SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ANALISA SINTESA DOPS
Nama Mahasiswa : Muhammad zaen fahlefi Tanggal : 17 Agustus 2017
NPM : 1614901110141 Ruang : Orthopedi
1. Identitas klien : Ny. K
2. Diagnosa medis : fraktur humerus
3. Tindakan keperawatan dan rasional :
Tindakan Keperawatan Rasional
Melakukan perawatan luka post
operasi
Mencegah infeksi pada luka dan
mempercepat kesembuhan.
4. Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan agen cedera fisik (luka
post operasi) (00044)
5. Data
ny. K 42 Tahun dengan luka operasi, Kesadaran klien composmentis
dengan GCS: eyes 4; verbal 5; motorik 6. Tanda-tanda vital klien : N= 80
x/menit, R= 22 x/menit, Suhu= 36,5˚C.
6. Prinsip tindakan & rasional
Prinsip Tindakan Rasional
a. Persiapan alat:
1. Set intrumen steril yang berisi:
 1 Kom
 1 pinset anatomis
 1 pinset sirugis
 1 bengkok/nearbecken
 1 klem
2. Kassa steril
3. Nacl 0,9%
 Setiap tindakan yang akan
dilakukan oleh seorang perawat
harus disiapkan peralatannya
terlebih dahulu.
4. Underpads (jika perlu)
5. Hepavik
6. Handscoon steril
7. Handscoon bersih
b. Tahap Pra interaksi
1. Melakukan verifikasi program
pengobatan klien.
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didepan
pasien dengan benar.
c. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan
memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan maksud dan
tujuan
3. Menanyakan kesiapan pasien
saat hendak dilakukannya
tindakan.
d. Tahap Kerja
1. Menjaga privasi pasien
2. Mengatur posisi pasien agar
luka dapat terlihat.
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan bersih
dan melepaskan perban yang
 Memverifikasi program
pengobatan klien sebelum
melakukan tindakan
meminimalkan terjadinya
kesalahan dalam prosedur
tindakan yang akan dilakukan
oleh perawat.
 Mencegah dan meminimalkan
penyebaran mikroorganisme.
 Memudahkan perawat untuk
melakukan tindakan.
 Menerapkan komunikasi
terapeutik
 Pasien dapat bersedia saat
akan dilakukannya tindakan
karena mengetahui tujuan
tindakan tersebut.
 Mencegah kecemasan pada
pasien saat hendak
dilakukannya tindakan.
 Menerapkan etika keperawatan
 Memudahkan perawat dalam
melakukan tindakan.
 Mencegah transmisi
mikroorganisme dan
menempel di tubuh pasien.
5. Kaji kondisi luka klien.
6. Lepaskan handscoon bersih
dan pakai sarung tangan steril.
7. Membuka kassa steril dan
meletakkannya ke dalam kom
yang berisi NaCl.
8. Bersihkan luka dengan kassa
yang sudah dibasahi dengan
Nacl (sebelumnya kassa
diperas terlebih dahulu),
bersihkan dengan cara agak
sedikit menekan.
9. Keringkan luka dengan kassa
steril.
10. Oleskan salep gentamicin pada
bagian luka.
11. Tutup luka dengan kassa steril
dan hepavik.
12. Rapikan pasien
e. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi dari hasil
tindakan yang telah dilakukan
2. Membereskan dan
mengembalikan alat ke tempat
semula
3. Berpamitan dengan
pasien/keluarga
menerapkan 5 moments dalam
mencuci tangan.
 Sebelum membersihkan luka,
buka dahulu perban yang
menempel.
 Mengetahui tingkat
kesembuhan luka pada pasien.
 Membersihkan luka post
operasi harus menggunakan
prinsip steril.
 Kassa yang sudah dibasahi
dengan Nacl digunakan untuk
mengompres (membersihkan
luka)
 cairan NaCl 0,9% merupakan
cairan yang bersifat
fisiologis,non toksik.
Membersihkan luka dengan
sedikit penekanan untuk
mengeluarkan cairan atau pus.
 Agar luka tetap lembab dan
tidak basah
 Salep gentamicin berfungsi
untuk mempercepat
kesembuhan luka.
 Luka post op harus ditutup
agar mengurangi transmisi
pathogen dari lingkungan luar.
 Menerapkan etika
keperawatan.
 Mengetahui respon pasien
terhadap tindakan yang telah
