SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Pedoman Manajerial PPI
di Rumah Sakit
Agung Dwi Wahyu Widodo
Departemen Mikrobiologi Klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Surabaya
Surat Edaran Direktur Jenderal Bina
Pelayanan M edik Nomor
HK.03.01/III/ 3744/08 tentang
Pembentukan Komite dan
Tim Pencegahan dan Pengendalian
Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit
Isi Pedoman Manajerial
• BAB I. PENDAHULUAN
• BAB II . KEBIJAKAN DAN DASAR HUKUM
• BAB III . PELAYANAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT DAN
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
• BAB IV. ORGANISASI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
• BAB V. MONITORING, EVALUASI, DAN
PELAPORAN
Falsafah dan Tujuan
• Pengendalian infeksi harus dilaksanakan oleh
semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya
• Untuk melindungi pasien, petugas kesehatan
dan pengunjung
• Dari kejadian infeksi dengan memperhatikan
Cost Effectiveness
Kriteria pendukung
• 1. Ada pedoman tentang PPI di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang meliputi
tujuan, sasaran, program, kebijakan, struktur
organisasi, uraian tugas Komite dan Tim PPI.
• 2. Terdapat cakupan kegiatan tertulis mengenai
program PPI memuat pengaturan tentang pencegahan,
kewaspadaan isolasi, surveilans, pendidikan dan
latihan, kebijakan penggunaan antimikroba yang
rasional dan kesehatan karyawan.
• 3. Pelaksanaan program PPI dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut secara berkala.
Organisasi Komite dan Tim PPI
Tugas Direktur pada PPI
• 1. Membentuk Komite dan Tim PPIRS dengan Surat Keputusan.
• 2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi
terhadap penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi.
• 3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana
dan prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan.
• 4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi.
• 5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan
pengendalian berdasarkan saran dari Komite PPIRS.
• 6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang
rasional dan disinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari
Komite PPIRS.
• 7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang
dianggap potensial menularkan penyakit untuk beberapa
waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Komite PPIRS.
• 8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk
PPIRS.
Komite PPI
• Minimal: Ketua, Sekretaris dan Anggota
• Ketua: IPCO/ Infection prevention and control Officer
• Sekretaris: IPCN/ Infection prevention and control Nurse
• Anggota:
– Dokter wakil tiap SMF
– Dokter ahli Epidemiologi
– Dokter Mikrobiologi/ PK
– Laborat, Farmasi RS
– IPCN, CSSD dan Laundry
– IPS-RS, Sanitasi dan Gizi
– House Keeping, K3, Kamar Jenazah/ Ambulance
• Syarat anggota: Minat thd PPI dan mengikuti Diklat dasar
PPI
Tugas dan Tanggung jawab Komite
• Membuat dan evaluasi kebijakan PPI
• Sosialisasi Kebijakan PPI
• Membuat SOP PPI
• menyusun dan evaluasi program PPI dan Diklat PPI
• Dg Tim PPI- investigasi KLB (ada Satgas)
• Rekomendasi pengembangan cara pencegahan INOS
• Konsultasi ttg PPI
• Usulan Alat dan bahan sesuai prinsip PPI
• Usulan Diklat dg materi PPI
• Pertemuan berkala, evaluasi kebijakan
• Menerima laporan Tim PP dan Rekomendasi pada direktur
Tugas dan Tanggung jawab Komite
(lanjutan)
• Koordinasi unit terkait
• Rekomendasi pada Direktur ttg AB rasional berdasarkan
temuan surveillans
• Menyusun kebijakan K3
• Turut menyusun kebijakan Clinical governance dan patient
safety
• Evaluasi manajemen PPI sesuai dg kebijakan RS
• Rekomendasi konstruksi dan renovasi bangunan, alat dan
bahan kesehatan sesuai prinsip PPI
• Rekomendasi penutupan Ruangan potensial infeksi
• Monitoring Prosedur perawatan
• Investigasi dan mengatasi KLB
Tim PPI
• Tim PPI terdiri atas:
– Dokter PPI ( 1 Dokter tiap 5 IPCN)
– IPCN (tgt jumlah TT RS)
• Ket:
• IPCN purna waktu (1 IPCN: 100-150 TT)
• IPCN dibantu IPCLN (tiap unit, tu Ruangan
risiko Infeksi)
IPCO
( Infection prevention and control Officer)
• Kriteria: Dokter minat PPI, mengikuti diklat dasar
PPI dan kemampuan Leadership
• Tugas IPCO:
