Dokumen tersebut membahas program penurunan angka kesakitan dan kematian malaria di Indonesia, meliputi tujuan, indikator, dan strategi program. Program bertujuan menemukan kasus secara cepat dan tepat, menanggulangi faktor risiko, serta melibatkan masyarakat. Indikator utama adalah insidensi parasit dan klinis per tahun dan bulan. Strateginya meliputi pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan surveilans epidemiologi.
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Muh Saleh
Sesuai dengan UU 23 Tahun 2014, urusan kesehatan merupakan urusan pemerintahan yang dikerjakan bersama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah (concurrent), bersifat wajib dan terkait dengan pelayanan
dasar. Oleh karena kondisi kemampuan Pemerintahan Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia tidak sama, maka Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Kesehatan berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
standar pelayanan publik seperti diamanahkan uu 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik, puskesmas sebagai salah satunya harus memenuhi kewajiban tersebut dan mendukung prohram akreditasi puskesmas
Demam berdarah dengue menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. sebagian besar daerah endemis DBD. Upaya pengendaliannya diperlukan secara terintegrasi
7. Pencatatan & Pelaporan di Puskesmas Nama Pencatatan & Pelaporan Waktu Kode Form Laporan bulanan penemuan penderita Bulanan PU-1 Laporan bulanan penderita positif & pengobatan penderita Bulanan PU-1a Laporan tahunan penemuan penderita Tahunan PU-2 Laporan penyemprotan rumah Selesai Kegiatan PU-IRS3 Laporan pemolesan kelambu Selesai Kegiatan PU-IBN Laporan pelaksanaan larvaciding Selesai Kegiatan PU-LC Lap pelaksanaan penebaran ikan pemakan jentik Selesai Kegiatan PU-BC Catatan harian penyemprot Kegiatan PU-IRS1 Catatan kepala regu penyemprot Kegiatan PU-IRS2 Pemetaan dengan kompas lensatik Kegiatan GR1 Sensus penduduk dan lingkungan Kegiatan GR2 Pengukuran luas rumah Kegiatan GR3
8. Laporan Penderita Positif dan Pengobatan Penderita No Nama SD Diperiksa SD Positif Malaria Berat Mati Jml Pend Diobati Jumlah Obat diberikan Jml <1th 1-2 th 2-4 th 5-9 th 10-14 th >15 th Laki2 Prp Klinis Radikal Gagal Obat Mal Berat Klorokuin Pri ACT Art/Q inj
35. Efek Samping Artesunat : Tidak menunjukkan efek samping yang berat (penelitian di Thailand), sedangkan efek samping yang timbul sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, gatal, demam, perdarahan abnormal, hematuria/urine warna kemerahan Amodiakuin : Efek samping penggunaan amodiakuin (dosis standard) untuk terapi adalah sama dengan klorokuin seperti mual, muntah, sakit perut, diare dan gatal-gatal.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
Editor's Notes
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004
and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004