SlideShare a Scribd company logo
DRAFT
STANDARD AKREDITASI KLINIK
Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
REVISI PMK 46
TAHUN 2015
PMK 14 TAHUN
2021
STANDAR
AKREDITASI KLINIK
UNSUR STANDAR PMK 46 TAHUN 2015 DRAFT STANDAR REVISI
BAB
1. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik
2. Layanan Klinik Berorientasi Pasien
3. Manajemen Penunjang Layanan Klinik
4. Peningkatan Mutu Klinik dan
Keselamatan Pasien
1. Tata Kelola Klinik
2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
3. Pelayanan Klinik Perseorangan
STANDARD 26 Standar 22 Standar
ELEMEN PENILAIAN 499 Elemen Penilaian 105 Elemen Penilaian
TATA KELOLA KLINIK (TKK)
Gambaran Umum
• Klinik : Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat & Persalinan
• Visi Misi
• Tata Kelola & Struktur Organisasi
• Uraian Tugas
• SDM & Fasilitas
• Tata Kelola Kerjasama
TKK
TKK 1
PENGORGANISASIAN KLINIK
Maksud & Tujuan
•Klinik menetapkan Visi, Misi dan Tujuan
•Ditetapkan oleh Pemilik atau Pihak yang
berwenang
•Struktur organisasi : Pemilik, Penanggung Jawab,
Petugas, Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
ELEMEN PENILAIAN :
1. Tersedia Visi, Misi dan Tujuan Klinik yang ditetapkan pihak yang berwenang
2. Tersedia Struktur Organisasi Klinik yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang
3. Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, wewenang yang ditetapkan
TKK 2
TATA KELOLA SDM
Maksud dan Tujuan
•Ada Analisa beban kerja
•Staf dan Penanggung Jawab harus sesuai KOMPETENSI
•Terdokumentasi data SDM di File Kepegawaian
ELEMEN PENILAIAN
1. Pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan tenaga dilakukan sesuai dengan
jumlah dan jenis kebutuhan layanan
2. Tersedia file kepegawaian seluruh SDM yang diperbaharui secara berkala
3. Kinerja SDM dievaluasi secara berkala
TKK 3
FASILITAS & KESELAMATAN
Maksud dan Tujuan
Klinik Memiliki Mekanisme:
• Keselamatan dan Keamanan
• Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3
• Penanggulangan Bencana
• Sistem proteksi kebakaran
• Peralatan medis
• Sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas medis serta sarana sanitasi
• Sampah domestik dan limbah
ELEMEN PENILAIAN
1. Tersedia bukti perizinan sesuai ketentuan perundang-
undangan
2. Ada penanggung jawab fasilitas
3. Ada program manajemen fasilitas
4. Tersedia daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang
tersedia di klinik
5. Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses
keluar masuk klinik
6. Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)
serta limbah B3 sesuai peraturan perundang-undangan
7. Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta
pengelolaan air limbah sesuai peraturan perundang-undangan
8. Tersedia APAR dan bukti pemeliharaan APAR
9. Tersedia penanda jalur dan jalur evakuasi yang jelas
10.Tersedia bukti larangan merokok
11.Tersedia daftar inventaris, bukti pemeliharaan dan bukti
kalibrasi peralatan medis dan bukti izin bapeten untuk yang
memiliki pelayanan radiologi
TKK 4
TATA KELOLA KERJA SAMA
Maksud dan Tujuan
• Klinik dapat melakukan kerja sama sama melalui kontrak klinis dan kontrak
manajemen
• Kontrak klinis adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan individu staf
medis dalam bentuk pakta integritas atau dengan fasilitas kesehatan lainnya.
• Kontrak manajemen adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan badan
hukum dalam penyediaan alat kesehatan dan pelayanan non klinis.
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada dokumen kontrak atau perjanjian kerja sama yang jelas
2. Dokumen kontrak memiliki indikator kinerja pihak yang melakukan
kerjasama
3. Ada bukti monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan
indikator kinerja yang tercantum dalam kontrak
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
(PMKP)
Gambaran Umum
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
1. Seluruh stakeholder terlibat dalam upaya PMKP
2. Pengukuran Indikator Mutu
3. Pelaporan IKP
4. PPI
5. Penerapan SKP
PMKP 1
UPAYA PENINGKATAN MUTU &
KESELAMATAN PASIEN
Maksud dan Tujuan
Klinik memiliki upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang meliputi:
1. Penentuan dan evaluasi capaian indikator mutu klinik
2. Pelaporan insiden keselamatan pasien
3. Pelaporan indikator mutu klinik
4. Penerapan manajemen risiko terintegrasi dengan mencakup pelaksanaan proses
manajemen risiko yang dibuktikan dengan membuat daftar risiko dan melakukan
mitigasi resiko
ELEMEN PENILAIAN
1. Penanggung jawab klinik menetapkan penanggung jawab program mutu
2. Ada indikator mutu layanan yang diukur, dievaluasi, Analisa dan tindak lanjut
serta dilaporkan kepada penanggung jawab klinik dan pemilik
3. Insiden keselamatan pasien dilaporkan dan dilakukan investigasi sesuai dengan
ketentuan
4. Ada daftar risiko klinik yang dibuat sekali dalam setahun dan dilakukan mitigasi
resiko
5. Ada bukti tindak lanjut dari mitigasi resiko
PMKP 2
PENERAPAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Maksud dan Tujuan
• Sasaran Keselamatan Pasien merupakan bagian utama dari upaya
keselamatan pasien.
• Penerapan SKP dan pelayanan dan asuhan pasien di klinik bertujuan agar
