SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TEORITEORI
 Istilah teori digunakan secara berbedaIstilah teori digunakan secara berbeda dinamakandinamakan
Hipotesis atau proposisi.Hipotesis atau proposisi.
 Proposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaranProposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaran
jika dikaitkan dengan fenomena.jika dikaitkan dengan fenomena.
 Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.
 Proposisi dibagi 2, yaitu:Proposisi dibagi 2, yaitu:
 A Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapatA Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat
ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4).ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4).
Proposisi ini bersifat ANALITIKProposisi ini bersifat ANALITIK  matematikamatematika
 A Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapatA Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat
ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata.ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata.
(ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK(ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK
PERUMUSAN TEORIPERUMUSAN TEORI
 Teori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadiTeori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadi 
timbul ?timbul ?  butuh jawabanbutuh jawaban
 Jawaban disebut EPISTEMOLOGIJawaban disebut EPISTEMOLOGI  studi tentangstudi tentang
penciptaan suatu pengetahuan.penciptaan suatu pengetahuan.
 Review teori ilmiahReview teori ilmiah  menguji asumsi dengan metodamenguji asumsi dengan metoda
ilmiah dengan sudut pandangilmiah dengan sudut pandang
 Scientific:Scientific: terstrukturterstrukturmasalah, hipotesis, design risetmasalah, hipotesis, design riset
 naturalistic/interactivenaturalistic/interactive  menolak terstruktur.menolak terstruktur.
 Teori dapat dirumuskan berdasarkan elemen yang membentuk teori,
yaitu : Suatu kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposi
yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui hubungan
antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan (memprediksi)
fenomena alam
Model Segitiga kausal antara peneliti akuntansiModel Segitiga kausal antara peneliti akuntansi
dengan pengajaran dan praktikdengan pengajaran dan praktik
RISETRISET
PRAKTIKPRAKTIK
PENGAJARANPENGAJARAN
PEDOMAN,ATURAN,PRAKTIK
TEKNIK MENJADI PROFESIONAL
TEORI DESKRIPTIF
GAP DAN TEORI
MASALAH KEPRAKTISAN
SOLUSI
Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi
Teori Akuntansi bergantung apakahTeori Akuntansi bergantung apakah AKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAUAKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAU
TEKNOLOGITEKNOLOGI
SAINS : Teori Akuntansi bersifat PositifSAINS : Teori Akuntansi bersifat Positif
TEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat NormatifTEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat Normatif
TEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINSTEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINS
 Seperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yangSeperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang
diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansidiajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi
 Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yangFenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yang
berkeinginan dengan akuntansi.berkeinginan dengan akuntansi.
 Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah.Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah.
 Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihanTidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihan
kebijakan akuntansi.kebijakan akuntansi.
TEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGITEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGI
- Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi.- Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi.
- Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu- Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu
- Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan- Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan
- Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual- Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual
Teori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luasTeori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas
yang :yang :
 menyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktikmenyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktik
 merupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansimerupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansi
yang baru.yang baru.
Tujuan teori akuntansiTujuan teori akuntansi
menyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah lakumenyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah laku
akuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangkaakuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangka
pengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam prosespengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam proses
pemilihan metode pengembangan akuntansi.pemilihan metode pengembangan akuntansi.
 Karakteristik teori akuntansiKarakteristik teori akuntansi
 mempunyai body of knowledgemempunyai body of knowledge
 konsistensi secara internalkonsistensi secara internal
 menjelaskan dan memprediksi fenomenamenjelaskan dan memprediksi fenomena
 menyajikan hal-hal yang idealmenyajikan hal-hal yang ideal
 acuan ideal untuk mengarahkan praktikacuan ideal untuk mengarahkan praktik
 membahas masalah dan memberikan solusimembahas masalah dan memberikan solusi
Pengertian akuntansiPengertian akuntansi
 akuntansi sebagai ideologyakuntansi sebagai ideology
menganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan danmenganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan dan
struktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggapstruktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggap
sebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolissebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolis
tempat masyarakat berinteraksi.tempat masyarakat berinteraksi.
 Akuntansi sebagai bahasaAkuntansi sebagai bahasa
akuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturanakuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturan
 akuntansi sebagai catatan historiesakuntansi sebagai catatan histories
sebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksisebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksi
yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.
 akuntansi sebagai realitas ekonomi saat iniakuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini
memberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehinggamemberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehingga
laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.
 akuntansi sebagai system informasiakuntansi sebagai system informasi
merupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumbermerupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumber
data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.
Pengertian akuntansiPengertian akuntansi
 akuntansi sebagai komoditiakuntansi sebagai komoditi
akuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijualakuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijual
kepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaatkepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaat
kepada penggunanya dalam pengambilan keputusankepada penggunanya dalam pengambilan keputusan
 akuntansi sebagai systemakuntansi sebagai system
pertanggungjawabanpertanggungjawaban
media untuk mempertanggungjawabkanmedia untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan suatu perusahaan atau lembagapengelolaan suatu perusahaan atau lembaga
