SlideShare a Scribd company logo
Asyhadu anlaa ilaaha illalloh
wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh
Rodliitu billaahi robbaa
wa bil-islaami diinaa
wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa
Robbii zidni ā€˜ilmaa
warzuqnii fahmaa
Aamiin....
Doā€™a belajar
BIAS
SULISTYANINGSIHSULISTYANINGSIH
zoelist_2203@yahoo.co.idzoelist_2203@yahoo.co.id
STIKES 'AISYIYAH YOGYAKARTASTIKES 'AISYIYAH YOGYAKARTA
TUJUAN:
Memahami mengenai:Memahami mengenai:
1. Definisi bias1. Definisi bias
2. Jenis-jenis bias2. Jenis-jenis bias
3. Sumber-sumber bias3. Sumber-sumber bias
4. Menghindari bias4. Menghindari bias
Definisi Bias
Bias: suatu proses penyimpulan setiapBias: suatu proses penyimpulan setiap
tahap penelitian yang cenderungtahap penelitian yang cenderung
menghasilkan kesimpulan berbedamenghasilkan kesimpulan berbeda
secara sistimatis dari kebenaran sebenarnyasecara sistimatis dari kebenaran sebenarnya
BIAS - ERROR
BIAS ERROR
Perbedaan nilai
yang
sebenarnya
dengan nilai
yang ditemukan
Kesalahan yang
berhubungan
dengan
sampling
ā€¢ Bias pencarian referensiBias pencarian referensi
ā€¢ Bias pada designBias pada design
ā€¢ Error pada sampling (bias seleksi)Error pada sampling (bias seleksi)
ā€¢ Bias pada wawancara atauBias pada wawancara atau
pemeriksaan (bias informasi)pemeriksaan (bias informasi)
ā€¢ Bias pada analisaBias pada analisa
JENIS BIASJENIS BIAS
BIAS DAPAT TERJADI PADA TAHAP-
TAHAP:
1. pencarian referensi1. pencarian referensi
2. seleksi dan spesifikasi sampel2. seleksi dan spesifikasi sampel
3. intervensi pada studi eksperimental3. intervensi pada studi eksperimental
4. pengukuran4. pengukuran exposuresexposures dandan outcomeoutcome
5. analisis data5. analisis data
6. interpretasi analisis6. interpretasi analisis
7. publikasi hasil7. publikasi hasil
BIAS PADA PENCARIAN REFERENSIBIAS PADA PENCARIAN REFERENSI
bias rhetoricbias rhetoric
ā€¢ penggunaan teknik yang meyakinkan pembacapenggunaan teknik yang meyakinkan pembaca
tanpa alasan yang menariktanpa alasan yang menarik
The allā€™s well literature biasThe allā€™s well literature bias
ā€¢ publikasi laporan penelitian dengan menghindaripublikasi laporan penelitian dengan menghindari
hasil yang kontroversi/ berbedahasil yang kontroversi/ berbeda
bias pada pencarian referensibias pada pencarian referensi
One-sided reference biasOne-sided reference bias
Positive results biasPositive results bias
ā€¢ pembatasan referensi yang menunjang pendapatpembatasan referensi yang menunjang pendapat
peneliti sajapeneliti saja
ā€¢ peneliti cenderung menerima dan mengumpulkanpeneliti cenderung menerima dan mengumpulkan
hasil penelitian yang positifhasil penelitian yang positif
1.1. Built-in BiasBuilt-in Bias: bias yang: bias yang
terkandung pada metoda.terkandung pada metoda.
2.2. Design biasDesign bias: bias akibat: bias akibat
menentukan jenis variabel.menentukan jenis variabel.
3.3. Bias definisi operasionalBias definisi operasional: bias: bias
pada pengertian yang salah.pada pengertian yang salah.
BIAS DESIGNBIAS DESIGN
INTERVENSI PADA STUDI EKSPERIMENTALINTERVENSI PADA STUDI EKSPERIMENTAL
Contamination biasContamination bias
ā€¢ sampel pembanding secara tak sengaja menerimasampel pembanding secara tak sengaja menerima
intervensi yang ditelitiintervensi yang diteliti
Compliance biasCompliance bias
ā€¢ perbedaan kepatuhan menerima intervensiperbedaan kepatuhan menerima intervensi
intervensi pada studi eksperimentalintervensi pada studi eksperimental
Therapeutic personality biasTherapeutic personality bias
ā€¢ pada metode tanpapada metode tanpa blindblindā€™, pendirian peneliti akanā€™, pendirian peneliti akan
mempengaruhi hasil (bisa positif/ negatif)mempengaruhi hasil (bisa positif/ negatif)
Bogus control biasBogus control bias
ā€¢ penggantian sampel mati/ sakit/penggantian sampel mati/ sakit/ drop-outdrop-out dengandengan
sampel barusampel baru
1.1. Built-in biasBuilt-in bias: tidak ada cara.: tidak ada cara.
2.2. Design biasDesign bias: buat kerangka: buat kerangka
Kausasi yang benar.Kausasi yang benar.
3.3. Bias definisi operasionalBias definisi operasional: pelajari: pelajari
teori/referensi secara mendalam.teori/referensi secara mendalam.
CARA MENGURANGI BIAS DESIGNCARA MENGURANGI BIAS DESIGN
1.1. Random errorRandom error: error pada usaha: error pada usaha
random (random (Tipe I ErrorTipe I Error).).
Cara mengetahuiCara mengetahui: membandingkan: membandingkan
harga statistik variabel nonharga statistik variabel non
penelitian antara sampel danpenelitian antara sampel dan
populasi yang berbeda bermakna.populasi yang berbeda bermakna.
Cara mengurangiCara mengurangi: random: random
Secara benar.Secara benar.
SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
2.2. Sampling errorSampling error: error karena besar: error karena besar
besar/jumlah sampel tidakbesar/jumlah sampel tidak
memenuhi syarat.memenuhi syarat.
Cara mengetahuiCara mengetahui: menghitung: menghitung
power penelitian (1-beta).power penelitian (1-beta).
Cara mengurangiCara mengurangi: besar sampel: besar sampel
minimal harus sesuai perhitungan.minimal harus sesuai perhitungan.
SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
3.3. Ascertainment biasAscertainment bias: bias karena: bias karena
kesalahan memasukkan kelompok.kesalahan memasukkan kelompok.
Sumber:Sumber: perbedaan cara survei/perbedaan cara survei/
diagnosis/sistem rujukan.diagnosis/sistem rujukan.
Cara mengetahuiCara mengetahui: follow-up study: follow-up study
(studi prospektif).(studi prospektif).
Cara mengurangiCara mengurangi: kriteria jelas,: kriteria jelas,
umum dan tenaga yang handal.umum dan tenaga yang handal.
SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
4.4. Selection (Berksonian) bias/Selection (Berksonian) bias/
admission rate biasadmission rate bias: bias: bias
karena pemilihan kelompok yangkarena pemilihan kelompok yang
tidak sebanding.tidak sebanding.