klinik memperhatikan aspek aspek strategis dalam pelayanan yang bisa
memberikan pengaruh kepada keselamatan pasien.
• Sasaran Keselamatan Pasien di klinik meliputi :
1. Identifikasi pasien
2. Pelaksanaan Komunikasi Efektif
3. Meningkatnya Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medication)
4. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien yang
menjalani tindakan dan prosedur.
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Mengurangi resiko cedera karena pasien jatuh
ELEMEN PENILAIAN
1. Tersedia bukti identifikasi pasien sebelum intevensi kepada pasien
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
2. Ada bukti pelaksanaan komunikasi efektif yang didokumentasikan di
RM pasien
3. Tersedia bukti pengelolaan keamanan obat resiko tinggi
4. Penandaan sisi operasi/tindakan medis secara konsisten oleh pemberi
layanan yang akan melakukan Tindakan sesuai kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan yang didokumentasikan di RM pasien
5. Tersedia bukti pelaksanaan Surgical Safety Checklist yang didokumen
tasikan di RM pasien
6. Ada media informasi penerapan kebersihan tangan sesuai ketentuan
WHO
7. Ada prosedur yang ditetapkan klinik dalam mencegah pasien cedera
karena jatuh
8. Ada bukti implementasi langkah-langkah pencegahan pasien jatuh
PMKP 3
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
Maksud dan Tujuan
• PPI faktor penting dalam mendukung upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien klinik.
• Klinik menyusun dan melaksanakan program PPI sesuai dengan
pelayanan dan resiko infeksi yang ada mencakup:
• Kewaspadaan isolasi
• Kewaspadaan transmisi
1.Kewaspadaan Standard :
• Kebersihan tangan
• Penggunaan APD
• Dekontaminasi dan sterilisasi peralatan perawatan pasien
• Pengendalian lingkungan
• Pengelolaan limbah
• Penatalaksanaan linen
• Perlindungan kesehatan petugas
• Penempatan pasien
• Etika batuk dan bersin
• Praktik menyuntik yang aman
• Praktik lumbal pungsi yang aman (jika ada di klinik utama)
2.Kewaspadaan berdasarkan transmisi yaitu :
• Kewaspadaan Transmisi Kontak
• Kewaspadaan Transmisi Droplet
• Kewaspadaan Transmisi Udara (airbone)
3.Bundles
4.Surveilans
5.Pendidikan dan Pelatihan
6.Penggunaan anti microba yang bijak
ELEMEN PENILAIAN
1. Klinik menetapkan kebijakan dan prosedur PPI di klinik
2. Ditetapkan program PPI di klinik
3. Ada petugas yang kompeten yang bertanggung jawab melaksanakan,
monitoring, mengevaluasi implementasi PPI di klinik serta melakukan
edukasi dan sosialisasi secara berkala dan terdokumentasi
4. Tersedia bukti sarana kebersihan tangan dan staf klinik mampu
mempraktekkan Langkah-Langkah kebersihan tangan
5. Tersedia bukti pelaksanaan program PPI di klinik
PENYELENGGARAAN
KESEHATAN PERORANGAN (PKP)
Gambaran Umum
• Pelayanan yang dilakukan di klinik meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif.
• Klinik pratama menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar sedangkanklinik utama
menyelengggarakan pelayanan spesialistik.
• Pelaksanaan asuhan dan pelayanan dilakukan secara terintegrasi oleh semua Profesional
Pemberi Asuhan (PPA).
• Asuhan pasien terintegrasi merupakan konsep pelayanan berfokus pada pasien yang
dilaksanakan sehari hari
PKP 1
HAK PASIEN DAN KELUARGA
Maksud dan Tujuan
• Klinik mendukung pasien untuk mengetahui hak dan kewajibannya.
• Klinik memastikan pelayanan yang diberikan bertanggung jawab dan
mendukung hak pasien dan keluarga selama menjalani asuhan dan
memastikan terpenuhinya kebutuhan pasien secara khusus seperti pasien
dengan keterbatasan, pasien lansia, ibu hamil dan menyusui.
• Klinik menyediakan media untuk pasien, keluarga dan seluruh pengguna
layanan yang ingin menyampaikan keluhan, konflik atau dilema lain.
ELEMEN PENILAIAN
1. Tersedia bukti klinik mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien.
2. Tersedia bukti Petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien
beserta keluarganya
3. Pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya
4. Ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus
5. Tersedia petugas, media atau tempat untuk menyampaikan keluhan
pelayanan bagi pasien atau keluarga
6. Ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan pasien
atau keluarga
7. Ada Dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan
PKP 2
KLINIK MELIBATKAN PASIEN DAN
KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN
Maksud dan Tujuan
• Pasien dan keluarga mengetahui dan menyetujui asuhan dan pelayanan yang mereka
terima di klinik.
• Persetujuan khusus untuk tindakan medik khusus dan resiko tinggi (informed consent).
• Informed consent sedikitnya memuat informasi dan penjelasan: nama, tindakan, resiko
tindakan, kemungkinan komplikasi, tindakan alternative dan hal-hal lain yang perlu
dipersiapkan oleh pasien dan keluarga
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan
terdokumentasi di rekam medik pasien
2. Pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan
kemungkinan hasil asuhan yang diberikan
PKP 3
PENERIMAAN PASIEN KLINIK
Maksud dan Tujuan
Klinik melakukan pendaftaran dan skrining. Skrining bertujuan :