kepada principal atau majikankepada principal atau majikan..
 akuntansi sebagai teknologiakuntansi sebagai teknologi
akuntansi adalah teknologi perangkat lunak yangakuntansi adalah teknologi perangkat lunak yang
mengendalikan variable-variabel social/ekoonomi gunamengendalikan variable-variabel social/ekoonomi guna
memperbaiki status ekonomi para pelakunyamemperbaiki status ekonomi para pelakunya..
Sifat dasar akuntansiSifat dasar akuntansi
accounting entityaccounting entity
yang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasiyang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasi
yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain.yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain.
going concerngoing concern
harus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi diharus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi di
masa yang akan datang.masa yang akan datang.
measurementmeasurement
akuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomiakuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomi
time periodetime periode
menyajikan informasi untuk suatu waktu tertentumenyajikan informasi untuk suatu waktu tertentu
monetary unitmonetary unit
pengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uangpengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uang
accrualaccrual
penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpapenentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa
melihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belummelihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belum
Sifat dasar akuntansiSifat dasar akuntansi
exchange priceexchange price
nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yangnilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang
diperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjualdiperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjual
approximationapproximation
tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb.tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb.
judgementjudgement
banyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian ataubanyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian atau
pengalaman yang dimilikinya.pengalaman yang dimilikinya.
general purposegeneral purpose
akuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khususakuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khusus
interrelated statementinterrelated statement
neraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yangneraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yang
lainlain
substance over formsubstance over form
menekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadianmenekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadian
daripada bukti legalnyadaripada bukti legalnya
materialitymateriality
memuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusanmemuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusan
Perumusan Teori AkuntansiPerumusan Teori Akuntansi
 Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb:Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb:
 Metode PenalaranMetode Penalaran
Atas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan denganAtas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan dengan
berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal,berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal,
Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik.Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik.
 Sistem BahasaSistem Bahasa
Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign).Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign).
Dalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebutDalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebut
SEMIOLOGYSEMIOLOGY  Sintatik, Semantik, dan Pragmatik.Sintatik, Semantik, dan Pragmatik.
 Tujuan PerumusanTujuan Perumusan
Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu:Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu:
a.a. Akuntansi NORMATIFAkuntansi NORMATIF  memberikan resep praktikmemberikan resep praktik
akuntansiakuntansi
b.b. Akuntansi POSITIFAkuntansi POSITIF  menjelaskan dan memprediksimenjelaskan dan memprediksi
fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.
METODE PENALARANMETODE PENALARAN
 DEDUKTIFDEDUKTIF
Dimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIPDimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIP
AKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkanAKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkan
TEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yangTEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang
bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.
ASUMSI DASAR PRINSIP DASAR TEKNIKASUMSI DASAR PRINSIP DASAR TEKNIK
AKUNTANSIAKUNTANSI
ECONOMIC ENTITY HISTORICAL COST METODE FIFO,ECONOMIC ENTITY HISTORICAL COST METODE FIFO,
LIFO, AVRGLIFO, AVRG
GOING CONCERN REVENUE RECOGNITION FULL/VARIABLEGOING CONCERN REVENUE RECOGNITION FULL/VARIABLE
COSTINGCOSTING
MON ETARY UNIT MATCHING NILAI NOMINALMON ETARY UNIT MATCHING NILAI NOMINAL
PERIODICITY FULL DISCLOSURE IMPREST FUNDPERIODICITY FULL DISCLOSURE IMPREST FUND
 INDUKTIFINDUKTIF
Merupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran sertaMerupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta
selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi.selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi.
Tahap ini melalui 4 tahap :Tahap ini melalui 4 tahap :
 Pencatatan seluruh pengamatanPencatatan seluruh pengamatan
 Penganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksiPenganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksi
adanya hubungan yang berulangadanya hubungan yang berulang
 Penginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dariPenginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dari
pengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulangpengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulang
METODE PENALARANMETODE PENALARAN
 EtisEtis
criteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilancriteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilan
(justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep(justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep
tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.
 SosiologisSosiologis
menekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknikmenekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknik
akuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yangakuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yang
dasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yangdasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yang
dinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisitdinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisit
juga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaatjuga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaat
dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.
 EkonomiEkonomi
menekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomimenekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomi
makro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihanmakro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihan
penggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh padapenggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh pada
barang ekonomi nasional.barang ekonomi nasional.
 pendekatan eklektikpendekatan eklektik
PPendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagaiendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagai
upaya indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalamupaya indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalam
partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.
SISTEM BAHASASISTEM BAHASA
 TEORI SINTAKTIKTEORI SINTAKTIK
 Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajianMembahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian
elemen-elemen dalam statemen keuangan serta strukturelemen-elemen dalam statemen keuangan serta struktur
akuntansi.akuntansi.
 TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)
 Membahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisisMembahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisis
menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.
 TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)
 Membahas apakah informasi keuangan efektif bagi yangMembahas apakah informasi keuangan efektif bagi yang
dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasidituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi
mempengaruhi perilaku pemakai.mempengaruhi perilaku pemakai.
TUJUANTUJUAN
 TEORI NORMATIFTEORI NORMATIF
Penalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakanPenalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakan
suatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yangsuatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkantelah ditetapkan
 TEORI POSITIFTEORI POSITIF
Selama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembaliSelama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembali
kearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yangkearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yang
demikian disebut sebagai teori positif, yang berusahademikian disebut sebagai teori positif, yang berusaha
menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuanganmenjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangan
disajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakaidisajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakai
informasi.informasi.
Tujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksiTujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksi
praktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasanpraktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasan
terhadap praktik yang diamati.terhadap praktik yang diamati.
Sasaran TeoriSasaran Teori
PembedaPembeda Teori PositifTeori Positif Teori NormatifTeori Normatif
Bentuk PernyataanBentuk Pernyataan isis should/ought toshould/ought to
Nada PernyataanNada Pernyataan descriptivedescriptive prescriptiveprescriptive
Bidang MasalahBidang Masalah factsfacts values/idealismvalues/idealism
Basis PenyimpulanBasis Penyimpulan objective/empiricalobjective/empirical subjective/reasoningsubjective/reasoning
Kriteria Penerimaan Teori true/falseKriteria Penerimaan Teori true/false good/badgood/bad
Basis/Metode PengujianBasis/Metode Pengujian science/scientificscience/scientific art/judgementart/judgement
Bidang MasalahBidang Masalah
PositifPositif NormatifNormatif
Perlu penjelasan dan Bukti empirisPerlu penjelasan dan Bukti empiris Perlu penalaran logisPerlu penalaran logis
1.1. Apakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harusApakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harus
kas mengandung informasi?kas mengandung informasi? Dikapitalisasi ?Dikapitalisasi ?
2.2. Faktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga diFaktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga di
pengungkapan suka rela?pengungkapan suka rela? Perhitungkan dan disajikan dlmPerhitungkan dan disajikan dlm
statemen keuangan ?statemen keuangan ?
3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk
memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?
TEORI POSITIFTEORI POSITIF
 TAHAP AWALTAHAP AWAL
secara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalamsecara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalam
akuntansi dan perilaku pasar modalakuntansi dan perilaku pasar modal
tahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atautahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atau
meneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi danmeneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi dan
reaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien padareaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien pada
prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :
 Weak form efficiencyWeak form efficiency
perubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahanperubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahan
harga saham masa lalu atau telah memasukkanharga saham masa lalu atau telah memasukkan
informasiinformasi perdagangan dan harga saham masa lalu.perdagangan dan harga saham masa lalu.
 Semi strong efficiencySemi strong efficiency
mendasarkan asumsi bahwa harga saham saat inimendasarkan asumsi bahwa harga saham saat ini
mencerminkan perubahan harga saham masa lalu danmencerminkan perubahan harga saham masa lalu dan
informasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secarainformasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secara
umum.umum.
 Strong form efficiencyStrong form efficiency
mendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkanmendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkan
semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.
TEORI POSITIFTEORI POSITIF
TAHAP KEDUATAHAP KEDUA
yang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksiyang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksi
praktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektifpraktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektif
 perspektif pertama : Hipotesis Bonus Planperspektif pertama : Hipotesis Bonus Plan
menjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalammenjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalam
menggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistikmenggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistik
asumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label exasumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label ex
post,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansipost,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansi
tertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebuttertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebut
memaksimalkan manfaatnya bagi mereka.memaksimalkan manfaatnya bagi mereka.
 perspektif kedua:perspektif kedua: Hipotesis Debt CovenantHipotesis Debt Covenant
adalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atauadalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atau
praktik tertentu karena alasan efisiensi.praktik tertentu karena alasan efisiensi.
 Perspektif Kedua : Hipotesis Cost PolitikPerspektif Kedua : Hipotesis Cost Politik
Perusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapatPerusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapat
mengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURANmengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURAN
PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.
Contoh SoalContoh Soal
 Suatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS danSuatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS dan
berencana menukarkannya dengan mobil LIMOberencana menukarkannya dengan mobil LIMO
dari perusahaan lain dengan menambah Rp.dari perusahaan lain dengan menambah Rp.
10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp.10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp.
15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah
Rp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran iniRp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran ini
perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-
 Berdasarkan informasi tersebut, analisa fenomenaBerdasarkan informasi tersebut, analisa fenomena
diatas dengan pandangan:diatas dengan pandangan:
 Normatif.Normatif.
 Positif.Positif.
 Asumsi DasarAsumsi Dasar
 Prinsip DasarPrinsip Dasar
 KeterbatasanKeterbatasan
 Teknik AkuntansiTeknik Akuntansi