Cara mengetahuiCara mengetahui: analisa: analisa
pembanding lain.pembanding lain.
Cara mengurangiCara mengurangi: sampling benar.: sampling benar.
SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
5.5. AttritionAttrition bias:bias: bias akibat terjadinyabias akibat terjadinya
drop-out (non-responden,drop-out (non-responden, loss toloss to
follow-upfollow-up, perpindahan penduduk,, perpindahan penduduk,
dsb) yang tak seimbang antar grupdsb) yang tak seimbang antar grup
yang ditelitiyang diteliti
Cara mengurangiCara mengurangi: usahakan follow: usahakan follow
up tambahan.up tambahan.
SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
BIAS PADABIAS PADA SELEKSI DAN SPESIFIKASI SAMPELSELEKSI DAN SPESIFIKASI SAMPEL
Popularity biasPopularity bias
Centripetal biasCentripetal bias
ā€¢ pasien terkonsentrasi pada institusi/ prosedur tertentupasien terkonsentrasi pada institusi/ prosedur tertentu
dipengaruhi kondisi/ sebab tertentudipengaruhi kondisi/ sebab tertentu
ā€¢ pasien terkonsentrasi pada reputasi dokter/ institusipasien terkonsentrasi pada reputasi dokter/ institusi
Referral filter biasReferral filter bias
Diagnostic access biasDiagnostic access bias
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
ā€¢ akibat sistim rujukan, pasien kasus jarang, derajatakibat sistim rujukan, pasien kasus jarang, derajat
terminal, dan diagnosis ganda terkonsentrasi padaterminal, dan diagnosis ganda terkonsentrasi pada
institusi tertentuinstitusi tertentu
ā€¢ status geografi, ekonomi menyebabkan perbedaanstatus geografi, ekonomi menyebabkan perbedaan
prosedur diagnosis yang dilakukanprosedur diagnosis yang dilakukan
Diagnostic suspicion biasDiagnostic suspicion bias
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
ā€¢ pengetahuan subyek terhadap kausal/ paparanpengetahuan subyek terhadap kausal/ paparan
tertentu dapat berpengaruh terhadap intensitas &tertentu dapat berpengaruh terhadap intensitas &
outcome proses diagnosisoutcome proses diagnosis
Previous opinion biasPrevious opinion bias
ā€¢ cara & hasil proses diagnosis sebelumnya dapatcara & hasil proses diagnosis sebelumnya dapat
mempengaruhi pelaksanaan pada kasus berikutnyamempengaruhi pelaksanaan pada kasus berikutnya
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
Wrong sample size biasWrong sample size bias
ā€¢ dari sampel kecil tak dapat membuktikan sesuatu,dari sampel kecil tak dapat membuktikan sesuatu,
tetapi dari sampel besar dapat membuktikan apatetapi dari sampel besar dapat membuktikan apa
sajasaja
Admission rate (Berkson) biasAdmission rate (Berkson) bias
ā€¢ pada penelitian di RS, jika proporsi paparan/pada penelitian di RS, jika proporsi paparan/ outcomeoutcome
berbeda, maka hubungan antara paparan danberbeda, maka hubungan antara paparan dan outcomeoutcome
juga akan berbedajuga akan berbeda
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
Procedure selection biasProcedure selection bias
ā€¢ prosedur klinik tertentu diistimewakan untuk sampelprosedur klinik tertentu diistimewakan untuk sampel
berisiko jelekberisiko jelek
Diagnostic vogue biasDiagnostic vogue bias
ā€¢ suatu penyakit terdiagnosis secara berbeda padasuatu penyakit terdiagnosis secara berbeda pada
saat yang berbedasaat yang berbeda
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
Missing clinical data biasMissing clinical data bias
ā€¢ data klinis hilang, karena normal, negatif, takdata klinis hilang, karena normal, negatif, tak
diperiksa/ diukur, atau diukur tapi tak dicatatdiperiksa/ diukur, atau diukur tapi tak dicatat
Non-contemporaneous control biasNon-contemporaneous control bias
ā€¢ perubahan definisiperubahan definisi exposuresexposures, diagnosis,, diagnosis, diseasesdiseases
dan terapi dapat menyebabkan grup pembandingdan terapi dapat menyebabkan grup pembanding
tak dapat dibandingkantak dapat dibandingkan
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
Starting time biasStarting time bias
ā€¢ tak samanya waktu mulai terpapar atau berpenyakittak samanya waktu mulai terpapar atau berpenyakit
menyebabkan misklasifikasimenyebabkan misklasifikasi
Unacceptable disease biasUnacceptable disease bias
ā€¢ penyakit/penyakit/ outcomeoutcome yang tak dapat diterima secarayang tak dapat diterima secara
sosial (veneral disease, suicide, insanity; penyakit gila)sosial (veneral disease, suicide, insanity; penyakit gila)
cenderung tak dilaporkancenderung tak dilaporkan
bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel
Migrator biasMigrator bias
ā€¢ perpindahan penduduk dapat mempengaruhi hasilperpindahan penduduk dapat mempengaruhi hasil
Non-respondent biasNon-respondent bias
ā€¢ sampel non responden mempengaruhi penentuansampel non responden mempengaruhi penentuan
paparan maupun hasilpaparan maupun hasil
1.1. Interviewer/observerInterviewer/observer bias:bias: bias karenabias karena
pemeriksa/interviewer sebab:pemeriksa/interviewer sebab:
ā—
Condong mendapatkan jawaban/hasilCondong mendapatkan jawaban/hasil
pemeriksaan yang positif.pemeriksaan yang positif.
ā—
Tahu kelompok responden.Tahu kelompok responden.
ā—
Tidak menguasai teknik yang benar.Tidak menguasai teknik yang benar.
Cara mengetahui:Cara mengetahui: bandingkan hasil tiapbandingkan hasil tiap
pemeriksa atau pemeriksa yang sama padapemeriksa atau pemeriksa yang sama pada
waktu berbeda (test of agreement).waktu berbeda (test of agreement).
Cara mengurangiCara mengurangi: standart pemeriksaan/: standart pemeriksaan/
Training intensif.Training intensif.
BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
2.2. RecallRecall bias:bias: bias karena faktor kelupaan/bias karena faktor kelupaan/
tidak ingat.tidak ingat.
Cara mengetahui:Cara mengetahui: bandingkan denganbandingkan dengan
Jawaban tentang masalah lain.Jawaban tentang masalah lain.
Cara mengurangiCara mengurangi::
ā—
Menanyakan secara historicalMenanyakan secara historical
ā—
Step bay stepStep bay step
ā—
Kurun waktu terbatasKurun waktu terbatas
BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
3.3. Non responseNon response bias:bias: bias karena respondenbias karena responden
menolak berpartisipasi/tidak ditemui.menolak berpartisipasi/tidak ditemui.