• Mengetahui kebutuhan pasien.
• Mengetahui kemampuan klinik dalam memberikan pelayanan.
• Berbagai metode skrining dapat diterapkan di klinik sesuai kebutuhan
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada prosedur pendaftaran yang ditetapkan
2. Ada bukti pelaksanaan pendaftaran sesuai regulasi yang ditetapkan
3. Ada prosedur skrining yang ditetapkan
4. Ada bukti pelaksanaan skrining sesuai regulasi yang ditetapkan
PKP 4
PENGKAJIAN PASIEN
Maksud dan Tujuan
• Proses kajian pasien menentukan efektifitas asuhan yang akan
dilakukan.
• Kajian Awal : Ketika pasien diterima di klinik oleh tenaga medis,
• Kajian Awal : Status fisik, Psikososial-spiritual, Riwayat kesehatan
pasien, Riwayat penggunaan obat dan Screening gizi pasien
• Kajian Ulang : perkembangan pasien dan dievaluasi secara berkala
Elemen Penilaian
1. Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan
diagnosis yang dituangkan ke dalam rekam medis.
2. Kajian awal sekurang kurangnya memuat data a) sampai e)
3. Kajian ulang dibuat dalam bentuk CPPT dan terdokumentasi di Rekam
Medik
PKP 5
RENCANA ASUHAN DAN PELAKSANAAN
Maksud dan Tujuan
• Rencana asuhan menjelaskan asuhan dan pengobatan/ tindakan yang
diberikan kepada pasien.
• Rencana asuhan memuat satu paket tindakan yang dilakukan oleh
pelaksana asuhan untuk mendukung diagnosis yang ditegakkan
melalui pengkajian.
• Tujuan utama rencana asuhan adalah memperoleh hasil klinis yang
optimal.
• Rencana asuhan terdokumentasi dengan baik di rekam medis pasien.
Elemen Penilaian
1. Rencana asuhan oleh PPA terdokumentasi di RM
2. Pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi di rekam medik pasien
3. Rencana asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan
PKP 6
PROMOTIF & PREVENTIF
Maksud dan Tujuan
Klinik menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif sesuai dengan
kebutuhan pasien dan masyarakat serta mendukung program prioritas
nasional seperti pemberian edukasi baik secara langsung ataupun
menggunakan media komunikasi seperti banner, leafleat dan multi media.
Elemen Penilaian
1. Ada pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan secara berkala
2. Ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif
dan preventif
PKP 7
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN
PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI
Maksud dan Tujuan
Klinik menetapkan regulasi tentang pasien risiko tinggi
• Pasien emergensi
• Pasien dengan penyakit menular
• Pasien dialisis
• Pasien dengan risiko bunuh diri
• Populasi pasien rentan, lansia, anak-anak dan pasien berisiko tindak
kekerasan atau ditelantarkan.
Pelayanan risiko tinggi antara lain :
• Pelayanan pasien dengan penyakit menular.
• Pelayanan pasien yang menerima dialisis.
• Pelayanan pasien yang menerima kemoterapi.
Elemen Penilaian
1. Ada penetapan pelayanan pasien risiko tinggi pada klinik
2. Ada bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien risiko tinggi
dan pelayanan risiko tinggi sesuai SPO yang ada
PKP 8:
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
Maksud dan Tujuan
• Klinik Pratama : Anestesi lokal
• Klinik Utama : Dapat melakukan anestesi sedasi intravena.
• Pelayanan bedah diberikan sesuai dengan perencanaan berdasarkan hasil
kajian dan dicatat dalam rekam medis pasien.
• Klinik Pratama : bedah kecil (minor) tanpa anestesi umum dan/ atau
spinal.
• Klinik utama dapat melakukan tindakan bedah kecuali bedah yang
menggunakan anestesi umum dengan inhalasi/ spinal, operasi sedang
berisiko tinggi dan operasi besar.
Elemen Penilaian
1. Ada prosedur pelayanan anestesi dan bedah sesuai kebutuhan.
2. Anestesi dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten
3. Dilakukan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian anestesi
oleh petugas dicatat dalam rekam medis pasien.
4. Ada bukti pelaksanaan kajian pra bedah
5. Ada bukti pelaksanaan kajian pra anestesi
6. Ada bukti pemantauan dan evaluasi paska anestesi dan bedah
PKP 9
PELAYANAN GIZI
Maksud dan Tujuan
• Pemberian terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten
dengan asuhan klinis.
• Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan
makanan dan gizi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu
disediakan secara regular, sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya.
• Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
Elemen Penilaian
1. Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan
aturan perundangan
2. Disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien
3. Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan
pemesanan dan di dokumentasikan.
4. Pasien dan/atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien
dan keamanan atau kebersihan makanan.
PKP 10
PEMULANGAN DAN
TINDAK LANJUT PERAWATAN
Maksud dan Tujuan
• Klinik dapat memberikan pelayanan rawat inap paling lama 5 (lima) hari, apabila
memerlukan rawat inap lebih dari 5 hari maka pasien harus secara terencana
dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan peraturan perundangan.
• Pemulangan pasien dilakukan berdasarkan kriteria pulang yang ditetapkan oleh
penanggung jawab klinik dan didokumentasikan pada resume pasien pulang.
