1. kelompok 7 akuntansi-reguler 1
Bab 1
Pengertian dan Lingkup
Teori Akuntansi
oleh:
Hamka 06412141006
Giovani Edyan PP 06412141048
Gadang Endrayanto 08412145002
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
2009
2. kelompok 7 akuntansi-reguler 2
Pengertian dan Lingkup Teori Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Pengertian Teori dan Teori Akuntansi
Struktur Teori Akuntansi
Perekayasaan Akuntansi Keuangan
3. kelompok 7 akuntansi-reguler 3
Pengertian Akuntansi
Akuntansi sebagai seperangkat pengetahuan
didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang
mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa
informasi keuangan kuantitatif unit – unit organisasi
dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara
penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada
pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar
dalam pengambilan keputusan ekonomik.
4. kelompok 7 akuntansi-reguler 4
Akuntansi dalam arti sempit dapat didefinisikan
sebagai proses pengidentifikasian, pengesahan,
pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan, dan penyajian data
keuangan dasar (bahan olah akuntansi) yang terjadi
dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau
kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara
tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan
bagi pihak yang berkepentingan.
5. kelompok 7 akuntansi-reguler 5
Akuntansi akan mempunyai peran yang nyata jika
informasi yang dihasilkan oleh akuntansi dapat
mengendalikan perilaku pengambilan keputusan
ekonomik untuk bertindak menuju ke suatu
pencapaian tujuan sosial dan ekonomik.
Pengendalian secara otomatis dapat dicapai melalui
standar akuntansi yang merupakan cara tertentu
sebagai hasil akhir dari proses perekayasaan.
6. kelompok 7 akuntansi-reguler 6
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Perekayasaan Proses terencana dan sistematis untuk
menghasilkan suatu produk (hasil).
Melibatkan
pemikiran, penalaran dan pertimbangan
untuk memilih dan menentukan teori,
pengetahuan, konsep, metode, teknik
serta pendekatan.
Dalam
perekayasaan
pelaporan
keuangan
Akuntansi memanfaatkan
pengetahuan dan sains dari berbagai
disiplin ilmu
7. kelompok 7 akuntansi-reguler 7
Struktur Rekayasa
Akuntansi
Ilmu-ilmu Murni:
Ekonomi Teori
Sosiaologi
Psikologi
matematika
Ilmu-ilmu Terapan:
Manajemen
Mtk terapan
Tek Komputer
De el el
Nilai & tata sosial:
Nilai-nilai sosial
7an sosial
Sistem politik
Sistem hukum
De el el
Rekayasa Akuntansi
8. kelompok 7 akuntansi-reguler 8
Teori Teori Akuntansi
Oleh karena itu teori akuntansi berisi keseluruhan analisis dan
komponen2nya yang menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan
memprediksi gejala atau peristiwa dalam akuntansi
Seperangkat konsep, definisi dan
proposisi yang saling berkaitan
secara sistematis yang diajukan
untuk menjelaskan dan memprediksi
fenomena atau fakta
Seperangkat hipotesis2 yang
bersifat deskriptif sebagai hasil
penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah
tertentu
Dengan demikian, status teori akuntansi akan menjadi sains setara dengan
pengertian teori dalam astronomi, ekonomika, fisika, biologi dsb
Pengertian Teori dan Teori Akuntansi
9. kelompok 7 akuntansi-reguler 9
Berdasarkan definisi teori di atas, maka teori
akuntansi dapat didefinisikan sebagai sains yang
berdiri sendiri yang menjadi sumber atau induk
pengetahuan atau praktik akuntansi.
Teori akuntansi akan merupakan seperangkat
hipotesis yang bersifat deskriptif sebagai hasil
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah
tertentu.
10. kelompok 7 akuntansi-reguler 10
Teori Akuntansi Sebagai Penalaran Logis
Teori dapat pula diartikan sebagai penalaran logis
yang melandasi praktik dalam kehidupan nyata.
Penalaran logis berisi asumsi, dasar pikiran, konsep,
dan arguen yang saling berkaitan yang membentuk
suatu rerangka pikir yang logis.
Hasil proses penalaran logis dapat dituangkan dalam
bentuk dokumen yang berisi prinsip-prinsip umum
yang menjadi landasan umum untuk menentukan
tindakan atau praktik yang terbaik dalam mencapai
suatu tujuan.
11. kelompok 7 akuntansi-reguler 11
Bila diterapkan untuk akuntansi, teori akuntansi
sering dimaksudkan sebagai suatu penalaran logis
yang memberikan penjelasan dan alasan tentang
perlakuan akuntansi tertentu dan tentang struktur
akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu.
Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau
penalaran untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau
praktik akuntansi tertentu yang sudah berjalan atau
untuk memberikan landasan konseptual dalam
penentuan standar atau praktik yang baru.
12. kelompok 7 akuntansi-reguler 12
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa teori
akuntansi merupakan penalaran logis, gagasan-
gagasan mendasar, atau gagasan-gagasan yang
berkaitan dan konsisten.
Proses penalaran logis tersebut dapat disebut sebagai
perekayasaan. Hasil perekayasaan dalam hal ini dapat
berupa seperangkat prinsip umum, seperangkat
doktrin, atau suatu struktur/rerangka konsep-konsep
yang terpadu.
13. kelompok 7 akuntansi-reguler 13
Prinsip umum, doktrin, atau rerangka tersebut berfungsi
untuk:
Acuan pengevaluasian praktik akuntansi yang
berjalan
Pengarah pengembangan praktik dan prosedur
akuntansi baru
Basis penurunan standar akuntansi
Titik tolak pengujian dan perbaikan praktik berjalan
Pedoman pemecahan masalah potensial
14. kelompok 7 akuntansi-reguler 14
Perspektif Teori Akuntansi
Bila akuntansi diberlakukan sebagai sains, teori
akan merupakan penjelasan ilmiah. Bila
akuntansi diberlakukan sebagai teknologi, teori
akuntansi diartikan sebagai penalaran logis.
Manapun perlakuan yang dianut, teori akuntansi
akan berisi pernyataan-pernyataan yang berupa
baik penjelasan ataupun pembenaran tentang
suatu fenomena atau perlakuan akuntansi.
15. kelompok 7 akuntansi-reguler 15
Aspek Sasaran Teori
Aspek sasaran ini mendasari pembedaan teori akuntansi
menjadi teori akuntansi positif dan normatif.
Penjelasan positif berisi pernyataan tentang sesuatu
seperti apa adanya sesuai dengan fakta atau apa yang
terjadi atas dasar pengamatan empiris.
Penjelasan normatif berisi pernyataan dan penalaran
untuk menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk atau
relevan atau tak relevan dalam kaitannya dengan
kebijakan ekonomik atau sosial tertentu.
16. kelompok 7 akuntansi-reguler 16
Aspek Tataran Semiotika
Teori akuntansi dapat dibedakan atas dasar
sasaran bahasan dan pemahaman menjadi:
Teori akuntansi semantik
Teori akuntasi sintaktik
Teori akuntansi pragmatik
17. kelompok 7 akuntansi-reguler 17
Teori Akuntansi Semantik
Teori ini berusaha menjawab apakah elemen-
elemen statement keuangan benar-benar
merepresentasikan apa yang memang
dimaksudkan dan untuk meyakinkan bahwa
makna yang terkandung dalam simbol pelaporan
tidak dislahartikan oleh pemakai.
18. kelompok 7 akuntansi-reguler 18
Teori Akuntansi Sintaktik
Dari segi sintaktik, teori akuntansi berusaha
untuk memberi penjelasan dan penalaran tentang
apa yang harus dilaporkan, siapa melaporkan,
kapan dilaporkan dan bagaimana
melaporkannya.
19. kelompok 7 akuntansi-reguler 19
Teori Akuntansi Pragmatik
Teori ini membahas reaksi pihak yang dituju oleh
informasi akuntansi. Apakah informasi sampai
ke yang dituju dan diinterpretasi dengan tepat
merupakan masalah keefektifan komunikasi.
20. kelompok 7 akuntansi-reguler 20
Aspek Pendekatan Penalaran
Penalaran deduktif
penalaran deduktif dalam akuntansi digunakan untuk
memberi penjelasan dan dukungan terhadap
kelayakan suatu pernyataan akuntansi.
Penalaran induktif
penalaran induktif dalam akuntansi pada umumnya
digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum
yang menjadi penjelasan (teori) terhadap gejala
akuntansi tertentu.
21. kelompok 7 akuntansi-reguler 21
Verifikasi Teori Akuntansi
Verifikasi teori merupakan prosedur untuk
menentukan apakah suatu teori valid atau tidak.
Teori akuntansi normatif dievaluasi
validitasnya atas dasar penalaran logis yang
melandasi teori yang diajukan.
Teori akuntansi positif dinilai validitasnya atas
dasar kesesuaian teori dengan fakta atau apa
yang nyatanya terjadi