Cara mengurangiCara mengurangi::
ā—
Pendekatan yang baikPendekatan yang baik
ā—
Kunjungan ulangKunjungan ulang
ā—
Diganti dengan random yang baruDiganti dengan random yang baru
BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
4.4. MisclassificationMisclassification bias:bias: bias karena salahbias karena salah
menentukan status/tingkat eksposur/menentukan status/tingkat eksposur/
penyakit.penyakit.
Cara mengetahui:Cara mengetahui: melihat sensitivitas danmelihat sensitivitas dan
spesifisitas.spesifisitas.
Cara mengurangiCara mengurangi::
ā—
Menggunakan random standartMenggunakan random standart
ā—
Pemeriksa lebih dari satuPemeriksa lebih dari satu
ā—
Pemeriksaan berulangPemeriksaan berulang
ā—
Pemeriksaan lebih dari satu caraPemeriksaan lebih dari satu cara
ā—
Klasifikasi variabel secara stratifikasiKlasifikasi variabel secara stratifikasi
BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
5.5. InstrumenInstrumen bias (pertanyaan):bias (pertanyaan): bias akibatbias akibat
presisi alat/instrumen kurang baik.presisi alat/instrumen kurang baik.
Cara mengetahui:Cara mengetahui: pemeriksaan ulang denganpemeriksaan ulang dengan
alat yang berbeda terdapat perbedaanalat yang berbeda terdapat perbedaan
signifikan.signifikan.
Cara mengurangiCara mengurangi::
ā—
Kaliberasi alatKaliberasi alat
ā—
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
ā—
Pemeriksaan berulangPemeriksaan berulang
ā—
Sampel ditambahSampel ditambah
BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
BIAS PADA PENGUKURAN EXPOSURES & OUTCOMESBIAS PADA PENGUKURAN EXPOSURES & OUTCOMES
Insensitive measure biasInsensitive measure bias
ā€¢ jika pengukuranjika pengukuran outcomeoutcome tak dapat mendeteksitak dapat mendeteksi
perubahan klinikperubahan klinik
Underlying cause bias (rumination bias)Underlying cause bias (rumination bias)
ā€¢ ingatan penyebab penyakit yang dialami sampelingatan penyebab penyakit yang dialami sampel
bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposures & outcomesexposures & outcomes
End-digit preference biasEnd-digit preference bias
ā€¢ perbedaan ketepatan/ digit alat pengukurperbedaan ketepatan/ digit alat pengukur
Apprehension biasApprehension bias
ā€¢ perbedaan hasil ukuran karena kondisi psikologisperbedaan hasil ukuran karena kondisi psikologis
sampel (misal: nadi, tekanan darah, dsb))sampel (misal: nadi, tekanan darah, dsb))
bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposures & outcomesexposures & outcomes
Unacceptability biasUnacceptability bias
ā€¢ pengukuran yang serampangan, atau mengenaipengukuran yang serampangan, atau mengenai
pribadi akan dapat ditolak subyek penelitianpribadi akan dapat ditolak subyek penelitian
Obsequiousness biasObsequiousness bias
ā€¢ subjek dapat mengubah respon kuesioner untuksubjek dapat mengubah respon kuesioner untuk
menyenangkan penelitimenyenangkan peneliti
bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposure & outcomeexposure & outcome
Expectation biasExpectation bias
ā€¢ pengamat membuat kesalahan pengukuran supayapengamat membuat kesalahan pengukuran supaya
sesuai dengan yang diharapkansesuai dengan yang diharapkan
Substitution gameSubstitution game
ā€¢ pengubahan faktor risiko yang ternyata tidakpengubahan faktor risiko yang ternyata tidak
berhubungan denganberhubungan dengan outcomeoutcome
bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposureexposure && outcomeoutcome
Family information biasFamily information bias
ā€¢ akibat informasi yang didapat berasal dari keluargaakibat informasi yang didapat berasal dari keluarga
sampelsampel
Exposure suspicion biasExposure suspicion bias
ā€¢ pengetahuan penyakit subyek bisa mempengaruhipengetahuan penyakit subyek bisa mempengaruhi
intensitas danintensitas dan outcomeoutcome grup terpapargrup terpapar
bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposureexposure && outcomeoutcome
Recall biasRecall bias
ā€¢ pertanyaan paparan ditanyakan berulang pada gruppertanyaan paparan ditanyakan berulang pada grup
kasus, tapi hanya sekali pada grup pembandingkasus, tapi hanya sekali pada grup pembanding
Attention biasAttention bias
ā€¢ sampel mengubah perilakunya jika mengetahuisampel mengubah perilakunya jika mengetahui
sedang ditelitisedang diteliti
Instrument biasInstrument bias
ā€¢ kesalahan/kerusakan kalibrasi alat yang dipakaikesalahan/kerusakan kalibrasi alat yang dipakai
1.1. ConfoundingConfounding bias:bias: bias akibat pengaruhbias akibat pengaruh
Variabel penganggu yang tidak dikendalikan.Variabel penganggu yang tidak dikendalikan.
Cara mengetahui:Cara mengetahui: melakukan adjusmentmelakukan adjusment
(penyesuaian) yaitu memasukkan faktor/(penyesuaian) yaitu memasukkan faktor/
variabel pengganggu dalam perhitungan.variabel pengganggu dalam perhitungan.
Cara mengurangiCara mengurangi::
ā—
MatchingMatching
ā—
Analisa adjustment.Analisa adjustment.