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan yang telah
dilakukan dalam lembar
catatan keperawatan
dilakukan perawat.
 Menerapkan komunikasi
terapeutik
 Menerapkan 5 moments yaitu
mencuci tangan setelah
melakukan tindakan dan
terkena cairan tubuh pasien.
 Dokumentasi setiap tindakan
wajib dilakukan agar dapat
menentukan catatan
perkembangan pasien.
7. Tujuan tindakan
Mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat kesembuhan pada luka post
operasi.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
Bahaya :
 Terjadinya infeksi akibat kontaminasi dari perawat ke pasien.
 Pasien merasa nyeri akibat tekanan yang dilakukan perawat saat
perawatan luka.
Pencegahan :
 Sebelum melakukan tindakan dan kontak dengan pasien perawat harus
mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan.
 Lakukan teknik distraksi pada saat melakukan tindakan perawatan
luka.
9. Analisa Sintesa
Luka post operasi
Kerusakan integritas jaringan
Dapat dilakukan dengan perawatan luka
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
Hasil : Setelah dilakukan perawatan luka yang ada pada pasien sudah
bersih dan mulai
membaik.
Makna : Pasien merasa nyaman setelah dilakukan perawatan luka dan
tidak terjadi
tanda-tanda infeksi pada luka tersebut.
Banjarmasin, Desember 2016
Ners muda,
(................................)
Preseptor klinik,
(.............................................)
ANALISA SINTESA (DOPS)
Nama Mahasiswa : Muhammad Zaen Fahlefi Tanggal : April 2017
NPM : 1614901110141 Ruang : Orthopedi
1. Identitas klien :
2. Diagnosa Medis :
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Membimbing Teknik Relaksasi Distraksi
4. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (luka bakar).
5. Data
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No Prinsip-prinsip tindakan Rasional
Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
Tahap Pra Interaksi
Mengkajiintervensi yang
telah diberikan oleh dokter
dan perawat
Melihat data klien Memastikan data klien benar
Tahap Orientasi
Mengucapkan salam Menerapkan etika keperawatan
Menyapa dan menyebut
nama klien
Menerapkan etika keperawatan
Menanyakan cara yang biasa
d igunakan agar rileks
Menjelaskan tujuan dan
prosedur
Klien memahami tujuan tindakan
tersebut
Menanyakan persetujuan
kesiapan klien
Bersedia atau tidak bersedia klien
dilakukan tindakan teknik relaksasi
distraksi
Tahap Interaksi
Mengucapkan basmalah Menerapkan nilai Islami
Mengatur posisi yang
nyaman sesuai kondisi klien
Agar klien mendapat posisi yang
nyaman
Mengatur lingkungan yang
tenang dan nyaman
Agar klien dapat berkonsentrasi
Meminta klien memfokuskan
pikiran terhadap hal-hal yang
membuat dia bahagia dan
meminta klien tersenyum
Agar klien merasakan rileks dan otot-
otot wajah klien menjadi rileks
Meminta klien menarik nafas
perlahan dari hidung dan
menghembuskan lewat mulut
secara perlahan
Mengajarkan klien teknik relaksasi
nafas dalam
Terminasi
Evaluasi hasil tindakan
Dokumentasi
7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara
pencegahannya
Bahaya : klien tidak mampu berkonsentrasi saat melakukan teknik
relaksasi distraksi
Pencegahan : Bantu klien agar dapat memfokuskan pikirannya
8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
Mengurangi nyeri yang dirasakan oleh klien.
9. Analisa Sintesa
Luka Bakar (Combustio)
Kerusakan integritas jaringan
Nyeri akut
Managemen nyeri
10. Hasil yang didapat dan maknanya
Hasil : Klien dapat melakukan teknik relaksasi dan distraksi dengan
baik.
Makna : Saat klien merasa nyeri klien dapat melakukan managemen
nyeri dengan
mandiri.
Banjarmasin, April 2017
Ners muda,
(..................................)
Preseptor klinik,
(……………………………………)