• Kontribusi DX dan Tx infeksi
• Menyusun pedoman AB dan surveillans
• Identifikasi Kuman patogen dan pola resistensi
• Dg IPCN monitor Surveilens dan KLB
• Membimbing diklat prosedur PPI
• Monitor tenaga kesehatan merawat Px
• Membantu petugas Kesehatan memahai PPI
IPCN dan IPCLN
• Kriteria IPCN
• Perawat min D3
• Sertifikasi PPI
• Komitmen PPI
• Pengalaman Karu atau
setara
• Leadership
• Purna Waktu
• Kriteria IPCLN
• Perawat min D3
• Komitmen PPI
• Leadership
Tugas dan Tanggung jawab IPCN
• Visite Ruangan Tiap Hari
• Monitoring pelaksanaan PPI
• Melaksanakan Surveillans
• Dg Komite- Diklat PPI
• Investigasi KLB
• Monitoring prosedur perawatan Px
• Dg Komite- Prosedur Isolasi
• Audit PPI penunjang
• Monitoring Kesling
Tugas dan Tanggung jawab IPCN
(lanjutan)
• Monitor AB rasional
• Desain dan Monev Surveilans
• Laporan Surveilans ke komite PPI
• Motivasi dan Teguran pelaksanaan PPI
• Saran desain Ruangan sesuai PPI
• Meningkatkan Kesadaran Px dan pengunjung ttg
PPI
• Penyuluhan petugas, Px dan keluarga ttg PPI
• Koordinator dalam PPI di Ruangan
Tugas dan Tanggung jawab IPCLN
• Mengisi Form surveillans harian di unit
perawatan
• Motivasi dan teguran pelaksanaan PPI di unit
perawatan
• Kontak IPCN bila curiga INOS
• Koordinasi IPCN bila INOS potensial KLB
• Monitoring kepatuhan standar Isolasi
Sarana dan Fasilitas Pelayanan
Penunjang (Supporting System)
Sarana Kesekretariatan
• Ruangan Sekretariat dan tenaga sekretaris
yang full time.
• Komputer, printer dan internet.
• Telepon dan Faksimili.
• Alat tulis kantor
Dukungan Manajemen
• Dukungan yang diberikan oleh manajemen
berupa :
a. Penerbitan Surat Keputusan untuk Komite dan
Tim PPIRS.
b. Anggaran atau dana untuk kegiatan :
– Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
– Pengadaan fasilitas pelayanan penunjang.
– Untuk pelaksanaan program, monitoring, evaluasi,
laporan dan rapat rutin.
– Insentif / Tunjangan / Reward untuk Komite PPIRS.
Kebijakan Manajemen
• Standard precaution
• Pengembangan SDM
• Penggunaan AB
• Pelaksanaan surveilans dan KLB
• Pemeliharaan sarana
• Kesehatan karyawan
• Penempatan pasien
• Upaya pencegahan ILO, ISK,IADP, VAP
Kebijakan Teknis
• Ada SPO tentang kewaspadaan isolasi (isolation precaution ) :
• Ada SPO kebersihan tangan
• Ada SPO penggunaan alat pelindung diri (APD)
• Ada SPO penggunaan peralatan perawatan pasien
• Ada SPO pengendalian lingkungan
• Ada SPO pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen
• Ada SPO Kesehatan karyawan / Perlindungan petugas kesehatan
• Ada SPO penempatan pasien
• AdaSPO hygiene respirasi / Etika batuk
• Ada SPO praktek menyuntik yang aman
• Ada SPO praktek untuk lumbal punksi
• Upaya-upaya pencegahan infeksi dan rekomendasinya.
Pengembangan dan Pendidikan
Tim PPI
• Wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan
dasar dan lanjut
• Memiliki sertifikat pelatihan PPI.
• M engembangkan diri mengikuti seminar,
loka karya dan sejenisnya.
• Bimbingan teknis secara berkesinambungan.
Pengembangan dan Pendidikan
Staf Rumah Sakit
• Semua staf rumah sakit harus mengetahui
prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian
infeksi.
• Semua staf rumah sakit yang berhubungan
dengan pelayanan pasien harus mengikuti
pelatihan PPI.
• Rumah sakit secara berkala melakukan sosialisasi
/simulasi PPI.
• Semua karyawan baru, mahasiswa, PPDS harus
mendapatkan orientasi PPI.
MONITORING KEGIATAN
Monitoring
• Monitoring dilakukan oleh IPCN dan IPCLN .
• Dilakukan setiap hari dalam hal pengumpulan
data untuk surveilans
• Mempergunakan check list atau input data
tindakan dalam komputer.
• Ada formulir bantu surveilans.
EVALUASI DAN PELAPORAN
• Evaluasi
– Dilakukan oleh Tim PPIRS dengan frekuensi
minimal setiap bulan.
– Evaluasi oleh Komite PPI minimal setiap 3 bulan.
• Laporan
– Membuat laporan tertulis kepada Direktur setiap
bulan.
– Membuat Laporan rutin : harian, mingguan,
bulanan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, maupun
insidentil atau KLB.
Kesimpulan
• Angka Infeksi RS tinggi
• Program PPI menentukan mutu pelayanan RS
• Perlu dibentuk Komite dan Tim PPI di RS
• Komite dan Tim PPI dibentuk dan bertanggung
jawab kepada direktur
2. pedoman manajerial ppi adw 2014