BIAS PADA ANALISABIAS PADA ANALISA
BIAS PADA ANALISIS DATABIAS PADA ANALISIS DATA
Scale degradation biasScale degradation bias
ā€¢ pembulatan angka/ hasil pengukuran bisapembulatan angka/ hasil pengukuran bisa
mengaburkan/menyembunyikan perbedaan antarmengaburkan/menyembunyikan perbedaan antar
grup yang dibandingkangrup yang dibandingkan
Tidying-up biasTidying-up bias
ā€¢ penghilangan hasil yang tak teratur/ berantakanpenghilangan hasil yang tak teratur/ berantakan
tak dapat di atasi dengan analisa statistiktak dapat di atasi dengan analisa statistik
BIAS PADA INTERPRETASI HASIL ANALISISBIAS PADA INTERPRETASI HASIL ANALISIS
Mistaken identity biasMistaken identity bias
ā€¢ pada studi intervensi, hasil baik akibat kepatuhan yangpada studi intervensi, hasil baik akibat kepatuhan yang
sangat tinggi diartikan sebagai efek intervensisangat tinggi diartikan sebagai efek intervensi
Cognitive dissonance biasCognitive dissonance bias
ā€¢ kepercayaan terhadap mekanisme penelitian dapatkepercayaan terhadap mekanisme penelitian dapat
meningkatkan pengakuan terhadap bukti yangmeningkatkan pengakuan terhadap bukti yang
sebenarnya berlawanansebenarnya berlawanan
bias pada interpretasi hasil analisisbias pada interpretasi hasil analisis
Magnitude biasMagnitude bias
ā€¢ interpretasi terhadap hasil pengukuran alat canggihinterpretasi terhadap hasil pengukuran alat canggih
cenderung berpengaruh terhadap interpretasicenderung berpengaruh terhadap interpretasi
Significance biasSignificance bias
ā€¢ hasil bermakna secara statistik, kadang-kadang tidakhasil bermakna secara statistik, kadang-kadang tidak
bermakna secara klinisbermakna secara klinis
bias pada interpretasi hasil analisisbias pada interpretasi hasil analisis
Correlation biasCorrelation bias
ā€¢ menginterpretasikan korelasi sama dengan hubunganmenginterpretasikan korelasi sama dengan hubungan
kausalkausal
CARA MENGHINDARI
BIAS:
a. tahap rencana sampling:a. tahap rencana sampling:
ā€¢ mempunyai kesempatan yang samamempunyai kesempatan yang sama
ā€¢ batasan kerangka sampling dengan baikbatasan kerangka sampling dengan baik
ā€¢ konfirmasi komparabilitas kelompok penyakit dankonfirmasi komparabilitas kelompok penyakit dan
pembandingpembanding
ā€¢ metode seleksi grup pembanding harus dapatmetode seleksi grup pembanding harus dapat
mengendalikan variabel pengacaumengendalikan variabel pengacau
b. Menghindari drop-outs
ā€¢ data diperoleh dari beberapa set yangdata diperoleh dari beberapa set yang independentindependent
ā€¢ mengusahakanmengusahakan follow-upfollow-up tambahantambahan
ā€¢ teliti sifat-sifat subsampelteliti sifat-sifat subsampel
CARA MENGHINDARI BIAS:
c. Hati-hati terhadapc. Hati-hati terhadap self selectionself selection
ā€¢ gunakan sukarelawangunakan sukarelawan
ā€¢ identifikasi sifat-sifat subyekidentifikasi sifat-sifat subyek
ā€¢ lakukan randomisasi sukarelawanlakukan randomisasi sukarelawan
ā€¢ perhatikan waktu yang diperlukanperhatikan waktu yang diperlukan
CARA MENGHINDARI BIAS:
d. Subyektivitasd. Subyektivitas
ā€¢ dapat dihindari dengandapat dihindari dengan::
cara/ teknik buta ganda (double blind)cara/ teknik buta ganda (double blind)
tes obyektivitastes obyektivitas
tatacara yang standar dan seragamtatacara yang standar dan seragam
CARA MENGHINDARI BIAS:
e. Variasi interobservere. Variasi interobserver
ā€¢ menggunakan observer/ pengamat yang samamenggunakan observer/ pengamat yang sama
ā€¢ catat dan sesuaikan perbedaan yang adacatat dan sesuaikan perbedaan yang ada
ā€¢ tukar-menukar observer/ pengamattukar-menukar observer/ pengamat
ā€¢ pemeriksaan/ tes reliabilitaspemeriksaan/ tes reliabilitas
ā€¢ hindari data dari observer yang tak cakap/hindari data dari observer yang tak cakap/
tak dapat diterimatak dapat diterima
CARA MENGHINDARI BIAS:
f. Misklasifikasif. Misklasifikasi
ā€¢ minimalkan dengan menggunakanminimalkan dengan menggunakan::
kriteria obyektifkriteria obyektif
pelatihan pewawancara & kolektor datapelatihan pewawancara & kolektor data
definisi-definisi yang jelasdefinisi-definisi yang jelas
latihan dan biasakan ketelitianlatihan dan biasakan ketelitian
CARA MENGHINDARI BIAS:
Cara-cara meminimkan bias
ā€¢ Buat intrumen yang spesifik:Buat intrumen yang spesifik:
-- kuesionerkuesioner
-- wawancarawawancara
-- pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
-- formulir data pencatatan yang jelasformulir data pencatatan yang jelas
ā€¢ Penggunaan instrumen ini oleh individu yang terlibatPenggunaan instrumen ini oleh individu yang terlibat
pada penelitianpada penelitian
KESIMPULANKESIMPULAN
ā€¢ Bias harus selalu dipertimbangkan dalam mengamatiBias harus selalu dipertimbangkan dalam mengamati
hubungan statistik antar variabel, baik positif, negatifhubungan statistik antar variabel, baik positif, negatif
maupun tak ada hubunganmaupun tak ada hubungan
ā€¢ Bias lebih efektif untuk diminimalkan melalui desain,Bias lebih efektif untuk diminimalkan melalui desain,
dan pelaksanaan penelitian yang cermat/ telitidan pelaksanaan penelitian yang cermat/ teliti
Terima kasihTerima kasih
Subhaanakallohumma
wabihamdika
asyhadu anlaa illaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
Doā€™a penutup majelis

More Related Content

What's hot

Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
HMRojali
Ā 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
lasnisiregar
Ā 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
rickygunawan84
Ā 
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalMAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
NajMah Usman
Ā 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
Ā 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
NajMah Usman
Ā 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Sukistinah
Ā 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
Anggita Dewi
Ā 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
Wira Kusuma
Ā 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakitdahlia_purba
Ā 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Okta Rostalia
Ā 
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikAnalisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
I Gede Purnawinadi
Ā 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
Ā 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
Ā 
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
Darnah Andi Nohe
Ā 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Muh Saleh
Ā 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
Ā 

What's hot (20)

Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
Ā 
Bias dan confounding uji klinik
Bias dan confounding uji klinikBias dan confounding uji klinik
Bias dan confounding uji klinik
Ā 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ā 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
Ā 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
Ā 
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalMAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
Ā 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
Ā 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ā 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Ā 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Ā 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
Ā 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
Ā 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ā 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
Ā 
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorikAnalisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Analisis bivariat chi_square_data_kategorik_dan_kategorik
Ā 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
Ā 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
Ā 
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
Ā 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Ā 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Ā 

Similar to Bias Penelitian

Bias dan counfonding tugas
Bias dan counfonding tugasBias dan counfonding tugas
Bias dan counfonding tugas
anggiehasibuan2
Ā 
ukuran ukuran biasa dalam penelitian gizin
ukuran ukuran biasa dalam penelitian gizinukuran ukuran biasa dalam penelitian gizin
ukuran ukuran biasa dalam penelitian gizin
dadangherdiansyah
Ā 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
Ā 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiCanny Becha
Ā 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
pjj_kemenkes
Ā 
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Edwin Yosua
Ā 
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompok
anisdwiprakasiwi
Ā 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampelrahmawarni
Ā 
critical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdf
critical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdfcritical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdf
critical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdf
ayeshahendriana1
Ā 
Metode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxMetode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptx
aris112031
Ā 
materi skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdfmateri skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdf
emiinayah
Ā 
tipe penelitian epidemiologi
 tipe penelitian epidemiologi tipe penelitian epidemiologi
tipe penelitian epidemiologiAri Sulistianto
Ā 
Critical Appraisal final.pptx
Critical Appraisal final.pptxCritical Appraisal final.pptx
Critical Appraisal final.pptx
reseptianIlhamsyah
Ā 
Case control epidiomologi
Case control epidiomologiCase control epidiomologi
Case control epidiomologi
noegy
Ā 
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdfPopulasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
Ā 
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250ksoundsystem
Ā 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
dahlia_purba
Ā 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Ā 
Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....
Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....
Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....
AngGa137055
Ā 

Similar to Bias Penelitian (20)

Bias dan counfonding tugas
Bias dan counfonding tugasBias dan counfonding tugas
Bias dan counfonding tugas
Ā 
ukuran ukuran biasa dalam penelitian gizin
ukuran ukuran biasa dalam penelitian gizinukuran ukuran biasa dalam penelitian gizin
ukuran ukuran biasa dalam penelitian gizin
Ā 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Ā 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Ā 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
Ā 
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Ā 
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompok
Ā 
08 ukuran sampel
08 ukuran sampel08 ukuran sampel
08 ukuran sampel
Ā 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
Ā 
critical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdf
critical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdfcritical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdf
critical appraisal ANDREI contoh - ikmunair2009.pdf
Ā 
Metode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxMetode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptx
Ā 
materi skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdfmateri skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdf
Ā 
tipe penelitian epidemiologi
 tipe penelitian epidemiologi tipe penelitian epidemiologi
tipe penelitian epidemiologi
Ā 
Critical Appraisal final.pptx
Critical Appraisal final.pptxCritical Appraisal final.pptx
Critical Appraisal final.pptx
Ā 
Case control epidiomologi
Case control epidiomologiCase control epidiomologi
Case control epidiomologi
Ā 
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdfPopulasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Ā 
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250Tugas rm  sample pop johannes gunawan 10111250
Tugas rm sample pop johannes gunawan 10111250
Ā 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
Ā 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ā 
Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....
Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....
Pemilihan-dan-penentuan-besar-sampel-pada-penelitian.heru-syahputra.syumarti....
Ā 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
Ā 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Ā 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 

Bias Penelitian

  • 1. Asyhadu anlaa ilaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa Robbii zidni ā€˜ilmaa warzuqnii fahmaa Aamiin.... Doā€™a belajar
  • 3. TUJUAN: Memahami mengenai:Memahami mengenai: 1. Definisi bias1. Definisi bias 2. Jenis-jenis bias2. Jenis-jenis bias 3. Sumber-sumber bias3. Sumber-sumber bias 4. Menghindari bias4. Menghindari bias
  • 4. Definisi Bias Bias: suatu proses penyimpulan setiapBias: suatu proses penyimpulan setiap tahap penelitian yang cenderungtahap penelitian yang cenderung menghasilkan kesimpulan berbedamenghasilkan kesimpulan berbeda secara sistimatis dari kebenaran sebenarnyasecara sistimatis dari kebenaran sebenarnya
  • 5. BIAS - ERROR BIAS ERROR Perbedaan nilai yang sebenarnya dengan nilai yang ditemukan Kesalahan yang berhubungan dengan sampling
  • 6. ā€¢ Bias pencarian referensiBias pencarian referensi ā€¢ Bias pada designBias pada design ā€¢ Error pada sampling (bias seleksi)Error pada sampling (bias seleksi) ā€¢ Bias pada wawancara atauBias pada wawancara atau pemeriksaan (bias informasi)pemeriksaan (bias informasi) ā€¢ Bias pada analisaBias pada analisa JENIS BIASJENIS BIAS
  • 7. BIAS DAPAT TERJADI PADA TAHAP- TAHAP: 1. pencarian referensi1. pencarian referensi 2. seleksi dan spesifikasi sampel2. seleksi dan spesifikasi sampel 3. intervensi pada studi eksperimental3. intervensi pada studi eksperimental 4. pengukuran4. pengukuran exposuresexposures dandan outcomeoutcome 5. analisis data5. analisis data 6. interpretasi analisis6. interpretasi analisis 7. publikasi hasil7. publikasi hasil
  • 8. BIAS PADA PENCARIAN REFERENSIBIAS PADA PENCARIAN REFERENSI bias rhetoricbias rhetoric ā€¢ penggunaan teknik yang meyakinkan pembacapenggunaan teknik yang meyakinkan pembaca tanpa alasan yang menariktanpa alasan yang menarik The allā€™s well literature biasThe allā€™s well literature bias ā€¢ publikasi laporan penelitian dengan menghindaripublikasi laporan penelitian dengan menghindari hasil yang kontroversi/ berbedahasil yang kontroversi/ berbeda
  • 9. bias pada pencarian referensibias pada pencarian referensi One-sided reference biasOne-sided reference bias Positive results biasPositive results bias ā€¢ pembatasan referensi yang menunjang pendapatpembatasan referensi yang menunjang pendapat peneliti sajapeneliti saja ā€¢ peneliti cenderung menerima dan mengumpulkanpeneliti cenderung menerima dan mengumpulkan hasil penelitian yang positifhasil penelitian yang positif
  • 10. 1.1. Built-in BiasBuilt-in Bias: bias yang: bias yang terkandung pada metoda.terkandung pada metoda. 2.2. Design biasDesign bias: bias akibat: bias akibat menentukan jenis variabel.menentukan jenis variabel. 3.3. Bias definisi operasionalBias definisi operasional: bias: bias pada pengertian yang salah.pada pengertian yang salah. BIAS DESIGNBIAS DESIGN
  • 11. INTERVENSI PADA STUDI EKSPERIMENTALINTERVENSI PADA STUDI EKSPERIMENTAL Contamination biasContamination bias ā€¢ sampel pembanding secara tak sengaja menerimasampel pembanding secara tak sengaja menerima intervensi yang ditelitiintervensi yang diteliti Compliance biasCompliance bias ā€¢ perbedaan kepatuhan menerima intervensiperbedaan kepatuhan menerima intervensi
  • 12. intervensi pada studi eksperimentalintervensi pada studi eksperimental Therapeutic personality biasTherapeutic personality bias ā€¢ pada metode tanpapada metode tanpa blindblindā€™, pendirian peneliti akanā€™, pendirian peneliti akan mempengaruhi hasil (bisa positif/ negatif)mempengaruhi hasil (bisa positif/ negatif) Bogus control biasBogus control bias ā€¢ penggantian sampel mati/ sakit/penggantian sampel mati/ sakit/ drop-outdrop-out dengandengan sampel barusampel baru