More Related Content

What's hot

Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
6. the search for objectives
6. the search for objectives6. the search for objectives
6. the search for objectivesasrini0607
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganyogieardhensa
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 

What's hot (20)

Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
6. the search for objectives
6. the search for objectives6. the search for objectives
6. the search for objectives
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Biaya
BiayaBiaya
Biaya
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Regulation of financial accounting
Regulation of financial accountingRegulation of financial accounting
Regulation of financial accounting
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 

Similar to 1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi

pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansiMelisaXu
 
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitRingkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitekosukabumi
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiEkal Kurniawan
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansiEl Loen
 
Teori Akuntansi.ppt
Teori Akuntansi.pptTeori Akuntansi.ppt
Teori Akuntansi.pptquadra2
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansiMaya Rusli
 
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdfPertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdfRiaMennita
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoAbdul Hamid
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoAbdul Hamid
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAHPUTRIMAWARSARI
 
Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4Memy Memy
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxNiluhEkaMurniati1
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 

Similar to 1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi (20)

pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansi
 
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitRingkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansi
 
Teori Akuntansi.ppt
Teori Akuntansi.pptTeori Akuntansi.ppt
Teori Akuntansi.ppt
 
Slide ta01
Slide ta01Slide ta01
Slide ta01
 
Slideta01
Slideta01Slideta01
Slideta01
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdfPertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
Pertemuan 2_Perkembangan dan Pengertian Teori Akuntansi_Pertemuan2.pdf
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
 
Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
 
Teori Akuntansi
Teori Akuntansi Teori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Homefgngn
HomefgngnHomefgngn
Homefgngn
 
