laporan lembur
Membuat slip gaji lembur
Menerima slip gaji lembur tervalidasi
Melakukan pencatatan laporan pembayaran gaji lembur
Menerima daftar upah
Membuat slip upah
Menerima slip upah tervalidasi
Melakukan pencatan laporan pembayaran upah
Menerima laporan kehadiran karyawan
Membuat slip gaji
Menerima slip gaji tervalidasi
Melakukan pencatatan laporan pembayaran gaji
Menyerahkan gaji
3. Karyawan
Melakukan pekerjaan sesuai penempatan masing-masing
Menerima form presensi karyawan
Melakukan presensi kehadiran
Menerima form lembur
Mengisi form lembur
Menerima form lembur yang telah disetujui
Melakukan lembur
Menerima gaji lembur
Menerima gaji
Sistem Informasi Siklus Upah dan SDM berdasarkan Job deskripsi diatas.
Dokumen yang Digunakan
Dokumen atau formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang taerjadi dalam
organisasi ke dalam catatan. Dokumen sangat penting dalam akuntansi sebab untuk mencatat
12. dan menghitung gaji dan upah menggunakan bukti-bukti yang terdapat pada dokumen.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi gaji dan upah adalah:
1. Kartu hadir
Kartu hadir ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu(Pimpinan) untuk mencatat jam
hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir berupa daftar hadir biasa.
2. Kartu jam kerja
Kartu jam kerja. Kartu jam kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat
waktu yang dikonsumsi tenaga kerja pada perusahaan apabila terdapat kegiatan lembur.
Dokumen ini dibuat oleh pimpinan untuk kemudian diberikan karyawan untuk
mendapat persetujuan karyawan untuk melakukan lembur.
3. Daftar gaji dan upah
Daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang memuat informasi mengenai jumlah
gaji dan upah bruto tiap karyawan, potongan-potongan serta jumlah gaji netto tiap
karyawan dalam suatu periode pembayaran.
4. Surat pernyataan gaji dan upah (Slip Gaji)
Surat pernyataan gaji dan upah merupakan dokumen yang dibuat oleh fungsi pembuat
daftar gaji dan upah, yang merupakan catatan bagi tiap karyawan beserta berbagai
potongan yang menjadi beban bagi karyawan.
5. Amplop gaji dan upah
Amplop gaji dan upah ini berisi uang gaji karyawan yang memuat informsi mengenai
nama karyawan, nomor identifikasi, dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan
dalam bulan atau periode tertentu.
13. Daftar Pustaka
Romney & Steinbart, 2015, Accounting Information Systems 13th
Edition, Pearson Education,
Inc.
J.J.,Kieso,D.E and Kimmel D.D. 2005. Accounting Principles. 7th Edition. John Wiley and
Sons,Inc.,USA.
Mulyad.2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat
Ali, Hapzi, 2018. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Mercu Buana.
Fathoni, 2013 (http://mfathoni.mhs.uksw.edu/2013/07/siklus-sumber-daya-manusia.html)
diakses pada 10 Desember 2018
Hirmawan, Angga Citra. Maria Gorreti Wi Endang N.P. dan Devi Farah Azizah. 2016,
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan karyawan dalam upaya Mendukung
Pengendalian Internal (Studi pada PT. Wonojati Wijoyo Kediri) Jurnal Administrasi dan
Bisnis Vol134 No 1 Mei 2016. Universitas Brawijaya Malang 2016
Jermias, Randy Richi Wuaya. 2016, Analisis Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada
PT. Bank Sinarmas Tbk. Manado, Jurnal EMBA Vol 4 No2 Juni 2016 Hal 814-827 ISSN
2303-1174. Universitas Sam Ratulangi Manado, 2016, diakses pada 10 Desember 2018
Handayani, Susan Tjoa, 2016, Evaluasi Pengendalian Internal Siklus Penggajian pada PT.
Semarang Makmur, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, diakses pada 10 Desember 2018
Modul, reni_dk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43540/BAB+X.pdf, diakses pada 10
Desember 2018
Siklus Upah dan Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Siklus Upah dan Sumber daya
Manusia Implementasi Perusahaan Adilia Production
Adelia Jesslyn, 2015. https://kelompok5siaaccountingumc.wordpress.com/2015/06/14/sistem-
informasi-penggajian-dan-upah-pada-toko-jaya/