  • 13. 1.1. Built-in biasBuilt-in bias: tidak ada cara.: tidak ada cara. 2.2. Design biasDesign bias: buat kerangka: buat kerangka Kausasi yang benar.Kausasi yang benar. 3.3. Bias definisi operasionalBias definisi operasional: pelajari: pelajari teori/referensi secara mendalam.teori/referensi secara mendalam. CARA MENGURANGI BIAS DESIGNCARA MENGURANGI BIAS DESIGN
  • 14. 1.1. Random errorRandom error: error pada usaha: error pada usaha random (random (Tipe I ErrorTipe I Error).). Cara mengetahuiCara mengetahui: membandingkan: membandingkan harga statistik variabel nonharga statistik variabel non penelitian antara sampel danpenelitian antara sampel dan populasi yang berbeda bermakna.populasi yang berbeda bermakna. Cara mengurangiCara mengurangi: random: random Secara benar.Secara benar. SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
  • 15. 2.2. Sampling errorSampling error: error karena besar: error karena besar besar/jumlah sampel tidakbesar/jumlah sampel tidak memenuhi syarat.memenuhi syarat. Cara mengetahuiCara mengetahui: menghitung: menghitung power penelitian (1-beta).power penelitian (1-beta). Cara mengurangiCara mengurangi: besar sampel: besar sampel minimal harus sesuai perhitungan.minimal harus sesuai perhitungan. SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
  • 16. 3.3. Ascertainment biasAscertainment bias: bias karena: bias karena kesalahan memasukkan kelompok.kesalahan memasukkan kelompok. Sumber:Sumber: perbedaan cara survei/perbedaan cara survei/ diagnosis/sistem rujukan.diagnosis/sistem rujukan. Cara mengetahuiCara mengetahui: follow-up study: follow-up study (studi prospektif).(studi prospektif). Cara mengurangiCara mengurangi: kriteria jelas,: kriteria jelas, umum dan tenaga yang handal.umum dan tenaga yang handal. SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
  • 17. 4.4. Selection (Berksonian) bias/Selection (Berksonian) bias/ admission rate biasadmission rate bias: bias: bias karena pemilihan kelompok yangkarena pemilihan kelompok yang tidak sebanding.tidak sebanding. Cara mengetahuiCara mengetahui: analisa: analisa pembanding lain.pembanding lain. Cara mengurangiCara mengurangi: sampling benar.: sampling benar. SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
  • 18. 5.5. AttritionAttrition bias:bias: bias akibat terjadinyabias akibat terjadinya drop-out (non-responden,drop-out (non-responden, loss toloss to follow-upfollow-up, perpindahan penduduk,, perpindahan penduduk, dsb) yang tak seimbang antar grupdsb) yang tak seimbang antar grup yang ditelitiyang diteliti Cara mengurangiCara mengurangi: usahakan follow: usahakan follow up tambahan.up tambahan. SAMPLING ERRORSAMPLING ERROR
  • 19. BIAS PADABIAS PADA SELEKSI DAN SPESIFIKASI SAMPELSELEKSI DAN SPESIFIKASI SAMPEL Popularity biasPopularity bias Centripetal biasCentripetal bias ā€¢ pasien terkonsentrasi pada institusi/ prosedur tertentupasien terkonsentrasi pada institusi/ prosedur tertentu dipengaruhi kondisi/ sebab tertentudipengaruhi kondisi/ sebab tertentu ā€¢ pasien terkonsentrasi pada reputasi dokter/ institusipasien terkonsentrasi pada reputasi dokter/ institusi
  • 20. Referral filter biasReferral filter bias Diagnostic access biasDiagnostic access bias bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel ā€¢ akibat sistim rujukan, pasien kasus jarang, derajatakibat sistim rujukan, pasien kasus jarang, derajat terminal, dan diagnosis ganda terkonsentrasi padaterminal, dan diagnosis ganda terkonsentrasi pada institusi tertentuinstitusi tertentu ā€¢ status geografi, ekonomi menyebabkan perbedaanstatus geografi, ekonomi menyebabkan perbedaan prosedur diagnosis yang dilakukanprosedur diagnosis yang dilakukan
  • 21. Diagnostic suspicion biasDiagnostic suspicion bias bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel ā€¢ pengetahuan subyek terhadap kausal/ paparanpengetahuan subyek terhadap kausal/ paparan tertentu dapat berpengaruh terhadap intensitas &tertentu dapat berpengaruh terhadap intensitas & outcome proses diagnosisoutcome proses diagnosis Previous opinion biasPrevious opinion bias ā€¢ cara & hasil proses diagnosis sebelumnya dapatcara & hasil proses diagnosis sebelumnya dapat mempengaruhi pelaksanaan pada kasus berikutnyamempengaruhi pelaksanaan pada kasus berikutnya
  • 22. bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel Wrong sample size biasWrong sample size bias ā€¢ dari sampel kecil tak dapat membuktikan sesuatu,dari sampel kecil tak dapat membuktikan sesuatu, tetapi dari sampel besar dapat membuktikan apatetapi dari sampel besar dapat membuktikan apa sajasaja Admission rate (Berkson) biasAdmission rate (Berkson) bias ā€¢ pada penelitian di RS, jika proporsi paparan/pada penelitian di RS, jika proporsi paparan/ outcomeoutcome berbeda, maka hubungan antara paparan danberbeda, maka hubungan antara paparan dan outcomeoutcome juga akan berbedajuga akan berbeda
  • 23. bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel Procedure selection biasProcedure selection bias ā€¢ prosedur klinik tertentu diistimewakan untuk sampelprosedur klinik tertentu diistimewakan untuk sampel berisiko jelekberisiko jelek Diagnostic vogue biasDiagnostic vogue bias ā€¢ suatu penyakit terdiagnosis secara berbeda padasuatu penyakit terdiagnosis secara berbeda pada saat yang berbedasaat yang berbeda
  • 24. bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel Missing clinical data biasMissing clinical data bias ā€¢ data klinis hilang, karena normal, negatif, takdata klinis hilang, karena normal, negatif, tak diperiksa/ diukur, atau diukur tapi tak dicatatdiperiksa/ diukur, atau diukur tapi tak dicatat Non-contemporaneous control biasNon-contemporaneous control bias ā€¢ perubahan definisiperubahan definisi exposuresexposures, diagnosis,, diagnosis, diseasesdiseases dan terapi dapat menyebabkan grup pembandingdan terapi dapat menyebabkan grup pembanding tak dapat dibandingkantak dapat dibandingkan