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasNs.Heri Saputro
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratHenriantoKarolusSire
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikFaris Andrianto
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanZulfikar Muhammad
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemiaandalizah
 
Sop penjahitan luka
Sop penjahitan lukaSop penjahitan luka
Sop penjahitan lukacipto agus
 

What's hot (20)

Timbang terima ppt b3
Timbang terima ppt b3Timbang terima ppt b3
Timbang terima ppt b3
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatan
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Sop penjahitan luka
Sop penjahitan lukaSop penjahitan luka
Sop penjahitan luka
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 

Similar to LukaPostOp

Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorSulistia Rini
 
Log book perawatan luka post op copy
Log book perawatan luka post op   copyLog book perawatan luka post op   copy
Log book perawatan luka post op copyS Hidayatullah
 
MENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docxMENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docxAlyLiah
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktekpjj_kemenkes
 
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfpencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfFitriAnggraeni18
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusharvard medical scholarship
 
soal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihansoal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihanakademikstikessumber
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
SN III kasus fraktur.pptx
SN III kasus fraktur.pptxSN III kasus fraktur.pptx
SN III kasus fraktur.pptxMayangIndawari1
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Sulistia Rini
 

Similar to LukaPostOp (20)

Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotor
 
Resume ibs
Resume ibsResume ibs
Resume ibs
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
Log book perawatan luka post op copy
Log book perawatan luka post op   copyLog book perawatan luka post op   copy
Log book perawatan luka post op copy
 
MENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docxMENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docx
 
BUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxBUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptx
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfpencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
 
soal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihansoal osca panduan penyusunan soal latihan
soal osca panduan penyusunan soal latihan
 
ASKEP PERIOPERATIF.pptx
ASKEP PERIOPERATIF.pptxASKEP PERIOPERATIF.pptx
ASKEP PERIOPERATIF.pptx
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
Analisa ok
Analisa okAnalisa ok
Analisa ok
 
La rangki injeksi
La rangki injeksiLa rangki injeksi
La rangki injeksi
 
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
 
SN III kasus fraktur.pptx
SN III kasus fraktur.pptxSN III kasus fraktur.pptx
SN III kasus fraktur.pptx
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
 
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 

Recently uploaded

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 

Recently uploaded (14)

