Teori dapat dirumuskan berdasarkan berbagai pendekatan penalaran dan diekspresikan dalam sistem bahasa tertentu untuk menjelaskan fenomena akuntansi secara sistematis.
1. TEORITEORI
Istilah teori digunakan secara berbedaIstilah teori digunakan secara berbeda dinamakandinamakan
Hipotesis atau proposisi.Hipotesis atau proposisi.
Proposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaranProposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaran
jika dikaitkan dengan fenomena.jika dikaitkan dengan fenomena.
Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.
Proposisi dibagi 2, yaitu:Proposisi dibagi 2, yaitu:
A Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapatA Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat
ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4).ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4).
Proposisi ini bersifat ANALITIKProposisi ini bersifat ANALITIK matematikamatematika
A Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapatA Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat
ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata.ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata.
(ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK(ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK
2. PERUMUSAN TEORIPERUMUSAN TEORI
Teori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadiTeori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadi
timbul ?timbul ? butuh jawabanbutuh jawaban
Jawaban disebut EPISTEMOLOGIJawaban disebut EPISTEMOLOGI studi tentangstudi tentang
penciptaan suatu pengetahuan.penciptaan suatu pengetahuan.
Review teori ilmiahReview teori ilmiah menguji asumsi dengan metodamenguji asumsi dengan metoda
ilmiah dengan sudut pandangilmiah dengan sudut pandang
Scientific:Scientific: terstrukturterstrukturmasalah, hipotesis, design risetmasalah, hipotesis, design riset
naturalistic/interactivenaturalistic/interactive menolak terstruktur.menolak terstruktur.
Teori dapat dirumuskan berdasarkan elemen yang membentuk teori,
yaitu : Suatu kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposi
yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui hubungan
antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan (memprediksi)
fenomena alam
3. Model Segitiga kausal antara peneliti akuntansiModel Segitiga kausal antara peneliti akuntansi
dengan pengajaran dan praktikdengan pengajaran dan praktik
RISETRISET
PRAKTIKPRAKTIK
PENGAJARANPENGAJARAN
PEDOMAN,ATURAN,PRAKTIK
TEKNIK MENJADI PROFESIONAL
TEORI DESKRIPTIF
GAP DAN TEORI
MASALAH KEPRAKTISAN
SOLUSI
4. Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi
Teori Akuntansi bergantung apakahTeori Akuntansi bergantung apakah AKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAUAKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAU
TEKNOLOGITEKNOLOGI
SAINS : Teori Akuntansi bersifat PositifSAINS : Teori Akuntansi bersifat Positif
TEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat NormatifTEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat Normatif
TEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINSTEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINS
Seperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yangSeperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang
diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansidiajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi
Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yangFenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yang
berkeinginan dengan akuntansi.berkeinginan dengan akuntansi.
Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah.Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah.
Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihanTidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihan
kebijakan akuntansi.kebijakan akuntansi.
TEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGITEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGI
- Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi.- Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi.
- Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu- Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu
- Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan- Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan
- Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual- Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual
Teori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luasTeori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas
yang :yang :
menyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktikmenyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktik
merupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansimerupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansi
yang baru.yang baru.
5. Tujuan teori akuntansiTujuan teori akuntansi
menyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah lakumenyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah laku
akuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangkaakuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangka
pengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam prosespengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam proses
pemilihan metode pengembangan akuntansi.pemilihan metode pengembangan akuntansi.
Karakteristik teori akuntansiKarakteristik teori akuntansi
mempunyai body of knowledgemempunyai body of knowledge
konsistensi secara internalkonsistensi secara internal
menjelaskan dan memprediksi fenomenamenjelaskan dan memprediksi fenomena
menyajikan hal-hal yang idealmenyajikan hal-hal yang ideal
acuan ideal untuk mengarahkan praktikacuan ideal untuk mengarahkan praktik
membahas masalah dan memberikan solusimembahas masalah dan memberikan solusi
6. Pengertian akuntansiPengertian akuntansi
akuntansi sebagai ideologyakuntansi sebagai ideology
menganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan danmenganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan dan
struktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggapstruktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggap
sebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolissebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolis
tempat masyarakat berinteraksi.tempat masyarakat berinteraksi.
Akuntansi sebagai bahasaAkuntansi sebagai bahasa
akuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturanakuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturan
akuntansi sebagai catatan historiesakuntansi sebagai catatan histories
sebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksisebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksi
yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.
akuntansi sebagai realitas ekonomi saat iniakuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini
memberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehinggamemberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehingga
laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.
akuntansi sebagai system informasiakuntansi sebagai system informasi
merupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumbermerupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumber
data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.