  • 25. bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel Starting time biasStarting time bias ā€¢ tak samanya waktu mulai terpapar atau berpenyakittak samanya waktu mulai terpapar atau berpenyakit menyebabkan misklasifikasimenyebabkan misklasifikasi Unacceptable disease biasUnacceptable disease bias ā€¢ penyakit/penyakit/ outcomeoutcome yang tak dapat diterima secarayang tak dapat diterima secara sosial (veneral disease, suicide, insanity; penyakit gila)sosial (veneral disease, suicide, insanity; penyakit gila) cenderung tak dilaporkancenderung tak dilaporkan
  • 26. bias padabias pada seleksi dan spesifikasi sampelseleksi dan spesifikasi sampel Migrator biasMigrator bias ā€¢ perpindahan penduduk dapat mempengaruhi hasilperpindahan penduduk dapat mempengaruhi hasil Non-respondent biasNon-respondent bias ā€¢ sampel non responden mempengaruhi penentuansampel non responden mempengaruhi penentuan paparan maupun hasilpaparan maupun hasil
  • 27. 1.1. Interviewer/observerInterviewer/observer bias:bias: bias karenabias karena pemeriksa/interviewer sebab:pemeriksa/interviewer sebab: ā— Condong mendapatkan jawaban/hasilCondong mendapatkan jawaban/hasil pemeriksaan yang positif.pemeriksaan yang positif. ā— Tahu kelompok responden.Tahu kelompok responden. ā— Tidak menguasai teknik yang benar.Tidak menguasai teknik yang benar. Cara mengetahui:Cara mengetahui: bandingkan hasil tiapbandingkan hasil tiap pemeriksa atau pemeriksa yang sama padapemeriksa atau pemeriksa yang sama pada waktu berbeda (test of agreement).waktu berbeda (test of agreement). Cara mengurangiCara mengurangi: standart pemeriksaan/: standart pemeriksaan/ Training intensif.Training intensif. BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
  • 28. 2.2. RecallRecall bias:bias: bias karena faktor kelupaan/bias karena faktor kelupaan/ tidak ingat.tidak ingat. Cara mengetahui:Cara mengetahui: bandingkan denganbandingkan dengan Jawaban tentang masalah lain.Jawaban tentang masalah lain. Cara mengurangiCara mengurangi:: ā— Menanyakan secara historicalMenanyakan secara historical ā— Step bay stepStep bay step ā— Kurun waktu terbatasKurun waktu terbatas BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
  • 29. 3.3. Non responseNon response bias:bias: bias karena respondenbias karena responden menolak berpartisipasi/tidak ditemui.menolak berpartisipasi/tidak ditemui. Cara mengurangiCara mengurangi:: ā— Pendekatan yang baikPendekatan yang baik ā— Kunjungan ulangKunjungan ulang ā— Diganti dengan random yang baruDiganti dengan random yang baru BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
  • 30. 4.4. MisclassificationMisclassification bias:bias: bias karena salahbias karena salah menentukan status/tingkat eksposur/menentukan status/tingkat eksposur/ penyakit.penyakit. Cara mengetahui:Cara mengetahui: melihat sensitivitas danmelihat sensitivitas dan spesifisitas.spesifisitas. Cara mengurangiCara mengurangi:: ā— Menggunakan random standartMenggunakan random standart ā— Pemeriksa lebih dari satuPemeriksa lebih dari satu ā— Pemeriksaan berulangPemeriksaan berulang ā— Pemeriksaan lebih dari satu caraPemeriksaan lebih dari satu cara ā— Klasifikasi variabel secara stratifikasiKlasifikasi variabel secara stratifikasi BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
  • 31. 5.5. InstrumenInstrumen bias (pertanyaan):bias (pertanyaan): bias akibatbias akibat presisi alat/instrumen kurang baik.presisi alat/instrumen kurang baik. Cara mengetahui:Cara mengetahui: pemeriksaan ulang denganpemeriksaan ulang dengan alat yang berbeda terdapat perbedaanalat yang berbeda terdapat perbedaan signifikan.signifikan. Cara mengurangiCara mengurangi:: ā— Kaliberasi alatKaliberasi alat ā— Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas ā— Pemeriksaan berulangPemeriksaan berulang ā— Sampel ditambahSampel ditambah BIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAANBIAS PADA WAWANCARA/PEMERIKSAAN
  • 32. BIAS PADA PENGUKURAN EXPOSURES & OUTCOMESBIAS PADA PENGUKURAN EXPOSURES & OUTCOMES Insensitive measure biasInsensitive measure bias ā€¢ jika pengukuranjika pengukuran outcomeoutcome tak dapat mendeteksitak dapat mendeteksi perubahan klinikperubahan klinik Underlying cause bias (rumination bias)Underlying cause bias (rumination bias) ā€¢ ingatan penyebab penyakit yang dialami sampelingatan penyebab penyakit yang dialami sampel
  • 33. bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposures & outcomesexposures & outcomes End-digit preference biasEnd-digit preference bias ā€¢ perbedaan ketepatan/ digit alat pengukurperbedaan ketepatan/ digit alat pengukur Apprehension biasApprehension bias ā€¢ perbedaan hasil ukuran karena kondisi psikologisperbedaan hasil ukuran karena kondisi psikologis sampel (misal: nadi, tekanan darah, dsb))sampel (misal: nadi, tekanan darah, dsb))
  • 34. bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposures & outcomesexposures & outcomes Unacceptability biasUnacceptability bias ā€¢ pengukuran yang serampangan, atau mengenaipengukuran yang serampangan, atau mengenai pribadi akan dapat ditolak subyek penelitianpribadi akan dapat ditolak subyek penelitian Obsequiousness biasObsequiousness bias ā€¢ subjek dapat mengubah respon kuesioner untuksubjek dapat mengubah respon kuesioner untuk menyenangkan penelitimenyenangkan peneliti
  • 35. bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposure & outcomeexposure & outcome Expectation biasExpectation bias ā€¢ pengamat membuat kesalahan pengukuran supayapengamat membuat kesalahan pengukuran supaya sesuai dengan yang diharapkansesuai dengan yang diharapkan Substitution gameSubstitution game ā€¢ pengubahan faktor risiko yang ternyata tidakpengubahan faktor risiko yang ternyata tidak berhubungan denganberhubungan dengan outcomeoutcome
  • 36. bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposureexposure && outcomeoutcome Family information biasFamily information bias ā€¢ akibat informasi yang didapat berasal dari keluargaakibat informasi yang didapat berasal dari keluarga sampelsampel Exposure suspicion biasExposure suspicion bias ā€¢ pengetahuan penyakit subyek bisa mempengaruhipengetahuan penyakit subyek bisa mempengaruhi intensitas danintensitas dan outcomeoutcome grup terpapargrup terpapar