PT1.pptx
PT1.pptxPT1.pptx
PT1.pptx
 
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi

  • 1. TEORITEORI  Istilah teori digunakan secara berbedaIstilah teori digunakan secara berbeda dinamakandinamakan Hipotesis atau proposisi.Hipotesis atau proposisi.  Proposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaranProposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaran jika dikaitkan dengan fenomena.jika dikaitkan dengan fenomena.  Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.  Proposisi dibagi 2, yaitu:Proposisi dibagi 2, yaitu:  A Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapatA Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4).ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4). Proposisi ini bersifat ANALITIKProposisi ini bersifat ANALITIK  matematikamatematika  A Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapatA Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata.ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata. (ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK(ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK
  • 2. PERUMUSAN TEORIPERUMUSAN TEORI  Teori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadiTeori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadi  timbul ?timbul ?  butuh jawabanbutuh jawaban  Jawaban disebut EPISTEMOLOGIJawaban disebut EPISTEMOLOGI  studi tentangstudi tentang penciptaan suatu pengetahuan.penciptaan suatu pengetahuan.  Review teori ilmiahReview teori ilmiah  menguji asumsi dengan metodamenguji asumsi dengan metoda ilmiah dengan sudut pandangilmiah dengan sudut pandang  Scientific:Scientific: terstrukturterstrukturmasalah, hipotesis, design risetmasalah, hipotesis, design riset  naturalistic/interactivenaturalistic/interactive  menolak terstruktur.menolak terstruktur.  Teori dapat dirumuskan berdasarkan elemen yang membentuk teori, yaitu : Suatu kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan (memprediksi) fenomena alam
  • 3. Model Segitiga kausal antara peneliti akuntansiModel Segitiga kausal antara peneliti akuntansi dengan pengajaran dan praktikdengan pengajaran dan praktik RISETRISET PRAKTIKPRAKTIK PENGAJARANPENGAJARAN PEDOMAN,ATURAN,PRAKTIK TEKNIK MENJADI PROFESIONAL TEORI DESKRIPTIF GAP DAN TEORI MASALAH KEPRAKTISAN SOLUSI
  • 4. Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi Teori Akuntansi bergantung apakahTeori Akuntansi bergantung apakah AKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAUAKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAU TEKNOLOGITEKNOLOGI SAINS : Teori Akuntansi bersifat PositifSAINS : Teori Akuntansi bersifat Positif TEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat NormatifTEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat Normatif TEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINSTEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINS  Seperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yangSeperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansidiajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi  Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yangFenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yang berkeinginan dengan akuntansi.berkeinginan dengan akuntansi.  Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah.Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah.  Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihanTidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihan kebijakan akuntansi.kebijakan akuntansi. TEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGITEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGI - Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi.- Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi. - Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu- Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu - Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan- Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan - Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual- Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual Teori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luasTeori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas yang :yang :  menyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktikmenyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktik  merupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansimerupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansi yang baru.yang baru.
  • 5. Tujuan teori akuntansiTujuan teori akuntansi menyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah lakumenyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah laku akuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangkaakuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangka pengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam prosespengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam proses pemilihan metode pengembangan akuntansi.pemilihan metode pengembangan akuntansi.  Karakteristik teori akuntansiKarakteristik teori akuntansi  mempunyai body of knowledgemempunyai body of knowledge  konsistensi secara internalkonsistensi secara internal  menjelaskan dan memprediksi fenomenamenjelaskan dan memprediksi fenomena  menyajikan hal-hal yang idealmenyajikan hal-hal yang ideal  acuan ideal untuk mengarahkan praktikacuan ideal untuk mengarahkan praktik  membahas masalah dan memberikan solusimembahas masalah dan memberikan solusi
  • 6. Pengertian akuntansiPengertian akuntansi  akuntansi sebagai ideologyakuntansi sebagai ideology menganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan danmenganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan dan struktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggapstruktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggap sebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolissebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolis tempat masyarakat berinteraksi.tempat masyarakat berinteraksi.  Akuntansi sebagai bahasaAkuntansi sebagai bahasa akuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturanakuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturan  akuntansi sebagai catatan historiesakuntansi sebagai catatan histories sebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksisebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksi yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.  akuntansi sebagai realitas ekonomi saat iniakuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini memberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehinggamemberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehingga laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.  akuntansi sebagai system informasiakuntansi sebagai system informasi merupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumbermerupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumber data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.
  • 7. Pengertian akuntansiPengertian akuntansi  akuntansi sebagai komoditiakuntansi sebagai komoditi akuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijualakuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijual kepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaatkepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaat kepada penggunanya dalam pengambilan keputusankepada penggunanya dalam pengambilan keputusan  akuntansi sebagai systemakuntansi sebagai system pertanggungjawabanpertanggungjawaban media untuk mempertanggungjawabkanmedia untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan suatu perusahaan atau lembagapengelolaan suatu perusahaan atau lembaga kepada principal atau majikankepada principal atau majikan..  akuntansi sebagai teknologiakuntansi sebagai teknologi akuntansi adalah teknologi perangkat lunak yangakuntansi adalah teknologi perangkat lunak yang mengendalikan variable-variabel social/ekoonomi gunamengendalikan variable-variabel social/ekoonomi guna memperbaiki status ekonomi para pelakunyamemperbaiki status ekonomi para pelakunya..