Elemen Penilaian
1. Dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak
lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan.
2. Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis.
3. Ada bukti pemberian informasi kepada pasien saat pulang
PKP 11
PELAYANAN RUJUKAN
Maksud dan Tujuan
• Jika kebutuhan pasien terhadap pelayanan tidak dapat dipenuhi oleh klinik,
maka pasien harus di rujuk ke fasyankes yang mampu menyediakan pelayanan
yang berdasarkan kebutuhan pasien dan telah bekerja sama dengan klinik.
• Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur sehingga pasien
dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat
yang tepat.
Elemen Penilaian
1. Ada tata cara dan prosedur rujukan pasien
2. Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju
dapat memenuhi kebutuhan pasien
3. Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi
persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien
4. Ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat (khusus klinik
yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap)
5. Ada daftar jejaring rujukan klinik
PKP 12 :REKAM MEDIS
Maksud dan Tujuan
• Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien.
• Rekam medis elektronik adalah rekam medis yang dibuat dan disimpan
dalam bentuk elektronik.
• Isi rekam medis pada klinik disesuaikan dengan peraturan perundang-
undangan
Elemen Penilaian
1. Ada bukti penyelenggaraan rekam medis
2. Ada bukti rekam medis diisi secara lengkap oleh Profesional
Pemberi Asuhan (PPA)
3. Ada tata cara penyimpanan, peminjaman dan pemusnahan rekam
medis
4. Ada bukti klinik menjaga kerahasiaan rekam medis pasien
PKP 13
PELAYANAN LABORATORIUM
Maksud dan Tujuan
• Klinik yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium menetapkan
jenis-jenis pelayanan dan pemeriksaan laboratorium yang tersedia.
• Regulasi pelayanan laboratorium disusun sebagai acuan yang meliputi
kebijakan dan pedoman serta prosedur-prosedur pelayanan
laboratorium.
Elemen Penilain
1. Ada penetapan jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan
2. Terdapat Penanggung Jawab Laboratorium
3. Klinik menetapkan rentang nilai normal
4. Reagensia esensial tersedia dan dikelola dengan baik
5. Ada prosedur untuk hasil laboratorium kritis
6. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan
7. Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan
Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara berkala
PKP 14
PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK
Maksud dan Tujuan
• Pelayanan radiologi diagnostik di klinik disesuaikan dengan kebutuhan dan
sesuai keamanan radiasi.
• Klinik yang memiliki pelayanan radiodiagnostik dipastikan memiliki
manajemen keamanan radiasi yang meliputi:
1. Kepatuhan terhadap standar yang berlaku dan peraturan perundang-undangan
2. Kepatuhan terhadap standar dari manajemen fasilitas, radiasi dan program
pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Tersedia APD sesuai pekerjaan dan bahaya yang dihadapi.
4. Orientasi bagi semua staf pelayanan radiologi tentang praktik dan prosedur
keselamatan.
Elemen Penilaian
1. Klinik menerapkan prosedur pelayanan radio diagnostik
2. Ada bukti pelayanan radiologi sesuai dengan prosedur yang ada
termasuk kepatuhan terhadap manajemen keamanan radiasi
PKP 15
PELAYANAN KEFARMASIAN
Maksud dan Tujuan
• Klinik melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar pelayanan kefarmasian.
• Klinik secara berkala minimal satu kali dalam setahun menetapkan
formularium yang mengacu pada Formularium Nasional.
• Pengkajian resep dilakukan oleh tenaga kefarmasian, meliputi
pengkajian administrative, farmasetik dan klinis.
• Peresepan hanya dilakukan oleh tenaga medis yaitu dokter, dokter
gigi dan dokter spesialis.
Elemen Penilaian
1. Pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi yang baik
2. Tersedia daftar formularium obat klinik
3. Ada kebijakan dan atau prosedur pengadaan obat sesuai dengan
regulasi
4. Dilakukan pengkajian resep dan pemberian obat dengan benar
5. Pemberian informasi obat dan konseling oleh Apoteker.
6. Rekonsiliasi obat pada pelayanan rawat inap
7. Tersedia obat emergensi pada unit-unit dimana diperlukan
8. Melakukan pelaporan obat narkotika serta psikotropika
9. Penyimpanan high alert yang baik
10. Ada prosedur penanganan obat kadaluarsa/ rusak
11. Terdapat pencatatan dan pelaporan MESO
12. Ada prosedur pemantauan dan pelaporan medication error
13. Dalam hal klinik tidak memiliki apoteker, sebagai penanggung jawab
pelayanan kefarmasian, klinik hanya mengelola obat darurat medis
sesuai peraturan perundang-undangan
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH KLINIK…
• PERIKSA KEMBALI SEMUA PERIZINAN
• KOMPOSISI DAN KETERSEDIAAN SDM
• SESUAIKAN PELAYANAN DENGAN REGULASI PEMERINTAH
• SEDIAKAN FORM CATATAN ATAUPUN ISIAN PASIEN
• PERIKSA KEMBALI TENTANG FASILITAS DAN KEAMANAN
• KOMITMEN UNTUK MUTU DAN KESELAMATAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
NIKEN70
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
Trisfariani Cotto
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Adelina Hutauruk
 