More Related Content

What's hot

Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
tristyanto
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.p
angkyrofi
 

What's hot (20)

02. sejarah perkembangan epidemiologi
02. sejarah perkembangan epidemiologi02. sejarah perkembangan epidemiologi
02. sejarah perkembangan epidemiologi
 
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
Pedoman Nasiaonal Penyakit TB 2014
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTAREVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
REVISI 2 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI KUSTA
 
Plasmodium falciparum
Plasmodium falciparumPlasmodium falciparum
Plasmodium falciparum
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
 
Makalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anakMakalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anak
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Bias Penelitian
Bias PenelitianBias Penelitian
Bias Penelitian
 
Hallmark of cancer
Hallmark of cancerHallmark of cancer
Hallmark of cancer
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.p
 

Similar to 2. pedoman manajerial ppi adw 2014

Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
NaniMulyani17
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Nii Ngs
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
EkaSofia1
 
LAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docx
LAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docxLAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docx
LAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docx
melianariska
 

Similar to 2. pedoman manajerial ppi adw 2014 (20)

Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
 
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
 
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
Keselamatan Pasien 2006.pptx
Keselamatan Pasien 2006.pptxKeselamatan Pasien 2006.pptx
Keselamatan Pasien 2006.pptx
 
laporan aktualisasi.pptx
laporan aktualisasi.pptxlaporan aktualisasi.pptx
laporan aktualisasi.pptx
 
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
 
LAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docx
LAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docxLAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docx
LAMP URAIAN TUGAS TIM PPI Review.docx
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
 
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdfKONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
 
MATERI PPI DASAR Terbaru Anto Simamora.pptx
MATERI PPI DASAR Terbaru Anto Simamora.pptxMATERI PPI DASAR Terbaru Anto Simamora.pptx
MATERI PPI DASAR Terbaru Anto Simamora.pptx
 
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
 
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptxPembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