  • 8. Sifat dasar akuntansiSifat dasar akuntansi accounting entityaccounting entity yang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasiyang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasi yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain.yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain. going concerngoing concern harus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi diharus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi di masa yang akan datang.masa yang akan datang. measurementmeasurement akuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomiakuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomi time periodetime periode menyajikan informasi untuk suatu waktu tertentumenyajikan informasi untuk suatu waktu tertentu monetary unitmonetary unit pengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uangpengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uang accrualaccrual penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpapenentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa melihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belummelihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belum
  • 9. Sifat dasar akuntansiSifat dasar akuntansi exchange priceexchange price nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yangnilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang diperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjualdiperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjual approximationapproximation tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb.tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb. judgementjudgement banyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian ataubanyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian atau pengalaman yang dimilikinya.pengalaman yang dimilikinya. general purposegeneral purpose akuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khususakuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khusus interrelated statementinterrelated statement neraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yangneraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yang lainlain substance over formsubstance over form menekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadianmenekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadian daripada bukti legalnyadaripada bukti legalnya materialitymateriality memuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusanmemuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusan
  • 10. Perumusan Teori AkuntansiPerumusan Teori Akuntansi  Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb:Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb:  Metode PenalaranMetode Penalaran Atas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan denganAtas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan dengan berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal,berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal, Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik.Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik.  Sistem BahasaSistem Bahasa Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign).Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign). Dalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebutDalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebut SEMIOLOGYSEMIOLOGY  Sintatik, Semantik, dan Pragmatik.Sintatik, Semantik, dan Pragmatik.  Tujuan PerumusanTujuan Perumusan Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu:Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu: a.a. Akuntansi NORMATIFAkuntansi NORMATIF  memberikan resep praktikmemberikan resep praktik akuntansiakuntansi b.b. Akuntansi POSITIFAkuntansi POSITIF  menjelaskan dan memprediksimenjelaskan dan memprediksi fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.
  • 11. METODE PENALARANMETODE PENALARAN  DEDUKTIFDEDUKTIF Dimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIPDimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIP AKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkanAKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkan TEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yangTEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK. ASUMSI DASAR PRINSIP DASAR TEKNIKASUMSI DASAR PRINSIP DASAR TEKNIK AKUNTANSIAKUNTANSI ECONOMIC ENTITY HISTORICAL COST METODE FIFO,ECONOMIC ENTITY HISTORICAL COST METODE FIFO, LIFO, AVRGLIFO, AVRG GOING CONCERN REVENUE RECOGNITION FULL/VARIABLEGOING CONCERN REVENUE RECOGNITION FULL/VARIABLE COSTINGCOSTING MON ETARY UNIT MATCHING NILAI NOMINALMON ETARY UNIT MATCHING NILAI NOMINAL PERIODICITY FULL DISCLOSURE IMPREST FUNDPERIODICITY FULL DISCLOSURE IMPREST FUND  INDUKTIFINDUKTIF Merupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran sertaMerupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi.selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi. Tahap ini melalui 4 tahap :Tahap ini melalui 4 tahap :  Pencatatan seluruh pengamatanPencatatan seluruh pengamatan  Penganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksiPenganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksi adanya hubungan yang berulangadanya hubungan yang berulang  Penginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dariPenginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dari pengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulangpengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulang
  • 12. METODE PENALARANMETODE PENALARAN  EtisEtis criteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilancriteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilan (justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep(justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.  SosiologisSosiologis menekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknikmenekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknik akuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yangakuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yang dasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yangdasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yang dinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisitdinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisit juga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaatjuga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaat dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.  EkonomiEkonomi menekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomimenekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomi makro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihanmakro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihan penggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh padapenggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh pada barang ekonomi nasional.barang ekonomi nasional.  pendekatan eklektikpendekatan eklektik PPendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagaiendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagai upaya indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalamupaya indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalam partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.