  • 37. bias pada pengukuranbias pada pengukuran exposureexposure && outcomeoutcome Recall biasRecall bias ā€¢ pertanyaan paparan ditanyakan berulang pada gruppertanyaan paparan ditanyakan berulang pada grup kasus, tapi hanya sekali pada grup pembandingkasus, tapi hanya sekali pada grup pembanding Attention biasAttention bias ā€¢ sampel mengubah perilakunya jika mengetahuisampel mengubah perilakunya jika mengetahui sedang ditelitisedang diteliti Instrument biasInstrument bias ā€¢ kesalahan/kerusakan kalibrasi alat yang dipakaikesalahan/kerusakan kalibrasi alat yang dipakai
  • 38. 1.1. ConfoundingConfounding bias:bias: bias akibat pengaruhbias akibat pengaruh Variabel penganggu yang tidak dikendalikan.Variabel penganggu yang tidak dikendalikan. Cara mengetahui:Cara mengetahui: melakukan adjusmentmelakukan adjusment (penyesuaian) yaitu memasukkan faktor/(penyesuaian) yaitu memasukkan faktor/ variabel pengganggu dalam perhitungan.variabel pengganggu dalam perhitungan. Cara mengurangiCara mengurangi:: ā— MatchingMatching ā— Analisa adjustment.Analisa adjustment. BIAS PADA ANALISABIAS PADA ANALISA
  • 39. BIAS PADA ANALISIS DATABIAS PADA ANALISIS DATA Scale degradation biasScale degradation bias ā€¢ pembulatan angka/ hasil pengukuran bisapembulatan angka/ hasil pengukuran bisa mengaburkan/menyembunyikan perbedaan antarmengaburkan/menyembunyikan perbedaan antar grup yang dibandingkangrup yang dibandingkan Tidying-up biasTidying-up bias ā€¢ penghilangan hasil yang tak teratur/ berantakanpenghilangan hasil yang tak teratur/ berantakan tak dapat di atasi dengan analisa statistiktak dapat di atasi dengan analisa statistik
  • 40. BIAS PADA INTERPRETASI HASIL ANALISISBIAS PADA INTERPRETASI HASIL ANALISIS Mistaken identity biasMistaken identity bias ā€¢ pada studi intervensi, hasil baik akibat kepatuhan yangpada studi intervensi, hasil baik akibat kepatuhan yang sangat tinggi diartikan sebagai efek intervensisangat tinggi diartikan sebagai efek intervensi Cognitive dissonance biasCognitive dissonance bias ā€¢ kepercayaan terhadap mekanisme penelitian dapatkepercayaan terhadap mekanisme penelitian dapat meningkatkan pengakuan terhadap bukti yangmeningkatkan pengakuan terhadap bukti yang sebenarnya berlawanansebenarnya berlawanan
  • 41. bias pada interpretasi hasil analisisbias pada interpretasi hasil analisis Magnitude biasMagnitude bias ā€¢ interpretasi terhadap hasil pengukuran alat canggihinterpretasi terhadap hasil pengukuran alat canggih cenderung berpengaruh terhadap interpretasicenderung berpengaruh terhadap interpretasi Significance biasSignificance bias ā€¢ hasil bermakna secara statistik, kadang-kadang tidakhasil bermakna secara statistik, kadang-kadang tidak bermakna secara klinisbermakna secara klinis
  • 42. bias pada interpretasi hasil analisisbias pada interpretasi hasil analisis Correlation biasCorrelation bias ā€¢ menginterpretasikan korelasi sama dengan hubunganmenginterpretasikan korelasi sama dengan hubungan kausalkausal
  • 43. CARA MENGHINDARI BIAS: a. tahap rencana sampling:a. tahap rencana sampling: ā€¢ mempunyai kesempatan yang samamempunyai kesempatan yang sama ā€¢ batasan kerangka sampling dengan baikbatasan kerangka sampling dengan baik ā€¢ konfirmasi komparabilitas kelompok penyakit dankonfirmasi komparabilitas kelompok penyakit dan pembandingpembanding ā€¢ metode seleksi grup pembanding harus dapatmetode seleksi grup pembanding harus dapat mengendalikan variabel pengacaumengendalikan variabel pengacau
  • 44. b. Menghindari drop-outs ā€¢ data diperoleh dari beberapa set yangdata diperoleh dari beberapa set yang independentindependent ā€¢ mengusahakanmengusahakan follow-upfollow-up tambahantambahan ā€¢ teliti sifat-sifat subsampelteliti sifat-sifat subsampel CARA MENGHINDARI BIAS:
  • 45. c. Hati-hati terhadapc. Hati-hati terhadap self selectionself selection ā€¢ gunakan sukarelawangunakan sukarelawan ā€¢ identifikasi sifat-sifat subyekidentifikasi sifat-sifat subyek ā€¢ lakukan randomisasi sukarelawanlakukan randomisasi sukarelawan ā€¢ perhatikan waktu yang diperlukanperhatikan waktu yang diperlukan CARA MENGHINDARI BIAS:
  • 46. d. Subyektivitasd. Subyektivitas ā€¢ dapat dihindari dengandapat dihindari dengan:: cara/ teknik buta ganda (double blind)cara/ teknik buta ganda (double blind) tes obyektivitastes obyektivitas tatacara yang standar dan seragamtatacara yang standar dan seragam CARA MENGHINDARI BIAS:
  • 47. e. Variasi interobservere. Variasi interobserver ā€¢ menggunakan observer/ pengamat yang samamenggunakan observer/ pengamat yang sama ā€¢ catat dan sesuaikan perbedaan yang adacatat dan sesuaikan perbedaan yang ada ā€¢ tukar-menukar observer/ pengamattukar-menukar observer/ pengamat ā€¢ pemeriksaan/ tes reliabilitaspemeriksaan/ tes reliabilitas ā€¢ hindari data dari observer yang tak cakap/hindari data dari observer yang tak cakap/ tak dapat diterimatak dapat diterima CARA MENGHINDARI BIAS:
  • 48. f. Misklasifikasif. Misklasifikasi ā€¢ minimalkan dengan menggunakanminimalkan dengan menggunakan:: kriteria obyektifkriteria obyektif pelatihan pewawancara & kolektor datapelatihan pewawancara & kolektor data definisi-definisi yang jelasdefinisi-definisi yang jelas latihan dan biasakan ketelitianlatihan dan biasakan ketelitian CARA MENGHINDARI BIAS:
  • 49. Cara-cara meminimkan bias ā€¢ Buat intrumen yang spesifik:Buat intrumen yang spesifik: -- kuesionerkuesioner -- wawancarawawancara -- pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik -- formulir data pencatatan yang jelasformulir data pencatatan yang jelas ā€¢ Penggunaan instrumen ini oleh individu yang terlibatPenggunaan instrumen ini oleh individu yang terlibat pada penelitianpada penelitian
  • 50. KESIMPULANKESIMPULAN ā€¢ Bias harus selalu dipertimbangkan dalam mengamatiBias harus selalu dipertimbangkan dalam mengamati hubungan statistik antar variabel, baik positif, negatifhubungan statistik antar variabel, baik positif, negatif maupun tak ada hubunganmaupun tak ada hubungan ā€¢ Bias lebih efektif untuk diminimalkan melalui desain,Bias lebih efektif untuk diminimalkan melalui desain, dan pelaksanaan penelitian yang cermat/ telitidan pelaksanaan penelitian yang cermat/ teliti
  • 52. Subhaanakallohumma wabihamdika asyhadu anlaa illaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika Doā€™a penutup majelis