2. pedoman manajerial ppi adw 2014

  • 1. Pedoman Manajerial PPI di Rumah Sakit Agung Dwi Wahyu Widodo Departemen Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
  • 2.
  • 3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan M edik Nomor HK.03.01/III/ 3744/08 tentang Pembentukan Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
  • 4. Isi Pedoman Manajerial • BAB I. PENDAHULUAN • BAB II . KEBIJAKAN DAN DASAR HUKUM • BAB III . PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT DAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA • BAB IV. ORGANISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI • BAB V. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN
  • 5. Falsafah dan Tujuan • Pengendalian infeksi harus dilaksanakan oleh semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya • Untuk melindungi pasien, petugas kesehatan dan pengunjung • Dari kejadian infeksi dengan memperhatikan Cost Effectiveness
  • 6. Kriteria pendukung • 1. Ada pedoman tentang PPI di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang meliputi tujuan, sasaran, program, kebijakan, struktur organisasi, uraian tugas Komite dan Tim PPI. • 2. Terdapat cakupan kegiatan tertulis mengenai program PPI memuat pengaturan tentang pencegahan, kewaspadaan isolasi, surveilans, pendidikan dan latihan, kebijakan penggunaan antimikroba yang rasional dan kesehatan karyawan. • 3. Pelaksanaan program PPI dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala.
  • 8. Tugas Direktur pada PPI • 1. Membentuk Komite dan Tim PPIRS dengan Surat Keputusan. • 2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. • 3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan. • 4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi. • 5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian berdasarkan saran dari Komite PPIRS. • 6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan disinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari Komite PPIRS. • 7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Komite PPIRS. • 8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPIRS.
  • 9. Komite PPI • Minimal: Ketua, Sekretaris dan Anggota • Ketua: IPCO/ Infection prevention and control Officer • Sekretaris: IPCN/ Infection prevention and control Nurse • Anggota: – Dokter wakil tiap SMF – Dokter ahli Epidemiologi – Dokter Mikrobiologi/ PK – Laborat, Farmasi RS – IPCN, CSSD dan Laundry – IPS-RS, Sanitasi dan Gizi – House Keeping, K3, Kamar Jenazah/ Ambulance • Syarat anggota: Minat thd PPI dan mengikuti Diklat dasar PPI
  • 10. Tugas dan Tanggung jawab Komite • Membuat dan evaluasi kebijakan PPI • Sosialisasi Kebijakan PPI • Membuat SOP PPI • menyusun dan evaluasi program PPI dan Diklat PPI • Dg Tim PPI- investigasi KLB (ada Satgas) • Rekomendasi pengembangan cara pencegahan INOS • Konsultasi ttg PPI • Usulan Alat dan bahan sesuai prinsip PPI • Usulan Diklat dg materi PPI • Pertemuan berkala, evaluasi kebijakan • Menerima laporan Tim PP dan Rekomendasi pada direktur
  • 11. Tugas dan Tanggung jawab Komite (lanjutan) • Koordinasi unit terkait • Rekomendasi pada Direktur ttg AB rasional berdasarkan temuan surveillans • Menyusun kebijakan K3 • Turut menyusun kebijakan Clinical governance dan patient safety • Evaluasi manajemen PPI sesuai dg kebijakan RS • Rekomendasi konstruksi dan renovasi bangunan, alat dan bahan kesehatan sesuai prinsip PPI • Rekomendasi penutupan Ruangan potensial infeksi • Monitoring Prosedur perawatan • Investigasi dan mengatasi KLB
  • 12. Tim PPI • Tim PPI terdiri atas: – Dokter PPI ( 1 Dokter tiap 5 IPCN) – IPCN (tgt jumlah TT RS) • Ket: • IPCN purna waktu (1 IPCN: 100-150 TT) • IPCN dibantu IPCLN (tiap unit, tu Ruangan risiko Infeksi)
  • 13. IPCO ( Infection prevention and control Officer) • Kriteria: Dokter minat PPI, mengikuti diklat dasar PPI dan kemampuan Leadership • Tugas IPCO: • Kontribusi DX dan Tx infeksi • Menyusun pedoman AB dan surveillans • Identifikasi Kuman patogen dan pola resistensi • Dg IPCN monitor Surveilens dan KLB • Membimbing diklat prosedur PPI • Monitor tenaga kesehatan merawat Px • Membantu petugas Kesehatan memahai PPI