5.1 Mutu akre
 5.1 Mutu akre 5.1 Mutu akre
5.1 Mutu akre
syahnas siregar
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Zakiah dr
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
ProdukHerbalDXN
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
indra178180
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
EKOBUDIARJO1
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
renjanaera
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PuskesmasBanjarsari2
 
05 4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring
05   4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring05   4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring
05 4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring
riri lamatoa
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
IinUnique
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
PuskemasPanunggangan
 
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxBab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
rizki176868
 
Pedoman mutu cakung 2022.doc
Pedoman mutu cakung 2022.docPedoman mutu cakung 2022.doc
Pedoman mutu cakung 2022.doc
fitriaisyahrakhman1
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
AuliaNi7
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
KlinikSubanmedika
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
Esa Muktiaji
 

What's hot (20)

program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
 
5.1 Mutu akre
 5.1 Mutu akre 5.1 Mutu akre
5.1 Mutu akre
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
05 4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring
05   4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring05   4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring
05 4.2.4.3 sop monitoring dan pelaksanaan monitoring
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxBab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
 
Pedoman mutu cakung 2022.doc
Pedoman mutu cakung 2022.docPedoman mutu cakung 2022.doc
Pedoman mutu cakung 2022.doc
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
 

Similar to Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx

#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
ikatjandrakusuma
 
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptxStandar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
DNAAysa
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
Dinda Putri Dyah Maharini
 
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
AstiHaryani2
 
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxStandar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
DNAAysa
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
novyantihidayat
 
PPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).ppt
PPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).pptPPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).ppt
PPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).ppt
FitriArkhamFauziah
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Galih Endradita M
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
khusnuleza
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
Iquino1
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Yain Panggalo
 
2. pedoman manajerial ppi adw 2014
2. pedoman manajerial ppi adw 20142. pedoman manajerial ppi adw 2014
2. pedoman manajerial ppi adw 2014
MarceMargharetaTakum
 
2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf
widarma atmaja i komang
 
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docxASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
kayen7
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
Alva Cherry Mustamu
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
yunita111320
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Nii Ngs
 
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
AffannulHakim2
 
Presentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulyaPresentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulya
EmanSutaman2
 

Similar to Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx (20)

#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik -Bab I TKK asli.pptx
 
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptxStandar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
Standar Klinik PKP astuti.terbaru akrepptx
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
 
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxStandar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
PPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).ppt
PPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).pptPPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).ppt
PPT-UEU-Audit-Klinis-Pertemuan-8 (2).ppt
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
 
2. pedoman manajerial ppi adw 2014
2. pedoman manajerial ppi adw 20142. pedoman manajerial ppi adw 2014
2. pedoman manajerial ppi adw 2014
 
2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-2 Enam Sasaran Keselamatan Pasien - rev.pdf
 
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docxASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
 
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
 
Presentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulyaPresentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulya
 

Recently uploaded

KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 

Recently uploaded (20)

KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 

Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx

  • 1. DRAFT STANDARD AKREDITASI KLINIK Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
  • 2. REVISI PMK 46 TAHUN 2015 PMK 14 TAHUN 2021 STANDAR AKREDITASI KLINIK
  • 3. UNSUR STANDAR PMK 46 TAHUN 2015 DRAFT STANDAR REVISI BAB 1. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik 2. Layanan Klinik Berorientasi Pasien 3. Manajemen Penunjang Layanan Klinik 4. Peningkatan Mutu Klinik dan Keselamatan Pasien 1. Tata Kelola Klinik 2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 3. Pelayanan Klinik Perseorangan STANDARD 26 Standar 22 Standar ELEMEN PENILAIAN 499 Elemen Penilaian 105 Elemen Penilaian
  • 4. TATA KELOLA KLINIK (TKK) Gambaran Umum • Klinik : Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat & Persalinan • Visi Misi • Tata Kelola & Struktur Organisasi • Uraian Tugas • SDM & Fasilitas • Tata Kelola Kerjasama TKK
  • 5. TKK 1 PENGORGANISASIAN KLINIK Maksud & Tujuan •Klinik menetapkan Visi, Misi dan Tujuan •Ditetapkan oleh Pemilik atau Pihak yang berwenang •Struktur organisasi : Pemilik, Penanggung Jawab, Petugas, Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
  • 6. ELEMEN PENILAIAN : 1. Tersedia Visi, Misi dan Tujuan Klinik yang ditetapkan pihak yang berwenang 2. Tersedia Struktur Organisasi Klinik yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang 3. Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, wewenang yang ditetapkan
  • 7. TKK 2 TATA KELOLA SDM Maksud dan Tujuan •Ada Analisa beban kerja •Staf dan Penanggung Jawab harus sesuai KOMPETENSI •Terdokumentasi data SDM di File Kepegawaian
  • 8. ELEMEN PENILAIAN 1. Pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan tenaga dilakukan sesuai dengan jumlah dan jenis kebutuhan layanan 2. Tersedia file kepegawaian seluruh SDM yang diperbaharui secara berkala 3. Kinerja SDM dievaluasi secara berkala
  • 9. TKK 3 FASILITAS & KESELAMATAN Maksud dan Tujuan Klinik Memiliki Mekanisme: • Keselamatan dan Keamanan • Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 • Penanggulangan Bencana • Sistem proteksi kebakaran • Peralatan medis • Sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas medis serta sarana sanitasi • Sampah domestik dan limbah
  • 10. ELEMEN PENILAIAN 1. Tersedia bukti perizinan sesuai ketentuan perundang- undangan 2. Ada penanggung jawab fasilitas 3. Ada program manajemen fasilitas 4. Tersedia daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang tersedia di klinik 5. Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses keluar masuk klinik
  • 11. 6. Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 sesuai peraturan perundang-undangan 7. Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta pengelolaan air limbah sesuai peraturan perundang-undangan 8. Tersedia APAR dan bukti pemeliharaan APAR 9. Tersedia penanda jalur dan jalur evakuasi yang jelas 10.Tersedia bukti larangan merokok 11.Tersedia daftar inventaris, bukti pemeliharaan dan bukti kalibrasi peralatan medis dan bukti izin bapeten untuk yang memiliki pelayanan radiologi
  • 12. TKK 4 TATA KELOLA KERJA SAMA Maksud dan Tujuan • Klinik dapat melakukan kerja sama sama melalui kontrak klinis dan kontrak manajemen • Kontrak klinis adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan individu staf medis dalam bentuk pakta integritas atau dengan fasilitas kesehatan lainnya. • Kontrak manajemen adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan badan hukum dalam penyediaan alat kesehatan dan pelayanan non klinis.
  • 13. ELEMEN PENILAIAN 1. Ada dokumen kontrak atau perjanjian kerja sama yang jelas 2. Dokumen kontrak memiliki indikator kinerja pihak yang melakukan kerjasama 3. Ada bukti monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan indikator kinerja yang tercantum dalam kontrak
  • 14. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) Gambaran Umum Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. 1. Seluruh stakeholder terlibat dalam upaya PMKP 2. Pengukuran Indikator Mutu 3. Pelaporan IKP 4. PPI 5. Penerapan SKP
  • 15. PMKP 1 UPAYA PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN Maksud dan Tujuan Klinik memiliki upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang meliputi: 1. Penentuan dan evaluasi capaian indikator mutu klinik 2. Pelaporan insiden keselamatan pasien 3. Pelaporan indikator mutu klinik 4. Penerapan manajemen risiko terintegrasi dengan mencakup pelaksanaan proses manajemen risiko yang dibuktikan dengan membuat daftar risiko dan melakukan mitigasi resiko
  • 16. ELEMEN PENILAIAN 1. Penanggung jawab klinik menetapkan penanggung jawab program mutu 2. Ada indikator mutu layanan yang diukur, dievaluasi, Analisa dan tindak lanjut serta dilaporkan kepada penanggung jawab klinik dan pemilik 3. Insiden keselamatan pasien dilaporkan dan dilakukan investigasi sesuai dengan ketentuan 4. Ada daftar risiko klinik yang dibuat sekali dalam setahun dan dilakukan mitigasi resiko 5. Ada bukti tindak lanjut dari mitigasi resiko
  • 17. PMKP 2 PENERAPAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN Maksud dan Tujuan • Sasaran Keselamatan Pasien merupakan bagian utama dari upaya keselamatan pasien. • Penerapan SKP dan pelayanan dan asuhan pasien di klinik bertujuan agar klinik memperhatikan aspek aspek strategis dalam pelayanan yang bisa memberikan pengaruh kepada keselamatan pasien.
  • 18. • Sasaran Keselamatan Pasien di klinik meliputi : 1. Identifikasi pasien 2. Pelaksanaan Komunikasi Efektif 3. Meningkatnya Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medication) 4. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien yang menjalani tindakan dan prosedur. 5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 6. Mengurangi resiko cedera karena pasien jatuh
  • 19. ELEMEN PENILAIAN 1. Tersedia bukti identifikasi pasien sebelum intevensi kepada pasien sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan 2. Ada bukti pelaksanaan komunikasi efektif yang didokumentasikan di RM pasien 3. Tersedia bukti pengelolaan keamanan obat resiko tinggi 4. Penandaan sisi operasi/tindakan medis secara konsisten oleh pemberi layanan yang akan melakukan Tindakan sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan yang didokumentasikan di RM pasien
  • 20. 5. Tersedia bukti pelaksanaan Surgical Safety Checklist yang didokumen tasikan di RM pasien 6. Ada media informasi penerapan kebersihan tangan sesuai ketentuan WHO 7. Ada prosedur yang ditetapkan klinik dalam mencegah pasien cedera karena jatuh 8. Ada bukti implementasi langkah-langkah pencegahan pasien jatuh
  • 21. PMKP 3 PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI Maksud dan Tujuan • PPI faktor penting dalam mendukung upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien klinik. • Klinik menyusun dan melaksanakan program PPI sesuai dengan pelayanan dan resiko infeksi yang ada mencakup: • Kewaspadaan isolasi • Kewaspadaan transmisi