7. Pengertian akuntansiPengertian akuntansi
akuntansi sebagai komoditiakuntansi sebagai komoditi
akuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijualakuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijual
kepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaatkepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaat
kepada penggunanya dalam pengambilan keputusankepada penggunanya dalam pengambilan keputusan
akuntansi sebagai systemakuntansi sebagai system
pertanggungjawabanpertanggungjawaban
media untuk mempertanggungjawabkanmedia untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan suatu perusahaan atau lembagapengelolaan suatu perusahaan atau lembaga
kepada principal atau majikankepada principal atau majikan..
akuntansi sebagai teknologiakuntansi sebagai teknologi
akuntansi adalah teknologi perangkat lunak yangakuntansi adalah teknologi perangkat lunak yang
mengendalikan variable-variabel social/ekoonomi gunamengendalikan variable-variabel social/ekoonomi guna
memperbaiki status ekonomi para pelakunyamemperbaiki status ekonomi para pelakunya..
8. Sifat dasar akuntansiSifat dasar akuntansi
accounting entityaccounting entity
yang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasiyang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasi
yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain.yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain.
going concerngoing concern
harus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi diharus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi di
masa yang akan datang.masa yang akan datang.
measurementmeasurement
akuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomiakuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomi
time periodetime periode
menyajikan informasi untuk suatu waktu tertentumenyajikan informasi untuk suatu waktu tertentu
monetary unitmonetary unit
pengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uangpengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uang
accrualaccrual
penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpapenentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa
melihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belummelihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belum
9. Sifat dasar akuntansiSifat dasar akuntansi
exchange priceexchange price
nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yangnilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang
diperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjualdiperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjual
approximationapproximation
tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb.tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb.
judgementjudgement
banyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian ataubanyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian atau
pengalaman yang dimilikinya.pengalaman yang dimilikinya.
general purposegeneral purpose
akuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khususakuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khusus
interrelated statementinterrelated statement
neraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yangneraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yang
lainlain
substance over formsubstance over form
menekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadianmenekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadian
daripada bukti legalnyadaripada bukti legalnya
materialitymateriality
memuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusanmemuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusan
10. Perumusan Teori AkuntansiPerumusan Teori Akuntansi
Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb:Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb:
Metode PenalaranMetode Penalaran
Atas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan denganAtas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan dengan
berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal,berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal,
Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik.Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik.
Sistem BahasaSistem Bahasa
Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign).Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign).
Dalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebutDalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebut
SEMIOLOGYSEMIOLOGY Sintatik, Semantik, dan Pragmatik.Sintatik, Semantik, dan Pragmatik.
Tujuan PerumusanTujuan Perumusan
Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu:Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu:
a.a. Akuntansi NORMATIFAkuntansi NORMATIF memberikan resep praktikmemberikan resep praktik
akuntansiakuntansi
b.b. Akuntansi POSITIFAkuntansi POSITIF menjelaskan dan memprediksimenjelaskan dan memprediksi
fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.
11. METODE PENALARANMETODE PENALARAN
DEDUKTIFDEDUKTIF
Dimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIPDimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIP
AKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkanAKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkan
TEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yangTEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang
bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.
ASUMSI DASAR PRINSIP DASAR TEKNIKASUMSI DASAR PRINSIP DASAR TEKNIK
AKUNTANSIAKUNTANSI
ECONOMIC ENTITY HISTORICAL COST METODE FIFO,ECONOMIC ENTITY HISTORICAL COST METODE FIFO,
LIFO, AVRGLIFO, AVRG
GOING CONCERN REVENUE RECOGNITION FULL/VARIABLEGOING CONCERN REVENUE RECOGNITION FULL/VARIABLE
COSTINGCOSTING
MON ETARY UNIT MATCHING NILAI NOMINALMON ETARY UNIT MATCHING NILAI NOMINAL
PERIODICITY FULL DISCLOSURE IMPREST FUNDPERIODICITY FULL DISCLOSURE IMPREST FUND
INDUKTIFINDUKTIF
Merupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran sertaMerupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta
selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi.selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi.
Tahap ini melalui 4 tahap :Tahap ini melalui 4 tahap :
Pencatatan seluruh pengamatanPencatatan seluruh pengamatan
Penganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksiPenganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksi
adanya hubungan yang berulangadanya hubungan yang berulang
Penginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dariPenginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dari
pengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulangpengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulang
12. METODE PENALARANMETODE PENALARAN
EtisEtis
criteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilancriteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilan
(justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep(justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep
tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.
SosiologisSosiologis
menekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknikmenekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknik
akuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yangakuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yang
dasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yangdasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yang
dinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisitdinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisit
juga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaatjuga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaat
dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.
EkonomiEkonomi
menekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomimenekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomi
makro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihanmakro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihan
penggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh padapenggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh pada
barang ekonomi nasional.barang ekonomi nasional.
pendekatan eklektikpendekatan eklektik
PPendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagaiendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagai
upaya indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalamupaya indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalam
partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.
13. SISTEM BAHASASISTEM BAHASA
TEORI SINTAKTIKTEORI SINTAKTIK
Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajianMembahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian
elemen-elemen dalam statemen keuangan serta strukturelemen-elemen dalam statemen keuangan serta struktur
akuntansi.akuntansi.
TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)
Membahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisisMembahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisis
menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.
TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)
Membahas apakah informasi keuangan efektif bagi yangMembahas apakah informasi keuangan efektif bagi yang
dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasidituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi
mempengaruhi perilaku pemakai.mempengaruhi perilaku pemakai.
14. TUJUANTUJUAN
TEORI NORMATIFTEORI NORMATIF
Penalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakanPenalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakan
suatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yangsuatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkantelah ditetapkan
TEORI POSITIFTEORI POSITIF
Selama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembaliSelama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembali
kearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yangkearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yang
demikian disebut sebagai teori positif, yang berusahademikian disebut sebagai teori positif, yang berusaha
menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuanganmenjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangan
disajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakaidisajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakai
informasi.informasi.
Tujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksiTujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksi
praktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasanpraktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasan
terhadap praktik yang diamati.terhadap praktik yang diamati.
15. Sasaran TeoriSasaran Teori
PembedaPembeda Teori PositifTeori Positif Teori NormatifTeori Normatif
Bentuk PernyataanBentuk Pernyataan isis should/ought toshould/ought to
Nada PernyataanNada Pernyataan descriptivedescriptive prescriptiveprescriptive
Bidang MasalahBidang Masalah factsfacts values/idealismvalues/idealism
Basis PenyimpulanBasis Penyimpulan objective/empiricalobjective/empirical subjective/reasoningsubjective/reasoning
Kriteria Penerimaan Teori true/falseKriteria Penerimaan Teori true/false good/badgood/bad
Basis/Metode PengujianBasis/Metode Pengujian science/scientificscience/scientific art/judgementart/judgement
16. Bidang MasalahBidang Masalah
PositifPositif NormatifNormatif
Perlu penjelasan dan Bukti empirisPerlu penjelasan dan Bukti empiris Perlu penalaran logisPerlu penalaran logis
1.1. Apakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harusApakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harus
kas mengandung informasi?kas mengandung informasi? Dikapitalisasi ?Dikapitalisasi ?
2.2. Faktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga diFaktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga di
pengungkapan suka rela?pengungkapan suka rela? Perhitungkan dan disajikan dlmPerhitungkan dan disajikan dlm
statemen keuangan ?statemen keuangan ?
3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk
memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?
17. TEORI POSITIFTEORI POSITIF
TAHAP AWALTAHAP AWAL
secara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalamsecara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalam
akuntansi dan perilaku pasar modalakuntansi dan perilaku pasar modal
tahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atautahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atau
meneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi danmeneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi dan
reaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien padareaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien pada
prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :
Weak form efficiencyWeak form efficiency
perubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahanperubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahan
harga saham masa lalu atau telah memasukkanharga saham masa lalu atau telah memasukkan
informasiinformasi perdagangan dan harga saham masa lalu.perdagangan dan harga saham masa lalu.
Semi strong efficiencySemi strong efficiency
mendasarkan asumsi bahwa harga saham saat inimendasarkan asumsi bahwa harga saham saat ini
mencerminkan perubahan harga saham masa lalu danmencerminkan perubahan harga saham masa lalu dan
informasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secarainformasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secara
umum.umum.
Strong form efficiencyStrong form efficiency
mendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkanmendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkan
semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.
18. TEORI POSITIFTEORI POSITIF
TAHAP KEDUATAHAP KEDUA
yang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksiyang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksi
praktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektifpraktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektif
perspektif pertama : Hipotesis Bonus Planperspektif pertama : Hipotesis Bonus Plan
menjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalammenjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalam
menggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistikmenggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistik
asumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label exasumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label ex
post,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansipost,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansi
tertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebuttertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebut
memaksimalkan manfaatnya bagi mereka.memaksimalkan manfaatnya bagi mereka.
perspektif kedua:perspektif kedua: Hipotesis Debt CovenantHipotesis Debt Covenant
adalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atauadalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atau
praktik tertentu karena alasan efisiensi.praktik tertentu karena alasan efisiensi.
Perspektif Kedua : Hipotesis Cost PolitikPerspektif Kedua : Hipotesis Cost Politik
Perusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapatPerusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapat
mengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURANmengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURAN
PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.
19. Contoh SoalContoh Soal
Suatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS danSuatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS dan
berencana menukarkannya dengan mobil LIMOberencana menukarkannya dengan mobil LIMO
dari perusahaan lain dengan menambah Rp.dari perusahaan lain dengan menambah Rp.
10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp.10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp.
15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah
Rp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran iniRp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran ini
perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-
Berdasarkan informasi tersebut, analisa fenomenaBerdasarkan informasi tersebut, analisa fenomena
diatas dengan pandangan:diatas dengan pandangan:
Normatif.Normatif.
Positif.Positif.
Asumsi DasarAsumsi Dasar
Prinsip DasarPrinsip Dasar
KeterbatasanKeterbatasan
Teknik AkuntansiTeknik Akuntansi