  • 14. IPCN dan IPCLN • Kriteria IPCN • Perawat min D3 • Sertifikasi PPI • Komitmen PPI • Pengalaman Karu atau setara • Leadership • Purna Waktu • Kriteria IPCLN • Perawat min D3 • Komitmen PPI • Leadership
  • 15. Tugas dan Tanggung jawab IPCN • Visite Ruangan Tiap Hari • Monitoring pelaksanaan PPI • Melaksanakan Surveillans • Dg Komite- Diklat PPI • Investigasi KLB • Monitoring prosedur perawatan Px • Dg Komite- Prosedur Isolasi • Audit PPI penunjang • Monitoring Kesling
  • 16. Tugas dan Tanggung jawab IPCN (lanjutan) • Monitor AB rasional • Desain dan Monev Surveilans • Laporan Surveilans ke komite PPI • Motivasi dan Teguran pelaksanaan PPI • Saran desain Ruangan sesuai PPI • Meningkatkan Kesadaran Px dan pengunjung ttg PPI • Penyuluhan petugas, Px dan keluarga ttg PPI • Koordinator dalam PPI di Ruangan
  • 17. Tugas dan Tanggung jawab IPCLN • Mengisi Form surveillans harian di unit perawatan • Motivasi dan teguran pelaksanaan PPI di unit perawatan • Kontak IPCN bila curiga INOS • Koordinasi IPCN bila INOS potensial KLB • Monitoring kepatuhan standar Isolasi
  • 18. Sarana dan Fasilitas Pelayanan Penunjang (Supporting System) Sarana Kesekretariatan • Ruangan Sekretariat dan tenaga sekretaris yang full time. • Komputer, printer dan internet. • Telepon dan Faksimili. • Alat tulis kantor
  • 19. Dukungan Manajemen • Dukungan yang diberikan oleh manajemen berupa : a. Penerbitan Surat Keputusan untuk Komite dan Tim PPIRS. b. Anggaran atau dana untuk kegiatan : – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). – Pengadaan fasilitas pelayanan penunjang. – Untuk pelaksanaan program, monitoring, evaluasi, laporan dan rapat rutin. – Insentif / Tunjangan / Reward untuk Komite PPIRS.
  • 20. Kebijakan Manajemen • Standard precaution • Pengembangan SDM • Penggunaan AB • Pelaksanaan surveilans dan KLB • Pemeliharaan sarana • Kesehatan karyawan • Penempatan pasien • Upaya pencegahan ILO, ISK,IADP, VAP
  • 21. Kebijakan Teknis • Ada SPO tentang kewaspadaan isolasi (isolation precaution ) : • Ada SPO kebersihan tangan • Ada SPO penggunaan alat pelindung diri (APD) • Ada SPO penggunaan peralatan perawatan pasien • Ada SPO pengendalian lingkungan • Ada SPO pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen • Ada SPO Kesehatan karyawan / Perlindungan petugas kesehatan • Ada SPO penempatan pasien • AdaSPO hygiene respirasi / Etika batuk • Ada SPO praktek menyuntik yang aman • Ada SPO praktek untuk lumbal punksi • Upaya-upaya pencegahan infeksi dan rekomendasinya.
  • 22. Pengembangan dan Pendidikan Tim PPI • Wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar dan lanjut • Memiliki sertifikat pelatihan PPI. • M engembangkan diri mengikuti seminar, loka karya dan sejenisnya. • Bimbingan teknis secara berkesinambungan.
  • 23. Pengembangan dan Pendidikan Staf Rumah Sakit • Semua staf rumah sakit harus mengetahui prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. • Semua staf rumah sakit yang berhubungan dengan pelayanan pasien harus mengikuti pelatihan PPI. • Rumah sakit secara berkala melakukan sosialisasi /simulasi PPI. • Semua karyawan baru, mahasiswa, PPDS harus mendapatkan orientasi PPI.
  • 24. MONITORING KEGIATAN Monitoring • Monitoring dilakukan oleh IPCN dan IPCLN . • Dilakukan setiap hari dalam hal pengumpulan data untuk surveilans • Mempergunakan check list atau input data tindakan dalam komputer. • Ada formulir bantu surveilans.
  • 25. EVALUASI DAN PELAPORAN • Evaluasi – Dilakukan oleh Tim PPIRS dengan frekuensi minimal setiap bulan. – Evaluasi oleh Komite PPI minimal setiap 3 bulan. • Laporan – Membuat laporan tertulis kepada Direktur setiap bulan. – Membuat Laporan rutin : harian, mingguan, bulanan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, maupun insidentil atau KLB.
  • 26. Kesimpulan • Angka Infeksi RS tinggi • Program PPI menentukan mutu pelayanan RS • Perlu dibentuk Komite dan Tim PPI di RS • Komite dan Tim PPI dibentuk dan bertanggung jawab kepada direktur