  • 22. 1.Kewaspadaan Standard : • Kebersihan tangan • Penggunaan APD • Dekontaminasi dan sterilisasi peralatan perawatan pasien • Pengendalian lingkungan • Pengelolaan limbah • Penatalaksanaan linen • Perlindungan kesehatan petugas • Penempatan pasien • Etika batuk dan bersin • Praktik menyuntik yang aman • Praktik lumbal pungsi yang aman (jika ada di klinik utama)
  • 23. 2.Kewaspadaan berdasarkan transmisi yaitu : • Kewaspadaan Transmisi Kontak • Kewaspadaan Transmisi Droplet • Kewaspadaan Transmisi Udara (airbone) 3.Bundles 4.Surveilans 5.Pendidikan dan Pelatihan 6.Penggunaan anti microba yang bijak
  • 24. ELEMEN PENILAIAN 1. Klinik menetapkan kebijakan dan prosedur PPI di klinik 2. Ditetapkan program PPI di klinik 3. Ada petugas yang kompeten yang bertanggung jawab melaksanakan, monitoring, mengevaluasi implementasi PPI di klinik serta melakukan edukasi dan sosialisasi secara berkala dan terdokumentasi 4. Tersedia bukti sarana kebersihan tangan dan staf klinik mampu mempraktekkan Langkah-Langkah kebersihan tangan 5. Tersedia bukti pelaksanaan program PPI di klinik
  • 25. PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERORANGAN (PKP) Gambaran Umum • Pelayanan yang dilakukan di klinik meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. • Klinik pratama menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar sedangkanklinik utama menyelengggarakan pelayanan spesialistik. • Pelaksanaan asuhan dan pelayanan dilakukan secara terintegrasi oleh semua Profesional Pemberi Asuhan (PPA). • Asuhan pasien terintegrasi merupakan konsep pelayanan berfokus pada pasien yang dilaksanakan sehari hari
  • 26. PKP 1 HAK PASIEN DAN KELUARGA Maksud dan Tujuan • Klinik mendukung pasien untuk mengetahui hak dan kewajibannya. • Klinik memastikan pelayanan yang diberikan bertanggung jawab dan mendukung hak pasien dan keluarga selama menjalani asuhan dan memastikan terpenuhinya kebutuhan pasien secara khusus seperti pasien dengan keterbatasan, pasien lansia, ibu hamil dan menyusui. • Klinik menyediakan media untuk pasien, keluarga dan seluruh pengguna layanan yang ingin menyampaikan keluhan, konflik atau dilema lain.
  • 27. ELEMEN PENILAIAN 1. Tersedia bukti klinik mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien. 2. Tersedia bukti Petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien beserta keluarganya 3. Pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya 4. Ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus 5. Tersedia petugas, media atau tempat untuk menyampaikan keluhan pelayanan bagi pasien atau keluarga 6. Ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan pasien atau keluarga 7. Ada Dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan
  • 28. PKP 2 KLINIK MELIBATKAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN Maksud dan Tujuan • Pasien dan keluarga mengetahui dan menyetujui asuhan dan pelayanan yang mereka terima di klinik. • Persetujuan khusus untuk tindakan medik khusus dan resiko tinggi (informed consent). • Informed consent sedikitnya memuat informasi dan penjelasan: nama, tindakan, resiko tindakan, kemungkinan komplikasi, tindakan alternative dan hal-hal lain yang perlu dipersiapkan oleh pasien dan keluarga
  • 29. ELEMEN PENILAIAN 1. Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan terdokumentasi di rekam medik pasien 2. Pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan kemungkinan hasil asuhan yang diberikan
  • 30. PKP 3 PENERIMAAN PASIEN KLINIK Maksud dan Tujuan Klinik melakukan pendaftaran dan skrining. Skrining bertujuan : • Mengetahui kebutuhan pasien. • Mengetahui kemampuan klinik dalam memberikan pelayanan. • Berbagai metode skrining dapat diterapkan di klinik sesuai kebutuhan
  • 31. ELEMEN PENILAIAN 1. Ada prosedur pendaftaran yang ditetapkan 2. Ada bukti pelaksanaan pendaftaran sesuai regulasi yang ditetapkan 3. Ada prosedur skrining yang ditetapkan 4. Ada bukti pelaksanaan skrining sesuai regulasi yang ditetapkan
  • 32. PKP 4 PENGKAJIAN PASIEN Maksud dan Tujuan • Proses kajian pasien menentukan efektifitas asuhan yang akan dilakukan. • Kajian Awal : Ketika pasien diterima di klinik oleh tenaga medis, • Kajian Awal : Status fisik, Psikososial-spiritual, Riwayat kesehatan pasien, Riwayat penggunaan obat dan Screening gizi pasien • Kajian Ulang : perkembangan pasien dan dievaluasi secara berkala
  • 33. Elemen Penilaian 1. Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan diagnosis yang dituangkan ke dalam rekam medis. 2. Kajian awal sekurang kurangnya memuat data a) sampai e) 3. Kajian ulang dibuat dalam bentuk CPPT dan terdokumentasi di Rekam Medik
  • 34. PKP 5 RENCANA ASUHAN DAN PELAKSANAAN Maksud dan Tujuan • Rencana asuhan menjelaskan asuhan dan pengobatan/ tindakan yang diberikan kepada pasien. • Rencana asuhan memuat satu paket tindakan yang dilakukan oleh pelaksana asuhan untuk mendukung diagnosis yang ditegakkan melalui pengkajian. • Tujuan utama rencana asuhan adalah memperoleh hasil klinis yang optimal. • Rencana asuhan terdokumentasi dengan baik di rekam medis pasien.
  • 35. Elemen Penilaian 1. Rencana asuhan oleh PPA terdokumentasi di RM 2. Pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi di rekam medik pasien 3. Rencana asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan
  • 36. PKP 6 PROMOTIF & PREVENTIF Maksud dan Tujuan Klinik menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif sesuai dengan kebutuhan pasien dan masyarakat serta mendukung program prioritas nasional seperti pemberian edukasi baik secara langsung ataupun menggunakan media komunikasi seperti banner, leafleat dan multi media.
  • 37. Elemen Penilaian 1. Ada pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan secara berkala 2. Ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif dan preventif
  • 38. PKP 7 PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI Maksud dan Tujuan Klinik menetapkan regulasi tentang pasien risiko tinggi • Pasien emergensi • Pasien dengan penyakit menular • Pasien dialisis • Pasien dengan risiko bunuh diri • Populasi pasien rentan, lansia, anak-anak dan pasien berisiko tindak kekerasan atau ditelantarkan.
  • 39. Pelayanan risiko tinggi antara lain : • Pelayanan pasien dengan penyakit menular. • Pelayanan pasien yang menerima dialisis. • Pelayanan pasien yang menerima kemoterapi.
  • 40. Elemen Penilaian 1. Ada penetapan pelayanan pasien risiko tinggi pada klinik 2. Ada bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi sesuai SPO yang ada