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 

LukaPostOp

  • 1. ANALISA SINTESA DOPS Nama Mahasiswa : Muhammad zaen fahlefi Tanggal : 17 Agustus 2017 NPM : 1614901110141 Ruang : Orthopedi 1. Identitas klien : Ny. K 2. Diagnosa medis : fraktur humerus 3. Tindakan keperawatan dan rasional : Tindakan Keperawatan Rasional Melakukan perawatan luka post operasi Mencegah infeksi pada luka dan mempercepat kesembuhan. 4. Diagnosa Keperawatan : Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan agen cedera fisik (luka post operasi) (00044) 5. Data ny. K 42 Tahun dengan luka operasi, Kesadaran klien composmentis dengan GCS: eyes 4; verbal 5; motorik 6. Tanda-tanda vital klien : N= 80 x/menit, R= 22 x/menit, Suhu= 36,5˚C. 6. Prinsip tindakan & rasional Prinsip Tindakan Rasional a. Persiapan alat: 1. Set intrumen steril yang berisi:  1 Kom  1 pinset anatomis  1 pinset sirugis  1 bengkok/nearbecken  1 klem 2. Kassa steril 3. Nacl 0,9%  Setiap tindakan yang akan dilakukan oleh seorang perawat harus disiapkan peralatannya terlebih dahulu.
  • 2. 4. Underpads (jika perlu) 5. Hepavik 6. Handscoon steril 7. Handscoon bersih b. Tahap Pra interaksi 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien. 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan alat didepan pasien dengan benar. c. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri. 2. Menjelaskan maksud dan tujuan 3. Menanyakan kesiapan pasien saat hendak dilakukannya tindakan. d. Tahap Kerja 1. Menjaga privasi pasien 2. Mengatur posisi pasien agar luka dapat terlihat. 3. Mencuci tangan 4. Memakai sarung tangan bersih dan melepaskan perban yang  Memverifikasi program pengobatan klien sebelum melakukan tindakan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam prosedur tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.  Mencegah dan meminimalkan penyebaran mikroorganisme.  Memudahkan perawat untuk melakukan tindakan.  Menerapkan komunikasi terapeutik  Pasien dapat bersedia saat akan dilakukannya tindakan karena mengetahui tujuan tindakan tersebut.  Mencegah kecemasan pada pasien saat hendak dilakukannya tindakan.  Menerapkan etika keperawatan  Memudahkan perawat dalam melakukan tindakan.  Mencegah transmisi mikroorganisme dan
  • 3. menempel di tubuh pasien. 5. Kaji kondisi luka klien. 6. Lepaskan handscoon bersih dan pakai sarung tangan steril. 7. Membuka kassa steril dan meletakkannya ke dalam kom yang berisi NaCl. 8. Bersihkan luka dengan kassa yang sudah dibasahi dengan Nacl (sebelumnya kassa diperas terlebih dahulu), bersihkan dengan cara agak sedikit menekan. 9. Keringkan luka dengan kassa steril. 10. Oleskan salep gentamicin pada bagian luka. 11. Tutup luka dengan kassa steril dan hepavik. 12. Rapikan pasien e. Tahap terminasi 1. Mengevaluasi dari hasil tindakan yang telah dilakukan 2. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat semula 3. Berpamitan dengan pasien/keluarga menerapkan 5 moments dalam mencuci tangan.  Sebelum membersihkan luka, buka dahulu perban yang menempel.  Mengetahui tingkat kesembuhan luka pada pasien.  Membersihkan luka post operasi harus menggunakan prinsip steril.  Kassa yang sudah dibasahi dengan Nacl digunakan untuk mengompres (membersihkan luka)  cairan NaCl 0,9% merupakan cairan yang bersifat fisiologis,non toksik. Membersihkan luka dengan sedikit penekanan untuk mengeluarkan cairan atau pus.  Agar luka tetap lembab dan tidak basah  Salep gentamicin berfungsi untuk mempercepat kesembuhan luka.  Luka post op harus ditutup agar mengurangi transmisi pathogen dari lingkungan luar.  Menerapkan etika keperawatan.  Mengetahui respon pasien terhadap tindakan yang telah
  • 4. 4. Mencuci tangan 5. Mencatat kegiatan yang telah dilakukan dalam lembar catatan keperawatan dilakukan perawat.  Menerapkan komunikasi terapeutik  Menerapkan 5 moments yaitu mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan terkena cairan tubuh pasien.  Dokumentasi setiap tindakan wajib dilakukan agar dapat menentukan catatan perkembangan pasien. 7. Tujuan tindakan Mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat kesembuhan pada luka post operasi. 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya Bahaya :  Terjadinya infeksi akibat kontaminasi dari perawat ke pasien.  Pasien merasa nyeri akibat tekanan yang dilakukan perawat saat perawatan luka. Pencegahan :  Sebelum melakukan tindakan dan kontak dengan pasien perawat harus mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan.  Lakukan teknik distraksi pada saat melakukan tindakan perawatan luka.
  • 5. 9. Analisa Sintesa Luka post operasi Kerusakan integritas jaringan Dapat dilakukan dengan perawatan luka 10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) Hasil : Setelah dilakukan perawatan luka yang ada pada pasien sudah bersih dan mulai membaik. Makna : Pasien merasa nyaman setelah dilakukan perawatan luka dan tidak terjadi tanda-tanda infeksi pada luka tersebut. Banjarmasin, Desember 2016 Ners muda, (................................) Preseptor klinik, (.............................................) ANALISA SINTESA (DOPS)
  • 6. Nama Mahasiswa : Muhammad Zaen Fahlefi Tanggal : April 2017 NPM : 1614901110141 Ruang : Orthopedi 1. Identitas klien : 2. Diagnosa Medis : 3. Tindakan keperawatan yang dilakukan Membimbing Teknik Relaksasi Distraksi 4. Diagnosa keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (luka bakar). 5. Data 6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional No Prinsip-prinsip tindakan Rasional Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme Tahap Pra Interaksi Mengkajiintervensi yang telah diberikan oleh dokter dan perawat Melihat data klien Memastikan data klien benar Tahap Orientasi Mengucapkan salam Menerapkan etika keperawatan Menyapa dan menyebut nama klien Menerapkan etika keperawatan Menanyakan cara yang biasa d igunakan agar rileks Menjelaskan tujuan dan prosedur Klien memahami tujuan tindakan tersebut
  • 7. Menanyakan persetujuan kesiapan klien Bersedia atau tidak bersedia klien dilakukan tindakan teknik relaksasi distraksi Tahap Interaksi Mengucapkan basmalah Menerapkan nilai Islami Mengatur posisi yang nyaman sesuai kondisi klien Agar klien mendapat posisi yang nyaman Mengatur lingkungan yang tenang dan nyaman Agar klien dapat berkonsentrasi Meminta klien memfokuskan pikiran terhadap hal-hal yang membuat dia bahagia dan meminta klien tersenyum Agar klien merasakan rileks dan otot- otot wajah klien menjadi rileks Meminta klien menarik nafas perlahan dari hidung dan menghembuskan lewat mulut secara perlahan Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam Terminasi Evaluasi hasil tindakan Dokumentasi 7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya Bahaya : klien tidak mampu berkonsentrasi saat melakukan teknik relaksasi distraksi Pencegahan : Bantu klien agar dapat memfokuskan pikirannya 8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan Mengurangi nyeri yang dirasakan oleh klien. 9. Analisa Sintesa
  • 8. Luka Bakar (Combustio) Kerusakan integritas jaringan Nyeri akut Managemen nyeri 10. Hasil yang didapat dan maknanya Hasil : Klien dapat melakukan teknik relaksasi dan distraksi dengan baik. Makna : Saat klien merasa nyeri klien dapat melakukan managemen nyeri dengan mandiri. Banjarmasin, April 2017 Ners muda, (..................................) Preseptor klinik, (……………………………………)