  • 13. SISTEM BAHASASISTEM BAHASA  TEORI SINTAKTIKTEORI SINTAKTIK  Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajianMembahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian elemen-elemen dalam statemen keuangan serta strukturelemen-elemen dalam statemen keuangan serta struktur akuntansi.akuntansi.  TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)  Membahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisisMembahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisis menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.  TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)  Membahas apakah informasi keuangan efektif bagi yangMembahas apakah informasi keuangan efektif bagi yang dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasidituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi mempengaruhi perilaku pemakai.mempengaruhi perilaku pemakai.
  • 14. TUJUANTUJUAN  TEORI NORMATIFTEORI NORMATIF Penalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakanPenalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakan suatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yangsuatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkantelah ditetapkan  TEORI POSITIFTEORI POSITIF Selama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembaliSelama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembali kearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yangkearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yang demikian disebut sebagai teori positif, yang berusahademikian disebut sebagai teori positif, yang berusaha menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuanganmenjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangan disajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakaidisajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakai informasi.informasi. Tujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksiTujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksi praktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasanpraktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasan terhadap praktik yang diamati.terhadap praktik yang diamati.
  • 15. Sasaran TeoriSasaran Teori PembedaPembeda Teori PositifTeori Positif Teori NormatifTeori Normatif Bentuk PernyataanBentuk Pernyataan isis should/ought toshould/ought to Nada PernyataanNada Pernyataan descriptivedescriptive prescriptiveprescriptive Bidang MasalahBidang Masalah factsfacts values/idealismvalues/idealism Basis PenyimpulanBasis Penyimpulan objective/empiricalobjective/empirical subjective/reasoningsubjective/reasoning Kriteria Penerimaan Teori true/falseKriteria Penerimaan Teori true/false good/badgood/bad Basis/Metode PengujianBasis/Metode Pengujian science/scientificscience/scientific art/judgementart/judgement
  • 16. Bidang MasalahBidang Masalah PositifPositif NormatifNormatif Perlu penjelasan dan Bukti empirisPerlu penjelasan dan Bukti empiris Perlu penalaran logisPerlu penalaran logis 1.1. Apakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harusApakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harus kas mengandung informasi?kas mengandung informasi? Dikapitalisasi ?Dikapitalisasi ? 2.2. Faktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga diFaktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga di pengungkapan suka rela?pengungkapan suka rela? Perhitungkan dan disajikan dlmPerhitungkan dan disajikan dlm statemen keuangan ?statemen keuangan ? 3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?
  • 17. TEORI POSITIFTEORI POSITIF  TAHAP AWALTAHAP AWAL secara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalamsecara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalam akuntansi dan perilaku pasar modalakuntansi dan perilaku pasar modal tahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atautahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atau meneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi danmeneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi dan reaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien padareaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien pada prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :  Weak form efficiencyWeak form efficiency perubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahanperubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahan harga saham masa lalu atau telah memasukkanharga saham masa lalu atau telah memasukkan informasiinformasi perdagangan dan harga saham masa lalu.perdagangan dan harga saham masa lalu.  Semi strong efficiencySemi strong efficiency mendasarkan asumsi bahwa harga saham saat inimendasarkan asumsi bahwa harga saham saat ini mencerminkan perubahan harga saham masa lalu danmencerminkan perubahan harga saham masa lalu dan informasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secarainformasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secara umum.umum.  Strong form efficiencyStrong form efficiency mendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkanmendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkan semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.
  • 18. TEORI POSITIFTEORI POSITIF TAHAP KEDUATAHAP KEDUA yang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksiyang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksi praktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektifpraktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektif  perspektif pertama : Hipotesis Bonus Planperspektif pertama : Hipotesis Bonus Plan menjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalammenjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalam menggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistikmenggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistik asumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label exasumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label ex post,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansipost,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansi tertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebuttertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebut memaksimalkan manfaatnya bagi mereka.memaksimalkan manfaatnya bagi mereka.  perspektif kedua:perspektif kedua: Hipotesis Debt CovenantHipotesis Debt Covenant adalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atauadalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atau praktik tertentu karena alasan efisiensi.praktik tertentu karena alasan efisiensi.  Perspektif Kedua : Hipotesis Cost PolitikPerspektif Kedua : Hipotesis Cost Politik Perusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapatPerusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapat mengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURANmengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURAN PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.
  • 19. Contoh SoalContoh Soal  Suatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS danSuatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS dan berencana menukarkannya dengan mobil LIMOberencana menukarkannya dengan mobil LIMO dari perusahaan lain dengan menambah Rp.dari perusahaan lain dengan menambah Rp. 10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp.10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp. 15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah Rp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran iniRp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran ini perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-  Berdasarkan informasi tersebut, analisa fenomenaBerdasarkan informasi tersebut, analisa fenomena diatas dengan pandangan:diatas dengan pandangan:  Normatif.Normatif.  Positif.Positif.  Asumsi DasarAsumsi Dasar  Prinsip DasarPrinsip Dasar  KeterbatasanKeterbatasan  Teknik AkuntansiTeknik Akuntansi