  • 41. PKP 8: PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH Maksud dan Tujuan • Klinik Pratama : Anestesi lokal • Klinik Utama : Dapat melakukan anestesi sedasi intravena. • Pelayanan bedah diberikan sesuai dengan perencanaan berdasarkan hasil kajian dan dicatat dalam rekam medis pasien. • Klinik Pratama : bedah kecil (minor) tanpa anestesi umum dan/ atau spinal. • Klinik utama dapat melakukan tindakan bedah kecuali bedah yang menggunakan anestesi umum dengan inhalasi/ spinal, operasi sedang berisiko tinggi dan operasi besar.
  • 42. Elemen Penilaian 1. Ada prosedur pelayanan anestesi dan bedah sesuai kebutuhan. 2. Anestesi dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten 3. Dilakukan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian anestesi oleh petugas dicatat dalam rekam medis pasien. 4. Ada bukti pelaksanaan kajian pra bedah 5. Ada bukti pelaksanaan kajian pra anestesi 6. Ada bukti pemantauan dan evaluasi paska anestesi dan bedah
  • 43. PKP 9 PELAYANAN GIZI Maksud dan Tujuan • Pemberian terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis. • Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan gizi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secara regular, sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya. • Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
  • 44. Elemen Penilaian 1. Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan aturan perundangan 2. Disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien 3. Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan dan di dokumentasikan. 4. Pasien dan/atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan keamanan atau kebersihan makanan.
  • 45. PKP 10 PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PERAWATAN Maksud dan Tujuan • Klinik dapat memberikan pelayanan rawat inap paling lama 5 (lima) hari, apabila memerlukan rawat inap lebih dari 5 hari maka pasien harus secara terencana dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan peraturan perundangan. • Pemulangan pasien dilakukan berdasarkan kriteria pulang yang ditetapkan oleh penanggung jawab klinik dan didokumentasikan pada resume pasien pulang.
  • 46. Elemen Penilaian 1. Dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan. 2. Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis. 3. Ada bukti pemberian informasi kepada pasien saat pulang
  • 47. PKP 11 PELAYANAN RUJUKAN Maksud dan Tujuan • Jika kebutuhan pasien terhadap pelayanan tidak dapat dipenuhi oleh klinik, maka pasien harus di rujuk ke fasyankes yang mampu menyediakan pelayanan yang berdasarkan kebutuhan pasien dan telah bekerja sama dengan klinik. • Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur sehingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
  • 48. Elemen Penilaian 1. Ada tata cara dan prosedur rujukan pasien 2. Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien 3. Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien 4. Ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat (khusus klinik yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap) 5. Ada daftar jejaring rujukan klinik
  • 49. PKP 12 :REKAM MEDIS Maksud dan Tujuan • Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. • Rekam medis elektronik adalah rekam medis yang dibuat dan disimpan dalam bentuk elektronik. • Isi rekam medis pada klinik disesuaikan dengan peraturan perundang- undangan
  • 50. Elemen Penilaian 1. Ada bukti penyelenggaraan rekam medis 2. Ada bukti rekam medis diisi secara lengkap oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) 3. Ada tata cara penyimpanan, peminjaman dan pemusnahan rekam medis 4. Ada bukti klinik menjaga kerahasiaan rekam medis pasien
  • 51. PKP 13 PELAYANAN LABORATORIUM Maksud dan Tujuan • Klinik yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium menetapkan jenis-jenis pelayanan dan pemeriksaan laboratorium yang tersedia. • Regulasi pelayanan laboratorium disusun sebagai acuan yang meliputi kebijakan dan pedoman serta prosedur-prosedur pelayanan laboratorium.
  • 52. Elemen Penilain 1. Ada penetapan jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan 2. Terdapat Penanggung Jawab Laboratorium 3. Klinik menetapkan rentang nilai normal 4. Reagensia esensial tersedia dan dikelola dengan baik 5. Ada prosedur untuk hasil laboratorium kritis 6. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan 7. Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara berkala
  • 53. PKP 14 PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK Maksud dan Tujuan • Pelayanan radiologi diagnostik di klinik disesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai keamanan radiasi. • Klinik yang memiliki pelayanan radiodiagnostik dipastikan memiliki manajemen keamanan radiasi yang meliputi: 1. Kepatuhan terhadap standar yang berlaku dan peraturan perundang-undangan 2. Kepatuhan terhadap standar dari manajemen fasilitas, radiasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi. 3. Tersedia APD sesuai pekerjaan dan bahaya yang dihadapi. 4. Orientasi bagi semua staf pelayanan radiologi tentang praktik dan prosedur keselamatan.
  • 54. Elemen Penilaian 1. Klinik menerapkan prosedur pelayanan radio diagnostik 2. Ada bukti pelayanan radiologi sesuai dengan prosedur yang ada termasuk kepatuhan terhadap manajemen keamanan radiasi
  • 55. PKP 15 PELAYANAN KEFARMASIAN Maksud dan Tujuan • Klinik melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar pelayanan kefarmasian. • Klinik secara berkala minimal satu kali dalam setahun menetapkan formularium yang mengacu pada Formularium Nasional. • Pengkajian resep dilakukan oleh tenaga kefarmasian, meliputi pengkajian administrative, farmasetik dan klinis. • Peresepan hanya dilakukan oleh tenaga medis yaitu dokter, dokter gigi dan dokter spesialis.
  • 56. Elemen Penilaian 1. Pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi yang baik 2. Tersedia daftar formularium obat klinik 3. Ada kebijakan dan atau prosedur pengadaan obat sesuai dengan regulasi 4. Dilakukan pengkajian resep dan pemberian obat dengan benar 5. Pemberian informasi obat dan konseling oleh Apoteker. 6. Rekonsiliasi obat pada pelayanan rawat inap 7. Tersedia obat emergensi pada unit-unit dimana diperlukan
  • 57. 8. Melakukan pelaporan obat narkotika serta psikotropika 9. Penyimpanan high alert yang baik 10. Ada prosedur penanganan obat kadaluarsa/ rusak 11. Terdapat pencatatan dan pelaporan MESO 12. Ada prosedur pemantauan dan pelaporan medication error 13. Dalam hal klinik tidak memiliki apoteker, sebagai penanggung jawab pelayanan kefarmasian, klinik hanya mengelola obat darurat medis sesuai peraturan perundang-undangan
  • 58. APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH KLINIK… • PERIKSA KEMBALI SEMUA PERIZINAN • KOMPOSISI DAN KETERSEDIAAN SDM • SESUAIKAN PELAYANAN DENGAN REGULASI PEMERINTAH • SEDIAKAN FORM CATATAN ATAUPUN ISIAN PASIEN • PERIKSA KEMBALI TENTANG FASILITAS DAN KEAMANAN • KOMITMEN UNTUK MUTU DAN KESELAMATAN